ABSTRAK
Judul : Analisis Regresi Spasial Pada Kasus Pneumonia Di Kabupaten Sumedang
Pembimbing : 1. Bertho Tantular, S.Si, M.Si 2. Hj. Tine Soemartini, Dra., M.S Nama : Mompo Octaria Tambunan NPM : 140610090049
Penyakit pneumonia hingga kini masih merupakan masalah yang belum
terselesaikan di Kabupaten Sumedang. Penyakit yang disebabkan oleh virus dan
bakteri ini menjadi penyebab kematian tertinggi pada balita di Kabupaten
Sumedang pada tahun 2011. Ada empat faktor yang menyebabkan jumlah
pneumonia semakin meningkat di suatu daerah yaitu persentase gizi kurang,
persentase anak yang menerima ASI eksklusif, kepadatan penduduk dan
persentase rumah sehat. Untuk melihat faktor yang mempengaruhi pneumonia di
Sumedang maka dibentuk sebuah model. Mengingat latar belakang penyakit ini
yang merupakan penyakit menular, maka pneumonia di suatu wilayah akan
bergantung dengan wilayah yang berdekatan dengannya, maka dependensi spasial
harus diperhatikan jika ingin membentuk model. Data yang digunakan adalah data
pada tahun 2011 di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan hasil
analisis, diperoleh model spasial error lebih baik digunakan untuk
menggambarkan kasus ini. Namun, meskipun demikian dari empat variabel bebas
yang diketahui, tidak satupun memberikan hasil yang signifikan.
ABSTRACT
Title : Spatial Regression Analysis on Pneumonia Case in Sumedang District
Advisors : 1. Bertho Tantular, S.Si, M.Si 2. Hj. Tine Soemartini, Dra., M.S Name : Mompo Octaria Tambunan NPM : 140610090049
Pneumonia is still an unresolved problem in Sumedang District. This diseases that
caused by viruses and bacteria is the highest cause of death in infants Sumedang
District in 2011. There are four factors that cause pneumonia number is
increasing, there are the percentage of underweight, the percentage of children
who received breast milk exclusively, population density and the percentage of
healthy home. To see the factors affecting pneumonia in Sumedang then formed a
model. Based on the background of this disease that is contagious, then
pneumonia in a region will depend on the areas adjacent to it, then the spatial
dependencies must be considered if we want form a model. The data used is the
data in 2011 in 26 sub districts in Sumedang. The final result, the spatial error
model is obtained better used to describe this case. However, the four independent
variables are known, none yielded significant results.