• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI PROGRAM TASPEN THT PENSIUN JKK& JKM BAGI APARATUR SIPIL NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOSIALISASI PROGRAM TASPEN THT PENSIUN JKK& JKM BAGI APARATUR SIPIL NEGARA"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

SOSIALISASI PROGRAM TASPEN

THT

PENSIUN

JKK& JKM

BAGI

(2)

PROGRAM

THT

PROGRAM

PENSIUN

PROGRAM

JKK & JKm

PT TASPEN (PERSERO

)

17 APRIL 1963

(3)

DASAR HUKUM

3

• PP 25/1981 dan PP 26/1981 dengan Tujuan

meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri

pada saat memasuki Usia Pensiun

THT

• UU 11/1969 TENTANG PENSIUN PEGAWAI DAN

PENSIUN JANDA/DUDA PEGAWAI

PENSIUN

JKK JKm

• UU 5/2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

• PP 70/2015 TENTANG JKK DAN JKM

TAPERUM

• SEB BAPERTARUM DENGAN PT TASPEN

(PERSERO) NO. 01/SEB/DIR/2015 DAN

(4)

TUMBUH

kompetitif

PROFESIONAL Inovatif

INTEGRITAS

Menjadi Pengelola Dana Pensiun & THT

serta Jaminan Sosial lainnya yang

Terpercaya

Mewujudkan Manfaat dan Pelayanan

yang semakin baik bagi Peserta dan

Stakeholder lainnya secara Profesional

dan Akuntabel berlandaskan Integritas

dan Etika yang Tinggi

(5)

MOTTO LAYANAN 5 TEPAT

TEPAT ORANG

Pembayaran manfaat kepada Peserta yang berhak atau Ahli waris yang sah

TEPAT WAKTU

Manfaat dibayarkan pada tepat waktu

TEPAT JUMLAH

Manfaat dibayarkan kepada yang berhak sesuai dengan Jumlah (tidak ada potongan dalam bentuk apapun)

TEPAT TEMPAT

Manfaat dibayarkan sesuai dengan tempat yang diinginkan

TEPAT ADMNISTRASI

TEPAT ADMINISTRASI

Proses pembayaran manfaat, menurut prinsip-prinsip kearsipan dan dokumentasi

TEPAT ORANG TEPAT WAKTU TEPAT JUMLAH TEPAT TEMPAT

(6)

6

PROGRAM TASPEN

THT

PNS

PEJ. NEGARA

PENSIUN

PNS

PEJ. NEGARA

JKK & JKM

CPNS/PNS

PPPK

PEJ NEGARA

DPRD

PENGEMBALIAN SALDO

TABUNGAN PERUMAHAN

(7)

MANFAAT PROGRAM TASPEN

BAGI PESERTA AKTIF

PESERTA MENGALAMI KEJADIAN

JENIS MANFAAT

Isteri/Suami /Anak Meninggal Dunia

Asuransi Kematian

Pegawai Mengalami Kecelakaan Kerja

o

Biaya Pengangkutan

o

Perawatan di Rumah Sakit

o

Santunan Cacat (Apabila Cacat)

o

Santunan Sementara Tidak Bekerja

o

Biaya Rehabilitasi

o

Penggantian Gigi Tiruan

Pegawai Meninggal Dunia

Pegawai Tewas

o

Tabungan Hari Tua

o

Asuransi Kematian

o

Santunan Kematian

o

Uang Duka Wafat

o

Biaya Pemakaman

o

Santunan Bea Siswa

(8)

MANFAAT PROGRAM TASPEN

BAGI PESERTA BERHENTI/PENSIUN

PESERTA MENGALAMI KEJADIAN

JENIS MANFAAT

Pegawai Berhenti

Nilai Tunai THT

Pengembalian Iuran Pensiun

Pegawai Pensiun

o

Tabungan Hari Tua

o

Pensiun

o

Pengembalian Saldo Taperum

Pensiunan Meninggal Dunia

o

Asuransi Kematian

o

Uang Duka Wafat

o

Pensiun Terusan

o

Pensiun Janda

Isteri/Suami/Anak : Meninggal Dunia

Asuransi Kematian

(9)

9

TABUNGAN HARI TUA

THT

DWIGUNA

• PENSIUN

• MENINGGAL DUNIA

• BERHENTI DENGAN ALASAN LAIN

ASURANSI

KEMATIAN

• PEGAWAI MENINGGAL DUNIA

• ISTERI/SUAMI MENINGGAL DUNIA

• ANAK MENINGGAL DUNIA

(10)

10

Kepesertaan sejak : CPNS; Pelantikan Pej Negara; s.d. Berhenti karena

Pensiun, Meninggal Dunia, Sebab lain.

Iuran THT 3,25% x Penghasilan

KEPESERTAAN PROGRAM THT

(11)

RUMUS PENETAPAN MANFAAT THT

PESERTA MENGALAMI

KEJADIAN

JENIS MANFAAT

RUMUS PENETAPAN MANFAAT

PMK 478/KMK.06/2002

PMK 500/KMK.06/2004

Isteri/Suami M Dunia

Asuransi Kematian 150%*Penghasilan (P)

Anak M Dunia

Asuransi Kematian 75% *Penghasilan (P)

Pegawai M Dunia

Tabungan Hari Tua

Asuransi Kematian

((0,60*Y1*P1) + (0,60*Y2*(P2-P1))

+ 200%*Penghasilan

Pegawai Pensiun

Tabungan Hari Tua ((0,60*MI1*P1) + (0,60*MI2*(P2-P1))

Pegawai Berhenti

Nilai Tunai THT

(Faktor1*P1) + (Faktor2*(P2-P1))

Pensiunan M Dunia

Asuransi Kematian 2*(1+0,1*B/12*P2)

Isteri/Suami M Dunia

Asuransi Kematian 1,75*(1+0,1*B/12*P2)

Anak M Dunia

Asuransi Kematian 0,75*(1+0,1*B/12*P2)

(12)

Berhenti / Pensiun tmt 1 Juni 2015

Meninggal Dunia pada atau sesuah tanggal 1 Juni 2015

Hanya membayarkan Saldo Uang Taperum, Tidak melakukan Perhitungan.

Apabila Saldo Rp 0,00- atau Sudah pernah dibayarkan sebelumnya oleh

Bapertarum, maka Taspen Tidak membayarkan Sisa Saldo.

Informasi TAPERUM-PNS : Badan Pertimbangan Tabungan

Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM-PNS) :

Gedung Eks Kementerian Perumnahan Rakyat Lt. I

Jl. Raden Patah I Nomor 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Telp. 021-7279 7085 – 7279 7088

Fax. 021-7279 7101

Website :

www.bapertarum-pns.co.id

Call Center : 021-725 4040

PENGEMBALIAN

UANG TAPERUM PNS

(13)

PROGRAM PENSIUN

13

Sifat Pokok Pensiun

o

Jaminan Hari Tua

o

Penghargaan

Yang Berhak Pensiun

Mencapai BUP

Usia 50 dan MK 20

Alasan Kesehatan

(14)

DEFENISI TENTANG PEGAWAI

PEGAWAI NEGERI SIPIL

Pegawai yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

diberi gaji menurut peraturan perundang-undangan.

JANDA/DUDA

isteri/suami sah menurut hukum dari Pegawai Negeri atau

pensiunan pegawai negeri yang meninggal dunia/cerai.

ANAK

anak kandung yang sah atau anak yang disahkan menurut

Undang-Undang dari pegawai negeri/pensiunan atau

janda/duda.

ORANG TUA

ayah kandung dan/ atau Ibu kandung pegawai negeri.

(15)

DASAR PENSIUN –

PENSIUN POKOK – MASA KERJA

DASAR PENSIUN = GAJI POKOK TERAKHIR

PENSIUN POKOK = 2,5% x M.K. x GAPOK

Maksimal 75% dan minimal 40% dari dasar pensiun

MASA KERJA =

Calon pegawai S.D. Berhenti dan masa

kerja lainnya yang diperhitungkan sebagai masa kerja.

(16)

HAK ATAS PENSIUN JANDA/DUDA

Apabila pegawai negeri atau penerima pensiun pegawai meninggal

dunia, maka isteri (isteri-isteri)nya / suaminya, yang sebelumnya

telah terdaftar pada Kantor Urusan Pegawai, berhak menerima

pensiun janda atau pensiun duda.

Apabila pegawai negeri atau penerima pensiun pegawai yang

beristeri/bersuami meninggal dunia sedangkan tidak ada

isteri/suami yang terdaftar sebagai yang berhak menerima pensiun

janda/duda, maka dengan menyimpang dari ketentuan pada ayat (1)

pasal ini, pensiun janda/duda diberikan kepada isteri/suami yang

ada pada waktu ia meninggal dunia.

Dalam hal pegawai negeri atau penerima pensiun pegawai pria

termaksud diatas beristeri lebih dari seorang, maka pensiun janda

diberikan kepada isteri yang ada waktu itu paling lama dan tidak

terputus-putus dinikahnya.

(17)

BESARNYA PENSIUN JANDA

17

Pens Janda 36%

Pens Janda 72%

Pens Ortu 20 % x 72%

Kawin lagi

• Pensiun Janda/duda dihentikan, selanjutnya

diberikan kepada anak yang memenuhi syarat

• Pensiunan Janda Cerai lagi, maka pensiun janda

dibayarkan kembali.

PEGAWAI

ISTERI/SUAMI

M Dunia

• Tewas

• Tewas Bujangan

(18)

MANFAAT PROGRAM PENSIUN

PENSIUN BULANAN : Sendiri; Janda/Duda/YP.

Pensiun Terusan

4 bulan

(19)

19

Layanan Klim Otomatis adalah Peran Aktif PT

TASPEN (PERSERO) terintegrasi dengan instansi

terkait untuk memperoleh persyaratan dalam proses

pengurusan dan pembayaran hak kepada penerima

manfaat yang diyakini kebenarannya, secara proaktif

sehingga peserta dapat langsung menerima manfaat

tanpa harus mengurus/datang ke Taspen.

(20)

PENGAJUAN KLIM

20  Mengisi Formulir SPP  Lampiran banyak  Urus sendiri

KONVENSIONAL

Dokumen persyaratan diurus oleh Taspen dan Instansi terkait.

(21)

v

21

ALUR DPCP DAN FPP

Tanda Tangan Cetak DPCP dan FPP Input data DPCP dan FPP Pejabat Pengelola Kepegawaian

1

2

3

4

5

6

EFS

DPCP

Tembusan SK

FPP Pas Photo NPWP REK BANK

5

5

SKPP

7

(22)

22

Dokumen Persyaratan disiapkan oleh Taspen - BKN, BKD, PPKAD

TABUNGAN HARI TUA

Formulir Permintaan Pembayaran (FPP)

SK Pensiun/Pemberhentian/Pertimbangan Teknis

KPPG/SKPP

Fotokopi Buku Tabungan/Nomor rekening

PENSIUN PERTAMA

Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

Pasphoto 3 x 4, 2 lembar

Fotokopi KTP

Fotokopi Buku Tabungan

Fotokopi NPWP

(23)

23

PP 70 / 2015

OLEH PT TASPEN (PERSERO)

(24)

Peserta JKK dan JKM

24

CPNS

PNS

DPRD

PEJABAT NEGARA

(UU 12 TAHUN 1980)

Pasal 8

Kepada Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara yang

mengalami kecelakaan dan atau menderita sakit karena dinas diberikan

pengobatan, perawatan,dan atau rehabilitasi menurut peraturan

perundang-undangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.

(25)

MASA KEPESERTAAN

Diangkat & Gaji Dibayar

Diberhentikan

- M. Dunia

- Pensiun

- PHK

- Sebab lain

o

Iuran : JKK 0,24 % ; JKm 0,30% dari Gaji

Pokok, Dibayarkan oleh Pemberi Kerja

Program JKK & JKM, mulai 1 Juli 2015

(26)

PEMBAYAN IURAN DAN MANFAAT

Pasal 42

(1) Pembayaran Iuran JKK dan JKm berdasarkan Peraturan

Pemerintah ini dilakukan terhitung mulai bulan Juli 2015.

(2) Manfaat

JKK

dan

JKm

berdasarkan

Peraturan

Pemerintah ini diberikan terhitung mulai tanggal 1 Juli

2015.

(27)

RUMAH TINGGAL

TEMPAT LAIN

KANTOR

JAMINAN KECELAKAAN KERJA

Perlindungan atas Risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat

kerja, berupa PERAWATAN, SANTUNAN dan TUNJANGAN CACAT.

(28)

28

dalam dan karena menjalankan tugas kewajiban;

dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga

kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan yang terjadi dalam dan karena

menjalankan tugas kewajibannya;

karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat

tindakan terhadap anasir itu dalam melaksanakan tugas;

dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya; dan/atau

Yang menyebabkan penyakit akibat kerja.

(29)

• Keadaan berkurang atau hilangnya sebagian anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan bekerja untuk menjalankan pekerjaannya

Cacat

Sebagian

Anatomis

• Keadaan berkurang atau hilangnya sebagian fungsi anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan bekerja untuk menjalankan pekerjanaannya

Cacat

Penurunan

Fungsi

• Cacat yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan

Cacat

Total Tetap

29

Cacat

adalah kelainan fisik dan/atau mental sebagai akibat

Kecelakaan Kerja yang dapat mengganggu atau menjadi rintangan

(30)

Tewas adalah:

Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas

kewajibannya; atau

Meninggal dunia dalam keadaan yang ada hubungannya dengan

dinas, sehingga kematiannya itu disamakan dengan meninggal

dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; atau

Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacat

rohani atau jasmani yang didapat dalam dan karena menjalankan

tugas kewajibannya; atau

Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung

jawab ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu.

30

Wafat

adalah meninggal dunia yang bukan

(31)

MANFAAT JKK

SANTUNAN

PERAWATAN

TUNJANGAN CACAT

(32)

Perawatan : Sesuai kebutuhan medis sampai sembuh. (Pasal 10 ayat 1)

JENIS PERAWATAN

pemeriksaan dasar dan penunjang

Perawatan Tingkat Pertama dan

Lanjutan

rawat inap kelas I rumah sakit

pemerintah dan rumah sakit swasta

yang setara

perawatan intensif

penunjang diagnostik

Pengobatan

Pelayanan Khusus

alat kesehatan dan implant

Jasa dokter/medis

Operasi

Transfusi darah; dan/atau

Rehabilitasi Medik

(33)

PERAWATAN RUMAH SAKIT

RS Pemerintah/Swasta

Penggantian biaya Perawatan, diberikan setara dengan tarif tertinggi Kelas I RSU Pusat Negara RI.

Kantor Cabang Taspen mengadakan

PKS dengan RS setempat.

KEJADIAN

KECELAKAAN KERJA

RUMAH SAKIT

TERDEKAT

RUMAH SAKIT LAIN

RUMAH SAKIT

LUAR NEGERI

Kebutuhan Medis

Peserta yang bertugas di luar negeri, diberikan perawatan di RS wilayah negara tersebut.

(34)

SANTUNAN JKK

1

• BIAYA PENGANGKUTAN

2

• SANTUNAN SEMENTARA TIDAK MAMPU BEKERJA

3

• SANTUNAN CACAT

4

• BIAYA REHABILITASI

5

• BIAYA PENGGANTIAN GIGI TIRUAN

6

• SANTUNAN KEMATIAN KERJA

7

• UANG DUKA WAFAT TEWAS

8

• BIAYA PEMAKAMAN

(35)

Darat/Sungai/Danau

> Rp. 1.300.000,-

Laut

> Rp. 1.950.000,-

Udara

> Rp. 3.250.000,-

BIAYA PENGANGKUTAN

Ke RS atau ke Rumah Peserta

Apabila

menggunakan

lebih

dari

satu

angkutan, maka diberikan biaya yang paling

besar dari masing-masing angkutan yang

digunakan.

(36)

o

diberikan setiap bulan sampai dengan mampu bekerja

kembali.

o

Dibayarkan berdasarkan Surat Pernyataan Pimpinan

Instansi tempat Peserta bekerja, dan surat keterangan dari

Rumah sakit terkait kondisi kesehatan Peserta.

o

Dibayarkan mulai bulan berikutnya setelah surat

pernyataan dari Pimpinan Instansi.

o

Batas pembayaran paling lama 1 tahun dan dapat

diperpanjang selama 6 bulan.

SANTUNAN SEMENTARA

= 100 % * GAJI

(37)

SANTUNAN CACAT

o

Manfaat Berkala dibayarkan selama 24 bulan;

o

Apabila meninggal dunia sebelum 24 bulan maka

dihentikan mulai bulan berikutnya.

CACAT sebagian Anatomis

= % tabel x 80 x Gaji

dibayarkan sekaligus

CACAT sebagian Fungsi

= % tabel x 80 x Gaji

dibayarkan sekaligus

CACAT TOTAL

Santunan Sekaligus

Santunan Berkala

70% tabel x 80 x Gaji

Rp 250.000,-/ bulan

(38)

o

Pembelian alat bantu (orthose) dan/atau alat pengganti (prothese),

satu kali untuk setiap kasus + 40% dari harga tersebut.

o

Biaya Rehabilitasi Medik maksimum

Rp 2.600.000,-

BIAYA REHABILITASI

BIAYA Penggantian Gigi Tiruan

(39)

Santunan Kematian Kerja

60% x 80 x Gaji

UDW TEWAS

6 x Gaji

BIAYA PEMAKAMAN

Rp 10.000.000,-

SANTUNAN KEMATIAN KERJA

UDW TEWAS

(40)

BANTUAN BEA SISWA

Sekolah Dasar

Rp 45.000.000,-

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Rp 35.000.000,-

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

Rp 25.000.000,-

Sekolah Tingkat Diploma, Sarjana / Rp 15.000.000,-

setingkat

Dengan syarat:

- Masih sekolah/kuliah - Usia max 25 tahun - Belum pernah menikah - Belum bekerja

Dalam hal suami dan isteri sebagai Peserta dan keduanya

tewas, bantuan bes siswa diberikan : apabila memiliki 1 anak

maka diberikan 1 kali dan apabila memiliki lebih dari 1 anak

maka diberikan maksimum 2 anak

.

(41)

PERAWATAN

BAGI YANG SUDAH BERHENTI

Peserta yang telah

:

o

diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan hak

pensiun,

o

diputus hubungan kerja dengan hormat sebagai PPPK,

o

diberhentikan dengan hormat sebagai pejabat negara dengan

hak pensiun,

o

diberhentikan dengan hormat sebagai pimpinan/anggota

DPRD,

didiagnosis menderita penyakit akibat kerja berdasarkan Surat

keterangan dokter, berhak atas Manfaat Program JKK, apabila

penyakit timbul dalam jangka waktu 5 tahun sejak diberhentikan.

(42)

TUNJANGAN CACAT

Tunjangan Cacat

diberikan kepada

Peserta dengan ketentuan :

a. Mengalami Cacat

b. Diberhentikan dengan hormat dengan

hak pensiun bagi PNS dan Pejabat

Negara, diberhentikan dengan hormat

bagi pimpinan dan anggota DPRD,

diputus hubungan kerja bagi PPPK,

karena Cacat.

Tunjangan Cacat diberikan sejak pemberhentian sebagai

PNS/PPPK s.d. Meninggal Dunia.

(43)

BESARAN TUNJANGAN CACAT

Apabila Kehilangan Fungsi :

o

Penglihatan pada kedua belah mata;

o

Pendengaran pada kedua belah telinga;

o

Kedua belah kaki dari pangkal paha atau dari lutut

ke bawah

70%*Gaji

Apabila Kehilangan Fungsi :

o

lengan dari sendi bahu ke bawah, atau

o

kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah.

50%*Gaji

Apabila Kehilangan Fungsi :

o

lengan dari atau dari atas siku ke bawah, atau

o

sebelah kaki dari pangkal paha.

(44)

BESARAN TUNJANGAN CACAT

Apabila Kehilangan Fungsi :

o

Penglihatan dari sebelah mata;

o

Pendengaran dari sebelah telinga;

o

tangan dari atau dari atas pergelangan ke bawah,

atau

o

sebelah kaki dari mata kaki ke bawah.

30%*Gaji

Menurut tingkat keadaan yang atas pertimbangan tim

penguji kesehatan dapat dipersamakan dengan apa

yang disebut dalam huruf a sampai dengan huruf d,

untuk kehilangan fungsi atas sebagian atau seluruh

badan atau ingatan yang tidak termasuk dalam huruf a

sampai dengan huruf d.

30% sampai 70%

*Gaji

(45)

Dalam hal terjadi beberapa cacat, tunjangan cacat

ditetapkan dengan menjumlahkan persentase dari tiap

cacat, maksimum 100%.

Tunjangan

cacat

diberikan

sejak

keputusan

pemberhentian sampai meninggal dunia.

Tunjangan cacat tidak dapat diturunkan/ dialihkan

kepada penerima pensiun janda/ duda/yatim-piatu.

(46)

KEDALUARSA

Pengajuan pembayaran klim manfaat

program JKK oleh Peserta atau ahli

waris dilakukan paling lambat 2 (dua)

tahun sejak kecelakaan terjadi.

(47)

NO MACAM CACAT % x GAJI

1 Lengan kanan dari sendi bahu ke bawah 44

2 Lengan kiri dari sendi bahu ke bawah 38,5

3 Lengan kanan dari atau dari atas siku ke bawah 38,5

4 Lengan kiri dari atau dari atas siku ke bawah 33

5 Tangan kanan dari atau dari atas pergelangan ke bawah 35

6 Tangan kiri dari atau dari atas pergelangan ke bawah 30,8

7 Kedua belah kaki dari pangkal paha ke bawah 77

8 Sebelah kaki dari pangkal paha ke bawah 38,5

9 Kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah 55

10 Sebelah kaki dari mata kaki ke bawah 27,5

11 Kedua nelah mata 77

12 Sebelah mata atau diplopia pada penglihatan dekat 38,5

13 Pendengaran pada kedua belah telinga 44

14 Pendengaran pada sebelah telinga 22

15 Ibu jari tangan kanan 16,5

(48)

NO MACAM CACAT % x GAJI

17 Telunjuk tangan kanan 9,9

18 Telunjuk tangan kiri 7,9

19 Salah satu jari lain tangan kanan 4,4

20 Salah satu jari lain tangan kiri 3,3

21 Ruas pertama telunjuk kanan 4,95

22 Ruas pertama telunjuk kiri 3,85

23 Ruas pertama jari lain tangan kanan 2,2

24 Ruas pertama jari lain tangan kiri 1,65

25 Salah satu Ibu jari kaki 5,5

26 Salah satu jari telunjuk kaki 3,3

27 Salah satu jari kaki lain 2,2

28 Terkelupasnya kulit kepala 11,33

29 Impotensi 33

30 Kaki memendek sebelah : a. Kurang dari 5 cm

b. 5 cm sampai kurang dari 7,5 cm c. 7,5 cm atau lebih

11 22 33

(49)

NO MACAM CACAT % x GAJI

31 Penurunan daya dengar kedua belah telinga setiap 10 desibel 6,6

32 Penurunan daya dengar sebelah telinga setiap 10 desibel 3,3

33 Kehilangan daun telinga sebelah 5,5

34 Kehilangan kedua belas daun telinga 11

35 Cacat hilangnya cuping hidung 33

36 Perforasi sekat rongga hidung 16,5

37 Kehilangan daya penciuman 11

38 Hilangnya kemampuan kerja fisik a. 51 % - 70% b. 26% - 50% c. 10% - 25% 44 22 5,5

39 Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 77

40 Kehilangan sebagian fungsi penglihatan. Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10%. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, maka efisiensi penglihatan binokuler dengan rumus kehilangan efisiensi penglihatan : (3 x % efisiensi penglihatan terbaik) + % efisiensi penglihatan terburuk.

7,7

41 Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10% 7,7

42 Kehilangan penglihatan warna 10

(50)

JAMINAN KEMATIAN

Perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja

berupa santunan kematian

SANTUNAN SEKALIGUS

BIAYA PEMAKAMAN

UANG DUKA WAFAT

BEA SISWA

(51)

JAMINAN KEMATIAN

51

Manfaat JKm terdiri atas :

a.

Santunan Sekaligus Rp 15.000.000,-

b.

Uang Duka Wafat 3 x Gaji

c.

Biaya Pemakaman Rp 7.500.000,-

d.

Bantuan Beasiswa Rp 15.000.000,-

Manfaat JKm diberikan bagi Peserta yang

Wafat, dibayarkan kepada ahli waris.

(52)

Penerima Bantuan Beasiswa diberikan :

o

kepada 1 (satu) orang anak, : masih sekolah/kuliah; usia

maks. 25 tahun; belum menikah; belum bekerja.

o

Setelah Kepesertaan mencapai paling sedikit 3 (tiga) tahun.

Penerima Manfaat Santunan

Sekaligus dan UDW, adalah :

Isteri/Suami

Anak

Orang Tua

Penerima

Manfaat

Biaya

Pemakaman :

Isteri/Suami

Anak

Orang Tua,

Ahli Waris.

Penerima Manfaat

JAMINAN KEMATIAN

(53)

Pembayaran paling lambat 1 hari sejak diterimanya SPP dan

dinyatakan Memenuhi syarat, dapat dibayarkan transfer atau

tunai.

PROSEDUR PENGAJUAN, PERSYARATAN DAN

PEMBAYARAN MANFAAT

Pengajuan Manfaat JKK dapat dilakukan oleh :

Peserta

Ahli waris, atau

Rumah sakit yang telah melakukan PKS dengan Taspen.

Pengajuan manfaat JKm, dilakukan oleh ahli waris

Pengajuan manfaat JKK dan JKm secara langsung / jasa

pengiriman.

Pembayaran JKK untuk manfaat perawatan dapat dilakukan

dengan mekanisme penggantian (

reimburse

) dan / atau sistem

jaminan.

(54)

PROSEDUR PENGAJUAN

JKK JKM BAGI ASN

54 RUMAH SAKIT BPJS KES. CALL CENTER 021-500919 KC TASPEN (LAPORAN TAHAP I) BUKAN YA BUKAN

YA, dan Biaya > 10 Jt

JASA RAHARJA BUKAN YA

TASPEN

KEC. LALU LINTAS KEC. KERJA KEC. KERJA KECELAKAAN

(55)

55

Proses Klim JKK

Petugas Kepegawaian Instansi

4

Call Centre Taspen

Kecelakaan Kerja

Ahli waris/orang lain yang menyaksikan

Lap.

Kecelakaan

(TASPEN-1)

Surat

Jaminan

1

2

3

(56)

PENGAJUAN KLIM BIAYA PERAWATAN

56 ADA PKS TIDAK PKS TIDAK OPNAME : REIMBURSE OPNAME: SURAT JAMINAN REIMBURSE

(57)

57

PENYEDIAAN ANGGARAN & PEMBAYARAN IURAN

Pengelola Program JKK dan JKM adalah PT TASPEN (PERSERO)

Alokasi Iuran

PembayaranIuran

JKK/JKm, tgl. 10

MENKEU & MENDAGRI

(58)

CALL CENTER

TASPEN

1 500 919

dari telepon rumah atau

(021) 1500 919

dari handphone dan

Layanan Bebas Pulsa

08001222333

dari

telepon rumah.

KC YOGYAKARTA Telp. (0274) 565124

(59)

59

(60)

60

FORMULIR

Formulir Permintaan Pembayaran

Formulir Laporan Kecelakaan Kerja Tahap I (TASPEN-1)

Formulir Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II (TASPEN-2)

Surat Keterangan Dokter (TASPEN-3)

Surat Keterangan Dokter (Penyakit Akibat Kerja)

(TASPEN-4)

Surat Rujukan

(61)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, berdasarkan pertimbangan tersebut maka diperlukan suatu penelitian tentang pengembangan metode rapid test sebagai metode alternatif analisa cepat

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lismawati (2013), dimana dalam penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa

“Analisa Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane (RTGC) Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software MSC Visualnastran

Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang Dan Pelayanan Jasa Servis Sepeda Motor Pada Bengkel Indah Motor Berbasis Desktop.. Sukamto, R.A., dan Shalahuddin M., 2011,

Page 10

Pasar modal mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan nasional sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi bagi masyarakat

oleh pihak-pihak pengguna. Paper ini memaparkan identifikasi aktivitas pengisian registrasi KRS, pemodelan proses bisnis dan rekayasa-ulang proses bisnis registrasi pengisian

Berdasarkan wawancara yang telah peneliti lakukan pada tanggal 8 Januari 2016 satu pasangan suami istri di Kelurahan Sapihia mengatakan bahwa sering terjadinya kesalah