• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETEKSI KARIES MELALUI PENGAMATAN RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL DAN KONVENSIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DETEKSI KARIES MELALUI PENGAMATAN RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL DAN KONVENSIONAL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

DETEKSI KARIES MELALUI PENGAMATAN

RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL DAN

KONVENSIONAL

SKRIPSI

Oleh:

IRMA ADE ARMANINGSIH

021211133042

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

i

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

DETEKSI KARIES MELALUI PENGAMATAN

RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL DAN

KONVENSIONAL

SKRIPSI

Oleh:

IRMA ADE ARMANINGSIH

021211133042

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(3)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ii

(4)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

iii

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah diuji pada tanggal23 Desember 2015

PANITIA PENGUJI SKRIPSI

1.

Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., Sp. RKG (K) (ketua

penguji)

2.

Otty Ratna Wahyuni, drg., M.Kes (pembimbimg utama/

anggota)

3.

Deny Saputra, drg., M.Kes. (pembimbing serta/ anggota)

4.

YunitaSavitri, drg., M.Kes. (anggota)

(5)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

iv

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

berkah-Nya serta Shalawat senantiasa tercurahkan bagi Nabi Muhammad SAW sehingga

penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul "Deteksi Karies Melalui

Pengamatan Radiograf Panoramik Digital dan Konvensional" yang disusun

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dokter gigi Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

Dengan segenap rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih yang

tiadahinggakepada :

1. Prof. R.M. Coen Pramono D., drg., SU., Sp.BM (K) selaku Mantan Dekan

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga yang telah memberi

kesempatan untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Airlangga.

2. Dr. R. Darmawan Setijanto, drg., M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Airlangga yang telah memberi kesempatan untuk

menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

3. Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., Sp. RKG (K) selaku Mantan Ketua

Departemen Radiologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Airlangga yang telah memberi ijin untuk pembuatan skripsi.

4. Yunita Savitri, drg., M.Kes., selaku Ketua Departemen Radiologi Kedokteran

Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga yang telah memberi ijin

(6)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

v

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

5. Otty Ratna Wahyuni, drg.,M.Kes. selaku Kepala UPF Radiologi RSGM-P

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga dan dosen pembimbing

utama yang telah banyak meluangkan waktu dan memberi bimbingan,

masukan serta dorongan dari awal hingga skripsi ini selesai.

6. Deny Saputra, drg., M.Kes. selaku dosen pembimbing serta yang telah

banyak meluangkan waktu dan memberi bimbingan, masukan serta dorongan

dari awal hingga skripsi ini selesai.

7. Para Dosen Radiologi, Bambang Noerjanto,drg., MS., Sp. RKG (K), Dr. Sri

Wigati Mardi Mulyani, drg., M.Kes. Ramadhan Hardani Putra, drg. dan

Alhidayati Asymal, drg., yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan

skripsi ini serta mbak Nurul selaku sekretaris dan para staf UPF Radiologi

RSGM-P Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

8. Adi Hapsoro, drg., M.Kes dan Retno Palupi, drg., M.Kes selaku dosen IKGM

yang memberikan waktu dan bimbingan dalam menganalisis data.

9. Kedua orang tua, Suparman dan Pujiati, adik Nisa dan Asyraf, serta saudara-

saudara, yang telah memberikan dorongan, semangat, dan segenap doa yang

diberikan.

10.Teman- teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu

yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari akan kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga

masih dibutuhkan bimbingan dalam pembenaran-pembenaran makalah.

Surabaya, Desember 2015

(7)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

vi

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

DETEKSI KARIES MELALUI PENGAMATAN RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL DAN KONVENSIONAL

ABSTRAK

Latar belakang. Deteksi karies dapat dilakukan secara klinis dan radiografi.

Pengamatan karies gigi secara klinis dapat dilakukan melalui pemeriksaan sondasi. Dengan bantuan sonde, kita dapat mengetahui adanya margin atau celah tepi pada restorasi, kedalaman karies, serta kedalaman pit dan fissure gigi. Pengamatan karies gigi secara radiografi dapat dilakukan dengan menggunakan radiograf panoramik. Pada radiografi, lesi karies terlihat radiolusen. Radiograf panoramik biasanya digunakan sebagai pemeriksaan awal untuk mendiagnosis klinis. Teknik radiograf panoramik dapat dilakukan secara digital dan konvensional. Radiograf panoramik digital menggunakan dosis radiasi lebih rendah jika dibandingkan dengan radiograf panoramik konvensional. Selain itu radiograf panoramik konvensional masih menggunakan prosesing manual, yang melibatkan cairan development dan fixing. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui tingkat akurasi hasil pengamatan radiografi panoramik digital dan konvensional untuk mendeteksi karies. Material dan Metode. Penelitian ini

termasuk penelitian observasional deskriptif. Menggunakan 30 sample radiograf panoramik (15 radiograf panoramik digital dan 15 radiograf panoramik konvensional). Melakukan pemeriksaan secara klinis terlebih dahulu dan menghitung jumlah karies kemudian melakukan pembuatan foto radiograf setelah itu menghitung jumlah karies dan tingkat akurasi. Hasil. Hasil penelitian

yang diperoleh dengan menggunakan Friedman Test menunjukkan tidak terdapat

perbedaan antar pengamat (P= 0,062) pada radiograf panoramik digital dan (P= 0,056) pada radiograf panoramik konvensional. Nilai akurasi untuk mendeteksi karies dengan menggunakan radiograf panoramik digital sebesar 85,7% sedangkan dengan menggunakan radiograf panoramik konvensional sebesar 54,2%. Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa

panoramik digital memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dalam mendeteki karies yaitu 85,7% pada konvensional memiliki akurasi 54,2%.

Kata Kunci: Deteksi Karies, Radiograf panoramik digital, Radiograf panoramik

(8)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

vii

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

CARIES DETECTION THROUGH DIGITAL AND CONVENTIONAL PANORAMIC RADIOGRAPH OBSERVATIONS

ABSTRACT

Background.Caries detection can be done clinically and radiography. Observations of dental caries clinically can be done through sondasi observations. Sonde can help us to know the exists of margin or slit edge of restoration, the depth of caries, also the depth of pit and teeth fissure. Observations of dental caries radiography can be done by using panoramic radiograph. On radiograph, caries lesion lesi contains radiolucent. Panoramic radiograph are usually used as preliminary examination for clinical diagnosis. The techniques used for panoramic radiograph can be done digitally and conventionally. Digital panoramic radiograph using a lower dose of radiation, rather than the conventional panoramic radiograph. Besides that, conventional panoramic radiograph still using manual processing, involving liquid development and fixing. Purpose. The purpose of the research is to determine the level of accuracy of digital and conventional panoramic radiograph result in caries detection. Material and Method.This research is a kind of descriptive observational study. Using 30 panoramic radiograph sample (15 digital panoramic radiograph and 15 conventional panoramic radiograph). First step is conducting clinical examination and counting the number of caries then making the radiograph photo and counting the number of caries and level of accuracy.

Result.The result obtained by using Friedman Test indicates that there is no differences between observers (P= 0,062) on digital panoramic radiograph and (P= 0,056) on conventional panoramic radiograph. The value of accuracy in caries detection using digital panoramic radiograph as big as 85,7 % while by using conventional panoramic radiograph as big as 54,2 %. Conclusion. Based on the result study can be concluded that, digital panoramic radiograph are more accurate in caries detection (85,7%) than conventional panoramic radiograph (54,2%).

(9)
(10)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ix

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

2.1.3.2 Indikasi ... 9

2.1.3.3 Teknik dan posisi pengambilan gambaran radiografi ... 10

2.1.4 Radiografi Panoramik Digital ... 11

2.1.4.1 Prinsip Kerja ... 12

2.1.4.2 Komponen Pendukung ... 13

2.1.4.3 Cara Kerja ... 15

2.1.4.4 Kelebihan & Kekurangan ... 18

2.1.5 Radiografi Panoramik Konvensional ... 19

2.1.5.1 Prinsip Kerja ... 20

2.1.5.2 Prosesing Film ... 21

2.1.5.3 Kelebihan & Kekurangan ... 22

2.2Karies Gigi ... 22

2.2.1 Definisi ... 22

2.2.2 Klasifikasi ... 23

2.2.3 Pemeriksaan Diagnosis & Deteksi Karies ... 25

2.2.4 Gambaran Radiografi Karies ... 28

2.2.5 Kekurangan Radiografi dalam Mendeteksi Karies ... 30

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 32

3.1Kerangka Konseptual ... 32

3.2Keterangan Kerangka Konseptual ... 33

(11)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

x

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

4.7 Cara Kerja ... 37

4.8 Teknik Penyajian data ... 38

4.9 Analisis Data ... 38

4.10Alur Penelitian ... 39

BAB V HASIL PENELITIAN ... 40

5.1 Hasil Penelitian ... 40

5.2 Analisis Data ... 41

BAB VI PEMBAHASAN ... 43

BAB VII KESIMPULAN & SARAN ... 46

7.1 Kesimpulan ... 46

7.2 Saran ... 46

(12)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

xi

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1. Hasil akurasi deteksi karies dengan menggunakan

radiograf panoramik digital dan panoramik konvensional ... 40

Tabel 5.2 Hasil rata- rata Friedman Test pada radiograf panoramik

digital ... 41 Tabel 5.3 Hasil rata- rata Friedman Test pada radiograf panoramik

(13)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

xii

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar.2-1. Wilhelm Conrad Roentgen ... 5

Gambar.2-2. Hasil foto panoramik ... 9

Gambar.2-3. Macam - macam reseptor gambar ... 14

Gambar.2-4. Charge Couple Device (CCD) atau Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS)... 16

Gambar.2-5. (a).Scan-X laser scanner; (b).Storage Phosphor Plate; (c). Den Optix laser Scanner... 17

Gambar.2-6. Kasetdan Film ... 19

Gambar.2-7. Karies superfisialis ... 23

Gambar.2-8. Karies media ... 23

Gambar.2-9. Karies profunda ... 24

Gambar.2-10. Gambaran radiografi karies pada proksimal gigi ... 29

Gambar.2-11. Gambaran radiografi karies oklusal ... 29

Gambar.2-12. Gambaran radiografi karies aproksimal ... 29

Gambar.2-13. Gambaran radiografi karies bukal ... . 30

(14)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

xiii

SKRIPSI DETEKSI KARIES MELALUI ... IRMA ADE A

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik

Lampiran 2 Pernyataan Persetujuan

Lampiran 3 Tabel Hasil Penelitian

Gambar

Tabel 5.2 Hasil rata- rata Friedman Test pada radiograf panoramik

Referensi

Dokumen terkait

Teknik radiografi konvensional yang dapat digunakan untuk mendeteksi kehilangan tulang alveolar antara lain foto periapikal, bitewing dan panoramik. Sebelum pengambilan foto, gigi

Tanda-tanda patologis sindrom TDO pada rambut atau tulang penderita tidak terlihat jelas sedangkan tanda patologis pada gigi penderita dapat dilihat secara

Dalam penelitian Peker dilaporkan pada tahun 2009 dimana membandingkan konvensional film yang menggunakan medium dan regular intensifying screen dengan digital panoramik

Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Bafagih yang dilakukan pada tahun 2017, menyebutkan bahwa kegagalan radiograf periapikal pada mahasiswa profesi kedokteran gigi

Pada penelitian ini dilakukan pengolahan citra radiograf periapikal untuk melakukan deteksi penyakit granuloma pada gigi dengan menggunakan metode Multi-Wavelet Transformation

Impaksi gigi molar ketiga merupakan gigi yang jalan erupsi normalnya terhalang. Gigi impaksi dapat diperiksa menggunakan radiografi panoramik. Tujuan penelitian ini

“ Estimasi Usia Menggunakan Metode Tooth Coronal Index (TCI) Gigi Molar Satu Rahang Bawah Dengan Pengamatan Panoramik Dan Periapikal ”.. dengan

Pada penelitian ini dilakukan pengolahan citra radiograf periapikal untuk melakukan deteksi penyakit granuloma pada gigi dengan menggunakan metode Multi-Wavelet Transformation