SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA CV. R3 BERBASIS WEB
Bagas Galih Ewa Hastu
Pembimbing I: Pitrasacha Aditya,MT Pembimbing II: Yunita, SE, MM Program Studi Teknik Informatika, STMIK Widya Cipta Dharma
Jl. M. Yamin No.25, Samarinda, 75123 E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Bagas Galih Ewa Hastu, 2019, Sistem Informasi E-Commerce pada CV. R3 Berbasis WEB, Program Studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Cipta Dharma Samarinda, Pembimbing (I) Pitrasacha Adytia,MT, Pembimbing (II) Yunita, SE., MM.
Penelitian dilakukan untuk dapat membuat sebuah sistem informasi E-Commerce Pada CV. R3 berbasis WEB yang nantinya jika penelitian ini berhasil dapat membantu CV R3 Samarinda dalam melakukan penjualan.
Penelitian ini dilakukan di CV. R3 Samarinda. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara yang mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan proses penjualan. Dengan cara observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung ke CV. R3 Samarinda.
Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu waterfall, dengan perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah PHP , dan database MySQL.
Adapun hasil akhir dari penelitian ini yakni berupa sistem informasi E-Commerce yang dapat menyajikan penjualan dan pendataan yang lebih cepat dan akurat, sistem informasi E-Commerce berbasis WEB sebagai media yang dapat memberikan informasi secara efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Informasi, E-Commerce, PHP.
1. PENDAHULUAN
Dalam era perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer saat ini, internet merupakan media informasi yang dapat diakses secara lintas negara karena sifat internet tidak mengenal batasan geografis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mengembangkan suatu sistem perdagangan yang menggunakan teknologi internet, yang disebut dengan electronic commerce (e-commerce).
CV. R3 adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor baja ringan, atap, rangka baja, gypsum dan aksesoris bangunan lainnya. CV. R3 merupakan distributor yang menjual barang dengan harga murah sehingga banyak pelanggan ataupun agen yang membeli barang di CV. R3, baik untuk dipakai sendiri ataupun untuk dijual kembali. CV. R3 hanya menjual barang untuk bangunan saja tidak menyediakan jasa pemasangan bahan bangunan yang dibeli. Pelanggan atau agen yang biasa membeli di CV. R3 tidak hanya berasal dari daerah samarinda saja tapi juga berasal dari daerah lain yang sudah lama kenal dan menjadi pelanggan CV.
R3.
Saat ini sistem penjualan di CV. R3 belum menggunakan suatu sistem yang terkomputerisasi, pengerjaannya masih
dilakukan secara manual dimana masih menggunakan sistem penulisan tangan untuk merekap data stok barang, data barang yang dipesan dan proses penjualan. Adapun masalah yang di hadapi CV. R3 saat ini yaitu kurangnya sarana bagi pelanggan yang ingin memesan bahan bangunan sehingga pelanggan harus datang terlebih dahulu ke kantor atau harus menanyakan terlebih dahulu via telepon untuk mengetahui stok barang yang ingin dibeli. Proses pencatatan pesanan pelanggan juga masih dilakukan secara manual dengan cara mencatat langsung data pelanggan dalam buku pemesanan. Hal ini menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan nama pelanggan, kesalahan pengiriman barang yang dipesan, jumlah barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan, harga yang tidak sesuai, tempat pengiriman yang salah, dokumen pemesanan hilang dan juga untuk proses pencarian data pesanan masih memerlukan waktu yang lama. Selain itu terbatasnya media promosi menyebabkan hanya sedikit orang yang tahu akan CV. R3.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka dibuat suatu penelitian tentang sistem informasi e-commerce pada CV. R3 yang berbasis website untuk mempermudah dalam memperkenalkan barang yang dijual oleh CV. R3
kepada konsumen dan mempermudah transaksi pemesanan barangnya. Penggunaan sistem penjualan secara e-commerce melalui media website sebagai media penjualannya diharapkan dapat memperluas daerah pemasaran barang dan mempermudah pembeli untuk memilih dan memesan produk tersebut sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan omset penjualan CV. R3.
2. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Untuk menghindari analisa yang luas dan berkepanjangan maka dibatasi ruang lingkup permasalahan yang ada. Adapun batasan masalah tersebut adalah:
1) User yang menggunakan sistem ini ada dua yaitu masyarakat umum sebagai pelanggan dan administrator.
2) Hak akses untuk pelanggan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan proses pendaftaran pelanggan baru 2. Melihat profil pelanggan
3. Melakukan pemesanan bahan bangunan
4. Mencari dan melihat detail pesanan pelanggan (tracking)
5. Memberikan rating dan komentar
3) Hak akses untuk adminstrator adalah sebagai berikut:
1. Input data yaitu data barang, data kategori barang, data pelanggan, data ongkos kirim dan data promo barang.
2. Proses yang dilakukan adalah proses pendataan pesanan pelanggan
3. Laporan yang dihasilkan yaitu laporan produk, laporan pelanggan, laporan pesanan dan grafik penjualan barang
4) Sistem informasi e-commerce pada toko CV. R3 ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL
5) Sarana pembayaran melalui transfer bank yang telah dicantumkan. Sedangkan untuk pelanggan di wilayah Samarinda bisa memilih pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD).
6) Ongkos kirim dihitung berdasarkan jarak dimana barang yang dipesan akan dikirim dan disesuaikan dengan tarif dari pihak pengantarnya
7) Tidak membahas tentang retur penjualan dan inventory gudang.
3. BAHAN DAN METODE
Adapun bahan dan metode yang gunakan dalam membangun sitem pendukung keputusan ini yaitu:
3.1 Sistem
Menurut Mulyadi (2016), Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpa du untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang- ulang.
3.2 Informasi
Menurut Tantra (2012), Informasi didefinisakn sebagai pemrosesan input yang terorganisasi, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimannya selain itu, informasi memiliki beberapa karateristik, yaitu dapat diandalkan, relevan, memiliki keterkaitan dengan waktu, lengkap, dapat dipahami dan dapat diverifikasi.
Informasi dapat diandalkan jika bebas dari kesalahan secara akurat mempresentasikan keadaan atau aktivitas organisasi. Informasi relevan jika dapat mendukung keputusan karena memberikan tambahan pengetahuan atau nilai kepada para pengambil keputusan. Informasi berkaitan dengan waktu karena apabila hendak mendukung suatu keputusan, maka informasi tidak boleh terlambat atau sudah ketinggalan. Informasi adalah lengkap jika mengandung semua data yang relevan.
Informasi dapat dipahami jika ada sumber lain yang dapat menjadi pembanding bagi kebahasannya.
3.3 Sistem Informasi
Menurut Pratama (2014), Sistem Informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama.
Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
Sedangkan menurut Diana dan Setiawati (2011), Sistem informasi yang kadang kala disebut sebagai sistem pemrosesan data, merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen (baik manual maupun berbasis komputer) yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi mengenai saldo persediaan.
Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen – komponen yang terorganisasi untuk mencapai tujuan menjanjikan informasi.
3.4 E-Commerce
Menurut Munandar (2011), e-commerce lebih condong untuk menekankan pada proses membeli dan menjual ataupun bertukar produk, jasa atau informasi melalui komputer.
Menurut Wahana Komputer (2013), e-commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet hingga akhirnya di era sekarang ini, dan e-commerce juga dapat bearti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari bagi seluruh penggunanya.
Sedangkan menurut Amelia (2014, e-commerce (electronic commerce) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada internet (online).”
Dari berbagai perspektif, e-commerce dapat didefinisikan sebagai berikut:
Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk, layanan atau pembayaran melalui line telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan layanan.
Dari perspektif lainnya, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan infromasi diinternet dan jasa online lainnya.
Pengolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat transaksinya (Ermita, 2013), antar lain:
Business to Business (B2B)
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membei dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh:
penjualan grosir
Business to Consumer (B2C)
Jenis transaksi eceran dengan pembeli perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali, biasanya semacam toko online yang menjual berbagai barang.
Consumer to consumer (C2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang, melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.
Consumer to business (C2B)
Termasuk ke dalam kategori ini perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
Adapun kelebihan e-commerce dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
Kelebihan e-commerce bagi perusahaan adalah Ketersediaan pasar nasional dan internasional serta penurunan biaya pemprosesan, distiribusi dan penarikan informasi
Kelebihan e-commerce bagi pelanggan adalah akses ke sejumlah besar produk dan jasa, 24 jam sehari.
Kelebihan e-commerce bagi masyarakat adalah dengan mudah dan nyaman memberikan layanan informasi, serta berbagai produk ke orang- orang di kota, di desa, dan berbagai Negara berkembang.
Sedangkan menurut Turban (2012), e-commerce memiliki beberapa keterbatasan, secara teknologi dan nonteknologi, yang telah memperlambat pertumbuhan dan penerimaanya.
Keterbatasan teknologi meliputi kurangnya standar keamanan yang diterima secara universal, bandwidth telekomunikasi yang tidak cukup dan mahalnya akses.
Keterbatasan non teknologi meliputi persepsi bahwa e- commerce tidak aman, segi hukumnya yang belum lengkap, serta kurangnya penjual dan pembeli besar yang penting.
3.5 Webste
Menurut Yuhefizar (2013), Website adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif
dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Website dapat juga diartikan sebagai kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet. Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format Hyper Text Markup Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, HTTP adalah suatu protokol yang menyampaikan berbagai informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para user atau pemakai melalui web browser.
Jenis-jenis website ada 3 (tiga) macam, yaitu:
1.Website Statis
Website statis adalah suatu website yang mempunyai halaman yang tidak berubah. Yang artinya adalah untuk melakukan sebah perubahan pada suatu halaman hanya bisa dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengedit kode-kode yang menjadi struktur dari website itu sendiri.
2.Website Dinamis
Website dinamis merupakan suatu website yang secara strukturnya diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain dimana utamanya yang bisa diakses oleh para pengguna pada umumnya, juga telah disediakan halaman backend yaitu untuk mengedit kontent dari website tersebut. Contoh dari website dinamis seperti web berita yang didalamnya terdapat fasilitas berita yang selalu uptodate.
3.Website Interaktif
Website interaktif adalah suatu website yang memang pada saat ini memang terkenal. Contohnya website interaktif seperti forum dan blog. Di website ini para pengguna bisa berinteraksi dan juga beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka.
3.6 MySQL
Menurut Yuhefizar (2013), HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah protocol yang digunakan untuk membuat halaman dokumen Web. Sifat bahasa HTML adalah Client scripting, dimana dokumen yang ditulis dengan HTML dapat dibuka pada komputer stand alone yang tidak membutuhkan server. Dokumen HTML merupakan file yang pada umumnya berekstensi .htm atau .HTML. aturan penulisan HTML adalah sebagai berikut:
1.Dalam penulisannya, tag HTML diapit dengan dua karakter “<” dan “>”.
2.Tag HTML selalu berpasangan.
3.Jika dalam suatu tag terdapat tag lagi maka penulisan tag akhir tidak boleh bersilang dan harus lurus.
4.Tag HTML tidak case sensitive, dimana tag huruf kecil sama dengan tag huruf bersilang dan harus lurus.
5.Penulisan script HTML selalu diawali dengan
<HTML> dan diakhiri </HTML>.
3.7 PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Kadir (2008), PHP adalah singkatan dari
“Hypertext Preprocessor”. PHP ini merupakan bahasa pemrograman Web yang bersifat serverside (PHP dieksekusi di sisi server) HTML sebagai embedded
scripting, dimana script nya menyatu dengan HTML dan berada di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman Web.
PHP pertama kali ditemukan oleh Rasmus Lerdorf, dia adalah programmer unix dan perl pada waktu itu, Rasmus adalah seorang pengganguran, sehingga ia berusaha untuk meluangkan waktu kekosongannya dengan membuat skrip makro perl CGI, yang pada awal tujuannya hanya untuk mengetahui siapa saja yang melihat resume tulisan pada homepage pribadinya.
Namun tak disangka, kehadiran skrip yang dia buat, banyak mendapat respon dari para netter yang ada.
Sehingga tidak pernah ada dalam mimpinya, skrip yang tadinya dilecehkan dan diprediksi akan mati sejak hari pertama kehadirannya, melainkan berkembang sangat pesat menjadi bahasa pemrograman Web yang digunakan secara luas dijutaan server internet. Dalam hal ini, PHP berkembang sangat cepat, sehingga PHP dijadikan andalan untuk membangun situs-situs baik besar dan kecil, dikategorikan sebagai software gratis yang paling popular.
Konsep PHP sangat sederhana, bahkan lebih sederhana dari CGI. Sehingga dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah file PHP biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit tanda <?..?>. dalam hal ini, Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP ini berjalan pada sisi server (disebut server-side), sehingga sangat berbeda sekali dengan program java yang mengeksekusi program pada sisi Client (Client-side).
3.8 CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Ardhana (2012), Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman Web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah Web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya style dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, image dan style lainnya untuk lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman Web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraph, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.
3.9 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Simarmata (2009), Model Air Terjun (Waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari.
Analisis
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan pengkodean.
Pengodean
Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat.
Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logika dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagia sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Pemeliharaan
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirmkan ke pengguna karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeksi saat pengujian. Tahap pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
Keuntungan menggunakan metode waterfall adalah prosesnya yang lebih terstruktur dimana tahapan- tahapan yang dilalui harus menyelesaikan terlebih dahulu tahapan sebelumnya agar bisa ke tahapan selanjutnya. Sedangkan kelemahan meggunakan metode waterfall adalah sulitnya melakukan perubahan ditengah proses karena jika terdapat kekurangan pada tahap sebelumnya maka tahap pengembangan harus memulai dari awal kembali
4. RANCANGAN SISTEM ATAU APLIKASI digambarkan ruang lingkup sistem secara umum.
Pada sistem informasi tersebut terdapat tiga buah entitas yaitu entitas pembeli yang memberikan data login, data pembeli, data pesanan dan data pembayaran.
Entitas pembeli juga mendapatkan nota pembelian dari sistem. Entitas admin memberikan data kategori, data produk, data foto produk, data pesanan, data pengiriman, data promo dan data ongkir. Dan entitas terakhir yaitu entitas pemilik toko sebagai pimpinan yang menerima laporan berupa laporan daftar produk, laporan pelanggan, laporan pesanan pelanggan dan laporan penjualan barang.
Sistem Informasi E-Commerce CV. R3
Pemilik Toko
Pembeli Admin
- Data login - Data pembeli - Data pesanan - Data pembayaran
Data kategori - Data produk - Data foto produk - Data pesanan - Data pengiriman - Data promo - Data ongkir -
- Laporan produk - Laporan pelanggan - Laporan pesanan - Laporan penjualan barang Nota pembelian
Gambar 1. Context Diagram 1. Struktur database
Tabel 4.1 Rancangan Tabel Admin Nama Field Type Lebar Keterangan
username varchar 15 Username admin password varchar 15 Password
admin
Nama varchar 30 Nama
admin Tabel 4.2 Rancangan Tabel Pelanggan Nama
Field Type Lebar Keterangan id_pelangg
an
int 3 ID pelanggan nama varcha
r
30 Nama pelanggan jenis_kela
min
varcha r
15 Jenis kelamin alamat varcha
r
70 Alamat lengkap provinsi varcha
r
30 Nama provinsi kabupaten
_kota
varcha r
30 Nama kabupaten / kota kecamatan varcha
r
30 Nama kecamatan kodepos varcha
r
10 Nomor kodepos telepon varcha
r
15 Nomor telepon email varcha
r
30 Alamat email password varcha
r
15 password
Tabel 4.3 Rancangan Tabel Produk Nama Field Type Lebar Keterangan
id_produk int 3 ID produk
nama varcha r
50 Nama produk kategori varcha
r
100 Kategori produk
merek varcha r
30 Merek
produk_det ail
text 0 Keterangan
produk bahan varcha
r
50 Bahan
varian varcha r
50 Varian
harga int 9 Harga
stok int 3 Stok produk
dibeli int 3 Jumlah dibeli Tabel 4.4 Rancangan Tabel Foto Produk Nama Field Type Lebar Keterangan
id int 3 ID Foto
id_produk int 3 ID produk
foto varchar 50 Nama foto Tabel 4.5 Rancangan Tabel Kategori Nama Field Type Lebar Keterangan
id_kategori int 3 ID kategori
kategori varchar 30 Nama
kategori Tabel 4.7 Rancangan Tabel Keranjang Nama Field Type Lebar Keterangan id_keranjang int 3 ID keranjang
tanggal varchar 15 Tanggal memilih produk id_pelanggan int 3 ID pelanggan
id_produk int 3 ID produk
jumlah int 3 Jumlah produk
status varchar 15 Status produk Tabel 4.8 Rancangan Tabel Pesanan Nama
Field Type Lebar Keterangan no_order varchar 15 Nomor order
tanggal varchar 15 Tanggal pesanan id_pelangg
an
int 3 ID pelanggan penerima varchar 30 Penerima
pesanan
alamat varchar 70 Alamat
pesanan provinsi varchar 50 Provinsi kabupaten
_kota
varchar 50 Kabupaten / kota kecamatan varchar 50 Kecamatan
telepon varchar 15 Telepon metode_pe
mbayaran
varchar 30 Metode
pembayaran subtotal_h
arga
int 11 Subtotal harga ongkos_kir
im
int 9 Ongkos kirim
total_harga int 11 Total harga
catatan text - Catatan
pesanan
ulasan text - Ulasan
pembeli
rating int 1 Rating
pembeli status varchar 30 Status pesanan
Tabel 4.9 Rancangan Tabel Ongkos Kirim Nama Field Type Lebar Keterangan
Id char 4 Nomor ID
province_id char 2 ID provinsi
Name varchar 255 Nama
kabupaten / kota ongkos_kirim int 9 Ongkos kirim
Tabel 4.10 Rancangan Tabel Pengiriman Nama Field Type Lebar Keterangan
Id int 3 ID pengiriman
no_order varchar 15 Nomor order Tanggal varchar 15 Tanggal Keterangan varchar 50 Keterangan 5. IMPLEMENTASI
Hasil implementasi berdasarkan analisis dan perancangan adalah sebagai berikut :
1. Halaman utama
Gambar 2. Halaman utama
Pada gambar 2 Halaman utama merupakan halaman pertama yang akan tampil saat pengguna mengakses website. Pada halaman ini terdapat menu home, kategori produk, daftar produk, cara belanja, cara bayar dan menu contact. Selain itu terdapat juga menu untuk login atau register serta logo keranjang yang menunjukan jumlah pembelian yang dilakukan.
2. Kategori produk
Gambar 3. Kategori produk
Pada gambar 3 adalah menampilkan daftar produk berdasarkan kategori produk. Daftar produk yang tampil akan disesuaikan dengan kategori produk yang dipilih.
3. Detail Produk
Gambar 4. Detail Produk
Pada gambar 4 adalah merupakan halaman yang menampilkan keterangan detail tentang produk yang dipilih, bahan dan varian untuk produk tersebut..
4. Halaman belanja
Gambar 5. Halaman belanja
Pada gambar 5 Halaman ini merupakan halaman untuk menampilkan informasi tentang cara belanja di website ini.
5. Keranjang belanja
Gambar 6. Keranjang Belanja
Pada gambar 6 adalah Halaman keranjang merupakan halaman yang menampilkan daftar belanja yang telah dilakukan oleh pelanggan. Pada halaman ini ditampilkan daftar barang, jumlah barang dan jumlah harga yang harus dibayar.
6. Halaman Data Produk
Gambar 7. Halaman Data Produk
Pada gambar 7 adalah Halaman ini merupakan halaman untuk proses pengolahan data produk. Pada halaman ini terdapat keterangan tentang nama produk, nama kategori, jumlah harga, jumlah stok barang dan tombol untuk proses datanya.
7. Form Laporan
Gambar 8. Form Laporan
Pada gambar 8 adalah Halaman ini merupakan halaman untuk mencetak laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi e-commerce pada CV. R3.
8. Cetak Laporan Daftar Karyawan
Gambar 9. Cetak Laporan Daftar Karyawan Pada gambar 9 adalah Tampilan Laporan Daftar Karyawan PT.Citra Surya Perdana dalam penerimaan karyawan tenaga ahli (teknis).
9. Cetak Laporan Hasil Seleksi
Gambar 10. Cetak Laporan Hasil Seleksi Pada gambar 10 adalah Tampilan Laporan Hasil Seleksi PT.Citra Surya Perdana dalam penerimaan karyawan tenaga ahli (teknis).
6. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya sistem informasi e-commerce pada CV. R3 maka dapat mempermudah pembeli untuk dapat melihat dan memesan produk langsung melalui website sehingga tidak harus datang langsung ke toko.
2. Sistem informasi e-commerce ini dapat mempermudah admin dalam proses pengolahan data produk dan data penjualan produk serta proses pembuatan laporan yang valid sehingga bisa dipetanggungjawabkan ke pemilik toko.
3. Sistem informasi e-commerce ini dibuat dengan berbasis website sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja oleh pengguna dan oleh admin serta pemilik toko.
7. SARAN
Beberapa saran untuk pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengembangkan sistem ini, dapat menambahkan beberapa fitur baru lagi dalam sistem seperti membuat fitur komunikasi chatting online antara pembeli dan admin.
2. Untuk penyampaian informasi yang lebih efektif maka ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sistem yang berbasis mobile yaitu berupa fitur sms- gateway sehingga informasi terbaru tentang pesanan pelanggan dapat langsung dikirimkan kepada pelanggan secara langsung tanpa harus pelanggan membuka aplikasi atau website terlebih dahulu.
8. DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Dwi P. 2014 Perancangan Website Toko Online Pada Jilie Boutique Palembang. Tugas Akhir.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.
Anhar. 2010. Panduan menguasai PHP & Mysql. Jakarta:
Media kita
Ardhana, Yosef, Murya, Kusuma. 2012. Pemrograman PHP CodeIgniter Blackbox, Jakarta : Jasakom Baridwan, Zaki. 2009. Sistem Akuntansi Penyusunan
Prosedur dan Metode. Yogyakarta : YKPN Diana, Anastasia dan Setiawati, Lilis. 2011. Sistem
Informasi Akuntansi, Perancangan, Prosedur dan Penerapan. Edisi 1. Yogyakarta : Andi Offset Ermita, Gita . 2013. Sistem Informasi Penjualan di
Qoiryn Fashion Berbasis Web. Tugas Akhir.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.
Indra Yatini. (2010). Flowchart, Algoritma dan Pemrogaman Menggunakan. Bahasa C++ Builder.
Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu
Jarkin, Lery N. (2014). Perancangan Dan Pembuatan E- Commerce Berbasis Website Pada Toko Dunia
Palembang. Skripsi. Sistem Informasi. STMIK GI MDP.
Jogiyanto, 2008, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Penerbit Andi Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi Offset Kristanto. Andri, 2008, Perancangan Sistem Informasi
dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gavamedia Marshall, B, Romney & Paul Jhon Steinbart. 2015.
Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat
Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat
Munandar, Dadang. 2011. E-Business. Yogyakarta:
ANDI OFFSET
Pratama. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya.
Bandung : Informatika.
Rosa dan Salahuddin M, 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula
Sidik, Betha. 2012. Pemrograman web PHP, Edisi revisi.
Bandung : Informatika
Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak.
Yogyakarta : Andi Offset
Sitanggang, Mulia, A. (2017). Perancangan Sistem Informasi Penjualan E-Commerce Berbabis Web Pada Toko Fara Collection. Skripsi. Sistem Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Gici.
Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi Offset
Suyanto, Herman, Asep, 2009. Step by Step Web Design Theory and Practices Edisi II. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Tantra, Rudy. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset
Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban. (2012).
Electonic Commerce 7th Edition. United State:
Pearson.
Wahana Komputer. 2013. Langkah Mudah Bikin Toko Online dengan Prestashop. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Yolanda, Elvira (2013). Perancangan Aplikasi E- Commerce Berbasis Web Pada Pempek Rendy.
Skripsi. Sistem Informasi. Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Yuhefizar. 2013. Cara Mudah & Murah Membangun &
Mengelola Website. Yogyakarta : Graha Ilmu Sitanggang, 2017, Aplikasi E-Commerce Berbabis Web
Pada Toko Fara Collection.
Yolanda, 2013, Perancangan Aplikasi E-Commerce Berbasis Web Pada Pempek Rendy.
Jarkin, 2014, Perancangan Dan Pembuatan E-Commerce Berbasis Website Pada Toko Dunia Palembang.
Simarmata Janner. 2010. Pengenalan teknologi komputer dan informasi. Yogyakarta: Andi Offset