• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR ANTROPOMETRI DAN KEMAMPUAN FISIK DOMINAN PADA PRESTASI WHEELCHAIR RACE NOMOR TRACK 100 METER (Analisis Faktor penentu Prestasi Atlet Difabel Wheelchair Race di Jawa Tengah).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR ANTROPOMETRI DAN KEMAMPUAN FISIK DOMINAN PADA PRESTASI WHEELCHAIR RACE NOMOR TRACK 100 METER (Analisis Faktor penentu Prestasi Atlet Difabel Wheelchair Race di Jawa Tengah)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR ANTROPOMETRI DAN KEMAMPUAN FISIK DOMINAN PADA PRESTASI WHEELCHAIR RACE NOMOR TRACK 100 METER (Analisis Faktor penentu Prestasi Atlet Difabel Wheelchair Race di Jawa Tengah)

TESIS

Disusun untuk memenuhisebagian persyaratan mencapaiderajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh Joko Lelono A121308021

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Joko Lelono. A121308021. 2015. FAKTOR ANTROPOMETRI DAN KEMAMPUAN FISIK DOMINAN PADA PRESTASI WHEELCHAIR RACE NOMOR TRACK 100 METER (Analisis Faktor penentu Prestasi Atlet Difabel Wheelchair Race di Jawa Tengah). TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. dr. Muchsin Doewes, MARS, AIFO. Pembimbing II: Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor anthropometri dan kemampuan fisik yang dominan terhadap Wheelchair race.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rancangan analisis faktor konfirmatori. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlet wheelchair race di Jawa tengah berjumlah 14 orang. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 5 (lima) variabel bebas (independent) yaitu Panjang lengan, berat badan, Kekuatan otot perut, fleksibilitas togok, power otot lengan dan 1 (satu) variabel terikat (dependent) yaitu prestasi wheelchair race Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan yaitu kondisi fisik dan antropometri diantaranya adalah power otot lengan dengan tes medicene ball, kekuatan otot perut dengan sit up test, flexsibilitas togok dengan sit and rise, panjang lengan diukur dengan alat ukur meteran dan berat badan dengan timbangan.

Hasil penelitian yaitu faktor yang dominan pada wheelchair race atau yang memiliki nilai komponen faktor ≥ │0,5│adalah : kekuatan otot lengan dengan nilai komponen faktor sebesar 0.858, berat badan dengan nilai 0,834 fleksibilitas togok dengan nilai komponen faktor sebesar 0.783, panjang lengan dengan nilai komponen faktor sebesar 0.728.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut : (1) Faktor anthropmetri dan Faktor kondisi fisik yang dominan berpengaruh pada atlet wheelchair race di Jawa Tengah yang pertama adalah power otot lengan, berat badan, pfleksibilitas togok.dan selanjutnya panjang lengan

(6)

vi ABSTRACT

Joko Lelono. A121308021. THE DOMINANT FACTORS OF ANTROPOMETRY AND PHYSICAL ABILITY IN THE ACHIEVEMENT OF WHEELCHAIR RACE IN THE NUMBER TRACK OF 100 METER.(Achievement determination factor analysis of Disabled wheelchair race athlete in Central Java). Thesis. First Counselor: Prof. Dr. dr. Muchsin Doewes, MARS, AIFO. Second Counselor: Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Sport Science Program, Postgraduate Program, Sebelas Maret University of Surakarta.

The research aim is to know the factor which dominant factors antropometry and physical ability in the wheelchair race.

this research used the qualitative approach by using confirmatory factor analysis design. The population of this research is all the central java wheelchair race athletes which consist of 14 athletes. The variables in this study consists of five independent variables (independent), namely Long sleeves, weight, abdominal muscle strength, flexibility togok, muscle power arm and dependent variable (dependent) ie the achievement of wheelchair race with the data collection technique test and measurement.The collecting data techniques are test and measurement. The data collected is the physical condition and the anthropometry of which is muscle power arm with ball medicene test, the strength of the abdominal muscles with sit-up test, flexsibilitas togok to sit and rise, arm length was measured by a meter and weight scales.

The collected data are the physical condition and anthropometry such as the power ofarmtendonmeasured by push up test, the power ofabdomenttendonmeasured by sit up test, the arm length measured by gage, and the weight measured by scale. The result of the research is the dominant factor in the wheelchair race or the factor of component which has the value ≥ │0,5│ are : the component factor value of hand tendon mass power is 0.858; the weights is 0.834; the Togok flexibility is 0.783; the arm length is 0.728.

Based on the research, it can be concluded that: (1) the dominant factor of anthropometry which influenced on the wheelchair race athlete in central java are the weight and the arm length. (2) The dominant physical condition factor which influenced on the wheelchair race athlete in central java are the power of armtendon and the flexibility of togok.

(7)

vii M O T T O

“Orang yang cerdas adalah orang yang ingat Mati”.

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Dengan segenap rasa syukur dan terima kasih tesis ini saya persembahkan kepada :

Ibunda

Terima kasih atas do’a, cinta dan kasih sayang yang tiada henti

Sepanjang waktu.

Ayahanda

Terima kasih atas do’a, cinta dan kasih sayang serta pengorbanan

Untuk kami anak-anaknya.

Keluarga

Kakak dan adik atas dukungan, semangat dan motivasinya dalam segala hal.

Teman & Sahabat

Semua teman & sahabat baik di lingkungan akademik, keluarga maupun lingkungan kerja

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillahi Ya Robbil’alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan petunjuk, kemudahan, keberhasilan dan kelancaran pada penulis sehingga tesis denganjudul “FaktorFisikDominanPada Karate” dapat terselesaikan. Penyusunan tesis ini

dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Magister pada Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini secara tulus penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama kepada :

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd, Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan dan juga sebagai pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

(10)

x

4. Seluruh staf pengajar/dosen Prodi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis. 5. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan angkatan 2013, yang penuh keakraban dan semangat kebersamaan selama menempuh belajar di Program Pascasarjana UNS Surakarta.

6. Semua pihak yang terkait, baik langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penelitian dan penulisan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kritik dan saran penulis terima dengan senang hati. Akhir kata semoga semua bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak menjadi amal kebaikan dan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Surakarta, April 2015

Penulis

DAFTAR ISI

(11)

xi

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... v

MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DARTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 7

C.Tujuan Penelitian ... 7

D.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. LANDASAN TEORI ... 9

A.Tinjaun Pustaka ... 9

a. Pengertian sprint 100 weelchair... 9

b. Karakteristik Atlet berkebutuhan khusus ...11

a. Peserta Didik Tunanetra ... 11

b. Peserta Didik Tunarungu ...12

c. Peserta Didik Tunagraita ... 13

d. Peserta Didik Tunadaksa ... 14

(12)

xii

a. Pengertian wheelchair race ... 16

b. Sejarah wheelchair race ... 18

c. Kualifikasi kecacatan ... 20

d. Peraturan wheelchair race ... 23

d. Komponen Anthropometri dan Kondisi Fisik... 24

a.Komponen Antropometri ... 24

b. Komponen Kondisi Fisik ... 34

e. Variabel Anthropometri dan Kondisi Fisik yang Berpengaruh terhadap Prestasi wheelchair race ... 37

a. Panjang lengan ... 38

b. Berat badan ...40

c. Power lengan... 41

d. Kekuatan Otot Perut ... 43

e. Fleksibilitas Togok ... 44

f. Latihan a. Pengertian latihan ... ...48

b. Tujuan Latihan ... 49

c. Aspek-Aspek Latihan ... 50

d. Prinsip-Prinsip Latihan ... 55

e. Komponen Latihan ... 60

g. Hubungan prestasi wheelcair race dalam setiap Variabel dan Peranannya... ...64

(13)

xiii

b.Variabel berat badan terhadap prestasi wheelcair race... 66

c. Variabel power lengan terhadap prestasi wheelcair race ... 66

d.Variabel Kekuatan otot perut terhadap prestasi wheelcair race... 68

e. Variabel Fleksibilitas Togok terhadap prestasi wheelcair race .... 69

B.Kerangka Berfikir...70

C.Hipotesis ... 72

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN………..……...73

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 73

B.Populasi dan Sampel ... 73

C.Metode Penelitian ... 74

D.Variabel Penelitian ... 77

E. Definisi Operasional ... 78

F. Teknik Pengumpulan Data ... 80

G.Teknik Analisis Data ... 86

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... ... 93

A.Diskripsi Data ... ... 93

B.Uji PrasyaratAnalisis ... 93

C.PembahasanHasilAnalisis Data ... 100

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 102

A. Simpulan ... 102

B.Implikasi ... 102

C.Saran ... 103

DAFTAR PUSTAKA ... 105

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

(15)

xv

Tabel 4.1 analisis faktor Correlation Matrixa ... 95

Tabel 4.2 KMO and Bartlett’s Test ... 96

Tabel 4.3 Measures of Sampling Adequacy(MSA) ... 97

Tabel 4.4 Extraction Method: Principal Component Analysis... 98

Tabel 4.5 Extraction Method: Principal Component Analysis... 99

Tabel 4.6 Rotated Component Matrix ... 100

Tabel 4.7 Faktor Utama Hasil Reduksi Pada SPSS Analysis ... 101

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Wheelchair race ... 11

(16)

xvi

Gambar 2.3 Pengukuran diameter... 21

Gambar 2.4. Pengukuran diameter lengan lengan atas dan lengan ... 21

Gambar 2.5 Cara pengukuran Antropometri tubuh manusia ... 23

Gambar 2.6. Macam Susunan Tubuh Manusia... 26

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Aaker (1991), ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau

Maraknya kejahatan pemerasan dan pengancaman disertai kekerasan semakin banyak terdengar, baik di media massa maupun media elektronik hingga sudah banyak dialami oleh

sekira pukul 11.30 Wita terdakwa dihubungi lewat handphone oleh LEMMANG ( belum tertangkap ) untuk bertemu di rumah kosong milik ipar terdakwa bernama ASNIAR yang

1) Guru harus dapat memahami dan mnempatkan kedewasaannya. Sebagai pendidik harus mampu menjadikan dirinya sebagai teladan. Teladan dalam hal ini bukan berarti guru

Hal yang sama terjadi pula di Aceh dengan pembentukan propinsi (1959) mempunyai status istemewa, sesuai dengan keinginan orang Aceh sendiri, untuk

Berdasarkan hasil penelitian, dengan 6 (enam) trip penangkapan selama penelitian, diketahui bahwa setiap 1 (satu) hari alat tangkap kelong menghasilkan rata-rata 5,38 kg ikan,

akan menaikkan dosis/konsentrasi pestisida yang digunakan dan sebagian besar responden di Kecamatan Tirtajaya akan mengganti pestisida lama tersebut dengan

minor hasil fermentasi dengan menggunakan Trichoderma harzianum selama tiga hari yang dilanjutkan Saccharomyces cerevisiae selama tujuh hari (P2), merupakan