BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan suatu hal penting yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Kegiatan yang dilakasanakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia semua berawal dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan bisa didapatkan dimana saja terutama di sekolah, sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang diharapakan mampu menghasilkan manusia yang berkualitas.
Dalam dunia pendidikan, pembelajaran merupakan suatu komunikasi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik ataupun antar peserta didik. Komunikasi yang jelas dalam suatu pembelajaran merupakan salah satu syarat agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Penerapan dari kemampuan komunikasi matematis sering terlihat pada soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Untuk dapat menyelesaikan soal cerita, siswa terlebih dahulu memahami maksud dari soal dengan baik, lalu membuat permisalan dari masalah/situasi matematika yang diberikan kemudian mengubahnya ke dalam model matematika, setelah itu siswa dapat melakukan perhitungan dengan tepat dan hasil dari perhitungan yang diperoleh dikembalikan kepermasalahan awal sebagai solusinya. Namun hal tersebut tidak mudah dan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan. Bagi siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik, dia akan lebih mudah memahami atau bahkan tidak banyak mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal tersebut. Namun, bagi siswa yang tidak memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik, dia akan mengalami kesulitan untuk memahami maksud dari soal dan mengubah ke dalam model matematika, artinya dia akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal tersebut. Dengan demikian, kemampuan komunikasi matematis akan bermanfaat dalam membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dan tujuan pembelajaran matematika yang diinginkan akan tercapai.
mendemonstrasikanya serta menggambarkanya secara visual; 2) Kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis baik secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk visual lainya; 3) Kemampuan dalam menggunakan istilah-isltilah, notasi-notasi matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide, menggambarkan hubungan-hubungan dengan model-model situasi (Fachrurazi, 2011).
Dalam proses pembelajaran matematika, untuk mencapai keberhasilan siswa dalam belajar, selain memiliki komunikasi yang baik siswa juga perlu memiliki ketahanan pribadi yang baik. Dengan ketahanan pribadi yang baik maka dapat memupuk seseorang untuk mempunyai pribadi yang mempunyai rasa percaya diri, mandiri, berpegang teguh pada prinsip, menghargai kebersamaan dan kehidupan bermasyarakat tetapi bebas dari ketergantungan dan juga merupakan manusia yang dinamis, kreatif serta memiliki daya tahan yang utuh dan mencerminkan jiwa yang pantang menyerah.
oleh guru terlebih dahulu telah mempunyai inisiatif untuk mengerjakan tugas tersebut), 2) Berani berpendapat, 3) Tidak mencontoh pekerjaan teman, 4) Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, 5) Berani bertanya, 6) Menanggapi respon teman lain dan 7) dapat bekerjasama dalam kelompok.
ketergantungan mereka pada orang lain itu akan membuat siswa tidak memiliki ketahanan pribadi yang baik.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti bagaimana gambaran kemampuan komunikasi matematis dan ketahanan pribadi siswa kelas X TKR (Teknik Kendaraan Ringan) di SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang dalam pembelajaran matematika.
B. FOKUS PENELITIAN
Agar penelitian ini dapat terarah serta tidak luas jangkauanya, maka penelitian ini terbatas pada gambaran kemampuan komunikasi matematis dan ketahahanan pribadi siswa SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang kelas X TKR (Teknik Kendaraan Ringan) semester genap tahun ajaran 2017/2018.
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis dan ketahahanan pribadi siswa SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang kelas X TKR (Teknik Kendaraan Ringan) semester genap tahun ajaran 2017/2018.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Sekolah
berprestasi yang memiliki kemampuan komunikasi matematis dan ketahan pribadi yang baik dan terus meningkat.
2. Bagi Guru
Memberi pengetahuan baru pada guru bahwa dengan diadakanya penelitian terhadap kemampuan komunikasi matematis dan ketahanan pribadi siswa, guru dapat mengetahui bagaimana gambaran kemampuan komunikasi matematis sekaligus kemampuan ketahanan pribadi siswa sehingga, dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan ketahanan pribadi siswa agar menjadi lebih baik.
3. Bagi Siswa
a. Membantu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan ketahanan pribadi siswa khususnya di kelas X TKR (Teknik Kendaraan Ringan).
b. Sebagai sarana untuk mengembangkan ide-ide dan pemahaman matematika melalui tulisan, bahasa, gambar, grafik, dan bentuk-bentuk visual lainya.
c. Sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas, rasa percayadiri, kemampuan berfikir kritis, daya tahan yang utuh dan mencerminkan jiwa yang pantang menyerah.
4. Bagi Peneliti