• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI ABSENSI MADRASAH DINIYAH NURUSSALAM BERBASIS WEBSITE ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI ABSENSI MADRASAH DINIYAH NURUSSALAM BERBASIS WEBSITE ABSTRAK"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI ABSENSI MADRASAH DINIYAH NURUSSALAM BERBASIS WEBSITE

Disusun Oleh

Nama : Nur Chanif Laili Nomor Mahasiswa : 11140358 Program Studi : Sistem Informasi Jenjang : Strata 1

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

EL RAHMA YOGYAKARTA

ABSTRAK

In madrasah diniyah attendance service still use written absenteeism, and there is no recording of attendance data of santri and preparation of santri attendance. Madrasah Diniyah as an educational institution of her mother need an information system that can manage attendance data of santri.

The method used is data collection method with interview and observation. While the system development method used is a waterfall model consisting of communication, planing, modeling, constraction, and deployment.

The result of this research is absentee application program. This application is based on website. Application absenteeism to perform the absence process and making attendance reports.

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada madrasah diniyah pelayanan absensi masih menggunakan absensi tertulis, dan belum adanya pencatatan data kehadiran santri dan penyusunan kehadiran santri. Madrasah Diniyah sebagai suatu lembaga pendidikan tetunya membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mengelola data absensi kehadiran santri.

Kegiatan absensi kehadiran santri dan guru meliputi pengumpulan dan penyusunan data santri, pengelolaan data kehadiran santri, riwayat kehadiran, dan laporan kehadiran santri. Sebagai suata lembaga pendidikan, dukungan sistem informasi yang terintegritas sangatlah penting untuk menunjang kegiatan operasional lembaga pendidikan tersebut.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka akan dirancang dan dibuat sebuah Sistem Informasi Absensi Santri yang terintegritasi dengan sebuah basis data sebagai media penyimpanan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, permasalahan dalam penelitian ini dapat diindentifikasi sebagai berikut.

a. Pelayanan absensi yang ada pada lembaga pendidikan madrasah diniyah, masih menggunakan absensi tertulis.

b. Adanya kesulitan dalam melakukan pencatatan data kehadiran santri dan penyusunan laporan kehadiran santri.

(3)

Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang diungkapkan diatas, maka dapat diambil batasan masalah sebagai berikut.

a. Sistem Informasi Absensi menangani pencatatan data santri dan data kehadiran santri.

b. Sistem Informasi Absensi memiliki output laporan data kehadiran santri.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Merancang sistem informasi yang dapat mengelola data absensi pada madrasah diniyah.

b. Mengimplementasi sistem informasi absensi pada madrasah diniyah.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah.

a. Sistem informasi absensi santri dapat dilihat oleh wali santri. b. Laporan kehadiaran santri dalam bentuk pdf yang bisa diprint.

c. Pengurus madrasah diniyah dapat langsung mencetak laporan kehadiran santri dari website.

d. Aplikasi absensi ini dapat mencatat dan mengelola data kehadiran santri dan guru yang langsung di cetak.

e. Aplikasi absensi ini dapat melaporakan data kehadiran dan jumlah kehadiran sesuai tanggal yang di pilih.

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengelolaan data absensi telah banyak mendapat perhatian para peneliti. Para peneliti sebelumnya, diantaranya (Ngantung 2014) yang membuat Desain dan Implementasi Sistem Absensi Fingerprint di Jaringan Kampus dan Terintegrasi dengan Sistem informasi Terpadu UNSRAT, Hasil dari pembuatan sistem ini adalah absensinya lebih akurat dan meminimalisir manipulasi absensi. Desain dan implementasi sistem absensi sidik jari ini dilakukan di jaringan kampus yang diintegrasikan dengan sistem informasi terpadu Unsrat hal mana dapat mempermudah pengontrolan absensi para pegawainya. Selain itu sistem absensi ini lebih praktis karena pencarian absen hanya melalui ID dan lebih hemat waktu berkali lipat dibandingkan sistem manual yang sebelumnya dimana rekapitulasi absensi bisa dilihat sesuai dengan rentang waktu yang diinginkan.

Sedangkan (Fitrianto, 2007) Komputerisasi Presensi Siswa Berbasis Sms dan Barcode di SMA NEGERI 3 PURWOREJO, Dalam hal ini khusus presensi yang berbasis komputer yang dirancang dengan memeliki beberapa keunggulan. Prsensi ini menggunakan sistem barcode dan sms getway. Dan presensi ini dibuat untuk mengantisipasi siswa supaya tidak bolos sekolah dan dari setiap siswa yang melakukan presensi maka orang tua dari siswa tesebut akan mengetahui bahwa anaknya sudah masuk sekolah melalui sms.

Berbeda dengan (Andrika, 2013) Membangun Sistem Informasi Presensi Mahasiswa Stmik Atma Luhur Pangkalpinang Berbasis, Web, yang mendesain, membuat dan menghasilkan suatu sistem informasi yang berbasis web untuk dapat menyimpan, menampilkan dan mengedit data absensi pegawai yang akan disampaikan dan dapat diperlukan oleh setiap karyawan.

(5)

BAB III

LANDASAN TEORI

Sistem Informasi

Menurut (Nuh, 2013), sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangkan menurut (Salahuddin, 2016), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu sama dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Berbeda dengan (Kristanto, 2008), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pengertian Informasi

Diambil dari pendapat (Salahuddin, 2016), informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Sedangkan menurut (Kristanto, 2008), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Kualitas Informasi

Menurut (Kristanto, 2008), kualitas informasi dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi seringkali diukur berdasarkan.

1. Relevansi, yakni informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

(6)

3. Keakurasian, yakni informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.

Website

Menurut (Rudyanto Arief, 2011) Website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hyper text transfer protocol ) dan untuk mengaksesnya mengunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa jenis browser yang populer saat ini di antaranya : Interne Exspoler yang diperoduksi oleh Microsoft, Mozila Firefox, Opera dan Safari yang diperoduksi oleh Aplle. Browser (perambah) adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat didalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua dokumen web ditampilkan dengan cara diterjemahkan.

PHP

Menurut (Nuh, 2013)PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor ", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HyperText Markup Language (HTML). Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Menurut (Rudyanto Arief, 2011), PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakai lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C%##/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun

(7)

Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain:

Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

1. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lightpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

2. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

3. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

4. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macinthos, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Penggunaan PHP dan MYSQL dapat menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi secara gratis dan stabil (dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan MYSQL yang berkontribusi terhadap bugs).

Web Dinamis

Dalam buku (Rudyanto Arief, 2011) web dinamis adalah jenis web yang content/isinya berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis/berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi.

(8)

Metode Waterfall

Menurut (Rudyanto Arief, 2011) Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Pengertian DAD

Menurut Andri Kristanto (2014), Terdapat dua bentuk DAD (Diagram Alir Data), yaitu Diagram Alir Data Fisik (Physical Data Flow Diagram) dan Diagram Arus Data Logika (Logical Data Flow Diagram). Diagram arus data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan sedangkan diagram arus data logika lebih menekankan proses – proses apa yang terdapat di sistem.

Simbol – simbol yang sering digunakan dalam diagram alir data yaitu :

Simbol Keterangan

External Entity / Kesatuan Luar

Merupakan lingkungan yang memberikan input dan menerima output.

Process / Proses

Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi identifikasi proses, nama proses, dan pemroses.

(9)

Data Store / Simpanan Data

Dapat berupa file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain-lain.

Data Flow / Arus Data

Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Tabel Daftar Simbol-Simbol dalam diagram Alir Data (Kristanto, 2008)

Pedoman dalam penggambaran DAD :

1. Mengidentifikasi semua kesatuan luar (external entity) yang terlibat dalam sistem.

2. Mengidentifikasi semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.

3. Menggambar terlebih dahulu diagram konteks, yang berfungsi untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar.

4. Menggambar bagan berjenjang yang menggambarkan semua proses yang ada di sistem.

5. Menggambar sketsa DAD untuk overview diagram ( level 0) berdasarkan proses di diagram berjenjang.

6. Menggambar DAD untuk level-level berikutnya, yaitu level 1 dan seterusnya untuk tiap-tiap proses yang dipecah-pecah sesuai dengan bagan berjenjangnya.

7. Setelah semua level DAD digambar, berikutnya adalah menggambar DAD pelaporan manajemen yang digambar terpisah.

(10)

Pengertian Kamus Data

Menurut (Salahuddin, 2016), Kamus Data atau Data Dictionary atau disebut juga dengan istilah Systems Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan–kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem.

Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database.

Pengertian MySQL

Menurut (Rudyanto Arief, 2011), MySQL adalah sebuah program database server yg mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multiuser serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language).

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM Entity Relationship Diagram

Pada entity relationship diagram ini menunjukkan hubungan antara tabel pengurus, tabel guru, tabel santri dan absensi. Berikut adalah entity relationship diagram seperti pada Gambar 15.

(11)

Santri Kelas 1 Guru Pengurus Absensi Absensi Santri Kelas 2 Memilik Memiliki Memiliki Melakukan Melakukan

Santri Kelas 2 Memiliki

nama alamat Id pengurus username No hp password pelajara n nama Id guru No hp alamat keterangan Id absensi Id guru Tgl absensi Id santri keterangan Tgl absensi Id absensi alamat nama No hp Id santri alamat No hp Id santri nama Id santri alamat nama No hpt

Gambar Entity Relationship Diagram

Pada Entity Relationship Diagram pengurus melakukan absensi kepada guru dan santri kelas 1, kelas 2 dan kelas 3.

Diagram Flow Diagram

Data flow diagram adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

(12)

Diagram Konteks

Pada diagram konteks ini mengggambarkan entitas apa saja yang berhubungan dengan sistem, ada 3 entitas yaitu entitas pengurus yang memberikan

input berupa data santri, data guru, data pengurus, absensi santri, absensi guru. Pengurus juga mendapatkan output dari sistem berupa laporan data santri, laporan data guru, laporan data pengurus, laporan absensi santri, dan laporan absensi guru. Entitas santri mendapatkan output dari sistem berupa laporan data santri, laporan data guru, laporan data pengurus, laporan absensi santri, dan laporan absensi guru. Entitas guru mendapatkan output dari sistem berupa laporan data santri, laporan data guru, laporan data pengurus, laporan absensi santri, dan laporan absensi guru. Entitas dalam diagram konteks ini berfungsi sebagai sumber data kepada sistem. Berikut tampilan dari diagram konteks seperti Gambar 4.16.

guru pengurus

Santri Absensi Data guru, santri, pengurus,

absensi santri, guru

Laporan guru, santri, pengurus, absensi guru, santri

Laporan santri, guru, pengurus absensi santri, guru Laporan guru, santri,

pengurus, absensi santri, guru

(13)

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

Setelah penelitian selesai melalui tahap analisa dan perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah tahap implementasi sistem dimana sistem di implementasikan dalam sebuah program. Dalam implementsi sistem yang diperlukan adalah perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan sumber daya manusia (brainware).

Perangkat Lunak (Software)

Berdasarkan dari hasil perancangan sistem pada bab 4, maka selanjutnya membuat program mengenai Aplikasi Sistem Absensi Madrasah Diniyah Nurussalam. Kebutuhan sistem yang diperlukan adalah :

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 2. Aplikasi Notepad ++

3. Aplikasi XAMPP

4. Aplikasi Browser Google Chrome

Perangkat Keras (Hardware)

Tahapan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan perangkat keras (hardware) sebelum dilakukan pemasangan program sistem informasi. Kebutuhan sistem minimal pada perangkat keras (hardware) yang diperlukan dalam proses implementasi sistem yang di bahas pada program ini, adalah :

1. Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T5750 @ 2.00Ghz 2.00Ghz

2. RAM : 3.00 GB

(14)

Sumber Daya Manusia (Brainware)

Untuk mengoperasikan aplikasi penggajian ini, tahapan yang harus dilakukan antara lain :

1. Pengenalan aplikasi yang akan diimplementasikan kepada pengurus.

2. Memberikan pemahaman mengenai sistem absensi kepada pengurus agar tidak terjadi kesalahan prosedur dalam penerapan sistem.

3. Mengadakan pelatihan kepada pengurus.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian Aplikasi Sistem Absensi Madrasah Dinyah Nurussalam adalah sebagai berikut:

1 Aplikasi absensi ini dapat mencatat dan mengelola data kehadiran santri dan guru yang langsung di cetak.

2 Aplikasi absensi ini dapat melaporakan data kehadiran dan jumlah kehadiran sesuai tanggal yang di pilih.

3 Sistem informasi absensi santri dapat dilihat oleh wali santri. 4 Laporan kehadiaran santri dalam bentuk pdf yang bisa diprint.

5 Pengurus madrasah diniyah dapat langsung mencetak laporan kehadiran santri dari website.

Saran

Aplikasi ini masih jauh dari kata sempurna, saran yang dapat diterapkan untuk pengembangan penelitian berikutnya :

Aplikasi absensi ini belum mempunyai data foto setiap anggota, belum adanya fitur sms gateway agar apabila ada santri atau guru yang tidak masuk beberapa kali akan mendapat peringatan , belum adanya laporan grafik absensi

(15)

15

DAFTAR PUSTAKA

Andrika, Y. (2013). Membangun Sistem Informasi Presensi Mahasiswa,

2013(Sentika), 1–3.

Fitrianto, P. (2007). Berbasis Sms Dan Barcode.

Kristanto, A. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Ngantung, K. A., Najoan, M. E. I., Sugiarso, B. A., & Paturusi, S. D. E. (2014). Desain dan Implementasi Sistem Absensi Fingerprint di Jaringan Kampus dan Terintegrasi Dengan Sistem Informasi Terpadu UNSRAT. E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer, 1–6.

Nuh, M. (2013). Pembangunan Sistem Informasi Presensi Siswa Pada Sekolah Menegah Atas ( Sma ) Negeri 1 Rembang, 10(1), 104–108.

Rudyanto Arief, M. (2011). Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP & MySQL. (G. K., Ed.). Yogyakarta.

Salahuddin, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak ( Terstruktur dan Berrorientasi Objek ).

Gambar

Tabel Daftar Simbol-Simbol dalam diagram Alir Data (Kristanto, 2008)
Gambar Entity Relationship Diagram
Diagram Konteks

Referensi

Dokumen terkait

Debt to Equity Ratio merupakan financial leverage yang dipertimbangkan sebagai variabel keuangan karena secara teoristis menunjukan rasio suatu perusahaan sehingga

Hal yang terjadi tersebut dikhawatirkan hasil produksi kerajinan kulit dari Desa Ringinagung Kecamatan Magetan akan kalah bersaing dengan produk yang berasal dari daerah

Pengetikan kisi-kisi, naskah soal, dan kunci jawaban menggunakan program komputer Microsoft Word 2007 dengan type penyimpanan fle DOCX dan mengacu

Dengan rahmat Allah SWT alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Manajemen Bank Sampah Dalam Pemberdayaan Ekonomi Nasabah (Studi Kasus

Sejalan dengan masalah yang dibahas serta berdasarkan analisis yang telah diungkapkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapatlah ditarik simpulan sebagai berikut. 1)

Beberapa penelitian terdahulu seperti penelitian yang dilakukan oleh (Ahdizia et al., 2018), (Kristanto & Sihotang, 2019), (Siti Almurni, 2018), (Wardhani &

Landasan diatas menunjukkan, kebijakan pengelolaan unit usaha desa (BUMDes) diarahkan untuk pada akhirnya memainkan peran penting dalam menggerakkan roda perekonomiian

dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa etika komunikasi islam adalah tata cara berkomunikasi yang sesuai dengan nilai moral dalam menilai benar atau salah