• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA MAGANG PADA “DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT” BERBASIS WEBSITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA MAGANG PADA “DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT” BERBASIS WEBSITE"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA MAGANG PADA “DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT”

BERBASIS WEBSITE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Pendidikan Sarjana

Oleh:

Mochamad Bhakti Dwi Ismayana D1A.18.0029

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(2)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA MAGANG PADA “DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT”

BERBASIS WEBSITE

Oleh:

Mochamad Bhakti Dwi Ismayana D1A.18.0029

Subang, 15 Februari 2022 Menyetujui,

(Digyo,S.Sos., M.Kom) Pembimbing I

(Ir. Syarif Hidayat, MT) Pembimbing II

Mengetahui

(Dr. Tepi Peirisal.,Sos., M.Si) Dekan Fakultas Ilmu Komputer

(Bagus Ali Akbar,S.SI., M.Kom) Ketua Program Studi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(3)

i

ABSTRAK

Beberapa Perguruan Tinggi menjadikan MBKM BKP. MAGANG sebagai salah satu syarat dalam pengambilan langkah berikutnya pada proses pendidikan, seperti untuk dapat melakukan pengambilan skripsi atau sebagai syarat dalam memperoleh ijazah. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat merupakan instansi yang bertanggung jawab atas pengolahan informasi dalam lingkungan Pemerintahan Kabupaten Subang Jawa Barat yang sering dijadikan sasaran oleh Perguruan Tinggi dalam mengajukan tempat magang.

Sejauh ini belum ada aplikasi yang dapat memudahkan mahasiswa dalam mengajukan kegiatan magang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) karena proses pengajuan yang berjalan saat ini adalah mahasiswa dapat mengantarkan surat tugasnya secara langsung. Selain itu mahasiswa juga harus mencari informasi mengenai diterima atau tidaknya pengajuan tersebut. Hal ini dikarenakan segala proses pengajuan dan pemberitahuan diterima atau tidaknya pengajun tersebut dilakukan secara manual dengan cara mendatangi langsung Diskominfo.

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk pengajuan magang oleh mahasiswa melalui web. Selain itu, penelitian juga dapat memudahkan pegawai Diskominfo dalam merekapitulasi mahasiswa yang pernah melakukan magang di Diskominfo.

Kata Kunci : Website, Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Magang pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat.

(4)

ii

ABSTRACT

Some universities make MBKM BKP. Internship as one of the requirements in taking the next step in the educational process, such as being able to take a thesis or as a condition for obtaining a diploma. The Department of Communication and Information, Subang Regency, West Java, is the agency responsible for processing information within the Subang Regency Government, West Java, which is often targeted by universities in applying for internships.

So far, there is no application that can make it easier for students to apply for internships at the Communication and Information Office (Diskominfo) because the current application process is that students can deliver their assignment letters directly. In addition, students must also seek information about whether or not the application was accepted. This is because all processes for submitting and notifying whether or not the applicant is accepted are done manually by going directly to Diskominfo.

The result of this research is a application that can be used to apply for internships by students via the web. In addition, research can also make it easier for Diskominfo employees to recapitulate students who have done internships at Diskominfo.

Keywords: Website, Information System for Admission of Internships at the Service Communication and Information Technology Subang Regency, West Java.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Adapun judul dari proposal skripsi yang penulis ambil adalah “Pengembangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Magang Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa barat Barbasis Website”.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak terutama Bapak Digyo,S.Sos., M.Kom selaku dosen pembimbing I dan Ir. Syarif Hidayat, MTselaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan serta arahan selama proses pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik, maka penulisan skripsi ini tidak akan lancar dalam menyelesaikannya.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Drs H. A Moeslihat Komara, M.Si. selaku Rektor Universitas Subang, 2. Bapak Dr. Tepi Peirisal.,Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Subang,

3. Bapak Bagus Ali Akbar,S.SI., M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang.

4. Pimpinan dan dosen beserta seluruh staf Fakultas Ilmu Komputer Universitas Subang .

5. Dan yang paling penting kepada kedua Orang Tua, yang terus membantu secara moril dan materil sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik- baiknya.

6. Teman dari Fakultas Ilmu Komputer angkatan 2018

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulis dimasa yang akan datang. Pada akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Terima Kasih.

Subang, 15 Februari 2022 Penulis

Mochamad Bhakti Dwi Ismayan Npm : D1A.18.0029

(6)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR SIMBOL ... x BAB I ... I-1 1.1.Latar Belakang ... I-1 1.2.Identifikasi Masalah ... I-3 1.3.Batasan Masalah ... I-3 1.4.Maksud dan Tujuan ... I-4 1.4.1. Maksud ... I-4 1.4.2. Tujuan ... I-4 1.5.Metodologi Penelitian... I-4 1.5.1. Metode Pengumpulan Data ... I-4 1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ... I-5 1.6.Waktu dan Lokasi Penelitian ... I-8 1.7.Sistematika Penulisan... I-8 BAB II ... II-1 2.1.MBKM Magang ... II-1 2.2.Pengembangan Sistem... II-1 2.3.Metode Pengembangan Sistem ... II-2 2.4.Database ... II-5 2.5.Website ... II-6 2.6. Aplikasi Pendukung ... II-7 2.6.1.XAMPP ... II-7 2.6.2.PHP myadmin ... II-7 2.6.3.MYSQL ... II-8 2.6.4.Visual Studio code... II-8 2.6.6. Adobe XD ... II-9 2.7. Unified Modeling Language (UML) ... II-10 2.8. Framework Laravel ... II-12 2.9. Bahasa Pemograman ... II-13 2.9.1.PHP ... II-13 2.9.2.CSS ... II-13 2.10.Flowchart ... II-14

(7)

v

2.10.1.Flowmap ... II-15 2.11.Internet... II-15 BAB III. ... III-1 3.1.Profil Dinas Komunikasi dan Informatika ... III-1 3.1.1.Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika ... III-1 3.1.2.Struktur Organisasi... III-1 3.1.3.Tugas dan Fungsi Unit Organisasi ... III-2 3.2.Analisis sistem yang berjalan ... III-12 3.3.Analisis Kebutuhan Sistem ... III-13 3.3.1.Deskripsi Kebutuhan Informasi ... III-13 3.3.2.Deskripsi Umum Sistem ... III-14 3.3.3.Deskripsi Kebutuhan Fungsional ... III-15 3.3.4.Kebutuhan Non Fungsional ... III-15 3.4.Pemodelan ... III-17 3.4.1.Use Case Diagram (keseluruhan) ... III-17 3.4.2.Scenario Use Case ... III-18 3.4.3.Aktivity Diagram ... III-25 IV.BAB IV ... IV-1 4.1.Class Diagram ... IV-1 4.2.Sequence Diagram ... IV-2 4.3.Rancangan Database ... IV-12 4.4.Rancangan Antarmuka Sistem ... IV-18 V.BAB V ... V-1 5.1.Implementasi ... V-1 5.1.1.Implementasi Perangkat Karas ... V-1 5.1.2.Implementasi Perangkat Lunak dan Sistem Operasi... V-1 5.1.3.Implementasi Basis Data ... V-2 5.1.4.Implementasi Antarmuka ... V-6 5.1.5.Implementasi Tampilan Antarmuka ... V-8 5.2.Pengujian ... V-18 5.2.1.Rencana Pengujian ... V-18 5.2.2.Kategori Pengujian ... V-19 BAB VI. ... VI-1 6.1.Kesimpulan ... VI-1 6.2.Saran ... VI-1 DAFTAR PUSTAKA ... xvi

(8)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika ... III-2 Gambar 3. 2 Proses sistem yang sedang berjalan di Diskominfo ... III-13 Gambar 3. 3 Use Case Digaram Penerimaan Mahasiswa Magang ... III-17 Gambar 3. 4 Usecase diagaram login ... III-18 Gambar 3. 5 Usecase diagram kelola biodata ... III-18 Gambar 3. 6 Usecase diagram Kelola data pengguna ... III-19 Gambar 3. 7 Usecase diagram kelola bidang ... III-20 Gambar 3. 8 Usecase diagram kelola pengajuan ... III-21 Gambar 3. 10 Usecase diagram Kelola penilaian ... III-22 Gambar 3. 11 Usecase diagram kelola kegiatan harian ... III-23 Gambar 3. 12 Usecase diagram penempatan magang ... III-24 Gambar 3. 13 Form Login ... III-25 Gambar 3. 14 Pendaftaran Mahasiswa ... III-26 Gambar 3. 15 Biodata (profile) ... III-26 Gambar 3. 16 Monitoring (lihat) ... III-27 Gambar 3. 17 Kelola bidang ... III-27 Gambar 3. 18 Kelola Pengajuan (diterima/ditolaknya) ... III-28 Gambar 3. 19 Penempatan magang ... III-28 Gambar 3. 20 Kelola catatan kegiatan magang ... III-29 Gambar 3. 21 Kelola nilai magang ... III-29 Gambar 3. 22 Mencetak nilai ... III-30

Gambar 4. 1 Class diagram ... IV-1 Gambar 4. 2 Sequence diagram welcome ... IV-2 Gambar 4. 3 Sequence diagram login ... IV-2 Gambar 4. 4 Sequence diagram logout ... IV-3 Gambar 4. 5 Sequence diagram daftar ... IV-3 Gambar 4. 6 Sequence diagram dashboard... IV-4 Gambar 4. 7 Sequence diagram diterima ... IV-4 Gambar 4. 8 Sequence diagram ditolak ... IV-5 Gambar 4. 9 Sequence diagram profile ... IV-5 Gambar 4. 10 Sequence diagram bidang ... IV-6 Gambar 4. 11 Sequence diagram bidang create ... IV-6 Gambar 4. 12 Sequence diagram edit bidang ... IV-7 Gambar 4. 13 Sequence diagram updaet dan destroy (hapus) bidang ... IV-7 Gambar 4. 14 Sequence diagram user... IV-8

(9)

vii

Gambar 4. 15 Sequence diagram user upadet(aktifkan/nonaktifkan) dan destroy (hapus) ... IV-8 Gambar 4. 16 Sequence diagram penempatan ... IV-9 Gambar 4. 17 Sequence diagram penempatan destroy(hapus) ... IV-9 Gambar 4. 18 Sequence diagram rekapharian create (tambah) dan store (masukin data) ... IV-10 Gambar 4. 19 Sequence diagram rekapharian show (menampilkan) dan destroy (hapus) ... IV-10 Gambar 4. 20 Seqeunce diagram nilai ... IV-11 Gambar 4. 21 Sequence diagram edit nilai ... IV-11 Gambar 4. 22 Sequence diagram arsip ... IV-12 Gambar 4. 23 Halaman utama ... IV-18 Gambar 4. 24 Halaman Form login ... IV-19 Gambar 4. 25 Halaman Data Bidang ... IV-19 Gambar 4. 26 Halaman Tambah Data Bidang ... IV-20 Gambar 4. 27 Halaman Edit Data Bidang ... IV-20 Gambar 4. 28 Halaman User ... IV-21 Gambar 4. 29 Halaman Tambah Pembimbing ... IV-21 Gambar 4. 30 Halaman Penempatan ... IV-22 Gambar 4. 31 Halaman Arsip ... IV-22 Gambar 4. 32 Halaman Dashboard ... IV-23 Gambar 4. 33 Halaman Profile ... IV-23 Gambar 4. 34 Halaman Dashboard Monitoring ... IV-24 Gambar 4. 35 Halaman Lihat Aktivitas ... IV-24 Gambar 4. 36 Halaman Tambah Nilai ... IV-25 Gambar 4. 37 Halaman Edit Nilai ... IV-25 Gambar 4. 38 Halaman Profile ... IV-26 Gambar 4. 39 Halaman Biodata ... IV-26 Gambar 4. 40 Halaman Edit Profile ... IV-27 Gambar 4. 41 Halama Rekap Kinerja Harian ... IV-27 Gambar 4. 42 Halaman Tambah Rekap Harian ... IV-28 Gambar 4. 43 Halaman Dashboard Monitoring ... IV-28 Gambar 4. 44 Halaman Lihat Rekap Harian dan Cetak Nilai ... IV-29 Gambar 4. 45 Halaman Edit Profile ... IV-29 Gambar 4. 46 Halaman Tambah Penempatan MAGANG ... IV-30

Gambar 5. 1 Database Keseluruhan ... V-2 Gambar 5. 2 Tabel bidangs ... V-2 Gambar 5. 3 Tabel daftars... V-3

(10)

viii

Gambar 5. 4 Tabel migrations ... V-3 Gambar 5. 5 Tabel nilais ... V-3 Gambar 5. 6 Tabel password_resets ... V-4 Gambar 5. 7 Tabel penempatan ... V-4 Gambar 5. 8 Tabel pengumuman ... V-4 Gambar 5. 9 Tabel personal_access_tokens ... V-5 Gambar 5. 10 Tabel rekapharians ... V-5 Gambar 5. 11 Tabel roles ... V-5 Gambar 5. 12 Tabel user... V-6 Gambar 5. 13 Halaman Utama ... V-8 Gambar 5. 14 Halaman Login ... V-9 Gambar 5. 15 Halaman Dashbord ... V-9 Gambar 5. 16 Halaman Penempatan MAGANG ... V-9 Gambar 5. 17 Halaman Tambah Penempatan Magang ... V-10 Gambar 5. 18 Halaman Arsip Magang ... V-10 Gambar 5. 19 Halaman Edit Profile ... V-10 Gambar 5. 20 Halaman User Management ... V-11 Gambar 5. 21 Halaman Tambah Pembimbing Lapangan ... V-11 Gambar 5. 22 Halaman Kelola Bidang ... V-11 Gambar 5. 23 Halaman Tambah Bidang ... V-12 Gambar 5. 24 Halaman Edit Bidang ... V-12 Gambar 5. 25 Halaman Dashboard (Pembimbing Lapangan)... V-12 Gambar 5. 26 Halaman Lihat Aktivitas ... V-13 Gambar 5. 27 Halaman Tambah Nilai ... V-13 Gambar 5. 28 Halaman Edit Nilai ... V-14 Gambar 5. 29 Halaman Edit Profile ... V-14 Gambar 5. 30 Halaman Dashboard (Mahasiswa) ... V-15 Gambar 5. 31 Halaman Edit Profile ... V-15 Gambar 5. 32 Halaman Rekap Kinerja Harian ... V-15 Gambar 5. 33 Halaman Tambah Rekap Kerja ... V-16 Gambar 5. 34 Halaman Cetak Nilai (pdf)... V-16 Gambar 5. 35 Halaman Dashboard Monitoring ... V-17 Gambar 5. 36 Halaman Lihat Rekap Harian... V-17 Gambar 5. 37 Halaman Edit Profile ... V-17

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jadwal Penelitian Skripsi ... I-8

Tabel 3. 1 Kebutuhan Fungsional ... III-15 Tabel 3. 2 Tabel Kebutuhan Perangkat Lunak ... III-16 Tabel 3. 3 Tabel Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... III-16 Tabel 3. 4 Scenario Form Login ... III-18 Tabel 3. 5 Scenario Kelola Biodata ... III-19 Tabel 3. 6 Scenario Kelola data pengguna... III-19 Tabel 3. 7 Scenario Kelola bidang ... III-20 Tabel 3. 8 Scenario kelola pengajuan ... III-22 Tabel 3. 10 Scenario kelola penilian ... III-23 Tabel 3. 11 Scenario Kelola kegiatan harian ... III-24 Tabel 3. 12 Scenario Penempatan magang ... III-25

Tabel 4. 1 Tebel user... IV-12 Tabel 4. 2 Tabel roles ... IV-13 Tabel 4. 3 Tabel rekapharians ... IV-14 Tabel 4. 4 Tabel pengumuman ... IV-14 Tabel 4. 5 Tabel penempatans ... IV-15 Tabel 4. 6 Tabel password_resets ... IV-15 Tabel 4. 7 Tabel nilais ... IV-16 Tabel 4. 8 Tabel daftars... IV-16 Tabel 4. 9 Tabel bidangs ... IV-17

Tabel 5. 1 Tabel Implementasi Perangkat Lunak dan Sistem Operasi ... V-1 Tabel 5. 2 Tabel Implementasi Antarmuka ... V-6 Tabel 5. 3 Tabel Rencana Pengujian ... V-18 Tabel 5. 4 Tabel Kategori Pengujian ... V-20

(12)

x

DAFTAR SIMBOL

1. Use Case Diagram

Gambar Nama Keterangan

Actor

Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi

dengan use case.

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

System

Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek

yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

<<Include>>

<- - -

Include

Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.

<<Extend>>

<- - -

Extend

Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber padasuatu titik yang diberikan.

Use Case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu

hasil yang terukur bagi suatu aktor.

(13)

xi

Gambar Nama Keterangan

Collaboration

Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku

yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).

Note

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu

sumber daya komputasi.

2. Activity Diagram

Gambar Nama Keterangan

Actifity

Memperlihatkan bagaimana masing- masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain.

Action

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

Initial Node

Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

Actifity Final Node

Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan

Fork Node

Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran

(14)

xii 3. Class Diagram

Gambar Nama Keterangan

Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

Nary Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu

aktor.

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri.

Realization

Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi

atribut serta operasi yang sama.

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya

(15)

xiii 4. Sequance Diagram

Gambar Nama Keterangan

LifeLine Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.

Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi

Initial Node

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang terjadi

5. Flowchart

Simbol Keterangan

Penghubung

Simbol untuk keluar/masuk atau proses dalam lembar atau halaman lain.

Input Output

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.

Dokumen

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau ouput dicetak di kertas.

On Line Storage

Simbol yang menunjukan bahwa data di dalam simbol ini akan di simpan.

Simbol Garis Alir

Digunakan untuk menunjukkan arah selanjutnya yang akan dituju dari simbol-simbol dan flowchart.

(16)

xiv

Simbol Keterangan

Simbol Manual

Simbol yang menunjukan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.

Terminal

Simbol yang menunjukan untuk permulaan atau akhir suatu sistem.

Kondisi

Simbol keputusan yang menunjukkan kondisi.

Proses

Simbol yang menunjukan pengolahan dilakukan oleh komputer.

Penghubung

Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam lembar atau halaman yang masih sama.

(17)

I-1

I. BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk mendorong Mahasiswa untuk mampu menguasai berbagai keilmuan sebelum memasuki dunia kerja. Dalam rangka menyiapkan Mahasiswa dalam menghadapi tantangan perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi Mahasiswa juga harus disiapkan agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan Mahasiswa. Salah satu bentuk kegiatan belajar di luar Perguruan Tinggi adalah magang di instansi atau tempat kerja lainnya.

Selama ini mahasiswa kurang mendapatkan pengalaman kerja di instansi/dunia profesi nyata sehingga kurang siap bekerja. Sementara megang yang berjangka pendek (kurang dari 6 bulan) sangat tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi bagi mahasiswa. Program magang MBKM ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa berupa pembelajaran langsung di tempat kerja. Selama melaksanakan magang mahasiswa mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama). Sementara perusahaan/instansi mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung di-recruit, sehingga mengurangi biaya recruitment dan training awal/induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih baik dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat (Diskominfo Subang) merupakan Instansi yang bertanggung jawab atas pengolahan informasi dalam lingkungan Pemerintahan Kabupaten Subang Jawa Barat. Diskominfo Subang menjadi

(18)

I-2

salah satu Instansi yang sering dijadikan sasaran untuk mengajukan tempat magang oleh Mahasiswa. Proses Pra-magang diawali dengan penyerahan surat pengantar dari Perguruan Tinggi. Kemudian proses seleksi akan dilakukan oleh bagian sekretariat dan akan menghasilkan surat berupa disetujui atau tidaknya pengajuan tersebut. Surat tersebut akan diberikan kepada Mahasiswa, Perguruan Tinggi dan langsung mengambilnya di Diskominfo.

Sampai saat ini di Diskominfo tidak ada sistem yang dapat memudahkan dalam pengajuan magang. Hal ini dikarenakan segala proses pengajuan ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pemberitahuan diterima atau tidaknya, persyaratan untuk pengajuan magang, sampai pada mekanisme penilaian. Sistem pengajuannya ini masih terdapat kekurangan, pengelolaan berkas – berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan magang masih dilakukan di luar sistem sehingga menyebabkan proses penyimpanan data menjadi lebih lama dan kurang efisien. Pada penelitian ini penulis akan membuat sistem yang memudahkan mahasiswa dari kota subang maupun dari luar kota subang atau Perguruan Tinggi dalam pengajuan magang dan menerima pemberitahuan diterima atau ditolaknya permohonan magang yang diajukan. Selain itu pegawai Diskominfo, Perguruan Tinggi juga dapat melihat ulang daftar identitas mahasiswa yang akan magang maupun yang sudah menjalani magang.

Dari latar belakang diatas penulis memiliki usulan guna membenahi sistem lama yang diterapkan oleh Diskominfo Kabupaten Subang agar lebih efisien yaitu membuat sistem terkomputersiasi berbasis website, dengan adanya sistem baru ini penulis berharap dapat membantu pegawai Diskominfo Kabupaten Subang dalam mengelola kegiatan peserta magang dengan mengupdate kegiatan harian melalui sistem dan menghasilkan informasi sebagai acuan dasar dalam penilaian hasil akhir kegiatan magang yang diharapkan oleh Diskominfo Kabupaten Subang. maka penulis akan mengambil judul “Pengembangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Magang pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat Berbasis Website”, yang lebih lengkap akan dipaparkan dalam penelitian ini.

(19)

I-3

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang ada pada Sistem Informasi penerimaan mahasiswa magang pada Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai berikut :

1. Sampai saat ini Dinas Komunikasi dan Informatika belum ada sistem yang dapat memudahkan dalam pengajuan magang.

2. Proses penerimaan mahasiswa magang masih manual diterima atau ditolaknya pada Dinas Komunikasi dan Informatika.

3. Diskominfo tidak memiliki arsip untuk history mahasiswa magang 4. Proses Persyaratan pengajuan magang masih diluar sistem 1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut :

1. Sistem pengajuan magang ini hanya untuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang berbasis website.

2. Sistem yang akan dibangun hanya mencangkup pengelolaan kegiatan magang dan data mahasiswa magang, yang berisi proses pelaporan kegiatan harian peserta magang dan jobdesk atau tugas wajib dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang.

3. Pembuatan surat pengantar untuk pengajuan magang ke Instansi dilakukan oleh Perguruan Tinggi

4. Pembagian Pembimbing lapangan dilakukan oleh Instansi

5. Pembuatan akun Admin, Perguruan Tinggi, dan Pembimbing lapangan dilakukan oleh Admin sedangkan untuk mahasiswa dapat melakukan registrasi.

6. Pembimbing lapangan hanya dapat memberikan nilai ketika kegiatan magang telah selesai.

(20)

I-4

7. Perguruan tinggi hanya dapat melihat siapa saja yang diterima atau ditolaknya pengajuan magang.

1.4. Maksud dan Tujuan 1.4.1. Maksud

Maksud penulisan penelitian ini adalah sebagi berikut :

1. Melakukan analisis dan perancangan untuk membuat sistem penerimaan mahasiswa magang pada diskominfo subang dengan menggunakan Framework Laravel

2. Mengatahui proses penerimaan mahasiswa magang yang ada di Dikominfo Subang

3. Dibuatnya arsip/data untuk mahasiswa magang memudahkan Diskominfo, Perguruan Tinggi untuk memeriksa daftar dan indentitas mahasiswa yang akan dan pernah magang di Diskominfo

4. Dibuatnya sistem ini untuk memudahkan mahasiswa dari luar kota Subang dalam pengajuan magang pada Diskominfo.

1.4.2. Tujuan

Tujuannya adalah membuat sebuah perancangan penerimaan mahasiswa magang pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat.

1.5. Metodologi Penelitian 1.5.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian skripsi ini, penulis menggunakan beberapa tahapan, diantaranya :

1. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan dan mengetahui secara langsung proses bisnis yang terjadi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat dan mengetahui keinginan perusahaan, dengan memberikan solusi penggunaan teknologi informasi dalam proses bisnis pengajuan magang. Dengan adanya wawancara ini,

(21)

I-5

maka dapat disimpulkan kebutuhan teknologi yang sesuai dengan kenginan Dinas Komunikasi dan Infromatika Kabupaten Subang Jawa Barat.

2. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati proses bisnis yang dilakukan perusahaan dalam proses pengajuan mahasiswa magang. Hasil observasi yang diperoleh yaitu pengajuan mahasiswa, Perguruan tinggi masih dilakukan dengan cara datang ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang Jawa Barat.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari landasan teori dari berbagai sumber, di antaranya buku, jurnal, internet, dan skripsi yang berkaitan dengan pembahasan pada penelitian ini.

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan aplikasi perangkat lunak ini menggunakan metodologi kerja Rational Unified Process (RUP).

Unified Process atau dikenal juga dengan proses iterative dan incremental merupakan sebuah proses pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara iteratif (berluang) dan inkremental (bertahap dengan progress menarik).

Relational Unified Process (RUP) adalah pendekatan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). RUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang lebih baik (well defined) dan penstrukturan yang baik (well structured). RUP menyediakan pendefinisian yang baik untuk alur hidup proyek perangkat lunak. RUP adalah sebuah produk proses perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software yang diakuisisi oleh IBM di bulan Februari 2003.

Requirement workflow bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang harus d ikerjakan oleh sistem.

Analisis dan design workflows bertujuan untuk menunjukan bagaimana merealisasikan sistem dalam tahap implementasi.

(22)

I-6

Implementasion workflow bertujuan untuk mengimplementasikan clasess dan objects dalam hubungannya dengan komponen, menguji komponen yang dihasilkan sebagai unit, dan untuk mengintegrasikan hasil yang dibuat oleh masing-masing implementer kedalam executable sistem.

Test workflow bertujuan untuk memeriksa interaksi antar objek, penggabungan komponen dari software dengan tepat, serta memerikas apakah semua kebutuhan sudah terpenuhi. RUP menawarkan pendekatan iterative yang memungkinkan menguji keseluruhan project dengan menemukan kerusakan sejak dini sehingga mengurangi biaya untuk memperbaikinya. Tes menghasilkan tiga macam ukuran kualitas yaitu reliability, functionality, application dan system performance.

Deployment workflow dilakukan untuk menghasilkan produk release dengan sukses dan aktivitas mengantar software kepada end user seperti membuat external releases dari software, packing software, distributing software, instaling software, serta membantu user memahami sistem. Aktivitas ini dilakukan pada fase transition. Dalam RUP, deployment workflow berisi paling sedikit detailnya daripada workflow yang lain.

Project management menyediakan framework untuk mengatur software-intensive projects, panduan untuk palnning, staffing, executing, dan monitoring projects, serta framework untuk mengatur resiko yang ada. Dapat dikatakan sukses apabila produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan user dan kebanyakan customer.

Configuration and change management menyediakan panduan untuk mengatur penyusunan software sistem, mengatasi perubahan request management, dan dapat menjadi salah satu cara untuk melaporkan suatu kerusakan.

Enviroment bertujuan untuk menyediakan software development organization beserta software development enviroment, yang dibutuhkan untuk mendukung development team.

Tujuan yang akan diraih adalah meningkatkan sebuah software sesuai dengan kebutuhan. Pada metode Rational Unified Process memiliki empat tahap dalam pengembangan perangkat lunak yaitu :

(23)

I-7

1. Inception (Permulaan)

Tahap ini merupakan tahap paling awal dimana pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi dan studi pustaka.

2. Elaboration (Analisis dan Desain)

Tahap ini lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem, serta dapat mendeteksi resiko yang mungkin terjadi pada projek tahap ini merupakan tahap paling kritis karena tujuannya yaitu untuk menganalisa masalah. Di tahap ini pula akan mulai dilakukan rancang bangun perangkat lunak secara iterative melalui aktifitas-aktifitas seperti bussiness modeling, requirements, analysis dan design. Algoritma yang digunakan yaitu Linear Congruent Method diterapkan dalam pengacakan didalam game. Dan rencana yang dilakukan cukup stabil dan dapat mengurangi resiko sehingga dapat memprediksikan jadwal yang dibutuhkan.

3. Contruction (Coding dan Implementasi)

Pada tahap contruction ini merupakan tahap untuk membangun perangkat lunak sampai dengan saat perangkat lunak siap digunakan. Serta lebih difokuskan pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih pada implemantasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan game ini menggunakan Bahasa pemrograman Java Android. Tahap ini menghasilkan produk yang akan diserahkan kepada user.

4. Transition (Testing dan Maintenance)

Tahap transition ini merupakan tahap terakhir dimana difokuskan pada bagaimana cara menyampaikan perangkat lunak yang sudah jadi kepada user. aktifitas yang dilakukan pada tahap ini yaitu memberikan pelatihan kepada user, pemeliharaan dan pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan harapan user.

(24)

I-8

1.6. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis berlokasi di Dinas Komunikasi dan Informatika, Jl. Mayjen Sutoyo No. 46, Karanganyar, Kecamatan Subang, Jawa Barat 41211.

Tabel 1. 1 Jadwal Penelitian Skripsi

No Kegiatan

Bulan

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Requitment

2 Analysis

3 Design

4 Implementasi

5 Test

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilaksanakan. Sistematika skripsi ini adalah sebegai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, waktu dan tempat penelitian, sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori – teori yang melandasi penulisan skripsi ini.

BAB III : ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Bab ini menjelaskan analisis yang dilakukan terhadap permasalahan dan penyelesaian dalam perancangan website tersebut.

(25)

I-9

BAB IV : PERANCANGAN

Pada bab ini berisi penjelassan mengenai peracangan perangkat lunak, perancangan database, perancangan antarmuka serta perancangan perangkat lunak yang akan dibangun.

BAB V : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN (SI)

Bab ini berisi penjelas tentang percangan implementasi berdasarkan pada hasil perancangan dan pengujian program aplikasi atau kinerja sistem informasi

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan uraian bab- bab sebelumnya dan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan Penggunaan Media Tiga Dimensi dan untuk mengetahui peningkatan

[r]

Berdasarkan analisis hasil dokumen RPP matematika kurikulum 2013 Kota Salatiga ditemukan adanya kesenjangan dalam menyusun RPP kurikulum 2013, yaitu aktivitas guru pada

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis pengaruh pemanfaatan Limcakar (limbah cair karet) sebagai air irigasi pada pertumbuhan tanaman tomat

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa

Perhitungan korelasi product moment dan koefisien determinasi (KD), dapat disimpulkan bahwa ketujuh dimensi persepsi kualitas produk (kinerja, ketahanan, pelayanan,

Penelitian mengenai nilai perusahaan telah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya oleh Prihapsari (2015) yang meneliti tentang pengaruh keputusan