RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DI PT.
SAIYA INDONESIA
Nining Rahaningsih1*, Pedro Iriano2, Nindya Ulfanisa3
123Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK IKMI Cirebon, Indonesia Email: 1penulis.satu@email.ac.id, 2penulis.kedua@email.ac.id, 3penulis.ketiga@email.ac.id
INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK
Histori artikel:
Naskah masuk, 23 September 2019 Direvisi, 23 September 2019 Diiterima, 23 September 2019
Abstract- In the development of information technology today, there have been many companies that do computerized data processing in various ways including processing payroll systems. The payroll system in the company approves and processes the data used to pay the payroll for the agreement that they give to the company and make a payroll report for the employee to ask the company leader.In this study using traditional methods and data collection through the interview process. Because in its implementation at PT. Saiya Indonesia still uses Microsoft Excel so it is very troublesome for administrative staff to calculate employee salaries because if there is a change in salary data, administrative staff must change salary data one by one. This results in the slow performance of administrative staff in processing salary data. With the web-based employee payroll accounting information system php mysql is expected to facilitate the management of employee salaries at PT. Saiya Indonesia.
Kata Kunci:
Sistem Informasi
Akuntansi
Penggajian php & mysql
Abstrak- Dalam perkembangan teknologi informasi zaman sekarang, telah banyak perusahaan yang melakukan pengolahan data secara terkomputerisasi dalam berbagai hal termasuk dalam mengolah sistem penggajian. Sistem penggajian dalam suatu perusahaan bertugas mencatat dan memproses data yang digunakan untuk membayar gaji pegawai atas kontribusi yang mereka berikan terhadap perusahaan dan membuat laporan penggajian karyawan untuk diajukan kepada pimpinan perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode tradisional dan pengumpulan data melalui proses wawancara . Karena dalam pelaksanaanya di PT. Saiya Indonesia masih menggunakan Microsoft Excel sehingga sangat merepotkan staf administrasi dalam melakukan perhitungan gaji karyawan karena jika terjadi perubahan pada data gaji, staf administrasi harus mengubah data gaji satu persatu. Hal tersebut mengakibatkan lambatnya kinerja staf administrasi dalam mengolah data gaji. Dengan adanya sistem informasi akuntansi Penggajian Karyawan berbasis web php mysql diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan gaji Karyawan di PT. Saiya Indonesia.
Copyright© 2019 LPPM - STMIK IKMI Cirebon
Penulis Korespondensi:
Nama Penulis Korespondensi Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Purbaya Tegal
Jl. Pancakarya No.1, Kalimati Kajen Talang Tegal, Indonesia Email: penulis.korespondensi@email.ac.id
1. Pendahuluan
Dalam perkembangan teknologi informasi zaman sekarang, telah banyak perusahaan yang melakukan pengolahan data secara terkomputerisasi dalam berbagai hal termasuk dalam mengolah sistem penggajian. Sistem penggajian dalam suatu perusahaan bertugas mencatat dan memproses data yang digunakan untuk membayar gaji pegawai atas kontribusi yang mereka berikan terhadap perusahaan dan membuat laporan penggajian karyawan untuk diajukan kepada pimpinan perusahaan.
Penggajian merupakan suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk suatu pekerjaan atas jasa yang telah dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundangan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha (pemberi kerja) dan pekerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerja sendiri maupun keluarga (Nasution, Aripin, & Fau, 2017, p. 346).
Penelitian di PT. Fajar Perdana Mandiri adalah salah satu perusahaan yang melakukan pekerjaan outsourcing kepada karyawan yang bekerja di perusahaan lain. Dalam penelitian ini, penelitian kualitatif akan digunakan untuk menganalisis bagaimana data gaji sistem informasi karyawan yang berjalan pada PT. Fajar Perdana Mandiri. Hasil penelitian menggambarkan bagaimana sistem penagihan bekerja melalui informasi PT. karyawan Fajar Perdana Mandiri karyawan harian dapat meringkas pekerjaan dan kehadiran pengawas di kontribusi karyawan setiap perusahaan mitra. Kemudian, di pintu masuk ke komputer dan hasil Departemen Keuangan disajikan. Selain itu, personil keuangan ke keperusahaan akun yang relevan kemudian didistribusikan setiap dua minggu untuk staf. Ternyata dalam proses penagihan masih beberapa kelemahan, yang digunakan dalam teknologi informasi, antara lain, software ini belum menggunakan sistem manajemen database (DBMS) keamanan data yang tersimpan pada sistem ini belum terjamin, karena bahaya partai yang tidak bertanggung jawab. (Dwi, Nugroho, & Burch, n.d., p. 115)
Pengolahan data gaji yang dilakukan pada PT. Saiya Indonesia masih menggunakan Microsoft
Excel sehingga sangat merepotkan staf administrasi dalam melakukan perhitungan gaji karyawan karena jika terjadi perubahan pada data gaji, staf administrasi harus mengubah data gaji satu persatu. Hal tersebut mengakibatkan lambatnya kinerja staf administrasi dalam mengolah data gaji.
Sistem yang digunakan saat ini belum memiliki keamanan sistem, karena untuk login setiap pengguna masih menggunakan kata kunci yang sama dan tidak ada pembagian hak akses sistem, sehingga semua pengguna bisa mengakses data atau informasi tanpa seijin bagian yang bersangkutan. Hal ini sangat rawan untuk terjadinya manipulasi data.
Tetapi, saat ini Perhitungan gaji karyawan masih dilakukan secara konvensional dengan menggunakan Microsoft Excel, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengolah gaji karyawan dan Tidak adanya basis data mengakibatkan pencarian serta pengolahan data gaji menjadi lebih lambat.
2. Tinjauan Pustaka
Nitiya Widyasari (2015), tentang Analisis Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan Pada RSUD Kota Semarang, dengan tujuan untuk mengetahui sistem penggajian, bagaimana evaluasi dalam sistem penggajian dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggajian (tunjangan kesejahteraan pegawai) di RSUD Kota Semarang, menunjukkan hasil bahwa terdapat pemisahan tugas dan tanggung jawab antara Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dalam pembuatan daftar gaji dalam (Surat Permohonan Pembayaran) gaji dengan Biro Keuangan Jateng dalam pembuatan SPM (Surat Perintah Membayar) gaji untuk pembayaran karyawan, sehingga mengurangi penyelewengan yang akan dilakukan dalam sistem penggajian. Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing- masing bagian yang terkait dalam sistem penggajian sudah berjalan dengan cukup baik. (Ahmad Faishol, 2017, p. 283)
3. Metode
Aliran proses yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah dengan menggunakan konsep waterfall yaitu dengan melalui lima tahap yang berkesinambungan
membentuk suatu siklus daur hidup. Pada gambar 3 di bawah ini di tunjukkan konsep model waterfall.
Gambar 1. Metode Waterfall
1. Requitment Analysis (Analisis Kebutuhan)
Pada tahapan ini dilakukan teknik wawancara terhadap narasumber untuk mendapatkan informasi dalam permasalahan yang ada. Analisis kebutuhan pada Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang ada dan diharapkan dapat diusulkannya perbaikan sistem informasi yang baru agar dapat membantu dalam proses pengelolaan gaji bulanan dan mempercepat dalam pencarian data.
2. Desain Sistem
Tahapan design yang dilakukan adalah merancang interfaceyaitu perancangan basis data, Perancangan interface dan perancanganarsitektur jaringan. Pada tahapan design ini maka akan terlihat gambaran ataurancangan sistem informasi yang akan di buat. Perancangan yang dilakukansesuai dengan teknik dan metode perancangan sistem yang digunakan denganmengindahkan pemahaman sistem sebelumnya dan kriteria-kriteria sistemyang akan dibangun. Perancangan ini menerapkan tools-tools yang sesuaidengan perangkat lunak yang akan dibangun yaitu menggunakanphp, macromedia dremweaver, photoshop, appserv, browser.
3. Implementation
Yaitu mengimplementasikan atau menerapkan rancangan atau desain dengan menuliskan kode program sesuai bahasa pemrograman yang dipilih. Tahap implementasi yang dilakukan adalahdimulai dengan pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak, pemrograman dan pengetesan program.
4. Verification
Yaitu melakukan pengujian program aplikasi yang telah selesai dibuat dengan memperhatikan konsep logika untuk mengetahui kinerja aplikasi apakah sesuai dengan kebutuhan sistem dan
melakukan pencegahan terjadinya kesalahan seminimal mungkin.
5.
MaintenanceYaitu memungkinkan terjadinya perubahan data, lingkungan sistem dan kebutuhan penggunaan agar aplikasi tetap bisa dikembangkan sesuai perubahan yang terjadi. Maintenance atau pemeliharaan dilakukan agar sistem yang dirancang tetap terorganisir dengan baik. Pemeliharaan meliputi struktur file, data dalam database serta yang mendukung dalam system.
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Tahap Comunication
Perancangan dibuat untuk meminimalkan rancang bangun sistem informasi akuntansi penggajian karyawan di PT. Saiya Indonesia. Rancang bangun sistem baru disini merubah sistem pemesanan menu berdasarkan ketersediaan menu dengan adanya bantuan system informasi dan database, sehingga pengelolaan data lebih aman dan efisien.
Gambar 2. Flowmap sistem yang sedang berjalan
4.2 Tahap Planning
Prosedur sistem baru merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem
yang baru atau memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat memenuhi hasil yang digunakan dengan tujuan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia. Adapun prosedur Rancang sistem baru yang akan berjalan adalah :
Gambar 3. Flowmap sistem yang diusulkan
4.3 Tahap Modelling
Merupakan tahapan pembuatan model sistem yang akan diusulkan Berikut ini adalah diagram konteks yang akan diterapkan pada rancang bangun sistem informasi akuntansi penggajian karyawan di PT. Saiya Indonesia:
Gambar 4. Diagram Konteks
4.4 Tahap Construction
Tahap ini melalui pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian yang dilakukan yaitu dengan cara pengujian alpha menggunakan metode black box. Pengujian alpha menggunkan metode black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi
input yang sepenuhnya semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Tabel 1. Pengujian Menggunakan Blackbox Deskripsi Prosedur Pengujian Masukan Keluaran yang Diharapkan Hasil yang Didapatkan Kesimpula n Pengujian Form Login CheckUsern ame, Password salah Input sembarang Username, Password Tampilan Form peringatanUser name, Passwordsalah Tampilan Form peringatanUser name, Password salah Diterima Pengujian Form Login Check username tidak diisi tidak ada Input pada username Tampilan Form peringatan username harus diisi Tampilan Form peringatan usernameharus diisi Diterima Pengujian Form Login Check Password tidak diisi tidak ada input pada Password Tampilan Form peringatan Password belum diisi Tampilan Form peringatan Password belum diisi Diterima Pengujian Form Login Check usernameda n Password benar Input usernameda n Password sebenarnya Tampilan Form Menu Utama Tampilan Form Menu Utama Diterima 4.5 Tahap Deployment
Tahapan ini merupakan implemantasi dari sistem yang diusulkan berikut beberapa tampilan yang ada pada rancang bangun sistem informasi akuntansi penggajian karyawan di PT. Saiya Indonesia:
Gambar 4. Tampilan Login
Gambar 5. Tampilan Dashboard
Gambar 7. Rancangan Tampilan Menu User
Gambar 8. Rancangan Tampilan Menu Absensi
Gambar 9. Tampilan Menu Laporan
Gambar 10. Rancangan Tampilan Penggajian
Gambar 11. Tampilan Cetak Slip Gaji Karyawan
5. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di PT. Saiya Indonesia mengenai Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan di PT. Saiya Indonesia dapat diambil kesimpulan :
1. Dengan adanya sistem informasi akuntansi penggajian menjadi aman dalam pengolahan data gaji karyawan.
2. Perhitungan gaji karyawan menjadi lebih cepat karena sudah terkomputerisasi dengan aplikasi berbasis web.
3. Sudah tersedianya basis data untuk pengolahan data gaji sehingga dalam pencarian data menjadi lebih cepat.
Daftar Pustaka
[1] Ahmad Faishol. (2017). Analisis Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan Pada Cv . Gunung Dono Putra,
II(1), 281–294.
[2] Dwi, C., Nugroho, S., & Burch, J. (n.d.). Analisis Dan Desain Sistem Informasi Penggajian Karyawan ( Studi Pada Unit Pusat PT . Perdana Fajar Mandiri Sidoarjo ),
47(2), 115–121.
[3] Jayanti, D., & Iriani, S. (2014). Sistem Informasi Penggajian Pada CV . Blumbang Sejati Pacitan, 6(3), 36–43.
[4] Nasution, S. D., Aripin, S., & Fau, A. (2017). Perancangan sistem informasi akuntansi penggajian karyawan, 16, 343– 346.