PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTAKE ORGANIZATION DEMONSTRATION AND EXPRESSION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MIM GADING 2 KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata S-1 Kependidikan Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Diajukan Oleh :
ACHMAD ZAINUDIN 1013102299
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
v MOTTO
“Janganlah mengharap datangnya kebaikan dari orang
jika kita tidak mau ber buat baik pada sesama Apa yang bisa dilakukan sekarang, LAKUKANLAH !!! “
Gunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Jangan menyerah sebelum kita mencoba.
“Dimana ada kemauan, disitu ada jalan”,. Jadikan diri sendiri paling unggul.
Waktu adalah ilmu.
Sholatlah sebelum di Sholatkan !. Hiasi hidup ini dengan senyuman. Berjuang untuk kemenangan.
Apa guna mata bila tak menatap masa depan. Kejujuran adalah sebuah keberhasilan.
“Jangan pantang menyerah karena masa depan menanti kita, Satu -
vi
PERSEMBAHAN
Tiada kenangan yang istimewa selain skripsi ini yang berisi pengalaman. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Laporan ini dipersembahkan kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan dukungan dan memberiku semangat dalam belajar yang selalu setia mendoakanku.
2. Bapak Sri Wiyanta, M.Kom Selaku Pembimbing I 3. Bpk Joko Sungkono, S.Si,M.Sc Selaku Pembimbing II. 4. Bpk Drs H. Udiyono, M.Pd Selaku Dekan FKIP.
5. Bapak Tasari, M.Si Selaku Kapropdi Pendidikan Matematika. 6. Teman – Teman yang selalu memberikan dukungan.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul “ Penggunaan Strategi Pembelajaran Intake Organization Demonstration And Expression Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V MIM Gading 2 Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015”.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, karenanya tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M. Pd., Rektor Universitas Widya Dharma Klaten. 2. Bapak Drs. H. Udiyono, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Bapak Tasari, S.Si., M.Si., Ketua Progdi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Bapak Sri Wiyanta, M.Kom., Pembimbing Utama yang telah berkenan memberikan bimbingan, motivasi, dan bekal penuh kesabaran untuk menyusun Skripsi.
5. Bapak Joko Sungkono, S.Si, M.Sc., Pembimbing Pendamping yang telah berkenan memberikan bimbingan, motivasi, dan bekal penuh kesabaran untuk menyusun Skripsi
6. Bapak/Ibu Dosen Program Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten yang telah memberikan bekal pengetahuan untuk menyusun Skripsi.
viii
8. Semua Bapak dan Ibu guru MIM Gading 2 yang senantiasa membantu penulis dalam hal lain.
9. Siswa kelas V MIM Gading 2 tahun ajaran 2014/2015 yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi
10. Ayah dan ibu atas doa dan dukungan yang selalu diberikan selama penyusunan skripsi ini.
11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu kelancaran penyusunan skripsi ini
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis tidak menutup untuk menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Klaten, April 2015
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
ABSTRAK ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Perumusan Masalah ... 6
D. Pembatasan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 9
A. Tinjauan Pustaka ... 9
1. Prestasi Belajar Matematika... 9
2. Tanggapan Siswa ... 12
3. Strategi Pembelajaran Intake Organitazion Demontration and Expretion ... 15
4. Materi Penelitian ... 18
B. Kerangka Berpikir ... 24
x
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
A. Bentuk Penelitian ... 27
B. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 27
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 27
D. Prosedur Penelitian ... 28
E. Teknik Pengumpulan Data ... 30
F. Teknik Analisis Data ... 33
G. Indikator Keberhasilan ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Deskripsi Pengamatan Proses Pembelajaran Sebelum Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan strategi pembelajaran Intake Organitazion Demontration and Expretion ... 36
B. Diskripsi Data Pelaksanaan Tindakan ... 38
1. Hasil Penelitian Siklus I ... 38
2. Hasil Penelitian Siklus II ... 43
3. Analisis Data Hasil Tes Siklus I dan II ... 47
C. Pembahasan ... 48
BAB V PENUTUP ... 50
A. kesimpulan ... 50
B. Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 53
xi
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1. Hasil Pretest ... 37
2. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 41
3. Hasil Tes Akhir Siklus I ... 42
4. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 46
5. Hasil Tes Akhir Siklus II ... 46
xii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1. Sifat Komutatif ... 18
2. Sifat Komutatif Perkalian ... 19
3. Sifat Asosiatif ... 20
xiii ABSTRAK
Achmad Zainudin. 1013102299. Penggunaan Strategi Pembelajaran Intake Organization Demontration And Expression Dalam Meingkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Mim Gading 2 Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2014 – 2015. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika dengan Penggunaan Strategi Pembelajaran Intake Organization Demontration And Expression Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V MIM Gading 2 Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2014 – 2015.
Peneliti ini merupakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan observasi dalam siklus I dan siklus II dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan subyek penelitian adalah siswa kelas V MIM Gading 2 Kabupaten Klaten yang berjumlah 23 siswa terdiri dari laki – laki 9 dan 14 perempuan data yang terkumpul hasil belajar siswa menggunakan observasi, Aktifitas siswa dan aktifitas guru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : ( 1 ) Hasil observasi siswa,aktifitas siswa mengalami peningkatan. aktifitas siswa mengalami peningkatan menjadi lebih baik dari siklus I sampai siklus II yaitu mendengarkan penjelasan guru 90,7% menjadi 95,9% bertanya 12,5% menjadi 24,8% menjawab pertanyaan 19,7% menjadi 34,8% menulis materi penting / mencatat dari 58,7% menjadi 69,7% mengerjakan soal di depan kelas dari 16,8% menjadi 25,9% Ngobrol sendiri dari 24% menjadi 13,7% menurun, berbuat gaduh / ramai dari 16,5% menjadi 7,9% menurun ( 2 ) Peningkatan hasil belajar siswa di tunjukan dengan adanya peningkatan hasil tes akhir siklus, ketuntasan klasikal akhir siklus I mengalami peningkatan dari 34 % menjadi 60 % pada dalam siklus II menjadi 80 %
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna mengembangkan bakat serta kepribadiannya. Dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan penanganan yang lebih baik yang menyangkut berbagai masalah berkaitan dengan kuantitas dan kualitasnya.
Pendidikan bukanlah suatu hal yang statis atau tetap melainkan suatu hal yang dinamis sehingga menuntut adanya suatu perubahan atau perbaikan secara terus menerus. Perubahan dapat dilakukan dalam hal model pembelajaran, kurikulum, buku-buku, ataupun materi pelajaran. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting dalam pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari waktu, jam pelajaran sekolah lebih banyak dibandingkan mata pelajaran lainnya. Pelajaran matematika dalam pelaksanaan pendidikan diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai sekolah menengah keatas.
2
pendidikan yang disebutkan dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Pendidikan yang dimaksud dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas di atas adalah pendidikan yang mengarah pada pembentukan manusia yang berkualitas. Untuk membentuk manusia yang berkualitas, menurut Mendiknas (2006:XIX) adalah pendidikan yang dikembangkan harus memiliki empat segi yaitu olah kolbu, olah pikir, olah rasa, dan olah raga.
Seiring dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan saat ini hendaknya didasarkan pada tingkat kualitas dan kemampuan para guru dalam menggunakan berbagai metode pembelajaran yang ada untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Guru sebagai pendidik harus mempersiapkan pembelajaran yang dapat menumbuhkan cara berpikir siswa agar menjadi lebih kritis dan kreatif.
3
kurang dipahami dan monoton sehingga mengakibatkan sikap yang acuh terhadap pelajaran matematika.
Masalah ini sering menghambat dalam pembelajaran. Kurang tepatnya pemilihan model pembelajaran oleh guru akan mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Selain model pembelajaran hal lain yang juga sangat mempengaruhi adalah minat siswa dalam pembelajaran matematika pada khususnya masih sangat rendah. Hal ini karena siswa beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sangat sulit dan menakutkan.
Dalam observasi awal di MIM Gading 2 khususnya kelas V tahun ajaran 2014/2015 Masih rendahnya kualitas hasil pembelajaran siswa dalam matematika yang terlihat di MIM Gading 2 khususnya kelas V tahun ajaran 2014/2015 yaitu 60% dari jumlah siswanya belum mencapai nilai 70. Dilihat dari data tersebut kualitas hasil pembelajaran belum mencapi target yang diharapkan dari tujuan pembelajaran. Faktor tersebut merupakan indikasi bahwa tujuan yang ditentukan dalam pembelajaran matematika belum tercapai secara optimal. Agar tujuan tersebut dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas.
4
daya matematika dan memberi peluang untuk bangkitnya kreativitas guru, kemudian berpotensi mengembangkan suasana belajar mandiri dan dapat menarik perhatian siswa serta memanfaatkan kemajuan teknologi. Guru hendaknya memilih model pembelajaran yang memiliki nilai inovatif, kreatif, efisien dan efektif karena dengan nilai-nilai tersebut diharapkan komunikasi dalam pembelajaran berjalan dengan lancar dan aktif dan tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Selain itu keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi, serta prestasi belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi serta prestasi belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Untuk mengatasi masalah yang telah dikemukakan di atas dalam mewujudkan pembelajaran yang optimal dan mencapai tujuan yang direncanakan, berbagai upaya untuk hal itu adalah dengan munculnya inovasi-inovasi strategi pembelajaran yang melibatkan guru dengan siwa secara aktif dan komunikatif salah satunya adalah strategi pembelajaran IODE (Intake, Organize, Demonstrate, and Express). Selain itu, strategi pembelajaran IODE dapat menjadi alternatif
dalam mencipakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran matematika yang umumnya monoton dan menjenuhkan tidak lagi monoton dan bahkan pembelajaran matematika akan lebih menyenangkan.
5
pembelajaran berdasarkan apa yang dikendaki. Proses pembelajaran berbasis kompetensi akan sangat berkembang jika guru memberi keleluasaan dan ototomi kepada siswa untuk memilih kegiatan dan bahan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru berperan sebagai fasilitator yang secara demokratis memberi arahan tentang peta proses pembelajaran yang berlangsung. Peta proses pembelajaran itu menyangkut rambu-rambu yang ditawarkan kepada siswa, misalnya waktu, proses yang akan ditempuh dengan kelompok atau mandiri, peta seluruh bahan, hasil yang harus dicapai, cara yang harus digunakan untuk mengetahui pencapaian hasil dan sebagainya.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang “Penggunaan Strategi Pembelajaran Intake Organization and
Expression Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V
MIM Gading 2 Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015”. Dengan strategi pembelajaran IODE, diharapkan siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang ada di kelas V MIM Gading sebagai berikut:
6
3. Ketidakcocokan metode atau model pembelajaran yang digunakan guru masih monoton atau kurang tepat sehingga membuat siswa jenuh dan bosan.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan indentifikasi masalah, dapat dirumuskan masalah sebagi berikut:
1. Apakah melalui strategi pembelajaran IODE dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V MIM Gading 2 Tahun Pelajaran 2014/2015?
2. Apakah melalui strategi pembelajaran IODE dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V MIM Gading 2 Tahun Pelajaran 2014/2015?
D. Pembatasan Masalah
Untuk mengarah pada masalah penelitian, sesuai dengan identifikasi masalah tersebut diatas, perlu diadakan pembatasan masalah penelitian yaitu:
1. Aktifitas belajar siswa dibatasi pada kegiatan-kegiatan selama siswa mengikuti proses pembelajaran matematika dengan strategi pembelajaran IODE.
2. Prestasi belajar siswa dibatasi pada mata pelajaran khususnya materi pecahan kelas V SD.
3. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini dibatasi pada stategi pembelajaran IODE.
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan Aktifitas belajar siswa setelah dilakukan Strategi Pembelajaran IODE.
2. Meningkatkan prestasi belajar matematika setelah dilakukan strategi pembelajaran IODE.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang bersifat teoritis maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaaat kepada kualitas pembelajaran matematika, utamanya pada peningkatan minat dan prestasi belajar matematika melalui strategi pembelajaran IODE. Secara khusus penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada strategi pembelajaran matematika yang berupa pergeseran dari pembelajaran yang tidak hanya mementingkan hasil pembelajaran tetapi juga mementingkan proses pembelajarannya. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
8
2) Dapat digunakan sebagai masukan dalam usaha meningkatkan prestasi belajar matematika.
b. Bagi Guru
1) Sebagai masukan dan dasar pemikiran guru untuk dapat memilih metode pengajaran yang tepat dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa selama proses pembelajaran di kelas secara efektif.
2) Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi-inovasi dalam usaha pembenahan pembelajaran matematika.
c. Bagi Siswa
1) Strategi Pembelajaran IODE diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika.
50 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Intake Organization Demonstration And Expression dapat meningkatkan aktifitas belajar matematika siswa Kelas V MIM Gading 2 Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015. Peningkatan aktifitas belajar siswa dibuktikan dalam rekapitulasi angket sebelum dan sesudah dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Intake Organization Demonstration And Expression pada pembelajaran matematika, yang mana terdapat 20 pertanyaan yang diajukan kepada 25 siswa, berupa 16 pertanyaan positif dan 4 pertanyaan negatif, yang rata-rata dari 16 pertanyaan positif hasilnya meningkat, dan dari 4 pertanyaan negatif hasilnya semua menurun.
2. Melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Intake Organization Demonstration And Expression dapat meningkatkan prestasi belajar matematika Siswa Kelas V MIM Gading 2 Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015. Peningkatan prestasi belajar siswa dibuktikan dengan perubahan nilai sebelum menggunakan strategi pembelajaran intake
organization demonstration and expression dibandingkan setelah
51
ketuntasanya minimal 70 dan mencapai ketutasan 75% dari jumlah siswa. Nilai sebelum menggunakan Strategi Pembelajaran intake organization demonstration and expression nilai paling tinggi 80 dan paling rendah 30, jika menggunakan ketuntasan minimal nilai 70, mencapai ketuntasannya 34 %, setelah menggunakan strategi pembelajaran intake organization demonstration and expression pada siklus I nilai paling tinggi 100 dan paling rendah 40 dengan ketuntasan nilai minimal 70, ketuntasannya mencapai 60 %, dan terakhir pada siklus II nilai paling tinggi 100 dan paling rendah 60 dengan ketuntasan nilai minimal 70, ketuntasannya mencapai 80 %.
B. Saran
Dengan memperhatikan hasil penelitian di atas, maka penulis dapat mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Untuk siswa kelas V MIM Gading 2 Kabupaten Klaten agar (a) memotivasi diri untuk mengerjakan tugas-tugas matematika, sehingga mendukung memperoleh prestasi belajar sesuai batas ketuntasan belajar, (b) berkonsultasi dengan teman, guru dan keluarga apabila mengalami kesulitan memahami pelajaran matematika.
52
memiliki rasa kepedulian untuk memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan memperoleh prestasi belajar matematika.
53 DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Managemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdikbud, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa
Erman Suherman dan Yaya.(1992).Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijaya Kusuma.
Muslich, Masnur. 2011. Penelitian Itu Mudah. Jakarta :PT Bumi Aksara.
Muhammad Ali. 2004. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo
Purwadarminto. 1986. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Sunartombs.1996.Pengertian Prestasi Belajar.
http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/ Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineke Cipta.
Tirtonegoro, Sutratinah, 1984. Prestasi Belajar Siswa. Jakarta: Dirjen Dikti. Wina Sanjaya, 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
