ASPEK KELEMBAGAAN
10
Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang optimal
diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPI2JM agar dapat dikelola
dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu Organisasi, Tata Laksana dan
Sumber Daya Manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang ditetapkan
kepada lembaga; Tata Laksana merupakan motor yang menggerakkan organisasi melalui mekanisme
kerja yang diciptakan; dan Sumber Daya Manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut.
Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen
harus dilaksanakan secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan
10.1
Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya
Beberapa kebijakan berikut merupakan landasan hukum dalam pengembangan dan
peningkatan kapasitas kelembagaan RPI2JM pada pemerintahan kota.
a.
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
daerah yang bertalian dengan urusan yang akan ditangani, dan sarana dan prasarana penunjang
tugas. Oleh karena itu, kebutuhan akan organisasi perangkat daerah bagi masing- masing daerah
tidak senantiasa sama atau seragam.
b.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
PP tersebut mencantumkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang wajib yang
menjadi urusan pemerintah daerah, dan pemerintah berkewajiban untuk melakukan pembinaan
terhadap pemerintah kabupaten/kota. PP 38/2007 ini juga memberikan kewenangan yang lebih
besar kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pembangunan di Bidang Cipta
Karya. Hal ini dapat dilihat dari Pasal 7 Bab III, yang berbunyi
(1) Urusan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) adalah urusan pemerintahan
yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah
kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan dasar.
(2 Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: antara lainnya adalah
bidang pekerjaan umum
”
.
Dari pasal tersebut, ditetapkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang wajib yang
menjadi urusan pemerintah daerah, sehingga penyusunan RPI2JM sebagai salah satu perangkat
pembangunan daerah perlu melibatkan Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kota.
c.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Daerah
Berdasarkan PP 41 tahun 2007, bidang PU meliputi bidang Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya
dan Penataan Ruang. Bidang PU merupakan perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk
dinas. Dinas ditetapkan terdiri dari 1 sekretariat dan paling banyak 4 bidang, dengan sekretariat
terdiri dari 3 subbagian dan masing-masing bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi.
Gambar 10.1
Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/Kota
d.
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019
Untuk mendukung penataan kelembagaan, secara beriringan telah ditempuh upaya untuk memperkuat
aspek ketatalaksanaan di lingkungan instansi pemerintah, seperti perbaikan standar operasi dan
prosedur (SOP) dan penerapan
e- government
di berbagai instansi. Sejalan dengan
pengembangan manajemen kinerja di lingkungan instansi pemerintah, seluruh instansi pusat dan
daerah diharapkan secara bertahap dalam memperbaiki sistem ketatalaksanaan dengan menyiapkan
perangkat SOP, mekanisme kerja yang lebih efisien dan efektif, dan mendukung upaya peningkatan
akuntabilitas kinerja.
e.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010-2025
Tindak lanjut dari Peraturan Presiden ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Reformasi Birokrasi pada Pemerintah Daerah. Berdasarkan
peraturan menteri ini, reformasi pada pemerintah daerah dilaksanakan mulai tahun 2012, dengan dilakukan
secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah. Permen ini memberikan
panduan dan kejelasan mengenai mekanisme serta prosedur dalam rangka pengusulan, penetapan, dan
pembinaan pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah.
Upaya pembenahan birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya telah di mulai sejak tahun
2005. Pembenahan yang dilakukan adalah menyangkut 3 (tiga) pilar birokrasi, yaitu kelembagaan,
ketatalaksanaan, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk mendukung tercapainya
good
governance, maka perlu dilanjutkan dan disesuaikan dengan program reformasi birokrasi pemerintah,
yang terdiri dari sembilan program, yaitu :
1.
Program Manajemen Perubahan, meliputi: penyusunan strategi manajemen perubahan dan
strategi komunikasi K/L dan Pemda, sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka
reformasi birokrasi;
2.
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, meliputi: penataan berbagai peraturan
perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L dan Pemda;
3.
Program Penguatan dan Penataan Organisasi, meliputi: restrukturisasi tugas dan fungsi unit kerja,
serta penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tata laksana, pelayanan publik, kepagawaian
dan diklat;
4.
Penataan Tatalaksana, meliputi: penyusunan SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta
pembangunan dan pengembangan e-government;
5.
Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, meliputi: penataan sistem rekrutmen pegawai,
analisis dan evaluasi jabatan, penyusunan standar kompetensi jabatan, asesmen individiu
berdasarkan kompetensi;
6.
Penguatan Pengawasan, meliputi: penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
dan Peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP);
7.
Penguatan Akuntabilitas, meliputi: penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi dan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU);
8.
Penguatan Pelayanan Publik, meliputi: penerapan standar pelayanan pada unit kerja
masing-masing, penerapan SPM pada Kab/Kota.
9. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan.
Gambar 10.2
Pola Pikir Penyusunan Reformasi Birokrasi PU 2010-2014 Cipta Karya
f.
Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan
Nasional
Di dalam Inpres ini dinyatakan bahwa Pengarusutamaan Gender (PUG) ke dalam seluruh proses
pembangunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan fungsional semua instansi dan
lembaga pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah. Presiden menginstruksikan untuk melaksanakan
pengarusutamaan gender guna terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan,
dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender sesuai
dengan bidang tugas dan fungsi, serta kewenangan masing- masing.
Terkait PUG, Kementerian PU dan Ditjen Cipta Karya pada umumnya telah mulai menerapkan PUG dalam
tiap program/kegiatan Keciptakaryaan. Untuk itu perlu diperhatikan dalam pengembangan kelembagaan
bidang Cipta Karya untuk memasukkan prinsip-prinsip PUG, demikian pula di dalam pengelolaan
RPI2JM Bidang Cipta Karya.
g.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 1/PRT/M/2014 Tentang Standar Pelayanan Minimum
Bidang Pekerjaan umum dan Tata Ruang
Dalam Permen ini juga disebutkan bahwa Gubernur bertanggung jawab dalam koordinasi
penyelenggaraan pelayanan dasar bidang PU, sedangkan Bupati/Walikota bertanggung jawab
dalam penyelenggaraan pelayanan dasar bidang PU. Koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan
dasar Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dilaksanakan oleh instansi yang bertanggung
jawab di Bidang PU dan Penataan Ruang baik provinsi maupun kabupaten/kota.
h.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan
Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan menteri ini menjadi landasan petunjuk teknis dalam penataan perangkat daerah. Berdasarkan
Permen ini dasar hukum penetapan perangkat daerah adalah Peraturan Daerah (Perda). Penjabaran
tupoksi masing-masing SKPD Provinsi ditetapkan dengan Pergub, dan SKPD Kab/Kota dengan
Perbup/Perwali.
i.
Permendagri Nomor 57 tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan Perkotaan
Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pemerintah daerah sebagai dasar untuk memberikan
pelayanan perkotaan bagi masyarakat. SPP adalah standar pelayanan minimal kawasan perkotaan, yang
sesuai dengan fungsi kawasan perkotaan merupakan tempat permukiman perkotaan, termasuk di dalamnya
jenis pelayanan bidang keciptakaryaan, seperti perumahan, air minum, drainase, prasarana jalan
lingkungan, persampahan, dan air limbah.
j.
Kepmen PAN Nomor 75 tahun 2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai
Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil
Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menghitung kebutuhan
pegawai berdasarkan beban kerja dalam rangka penyusunan formasi PNS. Dalam perhitungan
kebutuhan pegawai, aspek pokok yang harus diperhatikan adalah beban kerja, standar kemampuan
rata-rata, dan waktu kerja.
Dalam keputusan ini, Gubernur melakukan pembinaan dan pengendalian pelayanan perkotaan, sedangkan
Bupati/Walikota melaksanakan dan memfasilitasi penyediaan pelayanan perkotaan.
Berdasarkan peraturan-peraturan di atas, maka dimungkinkan untuk mengeluarkan peraturan daerah
untuk pemantapan dan pengembangan perangkat daerah, khususnya untuk urusan pemerintahan bidang
pekerjaan umum dan lebih khusus lagi tentang urusan pemerintahan pada sub bidang Cipta Karya. Dengan
adanya suatu kelembagaan yang definitif untuk menangani urusan pemerintah pada bidang/sub bidang Cipta
Karya maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan kelembagaan.
10.2
Kondisi Kelembagaan Kota Pekalongan Saat Ini
Kelembagaan yang ada di Kota Pekalongan didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Pekalongan
Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2011
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Pekalongan.
10.2.1
Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya Kota Pekalongan
A.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pekalongan
Bappeda merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintah yang melaksanakan tugas
perumusan kebijakan perencanaan daerah, koordinasi penyusunan rencana yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah yang dipimpin oleh
seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
SEKDA.
Bagan struktur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pekalongan dapat
diuraikan sebagai berikut :
1.
Kepala Bappeda
2.
Kelompok Jabatan Fungsional
3.
Sekretaris, terdiri dari:
a.
Subbag Perencanaan dan Evaluasi
b.
Subbag Keuangan
c.
Subbag Umum dan Kepegawaian
4.
Bidang Ekonomi Sarana dan Prasarana, terdiri dari:
a.
Subbid Ekonomi
b.
Subbid Sarana dan Prasarana
5.
Bidang Penyusunan Program, terdiri dari:
a.
Subbid Program Kerja
b.
Subbid Statistik Evaluasi dan Pelaporan
6.
Bidang Sosial Budaya, terdiri dari:
a.
Subbid Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
b.
Subbid Kesejahteraan Rakyat
7.
Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari:
a.
Subbid Pemeintahan
B.
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang melaksanakan
tugas di bidang Ciptakarya, Sumber Daya Air, Bina Marga dan Tata Ruang, Pertamanan dan
Penerangan Jalan Umum yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekda. Bagan struktur organisasi Dinas Pekerjaan
Umum Kota Pekalongan dapat dirinci sebagai berikut :
C.
Badan Lingkungan Hidup
D.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Dan Aset Daerah (DPPKAD)
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) merupakan unsur
pelaksana Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugas di bidang pendapatan, pengelolaan
keuangan dan Aset daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Walikota melalui SEKDA. Bagan struktur organisasi Dinas Pendapatan.
Pengelolaan dan Aset Daerah dapat diuraikan sebagai berikut:
E.
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anaka dan Keluarga
Berencana
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
(BPMP2AKB) merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugas di bidang
Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak
Dan Keluarga, Berencana
, Penanggulangan dan Analisis Kemiskinan yang dipimpin oleh
seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui
SEKDA. Bagan struktur organisasi Dinas Pendapatan. Pengelolaan dan Aset Daerah dapat
diuraikan sebagai berikut:
10.2.2
Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya
Sebagaimana ditetapkan dalam Program RB, penataan tata laksana merupakan salah satu
prioritas program untuk peningkatan kapasitas kelembagaan. Tata laksana organisasi yang
perlu dikembangkan adalah menciptakan hubungan kerja antar perangkat daerah dengan
menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan kemitraan dalam melaksanakan beban kerja
dan tanggung jawab bagi peningkatan produktifitas dan kinerja.
Tabel X.1
Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya di Kota Pekalongan
No.
Instansi
Pembangunan Bidang CK
Peran Instansi dalam
Unit/ Bagian yang
Menangani
Pembangunan Bidang
1 Bappeda
perumusan kebijakan perencanaan
daerah,
koordinasi
penyusunan
rencana yang memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program
dan kegiatan pembangunan daerah
Bidang Ekonomi Sarana
dan Prasarana
Bidang Penyusunan
Program
Bidang Sosial Budaya,
Bidang Pemerintahan dan
Pemberdayaan Masyarakat
2 Dinas PU
unsur pelaksana Pemerintah Daerah
yang melaksanakan tugas di bidang
Ciptakarya, Sumber Daya Air, Bina
Marga, Tata Ruang, Pertamanan
dan Penerangan Jalan Umum
Bidang Cipta Karya
Bidang Sumber Daya Air
Bidang Bina Marga
Bidang Tata Ruang,
Pertamanan dan
Penerangan Lampu Jalan
3 Badan Lingkungan
Hidup
unsur pendukung pelaksana tugas
Pemerintah
Daerah
dalam
penyusunan
dan
pelaksanaan
kebijakan
daerah
di
bidang
pengelolaan lingkungan hidup
Bidang Tata Lingkungan dan
Penataan Hukum dan
Lingkungan
Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan
Bidang Kebersihan,
Pengelolaan Sampah dan
Limbah
3 Dinas Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah (DPPKAD)
unsur pelaksana Pemerintah Daerah
yang melaksanakan tugas di bidang
pendapatan, pengelolaan keuangan
dan Aset daerah
Bidang Pajak dan retribusi
Daerah
Bidang PBB dan BPHTB
Bidang Anggaran
Bidang Perbendaharaan dan
Akuntasi
Bidang Aset
4 Badan Pemberdayaan
Masyarakat,
Perempuan,
Perlindungan Anaka
dan Keluarga
Berencana
unsur pelaksana Pemerintah Daerah
yang melaksanakan tugas di bidang
Bidang Pemberdayaan dan
Kelembagaan masyarakat,
Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak Dan Keluarga,
Berencana , Penanggulangan dan
Analisis Kemiskinan
Bidang Pemberdayaan dan
Kelembagaan Masyarakat
Tabel X.2
Inventarisasi Instansi Bidang Cipta Karya di Kota Pekalongan
No.
Nama SOP
Instansi yang Terlibat
Tugas dan Fungsi Instansi dalam
SOP
1 Pengembangan
Permukiman
a.
Dinas Pekerjaan Umum
Bidang Tata Ruang
Bidang Cipta Karya,
penyusunan rencana detail tata ruang,
penyusunan rencana teknis ruang dan
penyusunan rencana zonasi
Pelaksanaan pengaturan,
penyelenggaraan
dan
pengawasan
perumahan dan pemukiman
b.
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
penyusunan perencanaan tata ruang
dan lingkungan
2 Penataan Bangunan
dan Lingkungan
a.
Dinas Pekerjaan Umum
Bidang Tata Ruang
Pertamanan Bidang
Cipta Karya,
penyusunan rencana detail tata
ruang, penyusunan rencana teknis ruang
dan penyusunan rencana zonasi
Pelaksanaan pengaturan,
penyelenggaraan
dan
pengawasan
perumahan dan pemukiman
b. Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Bidang Penyusunan
Program
penyusunan perencanaan tata ruang dan
lingkungan
3 Pengembangan Air
Minum
a. PDAM Kota Pekalongan
Sebagai penyedia, pengelolaan
layanan air bersih di Kota Pekalongan
b.
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Bidang Penyusunan
Program
penyusunan perencanaan tata ruang dan
lingkungan
c.
Badan Linkungan Hidup
Bidang Tata Lingkungan
dan Penataan Hukum
dan Lingkungan
4 Pengembangan PLP
a. Dinas Pekerjaan Umum
Bidang Tata Ruang
Pertamanan Bidang Cipta
Karya, Bidang Sumber
Daya Air
penanganan bidang drainase,
sebagai pelaksana teknis
b. Badan Linkungan Hidup
Bidang Kebersihan,
No.
Nama SOP
Instansi yang Terlibat
Tugas dan Fungsi Instansi dalam
SOP
5
SOP Non-Teknis
a. Dinas Pekerjaan Umum
Bidang Tata Ruang
Pertamanan Bidang Cipta
Karya, Bidang Sumber
Daya Air
penyiapan
perumusan
kebijakan
teknis, pembinaan dan pelaksanaan
di bidang perencanaan rinci tata
ruang dan perencanaan kawasan
strategis kota
Pengawasan terhadap pelaksaanaan
pembangunan yang terkait dengan
bidang
keciptakaryaan
seperti
drainase, perumahan
b. Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Kota Pekalongan
melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan
teknis,
pembinaan
dan
pelaksanaan perencanaan di bidang
penataan ruang dan lingkungan, serta
prasarana kota
10.2.3
Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya
Dalam kaitannya dengan Reformasi Birokrasi, penataan sistem manajemen SDM aparatur
merupakan program ke-5 dari Sembilan Program Reformasi Birokrasi, yang perlu ditingkatkan tidak
hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas.
a.
Kondisi Jumlah Pegawai Bappeda
No NIP Nama Lengkap Gelar
Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/
3 19690203 199803 2 004 BETTY DAHFIANI DAHLAN
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
Sarana dan Prasarana BAPPEDA 16 19820925 200604 2 009 SEVINA MAHARDINI ST., M.T.,
M.Sc.
III/c Kepala Sub Bidang Statistik, Evaluasi dan Pelaporan pada Bidang Penyusunan Program BAPPEDA
IV.a
17 19820417 201502 2 002 APRILIA TRISNONINGSIH
S.E III/a Analis
Pengembangan Potensi Daerah
Staf
18 19800716 201001 1 009 ANDREAS PRAFITRI ISNAWAN
S.E III/b Analis
Perekonomian
Fungsional
19 19810313 200501 1 008 DIDIK PURWOKO SE, M.M III/b Pelaksana Staf
20 19710217 199603 1 004 SUTOTO ST., MT. IV/a Pelaksana Staf
21 19580305 198003 1 008 PUDJIO II/a Pelaksana Staf
22 19630318 198612 1 002 ADI SUMARSONO III/b Pelaksana Staf
23 19660901 200701 1 013 JOHAN RIZQONI II/c Pelaksana Staf
24 19721128 199803 2 007 DEWI HUSNULNIATY S.Mn. III/b Pelaksana Staf
25 19731020 200501 1 006 WAHYUDI SUBIYANTORO
S.Pi III/b Pelaksana Staf
26 19780516 200501 1 010 DWI IRAWAN A.MD. III/a Pelaksana Staf
27 19780822 200701 1 008 NOR ROMADHON I/c Pelaksana Staf
28 19850206 201001 2 020 ENDANG FEBRIANA S.T. III/b Pelaksana Staf
29 19861105 201101 2 008 ANA MAHYUROTUN S.Si III/b Statistisi Staf
30 19840809 201502 2 002 MAKHMUDAH A.Md. II/c Verifikator
Keuangan
Staf
31 19860210 200602 1 002 RETNO PURNOMO S.STP.,
M.Si III/b
b.
Kondisi Jumlah Pegawai DPU
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
1 19650622 199403 1 007 SOESILO SH IV/b Sekretaris Dinas
Pekerjaan Umum III.a
2 19730111 199803 1 006 ANDRIANTO ST, M.T. IV/a
Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum
III.b
3 19710304 199903 1 011 BAMBANG SUGIARTO ST., M.M III/d
Kepala Bidang Bina Marga pada DPU
III.b
4 19781222 200501 1 003 SLAMET MIFTAKHUDIN S.T. III/d
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Sumber Daya Air
IV.a
7 19580326 198403 1 004 EKO WIDJANARKO III/d
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
27 19610512 198503 1 010 IMAM SANTOSA II/d Pelaksana Staf
28 19610718 198003 1 001 SUTRISNO II/a Pelaksana Staf
29 19610911 201212 1 001 ALI SA`ADI I/a Pelaksana Staf
30 19620407 200604 1 005 AKHMAD MUGIANTO II/c Pelaksana Staf
31 19620504 198503 1 017 EKO PRAYITNO II/a Pelaksana Staf
32 19620527 198503 1 003 SLAMET IRIYANTO II/a Pelaksana Staf
33 19620612 198502 1 003 MULYO MUJI II/a Pelaksana Staf
34 19620803 198503 1 017 MARNOTO II/a Pelaksana Staf
35 19620910 200701 1 006 SUGENG I/c Pelaksana Staf
36 19640317 200701 1 012 SUTARJO I/c Pelaksana Staf
37 19640731 198703 1 003 EKO UTOYO III/b Pelaksana Staf
38 19640806 199603 1 003 SUSILO III/a Pelaksana Staf
39 19641004 200701 1 008 NUROKHIM II/c Pelaksana Staf
40 19641111 200312 1 001 GIRI WAHYUDI II/c Pelaksana Staf
41 19650109 198612 1 001 AMAT KARDI II/a Pelaksana Staf
42 19650210 200312 1 002 AMAT YAENI II/c Pelaksana Staf
43 19650221 200701 1 006 ABDUL CHOLIQ II/c Pelaksana Staf
44 19650510 200701 1 029 ROMANI I/c Pelaksana Staf
45 19650817 199103 1 011 SUDARWO II/c Pelaksana Staf
46 19651106 200701 1 009 TUHARJO II/a Pelaksana Staf
47 19651130 198903 1 006 IMAM BUDI WAHONO III/b Pelaksana Staf
48 19660616 200701 1 025 SAIFU ROZIQIN II/c Pelaksana Staf
49 19660703 200701 1 015 SUWONO II/c Pelaksana Staf
50 19660817 200801 1 010 KASTOLANI I/b Pelaksana Staf
51 19660919 200701 1 011 TEGUH SUPRIYANTO II/c Pelaksana Staf
52 19670121 200701 1 011 A. PITOYO I/c Pelaksana Staf
53 19670417 200801 1 009 SUPRICHANTO I/b Pelaksana Staf
54 19670519 200312 1 001 CASRIN II/c Pelaksana Staf
55 19670829 200801 1 003 KUSNAN I/b Pelaksana Staf
56 19670917 200312 1 002 EKO SUGIARTO II/a Pelaksana Staf
57 19670930 200312 1 001 GIYONO II/c Pelaksana Staf
58 19680401 200312 1 004 FAROJI II/a Pelaksana Staf
59 19690628 200604 1 007 SLAMET AZALI II/c Pelaksana Staf
60 19700608 200801 1 014 TEGUH PAMUJI II/b Pelaksana Staf
61 19700823 200701 1 008 KAMBALINOTO I/c Pelaksana Staf
62 19700920 200501 1 009 IS SANTOSA SST III/b Pelaksana Staf
63 19701012 200801 1 012 ISNAENI II/b Pelaksana Staf
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/
75 19770405 200801 1 009 RAHMANTO JAJAR
LELANA I/d Pelaksana Staf
98 19821008 200801 1 004 HIMAWAN ADI
NUGROHO I/d Pelaksana Staf
99 19821019 200801 1 001 IKHWAN NURROHIM I/d Pelaksana Staf
100 19840311 200801 1 003 RUDI SAPUTRO II/b Pelaksana Staf
101 19851109 200801 1 001 SUSENO I/d Pelaksana Staf
102 19840213 200901 1 003 HERI SAMSARI I/d Pemelihara Taman Staf
103 19840106 200902 1 001 TEGUH DHARMA
WANGSA SE III/b
Penata Laporan
Keuangan Staf
104 19790925 201001 1 007 HADI PRASETYO ST III/b Pengawas
Sistem Kelistrikan Staf
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/
Sumber : BKD Kota Pekalongan
c.
Kondisi Jumlah Pegawai BLH
No NIP Nama Lengkap Gelar
Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
1 19640914 199103 1 012 SUPRIYADI SH. M.Pd. IV/b Sekretaris Badan
Lingkungan Hidup III.a
2 19710311 199803 1 005 HERU SUKAMTO ST IV/a Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat
IV.a
7 19651230 199203 1 010 BAMBANG ANDI
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/
16 19830715 200501 2 005 FITRIA YULIANI
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
26 19600705 200604 2 006 NURYATI I/c Pelaksana Staf
27 19600802 198503 1 009 SAKIMIN II/a Pelaksana Staf
28 19600905 198503 1 011 KASTONI II/a Pelaksana Staf
29 19601221 200604 1 009 KASIR II/a Pelaksana Staf
30 19610705 198503 1 017 AKHMAD RIYANTO III/b Pelaksana Staf
31 19610713 198603 2 008 BIBIT SUMARNI SH III/d Pelaksana Staf
32 19610916 198503 1 015 SUHARJO II/a Pelaksana Staf
33 19620101 198503 1 045 KARSANA II/a Pelaksana Staf
34 19620105 198503 1 015 DIYANA II/d Pelaksana Staf
35 19620323 200604 1 002 TUGIYANTO II/c Pelaksana Staf
36 19620726 198401 1 001 MAS'UD II/a Pelaksana Staf
37 19621101 200604 1 002 KHAMBALI II/b Pelaksana Staf
38 19621111 198503 1 011 SUBAGIO. S II/a Pelaksana Staf
39 19621219 200801 1 002 SURYANTO I/d Pelaksana Staf
40 19621229 199103 1 006 HINU HENDRO PRAKOSO II/a Pelaksana Staf
41 19630103 200701 2 002 RACHMI MUTIA II/c Pelaksana Staf
42 19630211 198503 1 012 BUDIYANTO II/a Pelaksana Staf
43 19640125 200801 2 002 SOLEKHAH I/d Pelaksana Staf
44 19640511 200801 1 006 SALIYO I/b Pelaksana Staf
45 19640908 199103 1 003 ALIMIN II/c Pelaksana Staf
46 19640927 200701 1 005 SUMARJI I/c Pelaksana Staf
47 19650131 200801 1 003 SUKORIJADI I/b Pelaksana Staf
48 19650321 200801 1 004 KAIDI I/b Pelaksana Staf
49 19650403 200801 1 011 SUGIARTO I/b Pelaksana Staf
50 19650602 200312 1 003 SUPARNO II/a Pelaksana Staf
51 19650619 198812 1 001 MUSBICHIN II/c Pelaksana Staf
52 19660429 200701 1 009 SLAMET RIYADI II/b Pelaksana Staf
53 19660510 199603 1 002 MUHAMMMAD TAUFIK III/a Pelaksana Staf
54 19660729 201212 1 001 ABIDIN I/a Pelaksana Staf
55 19670202 200801 1 008 M. BACHRUL ULUM I/d Pelaksana Staf
56 19670408 200801 1 005 ROSO AJI I/b Pelaksana Staf
57 19670624 200701 1 010 MUSTOFA II/a Pelaksana Staf
58 19670816 200801 1 007 NAHRUL KHOLIS II/b Pelaksana Staf
59 19680302 200701 1 029 DARNAWAN II/a Pelaksana Staf
60 19680521 200801 2 006 SUMILAH WIHELMINA I/b Pelaksana Staf
61 19680612 200701 1 047 MUHAMMAD KHUNDI I/c Pelaksana Staf
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
69 19691015 200604 1 012 SUMITO II/c Pelaksana Staf
70 19691125 200701 1 010 UNTUNG SLAMET I/c Pelaksana Staf
71 19700812 200801 1 017 AGUS SONO I/b Pelaksana Staf
72 19700905 200801 1 014 SLAMET I/b Pelaksana Staf
73 19701005 200701 1 029 SODIKIN II/a Pelaksana Staf
74 19711124 201212 1 001 AHMAD SOEHERI I/a Pelaksana Staf
75 19711214 200701 1 008 BAMBANG SUPRIYANTO I/c Pelaksana Staf
76 19721009 200701 2 008 APRIANTI I/c Pelaksana Staf
77 19721124 200501 1 008 LALU WINARAN PUTRANGGA ST., M.I.L III/c Pelaksana Staf 78 19721124 200701 1 006 UNGGUH
HENDRIYATMO II/b Pelaksana Staf
79 19730327 200701 1 017 DEDI KHORIYANTO I/c Pelaksana Staf
80 19730506 200604 1 022 ZAENAL MUTAQIN II/c Pelaksana Staf
81 19730615 200701 1 014 MUDJIONO I/c Pelaksana Staf
82 19730706 200801 1 011 JULIANTO I/b Pelaksana Staf
83 19740318 200801 1 007 TITIS SAFAAT I/b Pelaksana Staf
84 19740623 200701 1 007 KUSTANTO II/c Pelaksana Staf
85 19740703 201212 1 001 DIYONO I/a Pelaksana Staf
86 19740816 200701 1 013 AMAT KIRNO II/c Pelaksana Staf
87 19741011 200701 1 012 AGUS HARTOMO II/c Pelaksana Staf
88 19750307 200701 1 007 DWI JUJU MARSONO I/c Pelaksana Staf
89 19750313 200801 1 012 SLAMET PAIRI I/d Pelaksana Staf
90 19750314 200801 1 006 ASROFI I/b Pelaksana Staf
91 19750420 200604 1 010 SUGIYONO II/c Pelaksana Staf
92 19750608 200701 1 014 SUMARNO I/c Pelaksana Staf
93 19751124 200701 1 004 ABDUL ROHIM I/c Pelaksana Staf
94 19760404 200801 1 012 SUPRIYONO I/b Pelaksana Staf
95 19760606 200801 1 017 ROCHIM II/b Pelaksana Staf
96 19760801 201212 1 001 AGUS SURYANTO I/c Pelaksana Staf
97 19760806 200801 1 013 JAUHARI II/b Pelaksana Staf
98 19761016 200701 1 008 HERI RAHARJO II/c Pelaksana Staf
99 19770805 200604 1 016 A. BUDIONO II/c Pelaksana Staf
100 19770824 200701 1 009 SLAMET UNTORO I/c Pelaksana Staf
101 19771124 200801 1 001 ALI MALIKI I/b Pelaksana Staf
102 19780201 200701 1 007 HARDIYANTO II/c Pelaksana Staf
103 19780629 200701 1 003 AHMAD IFFAN II/c Pelaksana Staf
104 19780822 200701 1 009 GUSMANTO I/c Pelaksana Staf
105 19781214 200801 1 006 NUROCHMAN I/b Pelaksana Staf
106 19781219 200801 1 005 IMAM SURONO I/b Pelaksana Staf
107 19790313 200701 1 008 AGUS PURNOMO I/c Pelaksana Staf
108 19790706 200801 1 018 SUTRISNA I/d Pelaksana Staf
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
111 19790916 200801 1 004 SUBEJO I/d Pelaksana Staf
112 19790917 200701 1 003 RIYANTO II/a Pelaksana Staf
113 19791006 200801 1 010 FAROJI I/b Pelaksana Staf
114 19800121 200801 1 010 KUSBIANTO II/b Pelaksana Staf
115 19801024 200801 1 006 NUROCHMAN I/b Pelaksana Staf
116 19801207 200801 1 004 KAELAN I/d Pelaksana Staf
117 19810211 200801 1 004 MUSBIKHIN I/d Pelaksana Staf
118 19810620 200801 1 009 SUJOKO SARI I/d Pelaksana Staf
119 19820522 200801 1 006 MIKO SANTOSO I/d Pelaksana Staf
120 19820704 200801 1 007 MOHAMAD FAIZIN I/d Pelaksana Staf
121 19820904 200801 1 004 ROFAI I/d Pelaksana Staf
122 19830203 200801 1 004 MIKO HADI SETYO II/b Pelaksana Staf
123 19830211 200801 1 005 RISWINARKO I/d Pelaksana Staf
124 19830316 200801 1 003 TEGUH IMANTO I/b Pelaksana Staf
125 19830318 200801 1 003 DWI SURYANTO I/d Pelaksana Staf
126 19830512 200801 1 006 SUSILO I/d Pelaksana Staf
127 19831027 200801 1 002 EKO SUBECHI
SETIAWAN I/d Pelaksana Staf
128 19840101 200801 1 007 SUGIANTO I/b Pelaksana Staf
129 19840318 200801 1 001 KUSNO PRIYO
SAKSOMO I/d Pelaksana Staf
130 19851012 200801 1 001 JOKO PRAYITNO I/d Pelaksana Staf
131 19860308 201101 1 002 ZAKEUS BAGUS
NUGROHO S.T. III/b
Pengawas Teknis Penyehatan Lingkungan
Staf
132 19650907 200604 1 009 CAHYONO II/c Pengemudi Staf
133 19660203 200604 1 008 KRISNO YUDIANTO I/c Pengemudi Staf
134 19690505 200701 1 035 SUPARDI I/c Pengemudi Staf
135 19760616 201001 1 011 HADI RISKIYANTO ST III/b
Pengendali Dampak Lingkungan
Staf
136 19780828 201101 2 002 SOFIANA ST III/b
Pengendali Dampak Lingkungan
Staf
137 19700604 200701 2 046 BAECHANIROH I/c Petugas Kebersihan Staf
138 19791112 200901 1 010 ROHMAT SAMSUDI I/d Petugas
Kebersihan Staf
139 19841111 201001 1 014 TONY KURNIAWAN II/b Petugas
Kebersihan Staf
d.
Kondisi Jumlah Pegawai DPPKADA
Ruang Jabatan
Eselon/ Pajak Bumi dan Bangunan ) dan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) pada Bidang PBB dan BPHTB DPPKAD Bidang Pajak dan Retribusi Daerah Pajak Bumi dan Bangunan ) dan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) pada
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Langsung pada Bidang Anggaran
Kepala Seksi Gaji dan Kas Daerah pada Bidang Bidang Pajak dan Retribusi Daerah Aset pada Bidang Aset DPPKAD Bidang Pajak dan Retribusi Daerah DPPKAD
IV.a
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Bagian Umum dan Kepegawaian
26 19800508 201502 2 001 MAEYANA
RAHMAWATI S.E III/a
29 19820221 200901 1 007 ERWIN FEBRIANO
AMIEN II/b Operator offset Staf
30 19720213 200604 2 012 LAILA MUHSINAH II/c Pelaksana Staf
31 19790306 200501 2 012 NIKEN PROBOWATI S.Kom III/b Pelaksana Staf
32 19600214 199003 1 006 MAMAT SUTOTOK III/b Pelaksana Staf
33 19600828 200604 1 016 BAMBANG AGUS
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
48 19740521 200604 1 010 FATCHUROMAN II/c Pelaksana Staf
49 19760223 199703 2 003 MUN ZALATUL
MUQSODAH III/b Pelaksana Staf
Keuangan Staf
60 19830614 200902 1 002 MUHLISIN A.Md II/d Verifikator
Keuangan Staf
61 19870618 201001 1 001 DIMAS KURNIA RIZKI A.Md II/d Verifikator
Keuangan Staf
Sumber : BKD Kota Pekalongan
e.
Kondisi Jumlah Pegawai BPMP2AKB
No NIP Nama Lengkap Depan Gelar Belakang Gelar Ruang Gol. Jabatan Fungsional Eselon/
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Anak pada Bidang Pemberdayaan
Bagian Keuangan IV.a
17 19580408 198603 2 005 WA'ADAH Dra. III/d
rutin/gaji Staf
No NIP Nama Lengkap Gelar Depan
Gelar Belakang
Gol.
Ruang Jabatan
Eselon/ Fungsional
30 19830116 200501 2 006 WIDYA PUTRY
NUGROHO A.Md. III/a Pelaksana Staf
39 19870520 200902 2 001 IRMA PUSPITA
NINGRUM S.Sos III/b Penyuluh KB Staf
40 19871101 201101 2 006 NOVITA RETNO
HAPSARI S.KM. III/b Penyuluh KB Fungsional
Pelaksana Fungsional
45 19680501 199103 2 011 SRI NINGSIH III/d
Penyelia Fungsional
47 19620401 198302 1 004 ABDUL ROHMAN III/d Penyuluh KB
Penyelia Fungsional
48 19660610 198903 1 018 ANDRY HARYOTO III/c Penyuluh KB
Penyelia Fungsional
49 19671213 199103 2 008 MARIYAM III/d Penyuluh KB Penyelia Fungsional
50 19680716 198803 2 004 SRI PUJIANI REJEKI III/d Penyuluh KB
Penyelia Fungsional
51 19680929 198803 2 003 SRI REZEKI III/d Penyuluh KB
Penyelia Fungsional
52 19600403 198703 1 011 M. SIROJUDDIN III/c
Penyuluh KB Penyelia UPT KB Kec. Pekalongan
10.3
Analisis Kelembagaan
Dengan mengacu pada kondisi eksisting kelembagaan perangkat daerah, bagian ini
menguraikan analisis permasalahan kelembagaan Pemerintah Kota Pekalongan dalam menangani
bidang Cipta Karya.
10.3.1
Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya
Tujuan analisis keorganisasian adalah untuk mengetahui permasalahan keorganisasian bidang
cipta karya yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi maupun keluaran produk RPI2-JM Bidang
Cipta Karya.
Dalam hal ini, penyusunan
Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Perubaan atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Pekalongan
masih dalam tahap transisi sehingga ada beberapa permasalahan
yang timbul antara lain :
1.
Secara spesifik dalam melaksanakan Rencana terpadu dan Program Investasi Infrastruktur
Jangka Menengah (RIP2JM) Bidang Pekerjaan Umum/Cipta Karya perlu adanya koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horizontal dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di
luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing.
2.
Kondisi peralatan dan sumber daya manusia yang belum sesuai atau memenuhi kebutuhan
dari setiap bagian dari pekerjaan
10.3.2
Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya
Tujuan analisis permasalahan ketatalaksanaan kelembagaan bidang cipta karya adalah
untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi maupun keluaran produk
RPI2-JM Bidang Cipta Karya.
Dalam proses analisis ini beberapa pertanyaan kunci yang perlu mendapat jawaban adalah
sebagai berikut:
1.
Apakah Perda penetapan Organisasi Pemerintah Daerah telah menguraikan tupoksi
masing-masing dinas/unit kerja yang ada?
2.
Bagaimana mekanisme hubungan kerja didalam dan antar instansi terkait bidang cipta karya yang
terjadi selama ini?
3.
Apakah keorganisasian bidang cipta karya yang ada sudah mengikuti ketentuan dalam PP
41 tahun 2007? Juga perlu dicermati apakah semua sektor bidang cipta karya yaitu bidang air
minum, pengembangan permukiman, penyehatan lingkungan permukiman, dan penataan
bangunan dan lingkungan sudah tercantum dalam keorganisasian yang dibentuk?
4.
Apa saja permasalahan yang ditemui dalam ketatalaksanaan perangkat kerja daerah yang terkait
dengan bidang Cipta Karya?
5.
Apa saja faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi ketatalaksanaan perangkat kerja daerah
khususnya yang terkait dengan bidang cipta karya?
10.3.3
Analisis Sumber Daya Manusia Bidang Cipta Karya
Tujuan analisis Sumber Daya Manusia adalah untuk mengetahui permasalahan SDM bidang
cipta karya yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi maupun keluaran produk RPI2-JM
Bidang Cipta Karya.
Dalam proses analisis SDM, beberapa pertanyaan kunci yang dapat dijawab adalah sebagai
berikut :
1.
Apakah SDM yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan baik dari segi jumlah maupun kualitas
dalam perangkat daerah, khususnya di bidang Cipta Karya?
2.
Apa saja permasalahan yang ditemui dalam manajemen SDM perangkat kerja daerah yang
terkait dengan bidang cipta karya?
Tabel X.3 Matriks Kebutuhan Sumber Daya Manusia
1. Bappeda SD- SMA/Sederajat Diploma
Sumber : BKD Kota Pekalongan
10.3.4
Analisis SWOT Kelembagaan
Analisis SWOT Kelembagaan merupakan suatu metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (
strengths
), kelemahan (
weaknesses
), peluang
(
opportunities
), dan ancaman (
threats
) di bidang kelembagaan. Analisis SWOT dapat diterapkan
dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam matriks SWOT.
kelemahan yang mampu membuat ancaman menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman
baru (strategi W-T).
Berdasarkan informasi yang disusun dari pertanyaan serta analisis tentang keorganisasian,
tata laksana dan SDM bidang Cipta Karya pada sub-bab sebelumnya, selanjutnya dapat dirumuskan
Matriks Analisis SWOT Kelembagaan. Perumusan strategi bidang kelembagaan berdasarkan Analisis
SWOT diharapkan dapat menjadi acuan dalam rencana pengembangan kelembagaan.
10.4
Rencana Pengembangan Kelembagaan
Bagian ini menguraikan rencana dan usulan kelembagaan Pemerintah Kota Pekalongan yang
menangani bidang Cipta Karya.
Berdasarkan strategi yang dirumuskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan tiga kelompok
strategi meliputi strategi pengembangan organisasi, strategi pengembangan tata laksana, dan strategi
pengembangan sumber daya manusia. Berdasarkan strategi-strategi tersebut, dapat dikembangkan
rencana pengembangan kelembagaan di daerah.
10.4.1
Rencana Pengembangan Keorganisasian
Untuk merumuskan rencana pengembangan keorganisasian, dengan mengacu pada analisis
SWOT, dilandaskan pada efektifitas dan efisiensi yang akan tercipta dari penataan struktur organisasi
dan tupoksinya.
Rencana pengembangan keorganisasian dilakukan dengan mengacu pada analisis dan evaluasi
tugas dan fungsi satuan organisasi termasuk perumusan dan pengembangan jabatan struktural dan
fungsional di lingkungan Pemda, serta menyusun analisis jabatan dan beban kerja dalam rangka
mendayagunakan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan satuan organisasi di masing-masing unit
kerja di lingkungan Pemerintah Daerah, khususnya bidang Cipta Karya.
Sasaran kelembagaan pengelolaan bidang keciptakaryaan pada tahun 2010-2013 berorientasi pada
tersedianya pelayanan kepada publik bidang keciptakaryaan sesuai dengan standar pelayanan
minimal. Selanjutnya dengan terpenuhinya pelayanan minimal kepada publik akan mendorong
peningkatan produktivitas sektor-sektor ekonomi yang menggunakan infrastruktur keciptakaryaan
sebagai salah satu sarana pendukung faktor produksinya. Sasaran kedua adalah meningkatnya
partisipasi swasta yang antara lain dalam bentuk investasi dalam pembangunan dan pengelolaan
infrastruktur di Kota Pekalongan.
Usulan program peningkatan kelembagaan yang dapat diusulkan antara lain :
1.
Optimalisasi fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekalongan dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan prasarana kota. Optimalisasi ini terkait dengan kewenangan, tugas dan
tanggung jawab
2.
Peningkatan sumber daya manusia dengan pelatihan, tugas belajar dan atau penambahan
jumlah personel yang diperuntukan untuk peningkatan pemahaman akan hal teknis pada saat
penyelenggaraan pembangunan prasarana kota
3.
Peningkatan sarana dan prasarana pendukung dari tugas keciptakaryaan.
10.4.2
Rencana Pengembangan Tata Laksana
Untuk merumuskan rencana pengembangan tata laksana, antara lain diperlukan evaluasi tata
laksana, pengembangan standar dan operasi prosedur, serta pembagian kerja dan program yang jelas
antar unit dalam instansi ataupun lintas instansi di lingkungan Pemerintah Daerah, khususnya di bidang
Cipta Karya
Kedudukan, fungsi, tugas dalam pelaksanaan RPI2JM Bidang Cipta Karya Kota Pekalongan
Tahun 2016
–
2020 adalah sebagai acuan/pedoman dalam pelaksanaan program/kegiatan Bidang
Cipta Karya dalam kurun waktu Tahun 2016-2020. Dokumen RPI2JM ini merupakan satu kesatuan
dengan dokumen perencanaan yang telah disusun oleh Pemerintah Kota Pekalongan selama ini
dengan memperhatikan tugas, pokok dan fungsi dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD).
Dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Pekalongan Tahun 2009-2013 perlu
melibatkan banyak instansi terkait, baik dari sisi perencanaan, keuangan, pengendalian
program/kegiatan dan pelaksanaan di lapangan. Dinas teknis/Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang menangani Bidang Cipta Karya di Kota Pekalongan adalah Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan
Tata Ruang Daerah Kota Pekalongan
BAPPEDA
DINAS CIPTA KARYA,
KEBERSIHAN DAN TATA
RUANG
BIDANG
KECIPTAKARYAAN
Dokumen Perencanaan yang telah disusun
Musyawarah/rembug desa/Kecamatan/Kabupaten
Dinas Cipta Karya, Kebersihan & Tata Ruang
PDAM
Masyarakat Disepakati
diusulkan & dikoordinasikan