• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO INFEKSI PADA PASIEN LUKA BAKAR DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO INFEKSI PADA PASIEN LUKA BAKAR DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO INFEKSI PADA PASIEN LUKA BAKAR DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Oleh : Devina Luvi 344070180112

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2021/2022

(2)

ii

ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO INFEKSI PADA PASIEN LUKA BAKAR DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu persyaratakn menyelesikan pendidikan Program Diploma III Keperawatan di Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Disusun Oleh :

Devina Luvi 344070180112

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2021/2022

(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulilah segala puji dan syukur penulis panjatkan atas khadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusun Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan keperawatan Resiko Infeksi Pada Pasien Luka Bakar Dengan Tindakan Perawatan Luka” ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan pemikiran, bantuan tenaga dan bantuan biaya kepada penulis dalam menyelesaikan Proposal ini, terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Fatah Sulaeman, ST, MT. Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

2. Ibu dr. Siti Farida, M.Kes., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Kedokteran.

3. Ibu Ns. Epi Rustiawati,S.Kep.,M.Kep,Sp.KMB. Selaku Ketua Jurusan Program Diploma III Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

4. Bapak Endi Suyanto, S.Kep., Ns., M.Kes. Selaku dosen pembimbing dan arahan kepada penulis dalam sidang Karya Tulis Ilmiah

5. Ibu Ns. Tuti Sulastri S.Kep., M.Kep. Selaku dosen penguji dalam sidang Karya Tulis Ilmiah

6. Terimakasih kepada dosen dan staf DIII Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang telah mendidik serta membimbing penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Ayahanda Ade Lufi dan Ibunda Uun Diana Wati yang telah mendidik membimbing, menasehati dengan seluruh kasih sayang serta selalu memberikan biaya dukungan serta do’a yang senantiasa menyertai penulis dalam proses penelitian.

Dengan segala kerendahan hati penulis merasa bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan maka dengan demikian penulis mengharapkan masukan serta koreksi yang bersifat membangun terhadap karya tulis ilmiah ini.

(6)

iv ABSTRAK

Luka bakar (combustio/burn) adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau radiasi (radiation) (M. Rahmad, Tisya 2019). Luka bakar juga dapat didefinsikan sebagai luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda- benda yang menghasilkan panas (api, bahan kimia, listrik, maupun radiasi) atau zat-zat yang bersifat membakar baik berupa asam kuat dan basa kuat (Safriani, 2016).

Penyebab utama kematian akibat kebakaran di Amerika Serikat terutama dari kebakaran akibat bahan rokok. World Health Organization (WHO) memperkirakan terjadi 195.000 kematian pertahun disebabkan karena luka bakar dari data setiap tahunnya di Amerika Serikat kurang lebih 2,5 juta orang mengalami luka bakar 100.000 pasien dirawat di rumah sakit dan 200.000 pasien memerlukan penanganan rawat jalan. Setiap tahunnya sekitar 12.000 orang meninggal akibat terjadinya infeksi dan cedera inhalasi yang terjadi akibat luka bakar.Cara penelitian pada pasien luka bakar adalah dengan menggunakan data sekunder. Data yang diambil merupakan data sekunder karena data diambil dari catatan medis yang sudah tersedia. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat data-data yang ada di catatan medik pasien yang dirawat di RSUD dr. Drajat Prawiranegara 2 febuari sampai dengan maret 2022 Data yang diambil meliputi (Pasien dengan luka bakar, Usia , Jenis kelamin, kadar leukosit, Kadar elektrolit, Kadar kreatinin, Kadar albumin, dan Kadar hemoglobin)

Kata Kunci : Luka Bakar, Resiko Infeksi, Tindakan Perawatan Luka

(7)

v ABSTRACT

Burns (combustio/burn) are injuries (injury) as a result of direct contact or exposure to sources of heat (thermal), electricity (electrict), chemicals (chemical), or (radiation) (M.

Rahmad, Tisya 2019). Burns can also be defined as injuries that occur as a result of touching the body surface with objects that generate heat (fire, chemicals, electricity, or radiation) or flammable substances in the froms of strong acids and strong bases (Safriani, 2016). The leading causes of death from fires in and the united states is mainly from fires caused by cigarettes. The world health organization (WHO) estimates that 195,000 deaths per year are caused by burns from data every year in the united states approximately 2,5 million people experience burns , 100,000 patienst are hospitalized and 200,000 patients require outpatients treatment. Every year about 12,000 people die due to infection and inhalation injuries that occur due to burns. The research method and burn patients is to use secondary data because the data is taken from medical records the are already available. Data collection was carried out by recording the data in the medical records of patients treated at RSUD dr. Drajat Prawiranegara 2 February to March 2022 The data taken include (Patients with burns, Age, gender, leukocyte levels, electrolyte levels, creatinine levels, albumin levels, and hemoglobin levels)

Keywords: Burns, Risk of Infection, Wound Care Measures

(8)

vi

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Asuhan keperawatan Resiko Infeksi Pada Pasien Luka Bakar ... 4

2.1.1 Pengkajian ... 4

2.1.2 Diagnosa ... 8

2.1.3 Perencanaan/Intervensi ... 8

2.1.4 Pelaksanaan/Implementasi ... 12

2.1.5 Evaluasi ... 12

2.2 Konsep Penyakit Luka Bakar ... 13

2.2.1 Pengertian ... 13

2.2.2 Patofisiologi ... 14

2.2.3 Etiologi ... 15

2.2.4 Manisfestasi Klinis ... 15

2.2.5 Klasifikasi ... 17

2.2.6 Data Penunjang ... 18

2.2.7 Komplikasi ... 19

2.2.8 Penatalaksanaan ... 20

2.3 Terapi/Tindakan Keperawatan ... 21

2.3.1 Pengertian ... 21

2.3.2 Tujuan ... 21

2.3.3 Prosedur ... 22

(9)

vii

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1 Desain Penelitian ... 25

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 25

3.3 Subjek Penelitian/Partisipan ... 26

3.4 Fokus Studi ... 26

3.5 Definisi Operasional ... 26

3.6 Instrumen Penelitian ... 26

3.7. Metode Pengumpulan Data ... 27

3.8 Etika Studi Kasus... 27

3.9 Langkah – Langkah Pengumpulan Data ... 30

3.10 Metode Analisa Data ... 30

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Hasil ... 32

4.1.1 Gambaran lokasi penelitian ... 32

4.1.2 Pengkajian ... 33

4.1.3 Diagnosa ... 45

4.1.4 Perencanaan... 46

4.1.5 Implementasi ... 48

4.1.6 Evaluasi ... 52

4.2 Pembahasan ... 54

4.2.1 Pengkajian pada pasien luka bakar... 54

4.2.2 Diagnosa keperawatan pada pasien luka bakar ... 55

4.2.3 Perencanaan paada pasien luka bakar... 56

4.2.4 Implementasi keperawatan pada lukaa bakar ... 56

4.2.5 Evaluasi pada pasien luka bakar ... 57

4.2.5 Implikasi dalam keperawatan ... 57

BAB 5 PENUTUP ... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran... 60

5.1.1 Institusi pendidikan ... 60

5.1.2 Pengembangan ilmu ... 60

5.1.3 Peneliti selanjutnya ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN ... 63

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Intervensi Asuhan Keperawatan Resiko Infeksi Pada Pasien Luka Bakar ... 9

Tabel 3.1 Evaluasi Asuhan Keperawatan Resiko Infeksi Pada Pasien Luka Bakar ... 13

Tabel 3.2 Data Definisi Operasional ... 26

Tabel 4.1 Identitas Pasien ... 33

Tabel 4.2 Identitas Penanggung Jawab ... 34

Tabel 4.3 Riwayat Penyakit ... 35

Tabel 4.4 Pola Fungsi Kesehatan ... 36

Tabel 4.5 Pemeriksaan Fisik ... 39

Tabel 4.6 Hasil Pemeriksaan Diagnostik ... 42

Tabel 4.7 Program Terapi Obat ... 43

Tabel 4.8 Analisa Data ... 43

Tabel 4.9 Diagnosa Keperawatan ... 46

Tabel 4.10 Intervensi Keperawatan ... 46

Tabel 4.11 Implementasi Keperawatan ... 48

Tabel 4.12 Evaluasi Keperawatan ... 52

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3 Patofisiologi Luka Bakar... 14

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusunan skripsi yang berjudul

Menyatakan bahwa “ Skripsi ” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Dalam aplikasi Badan Pertanahan Nasional-RI, Geodesi Satelit khususnya dipakai dalam penentuan posisi relative antara dua titik (differensial) yang teliti (misalnya

Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Anak

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah dengan

Untuk mengganti pemanis sirup tersebut dapat digunakan pemanis alami gula stevia rendah kalori yang mempunyai tingkat kemanisan 100-300 kali kemanisan sukrosa yang

Dalam hal sudah terdapat harga penawaran yang sama atau dibawah Owner Estimate, spesifikasi kapal yang ditawarkan telah sesuai atau lebih baik dari spesifikasi