• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA TEGAL BULAN DESEMBER 2015 TPK HOTEL 32,84 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA TEGAL BULAN DESEMBER 2015 TPK HOTEL 32,84 PERSEN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA RESMI STATISTIK, 25 Januari 2016

1 dari 8

25 Januari 2016

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL

DI KOTA TEGAL

BULAN DESEMBER 2015 TPK HOTEL 32,84 PERSEN

 Pada bulan Desember 2015 ini secara umum, hampir semua indikator produktivitas usaha hotel/jasa akomodasi di Kota Tegal mengalami peningkatan, kecuali Tingkat Penghunian Kamar Hotel.

 Rata-rata tingkat hunian kamar hotel di Kota Tegal bulan Desember 2015 tercatat sebesar 36,66 persen, lebih rendah 3,82 persen dibanding bulan November 2015 yang tercatat sebesar 36,66 persen. Kondisi dipengaruhi oleh penurunan tingkat hunian kamar pada hotel bintang hotel bintang dan non bintang. Dimana tingkat hunian kamar pada hotel bintang turun sebesar 0,27 persen dan tingkat hunian kamar untuk hotel non bintang turun sebesar 9,33 persen.

 Rata-rata tingkat hunian tempat tidur (bed occupancy rate) pada bulan ini mengalami peningkatan sebesar 1,90 persen dibanding bulan November yang lalu. Di mana bulan Desember 2015 tercatat sebesar 34,15 persen; sementara bulan lalu tercatat sebesar 32,24 persen.

 Rata-rata lama tamu menginap (lenght of stay) bulan Desember 2015 tercatat sebesar 1,17 hari, cenderung tetap bila dibandingkan bulan sebelumnya.

 Rata-rata tingkat hunian ganda kamar (guess per room) pada kamar yang dihuni 2 (dua) orang mengalami peningkatan 0,28 poin, dimana rata-rata hunian ganda kamar pada bulan Desember 2015 tercatat sebesar 1,17 tamu per kamar.

(2)

TPK Hotel Desember 2015

32,84 %

1. Tingkat Penghunian Kamar (Room Occupancy Rate)

Tingkat penghunian kamar adalah persentase kamar yang d ihuni/dipakai tamu terhadap jumlah kamar yang tersedia. Dihitung berdasarkan jumlah kamar yang dihuni/dipakai tamu (room night occupied) dibagi dengan banyaknya kamar yang tersedia/dapat dipakai (room night available) dikalikan 100 persen.

Rata-rata tingkat penghunian kamar hotel (TPK) bulan ini tercatat sebesar 34,15 persen, lebih rendah 3,82 persen dibanding bulan November yang tercatat sebesar 36,66 persen. Kondisi dipengaruhi oleh penurunan tingkat hunian kamar pada hotel bintang dan non bintang. Dimana tingkat hunian kamar pada hotel bintang turun sebesar 0,27 persen dan tingkat hunian kamar untuk hotel non bintang turun sebesar 9,33 persen.

Dibanding bulan Desember tahun 2014 yang tercatat 38,01 persen, tingkat hunian kamar bulan ini tercatat lebih rendah 5,17 persen.

Tabel 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Kota Tegal Bulan Januari - Desember 2015

Bulan Bintang Non Bintang Seluruh

Hotel [1] [2] [3] [4] Januari 28,88 26,69 28,02 Februari 34,49 28,38 32,07 Maret 28,12 27,02 27,69 April 31,17 31,19 31,18 Mei 29,36 26,94 28,41 Juni 33,25 25,43 30,17 Juli 30,45 28,41 29,65 Agustus 33,29 27,74 31,12 September 31,67 27,96 30,22 Oktober 29,14 28,74 28,98 November 35,15 38,99 36,66 Desember 34,88 29,67 32,84 Perubahan Desember terhadap November -0,27 -9,33 -3,82

(3)

BERITA RESMI STATISTIK, 25 Januari 2016

3 dari 8

TPTT Hotel Desember 2015

34,15 %

Gambar 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Kota Tegal Bulan Januari - Desember 2015

2. Tingkat Hunian Tempat Tidur (Bed Occupancy Rate)

Tingkat Penghunian Tempat Tidur adalah persentase tempat tidur kamar yang dihuni/dipakai tamu terhadap jumlah tempat tidur yang siap digunakan. Dihitung berdasarkan malam tamu dibagi dengan banyaknya tempat tidur yang tersedia/dapat dipakai (bed night available) dikalikan 100 persen.

Untuk rata-rata tingkat penghunian tempat tidur pada Desember 2015 tercatat sebesar 34,15 persen, mengalami peningkatan sebesar 1,90 persen dibanding bulan November yang tercatat sebesar 32,24 persen. Rata-rata tingkat penghunian tempat tidur hotel dengan jenis bintang di Kota Tegal bulan ini mengalami peningkatan sebesar 0,76 persen dari 35,39 persen bulan lalu menjadi 36,14 pada bulan ini. Sedangkan tingkat hunian tempat tidur hotel non bintang mengalami pningkatan sebesar 3,59 persen dari 27,65 persen pada November yang lalu menjadi 31,24 persen pada bulan ini.

Dibanding dengan bulan Desember tahun 2014 yang tercatat sebesar 38,13 persen, maka tingkat hunian tempat tidur pada bulan ini turun sebesar 3,98 persen.

(4)

Tabel 2. Tingkat Hunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel di Kota Tegal Bulan Januari - Desember 2015

Gambar 2. Tingkat Hunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel di Kota Tegal Bulan Januari - Desember 2015

Bulan Bintang Non Bintang Seluruh

Hotel [1] [2] [3] [4] Januari 23,00 29,81 25,79 Februari 27,82 30,60 28,96 Maret 26,14 29,05 27,34 April 32,26 28,69 30,80 Mei 26,75 29,18 27,75 Juni 31,95 26,70 29,80 Juli 31,85 29,56 30,92 Agustus 35,43 28,56 32,64 September 33,30 28,84 31,49 Oktober 29,34 31,02 30,02 November 35,39 27,65 32,24 Desember 36,14 31,24 34,15 Perubahan Desember terhadap November 0,76 3,59 1,90

(5)

BERITA RESMI STATISTIK, 25 Januari 2016

5 dari 8

RLM Hotel Desember 2015

1,17 hari

3. Rata-rata Lama Menginap (Average Length of Stay)

Rata-rata lama menginap dihitung berdasarkan banyaknya malam tempat tidur yang dihuni/dipakai

(bed night used/guest night) dibagi dengan banyaknya

tamu yang datang. RLM dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu RLM untuk tamu asing dan tamu domestik.

Rata-rata lama tamu menginap keadaan Desember 2015 sebesar 1,17 hari, cenderung tetap bila dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dilihat berdasarkan jenis tamunya, rata-rata lama menginap tamu asing pada Desember 2015 ini mengalami peningkatan sebesar 1,79 hari dari 1,10 hari bulan lalu menjadi 2,89 hari pada bulan ini. Sedangkan untuk lama menginap tamu domestik sebesar 1,17 hari, cenderung tetap bila dibandingkan bulan November 2015.

Sementara menurut jenis hotel, RLM di hotel bintang pada Desember 2015 tercatat 1,22 hari atau turun 0,03 hari dibanding bulan November 2015 yang tercatat sebesar 1,25 hari. Sedangkan RLM untuk hotel non bintang bulan ini naik sebesar 0,05 hari dari 1,04 bulan lalu menjadi 1,09 pada bulan ini.

Dibanding dengan bulan Desember tahun 2014, yang tercatat sebesar 1,29 hari, maka rata-rata lama menginap pada bulan ini turun sebesar 0,12 hari.

(6)

Tabel 3. Rata-rata Lama menginap Tamu (RLM) Hotel Di Kota Tegal Bulan Januari - Desember 2015 (hari)

Gambar 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLM) Hotel di Kota Tegal Bulan Januari - Desember 2015 (hari)

Bulan Bintang Non Bintang Seluruh

Hotel [1] [2] [3] [4] Januari 0,94 1,07 1,00 Februari 1,07 1,03 1,05 Maret 1,12 1,05 1,09 April 1,28 1,04 1,18 Mei 1,00 1,02 1,01 Juni 0,94 1,07 1,00 Juli 1,12 1,00 1,07 Agustus 1,30 1,03 1,19 September 1,22 1,09 1,17 Oktober 1,18 1,05 1,12 November 1,25 1,04 1,17 Desember 1,22 1,09 1,17 Perubahan Desember terhadap November -0,03 0,05 0,00

(7)

BERITA RESMI STATISTIK, 25 Januari 2016

7 dari 8

TPGK Hotel Desember 2015

1,77 poin

4. Tingkat Penghunian Ganda Kamar (Guess per Room)

Rata-rata tingkat penghunian ganda kamar menggambarkan rata-rata banyaknya tamu untuk tiap kamar yang terjual. Rata-rata tingkat penghunian ganda kamar (Guess per Room) dihitung berdasarkan banyaknya malam tamu (Asing + Domestik) dibagi banyaknya malam kamar yang terjual.

TPGK pada bulan Desember 2015 ini tercatat sebesar 1,77 poin yang berarti bahwa dari seluruh kamar yang terjual, 77 persen diantaranya dihuni oleh dua orang atau lebih dan 23 persennya dihuni oleh satu orang. Kondisi ini mengalami peningkatan 0,28 poin dibanding keadaan November yang tercatat sebesar 1,49. Jika dirinci per jenis hotel maka pada bulan ini TPGK hotel bintang tercatat sebesar 1,72 poin (naik 0,05 poin), sedangkan TPGK pada hotel non bintang tercatat 1,86 atau naik sebesar 0,62 poin.

Dibanding dengan bulan Desember 2014, dimana tercatat tingkat hunian ganda kamar sebesar 1,83 atau lebih rendah 0,06 poin.

Gambar 4. Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) di Kota Tegal Bulan Januari – Desember 2015

(8)

Tabel 4. Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) di Kota Tegal Bulan Januari – Desember 2015

Bulan Bintang Non Bintang Seluruh

Hotel [1] [2] [3] [4] Januari 1,32 1,97 1,56 Februari 1,34 1,90 1,53 Maret 1,54 1,89 1,68 April 1,72 1,63 1,68 Mei 1,51 1,92 1,66 Juni 1,59 1,86 1,68 Juli 1,73 1,84 1,77 Agustus 1,76 1,82 1,78 September 1,74 1,82 1,77 Oktober 1,67 1,91 1,76 November 1,67 1,24 1,49 Desember 1,72 1,86 1,77 Perubahan Desember terhadap November 0,05 0,62 0,28

Gambar

Tabel 1.   Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Kota Tegal   Bulan Januari  - Desember 2015
Gambar 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Kota Tegal  Bulan Januari  - Desember 2015
Gambar 2. Tingkat Hunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel di Kota Tegal   Bulan Januari  - Desember 2015
Gambar 3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLM) Hotel di Kota Tegal   Bulan Januari - Desember 2015 (hari)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tindakan yang dilaksanakan, disampaikan saran sebagai berikut: (1) Guru pada saat pembelajaran Matematika kelas II sebaiknya menggunakan model

Satu-satunya organisasi yang diizinkan pada masa pendudukan adalah MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia) karena dianggap anti barat dan dapat diajak bekerja sama dengan

pemilihan langsung diantara rekanan golongan C2 golongan ekonomi lemah setempat, dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat(7) huruf a sampai dengan c

2005 Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bahasa Jerman di Program Studi Pend Bhs Jerman FBS UN Y melalui Aktualisasi Integrierter Sprachunterricht Anggota IKOMA 2006

Hal ini dikarenakan keseluruhan material yang akan digunakan telah diinformasikan dari pihak developer kepada konsumen, hanya saja ada beberapa material yang

Kriteria ini dapat digunakan untuk menentukan tinggi dan jarak bangunan atau blok bangunan maksimum berdasarkan pertimbangan pencahayaan alami dengan tujuan

yang ada pada working memori dengan domain pengetahuan yang terdapat pada knowledge base, untuk menarik kesimpulan dari.. masalah

Setiap orang (pribadi) merupakan individu yang berbeda-beda, baik dalam hal fisik, mental-emosional, maupun kemampuan-kemampuannya. Ada ungkapan yang sering didengar