TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP MANTRA DALAM RITUAL MANE’E MASYARAKAT KAKOROTAN KABUPATEN KEPULAUAN
TALAUD
Oleh :
Kartika Yozefien Sangiang Mamusung 712016131
Diajukan kepada, Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi, Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar S. Si. (Teol)
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2022
i
ii
iii
iv
Kata Pengantar
Segala hormat serta puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus sang penolong yang telah menuntun penulis khususnya dalam proses penulisan tugas akhir ini. Atas tuntunan-Nyatulisan yang berjudul “Tinjauan Teologis Terhadap Mantra Dalam Ritual Mane’e Masyaraat Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud” Dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat kelulusan Pendidikan strata satu (S1) pada Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Penulis berharap isi tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan dan juga dapat menjadi sebuah tulisan yang menginspirasi pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang mantra yang digunakan dalam ritual mane’e masyarakat Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud, yang dilhat dari tinjauan teologis. Penulis juga mengharapkan adanya masukan dari pembaca yang dapat membuat tulisan ini lebik baik kedepanya.
Salatiga, 13 Desember 2022 Kartika Yozefien Sangiang Mamusung
v
Ucapan Terima Kasih
Melalui tulisan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada setiap pihak yang telah memberikan dukungan bagi penulis Ketika menyelesaikan tulisan ini.
1. Bpk. Pdt. Dr. Tony Robert Christian Tampake, M. Si dan Bpk. Dr. Suwarto Adi, S. Ag, M.
Si selaku dosen pembimbing, yang telah bersedia membimbing dan memberikan arahan kepada penulis. Semoga Tuhan senantiasa memberkati Bapak dan Ibu.
2. Bapak/Ibu Narasumber-narasumber yang berkontribusi memberikan informasi-informasi terkait penelitian. Semoga Tuhan senantiasa memberkati Bapak dan Ibu.
3. Papa Acit, Mama dan Papa yang telah begitu kuat dan sabar untuk mendukung penulis.
Tulisan ini adalah hadiah kecil untuk perjuangan Papa acit, Mama dan Papa selama ini.
4. Yaya, Opo, Chamey ketiga saudara dan keluarga besar penulis yang telah memberi semangat dan dukungan dengan cara masing-masing.
5. Saudara-saudara ketemu gede: Gego, Anggia, Megalodon, Rondie, Bungker, Rysholes, Bokap (Gibe bibir), Vhyo, Aney, Benyamin, Keluarga besar US, Pencitraan, dan saudara lainnya yang tidak dapat penulis tuliskan satu-persatu, terima kasih telah menjadi teman sekaligus saudara seperjalanan selama masa kuliah 6 tahun ini. Terima kasih untuk setiap dukungan dan memori ketika bersama di Salatiga.
6. Semua orang yang turut berperan dan berkontribusi selama penulis melakukan studi, praktik-praktik lapangan, dan bermasyarakat di Salatiga. Tuhan akan membalas semua kebaikan dan perhatian Bapa/Ibu/Saudara/i.
7. Support system terkuat : YG Family terkhususnya BLACKPINK, Lee Min Hoo, Song Jong Ki, Ji-Chang wook, dan oppa-oppa lainnya.
vi Daftar Isi
Kata Pengantar ... 1
Abstrak... ii
1. Pendahuluan... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
2. Metode Penelitian ... 7
3. Kajian Pustaka ... 8
3.1 Mantra ... 8
Definisi Mantra ... 8
Tujuan dan Fungsi Mantra ... 9
Jenis-jenis Mantra ... 10
3.2 Iman Kristen dan Kebudayaan ... 11
Pengertian dan Sifat Kebudayaan ... 11
Kekristenan dan Budaya menurut Tipologi Niebuhr ... 12
4. Pembahasan ... 14
4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian ... 14
4.2 Mantra sebagai Budaya: Mane’e dalam Pemahaman Masyarakat Kakorotan ... 15
4.3 Keyakinan terhadap Mantra: Praktek Mane’e dalam Kehidupan Masyarakat ... 16
4.4 Masyarakat Kristen dalam Pelaksanaan Mane’e ... 17
4.5 Makna Mantra dalam Ritual Mane’e Menurut Masyarakat Kakorotan... 18
4.6 Gereja dan Ritual: Iman Jemaat vs Keyakinan terhadap Mantra ... 19
5. Penutup ... 20
5.1 Kesimpulan ... 20
5.2 Saran ... 21
DAFTAR PUSTAKA ... 22
Motto : “Segala hal yang merisaukanmu, sebenarnya adalah hal yang kamu ciptakan sendiri”
vii
Tinjauan Teologis Terhadap Mantra Dalam Ritual Mane’e Masyarakat Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud
Kartika Y. S. Mamusung (712016131)
Dosen pembimbing :
Pdt. Dr. Tony Robert Christian Tampake, M. Si Dr. Suwarto Adi, S. Ag, M. Si
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Abstrak
Artikel ini berusaha menjelaskan budaya masyarakat Kakorotan. Dalam hal ini ialah mencoba mengkaji penggunaan mantra dalam ritual mane’e dengan menggunakan tinjauan teologis. Penulis dalam mengkaji artikel ini, menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah wawancara untuk melihat secara mendalam pemahaman masyarakat dalam menerapkan serta mengucapkan mantra dalam ritual mane’e. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ritual ini memang dilakukan masyarakat untuk memperoleh tangkapan ikan yang sesuai harapan. Tentunya dilakukan dengan cara mengucapkan mantra kepada nenek moyang. Di Samping proses penerapan ritual ini, masyarakat telah memiliki kepercayaan pada Kristus, yakni mengakui agama Kristen. Dengan demikian praktek budaya berdampingan dengan kepercayaan kepada Kristus sebagai penyelamat. Hal ini menjadi situasi yang rumit dalam menjalankan keduanya, yakni mantra dalam ritual dan kepercayaan atas Kristus, apabila tanpa landasan teologis yang kuat.
Kata Kunci: Mantra, Ritual Mane’e, Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud