• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Platform Dalam pengaplikasian siklus akuntansi dalam suatu perusahaan dibutuhkan beberapa platform standar komputer-komputer dalam perusahaan, platform-platform itu antara lain: a. Vb. Net dengan database msde b. Microsoft SQL Server 2000 Interpreter E

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "2. Platform Dalam pengaplikasian siklus akuntansi dalam suatu perusahaan dibutuhkan beberapa platform standar komputer-komputer dalam perusahaan, platform-platform itu antara lain: a. Vb. Net dengan database msde b. Microsoft SQL Server 2000 Interpreter E"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Sistem Informasi Akuntansi pada CV. Mitra Gemilang Intiperkasa

CV. Mitra Gemilang Intiperkasa menggunakan EDP pada sitem akuntansinya

menggunakan BPOS dan SQL. BPOS ( Build Point of Sale ) adalah suatu software yang

dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. BPOS merupakan perangkat lunak dari

Microsoft menggunakan database SQL yang menyediakan kecepatan maksimum,

fleksibilitas, efisiensi dan keamanan bagi pengguna.

BPOS terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan

mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi

bekerja secara terintegrasi atau terhubung yang satu dengan yang lainnya.

1. Bagian-bagian menu Software BPOS

a.

Manajemen stok

b.

Pembelian

c.

Penjualan

d.

Laporan

2. Platform

Dalam pengaplikasian siklus akuntansi dalam suatu perusahaan dibutuhkan beberapa

platform standar komputer-komputer dalam perusahaan, platform-platform itu antara lain:

a.

Vb. Net dengan database msde

b.

Microsoft SQL Server 2000 Interpreter Edition

(2)

4.2. Hasil Analisis dan Pembahasan

Dalam melakukan evaluasi sistem informasi akuntansi ini, digunakan satu jenis

pengendalian yaitu pengendalian aplikasi. Pengendalian aplikasi yang memiliki tujuan

utama untuk menjamin akurasi dan validitas input, file, program, dan output sebuah

program aplikasi yang akan dianalisis melalui (ICAI, 2010) pengendalian boundary,

pengendalian input, pengendalian pengolahan data, pengendalian output, dan

pengendalian database.

4.2.1. Pengendalian Aplikasi

Berdasarkan pada hasil wawancara peneliti dengan responden penelitian diperoleh

(3)

Tabel 4.1 Pengendalian Boundary

JENIS

INDIKATOR

UKURAN

KONDISI PERUSAHAAN

BUKTI

KESIMPULAN

Pengendalian

Boundary

Identifikasi,

Otentikasi dan

Otorisasi

pengendalian

akses

Ada

tidaknya

perlindungan

pada

kontrol akses sitem

seperti user ID dan

password.

Ada tidaknya action

previlege.

Ada

tidaknya

penggantian password

secara berkala oleh

users.

Perusahaan memprogram sistem komputer agar

hanya users yang memiliki otorisasi yang

berhak mengakses data. Setiap divisi memiliki

tingkatan akses yang berbeda-beda karena

adanya batasan-batasan. Berikut tingkatan akses

tiap-tiap divisi berdasarkan job desc :

Kasir dapat mengakses datapenjualan dan

data barang.

Adm Sales dapat mengakses data penjualan,

data konsumen.

Adm Piutang dapat mengakses data piutang,

konsumen dan penjualan.

Adm Claim dapat mengakses data principal,

data klaim harga, data barang.

Adm Gudang dapat mengakses data barang,

stock, retur.

Setiap user harus memasukan user ID dan

password yang terdiri dari 12 digit baik huruf

maupun angka. Untuk tempat mengetikkan user

ID, huruf atau angka yang diketikkan akan

terlihat. Sedangkan untuk tempat password

sama sekali tidak terlihat, yang terlihat hanya

bintang-bintang berwarna hitam.

Perusahaan tidak bisa membuat user ID dan

password sendiri untuk para karyawanya,

melainkan pengelola sistem yang membuatnya

melalui prosedur yang sudah ada. Hal tersebut

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Aplikasi

software

pada

perusahaan

telah

dilengkapi

dengan user ID dan password

yang berasal dari pengelola

software

agar

user

tidak

sembarangan dalam membuat

user ID.

Software perusahaan hanya bisa

diakses dengan menghubungkan

kabel server yang terdapat di

perusahaan sehingga keamanan

data perusahaan bisa terjaga.

Password terdiri dari huruf dan

angka yang membuat password

tersebut menjadi kuat, sehingga

aman.

Terdapat action priveledge yang

menetukan

hak

otorisasi

masing-masing user berdasarkan

job desc.

Kelemahan:

(4)

agar tidak terjadi penyalahgunaan hak otorisasi

sistem. Setelah melalui proses identifikasi dan

otentikasi, user memiliki hak untuk melakukan

penggantian password sendiri.

Ketika

pergantian

karyawan,

karyawan

baruakan diberikan user ID dan password baru

kemudian secara otomatis user ID dan password

milik karyawan lama akan dihapus oleh

pengelola sistem. Yang berarti adanya otentikasi

terhadap pengendalian akses dalam software

perusahaan.

Penggantian password user jarang dilakukan

dan tidak dilakukan secara berkala karena

pimpinan belum membuat jadwal untuk

penggantian password user.

user lain.

Kasir memiliki otorisasi dalam

mengakses dan mengedit data

penjualan dan data barang yang

sebenarnya tidak diperbolehkan

karena kasir memegang kas pada

perusahaan.

Sehingga

hal

tersebut

rentan

terjadi

kecurangan.

Tabel 4.2

Action Previlege

No

Posisi

Action Previlege

1

Kasir

Mengakses data penjualan dan data barang serta dapat mengubah data yang

sudah ada sebelumnya.

2

Bagian penjualan

Mengakses dan menginput data penjualan, tidak dapat mengubah data yang

sudah ada sebelumnya.

3

Bagian gudang atau stock

Mengakses dan menginput data stock atau persediaan, tidak dapat mengubah data

yang sudah ada sebelumnya.

4

Bagian pembelian

Mengakses dan mengiinput data pembeli, tidak dapat mengubah data yang sudah

ada sebelumnya.

5

Bagian IT

Mengakses software termasuk data-data yang ada di dalamnya dan tidak dapat

mengubahnya data yang sudah ada sebelumnya.

(5)

Tabel 4.3

Pengendalian Input, Pengolahan Data, Output dan Database

Pengendalian

Input

Metode

data

capture

Metode yang digunakan

adalah metode perantara

media lalu diinput ke

dalam

sistem

atau

metode langsung

di-entri

pada

saat

terjadinya

ke

dalam

sistem.

Dalam melakukan entry data ke dalam software,

perusahaan

menggunakan

kedua

metode

tersebut karena pencatatan dalam perusahaan

masih

ada

yang

manual

dan

sudah

terkomputerisasi.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Menggunakan komputerisasi dalam

input data yang membuat proses

input lebih cepat dan akurat.

Kelemahan:

Masih ada sebagian data yang

diinput secara manual sehingga

data

masih

rentan

terhadap

kecurangan.

Desain

dokumen

sumber

Konsep desain dokumen

yang baik pada media

yang digunakan untuk

menangkap/mencatat

data sebelum diinput ke

dalam software pada

metode non-direct entri.

Desain dokumen pada media yang digunakan

tersaji dalam bentuk tabel-tabel yang sifatnya

konstan karena sudah tercetak dan terdapat

judul serta sub judul yang menjadu instruksi

dalam pengisian dokumen tersebut.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Konsep desain dokumen sudah

tergolong cukup baik untuk input

software data sehingga proses input

dapat berjalan dengan cepat dan

akurat.

Desain

layar

entri data

Desain layar

entri data

memperhatikan hal-hal

berikut :

organisasi layar yang

kompleks

caption harus jelas /

Desain layar entri data pada perusahaan tersaji

sebagai sebagai berikut :

desain layar berisi elemen-elemen data yang

dikelompokan menurut fungsinya dengan

menggunakan kotak-kotak sebagai pembatas.

penempatan caption berada didepan isian

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Desain layar entri data sudah cukup

lengkap dan mudah dipahami.

Kelemahan:

(6)

tidak

bias

dan

penempatan

caption

yang tepat

desain field entri data

sesuai dengan standart

(dalam teori)

penggunaan

warna

untuk membedakan /

membatasi area-area

atau

menunjukkan

caption dan data entri

tertentu, atau untuk

memberikan

peringatan jika terjadi

kesalahan atau error

waktu respon yang

cepat

untuk

memproses

dan

menyimpan data.

display

rate

yang

cepat

untuk

menampilkan display

baik

teks

maupun

image

fasilitas

prompting

untuk

menyediakan

informasi

lansung

tentang data apa yang

harus

diinput

atau

tindakan

apa

yang

input data dan caption yang tersaji sudah

jelas, misalnya seperti nama perusahaan, kode

barang, dll.

field entri data berada dibelakang caption dan

berada dalam kotak-kotak, hanya beberapa

field entri data yang terdapat check box atau

list box

penggunaan warna pada layar entri hanya

untuk membedakan dan membatasi area-area,

tidak digunakan sebagai peringatan ketika

terjadi kesalahan atau error.

waktu respon pada software kurang cepat,

baik dalam menyimpan data maupun dalam

mengganti kemenu lain.

display rate pada software cukup cepat.

fasilitas prompting muncul ketika data yang

diinput tidak sesuai dengan database atau

ketika input dikosongi.

(7)

fasilitas help.

Pengendalian

validasi

data

input

1)

Field Check :

completeness check

alphabetic/numeric

check

range

check

dan

limit check

validity check

check digit

master reference

size check

format mask

2)

Record Check

reasonableness

check

valid

sign-numeric

check

sequence check

Adanya field check dan record check.

Test Data

Kekuatan:

Sesuai dengan teori yang ada.

Pengendalian

Pengolahan

Data

Total

run-to-run

Memverifikasi

data

yang

dapat

diproses

melalui tahapan yang

berbeda

dan

memastikan bahwa tiap

langkah pada sistem

Terdapat proses verifikasi data seperti misalnya,

proses verifikasi data tentang nama konsumen

dan kode order penjualan harus sesuai dengan

database dan tidak boleh kosong, agar sistem

tidak error.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Data yang diolah lengkap dan

benar

karena

sesuai

dengan

database.

(8)

pemrosesan

bagian

secara

benar

dan

lengkap.

Tidak semua data melalui proses

verifikasi

karena

banyaknya

transaksi yang terjadi asehingga

masih rentan terhadap kecurangan.

Verifikasi

kewaspadaan

Membandingkan

dan

memverifikasi

silang

dua atau lebih bidang

untuk

memastikan

kebenarannya.

Dengan

menggunakan

2

data

untuk

dibandingkan dan diverifikasi sesuai dengan

standar yang ditetapkan agar hasilnya akurat,

misalnya antara data konsumen dengan kode

pemesanan order penjualan.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Dapat memverifikasi kewaspadaan

Kelemahan:

Tidak semua data melalui proses

verifikasi kewaspadaan sehingga

masih rentan terhadap kecurangan

dengan data yang dihasilkan tidak

akurat.

Mengedit cek

Mengedit

cek

yang

mirip dengan kontrol

validasi

data

untuk

memverifikasi

keakuratan

dan

kelengkapan data.

Semua laporan penjualan yang melalui proses

pengecekan terisi secara lengkap dan rinci dari

mulai data nama konsumen, barang yang

dipesan, jumlah barang yang dipesan, harga,

agar tidak terjadi kesalahan proses pada saat

edit

cek

berlangsung

karena

proses

pengecekannya yang cenderung lama.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Dapat mengecek yang harus di edit

secara lengkap

Field

initialization

Jika field ditambahkan

ke

record

tanpa

menginisiasi,

yaitu

ketika

seting

semua

nilai

menjadi

nol

sebelum

memasukkan

field atau record.

Pada saat proses transaksi penjualan dimulai,

maka proses field initialization dimulai dengan

memasukkan

tanggal

transaksi,

nama

konsumen, nama barang yang dibeli dan

harganya, jika ini dilakukan tidak sesuai dengan

sistem maka akan terjadi eror.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

(9)

Laporan

pengecualian

Laporan

pengecualian

dibuat

untuk

mengidentifikasi

kesalahan dalam data

yang diproses.

Adanya laporan pengecualian seperti misalnya,

ketika

memasukkan

laporan

pembelian,

terdapat kekeliruan memasukkan data suplier

dan barang yang dibeli, maka setiap kesalahan

yang terjadi dicatat menjadi satu dalam laporan

pengecualian yang nantinya akan diproses lebih

lanjut.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Terdapat

laporan

pengecualian

yang bisa digunakan sebagai bukti

sewaktu-waktu oleh perusahaan

apabila terjadi error.

Existence

/

Recovery

Controls

Backup jangka pendek

dan kontrol pemulihan

yang

memungkinkan

sistem dipulihkan.

Backup data pada perusahaan dilakukan setiap

seminggu sekali dengan SOP melalui proses

input, pengecekan hingga output diprint dan

data disave untuk cadangan data. Contohnya

yaitu, semua data penjualan yang diinput

otomatis akan terlindungi karena sistem telah

melakukan backup data penjualan seperti order

penjualan, harga dan tanggal transaksi untuk

meminimalisir hilangnya atau menghindari

proses manipulasi hasil data dan laporan

penjualan perusahaan.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Terdapat automatically recovery

data pada sistem sehingga data

perusahaan tidak rentan hilang

Pengendalian

Output

Penyimpanan

formulir

penting

Keamanan

dalam

penyimpanan data

pra-cetak untuk mencegah

data rusak, hilang atau

pemindahan yang tidak

sah.

Data pra-cetak hanya dapat diakses oleh

manager

perusahaan,

divisi

lain

tidak

mempunyai hak otorisasi untuk mengakses.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

(10)

Pencatatan

eksekusi

program

keluaran

Pencatatatan

dan

pemantauan

pada

program output untuk

memastikan kerahasiaan

data.

Proses pencatatan penjualan sesuai dengan

standar yang digunakan pada sistem ini untuk

menghindari

terjadinya

sistem

eror

dan

menjamin orisinalitas data.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Data tersaji dengan lengkap

Kelemahan:

Proses pencatatan yang masih

lamban.

Spooling/

Queuing

Adanya

spooling/queuing, yaitu

data yang akan dicetak

disimpan

terlebih

dahulu

dari

file

sementara pada hard

dick

dan

setelah

“spooled” atau dengan

kata lain siap dicetak

maka

printer

akan

mencetaknya

setelah

menerima data yang

ada.

Selalu mengikuti SOP penjualan dan pembelian

sehingga tiap data yang akan dicetak dapat

secara otomatis diterima oleh sistem yang

selanjutnya siap untuk dicetak dengan printer

secara otomatis saat data penjualan dan

pembelian telah masuk.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Proses sudah lengkap dan prosedur

sesuai dengan teori yang ada

karena data yang akan dicetak akan

selalu tesimpan.

Kontrol

atas

pencetakan

Adanya

kontrol

atas

percetakan

untuk

mencegah

pengungkapan

informasi yang tidak

sah.

Contoh pada setiap dokumen atau data

penjualan yang akan dan telah dicetak, akan

melewati tahapan kontrol pencetakanuntuk

menyortir apakah terdapat data penjualan yang

tidak sesuai dengan aktualnya.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Terdapatkontrol atas percetakan.

Kelemahan:

(11)

Kontrol

atas

distribusi dan

pengumpulan

laporan

Keamanan

dalam

distribusi

dan

pengumpulan laporan

Contoh pada setiap laporan penjualan yang akan

dikumpulkan

telah

melewati

proses

pengontrolan untuk meminimalisir kecurangan

dan harus dilakukan sesuai sistem agar tidak

error. Proses percetakan laporan dan data

dilakukan oleh bagian penjualan di dalam

perusahaan.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Proses percetakan dan distribusi

laporan

dilakukan

di

dalam

perusahaan sehingga terhindar dari

hilang/rusaknya

laporan,

atau

penyalahgunaan laporan oleh pihak

yang

tidak

bertanggungjawab

sehingga proses percetakan dan

distrbusi aman.

Kontrol

retensi

Mempertimbangkan

durasi output yang harus

dipertahankan sebelum

dihancurkan

dengan

menentukan

tanggal

pada setiap item output.

Perusahaan tidak memiliki standar waktu dalam

penyimpanan hasil output. Perusahaan hanya

menerapkan proses konvensional, yaitu apabila

hasil output sudah menumpuk akan dibuang

atau dihancurkan.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Terdapat kontrol retensi.

Existence

/

Recovery

Controls

Backup

diperlukan

untuk

memulihkan

output yang hilang atau

rusak.

Contoh pada data transaksi penjualan yang

diinput otomatis akan terlindungi karena sistem

penjualan telah melakukan backup data untuk

meminimalisir hilangnya data penjualan dan

laporan penjualan perusahaan.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Terdapat

existence/

recovery

controls

Pengendalian Database

Sequence

Check

Transaction

dan

Master

Files

Sinkronisasi

dan

pemeriksaan

urutan

pemrosesan

catatan

transaksi yang benar.

Proses sinkronisasi data penjualan dilakukan

sesuai aturan sistem agar tidak terjadi kesalahan

proses (eror).

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

(12)

Memastikan

semua

rekaman pada

file diproses.

Adanya

pemeriksaan

untuk

memastikan

semua rekaman pada

file telah diproses.

Proses pemeriksaan file dilakukan sesuai

dengan standar yang ditetapkan agar rekaman

dengan proses yang dijalankan sinkron. Input

data ke dalam database diikuti dengan proses

sesungguhnya,

misalnya

ketika

terjadi

penjualan, perusahaan melakukan input dan

barang akan langsung dikirim.

Lampiran

wawancara

Kekuatan:

Semua rekaman melalui proses

pemeriksaan.

Proses

beberapa

transaksi

untuk

satu

catatan dalam

urutan

yang

benar.

Proses transaksi dalam

urutan yang benar.

Adanya beberapa transaksi yang dijadikan

dalam satu catatan dalam urutan yang benar

berdasarkan waktu terjadinya transaksi tersebut.

Misalnya, order pada hari senin, lalu order

kembali pada hari selasa, dan barang dikirim

pada

hari

rabu.

Maka

terjadi

proses

penggabungan transaksi pada hari senin dan

selasa pada satu form order harus dicatat sesuai

waktunya.

Kekuatan:

(13)

Berdasarkan pada tabel tersebut diketahui bahwa dari pengendalian aplikasi CV.

Mitra Gemilang Intiperkasa ada beberapa yang termasuk kelemahan dan beberapa yang

termasuk kekuatan. Untuk kelemahan sebaiknya diperbaiki dan kekuatan dapat

dipertahankan atau ditingkatkan dikemudian hari supaya lebih baik lagi, baik untuk

pengendalian boundary, pengendalian input, pengendalian pengolahan data, pengendalian

output, dan pengendalian database.

(14)

Nama Field Kendali Validasi

Input Dummy Data

Hasil yang Terjadi

Hasil yang

Diharapkan Kesimpulan

Perusahaan Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Nomor Order Sequence check :

Field Nomor Order secara otomatis menunjukkan nomor sequence-nya

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Nama Principal

Master Reference Check : sesuai dengan field Master Nama Principal. Hanya dapat diisi melalui nama pelanggan atau kode pelanggan

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Branch Master Reference

Check : Sesuai dengan server login

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(15)

Tgl Pesan Master Reference Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Kirim ke Master Reference

Check : Sesuai dengan server login

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Tgl Kebutuhan

Master Reference Check :

Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

PIC Master Reference

Check : Sesuai dengan server login

Diisi sesuai dengan database

Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Alamat Kirim Completeness

check

Dibiarkan kosong Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Wilayah Kirim

Completeness check

Dibiarkan kosong Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Kode Pos Kirim

Completeness check

Dibiarkan kosong Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Kode Barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Kode Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Varian Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Varian.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

(16)

Gambar 4.2. Set Diskon Bertingkat

Check : sesuai

dengan field Master Nama Barang.

Completeness check

yang salah

Dikosongi

dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

sistem berjalan dengan buruk

Qty Numeric Check :

Hanya dapat diisi dengan angka

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Keterangan Completeness

check

Dibiarkan kosong Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(17)

Tabel 4.5. Hasil Test Data Set Diskon Bertingkat

Nama Field Kendali Validasi

Input

Dummy Data Hasil yang

Terjadi

Hasil yang Diharapkan

Kesimpulan

Kode Diskon Sequence check :

Field Nomor Order secara otomatis menunjukkan nomor sequence-nya

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Mulai Berlaku Master Reference

Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

PIC Master Reference

Check : Sesuai dengan server login

Diisi sesuai dengan database

Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Berlaku Kelipatan

Set Membership : pilihan YA atau TIDAK

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Selesai Belaku Master Reference

Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Berlaku Kelas Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Kode Barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Kode Barang.

Completeness

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat

(18)

check dioperasikan dioperasikan

Varian Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Varian.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Nama Barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

>>Qty Numeric Check :

Hanya dapat diisi dengan angka

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Kode Barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Kode Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Varian Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Varian.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Qty Numeric Check :

Hanya dapat diisi dengan angka

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Nama Barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master

Diisi dengan kode yang salah

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(19)

Nama Barang.

Completeness check

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Gambar 4.3. Laporan Inventory Barang Berdasarkan Pembelian

Tabel 4.6. Hasil Test Data Inventory Barang Berdasarkan Pembelian

Nama Field Kendali Validasi

Input Dummy Data

Hasil yang Terjadi

Hasil yang

Diharapkan Kesimpulan

Tanggal Master Reference

Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Perusahaan Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

(20)

Check : Sesuai dengan server login Completeness check

dengan database

Dikosongi Sistem tidak dapat

dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

sistem telah berjalan dengan baik

Gudang Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Principal Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Nama barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Tampilan Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(21)

Gambar 4.4. Laporan Piutang

Tabel 4.7. Hasil Test Data Laporan Piutang

Nama Field Kendali Validasi

Input Dummy Data

Hasil yang Terjadi

Hasil yang

Diharapkan Kesimpulan

Perusahaan Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Branch Master Reference

Check : Sesuai dengan server login Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Lokasi Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(22)

“DATA TIDAK DITEMUKAN

Kelas Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Nama client Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Nama Client.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Salesman Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(23)

Gambar 4.5. Laporan Proyeksi Pesanan

Tabel 4.8. Hasil Test Data Laporan Proyeksi Pesanan

Nama field Kendali validasi

input Dummy data

Hasil yang terjadi

Hasil yang

diharapkan Kesimpulan

Tanggal Master Reference

Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Perusahaan Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Branch Master Reference

Check : Sesuai dengan server login Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Principal Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Nama barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

(24)

Gambar 4.6. Laporan Banking

Tabel 4.9. Hasil Test Data Laporan Banking

Nama field Kendali validasi

input Dummy data

Hasil yang terjadi

Hasil yang

diharapkan Kesimpulan

Cabang Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Pelanggan Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Pelanggan.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Tanggal Master Reference

Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

PIC Master Reference

Check : Sesuai dengan server login

Diisi sesuai dengan database

Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

(25)

Gambar 4.7. Laporan Billing

Tabel 4.10. Hasil Test Data Laporan Billing

Nama field Kendali validasi

input Dummy data

Hasil yang terjadi

Hasil yang

diharapkan Kesimpulan

Perusahaan Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Tanggal Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Diisi sesuai dengan database

Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Petugas Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Diisi sesuai dengan database

Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

(26)

Gambar 4.8. Laporan Stock Gudang

Tabel 4.11. Hasil Test Data Laporan Stock Gudang

Nama field Kendali validasi

input Dummy data

Hasil yang terjadi

Hasil yang

diharapkan Kesimpulan

Tanggal transaksi

Master Reference Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Perusahaan Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Branch Master Reference

Check : Sesuai dengan server login Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Gudang Set Membership Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

(27)

Completeness check

Dikosongi Sistem tidak dapat

dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem tidak dapat dioperasikan

baik

Principal Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Cari barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Varian Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(28)

Gambar 4.9. Laporan Penjualan

Tabel 4.12. Hasil Test Data Laporan Penjualan

Nama field Kendali validasi

input Dummy data

Hasil yang terjadi

Hasil yang

diharapkan Kesimpulan

Perusahaan Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Branch Master Reference

Check : Sesuai dengan server login Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Tanggal Master Reference

Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Type barang Set Membership Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

(29)

Completeness check

Dikosongi Sistem tidak dapat

dioperasikan, muncul peringatan

“DATA TIDAK

DITEMUKAN

Sistem tidak dapat dioperasikan

baik

Salesman Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Nama principal Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Nama barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Pelanggan Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Pelanggan.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Customer Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Lokasi Set Membership Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

(30)

Completeness check

Dikosongi Sistem tidak dapat

dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem tidak dapat dioperasikan

berjalan dengan baik

Gambar 4.10. Laporan Marketing

Tabel 4.13. Hasil Test Data Laporan Marketing

Nama field

Kendali validasi

input

Dummy data

Hasil yang

terjadi

Hasil yang

diharapkan

Kesimpulan

Perusahaan

Master Reference

Check : Sesuai

dengan database

Completeness

check

Diisi sesuai

dengan

database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak

dapat

dioperasikan,

muncul

peringatan

“DATA TIDAK

DITEMUKAN”

Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak

dapat

dioperasikan

Pengendalian

sistem telah

berjalan dengan

baik

Branch

Master Reference Check : Sesuai dengan server login Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan,

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(31)

muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Kelas

Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Periode

Master Reference Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Status

Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

(32)

Tabel 4.14. Hasil Test Data Master Data Produk

Nama field

Kendali validasi

input

Dummy data

Hasil yang

terjadi

Hasil yang

diharapkan

Kesimpulan

Perusahaan

Master Reference

Check : Sesuai

dengan database

Completeness

check

Diisi sesuai

dengan

database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak

dapat

dioperasikan,

muncul

peringatan

“DATA TIDAK

DITEMUKAN”

Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak

dapat

dioperasikan

Pengendalian

sistem telah

berjalan dengan

baik

Principal

Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Group

Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(33)

Gambar 4.12. Laporan Pembelian

Tabel 4.15. Hasil Test Data Laporan Pembelian

Nama field Kendali validasi

input Dummy data

Hasil yang terjadi

Hasil yang

diharapkan Kesimpulan

Perusahaan Master Reference

Check : Sesuai dengan database

Completeness check

Diisi sesuai dengan database

Dikosongi

Otomatis terisi

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Lokasi Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Tanggal Master Reference

Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Type barang Set Membership Otomatis terisi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

(34)

Completeness check

Dikosongi Sistem tidak dapat

dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem tidak dapat dioperasikan

baik

Nama principal Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Nama barang Master Reference

Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.

Completeness check

Diisi dengan kode yang salah

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Sistem tidakdapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Tipe dokumen Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Ditampilkan Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

(35)

Gambar 4.13. Laporan Service

Tabel 4.16. Hasil Test Data Laporan Service

Nama field Kendali validasi

input

Dummy data Hasil yang

terjadi

Hasil yang diharapkan

Kesimpulan Periode

pemakaian

Master Reference Check : Kalender

Dikosongi Sistem dapat

dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem berjalan dengan buruk

Tipe Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Kendaraan/ barang

Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik

Jenis BBM Set Membership

Completeness

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat

(36)

check dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

dioperasikan

Ditampilkan Set Membership

Completeness check

Otomatis terisi

Dikosongi

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN

Sistem dapat dioperasikan

Sistem tidak dapat dioperasikan

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.3 Pengendalian Input, Pengolahan Data, Output dan Database
Gambar 4.1. Pemesanan Barang Ke Principal
Gambar 4.2. Set Diskon Bertingkat
+7

Referensi

Dokumen terkait

aplikasi pendataan stok barang, data pelanggan dan sistem pembayaran untuk. memudahkan pemilik perusahaan dalam mengelola/memenejemen

10 Uji statistik antara karakteristik dasar subjek pene­ litian dengan etiologi penyebab pneumonia komunitas (berdasarkan hasil PCR) secara kese luruhan men­ dapatkan nilai

Skripsi dengan judul Pengaruh Kampanye Hitam (Black Campaign) Dikalangan Pemilih Pemula (Studi Eksperimen Pengaruh Kampanye Hitam (Black Campaign) Pada Kampanye Calon

Pemberian ZPT Hantu dengan konsentrasi 3 ml 1 -1 air (h3) menghasilkan pertumbuhan stek batang tanaman buah naga daging super merah yang paling baik, pengaruh

Informan : Tidak ada pertimbangan khusus, hanya saja kami melakukan PPDB di awal itu dengan mengatas namakan pendaftaran santri baru atau PSB bukan peserta didik baru. Kalau

Untuk itulah web ini akan memberikan informasi tentang beberapa tips sehat yang dapa membuat anda menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit dan berbagai informasi

bhabinkamtibmas pekon tiuh memon Bripka Indra Saputra patroli dialogis kerumah warga dan memberikan pesan pesan kamtibmas kepada ibu.. Juhairiyah dan

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi yang