RANCANG BANGUN
SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA
SMA AR-RISALAH KEDIRI
KERJA PRAKTEK
Nama : ANGGA KHATULISTIWA
NIM : 09.41010.0225
Program : SI ( Strata Satu )
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013
STIKOM
i
ABSTRAK
SMA Ar-Risalah Kediri adalah suatu lembaga yang begerak dalam bidang pendidikan umum tentunya memiliki kegiatan akademik yang menunjang kegiatan belajar mengajar SMA Ar-Risalah Kediri. Namun, tanpa disadari kegiatan akademik tersebut memiliki kelemahan, kelemahan kegiatan akademik yang diterapkan SMA Ar-Risalah Kediri saat ini adalah proses pengentrian data nilai dan absensi siswa masih manual dan terkadang mengalami kesalahan sehingga guru atau bagian akademik harus menghapus nilai atau absensi yang salah tersebut dengan cara manual kemudian menggantinya dengan data yang baru. Hal ini membuat kinerja bagian akademik tidak efisien dan lambat dalam menyampaikan informasi terhadap pimpinan.
Melihat hal ini, maka diperlukan sistem informasi akademik untuk mangatasi masalah tersebut, sehingga dapat membantu kegiatan Akademik untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dan memenuhi kebutuhan bagian akademik akan informasinya.
Sistem ini dapat membuat pekerjaan menjadi cepat, tepat dan akurat. Hal ini dapat mempermudah dalam penyajian informasi yang efektif dan efisien baik bagi guru maupun bagian akademik dalam menangani kesalahan manusia (Human Error) dan juga dapat menghasilkan laporan yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.
Kata Kunci: Sistem Informasi Akademik Penilaian, Absensi.
STIKOM
iv
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Manfaat ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 7
2.1 Gambaran Umum “SMA Ar-Risalah Kediri” ... 7
2.2 Visi Misi dan Motto ……… 8
2.3 Struktur Organisasi “SMA Ar-Risalah Kediri” ... 9
2.4 Deskripsi Tugas ... 9
BAB III LANDASAN TEORI ... 12
3.1 Pendidikan ... 12
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13
3.3 Sistem Informasi Akademik ... 14
3.4 Database ... 15
3.5 Pengembangan Sistem ... 17
3.6 Microsoft Visual Basic.Net 2005 ... 17
STIKOM
v
3.9 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 22
3.10Data Flow Diagram (DFD) ... 24
3.11Microsoft Visio 2003 ... 27
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 29
4.1 Analisis Sistem ... 29
4.1.1 Dokumen Input/Output……… 30
4.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan………. 32
4.2 Desain Sistem ... 34
4.2.1 System Flow ... 34
4.2.2 Diagram Berjenjang ... 37
4.2.3 Data Flow Diagram ... 41
4.2.4 ERD ... 45
4.2.5 Struktur File ... 47
4.2.6 Desain Input/Output ... 52
4.2.7 Implementasi Program ………. 68
BAB V PENUTUP ... 83
5.1 Kesimpulan ... 83
5.2 Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 84
LAMPIRAN ... 85
STIKOM
vi
Tabel 3.1 Dokument Flowchart ... 20
Tabel 3.2 Jenis ERD ... 22
Tabel 4.1 Tabel Siswa ... 48
Tabel 4.2 Tabel Guru... 49
Tabel 4.3 Tabel Mata Pelajaran ... 49
Tabel 4.4 Tabel Jadwal Mata Pelajaran... 50
Tabel 4.5 Tabel Kelas ... 50
Tabel 4.6 Tabel Nilai ... 51
Tabel 4.7 Tabel Absensi Siswa ... 52
STIKOM
vii
Gambar 2.1 Logo SMA Ar-Risalah ... 8
Gambar 2.2 Struktur Organisasi ... 9
Gambar 4.1 Form Presensi Siswa... 31
Gambar 4.2 From Penilaian Siswa ... 32
Gambar 4.3 Dokumen Flow Manual Sistem Informasi Akademik ... 33
Gambar 4.4 Sistem Flow Sistem Informasi Akademik ... 35
Gambar 4.5 Sistem Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Data Siswa ... 35
Gambar 4.6 Sistem Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Guru ... 36
Gambar 4.7 Sistem Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Nilai Siswa ... 37
Gambar 4.8 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Akademik ... 38
Gambar 4.9 Diagram Berjenjang Penilaian ... 38
Gambar 4.10 Diagram Berjenjang Penjadwalan ... 39
Gambar 4.11 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan ... 39
Gambar 4.12 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penilaian ... 40
Gambar 4.13 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penjadwalan ... 40
Gambar 4.14 Diagram Context Sistem Informasi Akademik ... 41
Gambar 4.15 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik ... 42
Gambar 4.16 DFD Level 1 Sub Proses Data Master ... 43
Gambar 4.17 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi ... 44
Gambar 4.18 DFD Level 1 Sub Proses Cetak Laporan ... 45
Gambar 4.19 CDM Sistem Informasi Akademik ... 46
Gambar 4.20 PDM Sistem Informasi Akademik ... 47
STIKOM
viii
Gambar 4.23 Desain I/O Form Master Siswa ... 55
Gambar 4.24 Desain I/O Form View Dan Cetak Rekap Data Siswa ... 56
Gambar 4.25 Desain I/O Form Maintenace Data Guru ... 57
Gambar 4.26 Desain I/O Form Cetak & View Data Guru ... 58
Gambar 4.27 Desain I/O Form Maintenace Kelas ... 59
Gambar 4.28 Desain I/O Form Transaksi Alokasi Siswa pada Kelas ... 60
Gambar 4.29 Desain I/O Form View Rekap Data Kelas dan Wali Kelas ... 61
Gambar 4.30 Desain I/O Form View Rekap Data Alokasi Siswa... 62
Gambar 4.31 Desain I/O Form Maintenance Mata Pelajaran ... 62
Gambar 4.32 Desain I/O Form Cetak & View Data Mata Pelajaran ... 63
Gambar 4.33 Desain I/O Form Transaksi jadwal Mata pelajaran Perkelas ... 64
Gambar 4.34 Desain I/O Form Cetak dan View Data Jadwal Mapel Perkelas . 65 Gambar 4.35 Desain I/O Form Transaksi Absensi Siswa ... 65
Gambar 4.36 Desain I/O Form Cetak dan View Rekap Data Absensi Siswa ... 66
Gambar 4.37 Desain I/O Form Master Tahun Ajar ... 67
Gambar 4.38 Form Utama ... 69
Gambar 4.39 Form Login User ... 70
Gambar 4.40 Form Master Siswa ... 71
Gambar 4.41 Form Cetak Rekap Master Siswa ... 72
Gambar 4.42 Form Maintenance Data Guru ... 73
Gambar 4.43 Form Cetak & View Data Guru... 74
Gambar 4.44 Form Maintenace Kelas ... 74
STIKOM
ix
Gambar 4.47 Form Rekap Data Alokasi Siwa ... 77
Gambar 4.48 Form Input dan Maintenance Mata Pelajaran ... 77
Gambar 4.49 Form Cetak & View Data Mata Pelajaran ... 78
Gambar 4.50 Form Transaksi Penjadwalan Perkelas ... 79
Gambar 4.51 Form Cetak & View Data Jadwal Pelajaran Perkelas ... 80
Gambar 4.52 Form Transaksi Absensi Siswa ... 80
Gambar 4.53 Form Cetak & View Data Absensi Siswa ... 81
Gambar 4.54 Form Desain Form Master Tahun Ajaran ... 82
STIKOM
x
Lampiran 1.Surat Balasan Instansi ... 85
Lampiran 2.Form KP 5 ... 86
Lampiran 3.Form KP 6 ... 88
Lampiran 4.Form KP 7 ... 91
Lampiran 5.Kartu Bimbingan Kerja Praktek ... 94
Lampiran 6.Listing Program ... 96
STIKOM
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam proses pembangunan nasional diperlukan tiga pilar utama yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia dan teknologi. Dari ketiga pilar tersebut yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM) kemudian teknologi. Salah satu faktor yang paling besar dalam investasi sumber daya manusia adalah pendidikan. Pendidikan merupakan katalisator utama pengembangan SDM, dengan anggapan bahwa semakin terdidik seseorang, semakin tinggi pula kemampuan untuk mengembangkan diri, baik itu terhadap kesehatan, partisipasi politik, pembangunan dan lain sebagainya.
Salah satu bidang strategis yang perlu mendapat perhatian serius dalam pembangunan manusia adalah pendidikan. Hal ini mengingat pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan manusia. Dengan demikian kualitas sumber daya manusia tergantung dari kualitas pendidikan. Oleh karena itu pemerataan pendidikan terhadap masyarakat secara luas dan menyeluruh sangat diperlukan.
Berdasarkan penjabaran di atas, pihak sekolah harus bekerja keras dalam meningkatan kinerja mereka dalam proses mengajar, terutama dalam bidang sistem Akademik yang masih menggunakan proses manual sehingga menghambat kelancaran proses belajar mengajar. Di era globalisai teknologi sekarang sudah banyak yang memanfaatkan keuntungan teknologi informasi dengan menggunakan proses terkomputerisasi pada sistem akademik.
STIKOM
SMA Ar-Risalah Kediri beralamat Jl. Al Muktamar No 2, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi. Saat ini SMA Ar-Risalah terdapat kurang lebih sekitar 230 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu untuk kelas X terbagi menjadi tiga kelas, kelas XI terbagi menjadi dua kelas IPA dan kelas XII terbagi menjadi tiga kelas IPA.
Informasi Akademik di SMA Ar-Risalah Kediri sampai saat ini masih belum dapat terpenuhi secara optimal karena pengelolaan data yang masih menggunakan tenaga manusia sehingga tidak mampu untuk mendukung proses tersebut serta membutuhkan banyak waktu, tenaga dan biaya. Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang pesat, maka SMA Ar-Risalah Kediri ingin merancang bangun suatu sistem informasi. SMA Ar-Risalah Kediri ingin mengimplementasikan sistem informasi akademik yang efektif dan efisien dalam mengolah data dan dapat meningkatkan kinerja pada SMA Ar-Risalah Kediri. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dibuat Sistem Informasi Akademik di SMA Ar-Risalah Kediri. Sistem ini berupa Sistem Informasi Akademik, ini merupakan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang ada di SMA Ar-Risalah Kediri.
Dilihat dari banyaknya siswa yang ada, SMA Ar-Risalah Kediri memiliki kendala dalam melakukan proses penilaian dan absensi yaitu proses pengentrian data nilai dan absensi siswa terkadang mengalami kesalahan sehingga guru atau bagian akademik harus menghapus nilai tersebut dengan cara manual kemudian menggantinya dengan data yang baru.
STIKOM
Berdasarkan permasalahan di atas, sistem informasi penilaian dan absensi sangat penting bagi kelangsungan kegiatan pendidikan yang ada SMA Ar-Risalah Kediri. Sistem ini dapat membantu guru atau bagian akademik untuk mendapatkan informasi nilai dan absensi siswa dengan tepat akurat dan cepat. Sistem informasi penilaian ini dapat membandingkan nilai akhir dengan nilai KKM (Kriteria Kelulusan Minimum) di sekolah per semester.
1.2 Perumusan Masalah
Setelah menganalisis permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan ”Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Akademik Pada SMA Ar-Risalah Kediri”.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka batasan masalah dalam pembuatan sistem informasi Akademik ini sebagai berikut:
1. Sub Sistem Maintenance
a. Maintenance data master siswa, yaitu menginputkan dan mengolah data diri siswa dan juga termasuk data orang tua siswa ke dalam database Sistem Informasi Akademik. Data master siswa, yaitu berisi data diri siswa yang dibutuhkan sekiranya oleh pihak sekolah termasuk data orang tua siswa sebagai data detil siswa.
b. Maintenance data master guru yaitu menginputkan data diri guru ke dalam database Sistem Informasi Akademik. Data master guru, yaitu berisi data diri
STIKOM
guru mengenai nama tempat tanggal lahir alamat, agama, no telepon dan lain-lain.
c. Maintenance Data Master Kelas, yaitu menginputkan data kelas baru yang dibuka pada tahun ajar yang akan berlangsung dan memilih guru pada tabel guru sebagai wali kelas. Maintenance data master kelas dilakukan setiap sebelum tahun ajar berlangsung. Dalam data master kelas berisi data mengenai jumlah kapasitas bangku pada tahun ajar tersebut.
d. Maintenance Data Master Mata pelajaran, yaitu menginputkan data mata pelajaran yang diberikan kepada siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Maintenance data mata pelajaran dilakukan oleh administrasi akademik setiap tahun ajaran baru, mata pelajaran yang diinputkan telah ditentukan Nilai KKM.
2. Sub Sistem Transaksi
a. Sistem absensi siswa yaitu hanya mencatat ketidakhadiran siswa yang disebabkan karena sakit, izin, atau alpha (tanpa keterangan) tiap semester.
b. Sistem penilaian akademik yaitu nilai akhir per semester yang akan di bandingkan dengan nilai KKM.
1.4 Tujuan
Membuat rancang bangun sistem informasi akademik yang meliputi absensi dan penilaian siswa sehingga mempermudah guru maupun bagian akademik untuk memperoleh informasi dengan tepat, akurat dan cepat.
STIKOM
1.5 Manfaat
Sistem informasi akademik dapat dimanfaatkan oleh pengguna khususnya staff organisasi sekolah. Pengguna tersebut antara lain:
1. Bagian Administrasi Akademik
Memudahkan dan mempercepat proses pendataan siswa dan guru. Memudahkan dan memepercepat proses entri data absensi dan penilaian siswa.
2. Pimpinan
Memudahkan dan memepercepat dalam mengetahui informasi semua kegiatan yang terjadi berdasarkan laporan.
3. Guru
Memudahkan dan membuat guru mandiri untuk menginputkan atau mengolah data nilai siswa yang telah diperoleh untuk dilaporkan kepada bagian akademik.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan di dalam memahami permasalahan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunannya, serta sistematika penulisan laporan.
STIKOM
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini membahas tentang hasil survey pada SMA Ar-Risalah Kediri yang menjelaskan tentang gambaran umum SMA Ar-Risalah Kediri dan struktur organisasi yang bersangkutan beserta job descriptionnya.
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang berbagai macam teori yang mendukung dalam pembuatan Sistem Informasi Penilaian yaitu pengertian pendidikan, pengertian konsep dasar sistem informasi, pengertian sistem informasi akademik, database
dan pengembangan sistem.
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Bab ini membahas tentang spesifikasi prosedur dalam menyelesaikan Kerja Praktek, meliputi analisis document flow, data flow diagram, context
diagram, entity relationship diagram beserta struktur file dan desain input/output
yang baru.
BAB V PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini di masa yang mendatang.
STIKOM
7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1Gambaran Umum SMA Ar-Risalah
SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi. Saat ini SMA Ar-Risalah terdapat kurang lebih sekitar 230 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu untuk kelas X terbagi menjadi tiga kelas, kelas XI terbagi menjadi dua kelas IPA dan kelas XII terbagi menjadi tiga kelas IPA. SMA Ar-Risalah Kediri memiliki fasilitas Ruang guru yang cukup besar, Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Ruang Kesenian, Lapangan Olahraga, Kantin, Koperasi Siswa, dan Masjid. Suasana SMA Ar-Risalah Kediri sangat sejuk, sehingga membuat proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman. Suasana belajar yang nyaman sangat membantu siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.
STIKOM
2.2Visi, Misi dan Motto
Gambar 2.1 Logo SMA Ar-Risalah Sumber: SMA Ar-Risalah
Visi Sekolah:
Mewujudkan insan unggul dalam prestasi, prestise dan budi pekerti luhur yang mampu bersaing secara global.
Misi Sekolah:
• Mengembangkan aktifitas dan kajian keagamaan serta meningkatkan pembinaan berbahasa asing di lingkungan sekolah melalui pendidikan Al-Quran, Diniyah dan penerapan kemampuan berbahasa Inggris, Mandarin dan Arab.
• Meningkatkan kedisiplinan, kepribadian dan akhlaqul karimah yang mencerminkan pembangunan karakter bangsa yang berjiwa pancasila.
• Memantapkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan skill siswa dalam membentuk anak didik terampil dan mandari.
• Memperdayakan potensi kecerdasan siswa dalam penguasaan ilmu dan teknologi, TIK dan seni dalam meningkatkan daya saing internasional.
Motto Sekolahan:
Membentuk pribadi yang luhur
STIKOM
2.3Struktur Organisasi SMA Ar-Risalah
Di dalam organisasi SMA Ar-Risalah Kediri ini terdapat beberapa bagian atau departemen yang menangani semua kegiatan yang ada di organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada pimpinan seperti pada gambar 2.2
YAYASAN
KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
M.IKHSAN, S Pd,i
TATA USAHA
RISALLUDIN,S.Pd.I
BK
MIFTAHUL A
WAKA KURIKULUM
RISA A,S.Si
WAKASEK HUMAS
Purwadi, SPd
WAKASEK SAPRAS
H.SOFA’UL H
WALI KELAS
GURU WAKA KESISWAAN
SARWONO ED, SPd
SISWA
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMA Ar-Risalah Kediri Sumber: SMA Ar-Risalah Kediri
2.4 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 2.2 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut:
STIKOM
• Kepala Sekolah
Memimpin seluruh staff dan pegawai SMA dan mengawasi jalannya proses belajar mengajar. Dan juga, orang yang paling bertanggung jawab terhadap sukses atau tidaknya sistem belajar mengajar yang diterapkan di SMA.
• Tata Usaha
Mengelola administrasi perkantoran di SMA Ar-Risalah.
• Waka Kesiswaan
Memvalidasi siswa yang akan masuk ke SMA Ar-Risalah Kediri. Data siswa diterima dari sistem diknas.
• Bimbingan Konseling
Melakukan bimbingan terhadap perilaku siswa yang berkaitan dengan akademik maupun di luar sekolah.
• Waka Kurikulum
Membantu Kepala Sekolah dalam menyusun semua mata pelajaran, kelas, sistem penilaian dan menyiapkan semua yang berkaitan tentang kegiatan belajar mengajar siswa di SMA Ar-Risalah Kediri.
• Waka Humas
Membantu kinerja Kepala Sekolah dalam berhubungan dengan masyarakat sekitar atau luar sekolah.
• Waka Sapras
Bertanggung jawab pada sara prasarana.
• Wali Kelas atau Guru
Berkewajiban untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dan memberikan hasil penilaian.
STIKOM
• Siswa
Berkewajiban menerima bimbingan dan materi pelajaran dari guru.
STIKOM
12
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pendidikan
Menurut Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, ”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Suatu usaha pendidikan yang menyangkut tiga unsur pokok yaitu unsur masukan, unsur usaha dan unsur hasil dari usaha tersebut. Masukan usaha pendidikan adalah peserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada dalam diri pribadi masing-masing (antara lain bakat, minat, kemampuan dan keadaan jasmani).
Dalam proses pendidikan terkait berbagai hal seperti pendidik, kurikulum, gedung sekolah, buku, metoda mengajar, dan lain-lain. Sedangkan hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar (yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan) setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu. Dalam rangka yang lebih besar, hasil proses pendidikan dapat berupa kelulusan dari lembaga pendidikan tertentu semisal sekolah. (Idris,1992:39)
Fungsi pendidikan adalah untuk menyiapkan peserta didik, yang dapat diartikan bahwa peserta didik pada hakikatnya belum siap, tetapi perlu disiapkan dan juga menyiapkan dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan pada proses yang berlangsung sebelum peserta didik sebagai calon warga negara yang baik, warga
STIKOM
bangsa dan calon pembentuk keluarga baru, serta mengemban tugas dikemudian hari. (Hamalik,2001:2)
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto,1999:8)
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sistem informasi, kita perlu mendefinisikan istilah informasi dan sistem. Produk dari sistem informasi adalah informasi yang dihasilkan. Informasi tidak sama dengan data. Data adalah fakta, angka bahkan simbol mentah. Secara bersama-sama mereka merupakan masukan bagi suatu sistem informasi. Sebaliknya, informasi terdiri dari data yang telah ditransformasi dan dibuat lebih bernilai melalui suatu pemrosesan. Idealnya, informasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran.
Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih. Sistem ini mengkoordinasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah masukan-masukan menjadi keluaran. Sumber daya dapat berupa bahan(material) atau mesin ataupun tenaga kerja, bergantung pada macam sistem yang dibahas. Sistem informasi karenanya adalah suatu kerangka kerja dengan mana sumber daya (manusia dan komputer) dikoordinasikan untuk mengubah
STIKOM
masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Definisi lain dari sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software,
brainware, prosedur dan atau aturan yang dirganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. (Jogiyanto,1999:11)
3.3 Sistem Informasi Akademik
T. Raka Joni mengatakan, ”Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai oleh keseimbangan kedaulatan subjek didik dengan kebiwaan pendidik.” (Idris, 1992:1) Para ahli juga mengemukakan pendapat mengenai pendidikan dan mendidik. Pendidikan dan mendidik merupakan dua hal yang saling berhubungan. Menurut Langaveld, ”Mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbing supaya menjadi dewasa.”(Idris, 1993:3)
STIKOM
Yang dimaksud dengan sistem informasi akademik adalah sistem informasi yang menangani masalah-masalah akademik guna memantau prestasi yang telah dicapai selama proses belajar mengajar. Prosedur kerja untuk kegiatan akademik yang dilakukan yaitu dari prosedur pendaftaran siswa yang akan mengikuti pembelajaran atau pelatihan sampai proses penilaian atas prestasi yang telah dicapai.
3.4 Database
Database adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record
menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap dengan sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambil keputusan (Linda, 2004:1). Database dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik seperti berikut:
1. Merupakan suatu kumpulan interaksi data yang disimpan bersama dan tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk duplikat data.
2. Kumpulan data di dalam database dapat digunakan oleh sebuah program secara optimal.
3. Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat dilakukan dengan mudah dan terorganisasi.
Dalam arsitektur database terdapat tiga tingkatan yang saling mendukung. Di bawah ini adalah penjelasannya yaitu:
1. Internal level yaitu tingkat yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan di media storage dan level yang berkaitan.
STIKOM
2. External level disebut juga indivisual user views, yaitu tingkat yang basis datanya dapat berdasakan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level
yang berkaitan dengan para pemakai.
3. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat user view
dari aplikasi yang berbeda digabungkan sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik yang merupakan penghubung dari internal level dan external level.
Seluruh operasi yang dilakukan pada database didasarkan atas tabel-tabel dan hubungannya. Dalam model relasional dikenal antara lain table, record, field,
indeks, query penjelasannya seperti dibawah ini:
1. Tabel atau entity dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan professional komputer.
2. Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut
tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih.
3. Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut dengan attribute adalah sekumpulan data yang mempunyai atau menyimpan fakta yang sama atau sejenis untuk setiap baris pada table.
4. Indeks merupakan tipe dari suatu table tertentu yang berisi nilai-nilai field
kunci atau field.
5. Query merupakan sekumpulan perintah Structure Query Language (SQL) yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel.
STIKOM
3.5 Pengembangan Sistem
Menurut (Jogiyanto, HM, 1999:35) pengembangan sistem adalah menyusun suatu sistem baru untuk meggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada.
Terdapat tiga siklus hidup pengembangan sistem, yaitu: 1. Analisa Sistem
Meliputi pengesahan studi, pengorganisasian tim proyek, mendefinisikan kebutuhan organisasi, mendefinisikan kriteria sistem.
2. Desain Sistem
Meliputi penerapan detil desain sistem. 3. Implementasi Sistem.
Meliputi perencanaan, penerapan dan perumusan sistem baru.
3.6 Microsoft Visual Basic.Net 2005
Visual Basic (VB) 2005 merupakan bahasa pemrograman yang terdapat dalam satu paket aplikasi Visual Studio 2005. Visual Studio 2005 merupakan suatu produk Microsoft yang merupakan penerus dari Visual Studio 2003. Budiharto(2006:1) menyebutkan, “Visual Basic 2005 ialah bahasa pemrograman terbaru yang memudahkan programmer VB 6/VB.Net beralih ke VB 2005”. Budiharto(2006:3-4) juga menyebutkan alasan penting lainnya untuk melakukan migrasi VB 2005, yaitu:
1. Visual Basic 2005 mengatasi semua masalah yang sulit di sekitar pengembangan aplikasi berbasis Windows dan mengurangi pengguanaan
STIKOM
aplikasi lainnya serta versi komponen, bahkan mewarisi sifat C++ dan berbau Java.
2. Visual Basic 2005 memiliki fasilitas penanganan bug yang hebat dan real time background compiler yang mengakibatkan developer visual C# dapat mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara up-to-date.
3. Windows Form designer memungkinkan developer memperoleh aplikasi desktop dalam waktu yang singkat.
4. Bagi developer, Visual Basic 2005 menyediakan model pemrograman data akses ActiveX Data Object (ADO) yang sudah dikenal dan diminati, ditambah XML baru yang berbasis Microsoft ADO.Net dengan ADO.Net, developer akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerfull, seperti control DataSet.
5. Visual Basic 2005 menghasilka web. Menggunakan form web yang baru, anda dapat dengan mudah membangun thin-client aplikasi berbasis web yang secara cerdas berjalan di browser dan platform manapun.
6. Mendukung pembangunan Aplikasi client-server, terdistribusi serta berupa aplikasi yang berbasis Windows serta web.
7. .NET Framework secara mendasar dibuat untuk dipasangkan dengan Windows 2003 dengan keunggulan memonitor kelalaian dari aplikasi yang sedang berjalan, dan mengisolasi setiap aplikasi yang sedang berjalan dan mengisolasi setiap aplikasi.
8. Developer dengan berbagai latar belakang dapat dengan segera menguasai .NET karena kemudahan dan kemiripan kode yang ditawarkannya.
STIKOM
9. Deployment/Penyebaran yang mudah, baik untuk aplikasi windows maupun aplikasi web karena sudah tersedia wizard atau tool secara khusus dengan fasilitas tambahan yang menarik. Tool canggih ini tidak tersedia pada aplikasi sebelumnya bahkan pada bahasa pemrograman lain.
10. Integrasi dengan sistem yang sudah ada sangat mudah, Net Framework com memungkinkan Anda berinteraksi dan dengan sistem yang sudah ada menggunakan XML web Service. Terakhir, Visual Studio Upgrate tool yang tersedia pada Visual Studio.NET dan Java Language Convention Assistant membantu Anda mengkonfersi Visual Basic 6 dan Visual J++ agar berjalan pada .Net Framework.
11. Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman, NET Framework mendukung integrasi lebih dari 20 bahasa pemrograman yang tidak terbayang sebelumnya. Memungkinkan pengembang memilih bahasa pemrograman yang tepat sesuai latar belakang pemrogramannya.
3.7 Microsoft SQL Server 2005
SQL Server 2005 merupakan produk dari Microsoft dalam bidang
Relational Database Management System (RDBMS) yang didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada Windows 2000 Profesional service Pack 4, , Windows XP Profesional service Pack 2, atau Windows 2003 server service Pack 1 (Budiharto, 2006:21). Budiharto(2006:21) juga menyebutkan SQL Server 2005 membutuhkan windows installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio 2005.
STIKOM
SQL Server 2005 terdiri atas tujuh edisi berbeda yang tersedia pada CD yang berbeda, yaitu Standard Edition, Enterprise Edition, Personal Edition,
Developer Edition, Windows CE Edition, Evaluation Edition dan Microsoft Desktop Engine (MDE). SQL Server 2005 mempunyai fasilitas tambahan yang membuat software tersebut memiliki kemampuan penuh dalam e-commerce. SQL Server 2005 secara otomatis akan menginstall enam database utama, yaitu master, model, tempdb, pubs, Northwind dan msdb. (Yuswanto, 2005)
3.8 Bagan Alir Dokumen
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan dokumen gambaran arus data dengan menggunakan simbol seperti pada tabel 3.1 berikut(Winarko,2006) :
Tabel 3.1 Dokument Flowchart
NO SIMBOL NAMA SIMBOL
FLOWCHART
FUNGSI
1. Dokumen Untuk menunjukkan
dokumen input dan output baik untuk proses manual,
mekanik atau
komputer.
NO SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI
STIKOM
FLOWCHART
2. Proses Komputerisasi Menunjukkan kegiatan
dari operasi program komputer.
3. Database Untuk menyimpan
data.
4. Penghubung Menunjukkan
hubungan di halaman yang sama.
5. Penghubung
Halaman Lain
Menunjukkan
hubungan di halaman lain.
6. Terminator Menandakan awal
/akhir dari suatu sistem.
7. Decision Menggambarkan
logika keputusan dengan nilai true atau
false.
8. Kegiatan Manual Untuk menunjukkan
pekerjaan yang di- lakukan secara manual.
9. Simpanan Offline Untuk menunjukkan
file non komputer yang diarsip urut angka .
N
STIKOM
3.9 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship diagram menurut Jogiyanto(2002:27) adalah suatu bentuk perencanaan database secara konsep fisik yang nantinya akan dipakai sebagai kerangka kerja dan pedoman dari struktur penyimpanan data. ERD digunakan untuk menggambarkan model hubungan data dalam sistem, dimana dimana di dalamnya terdapat hubungan entitas beserta atribut relasinya dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan data. ERD memiliki beberapa jenis model yaitu :
Tabel 3.2 Jenis ERD
NO JENIS ERD KETERANGAN
1. Conceptual Data Model(CDM) Merupakan model universal dan dapat menggambarkan semua struktur logic
database (DBMS), dan tidak bergantung dari software atau pertimbangan struktur data storage. Sebuah CDM dapat diubah langsung menjadi PDM.
2. Physical Data Model (PDM) Merupakan model ERD yang mengacu pada pemilihan software DBMS yang spesifik. Hal ini seringkali berbeda secara signifikan dikarenakan oleh struktur tipe database yang bervariasi, dari model schema, tipe data penyimpanan dsb.
STIKOM
ERD memiliki 4 jenis obyek, yaitu : 1. Entity
Sesuatu yang ada dan terdefinisikan bisa berupa nyata maupun abstrak yang dapat dibedakan satu dengan yang lainya dan adanya hubungan saling ketergantungan. Ada 2 macam tipe entity, yaitu :
a. Strong Entity
Strong Entity merupakan tipe entity yang mempunyai key attribute untuk setiap individu yang ada didalamnya.
b. Weak Entity
Strong Entity merupakan entity yang tidak memiliki key atribut, oleh karena itu weak entity harus dihubungkan dengan strong entity untuk menggunkan atribut kunci secara bersama-sama.
2. Attribute
Setiap entity memiliki beberapa attribute, yang merupakan ciri atau karakteristik dari entity tersebut. Attribute sering disebut juga data elemen atau
data field. 3. Key
Beberapa elemen data memiliki sifat, dengan mengetahui nilai yang telah diberikan oleh sebagian elemen data dari entity tertentu, dapat diidentifikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam elemen-elemen data lain ada entity yang sama. Elemen penentu tersebut adalah sebagai elemen data kunci (key).
STIKOM
4. Relationship
Relationship menggambarkan hubungan yang terjadi antar entity yang mewujudkan pemetaan antar entity. Bentuk relationship yaitu :
a. One to One Relationship
Hubungan satu entity dengan satu entity yang lain. b. One to Many Relationship
Hubungan antar entity satu dengan entity yang lainnya adalah satu berbanding banyak.
3.10 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau yang sering disebut Bubble Chart atau diagram menurut Budiharto (2006:1), model proses, digram alur kerja atau model fungsi adalah alat pembuatan model yang memungkinkan pofesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD merupakan alat pembuat model yang sering digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Untuk memudahkan proses pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu :
1. Context Diagram
Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam
STIKOM
suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam Context Diagram
adalah hubungan antar terminator dan data source. 2. Diagram Zero (Level 0)
Merupakan diagram yang berbeda diantara diagram konteks dan diagram detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam Diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan entity, proses, alur data dan data source.
3. Diagram Detail (Primitif)
Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam Diagram Zero. Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.
Data Flow Diagram (DFD) memiliki empat komponen, yaitu : 1. Terminator
Terminator atau External Entity atau kesatuan luar mewakili entitas external
yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan. Terminator
merupakan kesatuan di lingkungan sistem yang dapat berupa orang atau sistem yang berada di lingkungan luar sistem yang memberikan inputan maupun yang menerima output dari sistem serta berupa bagian atau divisi diluar sistem yang berkomunikasi dengan sistem. Terminator ini sering juga disebut entitas (external), sumber atau tujuan (source and sink).
2. Proses
Proses sering dikenal dengan Bubble, fungsi atau informasi. Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan bahwa komponen proses menggambarkan transformasi satu inputan atau lebih menjadi output dari sistem. Dilambangkan dengan
STIKOM
lingkaran atau empat persegi panjang tegak dengan sudut tumpul. Proses diberi nama untuk menerangkan proses atau kegiatan apa yang sedang atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Dan setiap proses harus diberi penjelasan lengkap sebagai berikut :
a. Identifikasi Proses
Umumnya berupa angka yang menunjukkan nomor dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol.
b. Nama Proses
Menunjukkan apa yang sedang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap menggambarkan bagian prosesnya. Nama proses diletakkan dibawah identifikasi proses.
3. Data Store
Data Store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data Store
disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup pada satu ujungnya atau dua garis horizontal. Suatu nama perlu diberikan pada data store menunjukkan nama dari filenya. Data Source biasanya berkaitan dengan penyimpanan file atau database yang dilakukan secara terkomputerisasi. Data Store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses pengertiannya sebagai berikut :
a. Alur data dari store yang berarti sebagai pengaksesan data untuk suatu proses.
b. Alur data ke proses berarti meng-update data seperti menambah data, mengurangi data maupun mengubah data.
STIKOM
4. Alur Data
Alur data dapat digambarkan dengan anak panah yang menuju ke dalam proses maupun ke luar proses. Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya.
5. Syarat-syarat sebuah DFD :
a. Pemberian nama untuk setiap komponen DFD. b. Pemberian nomor pada proses DFD.
c. Penggambaran DFD serapi mungkin. d. Menghindari pembuatan DFD yang rumit. e. Memastikan DFD dibangun secara konsisten.
3.11 Microsoft Visio 2003
Menurut Rahman (2004:1) produk Microsoft Visio tahun 2003 adalah Visio Standart dan Visio Professional. Kedua produk ini memakai format file yang umum, yang berarti Anda dapat membagi diagram gambar Visio Anda dengan pengguna Visio lain, tanpa memperhatikan produk yang Anda gunakan. Visio 2003 merupakan hasil pengembangan dari Visio versi sebelumnya, seperti Visio 2000/2002, Visio 5 dan Visio Technical. Dibandingkan dengan Visio versi sebelumnya, Visio 2003 jauh lebih lengkap dan terintegrasi. Visio 2003 termasuk dalam rangkaian program Microsoft Office yang dalam keadaan default terinstall dalam folder instalasi Visio 11 yang berada pada folder Microsoft Office.
Visio Standart merupakan solusi gambar atau diagram yang membantu professional bisnis, seperti manajer proyek, penjualan dan pemasaran, person HR, staf administrasi, di dalam memvisualkan ide pekerjaan sehari-harinya. Visio
STIKOM
Profesional merupakan perangakat yang membantu professional teknik, seperti spesialis IT, developer dan mahasiswa teknik di dalam memvisualkan ide, informasi dan sistem serta prototype suatu objek.
STIKOM
29
4.1 Analisis Sistem
Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada SMA Ar-Risalah Kediri, proses penilaian masih menggunakan sistem manual yaitu masih melakukan pencatatan untuk menyelesaikan semua proses penilaiannya dan absensi. Adapun informasi akademik SMA Ar-Risalah Kediri yaitu pertama kali data siswa yang ada pada SMA Ar-Risalah Kediri tersebut didapat dari sistem diknas kemudian oleh bagian kesiswaan akan divalidasi apakah siswa tersebut benar-benar siswa yang terpilih untuk masuk ke SMA Ar-Risalah Kediri atau tidak. Setelah kelas terbentuk, maka siswa akan dibagi perkelas dan proses belajar mengajar bisa dimulai. Pada tiap awal semester guru memberikan beberapa penilaian yaitu kognitif, psikomotorik dan afektif. Penilaian kognitif maksudnya guru memberikan penilaian sesuai KD (Kompetensi Dasar) mata pelajaran yang diberikan berupa tugas, ulangan harian dimana masing-masing penilaian tersebut terdapat remidi. Remidi dilakukan jika nilai siswa kurang dari KKM. Dalam setiap mata pelajaran pasti mempunyai KKM. Remidi dapat dilakukan berkali-kali sampai nilai remidi siswa tersebut melebihi KKM yang ditentukan. Selain itu ada nilai UTS untuk penentuan rapor pra semester dan nilai UAS untuk rapor semester. Penilaian psikomotorik ini merupakan penilaian praktek pada mata pelajaran tertentu saja.
STIKOM
Dalam psikomotorik ada 3 penilaian dalam satu semester yaitu NP1, NP2, NP3. Sedangkan afektif ada beberapa penilaian yaitu keterbukaan, ketekunan belajar, kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan, kerjasama, ramah dengan teman, hormat pada guru, kejujuran, menepati janji, kepedulian dan tanggung jawab. Jika proses belajar mengajar dan penilaian selesai, maka guru akan memberikan nilai siswa tersebut untuk dicek pada bagian kurikulum. Jika nilai sudah sesuai maka bagian kurikulum memberikan nilai tersebut ke bagian akademik untuk dicetak DKN (Daftar Kumpulan Nilai), rapor pra semester dan rapor semester. Tentu hal ini kurang efektif dan efisien untuk menentukan ketepatan hasil penilaian akademik dan absensi siswa tersebut. Ada terjadi banyak kesalahan dalam proses penilaian dan absensi tersebut yaitu guru sering salah dalam menginputkan nilai mentah yaitu nilai yang berasal dari paper atau dokumen yang masing-masing guru yang didapat dari proses belajar mengajar setiap harinya.
Mengacu pada permasalahan yang ada, SMA Ar-Risalah Kediri membutuhkan sistem informasi akademik agar lebih efektif dan efisien. Sistem penilaian dan absensi yang mampu memberikan kemudahan dalam melakukan penilaian akademik terhadap siswa . Oleh karena itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi akademik yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
4.1.1 Dokumen Input/Output
Berdasarkan hasil studi lapangan pada SMA Ar-Risalah Kediri, terdapat
dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada
pada SMA Ar-Risalah Kediri . Dokumen input output yang didapat oleh penulis
salah satunya adalah sebagai berikut:
STIKOM
a. Form Presensi Siswa
Form presensi digunakan guru untuk mencatat kehadiran siswa pada saat jam pelajaran berakhir, selanjutnya guru mata pelajaran akan mengumpulkan kepada bagian akademik.
Gambar 4.1 Form Presensi Siswa b. Form Penilaian Siswa
Form penilaian digunakan guru untuk mencatat nilai siswa pada satu semester, selanjutnya guru mata pelajaran akan mengumpulkan kepada bagian akademik. Gambar 4.2
STIKOM
Gambar 4.2 Form Penilaian Siswa
4.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan menggali informasi mengenai sistem akademik yang berjalan pada SMA Ar-Risalah. Melalui wawancara langsung kepada pihak-pihak yang terlibat didalam sistem tersebut dapat digambarkan dokumen flow sistem akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri.
Sesuai dengan hasil survey pada SMA Ar-Risalah Kediri berhubungan dengan sistem penilaian dan absensi akademik yang sedang berjalan pada SMA Ar-Risalah Kediri, dibawah ini pada gambar 4.3 merupakan gambar dokumen flowchart atau aliran dokumen yang lama atau masih manual pada akademik SMA Ar-Risalah Kediri.
STIKOM
3 3 2 3 2 2 N 2
DOCUMENT SMA Ar-Risalah Kediri
SISWA GURU ADMINISTRASI AKADEMIK
Data Siswa Data Guru Laporan Mata Pelajaran 1 Laporan Mata Pelajaran 1 N 3 Data Absensi Siswa 1 1 Data Absensi Siswa Mengabsen Siswa SELESAI MULAI KEPSEK Laporan Jadwal Mapel per Kelas 1 Mengisi Data SIswa Mengisi Data Guru Merekap Data Guru Rekap Data Guru Merekap Data Siswa per Tahun Ajar Rekap Data
Siswa 1
Membuat Data Kelas dan Wali Kelas per Tahun Ajar Rekap Data
Kelas 1
Membuat Data Mata pelajaran per Tahun Ajar
Mencatat Alokasi Siswa pada kelas per Tahun Ajar Rekap Data Alokasi Siswa per kelas 1 Rekap Data
Alokasi Siswa per kelas 1
Rekap Data Alokasi Siswa per kelas 2 Merekap data Absensi Siswa per semester Rekap Data Absensi Siswa per semester 1 Menyusun Jadwal Mata pelajaran per Tahun Ajar Laporan Jadwal
Mapel per Kelas 1
Rekap Data Siswa 2
Data Nilai Siswa 2 Mencatat Nilai Akademik Siswa Rekap Data Alokasi Siswa per kelas 1
Data Nilai Siswa
Merekap data Nialai Siswa per
semester
2
N
Laporan Rekap Nilai Siswa per semester 1
3
Laporan Rekap Nilai Siswa per semester 3 Laporan Rekap
Nilai Siswa per semester 1
N
Rekap Data Siswa 1
Gambar 4.3 Document Flow Manual Sistem Informasi Akademik Proses dimulai siswa mengisi data siswa dan menyerahkan kepada bagian administrasi, kemudian bagian administrasi memproses data tersebut dan memberikan laporannya kepada kepala sekolah.
Proses berikutnya yaitu membuat data kelas per tahun ajar yang dilakukan oleh bagian akademik yang menghasilkan Rekap Data Kelas, kemudian di lakukan proses alokasi siswa per tahun ajar dan laporannya diserahkan kepada kepala sekolah dan guru.
Proses terakhir yaitu membuat laporan rekap nilai siswa per semester, proses tersebut berawal dari laporan rekap data alokasi siswa yang berada di guru.
STIKOM
Data tersebut diproses menjadi dua, yaitu Data Nilai Siswa dan Data Absensi Siswa. Kedua data tersebut diberikan kepada bagian administrasi untuk diproses menjadi Laporan Rekap Nilai Siswa Per Semester dan diberikan kepada kepala sekolah.
4.2 Desain Sistem
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang
baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada system flow baru berikut
ini.
4.2.1 Sistem Flow
Berikut ini akan digambarkan system flow Sistem Informasi Akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri. Dalam document flow ini menjelaskan proses maintenance data master seperti data siswa, guru, kelas, mata pelajaran dan juga proses transaksi yaitu transaksi alokasi siswa pada kelas, transaksi mata pelajaran perkelas, absensi siswa dan penilaian hasil belajar siswa pada SMA Ar-Risalah Kediri. Hasil dari penilaian ini akan diserahkan pada masing-masing wali untuk mengisi nilai rapor. Dan rapor itu sendiri akan diserahkan kepada masing-masing orang tua melalui siswa yang bersangkutan.
STIKOM
ADMINISTRASI AKADEMIK GURU
Data Guru
Input Data Guru
Pemeliharaan Data Guru File Guru 2 Input Data MaPel Pemeliharaan Data MaPel 2 File MaPel Input Data Kelas Pemeliharaan Data Kelas File Kelas 2 Penempatan Siswa Per kelas
(Alokasi Kelas) File Alokasi Kelas 3 Transaksi Penjadwalan MaPel per Kelas
File Jadwal Mapel per Kelas 2 Data Absensi Siswa Input Data Absensi Siswa Transaksi Data Absensi Siswa File Absensi Siswa Data Nilai Siswa
Input Data Nilai Siswa Transaksi Data Nilai Siswa 3 File Nilai Siswa File Siswa Mulai 1 1 4 4 4 3 Selesai
Gambar 4.4 System Flow Sistem Informasi Akademik
Proses terkomputerisasi tentang akademik sekolah, dimana proses tersebut terdapat transaksi penjadwalan mapel, alokasi siswa perkelas, absensi siswa, dan juga nilai siswa
2
2
SISWA GURU ADMINISTRASI AKADEMIK KEPSEK
Mulai File Siswa Cetak Laporan Data Siswa Laporan Data Siswa 1 N Laporan Data Siswa 2 File Absensi Siswa Cetak Laporan Absensi Siswa Laporan Absensi Siswa 1 N Laporan Absensi Siswa 2 Cetak Kartu Siswa Kartu Siswa 3 Kartu Siswa 3 Selesai
Gambar 4.5 System Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Data Siswa
STIKOM
Proses Cetak Laporan Data Siswa dimulai dari cetak kartu siswa, laporan absensi siswa dan laporan data siswa yang diambil dari database. Kemudian laporan tersebut diberikan kepada Kepala Sekolah dan Guru.
3 2
2
2 2
SISWA GURU ADMINISTRASI AKADEMIK KEPSEK
Mulai File Guru File MaPel File Alokasi Kelas File Jadwal Kelas Cetak Laporan Data Guru Laporan Data Guru 1 Cetak Laporan MaPel Laporan MaPel 1 N Laporan MaPel 1 Cetak Laporan Alokasi Kelas Laporan Alokasi Kelas 1 Laporan Data Guru 2 N Laporan Alokasi Kelas 1 N Cetak Laporan Jadwal Kelas Laporan Jadwal Kelas 1 N Laporan Jadwal Kelas 2 4 4 Laporan Jadwal Kelas 3 Mulai
Gambar 4.6 System Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Data Guru Di dalam proses Cetak Laporan Data Guru ini bagian Administrasi mengambil data guru, data jadwal kelas, data mata pelajaran, dan data alokasi kelas untuk kemudian diproses menjadi laporan yang diberikan kepada Kepala Sekolah, Guru, dam Siswa.
STIKOM
4 3 2
SISWA GURU ADMINISTRASI AKADEMIK KEPSEK
Mulai
File Nilai Siswa
Cetak Laporan Nilai Siswa
Laporan Nilai Siswa 1
N
Laporan Nilai Siswa 3 Laporan Nilai
Siswa 4
Laporan Nilai Siswa 2
1 1
Selesai
Gambar 4.7 System Flow Sistem Informasi Cetak Laporan Nilai Siswa
Proses Cetak Laporan Nilai Siswa dimulai dari Administrasi yang mengambil data nilai siswa untuk proses dan membuat dokumen rangkap empat dimana 4 dokumen tersebut diserahkan kepada Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan 1 dokumen lagi dijadikan arsip.
4.2.2 Diagram Berjenjang
Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang dari sistem informasi Akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri dapat dilihat pada Gambar 4.8 dan yang lainnya.
STIKOM
Gambar 4.8 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Akademik
Diaram Berjenjang Sistem Infromasi Akademik SMA Ar-Risalah Kediri ini memiliki tiga Sub Sistem yaitu Sub Sistem Penilaian, Sub Sistem Penjadwalan dan Sub Sistem Laporan.
Gambar 4.9 Diagram Berjenjang Penilaian
Diagram Berjenjang Sub Sistem Penilaian terdapat tiga penilaian, yaitu Penilaian Kognitif, Penilaian Psikomotorik dan Penilian Afektif.
STIKOM
Gambar 4.10 Diagram Berjenjang Penjadwalan
Diagram Berjenjang Sub Sistem Penjadwalan terdapat tiga proses, yaitu Mata Pelajaran, Absensi dan Alokasi Siswa.
Gambar 4.11 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan
Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan terdapat dua proses, yaitu Laporan Penilaian, Laporan Penjadwalan.
STIKOM
Gambar 4.12 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penilaian
Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penilaian terdapat tiga proses laporan penilaian, yaitu laporan nilai kompetensi dasar, laporan softskill dan laporan afektif.
Gambar 4.13 Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penjadwalan
Diagram Berjenjang Pembuatan Laporan Penjadwalan terdapat tiga proses laporan, yaitu Rekap Jadwal Mata Pelajaran, Rekap Absensi dan Rekap Alokasi Siswa.
STIKOM
4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
DFD dari sistem informasi akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri adalah sebagai berikut:
a. Context Diagram dari sistem informasi akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri terdapat 4 entity yang berhubungan langsung dengan sistem ini, yaitu siswa, Administrasi Akademik, kepala sekolah dan guru. Dapat dilihat pada gambar 4.14
Transaksi_Penilaian Laporan Data Guru
Laporan Data Siswa
Transaksi Data Alokasi Kelas Laporan Jadwal Mata Pelajaran 2
Laporan Nilai Siswa 2 Laporan Absensi Siswa 1 Laporan Mata Pelajaran 1 Transaksi Data Absensi
Input dan Maintenance Data Guru
Rekapitulasi Guru Yang Ada Rekapitulasi Siswa Yang Ada
Laporan Nilai Siswa 3 Laporan Alokasi Kelas Siswa 2
Input dan Maintenance Data Kelas Laporan Alokasi Kelas Siswa 1
Laporan Mata Pelajaran 2 Laporan Absensi Siswa 2
Laporan Nilai Siswa 4
Input dan Maintenance Data Siswa
Laporan Nilai Siswa 1 Kartu Siswa 1 SISTEM_INFORMASI_AKADEMIK_SMA_A R_RISALAH + Siswa Administrasi Akademik Guru Kepala Sekolah
Gambar 4.14 Diagram Context Sistem Informasi Akademik
b. DFD Level 0
DFD level 0 dari sistem informasi akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri adalah decompose dari context diagram dimana menjelaskan lebih detil 3
STIKOM
proses yang terdapat dalam sistem informasi akademik ini yaitu maintenance, transaksi dan laporan. Dapat dilihat pada gambar 4.15
Transaksi_Penilaian
Baca
Laporan Data Guru
Laporan Data Siswa
Rekapitulasi Siswa Yang Ada Transaksi Data Alokasi Kelas
Laporan Absensi Siswa 2 Transaksi Data Absensi
Baca dan Simpan
Laporan Nilai Siswa 2 Laporan Jadwal Mata Pelajaran 1
Laporan Mata Pelajaran 1 Laporan Absensi Siswa 1
Laporan Nilai Siswa 1
Laporan Jadwal Mata Pelajaran 2
Laporan Alokasi Kelas Siswa 2 Laporan Nilai Siswa 3
Laporan Mata Pelajaran 2
Rekapitulasi Guru Yang Ada
Laporan Alokasi Kelas Siswa 1
Laporan Nilai Siswa 4 Baca Baca Baca Baca Kartu Siswa Baca
Simpan dan Baca Simpan dan Baca
Simpan dan Baca Simpan dan Baca
Baca dan Simpan
Baca dan Simpan Transaksi Penjadwalan Mata Pelajaran
Input dan Maintenance Data Kelas
Input dan Maintenance Data Guru Input dan Maintenance Data Siswa
Input dan Maintenance Data Mata Pelajaran Baca dan Simpan
Siswa Siswa Siswa Administrasi Akademik Administrasi
AkademikAdministrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administrasi Akademik Administras i Akademik Administrasi Akademik Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Guru Guru GuruGuru Guru Guru Administrasi Akademik 1 Proses Akademik + 2 Proses Cetak Laporan + 1 File Siswa
2 File Guru
3 File Mata Pelajaran
4 File Alokasi Kelas 5 File Jadwal
Kelas
6 File Absensi
Siswa 7 File Nilai Siswa 8 File Kelas
Administrasi Akademik Administrasi AkademikAdministrasi Akademik Administrasi Akademik
Gambar 4.15 DFD Level 0 Sistem Informasi Akademik c. DFD Level 1 Sub Proses Data Master
DFD level 1 sub proses maintenance dari sistem informasi akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri menjelaskan tentang proses maintenance data siswa, kelas, mata pelajaran dan guru. Dapat dilihat pada gambar 4.16
STIKOM
Baca dan Simpan
Baca Baca
Baca dan Simpan Input dan Maintenance Data Kelas
Input dan Maintenance Data MaPel
Baca dan Simpan Input dan Maintenance Data Guru
Input dan Maintenance Data Siswa
Baca dan Simpan
1 File Siswa
Administrasi Akademik Siswa Guru Administrasi Akademik
2 File Guru
3 File MaPel
1 Proses Pemeliharaan Data Siswa 2 Proses Pemeliharaan Data Guru 3 Proses Pemeliharaan Data MaPel 4 Proses Pemeliharaan Data Kelas
8 File Kelas
Gambar 4.16 DFD Level 1 Sub Proses Data Master
d. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi
DFD level 1 sub proses transaksi dari sistem informasi akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri menjelaskan tentang proses transaksi absensi dan pengelolaan nilai. Dapat dilihat pada gambar 4.17
STIKOM
Simpan dan Baca
Simpan dan Baca Transaksi_Penilaian Baca Baca Baca Baca Baca
Transaksi Data Alokasi Kelas
Transaksi Data Absensi
Simpan dan Baca Baca dan Simpan
Simpan dan Baca Transaksi Penjadwalan MaPel
Input dan Maintenance Data Kelas Administrasi
Akademik
Administrasi Akademik
3 File MaPel
5 File Jadwal Kelas
7 File Nilai Siswa 6 File Absensi
Siswa 4 File Alokasi
Kelas 4 Proses Pemeliharaan Data Kelas 5 Proses Transaksi Jadwal Kelas 6 Proses Transaksi Alokasi Kelas 7 Proses Transaksi Absensi 8 Proses Transaksi Penilaian Siswa
8 File Kelas
Guru Administrasi
Akademik
Administras i Akademik
Gambar 4.17 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi
e. DFD Level 1 Sub Proses Laporan
DFD level 1 sub proses laporan dari sistem informasi akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri menjelaskan tentang proses membuat laporan. Dapat dilihat pada gambar 4.18
STIKOM
Laporan Data Guru2 Laporan Data Guru1
Baca Baca
Baca
Laporan Absensi Siswa 2
Laporan Nilai Siswa 2
Laporan Jadwal MaPel 1 Laporan Absensi Siswa 1
Baca
Laporan Nilai Siswa 1
Laporan Nilai Siswa 3 Laporan Jadwal MaPel 2
Laporan Nilai Siswa 4 Laporan Alokasi Kelas Siswa 2
Baca
Laporan Alokasi Kelas Siswa 1 Baca
Laporan MaPel 2 Laporan MaPel 1 Baca
Laporan Data Siswa Rekapitulasi Siswa Yang Ada
Kartu Siswa Baca
1 File Siswa
Siswa
3 File MaPel
6 File Absensi Siswa 4 File Alokasi
Kelas
7 File Nilai Siswa 2 File Guru
Administras i Akademik Administras i Akademik Kepala Sekolah Administrasi Akademik Kepala Sekolah Kepala Sekolah Administras i Akademik Siswa Guru Guru Guru Guru Administras i Akademik 1 Cetak Kartu Siswa 2 Cetak Laporan Data Siswa 3 Cetak Laporan Data Guru 4 Cetak Laporan Mapel 5 Cetak Alokasi Kelas Siswa 6 Cetak Jadwal MaPel 7 Cetak Data Absensi Siswa 8 Cetak Nilai Siswa Kepala Sekolah Administras i Akademik Administras i Akademik
5 File Jadwal Kelas
Gambar 4.18 DFD Level 1 Sub Proses Cetak Laporan
4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Di bawah ini ERD dari sistem informasi akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri, adalah sebagai berikut:
a. CDM (Conceptual Data Model)
STIKOM
Relation_781 Relation_780 Relation_775 Relation_774 Relation_773 Relation_772 Relation_771 Relation_338 Relation_334 Relation_3342 Siswa NIS Nama Alamat_Siswa Tempat_Lahir_Siswa Tgl_Lahir_Siswa Jenis_Kelamin_Siswa Agama_Siswa No_Telp Tahun_Ajaran Asal_Sekolah Status_Tinggal_Siswa Status_Kelas_Siswa Guru Kode_Guru NIP Nama Jenis_Kelamin_Guru Tempat_Lahir_Guru Tgl_Lahir_Guru Alamat_Guru No_Telp_Guru Bidang_Studi Status_M engajar Agama_Guru Password_Guru Kelas Kode_Kelas Tahun_Ajar Nama_Kelas Kapasitas_Kelas Keterangan Mata_Pelajaran Kode_Mata_Pelajaran Nama_Mata_Pelajaran Tahun_Ajar KKM Absensi Kode_Absensi Tgl_Absensi Semester Ket_Absensi Nilai Nilai_Kognitif Nilai_Psikomotorik Nilai_Afektif Data_Wali _Orang _Tua
Kd_Ortu Nama_Ayah Alamat_Ayah Telpon_Ayah Job_Ayah Agama_Ayah Nama_Ibu Alamat_Ibu Telpon_Ibu Job_Ibu Agama_Ibu Nama_Wali Alamat_Wali Telpon_Wali Job_Wali Agama_Wali Wali_Kelas Kd_Wali Jadwal_Mata_Pelajaran Kode_Jadwal Hari Jam
Gambar 4.19 CDM Sistem Informasi Akademik b. PDM (Physical Data Model)
PDM adalah hasil generate dari CDM. Data tabel pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi. PDM dari sistem informasi akademik SMA Ar-Risalah Kediri dapat dilihat pada gambar 4.20.
STIKOM
KODE_KELAS = KODE_KELAS KD_GURU = KD_GURU
KD_JENIS_NILAI = KD_JENIS_NILAI
KODE_MATA_PELAJARAN = KODE_MATA_PELAJARAN KD_GURU = KD_GURU
NIS = NIS
KODE_MATA_PELAJARAN = KODE_MATA_PELAJARAN
KODE_MATA_PELAJARAN = KODE_MATA_PELAJARAN NIS = NIS
KD_ORTU = KD_ORTU
NIS = NIS
SISWA
NIS varchar(5)
KD_ORTU varchar(15)
NAMA varchar(50)
ALAMAT_SISWA varchar(50) TEM PAT_LAHIR_SISWA varchar(50) TGL_LAHIR_SISWA timestamp JENIS_KELAMIN_SISWA char(1) AGAM A_SISWA varchar(10) NO_TELP varchar(20) TAHUN_AJARAN varchar(10) ASAL_SEKOLAH varchar(50) STATUS_TINGGAL_SISWA varchar(25) STATUS_KELAS_SISWA varchar(15) GURU KD_GURU varchar(5) NIP varchar(10) NAMA varchar(50) JENIS_KELAMIN_GURU char(1) TEM PAT_LAHIR_GURU varchar(20) TGL_LAHIR_GURU timestamp ALAMAT_GURU varchar(50) NO_TELP_GURU varchar(20) BIDANG_STUDI varchar(50) STATUS_MENGAJAR varchar(50) AGAM A_GURU varchar(20) PASSWORD_GURU varchar(5) KELAS KODE_KELAS varchar(15) TAHUN_AJAR varchar(9) NAMA_KELAS varchar(15) KAPASITAS_KELAS integer KETERANGAN varchar(20) MATA_PELAJARAN KODE_MATA_PELAJARAN varchar(15) NAMA_MATA_PELAJARAN varchar(30) TAHUN_AJAR varchar(9) KKM integer ABSENSI_SISWA KODE_ABSENSI varchar(10) KODE_MATA_PELAJARAN varchar(15) NIS varchar(5) TGL_ABSENSI timestamp SEM ESTER varchar(5) KET_ABSENSI varchar(50) NILAI NIS varchar(5) KODE_MATA_PELAJARAN varchar(15) KD_JENIS_NILAI integer NILAI_KOGNITIF integer NILAI_PSIKOM OTORIK integer NILAI_AFEKTIF varchar(2) DATA_WALI___ORANG_TUA KD_ORTU varchar(15) NIS varchar(5) NAMA_AYAH varchar(30) ALAMAT_AYAH varchar(50) TELPON_AYAH varchar(20) JOB_AYAH varchar(20) AGAM A_AYAH varchar(20) NAMA_IBU varchar(30) ALAMAT_IBU varchar(50) TELPON_IBU varchar(20) JOB_IBU varchar(20) AGAM A_IBU varchar(30) NAMA_WALI varchar(50) ALAMAT_WALI varchar(20) TELPON_WALI varchar(20) JOB_WALI varchar(20) AGAM A_WALI varchar(20)
WALI_KELAS KD_WALI char(5) KD_GURU varchar(5) KODE_KELAS varchar(15) JENIS_NILAI KD_JENIS_NILAI integer JENIS_NILAI varchar(30) STATUS char(1) JADWAL_MATA_PELAJARAN KD_JADWAL varchar(15) KD_GURU varchar(5) KODE_MATA_PELAJARAN varchar(15) HARI varchar(15) JAM varchar(20)
Gambar 4.20 PDM Sistem Informasi Akademik
4.2.5 Struktur File
Struktur tabel sistem informasi akademik pada SMA Ar-Risalah Kediri ini dideskripsikan sebagai berikut:
a. Tabel Siswa
Nama Tabel : Siswa Primary Key : NIS
STIKOM
Foreign Key : -
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data siswa yang ada pada SMA Ar-Risalah Kediri.
Tabel 4.1 Tabel Siswa
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
NIS Char 5 Primary Key
Kode_Ortu Varchar 15 Not Null
Dat_Kode_Ortu Varchar 15 Not Null
Nama Varchar 50 Not Null
Alamat_Siswa Varchar 50 Not Null
Tempat_Lahir Varchar 50 Not Null
Tanggal_Lahir_Siswa Timestamp - Not Null
Jenis_Kelamin_Siswa Char 1 Not Null
Agama_Siswa Varchar 10 Not Null
No_Telp Varchar 20 Allow Null
Tahun_Ajaran Varchar 10 Allow Null
b. Tabel Guru
Nama Tabel : Guru Primary Key : Kode_Guru Foreign Key : -
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data guru yang ada pada SMA Ar-Risalah Kediri.
STIKOM
Tabel 4.2 Tabel Guru
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Kode_Guru Varchar 5 Primary Key
NIP Varchar 10 Not Null
Nama Varchar 30 Not Null
Alamat_Guru Varchar 50 Not Null
Tempat_Lahir Varchar 20 Not Null
Tgl_Lahir Date - Not Null
Jenis_Kelamin Char 1 Not Null
Agama Varchar 20 Not Null
Telp Numeric 15 Not Null
Status_Mengajar Char 10 Not Null
c. Tabel Mata_Pelajaran
Nama Tabel : Mata_Pelajaran Primary Key : Kode_Mata_Pelajaran Foreign Key : -
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data master jenis mata pelajaran yang ada pada SMA Ar-Risalah Kediri.
Tabel 4.3 Tabel Mata Pelajaran
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Kode_Mata_Pelajaran Varchar 15 Primary Key
Nama_Mata_Pelajaran Varchar 30 Not Null
Tahun_Ajar Varchar 9 Not Null
STIKOM
d. Tabel Jadwal_Mata_Pelajaran
Nama Tabel : Jadwal_Mata_Pelajaran Primary Key : Kode_Jadwal
Foreign Key : -
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data mata pelajaran pada setiap kelas yang ada pada SMA Ar-Risalah Kediri.
Tabel 4.4 Tabel Mata Pelajaran Perkelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Kode_Mata_Pelajaran Varchar 15 Foreign Key
Kode_Kelas Varchar 15 Not Null
Kode_Guru Varchar 5 Not Null
e. Tabel Kelas
Nama Tabel : Kelas Primary Key : Kode_Kelas Foreign Key : -
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data kelas yang ada pada SMA Ar-Risalah Kediri.
Tabel 4.5 Tabel Kelas
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Kode_Kelas Varchar 15 Primary Key
Tahun_Ajaran Varchar 9 Primary Key
Keterangan Varchar 20 ForeignKey
STIKOM
[image:59.595.48.539.100.771.2]Nama_Kelas Varchar 25 Allow Null
Kapasitas_Kelas Int Allow Null
f. Tabel Nilai
Nama Tabel : Nilai
Primary Key : NIS, Kode_Mata_Pelajaran Foreign Key :
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data nilai siswa yang ada pada SMA Ar-Risalah Kediri.
Tabel 4.6 Tabel Nilai
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
NIS Varchar 5 Primary Key
Kode_Mata_Pelajaran Varchar 15 Primary Key
Nilai_Kognitif Int - Not Null
Nilai_Psikomotor Int - Not Null
Nilai_Afektif Varchar 3 Not Null
g. Tabel Absensi_Siswa
Nama Tabel : Absensi_Siswa Primary Key : Kode_Absensi Foreign Key : NIS
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data absensi siswa yang ada pada SMA Ar-Risalah Kediri.
STIKOM
Tabel 4.7 Tabel Absensi
Nama Kolom Tipe Data Panjang Data Constraint
Kode_Absensi Varchar 15 Primary Key
Kode_Mata_Pelajaran Varchar 15 Not Null
NIS Varchar 5 Foreign Key
Tanggal_Absensi Timestamp -
Keterangan_Absensi Varchar 10 NotNull
Semester Varchar 6 NotNull
4.2.6 Desain Input Output
Di bawah ini terdapat desain dari program aplikasi sistem informasi akademik SMA Ar-Risalah Kediri dan akan dijelaskan bagaimana cara menggunakan program ini nantinya.
4.2.6.1Form Utama
Gambar 4.21 Desain Form Utama
STIKOM
Keterangan:
1. Pada saat menjalankan aplikasi Sistem Informasi akademik SMA Ar-Risalah Kediri pertama kali akan tampil menu seperti gambar 4.21. Terdapat menu Menu, Siswa, Guru, Admin, Akademik.
a. Login
Menu ini berfungsi untuk mengakses masuk menggunakan Sistem Informasi akademik Akademik SMA Ar-Risalah Kediri. Untuk user dan password di atur dan di buat oleh admin. Setelah semua pengguna mempunyai username dan password masing-masing maka pengguna dapat masuk ke dalam aplikasi dan menjalankan sub menu.
b. Logout
Menu ini berfungsi untuk keluar dari Sistem Informasi secara sementara, agar dapat menjaga sifat kerahasian pada saat kita tinggalkan untuk keperluan yang lain.
c. Exit
Menu ini berfungsi untuk keluar dari Sistem Informasi Akademik.
STIKOM
4.2.6.2 Form Login
Gambar 4.22 Desain Form Login User Keterangan:
1. Setelah semua pengguna mempunyai username dan password masing-masing maka pengguna dapat masuk ke dalam aplikasi dan menjalankan sub menu, namun pengguna harus meginputkan ”Login User” terlebih dahulu.
2. Username, sesuai dengan yang dimiliki admin. 3. Password, sesuai dengan yang dimiliki admin.
4. Tombol digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi, namun jika terdapat kesalahan dalam pengisian Username, passsword maka akan tampil sebuah pesan yang menandakan bahwa login gagal dan terdapat keterangan inputan salah.
5. Tombol digunakan untuk membatalkan proses, maka semua form loginakan keluar.
STIKOM
6. Anda akan login sebagai Admin dan menu yang aktif adalah menu siswa: inp