• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSPEKTORAT PROV. NTB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INSPEKTORAT PROV. NTB"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

INSPEKTORAT

PROV. NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

INSPEKTORAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2020

INSPEKTORAT PROVINSI NTB TA. 2019

(2)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

i

2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan dokumen Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020 dapat diselesaikan.

RENJA adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk Periode 1 (satu) Tahun, yaitu Tahun 2020 yang memuat Kebijakan, Program dan Kegiatan dengan mempertimbangkan potensi, tantangan peluang dan kendala yang dihadapi.

RENJA ini nantinya akan menjadi acuan dalam implementasi dan evaluasi program/kegiatan yang telah ditetapkan pada tahun 2020 dan akan dijabarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020. Melalui RENJA ini nantinya pelaksanaan teknis setiap kegiatan pada Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki acuan, terencana, terpola dan diharapkan terlaksana secara efektif.

Akhirnya, semoga RENJA ini bermanfaat bagi optimalisasi pencapaian program Inspektorat dan akuntabilitas pelaksanaannya. Aamiin

Mataram, 2019 INSPEKTUR PROVINSI NTB,

IBNU SALIM, SH., M.Si Pembina Utama Madya (IV/d)

NIP. 19681231 199403 1 070

(3)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

ii

2020

IKHTISAR EKSEKUTIF

Terselenggaranya Good Governance, merupakan harapan dan cita-cita bagi setiap tingkatan Pemerintahan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, diperlukan upaya dan langkah penerapan sistem perencanaan yang tepat, jelas dan legitimate, serta kondisi ini akan bermuara bagi terlaksananya Pemerintahan dan Pembangunan yang berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

Karena itulah, keberadaan Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2020, sebagai landasan dan pedoman operasional pelaksanaan program dan kegiatan di Tahun 2020 dimaksud agar tercapai sesuai harapan.

Terselenggaranya pemerintahan yang baik, yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan Birokrasi yang Bersih dan Melayani, bebas dari penyimpangan serta mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat adalah harapan Pemerintah secara nasional. Sejalan dengan ini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berikhtiar mewujudkan target dan sasaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018 – 2023.

Melalui Visi NTB Gemilang yang menjadi spirit optimisme jajaran Inspektorat Provinsi NTB selaku Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), berikhtiar melaksanakan tugas dan fungsi di bidang urusan pengawasan, melalui penjamin mutu konsultasi, tindak lanjut pemeriksaan kerugian negara serta upaya pencegahan kerugian negara serta pendampingan untuk meminimalisir potensi terjadinya korupsi. Semua Program dan Kegiatan ini dituangkan dalam Rencana Kerja tahunan, sekaligus tahapan tahunan rencana strategis.

(4)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

iii

2020 DAFTAR ISI

PENGANTAR ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, i

IKHTISAR EKSEKUTIF ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ii

DAFTAR ISI ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, iii BAB I. PENDAHULUAN ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 1 1.1. Latar Belakang ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 1 1.2. Landanan Hukum ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 1 1.3. Maksud dan Tujuan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 3 1.4. Sistematika Penulisan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 3

BAB II. HASIL EVALUASI RENCANA KERJA INSPEKTORAT

PROVINSI NTB TAHUN 2018 DAN 2019 (TAHUN BERJALAN),,,,,, 4 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2017 dan

Capaian Renstra Inspektorat Provinsi NTB ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 6 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 7 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 8

2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 12 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 19

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN INSPEKTORAT PROVINSI NTB

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 21

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 21

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat Provinsi NTB,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 22

3.3. Program dan Kegiatan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,2

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN INSPEKTORAT

PROVINSI NTB ,,,,,,,, 24

(5)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

iv

2020

BAB V. PENUTUP ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 39

LAMPIRAN – LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

1. PETA PENGAWASAN TAHUN ANGGARAN 2019

2. ANGGARAN KAS DPA INSPEKTORAT PROVINSI NTB TAHUN 2019

(6)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

v

2020

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2020 merupakan rencana kerja tahunan yang penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembanguan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah, serta

(7)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

vi

2020

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, terkoneksai dan sebagai acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif didalam RENJA Inspektorat Tahun 2020.

Substansi materi rancangan Renja Perangkat Daerah telah melalui proses pembahasan pada forum Perangkat Daerah mencakup : 1) Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kabupaten/Kota dan Provinsi; 2) Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah; 3) Penyelarasan program dan kegiatan antar Perangkat Daerah dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah;

dan 4) Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing Perangkat Daerah.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang. Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

3. Undang - Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

(8)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

vii

2020

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana kali diubah terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

13. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005- 2025;

14. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

15. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 41 Tahun 2017

(9)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

viii

2020

tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat;

16. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 67 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2018;

17. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Program Indikatif Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud

Renja Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2020 menjadi dasar pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengawasan sesuai tugas dan fungsi Inspektorat Provinsi NTB. Sedangkan dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif, maka Renja merupakan tahapan dan jadwal pelaksanaan program yang dilengkapi jumlah pagu indikatif berdasarkan prakiraan maju dan sumber pendanaannya untuk mencapai target dan sasaran yang ditetapkan.

b. Tujuan

Untuk menjadi pedoman dalam penyusunan RKA yang nantinya akan disahkan menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Inspektorat Provinsi NTB Tahun Anggaran 2020, sekaligus menjadi acuan dalam penentuan skala prioritas pencapaian Program dan Kegiatan Pembinaan dan Pengawsan Perangkat Daerah, sekaligus digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi program kegiatan tahunan.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2020 disusun dengan sistematika sebagai berikut;

BAB I PENDAHULUAN, secara umum menjelaskan gambaran keadaan Inspektorat Provinsi NTB, menguraikan aspek strategis Inspektorat dan permasalahan umum yang sedang dihadapi;

(10)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Provinsi NTB - 2019

ix

2020

BAB II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA, menguraikan Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2018 dan Tahun 2019 (Tahun Berjalan) Analisis Kinerja Pelayanan;

BAB III TUJUAN DAN SASARAN, yang akan menyajikan Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran serta Program dan Kegiatan Inspektorat Provinsi NTB;

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN,

BAB V PENUTUP, menguraikan simpulan umum atas Renja Inspektorat serta langkah-langkah dimasa datang yang akan dilakukan untuk meningkatkan Prioritas Urusan dibidang Pengawasan serta Pelayanan Masyarakat.

(11)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2020 merupakan rencana kerja tahunan yang penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembanguan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, terkoneksai dan sebagai acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif didalam RENJA Inspektorat Tahun 2020.

Substansi materi rancangan Renja Perangkat Daerah telah melalui proses pembahasan pada forum Perangkat Daerah mencakup : 1) Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kabupaten/Kota dan Provinsi; 2) Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah; 3) Penyelarasan program dan kegiatan antar Perangkat Daerah dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah; dan 4) Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing Perangkat Daerah.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang. Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

(12)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

2

3. Undang - Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana kali diubah terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

13. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005- 2025;

14. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

(13)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

3

15. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 41 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat;

16. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 67 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2018;

17. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Program Indikatif Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud

Renja Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2020 menjadi dasar pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengawasan sesuai tugas dan fungsi Inspektorat Provinsi NTB. Sedangkan dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif, maka Renja merupakan tahapan dan jadwal pelaksanaan program yang dilengkapi jumlah pagu indikatif berdasarkan prakiraan maju dan sumber pendanaannya untuk mencapai target dan sasaran yang ditetapkan.

b. Tujuan

Untuk menjadi pedoman dalam penyusunan RKA yang nantinya akan disahkan menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Inspektorat Provinsi NTB Tahun Anggaran 2020, sekaligus menjadi acuan dalam penentuan skala prioritas pencapaian Program dan Kegiatan Pembinaan dan Pengawsan Perangkat Daerah, sekaligus digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi program kegiatan tahunan.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2020 disusun dengan sistematika sebagai berikut;

(14)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

4

BAB I PENDAHULUAN, secara umum menjelaskan gambaran keadaan Inspektorat Provinsi NTB, menguraikan aspek strategis Inspektorat dan permasalahan umum yang sedang dihadapi;

BAB II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA, menguraikan Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2018 dan Tahun 2019 (Tahun Berjalan) Analisis Kinerja Pelayanan;

BAB III TUJUAN DAN SASARAN, yang akan menyajikan Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran serta Program dan Kegiatan Inspektorat Provinsi NTB;

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN,

BAB V PENUTUP, menguraikan simpulan umum atas Renja Inspektorat serta langkah-langkah dimasa datang yang akan dilakukan untuk meningkatkan Prioritas Urusan dibidang Pengawasan serta Pelayanan Masyarakat.

(15)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

5

BAB II

HASIL EVALUASI RENCANA KERJA

INSPEKTORAT TAHUN 2018 DAN 2019 (TAHUN BERJALAN)

Perubahan paradigma Manajemen Pemerintahan yang dimulai dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang kemudian direvisi dengan UU Nomor 32 Tahun 2004, dan terakhir telah diubah dengan UU 23 tahun 2014. Perubahan regulasi ini menyebabkan terjadinya perubahan mekanisme penyelenggaraan Pemerintahan. Salah satu tuntutan dalam reformasi tersebut adalah terciptanya Pemerintahan yang Akuntabel dan Transparan. Dengan demikian, akuntabilitas menjadi tuntutan dan kebutuhan bagi penyelenggara Pemerintahan dalam rangka mencapai tujuan Pemerintah/Negara yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

Terbitnya Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme juga merepresentasikan harapan seluruh masyarakat Indonesia atas terwujudnya Pemerintah yang Bersih (Clean Government) dan Tata Pemerintahan yang Baik (Good Governance). Untuk mendukung terciptanya penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN, maka Pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan pendukung, diantaranya Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

Untuk melaksanakan amanah Perundang-undangan dan sebagai bentuk perencanaan yang kontinuitas antara RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018, RKPD Tahun 2020, Renstra Inspektorat Tahun 2018-2023 dan Renja Tahun 2020, dengan Misi ke- 2 “ NTB Bersih dan Melayani ” ( Akselarasi Transformasi Birokrasi yang Bersih dan Melayani) serta telah terimplementasi dalam Program dan Kegiatan Inspektorat, yang terus berikhtiar untuk mencapai Tujuan dan Sasaran yaitu “Terwujudnya Perangkat Daerah yang Transparan dan Akuntabel “ serta Sasaran Strategis , yaitu :

1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah .

(16)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

6

2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut maka segenap sumber daya yang dimiliki akan fokus dikongkritkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Adapun rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra sampai dengan tahun 2018 tampak pada tabel T-C.29.

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan 2019 (tahun berjalan) dan Capaian Renstra Inspektorat Provinsi NTB

Evaluasi pelaksanaan dan capaian Renja Inspektorat Provinsi NTB tahun 2018 dapat diketahui dari uraian tabel T-C.29 tentang Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Inspektorat Provinsi NTB s/d Tahun 2019 sampai dengan Bulan Maret 2019 (Tabel T-C.29 terlampir).

Pada Renja Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2018 terdapat total Anggaran yang telah terealisasi sebanyak Rp.11.858.530.501,- dengan Rincian sebagai berikut :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar Rp.4.443.518.579,- - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar Rp.713.839.000,- - Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur sebesar Rp. 146.800.100,- - Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Keuangan sebesar Rp154.626.000,-

- Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah sebesar Rp.36.889.000,-

- Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH sebesar Rp.6.160.217.023,-

- Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan sebesar Rp. 202.640.799,-.

Dalam Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH terdapat 9 kegiatan PKPT (Program Kerja Pengawasan Tahunan) dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

- Asistensi Laporan Keuangan - Reviu Laporan Keuanga - Reviu RKAP DAN RKA

(17)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

7

- Pemeriksaan Reguler sesuai Kesepakatan bersama menjadi Pemeriksaan Kinerja Operasional

- Pemeriksaan Reguler Kab/Kota se NTB sesuai Permendagri disebut Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

- Evaluasi LAKIP Provinsi - Evaluasi SPIP

- EPPD Evaluasi LAKIP Kab/Kota se NTB - Reviu LAKIP

Sedangkan untuk Non PKPT terdapat 15 kegiatan sebagai berikut : - Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RADPPK)

- Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBKWBBM)

- Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi (PMRB) - Pemeriksaan dengan tujuan tertentu/Kasus Pengaduan

- Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER PUNGLI)

- Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) - Tim Penanganan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR)

- Unit Gratifikasi

- Peningkatan Level APIP - Maturity Pemda

- Pembinaan SKPD - Penilaian SKPD - Bimbingan Teknis

- Unit Layanan Pengaduan - Unit Layanan Konsultasi 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan

Analisis kinerja pelayanan pada Inspektorat Provinsi NTB dilakukan berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal maupun IKK. Dengan ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal tersebut, akan memudahkan pihak lain (masyarakat/publik) untuk mendapatkan informasi tentang prosedur, dasar hukum dan waktu terhadap pelayanan yang diberikan sebagaimana digambarkan dalam Tabel T-C.30 (terlampir).

(18)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

8

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Rencana Kerja Inspektorat selaku Organisasi Perangkat Daerah adalah hasil proses pemikiran dan perencanaan strategis untuk melaksanakan tugas dan fungsi penyelenggaraan urusan pengawasan sekaligus menyikapi dan merespon isu strategis yang berkembang dan harapan masyarakat tentang pentingnya meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta Birokrasi yang bebas dari korupsi, bersih dan melayani.

Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya ditentukan oleh kualitas Dokumen Rencana Kerja yang memuat Program dan Kegiatan pengawasan tahunan dan telah merespon isu serta tuntutan masyarakat, meliputi :

a. Profesionalisme APIP sebagai salah satu yang memberi keyakinan ; b. Penjaminan mutu terhadap penyajian laporan keuangan;

c. Pencegahan Korupsi;

d. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan;

e. Peningkatan Sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah;

Kondisi pada Tahun 2018, total jumlah Rekomendasi sebanyak 19.529 dan telah ditindaklanjuti sebanyak 12.942 serta yang belum ditindaklanjuti sebanyak 6.587. Dengan total nilai kerugian Negara/Daerah sebesar Rp.187.285.025.00,20 yang berhasil ditarik/diselesaikan sebesar Rp.151.381.908.186,33 dan sisa yang belum bisa ditarik sebesar Rp.19.970.074.394,14. Khusus untuk hasil Pengawasan Inspektorat Provinsi NTB Tahun 2018 Jumlah Rekomendasi sebesar 17.668 dan telah ditindaklanjuti sebanyak 11.235 dan yang belum 6.433.Dari sisi keuangan nilai kerugian sebesar Rp.53.774.266.908,16 dan telah diselesaikan sebesar Rp.36.440.149.257,52 serta sisa yang belum bisa ditarik sebesar Rp.

17.334.117.650,64 . Keadaan tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

- Pemahaman terhadap ketentuan perundang-undangan relatif kurang;

- Pengawasan atasan langsung terhadap pelaksanaan tugas bawahan belum optimal;

- Komitmen pimpinan unit kerja atas tindak lanjut hasil pemeriksaan masih kurang;

(19)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

9

- Belum ada sanksi yang tegas yang diberikan oleh atasan langsung kepada pimpinan unit kerja yang tidak menindaklanjuti temuan;

- Seringnya pergantian pejabat, PPK, PPTK, pengelola keuangan/pemegang kas, sehingga terjadi kesalahan berulang sebagai akibat minimnya pemahaman tentang Pengelolaan Keuangan dan Barang pada Perangkat Daerah;

- Penyedia Barang/Jasa yang tidak kooperatif .

Kondisi lainnya yang dapat digambarkan adalah bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan mulai meningkat, sebagai akibat bergulirnya reformasi. Kepekaan masyarakat semakin tinggi, masyarakat semakin berani untuk melaporkan adanya dugaan praktek penyimpangan. Berdasarkan data Tahun 2018, Pengaduan yang masuk sebanyak 58 pengaduan. Baik Pengaduan pada UPP Saber Pungli NTB maupun Inspektorat Provinsi NTB, dari 58 pengaduan tersebut yang dapat ditangani sebanyak 48 pengaduan. Hal ini karena keterbatasan Anggaran dan Sumber daya yang dimiliki oleh Inspektorat Provinsi NTB sehingga tidak semua pengaduan dapat ditindaklanjuti dengan penanganan khusus. Fungsi-fungsi pengawasan tersebut dilakukan secara pribadi dan juga disalurkan melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Terhadap hal tersebut Inspektorat Provinsi NTB memberikan respon yang positif dan menindak lanjuti setiap laporan masyarakat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Adanya pelaporan atau pengaduan masyarakat terkait dugaan penyimpangan penyelenggaraan Pemerintahan, merupakan kecenderungan positif apabila ditinjau dari sisi peningkatan Pengawasan Masyarakat, disisi lain hal ini juga dapat menjadi tolok ukur terhadap efektifitas pengawasan yang dilaksanakan oleh Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Reaksi ini terjadi antara lain karena adanya kemungkinan kelemahan-kelemahan dalam sistem atau prosedur pengawasan, serta kurang memadainya pengalokasian sumber daya, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Visi Provinsi Nusa Tenggara Barat “Membangun Nusa Tenggara Barat Yang Gemilang”.

Visi Pemerintah Provinsi NTB “Membangun Nusa Tenggara Barat Yang Gemilang” merujuk pada spirit optimisme menatap masa depan merupakan suatu keyakinan bahwa NTB memberi kontribusi signifikan secara nasional, dan merupakan komitmen bahwa percepatan dan lompatan pembangunan di NTB harus terus

(20)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

10

diikhtiarkan serta cita-cita seluruh lapisan birokrasi dan masyarakat Provinsi NTB.

Visi tersebut hendaknya menjadi sumber inspirasi bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menetapkan kondisi ideal yang diharapkan menurut ruang lingkup tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Bagi Inspektorat kiranya “Pemerintahan Daerah yang bersih dan melayani ” merupakan kata kunci yang mengajak seluruh elemen dalam mencurahkan segala perhatian, konsentrasi, komitmen dan dedikasi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Secara sadar, Inspektorat akan menempatkan diri sebagai salah satu institusi pendukung utama tercapainya visi Pemerintah Provinsi NTB.

Pemerintahan Daerah yang bersih dan melayani, merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang terjaga dari praktek yang korup, kolusif dan nepotis. Pemerintahan yang bersih dan melayani, hanya dilakukan dengan cara menegakkan supremasi hukum, akuntabel terhadap rakyat, mengembangkan partisipasi publik, transparan kepada publik, pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan yang efektif dan efisien, pelayanan publik yang professional dengan berorientasi pada masa depan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah payung hukum yang menjadi dasar yang kuat dan menghilangkan keraguan dalam memberantas praktek penyimpangan tanpa pandang bulu. Peluang untuk melakukan kehendak Undang- Undang tersebut menjadi lebih besar dengan diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

Pencegahan penyimpangan akan lebih maksimal dengan adanya prosedur yang ketat dan teratur. Untuk itu, terbitnya Undang-Undang Nomor 1Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara menjadi faktor pendukung dalam memperbesar peluang Pelaksanaan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah. Pelaksanaan Undang-Undang No 1 Tahun 2004 akan mengurangi masalah Kerugian Negara dan Kewajiban Penyetoran kepada negara yang disebabkan oleh kelalaian Pemegang Kas (Bendahara), karena Undang-Undang ini mewajibkan pengangkatan Bendahara dalam jabatan fungsional, sehingga akan terjadi peningkatan pemahaman para Bendahara terhadap ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan.

(21)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

11

Disamping peraturan perundang-undangan yang dapat memberikan dukungan, ada pula Undang-Undang yang memberikan tantangan terhadap pelaksanaan tugas pengawasan yakni Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang disusul dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Tantangan penerapan aturan ini akan dialami pada tahap awal, tetapi pada akhirnya akan tetap berdampak positif terhadap kesempurnaan administrasi keuangan pemerintah.

Dengan memahami peluang dan tantangan tersebut maka kesiapan untuk melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka mencapai visi yang ditetapkan akan lebih mantap. Pada akhirnya pencapaian cita-cita tersebut dapat menunjukkan kecenderungan umum berupa :

− Menurunnya kasus yang merugikan Keuangan Daerah/Negara

− Meningkatnya Disiplin Kepegawaian, Administrasi, Anggaran dan Perpajakan

− Menurunnya pelanggaran terhadap Peraturan perUndang-Undangan dan Prosedur/Tata Kerja yang berlaku pada umumnya

− Membaiknya kualitas pelayanan kepada masyarakat, dalam aspek pembiayaan, prosedur dan jangka waktu pelayanan.

Dalam perspektif yang lebih sempit, terkait dengan tugas pokok Inspektorat maka kondisi yang dapat dijadikan tolok ukur antara lain :

− Teridentifikasinya perilaku yang menyimpang dari PerUndang-Undangan, aturan dan prosedur yang berlaku melalui pelaksanaan pengawasan yang terkoordinasi.

− Meningkatnya persentasi pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dengan tepat waktu.

− Tuntasnya tindak lanjut atas temuan yang berindikasi merugikan keuangan negara dan daerah.

− Meningkatnya sikap taat terhadap ketentuan PerUndang-Undangan yang berlaku.

− Terselesaikannya permasalahan sesuai tuntutan, laporan atau pengaduan masyarakat.

− Tersedianya dokumen pengawasan yang bersifat simultan mencakup perencanaan sampai dengan evaluasi.

(22)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

12

− Meningkatnya Level Kapabilitas APIP (Aparat Pengawas Interen Pemerintah)

− Meningkatnya Level Maturitas SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) Pemda

− Meningkatnya Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) pada Perangkat Daerah

− Meningkatnya Nilai EPPD (Evaluasi ) pada Pemerintah Daerah

− Meningkatnya Nilai Reformasi Birokrasi yang Wilayah Bebas dari Korupsi – Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

− Terwujudnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian LKPD 2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

Reviu terhadap rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dilakukan dengan membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. Dimana pada Perjanjian kerja Inspektorat Provinsi NTB dilakukan proses membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan karena beberapa alasan diantaranya :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dengan rancangan awal RKPD dengan kebutuhan pada satuan kerja Inspektorat Provinsi NTB.

2. Untuk memperoleh gambaran penyebab adanya perbedaan tersebut sesuai rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan

3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD atau program dan kegiatan yang cocok namun besarannya berbeda.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel T-C.31 tentang revieu terhadap rancangan awal RKPD tahun 2019 pada satuan kerja Inspektorat Provinsi NTB dibawah ini.

(23)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

13

Tabel T-C.31

Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2019 Inspektorat Provinsi NTB

Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting No Kode

/Program/

Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja Target Capaian

Pagu Indikatif (Rp.000)

No Kode /Program

/Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja Target Capaian

Kebutuhan Dana (Rp.000)

01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Tingkat Kepuasan Pelayanan

(%) 60 2,278,212

01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentas e Tingkat Kepuasan Pelayana

n (%) 60 2,278,212

Kebutuh an dana sesuai dengan DPA 2019

1

Penyediaan jasa surat

menyurat Se-NTB

Jumlah surat yang keluar

(Jenis) 5 93,850 1

Penyediaan jasa surat menyurat Se-

NTB

Jumlah surat yang keluar

(Jenis) 5 93,850 -sda-

2

Penyediaan jasa komunikasi , sumber daya air

dan listrik Se-NTB Jumlah

Jenis 4 359,820 2

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Se-

NTB Jumlah

Jenis 4 359,820 -sda-

6

Penyediaan jasa pemelihara an dan perizinan kendaraan dinas/opera

sional Se-NTB

Jumlah Pemelihara an Mobil dan Motor Kendaraan dinas/opera sional

(Unit) 24 204,614 6

Penyediaan jasa pemeliharaa n dan perizinan kendaraan dinas/operas

ional Se-

NTB

Jumlah Pemelihar aan Mobil dan Motor Kendaraan dinas/oper asional

(Unit) 24 204,614 -sda-

7

Penyediaan jasa administras

i keuangan Prov.NTB Jumlah

orang 8 82,815 7

Penyediaan jasa administrasi keuangan Prov.N

TB Jumlah

orang 8 82,815 -sda-

8

Penyediaan jasa kebersihan

kantor Prov.NTB Jumlah

Jenis 29 191,317 8

Penyediaan jasa kebersihan

kantor Prov.N

TB Jumlah

Jenis 29 191,317 -sda-

10

Penyediaan alat tulis

kantor Prov.NTB

Jumlah jenis Alat Tulis

Kantor 48 204,962 10

Penyediaan alat tulis

kantor Prov.N TB

Jumlah jenis Alat Tulis

Kantor 48 204,962 -sda-

11

Penyediaan barang cetakan dan penggandaa

n Prov.NTB

Jenis barang;

Lembar;

Buah 11 152,523 11

Penyediaan barang cetakan dan penggandaa

n Prov.N

TB

Jenis barang;

Lembar;

Buah 11 152,523 -sda-

12

Penyediaan komponen instalasi listrik/pener angan bangunan

kantor Prov.NTB

Jumlah Jenis Belanja Alat Listrik

dan Eletronik 14 18,594 12

Penyediaan komponen instalasi listrik/pener angan bangunan

kantor Prov.N TB

Jumlah Jenis Belanja Alat Listrik dan

Eletronik 14 18,594 -sda-

17

Penyediaan makanan

dan minuman Prov.NTB

Jumlah jenis makanan

dan minuman 2 171,000 17

Penyediaan makanan

dan minuman Prov.N TB

Jumlah jenis makanan

dan minuman 2 171,000 -sda-

(24)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

14

18

Penyelarasa n Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Luar Prov.

NTB

Jumlah perjalanan Dinas Luar Daerah

(OT) 30 413,080 18

Penyelarasa n Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Luar Prov.

NTB

Jumlah perjalanan Dinas Luar Daerah

(OT) 30 413,080 -sda-

20

Penyelarasa n Program Pemerintah Provinsi dan Kabupaten

/ Kota Prov.NTB

Jumlah Dokumen

Laporan 5 385,636 20

Penyelarasa n Program Pemerintah Provinsi dan Kabupaten /

Kota Prov.N

TB

Jumlah Dokumen

Laporan 5 385,636 -sda-

02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Persentase Tingkat Kepuasan Pelayanan

(%) 60 1,056,520

02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Persentas e Tingkat Kepuasan Pelayana

n (%) 60 1,056,520

Kebutuh an dana sesuai dengan DPA 2019

5

Pengadaan kendaraan dinas/opera

sional Prov.NTB Jumlah

Unit 0 0 5

Pengadaan kendaraan dinas/operas ional Prov.N

TB Jumlah

Unit 0 0 -sda-

7

Pengadaan perlengkap an gedung

kantor Prov.NTB

Jumlah jenis Barang/Jasa yang

diadakan 18 112,411 7

Pengadaan perlengkapa n gedung

kantor Prov.N TB

Jumlah jenis Barang/Ja sa yang

diadakan 18 112,411 -sda-

22

Pemelihara an rutin/berkal a gedung

kantor Prov.NTB

Jumlah kegiatan pemelihara an/renovasi rutin/berkal a gedung

kantor 1 15,000 22

Pemeliharaa n rutin/berkal a gedung

kantor Prov.N TB

Jumlah kegiatan pemelihar aan/renov asi rutin/berk ala gedung

kantor 1 15,000 -sda-

30

Pemelihara an rutin/berkal a peralatan dan perlengkap

an kantor Prov.NTB

Jumlah barang yang dilakukan pemelihara

an 61 94,906 30

Pemeliharaa n rutin/berkal a peralatan dan perlengkapa

n kantor Prov.N TB

Jumlah barang yang dilakukan pemelihar

aan 61 94,906 -sda-

42

Rehabilitasi sedang/bera t rumah gedung

kantor Prov.NTB Jumlah

kegiatan 3 834,203 42

Rehabilitasi sedang/bera t rumah gedung

kantor Prov.N

TB Jumlah

kegiatan 3 834,203 -sda-

05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Tingkat Kepuasan Pelayanan

(%) 60 2,802,932

05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentas e Tingkat Kepuasan Pelayana

n (%) 60 2,802,932

Kebutuh an dana sesuai dengan DPA 2019

4

Peningkata n mental dan fisik

aparatur Prov.NTB Jumlah

Orang 2 50,900 4

Peningkatan mental dan fisik

aparatur Prov.N

TB Jumlah

Orang 2 50,900 -sda-

6

Pembinaan pengendalia n dan pengawasa n kepegawaia

n Prov.NTB Jumlah

orang 115 2.901.711 6

Pembinaan pengendalia n dan pengawasan kepegawaia

n Prov.N

TB Jumlah

orang 215 2.901.711 -sda-

(25)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

15

06. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase Tingkat Kepuasan Pelayanan

(%) 60 244,525

06. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentas e Tingkat Kepuasan Pelayana

n (%) 60 244,525

Kebutuh an dana sesuai dengan DPA 2019

1

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD Prov.NTB

Jumlah dokumen

laporan 1 103,425 1

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD Prov.N

TB

Jumlah dokumen

laporan 1 103,425 -sda-

4

Penyusunan pelaporan keuangan

akhir tahun Prov.NTB

Jumlah dokumen

laporan 4 65,552 4

Penyusunan pelaporan keuangan

akhir tahun Prov.N TB

Jumlah dokumen

laporan 4 65,552 -sda-

5

Penyusunan rencana

kerja SKPD Prov.NTB

Jumlah dokumen

laporan 3 75,548 5

Penyusunan rencana

kerja SKPD Prov.N TB

Jumlah dokumen

laporan 3 75,548 -sda-

07. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan

Daerah

Persentase Tingkat Kepuasan Pelayanan

(%) 60 36,928

07. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan

Daerah

Persentas e Tingkat Kepuasan Pelayana

n (%) 60 36,928

Kebutuh an dana sesuai dengan DPA 2019

1

Peningkata n manajemen asset/baran g milik

daerah Prov.NTB

Jumlah dokumen

laporan 2 36,928 1

Peningkatan manajemen asset/barang milik

daerah Prov.N TB

Jumlah dokumen

laporan 2 36,928 -sda-

20. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Persentase penyelesai an tindak lanjut hasil pengawasa

n (%) 82

3,839,509

20. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Persentas e penyelesa ian tindak lanjut hasil pengawas an (%) 82

3,839,509

Kebutuh an dana sesuai dengan DPA 2019

Persentase Penurunan Angka Kerugian Negara/Da

er-ah (-) 32.17

Persentas e Penuruna n Angka Kerugian Negara/D

aer-ah (-) 32.17 -sda-

9

Asistensi Laporan Keuangan Perangkat

Daerah Prov.NTB

Jumlah Dokumen Laporan

Asistensi 46 75,798 9

Asistensi Laporan Keuangan Perangkat

Daerah Prov.N TB

Jumlah Dokumen Laporan

Asistensi 46 75,798 -sda-

10

Reviu Atas Laporan

Keuangan Prov.NTB

Jumlah Dokumen Laporan

Reviu 1 26,818 10

Reviu Atas Laporan

Keuangan Prov.N TB

Jumlah Dokumen Laporan

Reviu 1 26,818 -sda-

11 Audit

Kinerja Se-NTB

Jumlah Dokumen Laporan Hasil Audit

Kinerja 29 1,583,236 11 Audit

Kinerja Se- NTB

Jumlah Dokumen Laporan Hasil Audit

Kinerja 29 1,583,236 -sda-

(26)

INSPEKTORAT

PROV.

NTB

-Inspektorat Prov. NTB |

Renja 2020

16

12 Joint Audit Se-NTB

Jumlah Dokumen Laporan

Joint Audit 2 60,560 12 Joint Audit Se- NTB

Jumlah Dokumen Laporan Joint

Audit 2 60,560 -sda-

13

Monev Pengelolaa n Keuangan Dana Desa dan BOS Pendidikan

Menengah Se-NTB

Jumlah Dokumen Laporan

Monev 2 117,060 13

Monev Pengelolaan Keuangan Dana Desa dan BOS Pendidikan Menengah Se-

NTB

Jumlah Dokumen Laporan

Monev 2 117,060 -sda-

14

Kegiatan Gelar Pengawasa n Daerah (LARWAS

DA) Prov.NTB

Jumlah dokumen

laporan 1 37,195 14

Kegiatan Gelar Pengawasan Daerah (LARWAS

DA) Prov.N

TB

Jumlah dokumen

laporan 1 37,195 -sda-

15

Kegiatan Tuntutan Ganti Rugi Daerah

(TGR) Prov.NTB

Frekuensi Monev

TPTGR 6 1,006,914 15

Kegiatan Tuntutan Ganti Rugi Daerah

(TGR) Prov.N TB

Frekuensi Monev

TPTGR 6 1,006,914 -sda-

17 Review

KUA PPAS Prov.NTB

Jumlah dokumen

laporan 1 26,545 17 Review

KUA PPAS Prov.N TB

Jumlah dokumen

laporan 1 26,545 -sda-

18 Review

RKA PD Prov.NTB

Jumlah dokumen

laporan 1 45,090 18 Review

RKA PD Prov.N TB

Jumlah dokumen

laporan 1 45,090 -sda-

19

Evaluasi LPPD

Kab/Kota Se-NTB

Jumlah dokumen laporan

Evaluasi 10 218,376 19

Evaluasi LPPD

Kab/Kota Se- NTB

Jumlah dokumen laporan

Evaluasi 10 218,376 -sda-

21

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasa

n Se-NTB

Jumlah Dokumen

Laporan 7 609,100 21

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Se-

NTB

Jumlah Dokumen

Laporan 7 609,100 -sda-

21 Reviu Pengelolaa n Anggaran

dan PBJ Prov.NTB

Jumlah dokumen

laporan 4 32,816 21

Reviu Pengelolaan Anggaran

dan PBJ Prov.N TB

Jumlah dokumen

laporan 4 32,816 -sda-

23. Program Penguatan Akuntabilitas

Kinerja

Persentase Hasil Evaluasi SAKIP PD Predikat BB-AA

(%) 22,22 617,236

23. Program Penguatan Akuntabilitas

Kinerja

Persentas e Hasil Evaluasi SAKIP PD Predikat BB-AA

(%) 22,22 617,236

Kebutuh an dana sesuai dengan DPA 2019

1

Asistensi Penyusunan LKjIP Perangkat

Daerah Prov.NTB

Jumlah dokumen laporan hasil Asistensi

LKjIP PD 1 73,870 1

Asistensi Penyusunan LKjIP Perangkat

Daerah Prov.N TB

Jumlah dokumen laporan hasil Asistensi

LKjIP PD 1 73,870 -sda-

Referensi

Dokumen terkait

Maka dapat dirumuskan pernyataan penelitian : apakah Kejelasan Sasaran Anggaran yang terdiri dari partisipasi penyusutan, kejelasan sasaran anggaran, evaluasi anggaran,

Nilai heritabilitas arti luas tergolong besar untuk infestasi kutudaun per tanaman, kutudaun per daun, dan kutudaun bersayap, sedangkan heritabilitas arti sempit

Pengakuan seperti itu dapat diterima dengan empat syarat, yaitu anak yang diakui tidak diketahui nasabnya, pengakuan anak tersebut adalah pengakuan yang masuk

Dari gambar 8 pengguna kendaraan mengirim perintah ON dengan tujuan untuk mengetahui status dari perintah-perintah apa saja yang digunakan alat ini ke nomor yang

Aplikasi paclobutrazol melalui daun dilakukan dengan cara menyemprot daun tanaman, paclobutrazol akan diserap oleh daun yang dewasa, penyerapan melalui daun ini

Mesin S80ME-C7 milik MAN yang bermesin diesel mengkonsumsi 155 grams (5.5 oz) bahan bakar per kWh dan menghasilkan efisiensi sebesar 54.4%, sehingga

Sebagai naskah Sunda Kuno, Fragmen Carita Parahyangan merupakan salah satu naskah Sunda dari abad XVI Masehi yang berbahan lontar dan ditulis dalam bahasa serta aksara Sunda

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, diperlukan solusi dalam bentuk surveilans dengan pemodelan matematis Susceptible, Infected, Recovered (SIR). Model ini dibangun berdasarkan