vii ABSTRACT
This study was conducted to describe the influence of Brand Image to Buying Intention on the Toyota Avanza user in Auto 2000 Soekarnoa Hatta, Bandung. This study was conducted, because the researcher sees that the more good the judgement to a product given by its potential user, the more stronger the intention of the
potential user to potentially buy or use the produt, that describe the buying intention.
On this study, the Researcher was using the questionnaire that has been deriven from the theory. The validity of the items was processed with Confirmatory Factor Analysis, that find 8 from 12 items on Brand Image, and 3 from 5 items on Buying Intention was accepted. The reliability of the Brand Image and Buying intention was 0.898 and 0.662, respectively. Thus, the measurement was ready and accurate enough to measure the respected variable.
The Researcher tested the hypotheses, with Simple Linear Regression Analysis. The researcher found that the functionality, strength, and uniqueness attributes from Toyota Avanza had a positive and significance effect on the buying intention. Thus, the researcher suggest to the company to emphasize the positive Brand Image on Toyota Avanza, to further strive the Buying Intention in the potential Customer’s mind.
viii
ABSTRAK
Penelitian ini dibuat untuk melihat adanya pengaruh antara Brand Image dengan Minat Beli pada para pengguna mobil Toyota Avanza di Auto 2000 Soekarno Hatta, Bandung. Penelitianini dubuat karena peneliti melihat adanya kecenderungan, semakin besar penilaian yang diberikan kepada suatu produk, maka akan semakin besar keinginan seorang calon pembeli untuk membeli/melakukan pembelian ulang,yang menggambarkan niat beli yang dimiliki.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner yang diturunkan dari teori. Dari hasil pengolahan validitas dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis, peneliti menemukan ada 8 dari 12 item Brand Image, dan 3 dari 5 item Niat beli yang dapat digunakan sebagai item dalam pengambilan data. Reliabilitas Item Brand Image adalah 0.898, dan Reliabilitas Item Niat Beli adalah 0.662. Hal ini menggambarkan, bahwa item-item yang diterima sudah cukup akurat untuk dapat mengukur hal yang ingin diukur dalam penelitian.
Selanjutnya, peneliti melakukan pengujian Hipotesis Statistik, dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Sederhana. Peneliti menemukan bahwa Dimensi Keunggulan, Kekuatan, dan Keunikan dari mobil Toyota Avanza memiliki pengaruh yang kuat terhadap munculnya Niat Beli pada para pengguna mobil Toyota Avanza di Auto 2000 Soekarno Hatta. KArena itu, peneliti menyarankan pada perusahaan untuk dapat mendorong munculnya berbagai cirri Brand Image yang positif pada mobil Toyota Avanza, yaitu Keunggulan, Kekuatan, dan Keunikan, untuk mendorong minat beli yang lebih kuat dalam diri para calon pembeli.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv 1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Rumusan Masalah ...3
1.3 Tujuan Penelitian ...4
1.4 Manfaat Penelitian ...5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 2.1 Pengertian Pemasaran ...6
2.2 Bauran pemasaran ...7
2.3 Produk ...10
2.4 Brand ...12
x
2.4.2 Kekuatan asosiasu merek (Strength of Brand Association) ... 17
2.4.3 Keunikan Asosiasi Merek (Uniquweness of Brand Associatio ...19
2.5 Niat Beli ...21
2.6 Rerangka Penelitian ...23
2.7 Hipotesis Penelitian ...25
2.8 Model Penelitian ...25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 3.1Jenis Penelitian ...26
3.1.1 Populasi dan sample ...27
3.1.2 Tehnik pengambilan sample dan ukuran ... 28
3.1.3 Tehnik Pengumpulan data ... 29
3.2 Uji Validitas ...30
3.3 Uji Reliabilitas ...31
3.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 33
3.3.2 Analisis Korelasi Berganda ...33
3.3.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 36
xi
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...43
4.1. Hasil penelitian dan pembahasan ...43
4.1.1 Hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden ...43
4.1.2 Uji Validitas ...45
4.1.3 Uji Reliablitas ...47
4.1.4 Uji Normalita ...48
4.1.5Pengujian hipotesis ...49
BAB V PENUTUP ... 53
5.1 Kesimpulan ... 53
5.2 Saran ... 53
5.2.1 Saran untuk peneliti ... 53
5.2.2 Saran untuk perusahaan ...53
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 ... 29
Tabel 3.2 Corelation ...36
Tabel 4.1 Jenis Kelamin ...43
Tabel 4.2 Usia ...44
Tabel 4.3 Tingkat pendapatan ...44
Tabel 4.4 Pernah menggunakan ato tidak ...45
Tabel 4.5 Tabel reliabilitas untuk brand image ...47
Tabel 4.6.Tabel realibilitas untuk niat beli ...48
Tabel 4.7 Regresi ...48
Tabel 4.8 Tabel koefisien determinasi ...49
Tabel 4.9 koefisien determinasi keunggulan niat beli ...51
Tabel 4.10 Determinasi kekuatan niat beli ...51
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era sekarang ini, mobil bukanlah menjadi barang mewah, karena banyak
kalangan menengah pun memakai mobil. salah satu alasan orang memakai mobil
adalah karena saat ini angkutan umum yang tidak memadai atau tingkat keamanannya
yang tidak terjamin hal itu membuat orang-orang beralih menggunakan mobil
pribadi, Melihat fenomena yang terjadi pada saat sekarang ini maka membuat
perusahaan mencium dan berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan pasar. Diikuti
juga oleh Banyaknya merek-merek mobil baru yang bermunculan di pasaran. Karena
banyaknya variant mobil baru yang memasuki pangsa pasar di Indonesia sekarang ini,
membuat persaingan yang ada menjadi sangat ketat dan begitu menarik.
Karena itu, dalam rangka mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang
ada.maka perusahaaan harus memiliki keunggulan atau daya tarik yang lebih beda
dari pada yang lain yang bertujuan untuk memikat konsumen dan menarik minat beli
terhadap produk dan merek kita salah satunya dengan brand image. Pada era sekarang
ini, mobil bukanlah menjadi barang mewah, karena banyak kalangan menengah pun
memakai mobil.salah satu alasan orang memakai mobil adalah karena saat ini
angkutan umum yang tidak memadai atau tingkat keamanannya yang tidak terjamin
2
Industri otomotif menjadi salah satu industri yang pertumbuhannya sangat
pesat hal ini didukung oleh bertambah luasnya sarana jalan, peningkatan pendapatan
masyarakat yang meningkat menempatkan mobil bukan lagi untuk golongan
menengah keatas. Saat ini pasar mobil indonesia di dominasi oleh mobil serba guna
alias MPV (Multi Purpose Vehicle) Avanza di kelas MPV low masih menjadi market
leader sebesar 49% pada 2012 (www.suara merdeka.com)
Dalam rangka mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada.maka
perusahaaan harus memiliki keunggulan atau daya tarik yang lebih beda dari pada
yang lain. yang bertujuan untuk memikat konsumen dan menarik minat beli terhadap
produk dan merek kita salah satunya dengan brand image. Keputusan untuk membeli
suatu produk sangat dipengaruhi oleh penilaian akan bentuk kualitas tersebut. dan
brand image pun membentuk persepsi atau citra merek yang kuat kepada konsumen.
Tuntutan permintaan akan sebuah produk barang yang semakin berkualitas membuat
perusahaan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk yang mereka miliki demi
mempertahankan brand image (citra merek) produk yang mereka miliki. Merek
mempunyai sifat khas, dan sifat khas inilah yang membedakan produk yang satu
berbeda dengan produk yang lainnya, walaupun perusahaan sejenis melakukan
berbagai upaya dalam rangka mempertahankan brand image yang mereka miliki di
antaranya inovasi teknologi keunggulan yang dimiliki produk tersebut, penetapan
harga yang bersaing dan promosi yang tepat sasaran. Semakin baik brand image
3
Keputusan pembelian oleh konsumen adalah keputusan yang melibatkan
persepsi terhadap kualitas, nilai dan harga.Konsumen tidak hanya menggunakan
harga sebagai indikator kualitas tetapi juga sebagai indikator biaya yang dikorbankan
untuk ditukar dengan produk atau manfaat produk. Disinilah kita melihat sejauh mana
merek dapat memengaruhi penilaian konsumen dengan brand image (citra merek)
dari produk tersebut.
Setiap perusahaan harus Memiliki citra merek (brand image) yang
kuat.Karena citra merek merupakan aset perusahaan yang sangat berharga.Untuk
membangun reputasi dan citra suatu merek (brand image) Dibutuhkan kerja keras dan
waktu yang cukup lama. Citra merek yang kuat dapat mengembangkan citra
perusahaan dengan membawa nama perusahaan, merek-merek ini membantu
mengiklankan kualitas dan besarnya perusahaan. Begitupun sebaliknya citra
perusahaan memberikan pengaruh pada citra merek (brand image) dari produknya
yang akan memengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk perusahaan
yang ditawarkan.
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengangkat judul
“Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian
4 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah
dalam penulisan ini, adalah :
1. Apakah citra merek (brand image) berpengaruh positif terhadap pengambilan
keputusan pembelian mobil Toyota Avanza pada auto2000 cabang Soekarno
Hatta?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image) mobil Toyota avanza
yang dipasarkan oleh auto2000 SH terhadap niat beli
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Bagi Peneliti
Penelitian ini bisa dijadikan referensi dan informasi bagi peneliti lain yang ingin meneliti
brand image dan niat beli. Sehingga dapat mengembangkan bidang ilmu komunikasi
pemasaran terutama dalam pengaplikasian ilmu khususnya yang berkaitan dengan merek.
b) Bagi Perusahaan
Sebagai bahan informasi dan masukan bagi Auto2000 SH dalam pengambilan keputusan
dimasa yang akan datang, khususnya mengenai strategi pencitraan produk yang efektif, selain
itu dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk mengenali perilaku konsumen
5 c) Bagi akademisi
Dapat membantu para akademisi untuk dapat memahami atribut-atribut merek yang melekat
pada suatu produk dan juga sebagai informasi untuk peneliti selanjutnya, dalam
mengembangkan teori pemasaran.
d) Bagi masyarakat
53 BAB V
KEISMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data yang telah diungkapkan pada bagian sebelumnya,
maka peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:
Ada pengaruh yang signifikan antara Brand Image (X) dengan Minat beli
(Y) pada para pengguna mobil Toyota Avanza. Pengaruh yang didapat adalah sebesar 57,5%
5.2. SARAN
Dengan demikian, peneliti dapat memberikan rekomendasi sebagai berikut:
Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan alat ukur yang valid
dan reliable dalam mengukur karakterisik dalam bentuk Brand Image
dengan Minat Beli pada para responden
Peneliti selanjutnya diasarnkan untuk dapat meneliti di berbagai
tempat/cabang yang lebih beragam, untuk dapat membuat data menjadi
54
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencari responden dengan jumlah
yang lebih besar, sehingga hasil penelitian menjadi lebih dapat
digeneralisasikan.
5.2.3. Rekomendasi Untuk Perusahaan
Untuk dapat yang sudah menggunakan suatu produk, terutama otomotif, maka
peneliti menyarankan untuk:
- Mendorong suatu kesan bahwa brand yang dimiliki merupakan sebuah
brand yang memiliki kekuatan, dalam artian memiliki suatu perbedaan
yang jelas dan khas jika dibandingkan dengan produk lain, dengan
membuat materi/brosur yang lebih informative dan mengedepankan
keunggulan produk yang dimiliki oleh mobil Toyota Avanza
- Mendorong suatu kesan yang kuat, bahwa brand yang dimiliki memiliki
keunikan dan karakteristik yang unik yang dapat dilihat
perbedaan/kontrasnya dengan produk yang lain, sebagai mobil MPV yang
memiliki harga yang cukup rendah, memiliki konsumsi bensin yang baik,
dengan desain baru yang lebih elegan.
- Mendorong adanya kesan keunggulan, dimana secara harga dan manfaat
suatu produk dapat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan produk
yang serupa. Untuk itu, perusahaan perlu melatih para salesman dalam
product knowledge dan mendorong para salesman untuk dapat lebih
persuasive dalam menyampaikan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono, Dr. 2010. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit ALFABETA
Mangkoesoebroto, Guritno, 1993, ”Ekonomi Publik,” Yogyakarta: BPFE
Rosen, Harvey S., 1999, ”Public Finance,” 5th ed, United States: McGraw-Hill Companies
Sudarman, Ari, 2000, ”Teori Ekonomi Mikro,” Buku 1, Yogyakarta: BPFE
Hamidah. Perilaku Konsumen Dan Tindakan Pemasaran. library.usu.ac.id. Diakses 2 Oktober 2009.
Engel, James F, BlackWell Roger D, Miniard Paul W..1994.Perilaku Konsumen.Jakarta. Binarupa Aksara.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR RUJUKAN
http://himamika09.blogspot.com/2009/03/konsep-perilaku-konsumen.html.Diakses tanggal 2 Oktober 2009.
http://danidena.blogspot.com/2009/10/konsep-dasar-perilaku-konsumen.html
Detik Oto,
http://oto.detik.com/read/2013/04/10/192117/2216985/1207/pasar-mobil-berkembang-pemerintah-senang, oleh Syuban Akib, tanggal 10-4-2013, diakses pada 5-5-13
JPNM mobil, http://m.jpnn.com/news.php?id=173114, diakses pada rabu, 22 mei 2013 Skalanews, http://skalanews.com/news/detail/103827/5/pasar-mobil-di-indonesia-diprediksi-terus-berkembang-.html, diakses pada 5 Mei 2013
Autobild Indonesia, http://autobild.co.id/read/2013/05/14/7814/30/12/Saatnya-berburu-MPV, diakses pada 6 Mei 2013
Vivanes, http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/416770-harga-mobil-yang-paling-banyak-dibeli-di-indonesia, diakses pada 11 Mei 2013
Otosia, http://www.otosia.com/tag/toyota-avanza/, diakses pada 12 April 2013