• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat penting dalam perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. Salah satu bahasa terpenting dunia adalah bahasa Mandarin yang menduduki posisi bahasa Internasional nomor dua. Bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional pertama yang wajib dikuasai oleh setiap orang, terutama untuk terjun dalam dunia hubungan Internasional. Kemudian disusul oleh bahasa Mandarin yang juga menjadi bahasa Internasional kedua setelah bahasa Inggris. Selain penuturnya yang tersebar di seluruh penjuru dunia serta banyaknya pelaku bisnis yang berasal dari keturunan Tiongkok, Tiongkok sekarang juga adalah salah satu negara yang mengalami perkembangan pesat di berbagai sektor. (Anonim, 2016)

Perkembangan bahasa Mandarin di Indonesia semakin pesat seiring dengan semakin terbukanya hubungan antara Indonesia dengan Tiongkok. Selain itu juga terbukanya ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) yang adalah suatu kawasan perdagangan bebas diantara anggota ASEAN dan Tiongkok. Hal ini dapat juga dilihat di berbagai bidang, misalnya kebudayaan, pendidikan, pariwisata, dan perdagangan. (Anonim 2012:31)

Masa Orde Baru di Indonesia, penggunaan bahasa Mandarin dilarang hampir 32 tahun, akibatnya hanya generasi yang lebih tua yang mampu berbahasa

(2)

Mandarin. Selain itu, banyak sekali peninggalan-peninggalan kebudayaan Tiongkok yang dihilangkan, pengetahuan yang berasal dari Tiongkok dibakar. Era reformasi ada perkembangan dari bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok yang mulai diperhatikan dan tidak dilarang lagi. Awalnya, bahasa Mandarin hanya dapat dipelajari melalui kursus atau les tambahan di luar jam sekolah, perkembangan saat ini beberapa sekolah memprogramkan bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran bahasa selain bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi sekalipun ada program bahasa Mandarin di mata kuliah. Bahasa Mandarin tidak hanya digunakan di bidang pendidikan, namun digunakan di bidang pariwisata, kebudayaan dan perdagangan, juga di bidang perindustrian, media massa, bisnis, politik, diplomasi, hubungan Internasional, dan lain-lain. (Etik Dwi, 2009:1)

Salah satu media penunjang dalam memajukan bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok adalah media penyiaran di Indonesia, baik televisi maupun radio. Menurut Riswandi (2009:8), media penyiaran memerankan peranan penting dalam menyampaikan pesan-pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan dan pengawasan yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku anggota masyarakat. Melalui media elektronik seperti radio dan televisi informasi dari berbagai penjuru dunia dapat disampaikan kepada masyarakat umum.

Beberapa media penyiaran di Indonesia telah memiliki program siaran bahasa Mandarin. Program siaran bahasa Mandarin yang disiarkan di stasiun televisi Indonesia misalnya Metro Xin Wen di Metro TV dan Mandarin Night di TATV. Sedangkan beberapa stasiun radio di Surakarta yang memiliki program siaran

(3)

bahasa Mandarin antara lain di Metta FM, Karavan FM, dan PAS FM. (Etik Dwi, 2009:3)

Radio merupakan salah satu jenis media massa di masyarakat. Tiga bentuk kebutuhan pendengar radio, yaitu informasi, hiburan dan edukasi. Radio memberikan berbagai berita yang disampaikan sebagai sarana informasi dan edukasi bagi masyarakat. Sebagai sarana hiburan, radio menyajikan program musik, drama dan program hiburan lainnya. Radio juga dapat memanjakan pendengarnya dengan memberikan variasi program yang disiarkan. Pesatnya perkembangan teknologi, penggunanan radio mulai dimudahkan dengan hadirnya aplikasi radio digital didalam telepon seluler. Pendengar dapat mengakses siaran radio di mana pun dan kapan pun. Perkembangan radio tidak hanya didukung dari segi fisiknya namun juga konten program didalamnya. (Anonim, 2013:2)

Kota solo mempunyai sebutan sebagai kota budaya. Solo memiliki beragam hal-hal terkait adat istiadat dan tradisi yang mampu memperkaya budaya, salah satunya bersumber dari masyarakat keturunan Tionghoa. Masyarakat keturunan Tionghoa masing-masing memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Namun juga ada beberapa kebiasaan yang sama, salah satunya adalah mendengarkan radio dan saling mengirim salam dan lagu untuk menjaga hubungan dan kekerabatan.

Solo memiliki beberapa stasiun radio yang menyediakan program acara khusus berbahasa Mandarin, misalnya radio Karavan FM, Immanuel FM, Pas FM dan Metta FM. Bahkan beberapa diantaranya saling berlomba menyajikan acara kreatif untuk memanjakan pendengarnya, kondisi tesebut sudah bagus, namun ternyata belum ditunjang dengan adanya sumber daya manusia yang baik, yaitu adanya penyiar bahasa Mandarin yang kompeten.

(4)

Radio Metta FM merupakan salah satu dari beberapa stasiun radio di kota Solo yang memiliki program khusus berbahasa Mandarin, “Wo Ai Metta’ yang mengudara setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Dalam program “Wo Ai Metta” tidak hanya menyajikan lagu-lagu berbahasa Mandarin oldies hingga yang terbaru, namun juga menyajikan beberapa informasi seputar Negeri tirai bambu yang setiap harinya berbeda, seperti kebudayaan, berita perekonomian, belajar bahasa Mandarin, entertainment, dan kesehatan. Para pendengar pun sangat berantusias untuk mengirimkan pesan atau melepon untuk berkirim salam maupun memesan lagu. Sebagian besar pendengar menggunakan bahasa Mandarin untuk berinteraksi dengan penyiar, sehingga penyiar yang bertugaspun harus menggunakan bahasa Mandarin untuk berinteraksi.

Setelah selama 2 bulan menjalani kegiatan magang atau Praktik Kerja Lapangan di Radio Metta FM, dengan adanya pernyiar bahasa Mandarin, penulis menemukan antusiasme yang sangat tinggi dari para pendengar dibandingkan dengan penyiar biasa. Selain itu, lagu yang dipesan oleh para pendengar dengan mudah didapatkan oleh penyiar bahasa Mandarin, karena penyiar bahasa Mandarin mengerti maksud dari pendengar. Tidak hanya itu saja, dengan adanya penyiar bahasa Mandarin, pendengar menjadi lebih berani untuk berinteraksi menggunakan bahasa Mandarin itu sendiri ketika menelepon atau mengirim pesan.

Berawal dari latar belakang itulah penulis ingin mengetahui bagaimana peran penyiar bahasa Mandarin dalam berinteraksi dengan pendengar, serta kendala dan hambatan apa saja yang didapati oleh penyiar dan apa solusinya. Dan berdasarkan uraian, penulis mengambil judul “Pentingnya Peran Penyiar Bahasa Mandarin dalam Berkomunikasi dengan Pendengar Di Radio Metta FM Surakarta”

(5)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana peran penyiar bahasa Mandarin di Radio Metta FM?

2. Apa saja kendala dan hambatan yang dihadapi dalam menjadi seorang penyiar bahasa Mandarin di Radio Metta FM?

3. Bagaimana cara menangani kendala dan hambatan dalam menjadi seorang penyiar bahasa Mandarin di Radio Metta FM?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan peran penyiar bahasa Mandarin di Radio Metta FM.

2. Mendeskripsikan kendala dan hambatan yang dihadapi dalam menjadi seorang penyiar mandarin di Radio Metta FM.

3. Mendeskripsikan cara menangani kendala dan hambatan dalam menjadi seorang penyiar bahasa Mandarin di Radio Metta FM?

(6)

D. Manfaat Penelitian

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat teoretis

Manfaat teoretis, diharapkan Laporan Tugas Akhir ini dapat:

a. Memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam bidang penyiaran berbahasa Mandarin.

b. Memberikan kontribusi pada para penyiar, utamanya penyiar bahasa Mandarin.

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis, Laporan Tugas Akhir diharapkan dapat memberikan referensi dan masukan kepada pihak-pihak yang terkait, sebagai berikut:

a. Bagi peneliti memberikan pengalaman magang yang sangat berharga dan menambah wawasan akan bidang penyiaran serta ilmu-ilmu komunikasi dan jurnalistik dalam bahasa Mandarin.

b. Bagi radio Metta FM sebagai bahan pertimbangan untuk menambah variasi dan informasi-informasi mengenai negeri Tiongkok, dan juga memberikan dorongan bagi para penyiar bahasa Mandarin lainnya untuk meningkatkan kualitas baik penyiar sendiri maupun program “Wo Ai Metta”

c. Bagi program studi DIII Bahasa Mandarin Universitas Sebelas Maret sebagai bahan pertimbangan untuk menambahkan materi perkuliahan di dalam bidang komunikasi, jurnalistik, dan penyiaran. Selain itu juga sebagai bahan informasi untuk mahasiswa mengenai peran penyiar bahasa Mandarin pada umumnya.

(7)

E. Metode Penelitian

Metode pengumpulan data laporan tugas akhir ini menggunakan teknik sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi merupakan proses pengamatan atau pemantauan secara langsung terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi adalah Observasi dalam penelitian ini yaitu melakukan pengamatan langsung di radio Metta FM khususnya berkaitan dengan penyiaran bahasa Mandarin dalam acara “Wo Ai Metta”.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mewawancarai penyiar di radio Metta FM , karyawan Metta FM dan beberapa pendengar. Dalam wawancara, penulis menggunakan pedoman interview guide untuk mempermudah alur pertanyaan selama wawancara berlangsung.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan salah satu metode penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan serta mempelajari dokumen-dokumen penting yang menyangkut perusahaan secara umum, seperti profil perusahaan, website perusahaan, media internal dan lainnya.

(8)

4. Studi pusaka

Studi pusaka merupakan metode pengumpulan data-data yang berkaitan dengan obyek penelitian. Sumber pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, dan artikel di situs internet.

Referensi

Dokumen terkait

Terbukti hasil tersebut lebih besar dari pada r table, maka dapat dikatakan penelitian ini signifikan, dalam arti hipotesis yang menyatakan “Ada pengaruh positif antara

Belum optimalnya produktivitas kerja karyawan pada PT.PLN (Persero) bandung tersebut dapat berasal dari faktor pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang

Oleh karena itu penelitian ini akan menguji pengaruh-pengaruh variabel internal bank yang terdiri dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),

Sesuai datasheet, Modul ini memerlukan tegangan suplai 2.8 V sampai dengan 3.3 V saat mengirim data, modul ini akan membebani dengan arus 270 mA, dan arus 55mA untuk a XBee PRO

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentangPetunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan

Berdasarkan data-data yang didapat, faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh kejadian PMH pada BBLR dari tinjauan kepustakaan meliputi: faktor ibu: preeklamsia

1) Penelitian ini difokuskan pada permasalahan mengenai ajaran berbakti kepada orang tua dengan objek material diambil dari teks tembang dan kawih yang ada dalam upacara ngaras.

Berdasarkan hasil uji ANOVA bahwa penambahan NPK berpengaruh signifikan sementara penambahan ragi memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap konsentrasi