• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis pengelolaan Data Elektronik Di Pemerintah Daerah Kota Sukabumi Kantor PDE Informasi Dan Humas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis pengelolaan Data Elektronik Di Pemerintah Daerah Kota Sukabumi Kantor PDE Informasi Dan Humas"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dalam beberapa dekade terakhir ini, teknologi informasi telah berkembangpesat. Akibat dari perkembangan teknologi tersebut maka permasalahan permasalahan dalam pengolahan data telah dapat diatasi sehingga dalam memproses data menjadi informasi akan didapatkan secara cepat dan akurat.

Untuk mendukung teknologi informasi dalam penyimpanan data dan informasi maka dibutuhkan teknologi pengelolaan data dalam mengelola data . Adapun Teknologi pengelolaan data tersebut adalah Komputer.

Penggabungan teknologi informasi dan data berpengaruh terhadap sistem perkantoran sehingga terjadi pergeseran dari data manual menjadi data elektronik dimana tugas-tugas komputasi ditangani oleh banyak komputer yang terpisah-pisah tetapi dapat saling mengelola data dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut.

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang yang ada, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

(2)

2. Masih terdapat data atau file yang yang sama di dalam 1 tempat, seharusnya setiap data atau file mempunyai satu Folder atau tempat yang berbeda. Rumusan masalah :

1. Bagaimanakah Meng-input pengelolaan data manual ke dalam data elektronik? 2. Bagaimana cara kerja dari sistem pengelolaan data manual ke data elektronik ? 1.3. Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan dilaksanakannya Praktek kerja lapangan di Kantor PDE,informasi dan humas kota sukabumi ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan memahami sistem meng-input data manual ke data elektronik pada kantor PDE,informasi dan humas kota sukabumi

2. Untuk mengetahui dan memahami prinsip kerja dari sitem pengelolaan data elektronik

1.5. Batasan Masalah

Agar pembatasan masalah ini dapat dilakukan secara terarah dan tercapai tujuannya, maka perlu ditetapkan batasan dari masalah yang akan dibahas. Batasan-batasan masalah dari penelitian ini yaitu :

(3)

2. Staff yang bertanggung jawab dalam pembuatan laporan rekapitulasi data elektronik hak penuh dalam pengolahandata .

3. Aplikasi pengelolaan data dirancang berupa program aplikasi dengan sistem operasi berbasis windows menggunakan fream work joomla

1.6. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan Lokasi Praktek Kerja Lapangan :

Pada lokasi kuliah kerja praktek Penulis melaksanakanya di Kantor pemerintah kota sukabumi bagian PDE Jl.R.Syamsudin SH No 25 Kec.Cikole

Waktu Praktek Kerja lapangan :

(4)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto system dapat di definisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen / subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. [Jog95]

Sistem adalah kumpulan / group dari bagian / komponen apapun baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1 Elemen Sistem

Elemen sistem terdiri dari :

a) Hardware

Hardware terdiri dari peralatan penyimpanan data, peralatan input, peralatan output, dan peralatan komunikasi data.

b) Software

Software merupakan kumpulan dari perintah / fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas tertentu.

c) Brainware / Manusia

(5)

d) Data

Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dengan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

e) Prosedur

Prosedur merupakan penghubung berbagai perintah dan aturan yang akan menentukan rancangan dan penggunaan sistem informasi.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundry), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukkan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

a) Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap sistem selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut suprasistem.

(6)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

c) Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan ataupun merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d) Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem merupakan masukkan bagi subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan melalui penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e) Masukkan Sistem (Input)

Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan dapat berupa masukkan perawatan dan masukkan sinyal.

(7)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukkan untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem.

g) Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai satu bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukkan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h) Sasaran Sistem (Objectives)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan atau sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, adapun beberapa klasifikasi sistem adalah sebagai berikut :

1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

(8)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, sedangkan sistem buatan manusia sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu ( probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran (output) dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem kondisi masa depan yang tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh oleh lingkungan luar. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system ( secara relative tertutup, tidak benar- benar tertutup). Sistem terbuka dalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem ini menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.2. Pengertian Informasi

(9)

Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data biasa berupa bahan untuk diskusi pengambilan keputusan perhitungan atau pengukuran. Saat ini data tidak harus selalu dalam bentuk kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata ataupun kalimat tapi bisa juga dalam bentuk suara atau tiga dimensi .

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data tersebut bisa menjadi informasi. Hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu :

1. Informasi merupakan hasil pengolahan data

2. Memberikan makna atau arti bagi pengguna / user . 3. Berguna atau bermanfaat bagi pengguna / user . 2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem sebagai kumpulan / group dari subsistem / bagian / komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapi tujuan. Sedangkan informasi didefinisikan sebagai hasil pengolahan data yang berarti dan bermanfaat. Jadi system informasi adalah sebagai kumpulan / group dari subsistem / bagian / komponen apapun baik phisik atau non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan bermanfaat bagi pengguna / user .

(10)

Pada bagian ini akan dibahas tentang metode analisis sedang berjalan yang berisi tentang flow map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram

2.4.1 Flow Map

Flowmap disebut juga diagram prosedur kerja atau functional flowchart . Flowmap merupakan diagram alir yang mengambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi

2.4.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan tabel tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis lurus). Dalam diagram konteks ada satu proses.

2.4.3 Data Flow Diagram

(11)

Dalam menggambar / mendesain DFD ada beberapa hal yang harus dihindari, sehingga DFD tersebut mengambarkan secara keseluruhan system yang akan dirancang, hal tersebut adalah :

a) Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainnya, tanpa melalui suatu proses .

b) Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke entitas luar tanpa melalui suatu proses

c) Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke simpanan data lainnya, tanpa melalui suatu proses .

d) Arus data dari suatu proses langsung menuju proses lainnya, tanpa melalui suatu simpanan data, sebaiknya / sebisa mungkin dihindari.

2.4.4 Sekilas tentang Web

(12)
(13)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Kantor PDE, Arsip Daerah, dan Humas Kota Sukabumi adalah Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah dalam bidang Pengolahan Data Elektronik, Arsip Daerah dan Humas.Tugas pokok dan fungsi Kantor PDE, Arsip Daerah, dan Humas Kota Sukabumi sebagai media fasilitator atau media penghubung antara insan pers, masyarakat pengguna informasi dan pemerintah, terutama dalam menunjang pencapaian visi Kota Sukabumi menuju “ Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas di Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Perdagangan di Jawa Barat

Berlandaskan Iman dan Taqwa “. disertai pendekatan visi Walikota/Wakil Walikota Sukabumi Dengan Iman dan Taqwa Mewujudkan Pemerintahan yang Amanah Berparadigma Surgawi

(14)

daerah, disamping sebagai media penyebar informasi serta penunjang pendididikan demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pembangunan nasional dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat.Karena itu dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan, aktifitas dan konsistensi program dan kegiatan yang dilaksanakan Kantor PDE, Arsip Daerah, dan Humas Kota Sukabumi dalam melayani penggunanya menjadi sangatlah penting selain memberikan kemudahan bagi masyarakat pengguna informasi juga dapat memberikan support bagi insan pers sebagai mitra kerja terdepan dalam bidang komunikasi dan informasi. Dalam organisasi pemerintah, yang saat ini masihmelekat adalah fungsi humas masih dianggap

sebagai pembuat press release,keprotokolan, dokumentasi, berhubungan dengan mass media,

serta tidak memiliki kemampuan berhubungan dengan masyarakat luas. Peran humas juga bukan

hanya sebagai kameramen atau fotografer, tetapi lebih dari itu, humas adalah suatu lembaga yang

sangat strategis untuk menjembatani hubungan pemerintah dengan masyarakat, swasta, serta

elemen-elemen kelembagaan masyarakat lainnya. Untuk menjembatani layanan strategis dimasksud, konsep penyebarluasan informasi, dijabarkan dalam berbagai bentuk media, antara lain :

a. Penyebaran informasi melalui media cetak internal seperti Berita Kota,

Leaflet,Selayang Pandang, dan Kalender Pembangunan;

b. Penyebaran informasi melalui media elektronik internal yang dimiliki

(15)

c. Penyebaran informasi melalui Teknologi Jaringan Komputer ( LAN,

WAN, MAN,Intranet dan Internet ), dengan fokus penyedia layanan

informasi bagimasyarakat luas melalui ICT Center ( Information and

CommunicationTechnology );

d. Disamping dilaksanakan melalui kerjasama dengan media eksternal

sepertipenerbit surat kabar, majalah, tabloid, dan media elektronik

3.2 Struktur organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR PDE, ARSIP DAERAH DAN HUMAS KOTA SUKABUMI

K E P A L A

(16)

Gambar 3.1 Strukur organisasi kantor

3.3 Deskripsi kinerja

1) Menyediakan informasi lisan, tulisan yang berbudaya

2) Melayani informasi dan komunikasi bagi insan pers dan masyarakat

3) Memfasilitasi terbentuknya pendapat umum yang seimbang dan

kesetaraan antara kepentingan pemerintah, masyarakat dan industri

Kepala Seksi

Humas dan RSPD

Kelom pok

Jabat an

Fungsional

Kepala Seksi Arsip Daerah Kepala Seksi

(17)

4) Mensosialisasikan kebijakan Pemerintah Daerah

5) Menciptakan profesionalisme yang demokratis, etis, bermoral, adil

berlandaskan hukum

6) Menata dokumen dengan sistem kearsipan yang relevan dengan

perkembangan iptek

(18)

BAB IV

ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Tahap analisis sistem ini sangatlah penting karena dalam tahapan ini apabila terdapat kesalahan maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Untuk itu pada tahap ini diperlukan tingkat ketelitian dan kecermatan yang tingi untuk mendapatkan kualitas kerja sistem yang baik.

4.1.1 Analisis Dokumen

Untuk mempermudah mengetahui sistem yang sedang berjalan pada Kantor PDE, informasi dan humas di Pemerintah daerah kota Sukabumi, maka penyusun membuat tabel dokumen yang sedang berjalan yang dapat dilihat pada tabel 4.1 , 4.2 dan 4.3 :

Tabel 4.1 Dokumen pengelolaan data Nama dokumen Pengelolaan data

(19)

Fungsi Untuk mengolah data

Jumlah 1 rangkap

Periode pembuatan 1 bulan Item data

Upload.download,sharing

.

Tabel 4.2 Dokumen Rekapitulasi data elektronik Nama dokumen Penyimpanan data

Sumber Bagian rekapitulasi data Fungsi

Untuk melakukan penyimpanan data dan mengetahui data yang di simpan

Jumlah 2 rangkap

Periode pembuatan 1 bulan Item data

Upload,download,sharing

Tabel 4.3 Dokumen Daftar data Nama dokumen Daftar data

Sumber Bagian Pendaftaran data Fungsi

Untuk melakukan penncarian data dan mengetahui data

Jumlah 1 rangkap

Periode pembuatan 1 bulan Item data

Upload,download,sharing

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Pada bagian ini akan dibahas tentang prosedur yang sedang berjalan yang berisi tentang flow map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram

(20)

Flow map menggambarkan aliran dokumen antar entitas baik entitas dalam maupun entitas luar yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan sistem / entitas dalam yag sedand berjalan dengan entitas luar. Gambar Flow map pada sistem yang sedang berjalan dapat dilihat pada gamabar

Gambar 4.1 Flow Map pada sistem yang sedang berjalan

(21)

Berdasarkan flow map yang ada, dapat dibuatkan diagram konteks yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan sistem dengan entitas luar. Terdapat dua entitas luar yang terlibat yaitu bagian kepegawaian dan bagian tata usaha, data yang menjadi input dari aplikasi tersebut absensi. Setelah melalui proses maka yang dihasilkan system kepada pengguna adalah rekapitulasi absensi dan daftar perhitungan uang makan

Gambar 4.2Diagram Konteks pada sistem yang sedang berjalan

4.1.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan penggambaran penyimpanan data dan proses yang mentrasformasikan data DFD menggambarkan hubungan antar data pada sistem dengan proses pada sistem Pada proses 1 sistem menerima input absensi dari bagian kepegawaian, lalu sistem mempunyai output rekapitulasi absensi yang disimpan di data store. Output dari proses 1 menjadi input pada proses 2 untuk membuat daftar perhitungan uang makan yang disimpan di data store dan diserahkan ke bagian Tata usaha

(22)

Gambar 4.3 Data Flow Diagram pada sistem yang sedang berjalan

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Sistem ini memiliki kelemahan seperti tidak efektif dan efisien di sebab kan bagian rekapitulasi absensi mengolah data rekapitulasi absensi masih dengan manual oleh karena itu masih ada satu nip dipunyai oleh beberapa pegawai serta bagian daftar perhitungan uang makan harus menunggu data rekapitulasi absensi dibuat setelah itu baru bagian daftar perhitungan uang makan dapat mengolah data daftar perhitungan uang makan. Oleh sebab itu penyusun membuat Sistem Informasi Rekapitulasi Kehadiran Pegawai yang dapat menyatukan pengolahan data pada bagian rekapitulasi absensi dan bagian daftar perhitungan uang makan pada satu aplikasi yang disimpan pada satu database. Agar lebih memperjelas dapat dilihat pada tabel 4.4

Tabel 4.4 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

(23)

1. Masih adanya data yang di simpan lebih dari satu data karena seharusnya satu data itu di simpan

Membuat aplikasi yang terintegrasi dengan database sehingga data di definisikan sebagai sesuatu yang bersifat unique.

2. Kurang efektif dan efisien dalam mengolah data elektronik web

Membuat aplikasi yang terintegrasi dengan database sehingga lebih efektif dan efisien dalam penyimpanan data dalam suatu web

3. Membutuhkan dua orang operator dalam mengolah data. Satu operator untuk mengolah data upload dan satu operator untuk mengolah data untuk di download user.

Membuat aplikasi yang dapat memisahkan upload dan download dlam suatu web.

4.2 Usulan Perancangan Sistem

Dari kelemahan yang telah di sebutkan di atas, maka penyusun mengusulkan pembuatan Sistem pegelolaan data elektronik yang terintegrasi pada sebuah database yang lebih efektif dan efisien.lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.5

(24)

Permasalahan Sistem

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Sistem Informasi pengelolaan data elektronik di rancang dengan tujuan agar dapat mempermudah operator dalam pengolahan data manual ke data elektronik

(25)

Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan prosedur yang diusulkan yang berisi tentang flow map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Kamus Data, Skema Relasi, Struktur Tabel, Perancangan Arsitektur, Perancangan Antar Muka.

4.2.2.1 Flow Map

Flow map menggambarkan aliran dokumen antar entitas baik entitas dalam maupun entitas luar yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan sistem / entitas dalam yag sedang berjalan dengan entitas luar. Gambar Flow map dapat dilihat pada gambar 4.4

Gambar 4.4 Flow Map yang di usulkan

(26)

Diagram Konteks merupakan alat struktur analisis. Pendekatan Struktur ini mencoba untuk menggambarkan system secara garis besar atau keseluruhan. Pada program ini akan dianalisis informasi yang dibutuhkan dan tujuan dari informasi yang dihasilkan. Berdasarkan flow map yang ada, dapat dibuatkan diagram konteks yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan sistem dengan entitas luar. Gambar diagram konteks dapat dilihat sebagai berikut :

Membuat aplikasi yang dapat memisahkan upload dan download dalam suatu web. Gambar 4.5Diagram Konteks yang di usulkan

(27)

maka yang dihasilkan system kepada pengguna adalah rekapitulasi data elektronik dan pendaftaran data elektronik

4.2.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan penggambaran penyimpanan data dan proses yang mentrasformasikan data DFD menggambarkan hubungan antar data pada sistem dengan proses pada sistem

DFD Level 0

Gambar 4.6Data Flow Diagram yang di usulkan

2.2.4 Kamus Data

(28)

Berdasarkan Data Flow Diagram (DFD) maka terbentuklah beberapa kamus data yaitu , pengelolaan data elektronik dan rekapitulai data dan daftar data

1. Nama arus data : data elektronik

Alias : ---

Aliran : bagian pengelolaan data  proses 1 Atribut :,upload download,,sharing 2. Nama arus data : data rekapitulasi data

Alias : ---

Aliran : proses 1  proses 2

proses 1  file rekapitulasi absensi file rekapitulasi data  proses 1 file rekapitulasi data proses 3

proses 2  pengelolaan data elektronik Atribut :upload,download,sharing

3. Nama arus data : data daftar data

Alias : ---

Aliran : proses 3  proses 4

(29)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Setelah mempelajari serta mencoba melakukan perancangan data elektronik yang dikerjakan oleh kantor PDE maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada umumnya perancangan pengolahan data elektronik tergantung pada beberapa hal yaitu : arsip, jenis arsip, banyaknya arsip.

2. Keuntungan menggunakan pengolahan data elekttronik adalah dapat melakukan penyimpanan data secara mengurut , waktu yang relatif lebih cepat, tingkat keakuratannya tinggi serta dapat menekan biaya operasional.

3. Dengan menggunakan pengolahan data elektronik maka produktivitas kerja dapat ditingkatkan karena memungkinkannya melakukan akses data ke tiap instansi yang dihubungkan.

5.2. Saran

Bila dikemudian hari akan dilakukan pengembangan dari sistem yang telah ada saat ini maka perlu adanya perubahan system pengelolaan data elektronik atau penambahan aplikasi yang akan dioperasikan sebagai penyipanan data. Untuk itu penulis mencoba memberikan saran yaitu :

(30)
(31)

ANALISIS INFORMASI

PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK

DI KANTOR PDE,INFORMASI DAN HUMAS

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika

Oleh :

Fauzi Lukman Azis Taufik Kurachhman Nim : 10908008

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(32)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ……… i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ……… iv

DAFTAR TABEL ……….... vii

DAFTAR GAMBAR ………... viii

DAFTAR SIMBOL ………. ix

DAFTAR LAMPIRAN ………... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……….. 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ……….. 1

1.3 Maksud dan Tujuan ………. 2

1.4 Batasan Masalah ………... 3

1.6 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ………. 3

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem ………..5

2.1.1 Elemen Sistem ………... 5

(33)

2.1.3 Klasifikasi Sistem ………..8

2.2 Pengertian Informasi ……….10

2.3 Pengertian Sistem Informasi ……….11

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur ………. 11

2.4.1 Flow Map ……….. 11

2.4.2 Diagram Kontek ……… 12

2.4.3 Data Flow Diagram ………... 12

2.4.4 Sekilas Tentang web………..……… 13

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ……….14

3.2 Struktur Organisasi ………... 16

3.3 Deskripsi Kinerja………. 18

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem ………. 19

4.1.1 Analisis Dokumen ………... 19

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ……….. 20

4.1.2.1 Flow Map ……… 21

4.1.2.2 Diagram Konteks ……… 22

(34)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ………. 23

4.2 Usulan Perancangan Sistem ………..24

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ……….. 25

4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ………. 26

4.2.2.1 Flow Map ……… 26

4.2.2.2 Diagram Konteks ……… 27

4.2.2.3 Data Flow Diagram ………. 28

4.2.2.4 Kamus Data ………. 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………30

5.2 Saran ………. 30

(35)

DAFTAR PUSTAKA

1. [Rog02] Pressman, Roger S, ( 2002 ) , Rekayasa Perangkat Lunak , Andi Offset, Yogyakarta

(36)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas berkat dan rahmat-Nya, penyusun dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul ” ANALISIS INFORMASI PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DI KANTOR PDE,INFORMASI DAN HUMAS DI PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI ” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Diploma (D-III) Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini mungkin masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari banyak pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.

Kemudian, tidak lupa penyusun ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya dan tidak terhingga kepada :

1. Bapak Dr.Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar, SE,M.Si selaku Kepala program studi Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu NovrinI Hasti, S.SI.,MT, selaku Dosen Wali sekaligus Dosen Pembimbing. 5. Seluruh Dosen Pengajar, Staff, dan Karyawan Universitas Komputer Indonesia.

6. Bapak Rakhman Gania Kusumah,ST.,MTselaku Pembimbing Lapangan di Kantor PDE,Informasi dan Humas

7. Seluruh Staff dan Karyawan Kantor Kantor PDE,Informasi dan Humas di Sukabumi 8. Ayah, Ibu, dan keluarga tercinta yang telah memberikan begitu banyak dorongan dan

(37)

9. Teman-teman mahasiswa UNIKOM, terutama mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia kelas MI-17 angkatan tahun 2008 yang telah banyak membantu dan mendorong kami dalam menyelesaikan laporan ini.

10. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan dorongan serta kerja sama yang baik, sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan lancar.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi mahasiswa-mahasiswi pada umumnya, serta bisa menambah wawasan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Bandung, Agustus 2010

(38)

SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK

DI KANTOR PDE,INFORMASI DAN HUMAS

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja praktek

Program Diploma Tiga (D3)

Jurusan Manajemen Informatika

Oleh:

Fauzi Lukman Azis T.K 10908008

Bandung, Oktober

Pembimbing Jurusan Pembimbing lapangan

Program studi Manajemen Informatika

Gambar

Gambar 3.1 Strukur organisasi  kantor
Tabel 4.2 Dokumen Rekapitulasi data elektronik
Gambar 4.1 Flow Map pada sistem yang sedang berjalan
Gambar 4.2Diagram Konteks pada sistem yang sedang berjalan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga ketika anak sudah mencapai usia wajib shalat, anak tidak akan bingung melakukan gerakan shalat karena sejak usia dini (RA) anak sudah

Dari hasil perhitungan kurva baku pada uji Linieritas di dapatkan nilai regresi Sulfametoksazol yang mendekati 1 yaitu dengan nilai 0,9863 sedangkan untuk Trimetoprim

Button Puzzle berfungsi untuk menuju menu gamedan memainkan permainan puzzle yang telah disediakan, button Mapberfungsi untuk menuju sub menu peta kabupaten

Semen yang digunakan Portland Cement Type I dan sesuai dengan SII 0013-81 atau ASTM Perhitungan ini dimaksudkan untuk merencanakan Culvert #1 & Culvert #2 di Plant TTU Tuban

pertumbuhan, seperti Garcinia celebica, Gluta renghas, Palaquium calophyllum, Palaquium rostratum, Pigafetta ellata, Pterocymbium tinctorium, Toona sureni merupakan jenis

Cluster pertama menunjukkan kemiripan genetik antara salak Sisundung3 dan salak Sisundung2 berkisar 0.82 atau 82% disebut satu clustere karena memiliki kesamaan morfologi warna

Setelah melakukan identifikasi kawasan dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, selanjutnya adalah menganalisis tingkat daya tarik wisata Kawasan

7 6 Hasil uji senyawa antimikrob yang telah mengalami optimasi terhadap bakteri E.coli yang ditumbuhkan di dalam media NA dengan waktu inkubasi 18 jam pada suhu 37 °C ... 8