o
Sen;n123
17
18
19
.Jan
OPeb
KOMPAS
o
Selasa
4
5
20
o
Maro
Rabu
6(%)
21 22
OApr
o
Me;
MAHASISWA
BARU
.
Kam;s
0
Jumat
8
9
10
11
23
24
25
26
OJun
OJuf
0
Ags
o
Sabtu
12
13
27
28
OSep
OOkt
Seleksi Masuk UI
Diadakan di 46 Lokasi
JAKARTA, KOMPAS
-
Uni-versitas Indonesia kembali mem-bukajalurmasuk bagi calon ma-hasiswa barn yang disebut de-ngan Seleksi Masuk Universitas Indonesia untuk tahun akademik 2010/2011.
Lokasi ujian Seleksi Masuk VI tahun ini meluas ke daerah-da-erah di kawasan Indonesia. bagian timur. Dibandingkan de-ngan tahun 2009 yang diseleng-garakan di 33 daerah, kini lokasi ujian diperluas hingg; 46 daerah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Ma-laysia.
Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri, Rabu (6/1), mengatakan, perluasan 10-kasi ujian ini bertujuan mem-perbesar akses bagi anak ber-bakat Indonesia yang ingin mengikuti ujian Seleksi Masuk VI.
"Kami menjangkau bibit po-tensial yang kesulitan datang ke lokasi ujian yang jauh. Jika bibit potensial ini tidak ditemu-kan, bisa tidak tumbuh,"
ujar-nya. .
Berdasarkan hasil evaluasi pe-nerimaan mahasiswa barn tahun lalu, Seleksi Masuk VI termasuk jalur terbaik setelah Program Pe-merataan Kesempatan Belajar (PPKB) karena.memperoleh ma-hasiswa yang potensial. VI akan menerima mahasiswa barn prog-ram S-1melaluijalur Seleksi Ma-suk VI sebanyak 2.200 orang dari 4.500 total mahasiswa S-1 yang akan diterima tahun 2010/2011. Sementara itu, pada jalur PPKB dinaikkan dari 15-18persen men-jadi 25 persen dari 4.500
ma-hasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akade-mik dan Kemahasiswaan VI Mu-hammad Anis menambahkan, sistem Seleksi Masuk VI ini di-yakini bisa meminiinalkan prak-tik joki dan kecurangan ujian. Berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dianggap tidak terlalu kuat menahan praktik joki.
-
-
a"Pendaftaran secaraonline ju-ga memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan atau prak-tik joki karena identitas pen-daftar kami simpan dan tidak bisa diganti-ganti," ujarnya.
Beaslswa Rp 20 mlllar
Bagi mahasiswa yang mem-butuhkan bantuan, kata Gumilar, VI akan memberikan beasiswa total sebesar 40 persen bagi ma-hasiswa S-1 reguler setiap ta-hunnya. Secara rinci,jumlah bea-siswa per tahun dari VI sebesar Rp 20 miliar, sementara dari in-dustri sebesar Rp 16 miliar.
"Total ada Rp 36 miliar untuk mahasiswa S-1 reguler. Tidak bo-len ada alasan putus sekolah ka-rena tidak ada uang atau tidak bisa mendaftar karena uang. Di VI poinnya bukan uang, tetapi bisa masuk atau tidak," kata Gu-milar.
Untuk program S-I, pendaf-taran secara onlineakan dibuka tanggal18 Januari-26 Maret 2010 dan ujian seleksi diselenggarakan 11 April 2010. Informasi seleng-kapnya dapat dilihat di situs http://penerimaan.ui.ac.id.
Dari penelusuran di sejumlah situs resmi perguruan tinggi ne-geri ternama lainnya, ujian ma-suk yang dilaksanakan secara mandiri oleh setiap perguruan tinggi juga mulai dilakukan.
Di Universitas Diponegoro, Se-marang, misalnya, dibuka pen-daftaran ujian mandiri I pada Februari. Peminat bisa mendaf-tar dan mengikuti ujian di Se-marang, Jakarta, Surabaya, Lam-pung, Pekanbarn, Medan, dan Samarinda.
Sementara itu, ITB membuka jalur dengan nama Ujian Saring-an Masuk Institut Teknologi Bandung Terpadu tahun akade-mik 2010/2011. Salah satu jalur Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi I'fB di daerah dilaksa-nakan pada pertengahan Maret. Seleksi dilakukan di sejumlah ko-ta besar. Selain itu, ada juga yang terpusat di ITB pada akhir Mei nanti. (LUK/ELN)
Kliping Humas Unpad 2010
----o
M;nggu14
15
16
29
30
31