BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang tertera pada bagian
sebelumnya tentang penerapan ragam gerak tarian Tiba Meka bagi mahasiswi
minat tari program studi Sendratasik Unwira Kupang maka di tarik kesimpulan
sebagai berikut: proses pembelajaran ragam gerak tarian Tiba Meka di
laksanakan dalam tiga tahap yakni: 1) pada tahap awal ini, peneliti menjelaskan tentang sejarah tarian Tiba Meka dan instrument yang dipakai dalam tarian Tiba Meka. 2) pada tahap inti ini, peneliti mengajarkan tentang ragam gerak tarian Tiba Meka dalam lima pola lantai dengan dua irama pukulan, yakni Kdendit dan Ndundu Ndake. 3) pada tahap akhir Semua anggota minat tari diarahkan untuk melaksanakan presentasi akhir melalui pementasan. .
B. Saran
Setelah melalui berbagai tahapan proses dalam penelitian ini, penulis
memiliki beberapa saran yang kiranya dapat membangun.
1. Bagi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, sebagai lembaga yang
menjunjung tinggi nilai akademik, kiranya dapat memberikan penunjang yang layak dan memadai bagi mahasiswa demi tercapainya keberhasilan akademik. Oleh karena itu diharapkan agar Universitas dapat
memfasilitasi penyediaan penunjang sarana dan prasarana dalam mendukung proses pembelajaran tarian daerah.
2. Bagi Mahasiswa Minat Tari Program Studi Sendratasik Unwira Kupang,
sebagai calon – calon tenaga pelajaran seni, kiranya semakin mengasah keterampilan di bidang seni khususnya tari dan para anggota minat tari hendaknya disiplin waktu, kerja sama, rela berkorban dan kehadiran dalam menjalankan latihan.
3. Bagi Pelaku Pencinta Seni Tradisi, kiranya dapat berperan aktif
memperkenalkan seni tradisi kita sebagai kekayaan budaya.
Mengkreasikan dengan tujuan mengubah kemasan merupahkan cara yang baik, namun jangan sampai menghilangkan keasliannya.
4. Bagi masyarakat umum, kiranya dapat mempertahankan seni tradisi yang
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Dr. Dirniati dan Drs. Mudliono. Belajar dan Pembelajaran.2006
Hasibuan, M. (2003). Organisasi dan Motivasi,Jakarta : PT. Bumi Aksara
Jamalus. 1991. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta :
Depdekbud
Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi : Konsep, Karateristik, dan
Implementasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung : Rosda
Karya, 1998
Muhibbin, Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Najeemah Md, Yusof. Konsep Pendidikan.PTS PROFESIONAL
Rahmida Setiawati, dkk. 2008. Seni Tari untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Jilid I. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Suherman. Seni Budaya SMK I. 2007
Sardiman A. M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : 2009
Suryobroto, B. 1986. Mengenal Metode Pengajaran di Sekolah dan
Pendekatan Baru dalam Proses Belajar Mengajar, Yogyakarta
Sri Hermawati Dwi Arini, dkk. 2008. Seni Budaya untuk Sekolah Menengah
Kejuruan Jilid I. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Sudjana, Nana. 1995. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung, Sinar
Baru Algensindo
Sagala, Syaiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV
Slavin, R. E. 1994. Educational Psychologi Theory Into Practices. Boston : Ally and Bacon
Yudha M. Saputra. 1998. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak, Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Zain, dkk. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rinerka Cipta
Sumber Website :
Www. Google. Com. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar, Jumat 22
April 2016
Www. Google. Com. Pengertian Metode Drill, Minggu 10 April 2016
Www. Google. Com. Musik Pengiring Tari, Selasa 12 April 2016
Deskripsi Ragam Gerak Tarian Tiba Meka
Dalam mengkreasikan Tarian Tiba Meka ini, peneliti menerapkan beberapa pola gerak.
Berikut ini adalah nama pukulan, pola hitungan dan ragam gerak Tiba Meka
Tabel 4.9 Deskripsi ragam gerak Tiba Meka
Nama pukulan Pola hitungan dan deskripsi ragam gerak tarian Tiba Meka
Kdendit
ragam gerak I (hitungan 3 x 8)
Posisi tangan dipinggang, kaki berjalan dengan sedikit melompat selama dua hitungan. Hitungan 1 dan 2 berjalan kekanan, 3 dan 4 kekiri, 5 dan 6 kekanan, 7 dan 8 kekiri. Dengan arah hadap mengikuti arah gerak kaki.
Kdendit ragam gerak II (hitungan 4 x 8)
- Posisi tangan dipinggang, kaki kanan dihentakan halus pada hitungan
1, 2, 3, dan 4 sedangkan kaki kiri dihentakan halus pada hitungan 5, 6, 7 dan 8.
-Posisi tangan dipinggang, kaki melangkah maju. Hitungan 1 kaki kiri,
hitungan 2 kaki kanan, hitungan 3 kaki kiri dan berhenti.
-Posisi tangan digerakan kesamping atas sampai sejajar dengan bahu
(direntangkan) selama 4 hitungan, sementara kaki kanan dihentakan halus dalam setiap hitungan (1 s/d 4).
-Posisi tangan direntangkan dan melambai kesamping atas dan bawah.
Hitungan 1 dan 2 dilambaikan kebawah, hitungan 3 dan 4 dilambaikan keatas. Sementara kaki berjalan menyamping dengan
kaki kanan bersilang pada kaki kiri. Hitungan 1 s/d 4 berjalan kesamping kiri dengan posisi kaki kanan didepan. Sebaliknya pada hitungan 5 s/d 8 berjalan kesamping kanan dengan posisi kaki kiri didepan.
Kdendit
ragam gerak III
- Gerakan turun (1 x 8 hitungan)
Perlahan-lahan menekukan lutut sampai jongkok dengan bertumpu pada ujung kaki dan lutut, selama 6 hitungan. Sementara posisi dua tangan melambai ke kiri dan ke kanan bergantian selama 2 hitungan. Hitungan 1 dan 2 ke kiri dan hitungan 3 dan 4 kekanan, hitungan 5 dan 6 ke kiri, 7 dan 8 membongkok dan mengambil tempat yang
berisi sirih pinang ( Lopa) di depannya.
- Gerakan naik (1 x 8 hitungan)
Perlahan-lahan berdiri sampai berdiri tegak selama 6 hitungan, sementara 2 tangan dilambaikan ke kiri dan ke kanan sambil
memegang Lopa selama 2 hitungan secara bergantian.
Hitungan 1 dan 2 ke kiri, 3 dan 4 ke kanan, 5 dan 6 ke kiri, 7 dan 8 berhenti ditengah sejajar dengan dada dan posisi kepala menunduk ke
arah Lopa.
- (Hitungan 3 x 8) tangan memegang Lopa sejajar dengan dada, kaki
dijinjit dan berlari-lari kecil mundur kebelakang selama 8 hitungan. Hitungan 1 dan 2 berlari mundur dengan posisi badan menunduk,
hitungan 3 dan 4 tetap berlari mundur dengan badan kembali ditegakan.
- (Hitungan 3 x 8) perlahan-lahan menekukkan lutut sampai jongkok
dengan bertumpu pada ujung kaki dan lutut kemudian perlahan-lahan mengambil sirih pinang selama 8 hitungan, hitungan 1 dan 2 mengambil daun sirih, hitungan 3 dan 4 mengambil pinang, hitungan 5 s/d 8 mengambil kapur sirih, kemudian dilanjutkan dengan melipat sirih pinang selama 8 hitungan, hitungan 1 dan 2 melipat bagian atas sirih pinang, hitungan 3 dan 4 melipat bagian bawah, hitungan 5 dan 6 melipat bagian kanan, hitungan 7 dan 8 melipat bagian kiri sirih pinang. Selanjutnya seorang penari kunci perlahan-lahan berdiri
sambil memegang Lopa selama 2 hitungan secara bergantian
kemudian berjalan maju untuk memberikan sirih pinang kepada tamu dengan posisi kaki berjalan sedikit melompat selama 2 hitungan. Hitungan 1 dan 2 berjalan ke kanan, 3 dan 4 berjalan ke kiri, begitu seterusnya sampai hitungan yang ke-8, dengan arah hadap mengikuti arah gerak kaki.
Sementara 5 penari lainnya tetap dalam posisi duduk mengangkat sirih sambil mengayunkannya secara perlahan-lahan
Ndundu Ndake Ragam gerak IV (Hitungan 2 x 8)
-Posisi kaki kanan didepan sementara kaki kiri tetap berada di tempat,
posisi kedua tangan diangkat lurus kedepan selama 2 hitungan yaitu hitungan 1 dan 2.
-Posisi kaki kanan kembali sejajar dengan kaki kiri dan posisi kedua
tangan diturunkan selama 2 hitungan yaitu hitungan 3 dan 4.
- Kaki kanan di buka selebar bahu kemudian tangan kiri dan kanan
diangkat kesamping kanan dan arah pandang mata mengikuri arah tangan pada hitungan 5 dan 6
-Posisi kaki kanan kembali sejajar dengan kaki kiri dan posisi kedua
tangan diturunkan selama 2 hitungan yaitu hitungan 7 dan 8.
-Posisi tangan kanan disilang kearah kiri dan tangan kiri berada
dipinggang sementara posisi kaki kanan bersilang pada kaki kiri sambil berjalan kesamping kiri selama 8 hitungan.
Kdendit
Ragam gerak V
- Posisi kaki kanan disilang kearah kiri, kaki kiri diangkat dan posisi
kedua tangan disilang selama 2 hitungan yaitu hitungan 1 dan 2.
- Kaki kanan dibuka selebar bahu sambil merentangkan kedua tangan
Kdendit
Ragam peralihan (Hitungan 3 x 8)
- Hitungan 1 dan 2 posisi tangan dilambaikan ke depan sejajar dengan
dada, kaki kanan di depan dan kaki kiri tetap di tempat.
- Hitungan 3 dan 4 posisi tangan dilambaikan kebelakang di samping
pinggang dengan kaki kanan di belakang dan kaki kiri tetap berada di tempat.
Ragam gerak I
Ragam Gerak II
Ragam Gerak IV
Ragam Gerak V