• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pada bulan September 2015 Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,44 persen. Angka

inflasi ini berada diatas angka deflasi nasional yang tercatat sebesar 0,05 persen.

Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 46 kota mengalami inflasi dan 36 kota mengalami

deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,33 persen diikuti oleh Kota Tanjung

Pandan sebesar 1,20 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota DKI Jakarta sebesar

0,01 persen diikuti Kota Bima sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sibolga

sebesar 1,85 persen dan terkecil di Kota Bandung sebesar 0,01 persen. Untuk wilayah Nusa

Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,55 persen dan Kota Bima

mengalami inflasi sebesar 0,02 persen.

Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan September 2015 sebesar 0,44 persen terjadi karena adanya

kenaikan indeks pada Kelompok Sandang sebesar 1,48 persen; Kelompok Perumahan, Air,

Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,81 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,54 persen;

Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,54 persen; Kelompok Pendidikan,

Rekreasi & Olah raga sebesar 0,25 persen dan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau sebesar 0,16 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Bahan

Makanan sebesar 0,02 persen.

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender (September 2015 – Desember 2014) sebesar

2,00 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (September 2015 – September 2014) sebesar 5,42

persen.

Inflai

No. 65/10/52/Th.IX, 1 Oktober 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/

I

NFLASI

N

USA

T

ENGGARA

B

ARAT

Grafik 1

Inflasi Nusa Tenggara Barat Bulan September 2015 Menurut Kelompok Komoditas

0,00

1,00

2,00

0,44

0,16

0,81

1,48

0,54

0,25

0,54

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

(2)

Berdasarkan hasil pemantauan, perkembangan harga berbagai komoditas secara umum

menunjukkan kenaikan. Pada bulan September 2015 Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,44

persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,87 pada bulan Agustus 2015

menjadi 120,40 pada bulan September 2015. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi Nusa

Tenggara Barat tahun kalender (September 2015 – Desember 2014) mencapai 2,00 persen dan laju

inflasi ’tahun ke tahun’ (September 2015 – September 2014) mencapai 5,42 persen.

Tabel 1

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Nusa Tenggara Barat (Gabungan)

Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

KelompokPengeluaran Desember 2014 September 2014 Agustus 2015 September 2015

Laju Inflasi

September

2015 *) Kalender **) Tahun Tahun ***) Tahun ke

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum 118.04 114,21 119.87 120,40 0,44 2,00 5,42

1. Bahan Makanan 123.28 120,04 123.47 123,44 -0,02 0,13 2,83

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

116.10 113,63 119.53 119,72 0,16 3,12 5,36

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 116.84 113,00 118.75 119,71 0,81 2,46 5,94 4. Sandang 105.82 104,76 108.76 110,37 1,48 4,30 5,36 5. Kesehatan 108.52 105,79 110.55 111,15 0,54 2,42 5,07 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 109.25 108,21 118.30 118,59 0,25 8,55 9,59 7. Transpor, Komunikasi

& Jasa Keuangan 125.46 116,46 123.92 124,59 0,54 -0,69 6,98

*)Persentase perubahan IHK bulan September 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya. **)Persentase perubahan IHK bulan September 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan September 2015 terhadap IHK bulan September 2014

Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan September 2015 sebesar 0,44 persen terjadi karena adanya

kenaikan indeks pada Kelompok Sandang sebesar 1,48 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas

& Bahan bakar sebesar 0,81 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,54 persen; Kelompok Transpor,

Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,54 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga

sebesar 0,25 persen dan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,16 persen.

Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,02 persen.

Pada bulan September 2015 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi

adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,24 persen; Kelompok

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,09 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,05 persen;

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,03 persen; Kelompok Kesehatan

sebesar 0,02 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,02 persen. Sisanya

adalah kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar

(3)

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Mataram,

Kota Bima, dan Nusa Tenggara Barat Bulan September 2015 (persen)

No. Kelompok Pengeluaran

Andil Inflasi

Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

(1) [2] [3] [4] [5]

Umum 0,55 0,02 0,44

1 Bahan Makanan 0,02 -0,12 -0,01

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,03 0,04 0,03 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0,29 0,02 0,24

4 Sandang 0,07 0,06 0,05

5 Kesehatan 0,02 0,00 0,02

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,01 0,01 0,02

7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 0,11 0,01 0,09

Jika dirinci menurut kota-kota IHK di NTB, pada bulan September 2015 kelompok komoditas

yang memberikan andil/sumbangan inflasi di Kota Mataram adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik,

Gas & Bahan bakar sebesar 0,29 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,11

persen; Kelompok Sandang sebesar 0,07 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau sebesar 0,03 persen; Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,02 persen; Kelompok Kesehatan

sebesar 0,02 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,01 persen.

Di Kota Bima kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Sandang

sebesar 0,06 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,04 persen;

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,02 persen; Kelompok Pendidikan,

Rekreasi & Olah raga sebesar 0,01 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar

0,01 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,00 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan

sumbangan deflasi di bulan ini adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,12 persen.

(4)

INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat pada bulan September 2015 tercatat sebesar 0,44 persen, dan

inflasi tahun kalender (September 2015 – Desember 2014) sebesar 2,00 persen. Laju Inflasi ’tahun ke

tahun’ untuk bulan September 2015 terhadap September 2014 sebesar 5,42 persen.

Jika dirinci menurut kota-kota IHK di Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi

pada bulan September tahun 2015 sebesar 0,55 persen, dan inflasi tahun kalender (September 2015 –

Desember 2014) sebesar 2,11 persen. Kota Bima mengalami inflasi pada bulan September 2015 sebesar

0,02 persen dan inflasi tahun kalender (September 2015 – Desember 2014) sebesar 1,60 persen.

Laju inflasi ‘tahun ke tahun’ Kota Mataram untuk bulan September 2015 terhadap bulan

September 2014 sebesar 5,93 persen. Sementara laju inflasi ’tahun ke tahun’ Kota Bima untuk bulan

September 2015 terhadap bulan September 2014 sebesar 3,43 persen.

INFLASI NASIONAL DAN INFLASI WILAYAH BALI DAN NUSA TENGGARA

Pada bulan September 2015, angka deflasi nasional tercatat sebesar 0,05 persen dengan Indeks

Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,67. Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 46 kota mengalami

inflasi dan 36 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,33 persen diikuti

oleh Kota Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota DKI Jakarta

sebesar 0,01 persen diikuti Kota Bima sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sibolga

sebesar 1,85 persen dan terkecil di Kota Bandung sebesar 0,01 persen.

Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dari 6 kota yang menghitung IHK, tercatat empat kota

mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Mataram sebesar 0,55

persen; Kota Kupang sebesar 0,27 persen; Kota Singaraja sebesar 0,27 persen; Kota Maumere sebesar

0,20 persen dan Kota Bima sebesar 0,02 persen. Sedangkan satu kota yang mengalami deflasi adalah

Kota Denpasar sebesar 0,22 persen.

(5)

Lampiran 1

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA MATARAM, KOTA BIMA

DAN NUSA TENGGARA BARAT BULAN SEPTEMBER 2015 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 119,95 122,20 120,40 100 BAHAN MAKANAN 123,55 123,00 123,44 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya 114,00 114,80 114,16 102 DagingdanHasil-hasilnya 126,33 144,15 129,89 103 Ikan Segar 143,33 135,50 141,76 104 IkanDiawetkan 140,72 96,01 131,78 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 120,51 107,55 117,92 106 Sayur-sayuran 105,01 115,72 107,15 107 Kacang - kacangan 129,08 107,19 124,70 108 Buah - buahan 132,83 141,64 134,59 109 Bumbu - bumbuan 133,08 118,31 130,12 110 LemakdanMinyak 109,34 113,95 110,26 111 BahanMakananLainnya 110,97 145,73 117,93 200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 117,68 127,92 119,72

201 MakananJadi 115,43 134,20 119,18

202 Minuman yang TidakBeralkohol 117,03 115,81 116,78 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 124,10 123,42 123,96 300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 120,35 117,16 119,71 301 BiayaTempatTinggal 117,74 109,56 116,10 302 BahanBakar, Penerangandan Air 132,16 142,87 134,30 303 PerlengkapanRumahtangga 113,27 117,15 114,05 304 PenyelenggaraanRumahtangga 120,61 118,48 120,19 400 SANDANG 109,57 113,53 110,37 401 SandangLaki-laki 107,20 114,54 108,67 402 SandangWanita 112,08 120,58 113,78 403 SandangAnak-anak 111,73 110,31 111,44 404 BarangPribadidanSandang Lain 106,81 106,79 106,81 500 KESEHATAN 111,15 111,17 111,15 501 JasaKesehatan 101,37 104,65 102,03 502 Obat-obatan 115,75 116,40 115,88 503 JasaPerawatanJasmani 112,36 133,57 116,60 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 114,59 111,73 114,02 600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 120,16 112,28 118,59

601 Pendidikan 126,05 114,16 123,67

602 Kursus-kursus / Pelatihan 116,47 117,66 116,71 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 108,51 107,56 108,32

604 Rekreasi 112,64 110,73 112,26

605 Olahraga 120,69 103,56 117,26

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 122,24 134,00 124,59

701 Transpor 132,19 144,64 134,68

702 Komunikasi Dan Pengiriman 97,78 100,31 98,28 703 SaranadanPenunjangTranspor 112,05 158,27 121,29

(6)

Lampiran 2

LAJU INFLASI KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA BARAT

BULAN SEPTEMBER 2015 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 0,55 0,02 0,44 100 BAHAN MAKANAN 0,09 -0,49 -0,02 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya 3,77 3,87 3,79 102 DagingdanHasil-hasilnya -3,42 -1,66 -3,04 103 Ikan Segar 2,11 -3,76 0,93 104 IkanDiawetkan 0,61 1,07 0,67 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 0,05 -0,91 -0,13 106 Sayur-sayuran 2,63 1,08 2,28 107 Kacang - kacangan -0,22 -0,87 -0,34 108 Buah - buahan -1,23 -0,66 -1,11 109 Bumbu - bumbuan -7,92 -3,10 -7,08 110 LemakdanMinyak -1,34 -4,35 -1,98 111 BahanMakananLainnya 0,00 0,00 0,00

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,15 0,21 0,16

201 MakananJadi 0,02 0,00 0,01

202 Minuman yang TidakBeralkohol 0,10 -0,08 0,06 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 0,54 0,78 0,59 300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0,99 0,11 0,81

301 BiayaTempatTinggal 1,46 0,07 1,19

302 BahanBakar, Penerangandan Air -0,17 -0,01 -0,13 303 PerlengkapanRumahtangga 0,71 0,02 0,56 304 PenyelenggaraanRumahtangga 0,37 0,76 0,45 400 SANDANG 1,63 0,87 1,48 401 SandangLaki-laki 0,42 0,04 0,34 402 SandangWanita 0,30 0,08 0,25 403 SandangAnak-anak 3,60 0,00 2,86 404 BarangPribadidanSandang Lain 2,51 3,61 2,74 500 KESEHATAN 0,67 0,07 0,54 501 JasaKesehatan 0,03 0,00 0,03 502 Obat-obatan 0,15 0,10 0,14 503 JasaPerawatanJasmani 0,42 0,00 0,33 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 1,23 0,14 1,02

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,30 0,00 0,25

601 Pendidikan 0,14 0,00 0,11

602 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 1,14 -0,10 0,89

604 Rekreasi 0,30 0,01 0,25

605 Olahraga 0,00 0,27 0,04

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0,67 0,06 0,54

701 Transpor 0,98 0,09 0,79

702 Komunikasi Dan Pengiriman -0,15 0,00 -0,12 703 SaranadanPenunjangTranspor 0,04 0,00 0,03

(7)

Lampiran 3

LAJU INFLASI “TAHUN KALENDER” KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA

BARAT (GABUNGAN) BULAN SEPTEMBER 2015 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 2,11 1,60 2,00 100 BAHAN MAKANAN -0,26 1,75 0,13 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya -1,27 3,17 -0,41 102 DagingdanHasil-hasilnya -0,99 4,67 0,22 103 Ikan Segar 4,31 7,93 4,98 104 IkanDiawetkan 6,89 -1,15 5,64 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 3,54 1,96 3,25 106 Sayur-sayuran -5,25 -20,34 -8,97 107 Kacang - kacangan 0,71 0,25 0,63 108 Buah - buahan 4,96 2,59 4,45 109 Bumbu - bumbuan -12,47 3,79 -9,91 110 LemakdanMinyak -1,26 3,40 -0,33 111 BahanMakananLainnya 6,77 14,79 8,66

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 3,16 3,00 3,12

201 MakananJadi 2,38 2,90 2,49

202 Minuman yang TidakBeralkohol 3,31 3,87 3,42 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 4,94 2,77 4,49 300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 2,98 0,39 2,46

301 BiayaTempatTinggal 3,35 0,42 2,78

302 BahanBakar, Penerangandan Air 0,13 -2,30 -0,40 303 PerlengkapanRumahtangga 6,12 3,42 5,55 304 PenyelenggaraanRumahtangga 5,16 4,24 4,99 400 SANDANG 5,05 1,46 4,30 401 SandangLaki-laki 3,93 0,50 3,19 402 SandangWanita 6,41 0,38 5,08 403 SandangAnak-anak 5,34 1,55 4,55 404 BarangPribadidanSandang Lain 4,45 3,83 4,33 500 KESEHATAN 2,65 1,54 2,42 501 JasaKesehatan 0,94 0,88 0,93 502 Obat-obatan 1,76 3,52 2,11 503 JasaPerawatanJasmani 7,16 0,00 5,43 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 3,38 1,29 2,97

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 8,79 7,49 8,55

601 Pendidikan 12,72 11,59 12,51

602 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 12,28 2,25 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 6,05 -0,09 4,77

604 Rekreasi 2,51 1,12 2,24

605 Olahraga 0,19 1,07 0,34

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -0,70 -0,67 -0,69

701 Transpor -1,63 -2,04 -1,71

702 Komunikasi Dan Pengiriman -0,22 0,04 -0,17 703 SaranadanPenunjangTranspor 6,46 10,01 7,36

(8)

Lampiran 4

LAJU INFLASI “TAHUN KE TAHUN” KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA

BARAT (GABUNGAN) BULAN SEPTEMBER 2015 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 5,93 3,43 5,42 100 BAHAN MAKANAN 3,61 -0,19 2,83 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya 12,17 8,66 11,45 102 DagingdanHasil-hasilnya 0,43 1,88 0,74 103 Ikan Segar 4,26 -8,75 1,49 104 IkanDiawetkan -6,55 -10,03 -7,07 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 6,01 2,88 5,43 106 Sayur-sayuran -12,15 -19,93 -13,96 107 Kacang - kacangan 2,89 0,46 2,47 108 Buah - buahan 1,79 9,96 3,40 109 Bumbu - bumbuan 7,08 14,98 8,43 110 LemakdanMinyak -1,91 4,61 -0,64 111 BahanMakananLainnya 9,28 22,94 12,37

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 5,49 4,94 5,36

201 MakananJadi 4,40 6,10 4,77

202 Minuman yang TidakBeralkohol 6,61 4,22 6,13 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 7,25 3,14 6,40 300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 6,41 4,06 5,94

301 BiayaTempatTinggal 5,24 2,94 4,79

302 BahanBakar, Penerangandan Air 9,12 4,85 8,18 303 PerlengkapanRumahtangga 7,44 7,29 7,41 304 PenyelenggaraanRumahtangga 8,84 6,21 8,32 400 SANDANG 6,22 2,09 5,36 401 SandangLaki-laki 3,94 0,41 3,18 402 SandangWanita 7,63 1,72 6,33 403 SandangAnak-anak 7,74 2,15 6,58 404 BarangPribadidanSandang Lain 5,55 4,24 5,29 500 KESEHATAN 5,45 3,59 5,07 501 JasaKesehatan 0,94 1,24 1,01 502 Obat-obatan 3,34 8,06 4,26 503 JasaPerawatanJasmani 7,54 3,82 6,67 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 8,48 3,26 7,42

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 9,95 8,09 9,59

601 Pendidikan 12,73 11,59 12,51

602 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 12,28 2,25 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 6,40 2,64 5,64

604 Rekreasi 7,28 1,78 6,15

605 Olahraga 12,90 1,25 10,64

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 7,42 5,45 6,98

701 Transpor 9,70 5,35 8,74

702 Komunikasi Dan Pengiriman -1,23 0,16 -0,96 703 SaranadanPenunjangTranspor 7,53 10,38 8,26

(9)

Lampiran5

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA

BULAN SEPTEMBER 2015

No. Kota

IHK Inflasi

Sebelumnya Bulan ini

Bulan September

2015

Tahun

Kalender Tahun ke Tahun

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 MEULABOH 120,30 120,27 -0,02 -0,24 2,86 2 BANDA ACEH 115,71 115,29 -0,36 0,39 4,30 3 LHOKSEUMAWE 115,70 115,96 0,22 0,41 4,55 4 SIBOLGA 122,41 120,15 -1,85 0,63 5,59 5 PEMATANG SIANTAR 123,34 123,00 -0,28 0,84 5,87 6 MEDAN 123,63 122,77 -0,70 1,72 6,87 7 PADANGSIDIMPUAN 119,03 118,05 -0,82 -0,18 4,52 8 PADANG 125,44 124,83 -0,49 -0,95 6,42 9 BUKITTINGGI 119,74 118,87 -0,73 0,55 5,00 10 TEMBILAHAN 126,25 125,77 -0,38 1,38 4,71 11 PEKANBARU 121,53 121,04 -0,40 1,24 5,70 12 DUMAI 122,44 122,16 -0,23 2,14 6,21 13 BUNGO 119,45 119,20 -0,21 0,12 5,37 14 JAMBI 121,47 119,94 -1,26 -0,08 5,29 15 PALEMBANG 118,61 118,16 -0,38 1,03 6,84 16 LUBUKLINGGAU 119,42 119,23 -0,16 2,37 8,33 17 BENGKULU 128,41 128,13 -0,22 2,87 8,65 18 BANDAR LAMPUNG 122,19 122,22 0,02 3,23 8,04 19 METRO 129,26 129,45 0,15 2,02 5,90 20 TANJUNG PANDAN 128,17 129,71 1,20 2,28 7,11 21 PANGKAL PINANG 122,35 123,38 0,84 4,33 7,46 22 BATAM 121,67 121,52 -0,12 3,85 8,55 23 TANJUNG PINANG 121,42 122,24 0,68 2,44 6,81 24 DKI JAKARTA 122,37 122,38 0,01 2,49 7,24 25 BOGOR 121,25 121,30 0,04 2,37 6,25 26 SUKABUMI 121,20 120,94 -0,21 1,34 5,74 27 BANDUNG 120,62 120,61 -0,01 2,99 6,90 28 CIREBON 118,62 118,30 -0,27 1,02 4,04 29 BEKASI 119,82 119,37 -0,38 1,60 6,07 30 DEPOK 120,47 120,15 -0,27 0,99 5,53 31 TASIKMALAYA 119,23 119,13 -0,08 1,85 5,81 32 CILACAP 123,35 123,42 0,06 1,85 5,42 33 PURWOKERTO 119,02 119,00 -0,02 1,40 5,28 34 KUDUS 126,58 126,93 0,28 2,23 6,58 35 SURAKARTA 118,50 117,97 -0,45 0,97 5,27 36 SEMARANG 120,68 120,46 -0,18 1,46 5,88 37 TEGAL 117,69 117,53 -0,14 2,44 6,23 38 YOGYAKARTA 119,09 119,14 0,04 1,97 5,23 39 JEMBER 119,17 119,52 0,29 1,70 6,52 40 BANYUWANGI 119,20 119,45 0,21 1,51 5,86 41 SUMENEP 118,76 118,91 0,13 1,37 6,02 42 KEDIRI 119,65 119,96 0,26 0,84 5,42

(10)

Lampiran5

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA

BULAN SEPTEMBER 2015 (Lanjutan)

No. Kota

IHK Inflasi

Sebelumnya Bulan ini September Bulan 2015 Tahun Kalender Tahun ke Tahun [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 43 MALANG 121,54 121,79 0,21 2,21 6,99 44 PROBOLINGGO 120,36 120,64 0,23 1,62 5,65 45 MADIUN 118,79 118,97 0,15 1,83 6,13 46 SURABAYA 120,83 121,14 0,26 2,83 6,97 47 TANGERANG 128,70 128,50 -0,16 2,95 8,11 48 CILEGON 124,23 124,60 0,30 3,04 8,08 49 SERANG 126,78 126,76 -0,02 3,00 8,34 50 SINGARAJA 127,84 128,19 0,27 2,17 7,92 51 DENPASAR 118,91 118,65 -0,22 1,90 6,27 52 MATARAM 119,29 119,95 0,55 2,11 5,93 53 BIMA 122,18 122,20 0,02 1,60 3,43 54 MAUMERE 115,54 115,77 0,20 2,27 4,44 55 KUPANG 121,21 121,54 0,27 1,23 7,08 56 PONTIANAK 128,59 128,79 0,16 5,38 9,40 57 SINGKAWANG 120,88 121,37 0,41 3,14 6,17 58 SAMPIT 121,22 121,27 0,04 3,45 7,37 59 PALANGKARAYA 118,72 118,32 -0,34 1,86 4,88 60 TANJUNG 120,80 121,93 0,94 4,28 8,31 61 BANJARMASIN 118,96 119,59 0,53 3,12 6,94 62 BALIKPAPAN 125,16 125,00 -0,13 5,11 8,12 63 SAMARINDA 123,21 123,14 -0,06 2,45 6,87 64 TARAKAN 129,58 129,21 -0,29 2,04 6,76 65 MANADO 120,51 121,26 0,62 2,23 9,34 66 PALU 121,14 121,29 0,12 0,90 5,36 67 BULUKUMBA 127,23 127,95 0,57 1,86 6,63 68 WATAMPONE 117,05 117,70 0,56 0,30 4,33 69 MAKASSAR 120,73 121,42 0,57 4,22 8,95 70 PARE-PARE 118,47 118,67 0,17 0,82 7,02 71 PALOPO 118,79 119,35 0,47 2,41 7,19 72 KENDARI 117,29 118,00 0,61 1,58 6,86 73 BAU-BAU 124,77 124,87 0,08 2,44 8,29 74 GORONTALO 117,52 117,72 0,17 2,13 7,39 75 MAMUJU 119,58 119,84 0,22 2,56 6,49 76 AMBON 119,95 120,41 0,38 4,67 7,64 77 TUAL 135,55 133,64 -1,41 6,62 13,67 78 TERNATE 126,73 124,73 -1,58 1,99 6,60 79 MANOKWARI 113,22 113,65 0,38 0,95 3,22 80 SORONG 123,04 123,30 0,21 6,26 7,03 81 MERAUKE 121,58 123,20 1,33 -0,56 5,49 82 JAYAPURA 121,29 121,71 0,35 1,26 7,63 NASIONAL 121,73 121,67 -0,05 2,24 6,83

(11)

Lampiran 6

20 KOMODITAS YANG DOMINAN MEMBERIKAN SUMBANGAN

INFLASI KOTA MATARAM SEPTEMBER 2015

No. Jenis Barang Sumbangan

Inflasi (%) [1] [2] [3] 1 BERAS 0,2027 2 SEWA RUMAH 0,1991 3 MOBIL 0,1021 4 KONTRAK RUMAH 0,0449 5 SEPATU 0,0363

6 BATU BATA/BATU TELA 0,0309

7 ROKOK KRETEK FILTER 0,0247

8 TENGGIRI 0,0232 9 UDANG BASAH 0,0194 10 EMAS PERHIASAN 0,0191 11 SAWI HIJAU 0,0170 12 TONGKOL PINDANG 0,0132 13 CAKALANG/SISIK 0,0131 14 SEPEDA MOTOR 0,0131 15 NILA 0,0122 16 PEPAYA 0,0118 17 BAWANG PUTIH 0,0105 18 PASTA GIGI 0,0102 19 CAT TEMBOK 0,0095 20 KAKAP MERAH 0,0082

(12)

Lampiran 7

20 KOMODITAS YANG DOMINAN MEMBERIKAN SUMBANGAN

INFLASI KOTA BIMA SEPTEMBER 2015

No. JenisBarang Sumbangan

Inflasi (%)

[1] [2] [3]

1 BERAS 0,2622

2 AYAM HIDUP 0,0583

3 EMAS PERHIASAN 0,0483

4 ROKOK KRETEK FILTER 0,0331

5 DAUN KELOR 0,0243 6 CUMI-CUMI 0,0188 7 EKOR KUNING 0,0157 8 CAT TEMBOK 0,0143 9 UPAH PEMBANTU RT 0,0119 10 TAUGE/KECAMBAH 0,0102 11 ANGKUTAN UDARA 0,0101 12 BAWANG PUTIH 0,0100 13 TERI 0,0096 14 KACANG PANJANG 0,0095 15 JERUK NIPIS/LIMAU 0,0089 16 KERUDUNG/JILBAB 0,0089 17 ROKOK KRETEK 0,0088 18 KANGKUNG 0,0074 19 DAUN SINGKONG 0,0049 20 JERUK 0,0033

(13)

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Jl. GunungRinjani No. 2 Mataram 83125

Tlp. (0370) 621385 Fax. (0370) 623801

E-mail :bps5200@bps.go.id

Homepage

: http://ntb.bps.go.id

Contact person :

KadekAdiMadri, SE

KepalaBidangStatistikDistribusi

BPS Provinsi NTB

Referensi

Dokumen terkait

memiliki intense turnover selain berusaha mencari lowongan kerja dan merasa tidak betah bekerja diperusahaan juga memiliki gejala- gejala sering mengeluh, merasa

Dengan penuh kerendahan hati, penulis bersyukur dapat menyelesaikan karya ilmiah yang sederhana berupa skripsi dengan judul “ Identifikasi Nasabah dalam Pembuatan

Telah pula membaca dan memperhatikan kontra memori banding Kuasa Terbanding yang telah diserah terimakan ke Pengadilan Agama Tangerang pada hari Senin tanggal 28 Juli

Peningkatan impor non migas Desember 2014 jika dibandingkan dengan November 2014 yang terbesar terjadi dari Philipina menjadi sebesar US$ 4,00 juta dan penurunan impor

ditemukan memiliki nilai spesifik yang tinggi dari perconto J pada Cekungan Sumatera Selatan dan perconto O dari Cekungan Jawa Barat Utara, Data ini dapat sangat

Namun kasus SSPE pada anak yang telah dilakukan vaksinasi tidak dapat ditentukan apakah SSPE berasal dari infeksi virus vaksin campak.. attenuated yang menetap atau dari

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dalam membimbing, membantu, dan

Veneer Utama. Pengiriman menggunakan kontainer dengan kondisi barang yang baik dapat ditinjau dari proses stuffing yang tepat dan benar. Demikian halnya dengan PT Indo