PENGARUH MASA KERJA DAN INSENTIF TERHADAP
SIKAP KERJA KARYAWAN DI RUMAH BATIK FENDY
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Peminatan :
Manajemen Sumber Daya Manusia
Diajukan Oleh :
GALIH ENDAH NURAINI NIM 1321103489
FAKULTAS EKONOMI
PENGARUH MASA KERJA DAN INSENTIF TERHADAP
SIKAP KERJA KARYAWAN DI RUMAH BATIK FENDY
Diajukan Oleh :
GALIH ENDAH NURAINI NIM 1321103489
Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji
Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten
pada tanggal April 2017
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Abdul Haris, SE, MM, M.Pd Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd
NIK. 690 098 194 NIK. 690 198 161
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen
PENGARUH MASA KERJA DAN INSENTIF TERHADAP
SIKAP KERJA KARYAWAN DI RUMAH BATIK FENDY
Diajukan Oleh :
GALIH ENDAH NURAINI NIM 1321103489
Telah dipertahankan dan disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima untuk memenuhi
sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
pada tanggal April 2017
Ketua Sekretaris
H. Arif Julianto S.N., SE, M.Si Sarwono Nursito, SE, M.Sc NIK. 690 301 250 NIK. 19761215 200501 1 001
Penguji Utama Penguji Pendamping
Abdul Haris, SE, MM, M.Pd Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd NIK. 690 098 194 NIK. 690 198 161
Disahkan oleh :
Dekan Fakultas Ekonomi
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”
(Q.S Al-Mujadillah 11)
“Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang meragukan dan tidak membiarkan akalnya dikuasai oleh nafsunya”
(Nabi Muhammad SAW)
“Jika penting untuk dirimu maka kau akan menemukan jalan, jika tidak penting maka kau akan menemukan alasan”
(Penulis)
Karya kecil ini kupersembahkan untuk : Keluarga terhangat, Ibu Bapak Adikku tercinta
Keluarga besar, Simbah kakung Simbah putri terhormat
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan hidayat-Nya sehingga penulis masih diberi kesempatan untuk dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan tepat waktu sesuai yang diagendakan
oleh Program Studi Manajemen yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Widya
Dharma Klaten.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis beranggapan, ini adalah suatu jalan yang harus
ditempuh untuk mencapai sebuah kesuksesan. Skripsi ini disusun guna memenuhi
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten. Pada penulisan skripsi ini, penulis mengambil judul “Pengaruh Masa Kerja dan Insentif Terhadap Sikap Kerja Karyawan Di Rumah Batik Fendy”. Penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan, dorongan, dan bimbingan dari
berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis sampaikan secara khusus rasa
hormat dan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu hingga tersusunnya skripsi ini kepada :
1. Bapak H. Arif Julianto Sri N., SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten.
2. Bapak Abdul Haris, SE, MM, M.Pd selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan selaku pembimbing
I yang telah banyak berkontribusi dalam menyelesaikan skripsi sekaligus
sebagai guru bagi penulis untuk lebih mendalami ilmu-ilmu ekonomi.
3. Bapak Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd selaku pembimbing II yang telah
4. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang
telah memberikan bekal ilmu selama perkuliahan.
5. Bapak H. Waluya selaku pemilik Rumah Batik Fendy yang telah memberi ijin
dan bantuan dalam pelaksanaan penyusunan skripsi ini.
6. Ibu Wiwid Raihan selaku sekretaris Rumah Batik Fendy, terimakasih atas
informasi dan pengetahuan yang telah diberikan untuk penulis.
7. Bapak, Ibu, Adik tercinta yang selalu memberikan motivasi, doa dan bantuan
bagi penulis meniti kehidupan baik bidang akademis maupun non akademis.
8. Ratno Guntoro yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan
penyusunan skripsi ini dan selama waktu yang akan berjalan.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna begitupun kiranya
dalam penulisan skripsi ini dimana penulis menyadari sebagai manusia biasa yang tak
luput dari kekhilafan. Oleh karena itu penulis senantiasa menerima saran dan kritik
yang bersifat konstruktif untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Demikian,
semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan dan memberkahi
hidup kita sehingga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan ini. Penulis berharap
semoga skripsi ini dapat menjadi suatu yang bermanfaat bagi para pembaca.
Klaten, April 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
ABSTRAK ... xii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Alasan Pemilihan Judul ... 3
C. Penegasan Judul ... 4
D. Pembatasan Masalah... 4
E. Perumusan Masalah ... 5
F. Tujuan Penelitian ... 5
G. Manfaat Penelitian ... 6
H. Hipotesis ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9
A. Manajemen Sumber Daya Manusia ... 8
B. Masa Kerja ... 14
C. Insentif ... 16
D. Sikap Kerja Karyawan ... 21
E. Penelitian Terdahulu ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
A. Desain Penelitian ... 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian... 29
C. Teknik Pengumpulan Data ... 29
D. Populasi ... 30
E. Sampel ... 31
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33
G. Metode Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Analisis Kualitatif ... 38
B. Hasil Analisis Data ... 40
C. Analisis Kuantitatif ... 44
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Simpulan ... 49
B. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelalamin ... 38
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 39
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja... 39
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ... 40
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 41
Tabel 4.6 Distribusi Item Masa Kerja ... 42
Tabel 4.7 Distribusi Item Insentif ... 43
Tabel 4.8 Distribusi Item Sikap Karyawan ... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Jawaban Responden
Lampiran 3 Uji Reliabilitas
Lampiran 4 Hasil Uji Regresi
ABSTRAK
GALIH ENDAH NURAINI, NIM. 1321103489, Skripsi, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten, Pengaruh Masa Kerja dan Insentif Terhadap Sikap Kerja Karyawan di Rumah Batik Fendy.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah masa kerja, dan insentif berpengaruh pada sikap kerja karyawan di rumah Batik Fendy. Lingkup Penelitian dilakukan di rumah Batik Fendy Klaten. Subjek penelitian adalah karyawan di rumah Batik Fendy. Adapun teknik pengambilan sampel dengan sampling jenuh adalah pengambilan sampel di mana semua populasi dijadikan sampel, hal ini dilakukan karena populasi kurang dari 100, dengan data primer berupa : observasi, wawancara, kuesioner dan dengan data sekunder. Analisis data menggunakan metode regresi linier berganda, karena variabel yang digunakan lebih dari dua variabel. Pengujian statistik dengan Uji F (simultan) dan Uji t (parsial).
Berdasarkan deskripsi data, karakteristik karyawan mayoritas adalah berjenis perempuan, usia antara 20-26 tahun dan masa kerja antara 1-5 tahun. Sedangkan berdasarkan analisis data, dengan menggunakan uji parsial (uji t) diperoleh bahwa variabel masa kerja (X1), dan insentif (X2), secara signifikan berpengaruh pada sikap karyawan (Y). Pada variabel masa kerja (X1) berpengaruh secara negatif, artinya jika variabel masa kerja (X1) naik satu satuan maka akan terjadi penurunan sikap kerja karyawan (Y) sebesar satu satuan juga, begitupun sebaliknya jika variabel masa kerja (X1) turun satu satuan maka akan terjadi peningkatan sikap kerja karyawan (Y) sebesar satu satuan. Sedangkan pada variabel insentif (X2) berpengaruh secara positif, artinya jika variabel insentif (X2) dinaikan satu satuan maka akan terjadi peningkatan sikap kerja karyawan (Y) sebesar satu satuan juga, begitupun sebaliknya. Pada uji serempak (uji f) antara variabel masa kerja (X1), dan insentif (X2), secara bersama-sama berpengarh terhadap Sikap Kerja karyawan (Y).
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan pada umumnya didirikan dengan tujuan dapat
melangsungkan hidupnya dan diharapkan dapat memperoleh laba yang
maksimum. Untuk itu perusahaan harus memperhatikan ketatnya persaingan
dalam dunia bisnis dan kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan,
memaksa pimpinan perusahaan untuk selalu giat berusaha agar perusahaan
mampu menghasilkan laba yang maksimal. Untuk mencapai laba yang
maksimal, setiap perusahaan dalam melakukan kegiatannya tidak terlepas
dari peran sumber daya-sumber daya yang ada pada perusahaan tersebut,
salah satunya adalah manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor utama
bagi kelancaran dan kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Dalam segala
usaha yang dijalankan setiap perusahaan tentu mempunyai tujuan tertentu
yang ingin dicapai secara efisien yaitu dengan sejumlah biaya operasional
tertentu yang bisa menghasilkan laba yang maksimal untuk kelangsungan
hidup dan perkembangan perusahaan tersebut.
Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan diantaranya dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia, sumber daya tersebut meliputi
modal, bahan mentah, teknologi dan juga diperlukan adanya peran sumber
daya manusia yang handal dan profesional, hal tersebut dilakukan untuk
diharapkan dapat tercapai tingkat produktivitas yang tinggi. Untuk
meningkatkan produktivitas kerja karyawan diperlukan suatu dorongan yang
2
dilakukan oleh manajer kepada karyawan, aspek yang sangat penting dari
pekerjaan para manajer adalah bagaimana membuat karyawan bisa
menjalankan pekerjaan mereka yang membosankan dan berulang-ulang
dengan cara yang paling efisien. Oleh karena itu dorongan dalam melakukan
suatu pekerjaan sangat diperlukan oleh seseorang karyawan agar mempunyai
semangat yang tinggi yang ditandai dengan peningkatan produktivitas kerja,
sehingga tujuan yang dicapai oleh perusahaan dapat sesuai dengan yang
diinginkan oleh perusahaan.
Salah satu faktor pembangkit motivasi dalam kerja diantaranya dapat
berupa pemberian upah atau gaji yang sesuai menurut suatu persetujuan dan
peraturan Undang-undang yang dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja
antara pemberi kerja dan penerima kerja. Sedangkan faktor lain yang juga
dimungkinkan berpengaruh terhadap sikap kerja karyawan adalah insentif dan
masa kerja karyawan tersebut. Upah dan insentif yang nantinya diterima oleh
setiap karyawan pastinya berbeda – beda tergantung prestasi kerja dan masa
kerja karyawan. Insentif diberikan jika tugas atau beban yang diberikan
perusahaan kepada karyawan dapat diselesaikan dengan hasil yang
memuaskan atau melampaui standar. Pemberian insentif harus adil dan
berdasar prestasi dan atau masa kerja yang telah mampu dicapai karyawan
agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dan memicu terjadinya koflik
antar karyawan.
Dengan pemberian upah atau gaji yang layak ditambah dengan
pemberian insentif maka karyawan semakin termotivasi untuk berupaya lebih
3
tujuan perusahaan akan tercapai. Selain itu, pemberian upah dan insentif
dapat menciptakan aura persaingan yang sehat antar karyawan di perusahaan
tersebut yang hasilnya akan terlihat karyawan yang memiliki loyalitas tinggi
terhadap perusahaan, karyawan yang hanya sekedar menyelesaikan
pekerjaannya dan karyawan yang tidak memiliki kepedulian terhadap
perusahaan.
B. Alasan Pemilihan Judul
Dalam penelitian ini penulis mempunyai beberapa alasan dalam mengambil
judul diatas antara lain :
1. Alasan Objektif
Bagi sebagian karyawan, harapan untuk mendapatkan uang adalah
satu-satunya alasan untuk bekerja, namun yang lain berpendapat bahwa
uang hanyalah salah satu dari banyak kebutuhan yang terpenuhi melalui
kerja. Seseorang yang bekerja akan merasa lebih dihargai oleh masyarakat
di sekitarnya, dibandingkan yang tidak bekerja. Untuk menjamin
tercapainya keselarasan tujuan, pimpinan perusahaan dapat memberikan
perhatian dengan memberikan upah. Jika hasil kerja karyawan memuaskan
perlu adanya insentif untuk memotivasi karyawan tersebut dan karyawan
lainnya untuk bekerja semaksimal mungkin. Besar kecilnya upah dan
insentif tiap karyawan berbeda dan terkadang menimbulkan kecemburuan
sosial di antara karyawan yang berdampak pada sikap karyawan terhadap
4
2. Alasan Subjektif
a. Menghemat waktu, tenaga dan biaya karena lokasi penelitian dekat
dan mudah dijangkau.
b. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan studi.
C. Penegasan Judul
Berdasarkan judul yang penulis sampaikan dalam penulisan ini, maka perlu
penulis tegaskan istilah – istilah yang ada dalam penelitian.
1.Masa Kerja
Adalah suatu kurun waktu atau lamanya tenaga kerja bekerja di suatu
tempat.
2.Insentif
Adalah penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan perusahaan
kepada karyawan yang telah bekerja melampaui standar yang ditentukan.
3.Sikap Kerja Karyawan
Adalah keadaan diri seorang anggota perusahaan yang menggerakkan
untuk bertindak yang sifatnya positif atau negatif dalam kegiatan yang
berhubungan dengan tanggung jawab dan haknya di perusahaan dengan
perasaan tertentu dalam menanggapi situasi atau kondisi kerja di
lingkungan sekitarnya.
D. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang berhubungan dengan pengaruh
masa kerja dan insentif, maka perlu diadakn pembatasan masalah agar fokus
5
dengan hal tersebut permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh
masa kerja dan insentif terhadap sikap kerja karyawan di Rumah Batik Fendy.
E. Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah yang telah dijelaskan diatas maka masalah yang
diteliti dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh masa kerja terhadap sikap kerja karyawan di
Rumah Batik Fendy ?
2. Bagaimanakah pengaruh insentif terhadap sikap kerja karyawan di Rumah
Batik Fendy ?
3. Bagaimanakah pengaruh masa kerja dan insentif terhadap sikap kerja
karyawan di Rumah Batik Fendy ?
F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan diadakan penelitian adalah untuk :
1. Menguji pengaruh masa kerja terhadap sikap kerja karyawan di Rumah
Batik Fendy.
2. Menguji pengaruh insentif terhadap sikap kerja karyawan di Rumah Batik
Fendy.
3. Menguji pengaruh masa kerja dan insentif terhadap sikap kerja karyawan
6
G. Manfaat Penelitian 1.Manfaat Teoritis
Temuan dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dan
pertimbangan bagi pihak – pihak yang ingin mengetahui pengaruh masa
kerja dan insentif terhadap sikap kerja karyawan. Selain itu juga untuk
meningkatkan prestasi kerja karyawan yang ada pada perusahaan tersebut.
Perbaikan yang dapat dilakukan meliputi pengelolaan insentif dan
pembangunan sikap loyalitas karyawan.
2.Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
Sebagai faktor pertimbangan untuk menentukan kebijaksanaan
perusahaan dalam hal pemberian upah atau insentif melalui sikap kerja
para karyawan demi mencapai tujuan perusahaan.
b. Bagi Peneliti
Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah didapat
selama menuntut ilmu di perguruan tinggi. Selain itu, wawasan dan
pengetahuan peneliti akan bertambah dengan adanya pengalaman dari
pelaksanaan penelitian ini.
c. Bagi pembaca
Memberikan informasi yang ilmiah terutama bagi mahasiswa
sebagai literatur dan referensi untuk penulisan yang relevan. Bagi
pembaca umum diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang
7
H. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atau pendapat yang
kebenarannya masih rendah atau kadar kebenarannya masih belum
meyakinkan, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan sedangkan kebenaran pendapat tersebut perlu diuji atau dibuktikan.
Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang penulis ajukan yaitu :
1. Diduga ada pengaruh yang signifikan dari masa kerja terhadap sikap
kerja karyawan di Rumah Batik Fendy.
2. Diduga ada pengaruh yang signifikan dari pemberian insentif terhadap
sikap kerja karyawan di Rumah Batik Fendy.
3. Diduga ada pengaruh yang signifikan dari masa kerja dan pemberian
insentif terhadap sikap kerja karyawan di Rumah Batik Fendy.
I. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, alasan pemilihan
judul, penegasan judul, pembatasan masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memberikan penjelasan mengenai teori manajemen
sumber daya manusia untuk pembahasan lebih lanjut, penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan masa kerja, insentif dan sikap
8
BAB III : METODELOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang desain penelitian, tempat dan waktu
penelitian, teknik pengumpulan data, populasi, sampel, definisi
operasional variabel penelitian, uji coba instrumen penelitian dan
metode analisis data.
BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan pembahasan dari hasil analisis yang telah
dijadikan objek penelitian.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran – saran dari
hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
49
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari pengaruh masa
kerja dan insentif terhadap sikap kerja karyawan di Rumah Batik Fendy
Klaten dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Berdasarkan identifikasi analisis penelitian ini disimpulkan sebagian
besar responden penelitian ini berusia antara 20 tahun - 34 tahun
sebanyak 36 orang atau 80%, jenis kelamin yang didominasi oleh
perempuan sebanyak 28 orang atau 60%, dan masa kerja selama 1
tahun sampai 5 tahun sebanyak 27 orang atau sebanyak 65%.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dihasilkan
persamaan regresi linier berganda yaitu. Y = 19,870-0,367x1+0,449x2
Menunjukkan bahwa variabel yang terdiri dari masa kerja dan insentif
berpengaruh secara signifikan adalah pada variabel masa kerja sebesar
-0,367 satuan dan variabel insentif sebesar 0,449 satuan dengan asumsi
variabel bebasnya sama dengan nol. Pada variabel masa kerja pengaruh
sikap kerja karyawan sebesar -0,367 satuan masa kerja atau
berpengaruh negatif yang artinya jika masa kerja meningkat satu satuan
maka sikap kerja karyawan akan berkurang sebesar 0,367 satuan.
Sebaliknya jika masa kerja diturunkan satu satuan maka sikap kerja
karyawan akan meningkat sebesar 0,367 satuan. Pada variabel insentif
50
jika dinaikan satu satuan maka sikap kerja karyawan akan meningkat
sebesar 0,449 satuan insentif. Sehimgga semakin lama masa kerja dan
insentif akan membuat sikap kerja karyawan naik. Sehingga masa kerja
dan insentif mempengaruhi sikap kerja karyawan di Rumah Batik
Fendy Klaten.
b. Dari hasil uji t diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
secara sendiri-sendiri antara maa kerja dan insentif terhadap sikap
kerja karyawan di Rumah Batik Fendy Klaten, karena t hitung masa
kerja = -2,181 =-2,10982 lebih besar dari t tabel dan insentif sehingga
ha diterima maka ada pengaruh dari masa kerja terhadap sikap kerja
karyawan di Rumah Batik Fendy Klaten. Pada variabel insentif =
2,813 lebih besar t tabel = 2,10982 sehingga ha diterima maka ada
pengaruh dari insentif terhadap sikap kerja karyawan di Rumah Batik
Fendy Klaten.
c. Dari hasil pengujian uji F diketahui terdapat pengaruh yang signifikan
antara masa kerja dan insentif terhadap sikap kerja karyawan di Rumah
Batik Fendy Klaten secara bersama-sama, karena F hitung = 5,135
lebih besar F tabel = 3,59.
B. Saran
Berdasarkan uraian dan kesimpulan di atas, maka peneliti memberi
masukan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil kebijakan di
51
memperhatikan hal-hal yang dapat meningkatkan sikap kerja karyawan,
yaitu dengan memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan karyawan.
Dengan adanya kesejahteraan yang baik dapat membuat karyawan
semangat dalam bekerja dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh
perusahaan sesuai standar yang telah ditetapkan. Selain itu perusahaan
juga harus memperhatikan kesehatan karyawanya. Perusahaan harus dapat
menjamin kesehatan karyawan sehingga karyawan dapat merasa aman
nyaman dan tenang ketika bekerja. Terlebih karyawan yang bekerja
dilapangan karena mempunyai resiko yang lebih besar dibandingka
karyawan yang bekerja dikantor. Sebaiknya perusahaan menyediakan P3K
didalam kantor untuk karyawan yang kondisi fisiknya kurang baik ketika
menyelesaikan pekerjaanya.
a. Variabel masa kerja secara signifikan meningkatkan sikap kerja
karyawan yaitu dengan cara perusahaan memberikan jaminan
kesehatan kepada setiap karyawanya, seperti pemberian BPJS
Ketenagakerjaan, pemberian kompensasi kesehatan setiap bulan,
Merujuk karyawan yang sakit kerumah sakit yang telah ditentukan
oleh perusahaan. Bahkan perusahaan dapat memberikan jaminan
kesehatan kepada keluarga karyawan yang sedang sakit. Perusahaan
harus selalu menyediakan obat-obatan untuk pertolongan pertama
apabila ada terjadi kecelakaan pada karyawan dikantor pada jam kerja.
Perusahaan juga harus memberikan pelatihan dan pendidikan
52
menyelesaikan pekerjaanya sesuai standar yang ditentukan oleh
perusahaan.
b. Variabel insentif dalam penelitian ini mempunyai pengaruh yang
paling besar dalam mempengaruhi sikap kerja karyawan. Perusahaan
dapat meningkatkam sikap kerja karyawanya dengan berbagai cara
seperti, memberikan pelatihan, contoh atau petunjuk yang dapat
mempermudah pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan dengan aman.
Dengan adanya insentif para karyawan akan bekerja secara optimal
53
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Blum and Nylon. 2008. Sikap Kerja Perawat. http://klinis/wordpress.com/. Diakses pada 26 Desember 2016 pukul 05:15 WIB.
Faizin dan Winarsih. 2008. Hubungan Tingkat Pendidkan dan Lama Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat di RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan. 1 (3): 137 - 142.
George R. Terry. 1972. Principless of Management. Edisi Keenam. Ricard D Irwin Homewood. Illinois.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gibson, Ivancevich & Donelly. 1997. Organization : Behavior Structur Process. USA : Richard D Irwin, A Times Mirror Higher Education Group.
Hadari Nawawi. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamida, Fajar. 2011. Hubungan Lama Kerja dengan Kinerja Bidan dalam Pelayanan Antenatal Care Center. Surakarta : Universitas Negeri Surakarta.
Manullang, M. 2003. Management Personalia. Cetakan Keenam. Edisi Revisi. Jakarta : Balai Aksara.
Nursanti, Aldila. 2014. Pengaruh Pelatihan Kerja dan Pemberian Insentif terhadap Kinerja Karyawan CV Kedai Digital Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Oktaviani, Yuyun. 2009. Pengaruh Pendidikan dan Masa Kerja terhadap Kedisiplinan Karyawan di SMK Muhammadiyah Surakarta. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
54
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik, Edisi Pertama. Jakarta : Mediakom.
Riski, Riska. 2012. Hubungan antara Masa Kerja dan Pemakaian Masker Sekali Pakai dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja bagian Composting di PT. Zeta Agro Corporation Brebes. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Rivai, Veithzal. 2006. MSDM Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktek. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Jakarta : Mandar Maju.
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business; Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 2 edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Seniati, L. 2006. Pengaruh Masa Kerja, Trait Kepribadian, Kepuasan Kerja, dan Iklim Psikologis terhadap Komitmen Dosen pada Universitas Indonesia. Makara, Sosial Humaniora. Vol. 10 , 88-97.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.