• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Kabupaten Kuantan Singingi termasuk kepada daerah Melayu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Daerah Kabupaten Kuantan Singingi termasuk kepada daerah Melayu"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Daerah Kabupaten Kuantan Singingi termasuk kepada daerah Melayu daratan, memiliki banyak sekali ragam dan corak kesenian, terutama seni musik, salah satunya jenis seni musik yang sering di mainkan oleh masyarakat Kuantan Singingi menyebutnya dengan sebutan rarak, yang menjadi kesenian tradisi yang cukup digemari dikalangan masyarakat Kuantan Singingi.

Istilah rarak merupakan istilah dalam suatu ansambel musik pukul tradisional, yang berkembang di Kuantan Singingi. Penamaan rarak berfondasikan pada judul musiknya, maka rarak yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi terbagi kepada; Rarak Godang atau Rarak Jaluar, Rarak Gondang Godang, Rarak Oguang Kenek atau Rarak Oguang Kociak (kecil), Rarak CelempongOnam(enam), Rarak Celempong Tingkah serta Rarak Godang.

Menurut UU Hamidy (1995:183) Puak Melayu Rantau Kuantan (Kuantan Singingi) tidak mengenal kata musik tradisional, kata itu bagi masyarakat Kuantan Singingi adalah rarak. Rarak yaitu: i)Ditujukan kepada alat musik tradisional tersebut seperti oguang(gong), gondang(gendang), barabaro(rebana) dan calempong. ii)Menunjukan jenis perangkat/kesatuan alat bunyi tersebut misalnya Rarak Oguang, Rarak Gondang, Rarak Jaluar. iii) Merujuk pada lagu yang dibawakan oleh alat musik tersebut.

(2)

2 Kesenian tradisi ini rarak berbeda-beda di setiap daerah yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, setiap daerah biasanya mempunyai tradisi rarak. Di Kecamatan Pangean tepatnya di Desa Pulau Tengah terdapat sebuah tradisi musik rarak calempong yang biasanya dikenal dengan rarak calempong onam oleh masyarakat di Kuantan Singingi, yang merupakan kesenian tradisional yang telah dilestarikan turun temurun oleh nenek moyang dulunya. rarak calempong onam ini merupakan suatu kesenian yang cukup populer dan digemari pada setiap acara besar baik di desa-desa maupun acara besar Kabupaten Kuantan Singingi, seperti acara pacu jalur, hari ulang tahun Kabupaten Kuantan Singingi, acara penyambutan orang-orang besar, acara pernikahan dan acara besar lainya.

Rarak calempong onam ini biasanya digunakan masyarakat Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi sebagai arak-arakan dalam menghantar, baik arak-arakan dalam mengantar rombongan orang-orang besar dan mengantar rombongan penganten dari rumah sang pempelai perempuan menuju rumah mempelai laki, dan begitu pula dari arak-arakan dari rumah mempelai laki-laki untuk menjemput mempelai perempuan yang nantinya bertemu dipertengahan jalan pada acara timbang bungo dalam adat pernikahan di Kecamatan Pangean Kuantan Singingi, begitu juga kegunaan kesenian ini bagi bagi acara-acara lainya,

(3)

3 seperti arak-arakan suku, arak-arakan bupati, dan pejabat lainnya, sambil diringin permainan kesenian rarak calempong onam ini.

Rarak calempong onam merupakan kesenian tradisional masyarakat Kuantan Singingi, khususnya di Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean, yang memiliki tepat yang khusus dan berarti dalam masyarakat, sejak dahulunya rarak calempong onam ini telah menjadi bagian dalam setiap kegiatan kebudayaan, yang memberikan kesan dalam acara tersebut sampai sekarang, rarak calempong onam ini memiliki begitu banyak fungsi dalam budaya dan masyarakat Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi.

Setiap group rarak calempong mempunyai ciri khas cara bermain dan irama-irama musik yang khas yang ada di Kecamatan-Kecamatan lainya sesuai dengan ciri khas daerah mereka sendiri dan sesaui dengan karya hasil seniman rarak calempong itu sendiri, berbeda group rarak berbeda pula irama dan nama iramanaya pun berbeda-beda sesaui dengan keinginan sang seniman rarak bersangkutan.

Alat musik yang digunakan dalam kesenian rarak calempong onam ini yakni terdapat enam buah calempong, yaitu sesuai dengan nama kesenian ini yakni rarak calempong onam, yang berarti (rarak enam), yang terdapat enam buah calempong dengan tingkatan nada yang berbeda-beda dan satu gendang khas dari

(4)

4 kesenian ini. Pemain rarak calempong onam ini biasanya terdiri dari 4 orang seniman rarak, yang biasanya disebut dengan “Tukang Rarak”, 3 orang tukang rarak memainkan dua calempong dengan motif yang berbeda-beda, dan satu tukang rarak lagi memainkan gendang yang disebut sebagai tukang tingkah, calempong dan gendang dimainkan dengan cara dipuluk menggunakan kayu kecil yang biasanya berukuran sebesar jempol kaki dan panjangnya sekitar 20 Cm.

Tino Ani mengatakan, kesenian tradisional rarak ini tidak diketahui pasti kapan masuk dan berkembanganya di daerah Kuantan Singingi, yang diketahui dengan pasti rarak ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu, dan diwariskan secara turun temurun hingga sampai pada masa sekarang, sekitar tahun 1940-an permainan rarak ini telah di ajarkan oleh para seniman rarak yang ada di Kuantan Singingi kepada masyarakat setempat yang berminat untuk belajar rarak, namun dahulunya dalam belajar permainan kesenian tradisional rarak ini hanya menggunakan calempong bilah (yang sering disebut gambang), sebelum beralih ke alat musik calempong yang sesungguhnya (Wawancara, 14 September 2017)

Rarak calempong onam yang terdapat di Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi rarak calempong onam ini merupakan wadah bagi ibuk-ibuk dan bapak-bapak khususnya para remaja yang ada didaerah pangean sebagai tempat berkumpul, tempat sillaturahmi, tempat bertemunya jodoh saat bermain calempong bersama-sama yang di adakan setiap malam hari

(5)

5 setelah sholat magrib, biasanya dilaksanakan dibalai-balai adat di Pangean pada dahulunya.

Berbagai macam suku yang ada di daerah Kecamatan Pangean berkumpul dan bersilaturahmi berasama, seperti : suku camin, suku paliang, suku mandailiang, suku pintu gabang, dahulunya setiap suku mempunyai kelompok rarak masing-masing yang setiap kelompok bermain rarak calempong onam ini pada setiap acara masing-masing sukunya, namun sekarang kelompok rarak calempong onam sudah tidak sebanyak dulu, hanya tinggal satu group rarak yang masih bertahan sampai sekarang dan masih berusaha mempertahankan kekompakan, dan selalu setia menghibur dalam acara apapun yang ada di Kecamatan Pangean dan sekitarnya, karna mereka sadar bahwa kesenian ini merupakan jati diri daerah, group rarak ini tidak mempunyai nama resmi hanya saya group rarak ini sering di panggil yakni dengan nama “Rarak Niniak”, kenapa group ini sering disebut sebagai group rarakniniak, karna seniman(Pelaku) rarak ini adalah niniak(nenek) yang berjumlah 4 orang yang selalu setia dan tetap bertahan dan eksis di bidang Rarak ini dari mereka masih muda sampai sudah menjadi nenek-nenek seperti sekarang ini.

Rarak calempong onam di Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean ini mempunyai berbagai macam irama, yang biasanya sering disebut oleh para niniak

(6)

6 dan masyarakat setempat dengan ragam(logu), ragam(logu) ini punya arti dan latar belakangnya masing-masing, yakni maksud dan tujuan jenis-jenis ragam(logu) tersebut, yang pertama yakni dengan irama ratok unggeh dirobo, ragam muaro, ragam tanah bakali, ragam garotak(jembatan berayun), ragam pak karanjang, ragam ujan lobek, dan masih banyak lagi, disini penulis tertarik untuk meneliti irama(ragam) “Ujan Lo/*bek” dengan yang unik dan menarik yang membuat penulis ingin meneliti lagi lebih dalam mengenai Unsur-unsur yang terdapat di dalam irama Ujan Lobek tersebut, karna irama Ujan Lobek ini merupakan salah satu irama yang sering dibawakkan dan yang enak di dengar. (Wawancara, 14 September 2017).

Irama Ujan Lobek merupakan irama yang mempunyai arti dan maksud dari nama Ujan Lobek ini adalah “Hujan Lebat yang berarti hujan yang lebat(deras) yang seperti layaknya hujan yang lebat, karena irama tersebut bagaikan hujan lebat yang begitu cepat, dan deras seperti hujan yang lebat, maka dari itu irama ini dinamakan Ujan Lobek oleh niniak-niniak seniman rarak ini, yakni sesuai dengan fungsi utama dari rarak calempong onam ini ialah iringan arak-arakan acara pernikahan dan acara besar lainya yang pastinya sangat meriah dan bergembira yang dapat digambarkan oleh bermacam-macam irama rarak

(7)

7 calempong onam ini, begitu juga dengan irama ujan lobek (Wawacara, 14 September 2017).

Berbagai macam irama menjadikan rarak calempong onam ini menarik, dan begitu pula dapat menarik perhatian peneliti untuk meneliti secara dalam mengenai irama ujan lobek pada rarak calempong onam yang ada di Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean ini, karna belum dapat dipastikan mengenai unsur-unsur musik yang terdapat di dalam irama tersebut.

Maka dari itu peneliti sangat ingin membukukan bagaimanakah unsur-unsur musik yang terkandung didalam irama ujan lobek dalam rarak calempong onam ini dan fungsinya dalam masyarakat di Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi ini, dengan demikian secara tidak lansung peneliti telah menyelamatkan dan melestarikan musik tradisi yang hampir hilang ini hingga menjadi suatu hasil yang dapat dibaca dan dilihat oleh generasi penerus nantinya, dan akan tetap ada hingga ke masa yang akan datang.

Hal ini yang menjadi salah satu alasan bagi penulis untuk menelitinya, fungsi dan kegunaan rarak pada masyarakat Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi lebih dalam lagi pandangan seorang seniman pelaku seni rarak dan pandangan masyarakat penikmat serta pemilik budaya lokal Kuantan Singingi adalah sebuah benturan ataupun sebuah kesatuan rasa dan estetika tertentu yang dapat menjadi sebuah entitas dari gerak kebudayaan yang bergerak maju sesuai

(8)

8 zaman dan kepentingannya, menjadi khas ditengah-tengah kehidupan masyarakatnya sebagai sebuah konteks hiburan saja lainya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka pada bagian masalah ini dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut adalah :

1. Bagaimanakah Unsur-unsur musik Rarak Calempong Onam irama Ujan Lobek di Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi.

2. Bagaimanakah Fungsi Musik Rarak Calempong Onam Ini Dalam Masyarakat di Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi.

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan memecahkan setiap masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini sebagai berikut: untuk mengetahui bagaimana unsur-unsur musik Rarak Calempong Onam irama Ujan Lobek dan fungsi musik bagi masyarakat di Desa Pulau Tengah Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi.

(9)

9 1.4 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini, diharapkan memiliki kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi orang yang ingin mengembangkan arransemen musik-musik yang

ada di Riau terutama di Kabupaten Kuantan Singingi.

2. Memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat Kuansing khususnya masyarakat Kecamatan Pangean tentang bentuk bentuk irama musik tradisi Rarak Calempong Onam, terutama Irama Ujan Lobek.

3. Bagi peneliti, dan juga dapat memberikan sumbangan fikiran terhadap kemajuan musik tradisioal di daerah Riau terutama Kabupaten Kuantan Singingi.

4. Bagi ilmu pengetahuan, manfaat yang dapat dipetik dari penelitian ini adalah menambah wawasan dunia ilmu pengetahuan terutama di bidang seni

5. Bagi program studi Sendratasik, tulisan ini bermanfaat sebagai salah satu kajian ilmiah bagi dunia akademik, khususnya dilembaga pendidikan mengenai budaya yang ada di sekitar kita.

Referensi

Dokumen terkait

Memahami beberapa pendapat penulis muslim mengenai etika dalam Islam diatas, maka dapatlah penulis merangkumnya bahwa etika bisnis syariah adalah: Etika bisnis

Ruang lingkup masalah dalam proyek akhir ini adalah aplikasi ini digunakan sebagai simulasi pemasangan dan pembongkaran scaffolding  yang digunakan pada saat

Sistem Renin Angiotensin Aldosteron (sistem RAA) disebut juga “Renal Pressor System” (RPS) adalah suatu sistem/mekanisme hormon yang mengatur keseimbangan tekanan darah dan

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta hukum bahwa pada hari

Untuk konsentrasi NOx dari pemakaian variasi bahan bakar HSD, B10, B20 dan B30 yang menghasilkan konsentrasi emisi paling rendah adalah HSD untuk semua putaran engine. Untuk

Selain itu, pembelajaran kimia di sekolah masih banyak yang menggunakan metode konvensional yaitu pembelajaran masih berpusat pada guru ( teacher-centered ) sebagai

Parasetamol mempunyai kerja yang serupa dengan fenasetin dengan khasiat analgetik dan antipiretik yang sama ( sedikit lebih lemah dari asetosal). Sifat-sifat farmakokinetiknya

Berdasarkan data membuktikan bahwa ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan body image remaja putri di Asrama Putri Sanggau Malang, sehingga dalam