• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan mengenai analisis halal supply chain management restoran Djago Jowo Purwokerto, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan pelaksanaan supply chain management dilaksanakan sesuai dengan aturan syariah yang berarti halal mulai dari proses persiapan produksi hingga persepsi konsumen terhadap produk.

Kegiatan management halal supply chain di restoran Djago Jowo Purwokerto terbagi menjadi beberapa kegiatan utama yaitu kegiatan persiapan produksi, kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.

1. Kegiatan persiapan produksi

Persiapan produksi yang dilakukan oleh restoran djago jowo purwokerto dapat dikatakan halal karena dilaksanakannya beberapa kegiatan berikut:

a) Restoran Djago jowo memilih bahan-bahan yang bersertifikat halal b) Pemilihan ayam kampung yang sehat

c) Penentuan harga yang adil dan layak bagi kedua belah pihak, baik perusahaan maupun supplier

d) Menyusun rencana pembelian secara transparan, jujur dan akuntabel.

e) Menggunakan akad jual beli yang sah antara supplier dengan pihak perusahaan

(2)

f) Memastikan bahwa supplier menggunakan alat transportasi yang bersih dan bebas dari kontaminasi zat haram.

g) Menggunakan wadah dan area penerimaan yang terjaga kebersihannya.

h) Menyimpan barang ditempat yang bersih dan terhindar dari kontaminasi i) Penerimaan dilakukan secara transparan dan catatan administrasi yang

akuntabel.

j) Melakukan checking terhadap barang datang dari tanggal kadaluarsanya k) Metode penyimpanan FIFO (First in First Out) agar selalu rapi dan

meminimalisir adanya kerusakan.

l) Tidak menggunakan nama-nama produk yang mengarah pada sesuatu yang tidak dibolehkan syariat Islam.

2. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi yang dilaksanakan restoran telah sesuai dengan prinsip syariah diantaranya:

a) Restoran djago Jowo Purwokerto memastikan bahan baku, alat, dan tempat produksi dalam keadan bersih dan berkualitas.

b) Memastikan setiap langkah produksi terhindar dari kontaminasi zat haram c) Karyawan menjaga kebersihan dirinya sebelum dan selama bekerja agar

tidak mengotori produk

(3)

3.Kegiatan Distribusi

Pengantaran barang ke konsumen restoran Djago Jowo seluruhnya telah dilakukan sesuai dengan prinsip syariah seperti:

a) Penyajian dan pengemasan makanan menjaga aspek kebersihan, kerapian, serta dipastikan terbebas dari kontaminasi zat haram yang dilarang seperti babi, darah, anjing, maupun alkohol.

b) Transportasi motor khusus digunakan untuk pesanan delivery order, bersih, serta terbebas dari kontaminasi zat haram seperti bangkai, darah, babi serta hal lain yang dilarang dalam syariat Islam.

4. Kegiatan Konsumsi

Persepsi konsumen memerankan peranan penting dalam menjaga kepercayaan atau trust demi kelancaran berjalannya perusahaan. Restoran Djago Jowo Purwokerto telah menerapkan rantai pasok halal diantara:

a) Adanya komitmen halal dari manajemen puncak yang ada dan terpampang di Restoran sebagai bukti otentik bahwa restoran bertanggung jawab terhadap kehalalan makanan.

b) Kebersihan, kenyamanan, serta keasrian restoran Djago Jowo Purwokerto c) Pelayanan yang maksimal restoran dengan mengedepankan 3S (Senyum,

Salam, Sapa) dengan mengedepankan sopan santun

(4)

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian pada rantai pasok halal restoran Djago Jowo Purwokerto serta disimpulkan pada akhir penulisan, terdapat beberapa implikasi praktis sebagai sarana perbaikan sebagai berikut:

1. Membuat rencana produksi harian secara matang dan penuh pertimbangan, sehingga tidak terjadi pengambilan ayam di gudang secara berulang.

2. Perbaikan saluran drainase dapur untuk meminimalisir kebecekan dan menjaga kebersihan lantai.

3. Melaksanakan sertifikasi halal untuk Rumah Potong Unggas perusahaan SL Corp karena penyembelihan merupakan titik kritis kehalalan olahan ayam.

4. Melengkapi dokumen persiapan sertifikasi halal seperti surat pernyataan bebas babi

5. Meyusun daftar bahan halal sebagai syarat pendaftaran sertifikasi halal

6. Memelihara catatan pembelian bahan (nota, bon, kwitansi dan lainnya) selama masa sertifikasi

7. Menyusun tim manajemen halal (penyelia halal) sebagai langkah awal sebelum sertifikasi

8. Pembuatan SOP yang jelas seluruh elemen proses rantai pasok 9. Melanjutkan ke proses sertifikasi halal dengan mendaftar ke BPJPH.

(5)

C. Saran

1. Penelitian mengenai halal supply chain management di Indonesia masih terbatas, bagi peneliti selanjutnya diharapkan melaksanakan penelitian dengan topik yang sama dengan subjek penelitian yanglebih besar.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Terdapat beberapa bagian yang tidak dapat dijelaskan secara detail karena penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, seingga memungkinkan bersinggungan dengan rahasia perusahaa

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, tingkat utilisasi yang dicapai pada tahun itu adalah 56,47%, sehingga terdapat kapasitas terbuang (idle capacity) sebesar 43,53%. Apabila dilihat secara

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi komputer (seperti SPC) akan memberikan suatu model yang berbasis unjuk kerja, hal ini

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan pengguna adalah kegiatan pemberian bantuan kepada pengguna untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan agar para pengguna

Merujuk pada pengertian kinerja dan mengajar sebagaimana telah diuraikan terdahulu, dapat disimpulkan kinerja mengajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah unjuk kerja

Jurus Golok Lima sebagai sebuah atraksi pertunjukan sebelum melakukan jurus Pencak Silat inti seperti tepak dua, tepak tilu, dan padungdung, yang unik dalam jurus golok

kekurangannya.pendapatan dari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan proyek atau pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini peningkatan tarif atau juga

Selain dari staff, kami juga meminta bantuan dari para pengajar LTC untuk menjadi pembawa acara sekaligus juga ada yang menjadi pembuka dalam berdoa dan juga ada

Dapat menjadi sumber ilmu tambahan untuk berbagai pihak misalnya Aparatur penegak hukum seperti Polisi, Hakim, dan Jaksa yang mengawal jalannya penyelesaian kasus-kasus