• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Makanan ringan - APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PENGEMBANGAN PRODUK ROTI MANIS BERBASIS BERAS MERAH DAN BEKATUL - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "a. Makanan ringan - APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PENGEMBANGAN PRODUK ROTI MANIS BERBASIS BERAS MERAH DAN BEKATUL - Unika Repository"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

66 Lampiran 1. Kuesioner Survei Pemetaan

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis kelamin : L / P

Alamat :

Pendidikan :

Minat terhadap Produk

1) Apakah Anda mengetahui / mengenal beras merah ?

a. Ya b. Tidak

2) Apakah Anda menyukai beras merah?

a. Ya b. Tidak

3) Apakah Anda pernah mengkonsumsi makanan berbasis beras merah?

a. Ya b. Tidak

4) Apabila pernah, seberapa sering Anda mengkonsumsinya? a. Setiap hari

b. Sekali seminggu c. Sekali 2 minggu d. 1 bulan sekali e. ...

5) Dalam bentuk apa Anda biasa/pernah mengkonsumsi beras merah? a. Makanan b. Minuman

Sebutkan...

6) Apa bentuk produk beras merah yang lebih Anda sukai? a. Makanan ringan b. Makanan berat

7) Di bawah ini, pilihlah 1 bentuk makanan ringan berbasis beras merah yang paling Anda sukai?

a. Wafer b. Cookies c. Cake

d. Bread

e. Mie kering f. Kerupuk

8) Di bawah ini, pilihlah 1 bentuk makanan berat berbasis beras merah yang paling Anda sukai?

a. Bubur instant

b. Nasi instant

(2)

Lampiran 2. Kuesioner Survei Pendahuluan

Saya Imelda Sudibyo dari program studi Teknologi Pangan memohon ketersediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini yang akan saya gunakan sebagai salah satu sumber data dalam menyusun skripsi saya. Terimakasih untuk ketersediaan waktu yang Anda berikan untuk mengisi kuesioner ini.

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis kelamin : L / P

Alamat :

Jumlah uang saku/tingkat pendapatan: Pendidikan/pekerjaan :

Minat terhadap Produk

Apakah Anda mengenal roti manis?

a. Ya b. Tidak

Apakah Anda menyukai roti manis?

a. Ya b. Tidak

Beras merah merupakan serealia yang kaya akan antioksidan dan serat yang dapat membantu proses pencernaan, dan menyembuhkan kekurangan penyakit vitamin A dan B. Adanya nilai gizi dan manfaat dari beras merah tersebut, apakah menurut Anda beras merah tersebut perlu ditambahkan ke dalam produk roti manis?

a. Ya b. Tidak

Berdasarkan salah satu pilihan Anda tersebut, menurut Anda beras merah paling sesuai diaplikasikan untuk jenis produk apa?

a. Camilan b. Makanan pokok c. Minuman sereal

Menurut Anda, apakah peranan beras merah yang paling cocok apabila diaplikasikan pada produk makanan seperti roti manis?

a. Sebagai campuran dengan terigu

b. Sebagai komplementer bersama dengan bahan-bahan lain untuk substitusi terigu c. Sebagai bahan pengkaya akan nutrisi tertentu

Bekatul merupakan hasil penggilingan kedua dari beras. Hal ini berbeda dengan dedak yang merupakan hasil penggilingan pertama dari beras. Bekatul merupakan bahan pangan yang kaya akan serat dan juga mengandung antioksidan seperti vitamin E yang dapat mencegah penyakit diabetes mellitus, memperlambat penuaan dan menurunkan kadar kolesterol. Dengan adanya potensi dan manfaat kesehatan yang didapatkan, bagaimana pendapat Anda mengenai bekatul?

a. Sumber daya pangan yang layak dikonsumsi

b. Sumber daya pangan yang perlu diinovasi menjadi seuah produk pangan c. Sumber daya pangan yang layak diteliti lebih jauh

Berdasarkan salah satu pilihan Anda tersebut, menurut Anda bekatul paling sesuai diaplikasikan untuk jenis produk apa?

(3)

Menurut Anda, apakah peranan bekatul yang paling cocok apabila diaplikasikan pada produk makanan seperti roti manis?

a. Sebagai campuran dengan terigu

b. Sebagai komplementer bersama dengan bahan-bahan lain untuk substitusi terigu c. Sebagai bahan pengkaya akan nutrisi tertentu

Karakteristik Produk Penampilan

Bentuk produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul seperti apa yang Anda sukai?

a. Bulat b. Lonjong c. Oval d. ...

Seberapa besar ukuran produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda harapkan ?

a. Kecil b. Sedang c. Besar d. ...

Dalam produk roti manis pada umumnya selalu ditambahkan isian pada bagian dalam roti manis. Jenis isian apakah yang Anda harapkan ada pada produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

...

Selain isian, pada umumnya juga diberi tambahan topping pada roti manis. Jenis

topping apakah yang Anda kehendaki ada pada produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

a. Mexican topping (seperti roti boy)

b.Strussel (butiran remahan di atas permukaan roti) c. ...

Tekstur

Bagaimana tekstur produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda sukai?

a. Kasar b. Agak kasar c. Lembut

Apakah Anda menginginkan adanya butiran beras merah (whole grain) pada produk roti manis?

a. Ya b Tidak

Jika ya, berapa ukuran butiran beras merah yang Anda kehendaki ada pada produk roti manis?

a. Kecil b. Sedang c. Besar

Rasa

Rasa apa yang lebih dominan Anda inginkan ada dalam produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

a. Beras merah b. Bekatul c. Seimbang

Untuk menonjolkan rasa tersebut, berapakah proporsi bahan yang Anda inginkan?

a. Tinggi b. Sedang c. Rendah

Aroma

Bekatul menimbulkan aroma yang kurang disukai pada umumnya. Untuk mengurangi kelemahan tersebut, apakah Anda menghendaki adanya penambahan vanili ke dalam produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

(4)

Umur Simpan

Seberapa lama umur simpan/ketahanan roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda harapkan?

a. 0-2 hari b. 3-5 hari c. 1 minggu

Untuk mendukung umur simpan yang lama, apakah Anda menghendaki adanya penambahan pengawet?

a. Ya b. Tidak

Kandungan gizi

Kandungan gizi apa yang paling ingin Anda pertahankan pada produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

a. Serat b. Antioksidan c. Kalori

Seberapa besar Anda menginginkan kandungan nutrisi tersebut dapat mencukupi sebagian kebutuhan Anda dalam sehari?

a. Tinggi b. Sedang c. Rendah

Berilah peringkat 1-4, dengan asumsi 1 = kurang penting dan 4 = yang paling penting untuk setiap karakteristik produk roti manis kaya serat berikut ini:

a. Bentuk (....)

b. Ukuran (....)

c. Tekstur (....)

d. Rasa (....)

e. Aroma (....)

f. Umur simpan (....) g. Kandungan gizi (....) h. Lain-lain (sebutkan) ... (....)

(5)

Lampiran 3. Kuesioner Survei Utama

Saya Imelda Sudibyo dari program studi Teknologi Pangan memohon ketersediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini yang akan saya gunakan sebagai salah satu sumber data dalam menyusun skripsi saya. Terimakasih untuk ketersediaan waktu yang Anda berikan untuk mengisi kuesioner ini.

Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis kelamin : L / P

Alamat :

Jumlah uang saku/tingkat pendapatan: Pendidikan/pekerjaan :

Minat terhadap Produk

Apakah Anda mengenal roti manis?

b.Ya b. Tidak

Apakah Anda menyukai roti manis?

b.Ya b. Tidak

Beras merah merupakan serealia yang kaya akan antioksidan dan serat yang dapat membantu proses pencernaan, dan menyembuhkan kekurangan penyakit vitamin A dan B. Adanya nilai gizi dan manfaat dari beras merah tersebut, apakah menurut Anda beras merah tersebut perlu ditambahkan ke dalam produk roti manis?

b. Ya b. Tidak

Selain sebagai makanan pokok, apakah Anda menghendaki jika beras merah diaplikasikan ke dalam produk cemilan seperti roti manis?

a. Ya b. Tidak

Menurut Anda, apakah peranan beras merah yang paling cocok apabila diaplikasikan pada produk makanan seperti roti manis?

d. Sebagai campuran dengan terigu

e. Sebagai bahan komplementer bersama dengan bahan-bahan lain f. Sebagai bahan pengkaya akan nutrisi tertentu

Bekatul merupakan hasil penggilingan kedua dari beras. Hal ini berbeda dengan dedak yang merupakan hasil penggilingan pertama dari beras. Bekatul merupakan bahan pangan yang kaya akan serat dan juga mengandung antioksidan seperti vitamin E yang dapat mencegah penyakit diabetes mellitus, memperlambat penuaan dan menurunkan kadar kolesterol. Dengan adanya potensi dan manfaat kesehatan yang didapatkan, bagaimana pendapat Anda mengenai bekatul?

d. Sumber daya pangan yang layak dikonsumsi

e. Sumber daya pangan yang perlu diinovasi menjadi sebuah produk pangan f. Sumber daya pangan yang layak diteliti lebih jauh

Apakah Anda menghendaki bekatul diaplikasikan ke dalam produk cemilan seperti roti manis?

(6)

Menurut Anda, apakah peranan bekatul yang paling cocok apabila diaplikasikan pada produk makanan seperti roti manis?

d. Sebagai campuran dengan terigu

e. Sebagai bahan komplementer bersama dengan bahan-bahan lain f. Sebagai bahan pengkaya akan nutrisi tertentu

Karakteristik Produk Penampilan

Bentuk produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul seperti apa yang Anda sukai?

a. Bulat b. Lonjong c. Oval

Seberapa besar ukuran produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda harapkan ?

a. Kecil b. Sedang c. Besar

Dalam produk roti manis pada umumnya selalu ditambahkan isian pada bagian dalam roti manis. Jenis isian apakah yang Anda harapkan ada pada produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

a. Coklat b. Keju c. Kismis

Selain isian, pada umumnya juga diberi tambahan topping pada roti manis. Jenis

topping apakah yang Anda kehendaki ada pada produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

d.Mexican topping (seperti roti boy)

e. Strussel (butiran remahan di atas permukaan roti)

f. Sukade (potongan buah pepaya kering yang berwarna-warni) Jika Anda memilih mexican topping, flavor apa yang Anda inginkan?

a. Kopi b. Coklat c. Vanilla

Tekstur

Bagaimana tekstur produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda sukai?

a. Kasar b. Agak kasar c. Lembut

Apakah Anda menginginkan adanya butiran beras merah (whole grain) pada produk roti manis?

b.Ya b Tidak

Jika ya, berapa ukuran butiran beras merah yang Anda kehendaki ada pada produk roti manis?

b.Kecil b. Sedang c. Besar

Rasa

Roti manis yang dibuat dengan menggunakan beras merah dan bekatul tentunya akan mempengaruhi rasa dari roti manis yang dihasilkan. Rasa apakah yang Anda inginkan lebih dominan jika beras merah dan bekatul ditambahkan ke dalam produk roti manis? b.Beras merah b. Bekatul c. Tidak ada yang dominan

Berdasarkan pilihan Anda di atas, berapakah proporsi bahan yang Anda inginkan?

(7)

Aroma

Bekatul menimbulkan aroma yang kurang disukai pada umumnya. Untuk mengurangi kelemahan tersebut, apakah Anda menghendaki adanya penambahan vanili ke dalam produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

b.Ya b. Tidak

Umur Simpan

Seberapa lama umur simpan/ketahanan roti manis berbasis beras merah dan bekatul yang Anda harapkan?

a. 0-2 hari b. 3-5 hari c. 1 minggu

Untuk mendukung umur simpan yang lama, apakah Anda menghendaki adanya penambahan pengawet?

b.Ya b. Tidak

Kandungan gizi

Kandungan gizi apa yang paling ingin Anda pertahankan pada produk roti manis berbasis beras merah dan bekatul?

a. Serat b. Antioksidan c. Kalori

Seberapa besar Anda menginginkan kandungan nutrisi tersebut dapat mencukupi sebagian kebutuhan Anda dalam sehari?

b.Tinggi b. Sedang c. Rendah

Berilah peringkat 1-4, dengan asumsi 1 = tidak penting dan 4 = yang paling penting untuk setiap karakteristik produk roti manis kaya serat berikut ini:

a) Bentuk (....)

b) Ukuran (....)

c) Isi (....)

d) Topping (....)

e) Tekstur (....)

f) Rasa (....)

g) Aroma (....)

h) Umur simpan (....) i) Kandungan gizi (....) j) Lain-lain (sebutkan) ... (....)

(8)

Lampiran 4. Nama Sekolah yang Dipilih dalam Metode Acak Sederhana

Nama SD Nama SMP Nama SMA

SD Santo Yusup SMP Maria Mediatrix SMA Sedes Sapientiae

SD Bernadus SMP Dominico Savio SMA Kolose Loyola

SD Kristen YSKI 2 SMP Kristen YSKI SMA Kristen YSKI

SD Karangturi SMP Karangturi SMA Karangturi

(9)

Lampiran 5. Persyaratan dan Daftar Nama Peserta Diskusi Delphi

Persyaratan peserta diskusi Delphi meliputi:

a. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai masalah yang diperbincangkan

b. Memiliki kapasitas dan kemauan untuk berpartisipasi c. Memiliki waktu yang cukup untuk berpastisipasi d. Memiliki keterbukaan dalam pengungkapan pendapat e. Memiliki kemampuan komunikasi secara efektif

f. Tidak memiliki dominasi yang menimbulkan tekanan sosial (Skulmoski et al., 2007)

Daftar Nama Peserta Diskusi Delphi yang Ahli pada Bidang Bakery

Nama Kualifikasi

Olivia Pemilik “FANCY BAKERY” Semarang

Stephani Wijoyo Hendri Gunawan

Pemilik “TUTIK BAKERY” Pekalongan

Pernah bekerja di “SUDOKU RESTAURANT” pada bagian bakery, laboran Unika Baking School Semarang

Daftar Nama Peserta Diskusi Delphi dari Mahasiswa

Nama Nilai Mata Kuliah

Pengembangan Produk Teknologi Bakery

Novita Ika P A A (praktek)

B (teori)

Jurita Permata S A A (praktek)

(10)

Lampiran 6. Langkah-langkah Pengisian Rumah Mutu

1. Peneliti menjelaskan terlebih dahulu mengenai roti manis, beras merah, dan bekatul, serta metode QFD kepada panelis.

2. Panelis diminta untuk memberikan nilai importance rating untuk setiap WHATs

pada consumer wants dan alasan mengapa memberikan nilai tersebut dengan rentang nilai yang digunakan adalah 1 (paling tidak penting) hingga 10 (sangat penting).

3. Panelis diminta untuk menentukan product requirements (HOWs) apa saja yang diperlukan untuk mencapai tiap-tiap WHATs.

4. Panelis diminta untuk menentukan hubungan antara setiap WHATs dengan setiap

HOWs dimana tingkat hubungan yang digunakan adalah sebagai berikut: =

strong (3), = medium (2), dan = weak (1). Pada pemberian tingkat hubungan ini, panelis juga diminta untuk mengemukakan alasan pemberian tingkat hubungan tersebut.

5. Panelis diminta untuk menentukan bagian mana yang harus di maksimalkan atau minimalkan atau bahkan harus sesuai dengan target untuk setiap HOWs yang telah ditentukan. Pemberian nilai dilakukan dengan simbol seperti berikut ini:

= max, = min, = target.

6. Panelis diminta untuk menentukan korelasi antara tiap HOWs yang sudah panelis tentukan sebelumnya. Tingkat korelasi yang digunakan adalah sebagai berikut: = strong + (4), = positif (3), = negatif (2), dan = strong – (1).

Panelis juga diminta untuk mengemukakan alasan pemberian tingkat korelasi tersebut.

7. Panelis diminta untuk memberikan nilai organizational difficulty untuk tiap HOWs

yang telah panelis tentukan sebelumnya dimana rentang nilai yang digunakan adalah 1 (paling sulit diterapkan) hingga 4 (paling mudah diterapkan).

8. Panelis diminta memberikan solusi untuk mencapai setiap HOWs yang telah ditentukan sebelumnya.

(11)

diterapkan dengan sangat baik oleh industri bakery tersebut). Pengisian nilai dilakukan pada bagian customer rating.

(12)

Lampiran 7. Worksheet Analisa Sensori

Tanggal uji :

Jenis sampel : Roti Manis

Identifikasi sampel: Kode

Roti Manis Formulasi A (75% terigu, 25% tepung beras merah & bekatul) A Roti Manis Formulasi B (70% terigu, 30% tepung beras merah & bekatul) B Roti Manis Formulasi C (65% terigu, 35% tepung beras merah & bekatul) C

Kode kombinasi urutan penyajian: ABC = 1

BCA = 2 CAB = 3 ACB = 4 CBA = 5 BAC = 6

Penyajian:

Booth Panelis Kode sampel urutan penyajian

I #1,7,131,19,25 862 245 4581 II #2,8,14,20,26 223 398 1832 III #3,9,15,21,27 756 954 2663 I #4,10,16,22,28 544 537 5224 II #5,11,17,23,29 681 829 6145 III #6,12,18,24,30 199 113 9416

Rekap kode sampel:

(13)

Lampiran 8. Scoresheet Uji Rating Hedonik

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Warna

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Lihat dan amati warna dari sampel. Setelah itu, berilah penilaian untuk warna dari masing-masing sampel dengan skor 1 (sangat tidak suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang sama)

Terima Kasih

Keterangan: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = suka 4 = sangat suka

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Aroma

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Ciumlah aroma dari sampel. Berilah penilaian untuk aroma dari masing-masing sampel dengan skor 1 (sangat tidak suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang sama)

Terima Kasih

(14)

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Tekstur

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Gigitlah sekali dan rasakan tekstur dari sampel. Lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar setiap akan berpindah pada sampel berikutnya. Berilah penilaian untuk tekstur dari masing-masing sampel dengan skor 1 (sangat tidak suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang sama)

Terima Kasih

Keterangan: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = suka 4 = sangat suka

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Rasa

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Cicipilah dan rasakan sampel. Lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar setiap akan berpindah pada sampel berikutnya. Berilah penilaian untuk rasa dari masing-masing sampel dengan skor 1 (sangat tidak suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang sama)

Terima Kasih

(15)

UJI RATING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis Penilaian untuk : Overall

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Amatilah dan rasakan sampel. Berilah penilaian secara keseluruhan dari masing-masing sampel dengan skor 1 (sangat tidak suka) hingga 4 (sangat suka). Jangan membandingkan antar sampel.

KodeSampel Rating (boleh ada yang sama)

Terima Kasih

(16)

Lampiran 9. Scoresheet Uji Ranking Hedonik

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis

Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap warna

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Lihatlah, amati dan bandingkan warna sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Urutkan sampel dari yang warnanya paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang warnanya tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

Keterangan: 1 = tidak suka 2 = suka 3 = paling suka

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis

Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap aroma

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Ciumlah aromanya dan bandingkan aroma sampel tersebut secara berurutan dari kiri ke kanan. Urutkan sampel dari yang aromanya paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang aromanya tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

(17)

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis

Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap tekstur

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Lakukan pengujian terhadap tekstur sampel dengan mecicipi sampel, mulai dari kiri ke kanan. Setelah mencicipi satu sampel, lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar untuk kemudian berpindah pada sampel berikutnya. Urutkan tekstur sampel dari yang paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

Keterangan: 1 = tidak suka 2 = suka 3 = paling suka

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis

Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap rasa

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Lakukan pengujian terhadap rasa sampel dengan mecicipi sampel, mulai dari kiri ke kanan. Setelah mencicipi satu sampel, lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar untuk kemudian berpindah pada sampel berikutnya. Urutkan sampel dari yang rasanya paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang rasanya tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

(18)

UJI RANKING HEDONIK

Nama : Tanggal:

Umur :

Produk : Roti Manis

Penilaian untuk : Tingkat kesukaan terhadap overall

Instruksi :

Di hadapan Anda terdapat 3 sampel roti manis. Amati dan bandingkan sampel secara keseluruhan dari kiri ke kanan. Urutkan sampel dari yang paling Anda sukai (=3) hingga sampel yang tidak Anda sukai (=1).

KodeSampel Ranking (tidak boleh ada yang sama)

Terima Kasih

(19)

Lampiran 10. Hasil Analisa Karakteristik Fisik dengan SPSS

Normalitas Analisa Fisik

Homogenitas Analisa Fisik

Tests of Normality

.169 27 .045 .870 27 .003

.132 27 .200* .925 27 .053

.147 27 .137 .886 27 .007

.138 27 .200 .933 27 .082

.153 27 .106 .923 27 .046

.136 27 .200* .961 27 .387

.135 27 .200* .956 27 .301

.152 27 .111 .917 27 .033

hardness_hari_0 hardness_hari_1 hardness_hari_2 hardness_hari_3 Volume_pengembangan Baking_loss

Jumlah_pori Diameter_pori

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true significance. *.

Lilliefors Significance Correction a.

Test of Homogeneity of Variances

1.413 2 24 .263

2.173 2 24 .136

1.484 2 24 .247

.552 2 24 .583

Volume_pengembangan Baking_loss

Jumlah_pori Diameter_pori

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Test of Homogeneity of Variances

.738 3 26 .539

5.582 3 26 .004

2.641 3 26 .071

2.062 3 26 .130

hardness_hari_0 hardness_hari_1 hardness_hari_2 hardness_hari_3

Levene

(20)

Anova Analisa Fisik

ANOVA

9178.444 2 4589.222 58.429 .000

1885.042 24 78.543

11063.486 26

174.771 2 87.385 9.462 .001

221.651 24 9.235

396.422 26

6789.556 2 3394.778 58.233 .000

1399.111 24 58.296

8188.667 26

.014 2 .007 1.265 .300

.134 24 .006

.148 26 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Volume_pengembangan Baking_loss Jumlah_pori Diameter_pori Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

ANOVA

10316.803 3 3438.934 621.147 .000

143.947 26 5.536

10460.750 29

15636.489 3 5212.163 184.938 .000

732.765 26 28.183

16369.254 29

13731.035 3 4577.012 163.897 .000

726.078 26 27.926

14457.113 29

14928.065 3 4976.022 187.698 .000

689.281 26 26.511

15617.345 29 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total hardness_hari_0 hardness_hari_1 hardness_hari_2 hardness_hari_3 Sum of

(21)

Duncan hardness_hari_0 Duncana,b 3 85.6810 9 120.9711 9 130.8700 9 150.2833

1.000 1.000 1.000 1.000

perlakuan benchmarking formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Sig.

N 1 2 3 4

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000. a.

The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

b. hardness_hari_1 Duncana,b 3 113.2300 9 131.5333 9 153.3600 9 180.6200

1.000 1.000 1.000 1.000

perlakuan benchmarking formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Sig.

N 1 2 3 4

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000. a.

The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

b. hardness_hari_2 Duncana,b 3 139.3233 9 156.5789 9 173.8578 9 202.6600

1.000 1.000 1.000 1.000

perlakuan benchmarking formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Sig.

N 1 2 3 4

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000. a.

The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

(22)

hardness_hari_3

Duncana,b

3 153.2100

9 172.1556

9 193.4578

9 219.6622

1.000 1.000 1.000 1.000

perlakuan benchmarking formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Sig.

N 1 2 3 4

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000. a.

The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

b.

Volume_pengembangan

Duncana

9 71.5878

9 84.1922

9 115.4478

1.000 1.000 1.000

perlakuan formulasi 35% formulasi 30% formulasi 25% Sig.

N 1 2 3

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000. a.

Baking_loss

Duncana

9 10.2000 9 12.0944

9 16.2889

.199 1.000 perlakuan

formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Sig.

N 1 2

Subset for alpha = .05

(23)

Jumlah_pori

Duncana

9 47.0000

9 59.5556

9 85.1111

1.000 1.000 1.000

perlakuan formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Sig.

N 1 2 3

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000. a.

Diameter_pori

Duncana

9 .1722

9 .2111

9 .2267

.157 perlakuan

formulasi 35% formulasi 30% formulasi 25% Sig.

N 1

Subset for alpha

= .05

(24)

Lampiran 11. Hasil Analisa Karakteristik Kimia dengan SPSS

Normalitas Analisa Kimia

Homogenitas Analisa Kimia

Tests of Normality

.080 30 .200* .968 30 .491

.276 30 .000 .883 30 .003

.123 30 .200* .942 30 .104

.306 30 .000 .637 30 .000

.095 30 .200* .969 30 .519

.343 30 .000 .587 30 .000

kadar_air kadar_abu kadar_lemak kadar_protein kadar_serat_kasar kadar_karbohidrat

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

This is a lower bound of the true significance. *.

Lilliefors Significance Correction a.

Test of Homogeneity of Variances

2.754 3 26 .063

2.165 3 26 .116

4.434 3 26 .012

kadar_abu kadar_protein kadar_karbohidrat

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Test of Homogeneity of Variances

8.040 3 26 .001

2.839 3 26 .057

.529 3 26 .666

kadar_air kadar_lemak kadar_serat_kasar

Levene

(25)

Anova Analisa Kimia

Duncan

ANOVA

7.136 3 2.379 9.444 .000

6.548 26 .252

13.684 29

378.304 3 126.101 146.762 .000

22.340 26 .859

400.644 29

4084.596 3 1361.532 132.143 .000 267.891 26 10.304

4352.487 29 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total kadar_abu kadar_protein kadar_karbohidrat Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

ANOVA

9.629 3 3.210 1.545 .227

54.007 26 2.077

63.636 29

53.943 3 17.981 5.435 .005

86.020 26 3.308

139.963 29

26.907 3 8.969 3.272 .037

71.261 26 2.741

98.168 29 Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total kadar_air kadar_lemak kadar_serat_kasar Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

kadar_air Duncana,b 9 20.9933 9 21.9611 9 22.3356 3 22.3700 .141 perlakuan formulasi 35% formulasi 30% formulasi 25% benchmarking Sig. N 1 Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displaye Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000. a.

The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

(26)

kadar_serat_kasar

Duncana,b

3 6.5267

9 8.8122

9 9.6111

9 9.7622

1.000 .357

perlakuan benchmarking formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Sig.

N 1 2

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000. a.

The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

b.

kadar_lemak

Duncana,b

9 16.5744 9 16.8378 9 16.9078

3 21.2200

.768 1.000 perlakuan

formulasi 25% formulasi 35% formulasi 30% benchmarking Sig.

N 1 2

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displa Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000. a.

The group sizes are unequal. The harmonic mea of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

(27)

Lampiran 12. Hasil Analisa Uji Sensori Rating dengan SPSS Kruskal Walis Ranks 30 48.97 30 49.47 30 38.07 90 30 52.73 30 42.93 30 40.83 90 30 52.37 30 40.47 30 43.67 90 30 51.65 30 42.70 30 42.15 90 30 50.33 30 43.72 30 42.45 90 perlakuan formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total warna aroma tekstur rasa overall

N Mean Rank

Test Statisticsa,b

4.126 4.156 3.703 2.799 1.761

2 2 2 2 2

.127 .125 .157 .247 .415

Chi-Square df

Asymp. Sig.

warna aroma tekstur rasa overall

Kruskal W allis Test a.

(28)

Mann Whitney 25% vs 30%

Ranks

30 30.47 914.00

30 30.53 916.00

60

30 33.95 1018.50

30 27.05 811.50

60

30 34.57 1037.00

30 26.43 793.00

60

30 33.68 1010.50

30 27.32 819.50

60

30 33.02 990.50

30 27.98 839.50

60 perlakuan

formulasi 25% formulasi 30% Total

formulasi 25% formulasi 30% Total

formulasi 25% formulasi 30% Total

formulasi 25% formulasi 30% Total

formulasi 25% formulasi 30% Total

warna

aroma

tekstur

rasa

overall

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsa

449.000 346.500 328.000 354.500 374.500 914.000 811.500 793.000 819.500 839.500

-.016 -1.697 -1.922 -1.513 -1.209

.987 .090 .055 .130 .227

Mann-W hitney U W ilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

warna aroma tekstur rasa overall

(29)

25% vs 35%

Ranks

30 34.00 1020.00

30 27.00 810.00

60

30 34.28 1028.50

30 26.72 801.50

60

30 33.30 999.00

30 27.70 831.00

60

30 33.47 1004.00

30 27.53 826.00

60

30 32.82 984.50

30 28.18 845.50

60 perlakuan

formulasi 25% formulasi 35% Total

formulasi 25% formulasi 35% Total

formulasi 25% formulasi 35% Total

formulasi 25% formulasi 35% Total

formulasi 25% formulasi 35% Total

warna

aroma

tekstur

rasa

overall

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsa

345.000 336.500 366.000 361.000 380.500 810.000 801.500 831.000 826.000 845.500

-1.636 -1.792 -1.308 -1.380 -1.074

.102 .073 .191 .168 .283

Mann-W hitney U W ilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

warna aroma tekstur rasa overall

(30)

30% vs 35%

Ranks

30 34.43 1033.00

30 26.57 797.00

60

30 31.38 941.50

30 29.62 888.50

60

30 29.53 886.00

30 31.47 944.00

60

30 30.88 926.50

30 30.12 903.50

60

30 31.23 937.00

30 29.77 893.00

60 perlakuan

formulasi 30% formulasi 35% Total

formulasi 30% formulasi 35% Total

formulasi 30% formulasi 35% Total

formulasi 30% formulasi 35% Total

formulasi 30% formulasi 35% Total

warna

aroma

tekstur

rasa

overall

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsa

332.000 423.500 421.000 438.500 428.000 797.000 888.500 886.000 903.500 893.000

-1.861 -.423 -.451 -.182 -.344

.063 .672 .652 .855 .731

Mann-W hitney U W ilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

warna aroma tekstur rasa overall

(31)

Lampiran 13. Hasil Analisa Uji Sensori Ranking dengan SPSS Kruskal Walis Ranks 30 50.50 30 42.50 30 43.50 90 30 43.50 30 54.50 30 38.50 90 30 46.50 30 52.50 30 37.50 90 30 53.50 30 50.50 30 32.50 90 30 56.50 30 49.50 30 30.50 90 perlakuan formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total formulasi 25% formulasi 30% formulasi 35% Total warna tekstur aroma rasa overall

N Mean Rank

Test Statisticsa,b

1.879 6.626 5.637 12.757 17.899

2 2 2 2 2

.391 .036 .060 .002 .000

Chi-Square df

Asymp. Sig.

warna tekstur aroma rasa overall

Kruskal W allis Test a.

(32)

Mann Whitney 25% vs 30%

Ranks

30 33.37 1001.00

30 27.63 829.00

60

30 26.70 801.00

30 34.30 1029.00

60

30 28.43 853.00

30 32.57 977.00

60

30 31.48 944.50

30 29.52 885.50

60

30 33.05 991.50

30 27.95 838.50

60 perlakuan

formulasi 25% formulasi 30% Total

formulasi 25% formulasi 30% Total

formulasi 25% formulasi 30% Total

formulasi 25% formulasi 30% Total

formulasi 25% formulasi 30% Total

warna

tekstur

aroma

rasa

overall

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsa

364.000 336.000 388.000 420.500 373.500 829.000 801.000 853.000 885.500 838.500

-1.361 -1.795 -.977 -.469 -1.221

.174 .073 .329 .639 .222

Mann-W hitney U W ilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

warna tekstur aroma rasa overall

(33)

25% vs 35%

Ranks

30 32.63 979.00

30 28.37 851.00

60

30 32.30 969.00

30 28.70 861.00

60

30 33.57 1007.00

30 27.43 823.00

60

30 37.52 1125.50

30 23.48 704.50

60

30 38.95 1168.50

30 22.05 661.50

60 perlakuan

formulasi 25% formulasi 35% Total

formulasi 25% formulasi 35% Total

formulasi 25% formulasi 35% Total

formulasi 25% formulasi 35% Total

formulasi 25% formulasi 35% Total

warna

tekstur

aroma

rasa

overall

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsa

386.000 396.000 358.000 239.500 196.500 851.000 861.000 823.000 704.500 661.500

-1.006 -.852 -1.448 -3.308 -3.984

.314 .394 .148 .001 .000

Mann-W hitney U W ilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

warna tekstur aroma rasa overall

(34)

30% vs 35%

Ranks

30 30.37 911.00

30 30.63 919.00

60

30 35.70 1071.00

30 25.30 759.00

60

30 35.43 1063.00

30 25.57 767.00

60

30 36.48 1094.50

30 24.52 735.50

60

30 37.05 1111.50

30 23.95 718.50

60 perlakuan

formulasi 30% formulasi 35% Total

formulasi 30% formulasi 35% Total

formulasi 30% formulasi 35% Total

formulasi 30% formulasi 35% Total

formulasi 30% formulasi 35% Total

warna

tekstur

aroma

rasa

overall

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsa

446.000 294.000 302.000 270.500 253.500 911.000 759.000 767.000 735.500 718.500

-.063 -2.449 -2.321 -2.832 -3.110

.950 .014 .020 .005 .002

Mann-W hitney U W ilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

warna tekstur aroma rasa overall

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tugas Akhir ini diuraikan sistem pengaturan kecepatan motor induksi satu phasa menggunakan metode PID untuk menghasilkan kecepatan motor sesuai dengan setpoint saat

Setiap orang mempunyai kebutuhan, namun tidak semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi pada waktu sekarang, karena adanya keterbatasan kemampuan. Dengan meminjam

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tujuan meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa menggunakan pendekatan kontekstual pada

Determine (a) the predetermined factory overhead rate, (b) the amount of factory overhead applied to Job 345 if the amount of direct labor hours is 560 and Job 777 if the amount

21 Distibusi Temperatur di dalam ruang kereta ukur oleh ducting pada plane 750 mm di atas lantai Profil kecepatan pada gerbong kereta ditunjukkan pada gambar

Dari hasil uji t yang dilakukan didapatkan bahwa untuk X 1 lebih kecil dari t Tabel yang berarti H o diterima dan H 1 ditolak dengan kata lain bahwa variabel

Pembangunan pesat pada Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia terjadi sejak tahun 1996 yang hingga kini pembangunan tersebut masih berlangsung, beserta dampak

Hasil analisis regresi (tabel 2) menunjukkan koefisien determinasi R 2 0,38 artinya 38% perilaku konservasi lahan oleh petani kakao di Kecamatan Poso Pesisir