• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma Rivest-Shamir-Adleman (RSA) untuk Keamanan Data pada Sistem Informasi Berbasis Web (Studi Kasus : Universitas Swadaya Gunung Jati).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Algoritma Rivest-Shamir-Adleman (RSA) untuk Keamanan Data pada Sistem Informasi Berbasis Web (Studi Kasus : Universitas Swadaya Gunung Jati)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

iii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Web merupakan suatu aplikasi menyediakan layanan yang memungkinkan

pengguna untuk mengakses suatu informasi. Keamanan sebuah data dalam

aplikasi sangatlah penting keberadaannya sehingga kita harus memberikan

prioritas. Karena pada saat ini pencurian informasi atau data sudah banyak

dilakukan, maka dari itu berbagai cara dilakukan untuk memberikan keamanan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk keamanan suatu data adalah

melakukan enkripsi dengan menggunakan suatu algoritma, baik dilakukan

enkripsi untuk jalur transfer data atau hanya untuk enkripsi data.

Pada penelitian ini akan dibahas penerapan RSA pada sistem autentikasi

website yang menggunakan protokol Secure Socket Layer (SSL) sebagai jalur

yang aman antara client-server. RSA merupakan salah satu algoritma kriptografi

asimetris yang menggunakan sepasang kunci, yaitu kunci publik dan kunci

pribadi. Panjang kunci dapat diatur, dimana semakin panjang bit pembentukan

kunci maka semakin sukar untuk dipecahkan karena sulitnya memfaktorkan dua

bilangan yang sangat besar.

Aplikasi ini menambah tingkat keamanan di sisi server dengan

pertama-tama mengenkripsi plaintext username dan password menjadi ciphertext

menggunakan RSA. Teknik ini mencegah para hacker mendapatkan plaintext dari

password dengan menggunakan teknik brute force.

(2)

iv

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Web is an application providing a service that allows users to access the

information. Security of data in an application is important given that we should

give priority. Because at this time stealing information or data has been done, and

therefore different methods are used to provide security. One way to do for the

security of an encryption of data is using an algorithm, not only encryption for

grid of data transfer, but also for data encryption.

This research will be discussed about the implementation of RSA on the

website authentication system that uses Secure Socket Layer protocol (SSL) as a

safe path between the client-server. RSA is a cryptography algorithm that uses an

asymmetric key pair, the public key and private key. Key length can be set, in

which the key bit length of the formation of the more difficult to solve because of

the difficulty of factoring two large numbers.

This added level of security applications on the server by first encrypt the

plaintext into ciphertext for example username and password using RSA. This

technique prevents hackers from getting plaintext password using brute force

techniques.

(3)

v

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

PRAKATA ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ...iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR SIMBOL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Sistematika Pembahasan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Pengenalan Kriptografi ... 4

2.2 Algoritma Kriptografi ... 5

2.2.1 Algoritma Simetris ... 5

2.2.2 Algoritma Asimetris ... 6

2.3 Algoritma Rivest-Shamir-Adleman (RSA) ... 6

2.2.1 Serangan-Serangan di RSA ... 10

2.2.2 Keamanan Algoritma RSA ... 11

2.4 Secure Socket Layer (SSL) ... 12

2.5 Cara Kerja SSL ... 12

2.6 Web Server Apache ... 13

2.7 Flowchart ... 14

2.8 Wireshark ... 15

2.9 Ettercap ... 18

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 21

3.1 Analisis Masalah... 21

(4)

vi

Universitas Kristen Maranatha

3.2 Proses Kerja ... 23

3.3 Arsitektur Sistem Jaringan ... 24

3.4 Perancangan Perangkat Lunak ... 24

3.4.1 Proses pada Pesan ... 26

3.4.2 Proses Enkripsi Pesan... 27

3.4.3 Proses Dekripsi Pesan ... 28

3.5 Spesifikasi Sistem ... 29

3.5.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) pada Server ... 29

3.5.2 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) pada Client ... 29

3.5.3 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) pada Server ... 30

3.5.4 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) pada Client ... 30

BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ... 31

4.1 Implementasi Sistem ... 31

4.1.1 Instalasi Web Server ... 31

4.1.2 Konfigurasi Web Server ... 32

4.1.3 Konfigurasi Database ... 34

4.1.4 HTML Script dan Java Script ... 35

BAB V TESTING DAN PENGUJIAN ... 43

5.1 Rencana Pengujian... 43

5.1.1 Pelaksanaan Pengujian Sistem Autentikasi ... 44

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

6.1 Kesimpulan ... 50

6.2 Saran ... 50

(5)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Enkripsi dan Dekripsi [Munir 2006:15] ... 5

Gambar 2.2 Prosedur Kerja Algoritma Simetris [Munir 2006:17] ... 5

Gambar 2.3 Prosedur Kerja Algoritma Simetris [Munir 2006:23] ... 6

Gambar 2.4 Algoritma RSA [Schneier 1995:389] ... 8

Gambar 2.5 Taxonomy of Potential Attact on RSA [Stallings 2003:203] ... 10

Gambar 2.6 Cara kerja SSL [Stephen 2000:38] ... 12

Gambar 2.7 Option interface ... 16

Gambar 2.8 Capture interface... 16

Gambar 2.9 Paket data Wireshark ... 17

Gambar 2.10 Follow TCP Stream ... 17

Gambar 2.11 Sniffing username dan password ... 17

Gambar 2.12 Tampilan awal Ettercap ... 19

Gambar 2.13 Tampilan network interface ... 19

Gambar 2.14 ARP poisoning ... 19

Gambar 2.15 Koneksi pada Ettercap ... 20

Gambar 2.16 Sniffing username dan password ... 20

Gambar 3.1 Flowchart proses kerja ... 23

Gambar 3.2 Arsitektur sistem jaringan yang akan dirancang ... 24

Gambar 3.3 Tahap pembangunan sistem ... 25

Gambar 3.4 Proses yang terjadi pada teks ... 26

Gambar 3.5 Proses enkripsi pada sisi client ... 27

Gambar 3.6 Proses dekripsi pada sisi server ... 28

Gambar 4.1 Instalasi XAMPP 1.7.3 ... 31

Gambar 4.2 XAMPP 1.7.3 setup ... 32

Gambar 4.3 XAMPP 1.7.3 control panel ... 32

Gambar 4.4 Sertifikat SSL ... 32

Gambar 4.5 Konfigurasi file httpd-ssl.conf ... 33

Gambar 4.6 Konfigurasi file httpd-vhost.conf ... 33

Gambar 4.7 Jendela autentikasi pada database... 34

(6)

viii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.9 Query tabel user ... 35

Gambar 4.10 Isi tabel user ... 35

Gambar 4.11 Alur enkripsi pada web browser ... 35

Gambar 4.12 Proses enkripsi ... 36

Gambar 4.13 Kode program jika berhasil login ... 37

Gambar 4.14 Kode program jika berhasil login ... 38

Gambar 4.15 Proses dekripsi ... 39

Gambar 4.16 Proses pencocokan dengan database ... 40

Gambar 4.17 Koneksi dengan database ... 41

Gambar 4.18 Proses logout ... 41

Gambar 4.19 Halaman login pada client ... 42

Gambar 4.20 Halaman berhasil login pada client ... 42

Gambar 5.1 Hasil pengujian sistem autentikasi ... 44

Gambar 5.2 Monitoring Wireshark dengan username “308080008” ... 46

Gambar 5.3 Monitoring Ettercap dengan username “308080008” ... 47

Gambar 5.4 Monitoring Wireshark dengan username “308080009” ... 47

Gambar 5.5 Monitoring Ettercap dengan username “308080009” ... 48

Gambar 5.6 Monitoring Wireshark dengan username “308080010” ... 48

Gambar 5.7 Monitoring Ettercap dengan username “308080010” ... 49

(7)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perangkat keras di sisi server ... 29

Tabel 3.2 Perangkat keras di sisi client ... 30

Tabel 3.3 Perangkat lunak di sisi server ... 30

Tabel 3.4 Perangkat lunak di sisi client ... 30

(8)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan

Proses

Merepresentasikan operasi.

Input/Output

Merepresentasikan input data atau

output data yang diproses atau

informasi

Anak Panah

Merepresentasikan alur kerja

Penjelasan

Digunakan untuk komentar tambahan

Keputusan

Keputusan dalam program.

Terminal points

Awal/akhir flowchart

Manual Input

Input yang dimasukkan secara manual

dari keyboard.

Display

(9)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Keterangan Penelitian ... A.1

(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perkembangan teknologi memberi pengaruh besar bagi segala aspek

kehidupan. Begitu banyak manfaat yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan.

Teknologi saat ini telah memberikan kemudahan dalam penyampaian suatu

informasi. Kegiatan-kegiatan tersebut tentu saja akan menimbulkan resiko jika

informasi yang sensitif dan berharga diakses oleh orang-orang yang tidak berhak.

Aspek keamanan data sebenarnya meliputi banyak hal yang saling berkaitan, tetapi

salah satu yang paling dikenal adalah sistem autentikasi.

Autentikasi berguna untuk menjaga agar suatu aksi hanya dapat dilakukan

oleh aktor yang sudah memiliki hak akses. Salah satu jenis autentikasi yang paling

dikenal adalah sistem login yang berupa username dan password. Jika username dan

password tersebut diketahui orang lain maka sistem menjadi tidak aman.

Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (Unswagati) memiliki website

lokal yang sering diakses oleh para civitas akademika seperti sistem informasi dosen,

sistem informasi mahasiswa, dan lain-lain. Sistem informasi tersebut memiliki

autentikasi tersendiri bagi para penggunanya untuk menjaga hak akses tiap-tiap level

pengguna. Sistem informasi tersebut menggunakan secure socket layer (SSL) sebagai

jalur yang aman untuk pertukaran datanya. Tetapi SSL dapat di serang dengan

menggunakan tools tertentu. Oleh karena itu maka perlu adanya sistem keamanan di

dalam SSL itu sendiri.

Salah satu cara untuk mengamankan sistem adalah dengan menggunakan

enkripsi. Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat

informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Enkripsi

data berfungsi untuk mengacak isi dari data atau privacy pada data, sehingga

informasi yang ditransfer tidak mudah dikenali oleh pihak manapun. Hanya orang

(11)

2

Universitas Kristen Maranatha

Laporan penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk mengamankan

sistem autentikasi website khususnya sistem informasi siswa sehingga user dapat

melakukan login dengan aman tanpa khawatir identitas dapat dicuri.

1.2

Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka masalah yang diteliti, dirumuskan sebagai

berikut:

1

Bagaimana menerapkan algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman) pada

pengujian di sistem informasi mahasiswa Unswagati Cirebon untuk

mengamankan sistem autentikasi ?

2

Bagaimana membuat enkripsi dengan algoritma RSA di sisi client dan

dekripsi di sisi server?

1.3

Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah dalam laporan penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1.

Laporan penelitian hanya terfokus pada implementasi algoritma RSA pada

sistem informasi mahasiswa untuk sistem autentikasinya.

2.

Implementasi yang dilakukan hanya pada jaringan lokal.

3.

Elemen sistem autentikasi yang dienkripsi hanya username dan password.

4.

Implementasi yang dilakukan hanya menggunakan Sistem Operasi

Windows XP SP2 dengan client Windows XP SP2 karena dalam laporan

penelitian ini tidak membahas mengenai keamanan server.

1.4

Tujuan

Tujuan dari laporan penelitian ini adalah:

1.

Menguji sistem informasi autentikasi mahasiswa di Unswagati Cirebon

dengan menggunakan algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman) pada

protokol SSL.

2.

Membuat enkripsi dengan algoritma RSA di sisi client dan dekripsi di sisi

(12)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.5

Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan pada laporan penelitian ini dibagi menjadi beberapa

bab yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan dan metode penelitian

dari kegiatan penelitian laporan penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas mengenai teori dasar yang digunakan pada

penyusunan laporan penelitian yang meliputi penjelasan mengenai

algoritma RSA, SSL, dan web server

BAB III ANALISIS DAN DISAIN

Pada bab ini dibahas mengenai perancangan model untuk konfigurasi

sistem autentikasi yang kemudian diimplementasikan berbagai

skenario yang digunakan untuk mendapatkan data yang diharapkan

agar dapat dianalisis lebih lanjut.

BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Pada bab ini dibahas mengenai analisa data-data yang telah diperoleh

dari analisis sistem di jaringan yang kemudian menjadi bahan untuk

pengembangan perangkat lunak.

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Pada bab ini berisi hasil testing dan evaluasi dari aplikasi perangkat

lunak yang telah dibuat kemudian membandingkan dengan aplikasi

yang selama ini sudah berjalan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan

penelitian laporan penelitian ini yang dapat digunakan sebagai

masukan untuk pengembangan sistem enkripsi RSA dan penelitian

(13)

50

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari implementasi laporan penelitian

ini adalah :

1.

Berdasarkan hasil sniffing yang dilakukan, terdapat perbedaan bahwa

sistem autentikasi yang saat ini digunakan tanpa menggunakan enkripsi,

dapat dilihat username dan password oleh orang lain, sebaliknya jika

menggunakan enkripsi, orang lain tidak dapat membaca username

maupun password yang dimasukkan ke dalam sistem.

2.

Bedasarkan pengujian yang dilakukan di kampus Unswagati oleh staf

pusat data, penerapan algoritma RSA pada proses autentikasi sistem

informasi mahasiswa berhasil mengamankan data sehingga tidak dapat

dibaca oleh orang lain.

3.

Penerapan SSL (Secure Socket Layer) menambah tingkat keamanan pada

jalur komunikasi sistem informasi mahasiswa.

6.2

Saran

Tentunya sistem autentikasi ini masih banyak kekurangan dalam

penggunaannya. Adapun saran-saran untuk pengembangannya adalah :

1.

Pada laporan penelitian ini dibuat sistem keamanan autentikasi

menggunakan algoritma RSA. Penggunaan algoritma RSA ini masih

dilakukan pada username dan password, untuk selanjutnya diharapkan

penggunaan algoritma RSA lebih dikembangkan, sehingga keamanan data

akan lebih terjamin.

2.

Selain itu, diharapkan sistem keamanan ini dapat dikembangkan untuk

(14)

51

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Setio S.T, dkk. 2008. Client Server Application Development. Bandung:

Politeknik Telkom.

Duane Norton. 2004. An Ettercap Primer. United States : SANS Institute.

Fungsi penyandian RSA Javascript. Diunduh dari:

http://www.cs-students.stanford.edu/~twj/jsbn

H.M.Jogiyanto. 1990. Analisis & Disain.Yogyakarta : Andi Offsett.

Munir, Rinaldi. 2006. Kriptografi. Bandung.Penerbit Informatika.

Pratiwi, Yulita S., Simamora, S.N.M.P., Sularsa, A., 2007. “Perancangan Perangkat

Lunak Simulator Penanganan Man-In-The-Middle-Attack Menggunakan

Interlock Protokol”. Politeknik Telkom, Bandung.

Schneir, Bruce. 1995. Applied Cryptography. Edisi kedua. California : Whitfield

Diffie.

Sharpe Richard, Warnicke Ed, Lamping Ulf. 2004. Wireshark User's Guide.

United States : Protocol Analysis Institute.

Stallings, William. 2003. Cryptography and Security Principles and Practice.

Prentice Hall International, Inc.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bimbingan sosial efektif untuk mengembangkan perilaku asertif remaja, dibuktikan pada peningkatan skor 10 indikator yaitu: hormat

Hasil uji hipotesis dan analisis regresi menunjukkan bahwa variabel Motivasi Konsumen, Persepsi Konsumen, Pembelajaran Konsumen serta Sikap Konsumen secara simultan

Alasan Mendaftar : Selain untuk meringankan beban orang tua juga untuk menyambung bangku perkuliahan, karena desember 2012 ini ayah saya sudah masuk masa pensiunnya, sedangkan

The incorporation of Epoxidized Natural Rubber also enhanced the rubber-filler interaction and tensile properties of the silica-filled Styrene Butadiene. Rubber

Between January 2007 and December 2008, 3635 patients aged ⱖ 45 years in the secondary prevention period of an ischaemic stroke were enrolled in the OPTIC registry from 245 sites in

Sekolah anda luas atau memiliki 2 lantai atau lebih, maka anda ingin jika seorang guru jam pertama mengajar dilokasi gedung A misalnya, pada jam berikutnya jangan mengajar

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA DAN BIMBINGAN DOSEN DENGAN PENAMPILAN KERJA MAHASISWA.. JURUSAN PT-MESIN FPTK

 Buat partner saya Vitis Vinifera yang selalu membuat saya bersemangat akan laporan akhir ini, terima kasih untuk kerja samannya selama ini, maaf ya kalau saya terlalu