• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA CV. R3 BERBASIS WEB. Bagas Galih Ewa Hastu Pembimbing I: Pitrasacha Aditya,MT Pembimbing II: Yunita, SE, MM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA CV. R3 BERBASIS WEB. Bagas Galih Ewa Hastu Pembimbing I: Pitrasacha Aditya,MT Pembimbing II: Yunita, SE, MM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA CV. R3 BERBASIS WEB

Bagas Galih Ewa Hastu

Pembimbing I: Pitrasacha Aditya,MT Pembimbing II: Yunita, SE, MM Program Studi Teknik Informatika, STMIK Widya Cipta Dharma

Jl. M. Yamin No.25, Samarinda, 75123 E-mail : [email protected]

ABSTRAK

Bagas Galih Ewa Hastu, 2019, Sistem Informasi E-Commerce pada CV. R3 Berbasis WEB, Program Studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Cipta Dharma Samarinda, Pembimbing (I) Pitrasacha Adytia,MT, Pembimbing (II) Yunita, SE., MM.

Penelitian dilakukan untuk dapat membuat sebuah sistem informasi E-Commerce Pada CV. R3 berbasis WEB yang nantinya jika penelitian ini berhasil dapat membantu CV R3 Samarinda dalam melakukan penjualan.

Penelitian ini dilakukan di CV. R3 Samarinda. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara yang mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan proses penjualan. Dengan cara observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung ke CV. R3 Samarinda.

Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu waterfall, dengan perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah PHP , dan database MySQL.

Adapun hasil akhir dari penelitian ini yakni berupa sistem informasi E-Commerce yang dapat menyajikan penjualan dan pendataan yang lebih cepat dan akurat, sistem informasi E-Commerce berbasis WEB sebagai media yang dapat memberikan informasi secara efektif dan efisien.

Kata Kunci : Sistem Informasi, E-Commerce, PHP.

1. PENDAHULUAN

Dalam era perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer saat ini, internet merupakan media informasi yang dapat diakses secara lintas negara karena sifat internet tidak mengenal batasan geografis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mengembangkan suatu sistem perdagangan yang menggunakan teknologi internet, yang disebut dengan electronic commerce (e-commerce).

CV. R3 adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor baja ringan, atap, rangka baja, gypsum dan aksesoris bangunan lainnya. CV. R3 merupakan distributor yang menjual barang dengan harga murah sehingga banyak pelanggan ataupun agen yang membeli barang di CV. R3, baik untuk dipakai sendiri ataupun untuk dijual kembali. CV. R3 hanya menjual barang untuk bangunan saja tidak menyediakan jasa pemasangan bahan bangunan yang dibeli. Pelanggan atau agen yang biasa membeli di CV. R3 tidak hanya berasal dari daerah samarinda saja tapi juga berasal dari daerah lain yang sudah lama kenal dan menjadi pelanggan CV.

R3.

Saat ini sistem penjualan di CV. R3 belum menggunakan suatu sistem yang terkomputerisasi, pengerjaannya masih

dilakukan secara manual dimana masih menggunakan sistem penulisan tangan untuk merekap data stok barang, data barang yang dipesan dan proses penjualan. Adapun masalah yang di hadapi CV. R3 saat ini yaitu kurangnya sarana bagi pelanggan yang ingin memesan bahan bangunan sehingga pelanggan harus datang terlebih dahulu ke kantor atau harus menanyakan terlebih dahulu via telepon untuk mengetahui stok barang yang ingin dibeli. Proses pencatatan pesanan pelanggan juga masih dilakukan secara manual dengan cara mencatat langsung data pelanggan dalam buku pemesanan. Hal ini menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan nama pelanggan, kesalahan pengiriman barang yang dipesan, jumlah barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan, harga yang tidak sesuai, tempat pengiriman yang salah, dokumen pemesanan hilang dan juga untuk proses pencarian data pesanan masih memerlukan waktu yang lama. Selain itu terbatasnya media promosi menyebabkan hanya sedikit orang yang tahu akan CV. R3.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka dibuat suatu penelitian tentang sistem informasi e-commerce pada CV. R3 yang berbasis website untuk mempermudah dalam memperkenalkan barang yang dijual oleh CV. R3

(2)

kepada konsumen dan mempermudah transaksi pemesanan barangnya. Penggunaan sistem penjualan secara e-commerce melalui media website sebagai media penjualannya diharapkan dapat memperluas daerah pemasaran barang dan mempermudah pembeli untuk memilih dan memesan produk tersebut sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan omset penjualan CV. R3.

2. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Untuk menghindari analisa yang luas dan berkepanjangan maka dibatasi ruang lingkup permasalahan yang ada. Adapun batasan masalah tersebut adalah:

1) User yang menggunakan sistem ini ada dua yaitu masyarakat umum sebagai pelanggan dan administrator.

2) Hak akses untuk pelanggan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan proses pendaftaran pelanggan baru 2. Melihat profil pelanggan

3. Melakukan pemesanan bahan bangunan

4. Mencari dan melihat detail pesanan pelanggan (tracking)

5. Memberikan rating dan komentar

3) Hak akses untuk adminstrator adalah sebagai berikut:

1. Input data yaitu data barang, data kategori barang, data pelanggan, data ongkos kirim dan data promo barang.

2. Proses yang dilakukan adalah proses pendataan pesanan pelanggan

3. Laporan yang dihasilkan yaitu laporan produk, laporan pelanggan, laporan pesanan dan grafik penjualan barang

4) Sistem informasi e-commerce pada toko CV. R3 ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL

5) Sarana pembayaran melalui transfer bank yang telah dicantumkan. Sedangkan untuk pelanggan di wilayah Samarinda bisa memilih pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD).

6) Ongkos kirim dihitung berdasarkan jarak dimana barang yang dipesan akan dikirim dan disesuaikan dengan tarif dari pihak pengantarnya

7) Tidak membahas tentang retur penjualan dan inventory gudang.

3. BAHAN DAN METODE

Adapun bahan dan metode yang gunakan dalam membangun sitem pendukung keputusan ini yaitu:

3.1 Sistem

Menurut Mulyadi (2016), Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpa du untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang- ulang.

3.2 Informasi

Menurut Tantra (2012), Informasi didefinisakn sebagai pemrosesan input yang terorganisasi, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimannya selain itu, informasi memiliki beberapa karateristik, yaitu dapat diandalkan, relevan, memiliki keterkaitan dengan waktu, lengkap, dapat dipahami dan dapat diverifikasi.

Informasi dapat diandalkan jika bebas dari kesalahan secara akurat mempresentasikan keadaan atau aktivitas organisasi. Informasi relevan jika dapat mendukung keputusan karena memberikan tambahan pengetahuan atau nilai kepada para pengambil keputusan. Informasi berkaitan dengan waktu karena apabila hendak mendukung suatu keputusan, maka informasi tidak boleh terlambat atau sudah ketinggalan. Informasi adalah lengkap jika mengandung semua data yang relevan.

Informasi dapat dipahami jika ada sumber lain yang dapat menjadi pembanding bagi kebahasannya.

3.3 Sistem Informasi

Menurut Pratama (2014), Sistem Informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama.

Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Sedangkan menurut Diana dan Setiawati (2011), Sistem informasi yang kadang kala disebut sebagai sistem pemrosesan data, merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen (baik manual maupun berbasis komputer) yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi mengenai saldo persediaan.

Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen – komponen yang terorganisasi untuk mencapai tujuan menjanjikan informasi.

3.4 E-Commerce

Menurut Munandar (2011), e-commerce lebih condong untuk menekankan pada proses membeli dan menjual ataupun bertukar produk, jasa atau informasi melalui komputer.

Menurut Wahana Komputer (2013), e-commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet hingga akhirnya di era sekarang ini, dan e-commerce juga dapat bearti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari bagi seluruh penggunanya.

Sedangkan menurut Amelia (2014, e-commerce (electronic commerce) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada internet (online).”

Dari berbagai perspektif, e-commerce dapat didefinisikan sebagai berikut:

Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk, layanan atau pembayaran melalui line telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

(3)

Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan layanan.

Dari perspektif lainnya, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan infromasi diinternet dan jasa online lainnya.

Pengolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat transaksinya (Ermita, 2013), antar lain:

Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membei dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh:

penjualan grosir

Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi eceran dengan pembeli perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali, biasanya semacam toko online yang menjual berbagai barang.

Consumer to consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang, melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

Consumer to business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

Adapun kelebihan e-commerce dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:

Kelebihan e-commerce bagi perusahaan adalah Ketersediaan pasar nasional dan internasional serta penurunan biaya pemprosesan, distiribusi dan penarikan informasi

Kelebihan e-commerce bagi pelanggan adalah akses ke sejumlah besar produk dan jasa, 24 jam sehari.

Kelebihan e-commerce bagi masyarakat adalah dengan mudah dan nyaman memberikan layanan informasi, serta berbagai produk ke orang- orang di kota, di desa, dan berbagai Negara berkembang.

Sedangkan menurut Turban (2012), e-commerce memiliki beberapa keterbatasan, secara teknologi dan nonteknologi, yang telah memperlambat pertumbuhan dan penerimaanya.

Keterbatasan teknologi meliputi kurangnya standar keamanan yang diterima secara universal, bandwidth telekomunikasi yang tidak cukup dan mahalnya akses.

Keterbatasan non teknologi meliputi persepsi bahwa e- commerce tidak aman, segi hukumnya yang belum lengkap, serta kurangnya penjual dan pembeli besar yang penting.

3.5 Webste

Menurut Yuhefizar (2013), Website adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif

dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Website dapat juga diartikan sebagai kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet. Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format Hyper Text Markup Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, HTTP adalah suatu protokol yang menyampaikan berbagai informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para user atau pemakai melalui web browser.

Jenis-jenis website ada 3 (tiga) macam, yaitu:

1.Website Statis

Website statis adalah suatu website yang mempunyai halaman yang tidak berubah. Yang artinya adalah untuk melakukan sebah perubahan pada suatu halaman hanya bisa dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengedit kode-kode yang menjadi struktur dari website itu sendiri.

2.Website Dinamis

Website dinamis merupakan suatu website yang secara strukturnya diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain dimana utamanya yang bisa diakses oleh para pengguna pada umumnya, juga telah disediakan halaman backend yaitu untuk mengedit kontent dari website tersebut. Contoh dari website dinamis seperti web berita yang didalamnya terdapat fasilitas berita yang selalu uptodate.

3.Website Interaktif

Website interaktif adalah suatu website yang memang pada saat ini memang terkenal. Contohnya website interaktif seperti forum dan blog. Di website ini para pengguna bisa berinteraksi dan juga beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka.

3.6 MySQL

Menurut Yuhefizar (2013), HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah protocol yang digunakan untuk membuat halaman dokumen Web. Sifat bahasa HTML adalah Client scripting, dimana dokumen yang ditulis dengan HTML dapat dibuka pada komputer stand alone yang tidak membutuhkan server. Dokumen HTML merupakan file yang pada umumnya berekstensi .htm atau .HTML. aturan penulisan HTML adalah sebagai berikut:

1.Dalam penulisannya, tag HTML diapit dengan dua karakter “<” dan “>”.

2.Tag HTML selalu berpasangan.

3.Jika dalam suatu tag terdapat tag lagi maka penulisan tag akhir tidak boleh bersilang dan harus lurus.

4.Tag HTML tidak case sensitive, dimana tag huruf kecil sama dengan tag huruf bersilang dan harus lurus.

5.Penulisan script HTML selalu diawali dengan

<HTML> dan diakhiri </HTML>.

3.7 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Kadir (2008), PHP adalah singkatan dari

“Hypertext Preprocessor”. PHP ini merupakan bahasa pemrograman Web yang bersifat serverside (PHP dieksekusi di sisi server) HTML sebagai embedded

(4)

scripting, dimana script nya menyatu dengan HTML dan berada di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman Web.

PHP pertama kali ditemukan oleh Rasmus Lerdorf, dia adalah programmer unix dan perl pada waktu itu, Rasmus adalah seorang pengganguran, sehingga ia berusaha untuk meluangkan waktu kekosongannya dengan membuat skrip makro perl CGI, yang pada awal tujuannya hanya untuk mengetahui siapa saja yang melihat resume tulisan pada homepage pribadinya.

Namun tak disangka, kehadiran skrip yang dia buat, banyak mendapat respon dari para netter yang ada.

Sehingga tidak pernah ada dalam mimpinya, skrip yang tadinya dilecehkan dan diprediksi akan mati sejak hari pertama kehadirannya, melainkan berkembang sangat pesat menjadi bahasa pemrograman Web yang digunakan secara luas dijutaan server internet. Dalam hal ini, PHP berkembang sangat cepat, sehingga PHP dijadikan andalan untuk membangun situs-situs baik besar dan kecil, dikategorikan sebagai software gratis yang paling popular.

Konsep PHP sangat sederhana, bahkan lebih sederhana dari CGI. Sehingga dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah file PHP biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit tanda <?..?>. dalam hal ini, Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP ini berjalan pada sisi server (disebut server-side), sehingga sangat berbeda sekali dengan program java yang mengeksekusi program pada sisi Client (Client-side).

3.8 CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Ardhana (2012), Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman Web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah Web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya style dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, image dan style lainnya untuk lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman Web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraph, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.

3.9 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Simarmata (2009), Model Air Terjun (Waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari.

Analisis

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan pengkodean.

Pengodean

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat.

Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logika dan fungsional serta memastikan bahwa semua bagia sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

Pemeliharaan

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirmkan ke pengguna karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeksi saat pengujian. Tahap pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

Keuntungan menggunakan metode waterfall adalah prosesnya yang lebih terstruktur dimana tahapan- tahapan yang dilalui harus menyelesaikan terlebih dahulu tahapan sebelumnya agar bisa ke tahapan selanjutnya. Sedangkan kelemahan meggunakan metode waterfall adalah sulitnya melakukan perubahan ditengah proses karena jika terdapat kekurangan pada tahap sebelumnya maka tahap pengembangan harus memulai dari awal kembali

4. RANCANGAN SISTEM ATAU APLIKASI digambarkan ruang lingkup sistem secara umum.

Pada sistem informasi tersebut terdapat tiga buah entitas yaitu entitas pembeli yang memberikan data login, data pembeli, data pesanan dan data pembayaran.

Entitas pembeli juga mendapatkan nota pembelian dari sistem. Entitas admin memberikan data kategori, data produk, data foto produk, data pesanan, data pengiriman, data promo dan data ongkir. Dan entitas terakhir yaitu entitas pemilik toko sebagai pimpinan yang menerima laporan berupa laporan daftar produk, laporan pelanggan, laporan pesanan pelanggan dan laporan penjualan barang.

(5)

Sistem Informasi E-Commerce CV. R3

Pemilik Toko

Pembeli Admin

- Data login - Data pembeli - Data pesanan - Data pembayaran

Data kategori - Data produk - Data foto produk - Data pesanan - Data pengiriman - Data promo - Data ongkir -

- Laporan produk - Laporan pelanggan - Laporan pesanan - Laporan penjualan barang Nota pembelian

Gambar 1. Context Diagram 1. Struktur database

Tabel 4.1 Rancangan Tabel Admin Nama Field Type Lebar Keterangan

username varchar 15 Username admin password varchar 15 Password

admin

Nama varchar 30 Nama

admin Tabel 4.2 Rancangan Tabel Pelanggan Nama

Field Type Lebar Keterangan id_pelangg

an

int 3 ID pelanggan nama varcha

r

30 Nama pelanggan jenis_kela

min

varcha r

15 Jenis kelamin alamat varcha

r

70 Alamat lengkap provinsi varcha

r

30 Nama provinsi kabupaten

_kota

varcha r

30 Nama kabupaten / kota kecamatan varcha

r

30 Nama kecamatan kodepos varcha

r

10 Nomor kodepos telepon varcha

r

15 Nomor telepon email varcha

r

30 Alamat email password varcha

r

15 password

Tabel 4.3 Rancangan Tabel Produk Nama Field Type Lebar Keterangan

id_produk int 3 ID produk

nama varcha r

50 Nama produk kategori varcha

r

100 Kategori produk

merek varcha r

30 Merek

produk_det ail

text 0 Keterangan

produk bahan varcha

r

50 Bahan

varian varcha r

50 Varian

harga int 9 Harga

stok int 3 Stok produk

dibeli int 3 Jumlah dibeli Tabel 4.4 Rancangan Tabel Foto Produk Nama Field Type Lebar Keterangan

id int 3 ID Foto

id_produk int 3 ID produk

foto varchar 50 Nama foto Tabel 4.5 Rancangan Tabel Kategori Nama Field Type Lebar Keterangan

id_kategori int 3 ID kategori

kategori varchar 30 Nama

kategori Tabel 4.7 Rancangan Tabel Keranjang Nama Field Type Lebar Keterangan id_keranjang int 3 ID keranjang

tanggal varchar 15 Tanggal memilih produk id_pelanggan int 3 ID pelanggan

id_produk int 3 ID produk

jumlah int 3 Jumlah produk

status varchar 15 Status produk Tabel 4.8 Rancangan Tabel Pesanan Nama

Field Type Lebar Keterangan no_order varchar 15 Nomor order

tanggal varchar 15 Tanggal pesanan id_pelangg

an

int 3 ID pelanggan penerima varchar 30 Penerima

pesanan

alamat varchar 70 Alamat

pesanan provinsi varchar 50 Provinsi kabupaten

_kota

varchar 50 Kabupaten / kota kecamatan varchar 50 Kecamatan

telepon varchar 15 Telepon metode_pe

mbayaran

varchar 30 Metode

pembayaran subtotal_h

arga

int 11 Subtotal harga ongkos_kir

im

int 9 Ongkos kirim

total_harga int 11 Total harga

catatan text - Catatan

(6)

pesanan

ulasan text - Ulasan

pembeli

rating int 1 Rating

pembeli status varchar 30 Status pesanan

Tabel 4.9 Rancangan Tabel Ongkos Kirim Nama Field Type Lebar Keterangan

Id char 4 Nomor ID

province_id char 2 ID provinsi

Name varchar 255 Nama

kabupaten / kota ongkos_kirim int 9 Ongkos kirim

Tabel 4.10 Rancangan Tabel Pengiriman Nama Field Type Lebar Keterangan

Id int 3 ID pengiriman

no_order varchar 15 Nomor order Tanggal varchar 15 Tanggal Keterangan varchar 50 Keterangan 5. IMPLEMENTASI

Hasil implementasi berdasarkan analisis dan perancangan adalah sebagai berikut :

1. Halaman utama

Gambar 2. Halaman utama

Pada gambar 2 Halaman utama merupakan halaman pertama yang akan tampil saat pengguna mengakses website. Pada halaman ini terdapat menu home, kategori produk, daftar produk, cara belanja, cara bayar dan menu contact. Selain itu terdapat juga menu untuk login atau register serta logo keranjang yang menunjukan jumlah pembelian yang dilakukan.

2. Kategori produk

Gambar 3. Kategori produk

Pada gambar 3 adalah menampilkan daftar produk berdasarkan kategori produk. Daftar produk yang tampil akan disesuaikan dengan kategori produk yang dipilih.

3. Detail Produk

Gambar 4. Detail Produk

Pada gambar 4 adalah merupakan halaman yang menampilkan keterangan detail tentang produk yang dipilih, bahan dan varian untuk produk tersebut..

4. Halaman belanja

Gambar 5. Halaman belanja

Pada gambar 5 Halaman ini merupakan halaman untuk menampilkan informasi tentang cara belanja di website ini.

5. Keranjang belanja

Gambar 6. Keranjang Belanja

Pada gambar 6 adalah Halaman keranjang merupakan halaman yang menampilkan daftar belanja yang telah dilakukan oleh pelanggan. Pada halaman ini ditampilkan daftar barang, jumlah barang dan jumlah harga yang harus dibayar.

6. Halaman Data Produk

(7)

Gambar 7. Halaman Data Produk

Pada gambar 7 adalah Halaman ini merupakan halaman untuk proses pengolahan data produk. Pada halaman ini terdapat keterangan tentang nama produk, nama kategori, jumlah harga, jumlah stok barang dan tombol untuk proses datanya.

7. Form Laporan

Gambar 8. Form Laporan

Pada gambar 8 adalah Halaman ini merupakan halaman untuk mencetak laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi e-commerce pada CV. R3.

8. Cetak Laporan Daftar Karyawan

Gambar 9. Cetak Laporan Daftar Karyawan Pada gambar 9 adalah Tampilan Laporan Daftar Karyawan PT.Citra Surya Perdana dalam penerimaan karyawan tenaga ahli (teknis).

9. Cetak Laporan Hasil Seleksi

Gambar 10. Cetak Laporan Hasil Seleksi Pada gambar 10 adalah Tampilan Laporan Hasil Seleksi PT.Citra Surya Perdana dalam penerimaan karyawan tenaga ahli (teknis).

6. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem informasi e-commerce pada CV. R3 maka dapat mempermudah pembeli untuk dapat melihat dan memesan produk langsung melalui website sehingga tidak harus datang langsung ke toko.

2. Sistem informasi e-commerce ini dapat mempermudah admin dalam proses pengolahan data produk dan data penjualan produk serta proses pembuatan laporan yang valid sehingga bisa dipetanggungjawabkan ke pemilik toko.

3. Sistem informasi e-commerce ini dibuat dengan berbasis website sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja oleh pengguna dan oleh admin serta pemilik toko.

7. SARAN

Beberapa saran untuk pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengembangkan sistem ini, dapat menambahkan beberapa fitur baru lagi dalam sistem seperti membuat fitur komunikasi chatting online antara pembeli dan admin.

2. Untuk penyampaian informasi yang lebih efektif maka ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sistem yang berbasis mobile yaitu berupa fitur sms- gateway sehingga informasi terbaru tentang pesanan pelanggan dapat langsung dikirimkan kepada pelanggan secara langsung tanpa harus pelanggan membuka aplikasi atau website terlebih dahulu.

8. DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Dwi P. 2014 Perancangan Website Toko Online Pada Jilie Boutique Palembang. Tugas Akhir.

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.

Anhar. 2010. Panduan menguasai PHP & Mysql. Jakarta:

Media kita

Ardhana, Yosef, Murya, Kusuma. 2012. Pemrograman PHP CodeIgniter Blackbox, Jakarta : Jasakom Baridwan, Zaki. 2009. Sistem Akuntansi Penyusunan

Prosedur dan Metode. Yogyakarta : YKPN Diana, Anastasia dan Setiawati, Lilis. 2011. Sistem

Informasi Akuntansi, Perancangan, Prosedur dan Penerapan. Edisi 1. Yogyakarta : Andi Offset Ermita, Gita . 2013. Sistem Informasi Penjualan di

Qoiryn Fashion Berbasis Web. Tugas Akhir.

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.

Indra Yatini. (2010). Flowchart, Algoritma dan Pemrogaman Menggunakan. Bahasa C++ Builder.

Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu

Jarkin, Lery N. (2014). Perancangan Dan Pembuatan E- Commerce Berbasis Website Pada Toko Dunia

(8)

Palembang. Skripsi. Sistem Informasi. STMIK GI MDP.

Jogiyanto, 2008, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Penerbit Andi Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis

Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi Offset Kristanto. Andri, 2008, Perancangan Sistem Informasi

dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gavamedia Marshall, B, Romney & Paul Jhon Steinbart. 2015.

Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat

Munandar, Dadang. 2011. E-Business. Yogyakarta:

ANDI OFFSET

Pratama. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya.

Bandung : Informatika.

Rosa dan Salahuddin M, 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula

Sidik, Betha. 2012. Pemrograman web PHP, Edisi revisi.

Bandung : Informatika

Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak.

Yogyakarta : Andi Offset

Sitanggang, Mulia, A. (2017). Perancangan Sistem Informasi Penjualan E-Commerce Berbabis Web Pada Toko Fara Collection. Skripsi. Sistem Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Gici.

Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi Offset

Suyanto, Herman, Asep, 2009. Step by Step Web Design Theory and Practices Edisi II. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Tantra, Rudy. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset

Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban. (2012).

Electonic Commerce 7th Edition. United State:

Pearson.

Wahana Komputer. 2013. Langkah Mudah Bikin Toko Online dengan Prestashop. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Yolanda, Elvira (2013). Perancangan Aplikasi E- Commerce Berbasis Web Pada Pempek Rendy.

Skripsi. Sistem Informasi. Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Yuhefizar. 2013. Cara Mudah & Murah Membangun &

Mengelola Website. Yogyakarta : Graha Ilmu Sitanggang, 2017, Aplikasi E-Commerce Berbabis Web

Pada Toko Fara Collection.

Yolanda, 2013, Perancangan Aplikasi E-Commerce Berbasis Web Pada Pempek Rendy.

Jarkin, 2014, Perancangan Dan Pembuatan E-Commerce Berbasis Website Pada Toko Dunia Palembang.

Simarmata Janner. 2010. Pengenalan teknologi komputer dan informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Gambar

Gambar 1. Context Diagram  1. Struktur database
Gambar 7. Halaman Data Produk

Referensi

Dokumen terkait

(1) Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat 1 huruf b dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kabupaten yang terdiri dari urusan wajib

 Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum.. Contoh :

Pembuatan dan Pengujian Turbin Angin Tipe Helix Vertikal dengan Diameter 0,5 m dan Tinggi 1,1 m , Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung. Wikipedia

Jadi jenis gaya bahasa sarkasme yang terdapat dalam komentar akun instagram Mimi Peri Rapunchelle (@mimi.peri) termasuk dalam kategori hate speech karena menggunakan kata-

Adapun variasi dari sifat berdasarkan indeks genetika yang saya (Dewi Masithoh) peroleh adalah 106 yang mana memiliki sifat diantaranya jenis kelamin perempuan, memiliki daun

Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang

Perkembangan sosial adalah perkembangan perilaku anak-anak dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan masyarakat di mana anak itu berada. Perkembangan sosial anak

Sedangkan perumusan masalah pada penelitian ini adalah : (1) Apakah sinyal informasi dari adanya pengumuman right issue akan berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap