BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Sistem Informasi Akuntansi pada CV. Mitra Gemilang Intiperkasa
CV. Mitra Gemilang Intiperkasa menggunakan EDP pada sitem akuntansinya
menggunakan BPOS dan SQL. BPOS ( Build Point of Sale ) adalah suatu software yang
dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. BPOS merupakan perangkat lunak dari
Microsoft menggunakan database SQL yang menyediakan kecepatan maksimum,
fleksibilitas, efisiensi dan keamanan bagi pengguna.
BPOS terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi
bekerja secara terintegrasi atau terhubung yang satu dengan yang lainnya.
1. Bagian-bagian menu Software BPOS
a.
Manajemen stok
b.
Pembelian
c.
Penjualan
d.
Laporan
2. Platform
Dalam pengaplikasian siklus akuntansi dalam suatu perusahaan dibutuhkan beberapa
platform standar komputer-komputer dalam perusahaan, platform-platform itu antara lain:
a.
Vb. Net dengan database msde
b.
Microsoft SQL Server 2000 Interpreter Edition
4.2. Hasil Analisis dan Pembahasan
Dalam melakukan evaluasi sistem informasi akuntansi ini, digunakan satu jenis
pengendalian yaitu pengendalian aplikasi. Pengendalian aplikasi yang memiliki tujuan
utama untuk menjamin akurasi dan validitas input, file, program, dan output sebuah
program aplikasi yang akan dianalisis melalui (ICAI, 2010) pengendalian boundary,
pengendalian input, pengendalian pengolahan data, pengendalian output, dan
pengendalian database.
4.2.1. Pengendalian Aplikasi
Berdasarkan pada hasil wawancara peneliti dengan responden penelitian diperoleh
Tabel 4.1 Pengendalian Boundary
JENIS
INDIKATOR
UKURAN
KONDISI PERUSAHAAN
BUKTI
KESIMPULAN
Pengendalian
Boundary
Identifikasi,
Otentikasi dan
Otorisasi
pengendalian
akses
Ada
tidaknya
perlindungan
pada
kontrol akses sitem
seperti user ID dan
password.
Ada tidaknya action
previlege.
Ada
tidaknya
penggantian password
secara berkala oleh
users.
Perusahaan memprogram sistem komputer agar
hanya users yang memiliki otorisasi yang
berhak mengakses data. Setiap divisi memiliki
tingkatan akses yang berbeda-beda karena
adanya batasan-batasan. Berikut tingkatan akses
tiap-tiap divisi berdasarkan job desc :
•
Kasir dapat mengakses datapenjualan dan
data barang.
•
Adm Sales dapat mengakses data penjualan,
data konsumen.
•
Adm Piutang dapat mengakses data piutang,
konsumen dan penjualan.
•
Adm Claim dapat mengakses data principal,
data klaim harga, data barang.
•
Adm Gudang dapat mengakses data barang,
stock, retur.
Setiap user harus memasukan user ID dan
password yang terdiri dari 12 digit baik huruf
maupun angka. Untuk tempat mengetikkan user
ID, huruf atau angka yang diketikkan akan
terlihat. Sedangkan untuk tempat password
sama sekali tidak terlihat, yang terlihat hanya
bintang-bintang berwarna hitam.
Perusahaan tidak bisa membuat user ID dan
password sendiri untuk para karyawanya,
melainkan pengelola sistem yang membuatnya
melalui prosedur yang sudah ada. Hal tersebut
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Aplikasi
software
pada
perusahaan
telah
dilengkapi
dengan user ID dan password
yang berasal dari pengelola
software
agar
user
tidak
sembarangan dalam membuat
user ID.
Software perusahaan hanya bisa
diakses dengan menghubungkan
kabel server yang terdapat di
perusahaan sehingga keamanan
data perusahaan bisa terjaga.
Password terdiri dari huruf dan
angka yang membuat password
tersebut menjadi kuat, sehingga
aman.
Terdapat action priveledge yang
menetukan
hak
otorisasi
masing-masing user berdasarkan
job desc.
Kelemahan:
agar tidak terjadi penyalahgunaan hak otorisasi
sistem. Setelah melalui proses identifikasi dan
otentikasi, user memiliki hak untuk melakukan
penggantian password sendiri.
Ketika
pergantian
karyawan,
karyawan
baruakan diberikan user ID dan password baru
kemudian secara otomatis user ID dan password
milik karyawan lama akan dihapus oleh
pengelola sistem. Yang berarti adanya otentikasi
terhadap pengendalian akses dalam software
perusahaan.
Penggantian password user jarang dilakukan
dan tidak dilakukan secara berkala karena
pimpinan belum membuat jadwal untuk
penggantian password user.
user lain.
Kasir memiliki otorisasi dalam
mengakses dan mengedit data
penjualan dan data barang yang
sebenarnya tidak diperbolehkan
karena kasir memegang kas pada
perusahaan.
Sehingga
hal
tersebut
rentan
terjadi
kecurangan.
Tabel 4.2
Action Previlege
No
Posisi
Action Previlege
1
Kasir
Mengakses data penjualan dan data barang serta dapat mengubah data yang
sudah ada sebelumnya.
2
Bagian penjualan
Mengakses dan menginput data penjualan, tidak dapat mengubah data yang
sudah ada sebelumnya.
3
Bagian gudang atau stock
Mengakses dan menginput data stock atau persediaan, tidak dapat mengubah data
yang sudah ada sebelumnya.
4
Bagian pembelian
Mengakses dan mengiinput data pembeli, tidak dapat mengubah data yang sudah
ada sebelumnya.
5
Bagian IT
Mengakses software termasuk data-data yang ada di dalamnya dan tidak dapat
mengubahnya data yang sudah ada sebelumnya.
Tabel 4.3
Pengendalian Input, Pengolahan Data, Output dan Database
Pengendalian
Input
Metode
data
capture
Metode yang digunakan
adalah metode perantara
media lalu diinput ke
dalam
sistem
atau
metode langsung
di-entri
pada
saat
terjadinya
ke
dalam
sistem.
Dalam melakukan entry data ke dalam software,
perusahaan
menggunakan
kedua
metode
tersebut karena pencatatan dalam perusahaan
masih
ada
yang
manual
dan
sudah
terkomputerisasi.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Menggunakan komputerisasi dalam
input data yang membuat proses
input lebih cepat dan akurat.
Kelemahan:
Masih ada sebagian data yang
diinput secara manual sehingga
data
masih
rentan
terhadap
kecurangan.
Desain
dokumen
sumber
Konsep desain dokumen
yang baik pada media
yang digunakan untuk
menangkap/mencatat
data sebelum diinput ke
dalam software pada
metode non-direct entri.
Desain dokumen pada media yang digunakan
tersaji dalam bentuk tabel-tabel yang sifatnya
konstan karena sudah tercetak dan terdapat
judul serta sub judul yang menjadu instruksi
dalam pengisian dokumen tersebut.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Konsep desain dokumen sudah
tergolong cukup baik untuk input
software data sehingga proses input
dapat berjalan dengan cepat dan
akurat.
Desain
layar
entri data
Desain layar
entri data
memperhatikan hal-hal
berikut :
organisasi layar yang
kompleks
caption harus jelas /
Desain layar entri data pada perusahaan tersaji
sebagai sebagai berikut :
desain layar berisi elemen-elemen data yang
dikelompokan menurut fungsinya dengan
menggunakan kotak-kotak sebagai pembatas.
penempatan caption berada didepan isian
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Desain layar entri data sudah cukup
lengkap dan mudah dipahami.
Kelemahan:
tidak
bias
dan
penempatan
caption
yang tepat
desain field entri data
sesuai dengan standart
(dalam teori)
penggunaan
warna
untuk membedakan /
membatasi area-area
atau
menunjukkan
caption dan data entri
tertentu, atau untuk
memberikan
peringatan jika terjadi
kesalahan atau error
waktu respon yang
cepat
untuk
memproses
dan
menyimpan data.
display
rate
yang
cepat
untuk
menampilkan display
baik
teks
maupun
image
fasilitas
prompting
untuk
menyediakan
informasi
lansung
tentang data apa yang
harus
diinput
atau
tindakan
apa
yang
input data dan caption yang tersaji sudah
jelas, misalnya seperti nama perusahaan, kode
barang, dll.
field entri data berada dibelakang caption dan
berada dalam kotak-kotak, hanya beberapa
field entri data yang terdapat check box atau
list box
penggunaan warna pada layar entri hanya
untuk membedakan dan membatasi area-area,
tidak digunakan sebagai peringatan ketika
terjadi kesalahan atau error.
waktu respon pada software kurang cepat,
baik dalam menyimpan data maupun dalam
mengganti kemenu lain.
display rate pada software cukup cepat.
fasilitas prompting muncul ketika data yang
diinput tidak sesuai dengan database atau
ketika input dikosongi.
fasilitas help.
Pengendalian
validasi
data
input
1)
Field Check :
completeness check
alphabetic/numeric
check
range
check
dan
limit check
validity check
check digit
master reference
size check
format mask
2)Record Check
reasonableness
check
valid
sign-numeric
check
sequence check
Adanya field check dan record check.
Test DataKekuatan:
Sesuai dengan teori yang ada.
Pengendalian
Pengolahan
Data
Total
run-to-run
Memverifikasi
data
yang
dapat
diproses
melalui tahapan yang
berbeda
dan
memastikan bahwa tiap
langkah pada sistem
Terdapat proses verifikasi data seperti misalnya,
proses verifikasi data tentang nama konsumen
dan kode order penjualan harus sesuai dengan
database dan tidak boleh kosong, agar sistem
tidak error.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Data yang diolah lengkap dan
benar
karena
sesuai
dengan
database.
pemrosesan
bagian
secara
benar
dan
lengkap.
Tidak semua data melalui proses
verifikasi
karena
banyaknya
transaksi yang terjadi asehingga
masih rentan terhadap kecurangan.
Verifikasi
kewaspadaan
Membandingkan
dan
memverifikasi
silang
dua atau lebih bidang
untuk
memastikan
kebenarannya.
Dengan
menggunakan
2
data
untuk
dibandingkan dan diverifikasi sesuai dengan
standar yang ditetapkan agar hasilnya akurat,
misalnya antara data konsumen dengan kode
pemesanan order penjualan.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Dapat memverifikasi kewaspadaan
Kelemahan:
Tidak semua data melalui proses
verifikasi kewaspadaan sehingga
masih rentan terhadap kecurangan
dengan data yang dihasilkan tidak
akurat.
Mengedit cek
Mengedit
cek
yang
mirip dengan kontrol
validasi
data
untuk
memverifikasi
keakuratan
dan
kelengkapan data.
Semua laporan penjualan yang melalui proses
pengecekan terisi secara lengkap dan rinci dari
mulai data nama konsumen, barang yang
dipesan, jumlah barang yang dipesan, harga,
agar tidak terjadi kesalahan proses pada saat
edit
cek
berlangsung
karena
proses
pengecekannya yang cenderung lama.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Dapat mengecek yang harus di edit
secara lengkap
Field
initialization
Jika field ditambahkan
ke
record
tanpa
menginisiasi,
yaitu
ketika
seting
semua
nilai
menjadi
nol
sebelum
memasukkan
field atau record.
Pada saat proses transaksi penjualan dimulai,
maka proses field initialization dimulai dengan
memasukkan
tanggal
transaksi,
nama
konsumen, nama barang yang dibeli dan
harganya, jika ini dilakukan tidak sesuai dengan
sistem maka akan terjadi eror.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Laporan
pengecualian
Laporan
pengecualian
dibuat
untuk
mengidentifikasi
kesalahan dalam data
yang diproses.
Adanya laporan pengecualian seperti misalnya,
ketika
memasukkan
laporan
pembelian,
terdapat kekeliruan memasukkan data suplier
dan barang yang dibeli, maka setiap kesalahan
yang terjadi dicatat menjadi satu dalam laporan
pengecualian yang nantinya akan diproses lebih
lanjut.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Terdapat
laporan
pengecualian
yang bisa digunakan sebagai bukti
sewaktu-waktu oleh perusahaan
apabila terjadi error.
Existence
/
Recovery
Controls
Backup jangka pendek
dan kontrol pemulihan
yang
memungkinkan
sistem dipulihkan.
Backup data pada perusahaan dilakukan setiap
seminggu sekali dengan SOP melalui proses
input, pengecekan hingga output diprint dan
data disave untuk cadangan data. Contohnya
yaitu, semua data penjualan yang diinput
otomatis akan terlindungi karena sistem telah
melakukan backup data penjualan seperti order
penjualan, harga dan tanggal transaksi untuk
meminimalisir hilangnya atau menghindari
proses manipulasi hasil data dan laporan
penjualan perusahaan.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Terdapat automatically recovery
data pada sistem sehingga data
perusahaan tidak rentan hilang
Pengendalian
Output
Penyimpanan
formulir
penting
Keamanan
dalam
penyimpanan data
pra-cetak untuk mencegah
data rusak, hilang atau
pemindahan yang tidak
sah.
Data pra-cetak hanya dapat diakses oleh
manager
perusahaan,
divisi
lain
tidak
mempunyai hak otorisasi untuk mengakses.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Pencatatan
eksekusi
program
keluaran
Pencatatatan
dan
pemantauan
pada
program output untuk
memastikan kerahasiaan
data.
Proses pencatatan penjualan sesuai dengan
standar yang digunakan pada sistem ini untuk
menghindari
terjadinya
sistem
eror
dan
menjamin orisinalitas data.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Data tersaji dengan lengkap
Kelemahan:
Proses pencatatan yang masih
lamban.
Spooling/
Queuing
Adanya
spooling/queuing, yaitu
data yang akan dicetak
disimpan
terlebih
dahulu
dari
file
sementara pada hard
dick
dan
setelah
“spooled” atau dengan
kata lain siap dicetak
maka
printer
akan
mencetaknya
setelah
menerima data yang
ada.
Selalu mengikuti SOP penjualan dan pembelian
sehingga tiap data yang akan dicetak dapat
secara otomatis diterima oleh sistem yang
selanjutnya siap untuk dicetak dengan printer
secara otomatis saat data penjualan dan
pembelian telah masuk.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Proses sudah lengkap dan prosedur
sesuai dengan teori yang ada
karena data yang akan dicetak akan
selalu tesimpan.
Kontrol
atas
pencetakan
Adanya
kontrol
atas
percetakan
untuk
mencegah
pengungkapan
informasi yang tidak
sah.
Contoh pada setiap dokumen atau data
penjualan yang akan dan telah dicetak, akan
melewati tahapan kontrol pencetakanuntuk
menyortir apakah terdapat data penjualan yang
tidak sesuai dengan aktualnya.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Terdapatkontrol atas percetakan.
Kelemahan:
Kontrol
atas
distribusi dan
pengumpulan
laporan
Keamanan
dalam
distribusi
dan
pengumpulan laporan
Contoh pada setiap laporan penjualan yang akan
dikumpulkan
telah
melewati
proses
pengontrolan untuk meminimalisir kecurangan
dan harus dilakukan sesuai sistem agar tidak
error. Proses percetakan laporan dan data
dilakukan oleh bagian penjualan di dalam
perusahaan.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Proses percetakan dan distribusi
laporan
dilakukan
di
dalam
perusahaan sehingga terhindar dari
hilang/rusaknya
laporan,
atau
penyalahgunaan laporan oleh pihak
yang
tidak
bertanggungjawab
sehingga proses percetakan dan
distrbusi aman.
Kontrol
retensi
Mempertimbangkan
durasi output yang harus
dipertahankan sebelum
dihancurkan
dengan
menentukan
tanggal
pada setiap item output.
Perusahaan tidak memiliki standar waktu dalam
penyimpanan hasil output. Perusahaan hanya
menerapkan proses konvensional, yaitu apabila
hasil output sudah menumpuk akan dibuang
atau dihancurkan.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Terdapat kontrol retensi.
Existence
/
Recovery
Controls
Backup
diperlukan
untuk
memulihkan
output yang hilang atau
rusak.
Contoh pada data transaksi penjualan yang
diinput otomatis akan terlindungi karena sistem
penjualan telah melakukan backup data untuk
meminimalisir hilangnya data penjualan dan
laporan penjualan perusahaan.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Terdapat
existence/
recovery
controls
Pengendalian Database
Sequence
Check
Transaction
dan
Master
Files
Sinkronisasi
dan
pemeriksaan
urutan
pemrosesan
catatan
transaksi yang benar.
Proses sinkronisasi data penjualan dilakukan
sesuai aturan sistem agar tidak terjadi kesalahan
proses (eror).
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Memastikan
semua
rekaman pada
file diproses.
Adanya
pemeriksaan
untuk
memastikan
semua rekaman pada
file telah diproses.
Proses pemeriksaan file dilakukan sesuai
dengan standar yang ditetapkan agar rekaman
dengan proses yang dijalankan sinkron. Input
data ke dalam database diikuti dengan proses
sesungguhnya,
misalnya
ketika
terjadi
penjualan, perusahaan melakukan input dan
barang akan langsung dikirim.
Lampiran
wawancara
Kekuatan:
Semua rekaman melalui proses
pemeriksaan.
Proses
beberapa
transaksi
untuk
satu
catatan dalam
urutan
yang
benar.
Proses transaksi dalam
urutan yang benar.
Adanya beberapa transaksi yang dijadikan
dalam satu catatan dalam urutan yang benar
berdasarkan waktu terjadinya transaksi tersebut.
Misalnya, order pada hari senin, lalu order
kembali pada hari selasa, dan barang dikirim
pada
hari
rabu.
Maka
terjadi
proses
penggabungan transaksi pada hari senin dan
selasa pada satu form order harus dicatat sesuai
waktunya.
Kekuatan:
Berdasarkan pada tabel tersebut diketahui bahwa dari pengendalian aplikasi CV.
Mitra Gemilang Intiperkasa ada beberapa yang termasuk kelemahan dan beberapa yang
termasuk kekuatan. Untuk kelemahan sebaiknya diperbaiki dan kekuatan dapat
dipertahankan atau ditingkatkan dikemudian hari supaya lebih baik lagi, baik untuk
pengendalian boundary, pengendalian input, pengendalian pengolahan data, pengendalian
output, dan pengendalian database.
Nama Field Kendali Validasi
Input Dummy Data
Hasil yang Terjadi
Hasil yang
Diharapkan Kesimpulan
Perusahaan Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Nomor Order Sequence check :
Field Nomor Order secara otomatis menunjukkan nomor sequence-nya
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Nama Principal
Master Reference Check : sesuai dengan field Master Nama Principal. Hanya dapat diisi melalui nama pelanggan atau kode pelanggan
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Branch Master Reference
Check : Sesuai dengan server login
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Tgl Pesan Master Reference Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Kirim ke Master Reference
Check : Sesuai dengan server login
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Tgl Kebutuhan
Master Reference Check :
Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
PIC Master Reference
Check : Sesuai dengan server login
Diisi sesuai dengan database
Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Alamat Kirim Completeness
check
Dibiarkan kosong Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Wilayah Kirim
Completeness check
Dibiarkan kosong Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Kode Pos Kirim
Completeness check
Dibiarkan kosong Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Kode Barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Kode Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Varian Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Varian.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Gambar 4.2. Set Diskon Bertingkat
Check : sesuaidengan field Master Nama Barang.
Completeness check
yang salah
Dikosongi
dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
sistem berjalan dengan buruk
Qty Numeric Check :
Hanya dapat diisi dengan angka
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Keterangan Completeness
check
Dibiarkan kosong Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Tabel 4.5. Hasil Test Data Set Diskon Bertingkat
Nama Field Kendali Validasi
Input
Dummy Data Hasil yang
Terjadi
Hasil yang Diharapkan
Kesimpulan
Kode Diskon Sequence check :
Field Nomor Order secara otomatis menunjukkan nomor sequence-nya
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Mulai Berlaku Master Reference
Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
PIC Master Reference
Check : Sesuai dengan server login
Diisi sesuai dengan database
Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Berlaku Kelipatan
Set Membership : pilihan YA atau TIDAK
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Selesai Belaku Master Reference
Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Berlaku Kelas Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Kode Barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Kode Barang.
Completeness
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat
check dioperasikan dioperasikan
Varian Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Varian.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Nama Barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
>>Qty Numeric Check :
Hanya dapat diisi dengan angka
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Kode Barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Kode Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Varian Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Varian.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Qty Numeric Check :
Hanya dapat diisi dengan angka
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Nama Barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master
Diisi dengan kode yang salah
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Nama Barang.
Completeness check
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Gambar 4.3. Laporan Inventory Barang Berdasarkan Pembelian
Tabel 4.6. Hasil Test Data Inventory Barang Berdasarkan Pembelian
Nama Field Kendali Validasi
Input Dummy Data
Hasil yang Terjadi
Hasil yang
Diharapkan Kesimpulan
Tanggal Master Reference
Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Perusahaan Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Check : Sesuai dengan server login Completeness check
dengan database
Dikosongi Sistem tidak dapat
dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
sistem telah berjalan dengan baik
Gudang Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Principal Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Nama barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Tampilan Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Gambar 4.4. Laporan Piutang
Tabel 4.7. Hasil Test Data Laporan Piutang
Nama Field Kendali Validasi
Input Dummy Data
Hasil yang Terjadi
Hasil yang
Diharapkan Kesimpulan
Perusahaan Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Branch Master Reference
Check : Sesuai dengan server login Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Lokasi Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
“DATA TIDAK DITEMUKAN
Kelas Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Nama client Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Nama Client.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Salesman Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Gambar 4.5. Laporan Proyeksi Pesanan
Tabel 4.8. Hasil Test Data Laporan Proyeksi Pesanan
Nama field Kendali validasi
input Dummy data
Hasil yang terjadi
Hasil yang
diharapkan Kesimpulan
Tanggal Master Reference
Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Perusahaan Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Branch Master Reference
Check : Sesuai dengan server login Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Principal Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Nama barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Gambar 4.6. Laporan Banking
Tabel 4.9. Hasil Test Data Laporan Banking
Nama field Kendali validasi
input Dummy data
Hasil yang terjadi
Hasil yang
diharapkan Kesimpulan
Cabang Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Pelanggan Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Pelanggan.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Tanggal Master Reference
Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
PIC Master Reference
Check : Sesuai dengan server login
Diisi sesuai dengan database
Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Gambar 4.7. Laporan Billing
Tabel 4.10. Hasil Test Data Laporan Billing
Nama field Kendali validasi
input Dummy data
Hasil yang terjadi
Hasil yang
diharapkan Kesimpulan
Perusahaan Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Tanggal Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Diisi sesuai dengan database
Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Petugas Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Diisi sesuai dengan database
Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Gambar 4.8. Laporan Stock Gudang
Tabel 4.11. Hasil Test Data Laporan Stock Gudang
Nama field Kendali validasi
input Dummy data
Hasil yang terjadi
Hasil yang
diharapkan Kesimpulan
Tanggal transaksi
Master Reference Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Perusahaan Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Branch Master Reference
Check : Sesuai dengan server login Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Gudang Set Membership Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Completeness check
Dikosongi Sistem tidak dapat
dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem tidak dapat dioperasikan
baik
Principal Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Cari barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Varian Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Gambar 4.9. Laporan Penjualan
Tabel 4.12. Hasil Test Data Laporan Penjualan
Nama field Kendali validasi
input Dummy data
Hasil yang terjadi
Hasil yang
diharapkan Kesimpulan
Perusahaan Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Branch Master Reference
Check : Sesuai dengan server login Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Tanggal Master Reference
Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Type barang Set Membership Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Completeness check
Dikosongi Sistem tidak dapat
dioperasikan, muncul peringatan
“DATA TIDAK
DITEMUKAN
Sistem tidak dapat dioperasikan
baik
Salesman Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Nama principal Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Nama barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Pelanggan Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Pelanggan.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Customer Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Lokasi Set Membership Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Completeness check
Dikosongi Sistem tidak dapat
dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem tidak dapat dioperasikan
berjalan dengan baik
Gambar 4.10. Laporan Marketing
Tabel 4.13. Hasil Test Data Laporan Marketing
Nama field
Kendali validasi
input
Dummy data
Hasil yang
terjadi
Hasil yang
diharapkan
Kesimpulan
Perusahaan
Master Reference
Check : Sesuai
dengan database
Completeness
check
Diisi sesuai
dengan
database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak
dapat
dioperasikan,
muncul
peringatan
“DATA TIDAK
DITEMUKAN”
Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak
dapat
dioperasikan
Pengendalian
sistem telah
berjalan dengan
baik
Branch
Master Reference Check : Sesuai dengan server login Completeness checkDiisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan,
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Kelas
Set MembershipCompleteness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Periode
Master Reference Check : KalenderDikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Status
Set MembershipCompleteness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Tabel 4.14. Hasil Test Data Master Data Produk
Nama field
Kendali validasi
input
Dummy data
Hasil yang
terjadi
Hasil yang
diharapkan
Kesimpulan
Perusahaan
Master Reference
Check : Sesuai
dengan database
Completeness
check
Diisi sesuai
dengan
database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak
dapat
dioperasikan,
muncul
peringatan
“DATA TIDAK
DITEMUKAN”
Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak
dapat
dioperasikan
Pengendalian
sistem telah
berjalan dengan
baik
Principal
Set MembershipCompleteness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Group
Set MembershipCompleteness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Gambar 4.12. Laporan Pembelian
Tabel 4.15. Hasil Test Data Laporan Pembelian
Nama field Kendali validasi
input Dummy data
Hasil yang terjadi
Hasil yang
diharapkan Kesimpulan
Perusahaan Master Reference
Check : Sesuai dengan database
Completeness check
Diisi sesuai dengan database
Dikosongi
Otomatis terisi
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN”
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Lokasi Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Tanggal Master Reference
Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Type barang Set Membership Otomatis terisi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Completeness check
Dikosongi Sistem tidak dapat
dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem tidak dapat dioperasikan
baik
Nama principal Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Nama barang Master Reference
Check : sesuai dengan field Master Nama Barang.
Completeness check
Diisi dengan kode yang salah
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Sistem tidakdapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Tipe dokumen Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Ditampilkan Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Gambar 4.13. Laporan Service
Tabel 4.16. Hasil Test Data Laporan Service
Nama field Kendali validasi
input
Dummy data Hasil yang
terjadi
Hasil yang diharapkan
Kesimpulan Periode
pemakaian
Master Reference Check : Kalender
Dikosongi Sistem dapat
dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem berjalan dengan buruk
Tipe Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Kendaraan/ barang
Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan
Pengendalian sistem telah berjalan dengan baik
Jenis BBM Set Membership
Completeness
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat
check dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
dioperasikan
Ditampilkan Set Membership
Completeness check
Otomatis terisi
Dikosongi
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan, muncul peringatan “DATA TIDAK DITEMUKAN
Sistem dapat dioperasikan
Sistem tidak dapat dioperasikan