BATASAN
MASALAH
• Simulator bioreaktor anaerob
mempergunakan hasil Tugas Akhir Septian mempergunakan hasil Tugas Akhir Septian Adhi Kurniawan (2008)
•Database yang bersifat static dibangun dari hasil simulasi Tugas Akhir M Indra Firdaus hasil simulasi Tugas Akhir M Indra Firdaus (2009)
•Sistem monitoring berupa Human Machine
Interface (HMI) yang menampilkan analogi
Interface (HMI) yang menampilkan analogi sinyal input dan sinyal output
•Data yang dipakai pada penyusunan
•Data yang dipakai pada penyusunan database yang bersifat statichanya
dilakukan pada sistem dengan kondisi stabil saja
TUJUAN
Merancang sistem monitoring kinerja simulator bioreaktor anaerob Merancang sistem monitoring kinerja simulator bioreaktor anaerob berbasis database pada software LabVIEW yang dapat menampilkan informasi stabilitas dari sistem dengan mengetahui nilai pH dan
optimalitas dari biogas yang dihasilkan dengan mengetahui informasi pertambahan bikarbonat (Binc) dan dilusi (Dinc)
METODOLOGI PENELITIAN
MULAI PEMBUATAN DATABASE (DYNAMIC) BERDASAR DATA SIMULASI ONLINE
STUDI LITERATUR
PEMBUATAN DATABASE (STATIC) BERDASAR
PENCOCOKAN PASANGAN DATA INPUT‐ OUTPUT DATABASE STATIC DENGAN DATABASE DYNAMIC MENGGUNAKAN BANTUAN INFRERENCE ENGINE PEMBUATAN DATABASE (STATIC) BERDASAR DATA SIMULASI OFFLINE SESUAI SESUAI KRITERIA TIDAK TIDAK SESUAI KRITERIA KRITERIA PENGUJIAN, ANALISA DAN KESIMPULAN YA YA PEMBUATAN VIRTUAL INSTRUMENT PADA LabVIEW KESIMPULAN SELESAI
5
PEMBUATAN DATABASE
DATABASE STATIC
MULAI SIMULASI OFFLINE PENGAMBILAN DATA SIMULASI PENYIMPANAN DATA SIMULASI•VARIABEL INPUT : suhu lingkungan (T) dan
substrat inputan (S ) Æ dari nilai terkecil kondisi
DATA SIMULASI OFFLINE
PEMBUATAN DATABASE STATIC
substrat inputan (S2) Æ dari nilai terkecil kondisi stabil s/d nilai pada saat kondisi mulai wash out •VARIABEL OUTPUT : pH, laju aliran CH4 optimal
MANAGEMENT OBJECT DATABASE (MODB)
(QCH4opt), bikarbonat (Binc) dan dilusi (Dinc) •INDEX : berdasar substrat inputan terkecil s/d
terbesar pada kondisi stabil dari suhu 27oC sampai
SELESAI
terbesar pada kondisi stabil dari suhu 27 C sampai dengan 34oC
PEMBUATAN DATABASE
DATABASE DYNAMIC
MULAI
SIMULASI ONLINE
•
Pengambilan data simulasi online
dilakukan secara realtime
PENGAMBILAN DATA
SIMULASI REALTIME
•
Data simulasi realtime akan
disimpan sebagai inputan langsung
kedalam database
PENYIMPANAN DATA SIMULASI
REALTIME
PEMBUATAN DATABASE
•
Data hasil simulasi = jumlah data
pada database karena itu database
PEMBUATAN DATABASE DYNAMIC
SELESAI
p
ini disebut database dynamic.
KONEKSI DATABASE DENGAN LabVIEW MULAI KONEKSI DATABASE DENGAN LabVIEW PEMBUATAN SKEMATIK VIRTUAL INSTRUMENT DATABASE PEMBUATAN INFERENCE ENGINE RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (RDBMS) SELESAI
8
UJI SIMULATOR BIOREAKTOR ANAEROB
Pada kestabilan sistem (ditunjukkan dengan nilai pH) terdapat 3 buah kondisi :
kondisi :
•Kondisi stabil (S2 = 0,07 mol/liter s/d S2 = 1,099
(
,
,
mol/liter pada T = 34
oC)
•
Kondisi kurang stabil (S2 = 1,106 mol/liter s/d S2 = 1,11
g
(
mol/liter pada T = 34
oC)
•Kondisi tidak stabil (S2
(
≥
1,12 mol/liter pada T = 34
p
oC)
)
UJI KONEKSI DATABASE
•
Indikator database
t
k
k i d
terkoneksi dengan
LabVIEW
• Informasi database
Bertujuan untuk mengetahui apakah database yang sudah dibuat dapat
• I
nformasi database
yang terkoneksi
dengan software
L bVIEW
database yang sudah dibuat dapat terkoneksi dengan baik dengan software
LabVIEW
LabVIEW
UJI DATABASE DYNAMIC
•
TUJUAN :
untuk mengetahui
seberapa jauh database yang
dirancang dapat memprediksi
dirancang dapat memprediksi
secara
•
VALIDASI :
dengan insert data
Æ
•
VALIDASI :
dengan insert data Æ
memberikan inputan sebanyak 3
kali secara kontinyu dan acak.
•
PENGARUHNYA :
Simulation
loop parameter
Æ
solver method
(Runge Kutta 2) dan step size
(Runge-Kutta 2) dan step size
(0,2 detik)
•
HASIL :
Dari pengaturan
•
HASIL :
Dari pengaturan
parameter Æ
waktu record data
adalah 34 data/detik
UJI DATABASE STATIC
•
TUJUAN
:
untuk mengetahui
output variabel terukur =
i
t d t b
t ti
input database static
•
VALIDASI :
dengan filter data
Æ
memberikan 3 buah
inputan yang berbeda-beda
pada proses insert data
•
PENGARUHNYA :
semakin
banyak data record maka
semakin lama waktu untuk
d
tk
mendapatkan pasanganan
data
•
HASIL :
HASIL :
insert data
insert data
UJI SISTEM MONITORING BIOREAKTOR
ANAEROB BERBASIS DATABASE
Konsentrasi substrat S2= 0,77 mol/liter dan temperature= 27 oC
• hijauj Æ pasangan data input (Tp g p ( ∞= 27oC dan A
∞
= 10) = hasil output pada database static • Kuning Æ hasil pasangan data input-output
dari database (bikarbonat dan dilusi) yang digunakan sebagai informasi agar CH4 optimal
• Biru Æ atas = CH4 sistem monitoring bawah = informasi CH4optimal yang bisa dicapai apabila ditambahkan bikarbonat dan dilusi
• Merah Æ informasi yang ada pada database yang bersifat static
13
UJI SISTEM MONITORING BIOREAKTOR
ANAEROB BERBASIS DATABASE
Konsentrasi substrat S2= 0,77 mol/liter dan temperature= 27 oC
•
Grafik output pH dan QCH4 sistem
monitoring sebelum dan setelah
diberikan validasi
•
pH bertambah stabil pada 200 jam
setelah validasi sesuai informasi dari
database static (pH
≈
6,97)
•
QCH4 bertambah optimal pada 200 jam
QCH4 bertambah optimal pada 200 jam
setelah validasi sesuai informasi dari
database static
•
QCH4 monitoring
≈
0 0025 mol/liter
•
QCH4 monitoring
≈
0,0025 mol/liter
sedangkan QCH4 optimal
≈
0,0031
mol/liter Æ
sistem dari bioreactor
menyesuaikan output pH, dimana
23
menyesuaikan output pH, dimana
sasarannya adalah menjaga kestabilan
baru mencapai kondisi yang optimal
UJI SISTEM MONITORING BIOREAKTOR
ANAEROB BERBASIS DATABASE
Konsentrasi substrat S2= 1,099 mol/liter dan temperature= 34 oC
•
hijau
hijau
Æ
Æ
pasangan data input (T
pasangan data input (T
∞= 34
oC
∞
34 C
dan A = 14,7) = hasil output pada
database static
•
Fase ini (T
∞= 34
oC dan A = 14,7) Æ
sistem masih stabil, tetapi apabila nilai T
∞
dan A dinaikkan lagi maka sistem
j di k
t bil
menjadi kurang stabil
•
Tanda warna
kuning
, warna biru dan
warna
merah
= uji sistem pada halaman
warna
merah
= uji sistem pada halaman
13 pada slide
UJI SISTEM MONITORING BIOREAKTOR
ANAEROB BERBASIS DATABASE
Konsentrasi substrat S2= 1,099 mol/liter dan temperature= 34 oC
•
Grafik output pH dan QCH4 sistem
monitoring sebelum dan setelah
diberikan validasi
•
pH bertambah stabil pada 200 jam
setelah validasi sesuai informasi dari
database static (pH
≈
6,97)
•
QCH4 berkurangpada 200 jam setelah
QCH4 monitoring
0 0035 mol/liter
QCH4 berkurangpada 200 jam setelah
validasi sesuai informasi dari database
static
•
QCH4 monitoring
≈
0,0035 mol/liter
sedangkan QCH4 optimal
≈
0,0031
mol/liter
Æ
sistem dari bioreactor
menyesuaikan output pH dimana
menyesuaikan output pH, dimana
sasarannya adalah menjaga kestabilan
baru mencapai kondisi yang optimal
KESIMPULAN KESELURUHAN
• Perancangan sistem monitoring berbasis database mempergunakan 2 jenis database, yaitu database yang bersifat static dan database yang bersifat dynamic, dimana database dynamic (berasal dari data record bersifat dynamic, dimana database dynamic (berasal dari data record simulasi online) akan dicari pasangan data input-output dari database static (dibuat berdasarkan simulasi offline) dengan mempergunakan inference engine sebagai media eksekusi data
• Dari sistem monitoring bioreactor anaerob berbasis database didapat kondisi stabil sistem berada pada inputan S2 = 0,07 mol/liter s/d S2 = 1,099 mol/liter dan T = 34oC, kondisi kurang stabil berada pada inputan S
2 = 1 106 mol/liter dan T = 34oC sedangkan kondisi tidak stabil berapa pada = 1,106 mol/liter dan T = 34oC sedangkan kondisi tidak stabil berapa pada inputan S2 ≥ 1,12 mol/liter dan T = 34oC
• Pencapaian kondisi stabil dan optimal dari bioreactor dapat diperoleh dengan mengetahui banyaknya bikarbonat (B ) dan dilusi (D ) yang dengan mengetahui banyaknya bikarbonat (Binc) dan dilusi (Dinc) yang harus ditambahkan melalui informasi dari sistem monitoring bioreactor anaerob berbasis database
KESIMPULAN KESELURUHAN
• Perancangan sistem monitoring berbasis database mempergunakan 2 jenis database, yaitu database yang bersifat static dan database yang bersifat dynamic, dimana database dynamic (berasal dari data record bersifat dynamic, dimana database dynamic (berasal dari data record simulasi online) akan dicari pasangan data input-output dari database static (dibuat berdasarkan simulasi offline) dengan mempergunakan inference engine sebagai media eksekusi data
• Perancangan sistem monitoring berbasis database mempergunakan 2 jenis database, yaitu database yang bersifat static dan database yang bersifat dynamic, dimana database dynamic (berasal dari data record simulasi online) akan dicari pasangan data input-output dari database simulasi online) akan dicari pasangan data input-output dari database static (dibuat berdasarkan simulasi offline) dengan mempergunakan inference engine sebagai media eksekusi data
• Dari uji database dynamic yang dilakukan dengan cara insert data pada
• Dari uji database dynamic yang dilakukan dengan cara insert data pada saat sistem online didapatkan hasil yang sesuai antara inputan yang diberikan pada software LabVIEW dengan hasil insert data yang
dilakukan pada database yang sudah dibuat
KESIMPULAN KESELURUHAN
• Tujuan dari tugas ini telah tercapai yaitu merancang sistem monitoring kinerja simulator bioreaktor anaerob berbasis database pada software LabVIEW yang dapat menampilkan informasi stabilitas dari sistem LabVIEW yang dapat menampilkan informasi stabilitas dari sistem
dengan mengetahui nilai pH dan optimalitas dari biogas yang dihasilkan dengan mengetahui informasi pertambahan bikarbonat (Binc) dan dilusi (Dinc)