iv
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Studi kasus ini membahas mengenai peluang ekspansi bisnis pakaian di Pasar Baru Bandung. Lokasi ini sekarang sudah dibangun dengan konsep modern dan dilengkapi fasilitas AC, ATM, parkir yang luas, pujasera dan juga merupakan pasar tertua yang masih berdiri hingga saat ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah investasi dalam bentuk ekspansi Toko Aneka Jaya layak untuk dijalankan. Alasan toko aneka jaya melakukan ekspansi usaha supaya mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Analisis kelayakan investasi ini menggunakan metode penganggaran modal, yaitu payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa investasi dalam bentuk ekspansi ini layak dijalankan.
v
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This case study discusses about clothing business expansion opportunities in Pasar Baru Bandung. This local market has lots new modern facilities such as air condition, automatic teller machine, wider parking lot, and food court. It is also the oldest market in Bandung. The purpose of this study is to determine whether this expansion investment in Toko Aneka Jaya is feasible. The reason to do the expansion is to gain greater market share. This feasibility study analysis uses capital budgeting methods, such as payback period, net present value, internal rate of return, and profitability index. The result shows that this expansion investment in feasible.
viii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ... ii
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi ... iii
Abstrak ... iv
1.2.Identifikasi Masalah ... 3
1.3.Tujuan Penelitian ... 3
1.4.Kegunaan Penelitian... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Studi Kelayakan (Feasibility study) ... 5
2.2 Investasi... 6
2.2.1 Definisi Investasi ... 6
2.2.2 Jenis-jenis Investasi ... 7
2.2.3 Pentingnya Keputusan Investasi ... 8
2.3 Arus Kas ... 8
2.3.1.Definisi Arus Kas ... 9
2.3.2 Jenis-jenis Arus Kas ... 9
2.3.3 Keterbatasan Arus Kas ... 10
2.3.4 Manfaat Arus Kas ... 10
2.3.5.Langkah-langkah Penyusunan Arus Kas ... 11
2.4 Penganggaran Modal ... 12
2.4.1.Pengertian Penganggaran Modal... 12
2.4.2.Tugas Penganggaran Modal ... 13
2.4.3 Metode Penganggaran Modal ... 13
2.5 Kerangka Pemikiran ... 18
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 20
3.1.1 Sejarah Perusahaan... 20
3.1.2 Stuktur Organisasi ... 21
3.2.Metode Penelitian... 22
3.2.1.Teknik Pengumpulan Data ... 22
3.2.2.Jenis Data ... 23
3.2.3.Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ... 24
ix
Universitas Kristen Maranatha
4.2.Cash Flow ... 26
4.2.1.Cash In Flow ... 27
4.2.2.Cash Out Flow ... 29
4.2.3.Net Cash Flow ... 33
4.3.Penganggaran Modal ... 34
4.3.1.Payback Period ... 34
4.3.2.Net Present Value ... 35
4.3.3.Internal Rate of Return... 37
4.3.4.Profitability Index ... 38
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 39
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Investasi Awal ... 25
Tabel 4.2 Jumlah penjualan Toko Aneka Jaya dalam 1 bulan ... 27
Tabel 4.3 Jumlah pembelian Toko Aneka Jaya dalam 1 bulan ... 29
Tabel 4.4 Perhitungan Arus Kas Keluar ... 31
Tabel 4.5 Perhitungan Arus Kas Bersih ... 33
Tabel 4.6 Payback period ... 34
Tabel 4.7 Net Present Value... 36
Tabel 4.8 Internal Rate of Return ... 39
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Peluang ekspansi bisnis pakaian di Pasar Baru, Bandung semakin nyata dengan
adanya penambahan fasilitas dan memikatnya jumlah konsumen. Sebagai pusat
perbelanjaan, Pasar Baru juga tercatat sebagai pasar tertua yang masih berdiri hingga
saat ini (Halo Bandung, 2012).
Pasar Baru Bandung telah dibangun dengan 11 lantai melalui konsep pasar
modern seperti parkir yang luas, adanya food court, fasilitas AC, ATM dan money
changer sehingga banyak dikunjungi tamu-tamu yang berasal dari luar kota, luar pulau dan juga luar negeri karena banyaknya jalur penerbangan ke Bandung di
Bandara Husein Sastranegara (Halo Bandung, 2012). Wisatawan yang datang ke
Bandung sebagian besar dari Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, India
(Halo Bandung, 2012).
Di Pasar Baru sebelumya tidak ada fasilitas money changer sehingga banyak
tamu luar negeri khususnya Malaysia dan Singapura merasa kesulitan untuk
berbelanja di sini karena harus mencari money changer di luar Pasar Baru. Namun
sekarang ini telah dibuka money changer di Pasar Baru sehingga tamu luar negeri
dapat dengan mudah menukar uangnya dan berbelanja di toko (Halo Bandung,
2012). Persaingan yang ketat merupakan tantangan untuk dapat lebih maju dan
berkembang, sehingga memerlukan strategi yang tepat agar dapat unggul dalam
2 Universitas Kristen Maranatha Untuk mengukur kelayakan ekspansi toko, baik perluasan toko maupun
membuka cabang baru pemilik toko dapat mengunakan metode penganggaran modal
(capital budgeting). Penganggaran modal merupakan metode yang mempunyai peran
penting dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan ekspansi.
Toko Aneka Jaya yang bergerak di bidang penjualan pakaian berencana
melakukan ekspansi atau memperluas usaha dengan membuka toko baru di Pasar
Baru. Alasan Toko Aneka Jaya melakukan ekspansi karena toko ini masih kewalahan
dengan permintaan-permintaan dari pelanggannya karena bila toko sedang ramai,
sehinga pelanggan dan konsumen lain harus menunggu membuat pelanggan merasa
kecewa. Dengan membuka toko baru pelanggan dan kosumen dapat berbelanja lebih
leluasa dan nyaman.
Masalah yang dihadapi dalam melakukan ekspansi adalah dana yang akan
ditanamkan tidaklah sedikit. Sumber dana tersebut dapat berasal dari modal sendiri
dan keuntungan yang telah toko dapatkan dari investasi sebelumnya, serta pinjaman
dari pihak lain. Sebelum melaksanakan suatu investasi sangat diperlukan perhitungan
yang benar agar investasi tersebut tidak mengalami kerugian. Perhitungan dimulai
dari penganggaran modal awal hingga waktu melaksanakan investasi tersebut.
Penganggaran modal sering dipergunakan sebagai alat untuk perencanaan
dari keuangan investor dalam melakukan investasi. Dalam melakukan investasi kita
tidak akan lepas dari berbagai macam risiko dan juga ketidakpastian. Untuk
mengatasi berbagai risiko yang akan dihadapi, perusahaan memerlukan strategi dan
perencanaan. Dari sisi manajemen keuangan dengan membuat anggaran, perusahaan
3 Universitas Kristen Maranatha sehingga dapat menekan tingkat risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan
datang.
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul Peranan Penganggaran Modal dalam Menentukan
Kelayakan Ekspansi Toko Aneka Jaya.
1.2Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang diuraikan di atas, identifikasi masalah dirumuskan sebagai
berikut.
1. Berapa jumlah investasi awal yang diperlukan untuk ekspansi toko baru?
2. Berapa jumlah net cash untuk ekspansi toko ini?
3. Apakah investasi dalam bentuk ekspansi Toko Aneka Jaya layak dijalankan?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka tujuan dari penelitian yang dilakukan
pada Toko Aneka Jaya adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui berapa jumlah investasi awal yang diperlukan untuk ekspansi toko
baru.
2. Mengetahui berapa jumlah net cash untuk ekspansi toko ini.
3. Mengetahui apakah investasi dalam bentuk ekspansi Toko Aneka Jaya layak
4 Universitas Kristen Maranatha
1.4 Kegunaan penelitian
Adapun penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait.
1. Bagi penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis, terutama
mengenai pengambilan keputusan penganggaran modal dalam melaksanakan
ekspansi usaha.
2. Bagi perusahaan
Agar perusahaam dapat memperluas dan mengembangkan usaha yang efisien dan
39 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai penganggaran modal dalam menentukan
kelayakan ekspansi toko aneka jaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
Berdasarkan perhitungan kumulatif net cash flow pada tabel diketahui bahwa
investasi belum tertutup pada bulan pertama sampai dengan bulan ke-15. Baru pada
bulan ke-16 mendapatkan keuntungan. Jadi investasi yang dikeluarkan sudah dapat
kembali pada bulan ke-16. Dengan adanya waktu pengembalian investasi tersebut
maka investasi yang dikeluarkan sudah layak karena menghasilkan waktu
pengembalian yang terjadi dalam masa ekonomis toko.
Berdasarkan perhitungan, nilai net present value yang diperoleh sebesar
Rp618.551.395. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa nilai NPV lebih besar
daripada nol, maka sesuai dengan teori mengenai NPV dilihat secara investasi
pembelian toko baru menghasilkan keuntungan.
Berdasarkan perhitungan nilai internal rate of return sebesar 7,04 persen.
Dengan demikian investasi dikatakan layak karena lebih besar daripada opportunity
cost.
Perhitungan profitability index menghasilkan nilai 3.0333 sehingga dikatakan
40 Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.9 Hasil Penelitian
Indikator Hasil Keputusan
PP 16 bulan 17 hari Layak
NPV 618.551.395 Layak
IRR 7.04%. Layak
PI 3.0333 Layak
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua indikator menunjukan kondisi
yang layak untuk merencanakan suatu investasi, peranan pendapatan sangat penting karena
seberapa banyak modal yang dikeluarkan jika tidak diimbangi dengan pendapatan, maka
dapat dipastikan bahwa investasi tidak akan layak untuk dijalankan.
5.2 Saran
Dalam studi kasus ini seharusnya peneliti merencanakan investasi menggunakan
perhitungan inflasi agar membandingan kondisi Toko Aneka Jaya. Investasi awal
dalam kasus ini saya menggunakan konsep toko yang sederhana seharusnya bila toko
mendapatkan keuntungan yang besar peneliti dapat menggunakan konsep yang lebih
41 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Halim, Abdul dan Supomo, Bambang. 2005. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta:
BPFE.
Hanafi, Mamduh M. dan Halim, Abdul. 2003. Manajemen Keuangan. Yogyakarta:
BPFE.
Hansen dan Mowen. 2004. Management Accounting. Edisi 7. Jakarta: Salemba
Empat.
Ibrahim, Yacob H M. 2003. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi, Jakarta: PT.
Rineka Cipata.
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Kashmir dan Jakfar. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup.
Martono dan Harjito, D. Agus. 2004. Manajemen keuangan.Yogyakarta: Ekonisia.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi ke-4.
Yogyakarta: BPFE.
Subagyo, Ahmad. 2007. Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sunariyah. 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UUP AMP
42 Universitas Kristen Maranatha Sutrisno, 2001, Manajemen Keuangan, Ekonesia: Yogyakarta.
Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan: Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta :
Ekonisia.
Van Horne, James C. dan Wachowicz Jr., John M. 2005. Fundamental of Financial
Management. Terjemahan. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
Laman:
www.idx.com
Majalah: