• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RESIKO INTERAKSI OBAT PADA PENGOBATAN PASIEN DEWASA DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS RESIKO INTERAKSI OBAT PADA PENGOBATAN PASIEN DEWASA DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

ANALISIS RESIKO INTERAKSI OBAT PADA PENGOBATAN PASIEN

DEWASA DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD

KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi

Oleh:

RENITA CAHAYANI

M3511050

DIPLOMA 3 FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya yang berjudul

ANALISIS RESIKO INTERAKSI OBAT PADA PENGOBATAN PASIEN

DEWASA DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD

KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 adalah hasil penelitian saya

sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang

ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini

dan disebutkan dalam daftar pustaka.Apabila di kemudian hari ditemukan adanya

unsur penjiplakan, maka gelar yang telah diperoleh dapat ditinjau dan atau

dicabut.

Surakarta, 7 Juli 2014

Renita Cahayani

(4)

commit to user

iv

Analisis Resiko Interaksi Obat pada Pengobatan Pasien Dewasa Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Karanganyar Tahun 2013.

Renita Cahayani

Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Surakarta

INTISARI

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan saluran pencernaan. Terapi pengobatan pada demam tifoid dibagi menjadi pengobatan simptomatik dan spesifik dengan antibiotik sehingga membutuhkan terapi obat kombinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi obat yang digunakan dalam terapi demam tifoid yang beresiko menyebabkan interaksi obat.

Penelitian ini termasuk non eksperimental yang bersifat analisis dan data diperoleh dari catatan rekam medik dengan pendekatan retrospektif. Populasi merupakan seluruh pasien dewasa rawat inap dengan diagnosa demam tifoid di RSUD Kabupaten Karanganyar pada tahun 2013. Sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 88 pasien. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik pasien dan profil penggunaan obat. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dihitung persentase terjadinya resiko interaksi obat.

Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa pengobatan pasien dewasa demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD Kabupaten Karanganyar tahun 2013 yang beresiko terjadi interaksi obat yaitu sebesar 29,54%. Kombinasi obat yang beresiko menyebabkan interaksi antara lain antasida dengan siprofloksasin sebanyak 27,27% dan antasida dengan ranitidin sebanyak 2,27%.

(5)

commit to user

v

id Fever in a Hospitalization on General Local Hospital of Karanganyar in 2013.

Renita Cahayani

Department of Pharmacy, Faculty of Mathematic and Science Sebelas Maret University

Surakarta

ABSTRACT

Typhoid fever is an acute infectious disease in small intestine with the symptom of one week or more fever accompanied with impaired gastrointestinal tract. The treatment therapy for typhoid fever is divided into symptomatic and specific treatments with antibiotic so required combined drug therapy. This study aimed to find out the drug combination used in typhoid fever therapy risky to result in drug interaction.

This study was a non-experimental research that was analytical in nature and the data was obtained from medical records with retrospective approach. The population of research was all of adult inpatients with typhoid fever diagnose in Karanganyar General Local Hospital in 2013. The sample was selected using purposive sampling technique the sample consisted of 88 patients. The data collected included patient characteristics and drug use profile. The data obtained was presented in the form of table and calculated for its proportion of drug interaction risk.

From the research, it could be found that the treatment of adult patient with typhoid fever in inpatient installation of Karanganyar Genaral Local Hospital in 2013 had 29,54% risk of drug interaction. The drug combination was risk to result in interaction between antacid with ciprofloxacin of 27,27%, and between antacid and ranitidine of 2,27%.

(6)

commit to user

vi MOTTO

-ulang.

Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan

(Anonim)

apabila kamu selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan ) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu b

(Q.S. Al-Insyirah: 6-8)

...Be proud of who you are,

(Lea Michele)

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Seiring dengan sembah sujud pada Allah SWT,

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada:

Bapak Ibu tercinta atas kasih sayang dan

pengorbanan yang tiada sanggup terbalas,

setiap langkah

Kakakku tersayang yang selalu memberi

semangat

Sahabat-sahabatku, teman-temanku serta

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

ANALISIS RESIKO INTERAKSI OBAT

PADA PENGOBATAN PASIEN DEWASA DEMAM TIFOID DI INSTALASI

RAWAT INAP RSUD KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013

dengan baik.

Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk dapat

memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi pada program studi D3 Farmasi di

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis telah berusaha semaksimal

mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik. Dan tak mungkin terwujud tanpa

adanya dorongan, bimbingan, semangat, motivasi serta bantuan baik moril

kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah dan Ibu

tiada henti, serta kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis.

2. Bapak Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.,(Hons), Ph.D, selaku Dekan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Ibu Nestri Handayani, M.Si., Apt, selaku Ketua Program Studi D3 Farmasi

(9)

commit to user

ix

4. Ibu Yeni Farida, S.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing tugas akhir yang

telah banyak memberi arahan, bimbingan, semangat dan motivasi kepada

penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

5. Bapak Wisnu Kundarto, S.Farm., Apt. dan Ibu Vinci Mizranita, S. Farm.,

M.Pharm., Apt. selaku penguji yang telah memberikan saran membangun.

6. Bapak Heru Sasongko, S.Farm., Apt. selaku pembimbing akademik untuk

ketersediaan meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama

menempuh pendidikan di program studi D3 Farmasi FMIPA UNS.

7. Bapak dr. Maryadi, selaku Direktur RSUD Kabupaten Karanganyar yang telah

menyediakan tempat untuk dilakukannya penelitian ini.

8. Seluruh staf instalasi rekam medik RSUD Kabupaten Karanganyar yang telah

memberikan arahan saat penelitian.

9. Seluruh staf dan dosen pengajar program studi D3 Farmasi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10.Kakak ku tersayang Herliyana Novita dan Susanto yang telah memberikan

banyak bantuan material dan spiritual kepada penulis selama ini.

11.Keponakan Nabila Challisya Putri yang telah memberikan keceriaan selama

masa penyusunan Tugas Akhir.

12.Vendi Kurniawan atas pendampingan, semangat, dukungan serta segala

bentuk perhatian yang diberikan selama masa-masa berat penelitian dan

(10)

commit to user

x

13.Sahabat-sahabatku yang luar biasa Anisa Azzahra, Enggartika Maharani dan

Rasidha Diniyarti Utomo yang telah bersama-sama berjuang dan berbagi

dalam suka maupun duka demi menyelesaikan tugas akhir.

14.Teman-teman seperjuangan D3 Farmasi angkatan 2011, atas kerjasamanya

selama masa-masa kuliah.

15.Teman-teman di Puri Sanvina dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, yang telah membantu dalam Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Tugas

Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak untuk perbaikan sehingga akan menjadi bahan

pertimbangan dan masukan untuk penyusunan tugas-tugas selanjutnya. Penulis

berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya

dan dapat menjadi bekal bagi penulis dalam pengabdian Ahli Madya Farmasi di

masyarakat pada khususnya.

Surakarta, 7 Juli 2014

(11)
(12)

commit to user

A.Karakteristik Pasien Dewasa Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Karanganyar ... 24

1. Distribusi Pasien Berdasarkan Usia ... 24

2. Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin ... 25

3. Distribusi Pasien Berdasarkan Lama Perawatan ... 26

B. Pola Penggunaan Obat ... 27

1. Pola Penggunaan Antibiotik ... 27

2. Terapi Simptomatik ... 29

C.Analisa Resiko Interaksi Obat ... 31

(13)

commit to user

xiii

BAB V PENUTUP ... 35

A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(14)

commit to user

xiv DAFTAR TABEL

Tabel I. Jenis antibiotik untuk demam tifoid menurut WHO (2003) ... 11

Tabel II. Definisi signifikansi menurut Tatro (2001) ... 16

Tabel III. Distribusi pasien berdasarkan usia pasien ... 24

Tabel IV. Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin ... 25

Tabel V. Distribusi pasien berdasarkan lama perawatan ... 26

Tabel VI. Gambaran penggunaan antibiotik ... 28

Tabel VII. Penggunaan obat terapi simptomatik ... 30

(15)

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Cara penularan demam tifoid ... 7

Gambar 2. Kerangka pemikiran ... 18

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Pasien ... 40

Lampiran 2. Surat ijin penelitian dari Kesbangpol ... 59

Lampiran 3. Surat ijin penelitian dari Bapeda ... 60

Gambar

Tabel I.  Jenis antibiotik untuk demam tifoid menurut WHO (2003) .......
Gambar 1. Cara penularan demam tifoid ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kenaikan dan penurunan pendapatan Pemerintah Daerah di Pulau Sulawesi berdasarkan analisis rasio ketergantungan keuangan

Pada minuman rosela berkarbonasi yang disimpan pada refrigerator penurunan niai rata-rata mutu warna lebih kecil dibandingkan dengan yang lain dengan nilai slope -0.030,

Setelah data yang berbentuk nilai biner tersebut diterima oleh mikrokontroller maka data hasil output per frekuensi tersebut akan diletakkan secara berurutan di dalam memori

Pemisahan hardware independent dan hardware dependent dalam suatu program benar-benar sangat bermanfaat, karena banyak program yang pada prinsipnya sama, tetapi

Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif-analitik untuk mengetahui hubungan antara angka kejadian infeksi cacing usus STH

Hasil perhitungan dari mesin pendingin berupa kerja kompresor (W in ), panas yang diserap evaporator (Q in ), panas yang dilepas kondensor (Q out ), dan COP

Penelitian yang dilakukan Irma Nur Azizah (2011) menyimpulkan adanya peningkatan kemandirian siswa dalam pelajaran matematika dengan strategi Make-A Match. Siswa

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kriteria bahan ajar yang baik menurut metode 4S TMD (4 Step Teaching Material Development) pada tahap seleksi, pada