• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung, Maizar NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung, Maizar NIP"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

1

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala kemudahan dan petunjuk-Nya dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung Tahun 2021.

Sebagai perwujudan penerapan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung Tahun 2021 sebagai bentuk pertanggungjawaban, akuntabilitas dan transparansi atas pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja.

Laporan ini disajikan untuk memberikan gambaran akuntabilitas kinerja yang menyeluruh mengenai tiga aspek pembahasan yaitu capaian sasaran strategis, capaian indikator kinerja, dan akuntabilitas keuangan. Setiap aspek pembahasan diulas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya agar dapat memberi gambaran capaian kinerja pada periode tertentu.

Disamping itu Laporan Kinerja dimaksudkan sebagai sarana pengendalian, penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung khususnya pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung pada masa mendatang.

Akhir kata, Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap penyusunan Laporan Kinerja ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penanggung jawab dan pelaksana kegiatan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung,

Maizar

NIP. 19660529 199001 1 001

(3)

2 .

A.

LATAR BELAKANG

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada Tahun 2021.

Sebagai wujud pertanggungjawaban (Akuntabilitas) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui evaluasi kinerja, penyusunan rencana strategi dan rencana kinerja selanjutnya sebagai kerangka acuan unit kerja yang akan direncanakan dan dilaksanakan suatu kegiatan dalam kurun waktu 2021 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung. Laporan Akuntabilitas Kinerja berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan, dan pencapaian sasaran dimaksud sekurang-kurangnya menyajikan informasi tentang :

a. Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

b. Realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi c. Penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja.

d. Pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target 5 (lima) tahunan yang direncanakan.

Dengan adanya program-program kegiatan yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung dapat berjalan dengan baik dan didukung dengan adanya suatu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2021 sehingga akan tercipta suatu sistem manajemen Akuntabilitas Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung yang dapat dipertanggung jawabkan dan diandalkan.

B.

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Untuk pedoman dan acuan bagi unit kerja didalam melaksanakan pekerjaan yang akan dilaksanakan sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui evaluasi kinerja,penyusunan rencana strategi dan rencana kinerja.

2. Dengan adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2021 dapat meningkatkan prestasi dan motivasi serta adanya disiplin dan loyalitas pegawai terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan dapat mengevaluasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan Rencana Kinerja dan Program Kerja tersebut.

3. Dapat menentukan masalah-masalah pekerjaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung dengan telah dilaksanakannya Rencana Kinerja dan Program Kerja sehingga

(4)

3

dapat diselesaikan dan menghasilkan suatu pekerjaan yang berhasil dan bermanfaat serta berguna bagi warga Binaan Pemasyarakatan.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSTANSI

1. Kedudukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung

Sesuai Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi Lembaga Pemasyarakatan menyebutkan Lembaga Pemasyarakatan untuk selanjutnya disebut Lapas adalah unit pelaksanaan teknis dibidang Pemasyarakatan yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham RI.

2. Tugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung sebagai perpanjangan tangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mempunyai Tugas Pokok melaksanakan tugas Kementerian Hukum dan HAM RI di Bidang Pemasyarakatan.

3. Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung mempunyai Fungsi:

a. Melakukan pembinaan Narapidana / anak didik.

b. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja.

c. Melakukan bimbingan sosial / kerohanian Narapidana/anak didik.

d. Melakukan pemeliharaan keamanan dan Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan.

e. Melakukan urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga Lembaga Pemasyarakatan.

(5)

4

TUGAS FUNGSI

Mengkoordinasikan tugas dibidang pembinaan kegiatan kerja,administrasi keamanan dan tatatertib serta pengelolaan Tata Usaha Lapas meliputi urusan kepegawaian, keuangan dan rumah tangga Lapas sesuai petunjuk, kebijaksanaan pimpinan serta peraturan yang berlaku dalam rangka pencapaian tujuan pemasyarakatan Napi / anak didik penghuni Lapas.

1. Menyusun rencana kerja Lapas.

2. Mengkoordinasikan tugas dibidang pembinaan Napi/anak didik penghuni Lapas.

3. Mengkoordinasikan tugas dibidang kegiatan kerja Napi/anak didik penghuni Lapas.

4. Mengkoordinasikan tugas dibidang administrasi keamanan dan tata tertib petugas jaga dan perlengkapannya.

5. Mengkoordinasikan tugas dibidang penjagaan memelihara keamanan dan ketertiban dilingkungan Lapas.

6. Membina ketatausahaan dilingkungan Lapas.

7. Mengkoordinasikan urusan rumah tangga Lapas.

8. Mengkoordinasikan kebutuhan pegawai Lapas.

9. Mengkoordinasikan pengendalian administrasi kepegawaian dalam lingkungan Lapas.

10. Menilai dan mengesahkan penilaian pekerjaan pejabat dan pegawai bawahan dalam lingkungan Lapas.

11. Penyelenggaraan penyusunan DUK pegawai dilingkungan Lapas.

12. Mengkoordinasikan pengelolaan anggaran rutin Lapas sesuai peraturan yang berlaku.

13. Mengkoordinasikan pengelolaan anggaran pembangunan pada Lapas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

14. Mengkoordinasikan tugas dibidang PAS dengan PEMDA dan instansi yang terkait.

15. Mengkoordinasikan hasil RASTAF A.

16. Melaksanakan pembinaan pegawai dilingkungan Lapas.

17. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kanwil di Bidang PAS.

18. Melakukan WASKAT dilingkungan Lapas.

19. Mengkoordinasikan pembuatan dan menyusun laporan Lapas.

(6)

5

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA BAGIAN TATA USAHA

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas ketata usahaan dibidang umum,kepegawaian dan keuangan Lapas sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka pemberian pelayanan administratif.

1. Menyusun rencana kerja bagian TU Lapas.

2. Mengkoordinasikan

pendistribusian,pengelolaan arus surat masuk dengan sistem kartu kendali untuk memperlancarkan penerimaan informasi.

3. Mengkoordinasikan pengetikan surat-surat keluar dilingkungan Lapas.

4. Mengkoordinasikan pengiriman surat keluar untuk memperlancarkan penyampaian informasi Lapas.

5. Meneliti konsep pertanggungjawaban penggunaan pengiriman surat Dinas.

6. Mengklasifikasikan arsip dan dokumentasi dilingkungan Lapas.

7. Menyelenggarakan urusan kearsipan dan dokumentasi dengan mengatur kegiatan penyediaan, pelayanan peminjaman, penyimpanan dan pemeliharaan arsip surat- surat dan dokumen kantor.

8. Meneliti dan mengoreksi konsep surat yang berkaitan dengan tugas kerumah tanggaan yang diajukan oleh bawahan.

9. Menyelenggarakan pemeliharaan kendaraan dinas agar selalu dalam keadaan siap untuk digunakan.

10. Mengatur penggunaan kendaraan dan angkutan dinas untuk menunjang kelancaran tugas Lapas.

11. Menyelanggarakan administrasi biaya pemeliharaan kendaraan dinas sebagai bahan pertanggungjawaban penggunaan kendaraan dinas.

12. Menyelenggarakan pemeliharaan alat perlengkapan alat perlengkapan kantor,gedung kantor dan rumah dinas sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.

13. Menyelenggarakan pemeliharaan pemakaian telepon,listrik,air dan kebersihan ruangan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

14. Meneliti berkas tagihan pemeliharaan alat perlengkapan kantor,gedung kantor,rumah dinas dan biaya langganan listrik dasn telepon untuk mendapatkan penyelesaian pembayaran.

15. Menyelenggarakan pelaksanaan penghapusan atau penjualan alat perlengkapan kantor dan kendaraan dinas sesuai dengan peraturan yang

(7)

6

berlaku.

16. Membuat daftar gaji/lembur dan rapel pegawai dilingkungan Lapas sebagai bahan untuk melakukan pembayaran gaji/lembur dan rapel.

17. Melakukan pembayaran gaji pegawai Lapas sesuai dengan daftar gaji.

18. Mempersiapkan dan menyelenggarakan pengurusan perjalanan dinas rangka kelancaran tugas Lapas.

19. Mengkoordinasikan penyusunan daftar Usulan Kegiatan (DUK) dan Daftar Usulan Proyek (DUP) sebagai penyediaan dana kegiatan dan pembangunan Lapas.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA BAGIAN TATA USAHA

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Ketata Usahaan dibidang umum,kepegawaian dan keuangan Lapas sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka pemberian pelayanan administratif.

1. Mengkoordinasikan pengelolaan usulan DUK dan DUP sebagai dasar penerbitan DIK dan DIP Lapas.

2. Menyusun konsep tanggapan yang berkaitan dengan anggaran rutin dan pembangunan dalam rangka meminta data/penjelasan lebih lanjut.

3. Meneliti kelengkapan dan kebenaran konsep SPP beban sementara, beban tetap dan SPP belanja pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Melaksanakan pencairan dana berdasarkan SPM yang diterima.

5. Melakukan pembayaran atas tagihan beban anggaran belanja rutin.

6. Melaksanakan pemotongan pajak pada setiap pengeluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Meneliti kelengkapan dan kebenaran konsep register penutupan Kas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Memeriksa dan meneliti surat Pertanggung Jawaban (SPJ) penggunaan anggaran rutin maupun proyek sesuai dengan bukti pengeluarannya.

9. Menyelenggarakan pembukuan atas SPJ kedalam Buku Kas Umum atau buku-buku pembantu lainnya untuk dilakukan perhitungan dan verifikasi dengan mengetahui perkembangan realisasi anggaran yang telah disediakan.

10. Menganalisa data kepegawaian dan usulan formasi pegawai Lapas sebagai bahan usulan ke Kanwil.

11. Menganalisa data Diklat Pegawai sesuai dengan petunjuk atasan.

12. Menyusun daftar nama-nama calon pegawai

(8)

7

yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti latihan pra Jabatan.

13. Meneliti data kepegawaian sebagai bahan usulan ke kanwil untuk mengikuti ujian dinas Tingkat I dan II.

14. Menyusun usulan pemberian penghargaan, tanda kehormatan dan mengurus kesejahteraan pegawai.

15. Melakukan permintaan atau usulan pemberian KARPEG bagi calon pegawai yang telah diangkat PNS ke SEKJEN/KANWIL HUKUM dan HAM.

16. Meneliti data kepegawaian untuk menyiapkan DUK pegawai Lapas.

17. Menyiapkan surat permintaan pengujian kesehatan bagi calon PNS kepada dokter penguji kesehatan atau TIM PENGUJI kesehatan calon pegawai yang diangkat menjadi PNS dalam lingkungan Lapas.

18. Menyiapkan surat usulan ke Kanwil tentang pengangkatan dan mutasi pegawai Lapas.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA BAGIAN TATA USAHA

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas ketata usahaan dibidang umum,kepegawaian dan keuangan Lapas sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka pemberian pelayanan administratif.

1. Menyiapkan penyelenggaraan Sumpah PNS dan Sumpah / pelantikan Jabatan.

2. Melaksanakan pengusulan kenaikan pangkat pegawai dilingkungan Lapas.

3. Melakukan pengusulan pengangkatan dalam Jabatan struktural sesuai petunjuk atasan.

4. Melaksanakan pengusulan pemindahan pegawai.

5. Melaksanakan pengusulan peserta pegawai dilingkungan Lapas ke Kanwil.

6. Melaksanakan pengusulan pemberhentian dan pensiunan.

7. Melakukan pembinaan pegawai dalam lingkungan Lapas.

8. Mengkoordinasikan penyiapan bahan tanggapan RASTAF A sebagai bahan petunjuk penyelesaian masalah sesuai bidang tugasnya.

9. Menilai,mengesahkan pelaksanaan pekerjaan pejabat bawahan.

10. Melakukan Pengawasan Melekat (WASKAT) dalam lingkungan bagian TU.

11. Menyelenggarakan penyusunan DUK pegawai dilingkungan Lapas.

12. Melaksanakan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam LHP.

13. Menyiapkan dan menyusun laporan Lapas.

(9)

8

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

Melaksanakan urusan kepegawaian sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tercapai tertib administrasi kepegawaian.

1. Menyusun rencana kerja Sub Bagian Kepegawaian.

2. Menganalisa data kepegawaian untuk usul formasi Lapas Kelas I Bandar Lampung.

3. Menganalisa data kepegawaian dan usulan- usulan untuk mengikuti pendidikan dan Latihan pegawai.

4. Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan calon peserta ujian dinas Tingkat I/II

5. Menyusun daftar nama-nama calon pegawai yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti latihan Pra Jabatan.

6. Menyusun usul pemberian penghargaan,tanda kehormatan dan bentuk- bentuk penghargaan lainnya.

7. Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan daftar urut kepangkatan Pegawai Lapas Kelas I Bandar Lampung.

8. Menyiapkan surat permintaan pengujian kesehatan bagi calon PNS kepada Dokter Penguji Kesehatan atau Team Penguji Kesehatan Calon Pegawai yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.

9. Menyiapkan penyelenggaraan Sumpah Pegawai Negeri dan sumpah serta Pelantikan Jabatan Eselon III dan IV.

10. Melaksanakan pengusulan kenaikan pangkat.

11. Melakukan pengusulan pengangkatan dalam jabatan struktural.

12. Melaksanakan pengusulan pemindahan pegawai.

13. Melaksanakan pengusulan pemberhentian pegawai.

14. Melakukan pembinaan pegawai dalam lingkungan Lapas Kelas I Bandar Lampung.

15. Melaksanakan pengusulan pensiun pegawai.

16. Melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan pejabat bawahan.

17. Melakukan pengawasan Melekat dalam Lingkungan Sub bagian Kepegawaian.

18. Menyusun DUK pegawai dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung.

19. Melaksanakan tindak Lanjut petunjuk yang tertuang dalam LHP.

(10)

9

20. Menyiapkan dan menyusun laporan kepegawaian.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN

Melaksanakan urusan keuangan pada Lembaga Pemasyarakatan, dalam rangka pemberian pelayanan administratif sesuai denagn peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Menyusun rencana kerja Sub Bagian Keuangan.

2. Membuat daftar gaji/lembur dan rapel pegawai dilingkungan Lapas sebagai bahan untuk melakukan pembayaran Gaji/Lembur dan rapel.

3. Melakukan pembayaran gaji pegawai Lembaga Pemasyarakatan sesuai dengan daftar gaji.

4. Mengkoordinasikan penyusunan DUK dan DUP Lembaga Pemasyarakatan sebagai bahan penyediaan dana kegiatan dan Dana Pembangunan.

5. Mengkoordinasikan pengelolaan usulan DUK dan DUP sebagai dasar penerbitan DIK dan DIP.

6. Menyusun konsep surat tanggapan yang berkaitan dengan anggaran rutin dan pembangunan dalam rangka meminta data/penjelasan lebih lanjut.

7. Meneliti kelengkapan dan kebenaran konsep SPP beban sementara, beban tetap dan SPP beban sementara, beban tetap dan SPP belanja pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Melaksanakan pencairan dana berdasarkan SPM yang diterima.

9. Melakukan pembayaran atas tagihan beban anggaran belanja rutin.

10. Melakukan pemotongan pajak pada setiap pengeluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

11. Meneliti kelengkapan dan kebenaran konsep register penutupan Kas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

12. Memeriksa dan meneliti Surat Pertanggungjawaban ( SPJ ) penggunaan anggaran rutin maupun proyek sesuai dengan bukti-bukti pengeluarannya.

13. Menyelenggarakan pembukuan atas SPJ kedalam Buku Kas Umum atau buku-buku pembantu lainnya untuk dilakukan perhitungan dan verifikasi dengan mengetahui perkembangan realisasi anggaran yang telah disediakan.

14. Melakukan pembinaan pegawai dalam

(11)

10

lingkungan Sub Bagian Keuangan.

15. Mengkoordinasikan penyiapan bahan tanggapan Rastafa, sebagai bahan petunjuk penyelesaian masalah.

16. Melakukan/mengesahkan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan.

17. Melakukan pengawasan melekat dalam lingkungan sub bagian keuangan.

18. Melaksanakan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam LHP.

19. Subbagian Keuangan.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SUB BAGIAN UMUM

Melaksanakan urusan tata persuratan, perlengkapan dan kerumahtanggaan Lembaga Pemasyarakatan untuk memberikan pelayanan administratif dan fasilitatif.

1. Menyusun rencana kerja SUB BAGIAN UMUM.

2. Mengkoordinasikan

pendistribusian,pengelolaan atas surat masuk dengan sistem kartu kendali untuk memperlancar penerimaan informasi.

3. Mengkoordinasikan pengetikan surat-surat keluar dilingkungan Urusan Umum.

4. Mengkoordinasikan pengiriman surat keluar untuk memperlancar penyampaian informasi.

5. Meneliti konsep pertanggungjawaban penggunaan biaya pengiriman surat dinas.

6. mengklasifikasi arsip dan dokumen dilingkungan SUB Bag Umum.

7. Menyelenggarakan urusan kearsipan dan dokumentasi dengan mengatur kegiatan penyediaan,pelayanan

peminjaman,penyimpanan dan pemeliharaan arsip surat-surat dan dokumen kantor.

8. Meneliti dan mengkoreksi konsep surat yang berkaitan dengan tugas Urusan Umum.

9. Menyelenggarakan pemeliharaan kendaraan dinas agar selalu dalam keadaan siap untuk digunakan.

10. Mengatur penggunaan kendaraan dinas untuk menunjang kelancaran tugas.

11. Menyelenggarakan administrasi biaya pemeliharaan kendaraan dinas sebagai bahan pertamggungjawaban penggunaan kendaraan dinas.

12. Menyelenggarakan pemeliharaaan alat perlengkapan kantor,gedung kantor dan rumah dinas sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.

13. Menyelenggarakan pemeliharaan pesawat telepon,listrik,air dan kebersihan ruangan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

(12)

11

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

14. Meneliti berkas tagihan pemeliharaan alat perlengkapan kantor,gedung kantor,rumah dinas dan biaya langganan telepon untuk mendapatkan penyelesaian pembayaran.

15. Menyelesaikan pelaksanaan penghapusan atau penjualan perlengkapan kantor dan kendaraan dinas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

16. Mempersiapkan dan menyelenggarakan pengurusan perjalanan dinas dalam rangka kelancaran tugas.

17. Mengkoordinasikan penyusunan Daftar Usulan Proyek sebagai bahan penyediaan dana pembangunan.

18. Mengkoordinasikan pengelolaan usulan Daftar Usulan Proyek sebagai dasar penerbitan DIP.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SUB BAGIAN UMUM

Melaksanakan urusan tata persuratan, perlengkapan dan kerumahtanggaan Lembaga Pemasyarakatan untuk memberikan pelayanan administratif dan fasilitatif.

1. Melakukan pembinaan pegawai dalam lingkungan Kepala Urusan Umum.

2. Mengkoordinasikan penyiapan bahan tanggapan RASTAFA sebagai bahan petunjuk penyelesaian masalah.

3. Melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan.

4. Melakukan pengawasan Melekat (WASKAT) dalam Lingkungan Kepala Urusan Umum.

5. Melaksanakan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam LHP.

6. Menyiapkan dan menyusun laporan berkala Urusan Umum.

(13)

12

KEPALA BIDANG PEMBINAAN NARAPIDANA LAPAS KELAS I

Mengkoordinasikan pembinaan narapidana dalam lingkungan Lapas dengan melaksanakan registrasi,membuat statistik serta dokumentasi sidik jari, memberikan .bimbingan kemasyarakatan, mengurus kesehatan dan perawatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar para napi siap dikembalikan kemasyarakat.

1. Menetapkan rencana kerja Bidang Pembinaan NAPI.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas registrasi dan membuat statistik serta dokumentasi sidik jari.

3. Mengkoordinasikan pemberian bimbingan kemasyarakatan.

4. Mengkoordinasikan pengurusan kesehatan dan memberikan perawatan bagi Napi.

5. Melakukan, mengesahkan penilaian pelaksanaan pekerjaan pejabat bawahan.

6. Melakukan pembinaan pegawai dalam lingkungan Bidang Pembinaan Napi.

7. Mengkoordinasikan ketata Usahaan dalam Lingkungan Bidang Pembinaan napi.

8. Menyiapkan bahan tanggapan RASTAF A-B dan LHP sebagai bahan petunjuk penyelenggaraan masalah.

9. Melakukan pengawasan Melekat dalam Lingkungan Bidang Pembinaan Napi.

10. Melakukan tindak lanjut yang tertuang dalam LHP.

11. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh KANWIL .

12. Menyiapkan dan menyusun laporan Bidang Pembinaan Napi.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SEKSI REGISTRASI LAPAS KELAS I

Melaksanakan pencatatan dan membuat statistik serta dokumentasi narapidana dan anak didik sesuai dengan data dalam rangka pelaksanaan tugas pemasyarakatan.

1. Menyusun rencana kerja seksi registrasi.

2. Melaksanakan pencatatan Napi dan anak Didik baru yang diterima Pengadilan Negeri.

3. Melaksanakan pencatatan kunjungan keluarga sesuai prosedur yng berlaku.

4. Melaksanakan pencatatan data Napi/Anak didik yang akan dikeluarkan.

5. Membuat usulan remisi bagi Napi sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Membuat statistik dan dokumentasi sidik jari Napi/anak didik.

7. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan.

8. Melaksanakan bimbingan pegawai bawahan.

9. Melaksanakan ketatausahaan dalam Seksi Registrasi.

10. Melakukan pengawasan Melekat (WASKAT).

11. Menyusun laporan Seksi Registrasi.

(14)

13

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SEKSI BIMBINGAN

KEMASYARAKATAN LAPAS KELAS I

Menyelenggarakan bimbingan dan pembinaan dibidang fisik, mental dan rohani serta meningkatkan pengetahuan asimilasi Narapidana/anak didik sesuai peraturan,maupun petunjuk yang berlaku dalam rangka pelaksanaan sebagian tugas pemasyarakatan.

1. Menyusun rencana kerja seksi Bimbingan Kemasyarakatan.

2. Memberikan bimbingan dan penyuluhan rohani.

3. Menyelenggarakan latihan olahraga, kepramukaan dan kegiatan belajar kesenian.

4. Meningkatkan pengetahuan asimilasi Napi/Anak Didik.

5. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan.

6. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan.

7. Melakukan bimbingan pegawai bawahan.

8. Melaksanakan ketatausahaan dalam seksi Bimbingan Kemasyarakatan.

9. Melakukan Pengawasan Melekat (Waskat).

10. Menyusun Laporan Seksi Bimbingan Kemasyarakatan.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SEKSI PERAWATAN LAPAS KELAS I

Melaksanakan pencatatan dan membuat statistik serta dokumentasi narapidana dan anak didik sesuai dengan data dalam rangka pelaksanaan tugas pemasyarakatan.

1. Menyusun rencana kerja seksi Perawatan.

2. Mengurus kesehatan Napi dan anak didik.

3. Memberikan pakaian dan perlengkapan inventaris.

4. Menyelenggarakan pengawasan makanan.

5. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan.

6. Melakukan bimbingan pegawai bawahan.

7. Melaksanakan ketatausahaan dalam Seksi Perawatan.

8. Melakukan Pengawasan Melekat (Waskat).

9. Menyusun laporan Seksi Perawatan

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA BIDANG KEGIATAN KERJA LAPAS KELAS I

1. Menyusun rencana kerja bidang kegiatan kerja.

2. Mengkoordinasikan pemberian bimbingan

(15)

14 Mengkoordinasikan pemberian bimbingan kerja, mempersiapkan sarana kerja dan mengelola hasil kerja ,yang meliputi pemberian bimbingan latihan kerja bagi narapidana, mempersiapkan fasilitas sarana kerja serta mengelola hasil kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka pembinaan narapidana/anak didik.

kerja Napi dan anak didik.

3. Menugaskan Kasi Bimbingan Kerja untuk memilih dan memanfaatkan bantuan berkas Narapidana dan anak didik yang menonjol sebagai tutor dalam pembuatan barang produksi.

4. Menugaskan Kasi Sarana Kerja mempersiapkan Fasilitas Sarana/Peralatan kerja Napi dan Anak Didik.

5. Mengelola hasil kerja untuk menunjang kegairahan kerja Napi dan Anak Didik.

6. Melakukan,Mengesahan penilaian pelaksanaan pekerjaan pejabat bawahan.

7. Melakukan pembinaan pegawai dalam lingkungan KABID Kegiatan Kerja.

8. Mengkoordinasikan Ketatausahaan dalam Lingkungan KABID Kegiatan Kerja.

9. Menyiapkan bahan tanggapan RASTAF A-B dan LHP sebagai bahan petunjuk penyelesaian masalah.

10. Melakukan Pengawasan Melekat dalam Lingkungan KABID Kegiatan Kerja.

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KALAPAS dalam Bidang Teknis Pemasyarakatan.

12. Menyiapkan dan menyusun laporan KABID Kegiatan Kerja.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SEKSI SARANA KERJA LAPAS KELAS I

Mempersiapkan, mengeluarkan dan menyimpan fasilitas sarana/peralatan kerja berdasarkan kebutuhan dalam rangka pembinaan narapidana dan anak didik.

1. Menyusun rencana kerja seksi Sarana Kerja.

2. Menyiapkan bahan,sarana/peralatan kerja narapidana/anak didik sesuai kebutuhan.

3. Mengeluarkan bahan,sarana/peralatan kerja narapidana/anak didik sesuai kebutuhan.

4. Menyimpan dan memelihara bahan, sarana/peralatan kerja narapidana/anak didik.

5. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan.

6. Melakukan bimbingan pegawai bawahan.

7. Melaksanakan ketata usahaan dalam Seksi Sarana Kerja.

8. Melakukan Pengawasan Melekat.

9. Menyusun laporan seksi Sarana kerja.

(16)

15

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SEKSI PENGELOLAAN HASIL KERJA LAPAS KELAS I

Menyelenggarakan pengelolaan hasil kerja Napi/anak Didik sesuai petunjuk pimpinan dan peraturan yang berlaku dalam rangka menunjang kegairahan kerja dan pembinaan penghuni Lapas.

1. Menyusun Rencana Kerja Seksi Pengelolaan Hasil Kerja.

2. Mengelola hasil Kerja Napi untuk menunjang kegairahan kerja.

3. Memberikan bimbingan pegawai bawahan.

4. Melakukan bimbingan pegawai bawahan.

5. Melaksanakan ketatausahaan dalam SUBSI Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja.

6. Melakukan WASKAT.

7. Menyusun laporan SUBSI Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil kerja.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA BIDANG ADMINISTRASI KEAMANAN DAN TATA TERTIB LAPAS KELAS I

Mengkoordinasikan kegiatan administrasi keamanan, pelaporan dan Tata Tertib sesui peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam rangka terciptanya suasana aman dan tertib dilingkungan Lapas.

1. Menyusun rencana kerja KABID Administrasi Keamanan dan Tata tertib.

2. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan.

3. Melakukan bimbingan pegawai bawahan.

4. Melaksanakan ketata usahaan dalam Bidang Administrasi Keamanan dan Tata Tertib.

5. Melakukan Pengawasan Melekat.

6. Mengkoordinasikan Jadwal Tugas, Penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan.

7. Mengkoordinasikan laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menetapkan laporan berkala dari bidang keamanan dan menegakkan tata tertib.

8. Menetapkan laporan berkala bidang administrasi keamanan dan Tata Tertib.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SEKSI KEAMANAN LAPAS KELAS I

Menyelenggarakan tugas pengamanan dan ketertiban dengan mengatur/membuat jadwal tugas, penggunaan perlengkapan pengamanan dan penempatan petugas jaga sesuai peraturan dan

1. Menyusun rencana kerja seksi keamanan 2. Mengatur jadwal tugas penjagaan lewat

KPLP.

3. Melakukan pengawasan dan pengurusan surat perlengkapan keamanan.

4. Melakukan penelitian isi laporan dari petugas blok Napi.

(17)

16 petunjuk yang berlaku agar tercipta suasana aman dan tertib dilingkungan Lapas.

5. Melakukan pengaturan pengontrolan pos-pos jaga dalam Kebersihan/keindahan disekitar.blok Napi.

6. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan.

7. Melakukan bimbingan pegawai bawahan.

8. Melaksanakan ketatausahaan dalam seksi keamanan.

9. Melakukan pengawasan melekat ( WASKAT ).

10. Menyusun laporan Seksi Keamanan.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA SEKSI PELAPORAN DAN TATA TERTIB LAPAS KELAS I

Melakukan tugas pelaporan keamanan dan Tata tertib secara berkala berdasarkan laporan harian,berita acara yang dibuat oleh satuan pengamanan yang bertugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam rangka menegakkan keamanan dan ketertiban.

1. Menyusun rencana kerja Seksi Pelaporan dan Tata Tertib.

2. Menerima lapaoran harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas. 3. Menyusun laporan berkala dibidang

keamanan dan Tata Tertib.

4. Menjaga, memelihara dan menegakkan keamanan dan ketertiban Lapas.

5. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan.

6. Melakukan bimbingan pegawai bawahan.

7. Melaksanakan ketatausahaan dalam Seksi Pelaporan dan Tata Tertib.

8. Melakukan Pengawasan Melekat.

9. Menyusun laporan seksi Pelaporan dan Tata Tertib.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI

KEPALA KESATUAN

PENGAMANAN LAPAS KELAS I

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pengamanan dan ketertiban sesuai jadwal tugas agar tercapai suasana aman dan tertib dilingkungan Lapas.

1. Menyusun rencana kerja Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan.

2. Mengawasi pelaksanaan tugas pengamanan dan pengawasan terhadap narapidana/anak didik.

3. Mengkoordinasikan pemeliharaan keamanan dan ketertiban Lembaga Pemasyarakatan.

4. Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan ,penempatan dan pengeluaran narapidana.

5. Melakukan pemeriksaan pelanggaran keamanan dan ketertiban.

6. Menyusun laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.

7. Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bawahan.

(18)

17

8. Melakukan bimbingan pegawai bawahan.

9. Melakukan Pengawasan Melekat (WASKAT)

10. Menyusun laporan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan.

D. MASALAH YANG DIHADAPI

UNIT KERJA HAMBATAN

1. BAGIAN TATA USAHA a. Masih kurangnya dukungan sarana seperti kendaraan Roda Empat dan Kendaraan Roda dua untuk operasional.

b. Sumber Daya Manusia ( SDM) yang ada masih kurang terampil.

c. Tidak adanya Diklat pelatihan untuk petugas fungsional

d. Tidak Cukupnya Anggaran pembayaran Tagihan Listrik setiap bulannya.

2. BIDANG PEMBINAAN

a. Kualitas Sumber daya Manusia ( SDM ) yang ada masih belum terampil dan memadai.

b. Tidak adanya tenaga Perawatan Gigi dan mulut untuk melayani WBP.

c. Tidak adanya tenaga Perawat lelaki untuk melayani WBP.

d. Sarana dan Prasarana untuk pelayanan Kesehatan bagi WBP belum memadai .

e. Masih kurangnya peralatan medis bagi kelengkapan perawatan Gigi dan Mulut WBP.

f. Masih kurangnya pelayanan kesehatan bagi WBP g. Belum adanya peralatan Laboratorium di Poliklinik.

h. Masih kurangnya peralatan computer untuk menunjang kegiatan pekerjaan.

i. Masih lemahnya koordinasi antar Seksi dalam bidang Pembinaan.

j. Kurangnya dukungan Pembinaan Dari Pemerintah Daerah Lampung

3.

BIDANG KEGIATAN KERJA

a. Masih kurangnya tenaga instruktur pelatihan tenaga kerja bagi WBP dalam kegiatan di Bimbingan Kerja.

b. Masih kurangnya peralatan pertukangan dalam kegiatan di bimbingan kerja.

c. Masih banyak kegiatan kerja yang belum memadai dan optimal produksi kegiatannya.

d. Tidak adanya modal kerja untuk produksi kegiatan kerja yang memadai.

e. Masih ketergantungan modal dan bahan baku untuk kegiatan kerja dari pihak ketiga sehingga WBP hanya mendapatkan upah kerja saja.

f. Masih kurangnya dukungan Pemerintah daerah Lampung untuk kegiatan bimbingan kerja.

(19)

18

g. Masih belum ada kegiatan kerja yang mempunyai produksi yang skala besar untuk primadona kegiatan di Bimbingan Kerja.

UNIT KERJA HAMBATAN

4. BIDANG ADMINISTRASI

DAN KEAMANAN

a. Masih kurangnya koordinasi dalam bidang keamanan dengan aparat kepolisian.

b. Masih kurangnya pelatihan pembinaan fisik, mental dan Disiplin bagi pegawai Lapas.

c. Masih kurangnya tenaga keamanan di Lapas Kelas I Bandar Lampung.

d. Masih kurangnya peralatan komputer untuk menunjang kegiatan laporan administrasi keamanan.

5. BIDANG KEPALA

KESATUAN PENGAMANAN

a. Masih kurangnya tenaga petugas keamanan dengan rasio perbandingan antara jumlah petugas 19 orang setiap regu harus menjaga sebanyak 1062 orang WBP di Lapas Kelas I Bandar Lampung.

b. Masih kurangnya peralatan keamanan yang memadai.

c. Masih kurangnya pelatihan pembinaan Fisik, mental dan disiplin bagi pegawai Lapas.

d. Masih kurangnya koordinasi dalam bidang pengamanan dengan pihak aparat kepolisian.

e. Tunjangan Kinerja bagi pengamanan masih di grade 5 khususnya Anggota Regu Jaga.

f. Belum ada Pegawai Khususnya Pengamanan yang mempunyai keahlian dalam pengamanan napi Teroris.

g. Pengamanan Napi yang sakit jiwa.

(20)

19 A. VISI DAN MISI SERTA TATA NILAI VISI

Memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan warga binaan

pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan makluk Tuhan Yang Maha Esa ( membangun manusia mandiri ).

MISI

Melaksanakan perawatan tahanan, pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) dalam kerangka penegakan hukum, pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta perlindungan hak asasi manusia.

TATA NILAI

Setiap orang adalah manusia dan harus diperlakukan sebagai manusia, meskipun dia telah sesat, tidak boleh selalu ditunjukkan pada Warga Binaan Pemasyarakatan bahwa dia itu seorang penjahat, serta sebaliknya dia harus selalu merasa bahwa dipandang dan diperlakukan sebagai manusia.

Satuan / Unit kerja memenuhi standar pelayanan prima dan mencapai target kinerja dengan administrasi yang akuntabel.

Program dan Kegiatan mencapai sasaran

1. Program : Dukungan manajemen dan Tugas Teknis lainnya.

Kegiatan :

a. Belanja Pegawai : Pembayaran Gaji dan Tunjungan Pegawai.

b. Belanja Penyelenggarakan operasional dan pemeliharaan perkantoran.

c. Pelayanan Publik.

2. Program : Peningkatan Sarana dan Prasana Kegiatan : Perbaikan dan Perawatan Gedung

B. TUJUAN

Tujuan merupakan dari misi dan juga dimaksudkan sebagai kerangka dasar serta arah pelaksanaan kebijakan dan kegiatan perioritas pembangunan.Tujuan pembangunan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2021 :

a. Menciptakan supremasi Hukum.

(21)

20

b. Memberdayakan masyarakat untuk sadar hukum dan hak asasi manusia.

c. Memperkuat manajemen dan kelembagaan secara nasional.

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

A. SASARAN.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang menggambarkan sesuatu yang akan dicapai melalui serangkaian kebijakan, program dan kegiatan prioritas agar penggunaan sumber daya efisien dan efektif, sasaran pembangunan :

a. Seluruh perencanaan,pelaksanaan pengendalian dan pelaporan dilakukan secara tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat .

b. Seluruh unit kerja memenuhi standar pelayanan prima dan mencapai target kinerjanya dengan administrasi yang akuntabel .

c. Seluruhnya aparatur hukum dan Hak Asasi Manusia memeliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas .

d. Seluruh unit kerja memiliki Sumber Daya Manusia profesional sesuai kebutuhan dan kaderisasi yang berkesinambungan .

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Untuk mengukur kinerja Organisasi ,Kementerian hukum dan Ham menetapkan indikator Kinerja Utama yang mengangkat 3 ( tiga ) pilar pembangunan hukum dan HAM yaitu:

a. Penguatan dan Pengembangan Struktur Hukum meliputi mekanisme,kelembagaan dan aparatur hukum.

b. Pembangunan substansi hukum dengan penyusunan peraturan perundang-undangan yang harmonis.

c. Peningkatan Budaya Hukum pada masyarakat.

Indikator kinerja yang menjadi dasar pengukuran capaian keberhasilan kinerja kementerian adalah penjabaran dari hasil yang diharapkan oleh setiap satuan dan unit kerja yang secara fungsional berbeda satu dengan yang lainnya.

Kementerian Hukum dan HAM menjalankan multi fungsi yang bersinggungan dengan masalah hukum dan HAM, Fungsi-fungsi yang berbeda tersebut terintegrasi oleh kata kunci dan fungsi pokok yaitu pelayanan dan penegakan hukum dan HAM sehingga berbagai fungsi itu dapat bernaung dibawah satu atap Kementerian Hukum dan HAM. Indikator kinerja kunci Kementerian Hukum dan HAM

(22)

21

meliputi peran dan fungsi pembentukan hukum,penemuan dan pengembangan hukum,perencanaan hukum,pelayanan hukum dibidang administrasi keimigrasian dan hak kekayaan intelektual,penegakan hukum dibidang HAM, HKI, Keimigrasian dan Pemsyarakatan serta pengawasan internal dan pengembangan dibidang aparatur Negara.

Secara rinci indikator kinerja Kementerian Hukum dan HAM yang menggambarkan kinerja Pemasyarakatan adalah sebagai berikut:

a. Terbentuknya citra positif Kementerian Hukum dan HAM diforum Nasional dan Internasional.

b. Persentase perencanaan ,pelaksanaan ,pengendalian dan pelaporan dilakukan secara tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat.

c. Persentase pencapaian standar pelayanan prima dalam bidang ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

d. Jumlah Rekomendasi peningkatan kinerja dan pelayanan Kementerian Hukum dan HAM.

e. Persentase unit kerja yang mencapai standar pelayanan prima dan target kinerjanya dengan administrasi yang akuntabel.

f. Persentase UPT Pemasyarakatan yang aman dan tertib untuk menjamin kepastian hukum masyarakat.

g. Persentase lulusan yang meningkat kinerjanya dibidang kepemimpinan dan manajemen pada unit kerja.

h. Persentase lulusan yang meningkat kinerjanya dibidang teknis pada unit kerjanya.

i. Persentase lulusan yang meningkat kinerjanya dibidang Fungsional dan HAM pada unit kerjanya.

j. Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan.

k. Persentase unit kerja yang memiliki SDM profesional sesuai kebutuhan dan Kaderisasi yang berkesinambungan.

l. Persentase Tahanan,narapidana dan anak Didik pemasyarakatan yang memperoleh perawatan dan pelayanan kesehatan sesuai standar.

m. Persentase kelengkapan data dan informasi pemasyarakatan yang terintegrasi secara online akuntabel dan upto date serta terbangunnya citra positif PAS dimata masyarakat.

n. Persentase tahanan dan narapidana yang memperoleh registrasi, pelayanan dan pembinaan secara tepat waktu dan akuntabel.

(23)

22

E. PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021

KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I BANDAR LAMPUNG

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Maizar, Bc.IP., S.Sos., M.Si

Jabatan : Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : Danan Purnomo,S.H., M.Si

Jabatan : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan superisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Bandar Lampung, 10 Februari 2021

Pihak Pertama Pihak Kedua

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Hukum dan HAM Lampung Bandar Lampung

Dto Dto

Danan Purnomo, S.H., M.Si. Maizar, Bc.I.P, S.Sos., M.Si NIP. 196105131982031001 NIP. 196605291990011001

(24)

23

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Pemasyarakatan yang berkualitas di Wilayah

Indeks Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah 80%

2. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Kepribadian, Pelatihan Vokasi, Pendidikan dan Penanganan Narapidana Resiko Tinggi

Persentase narapidana yang memperoleh nilai baik dengan predikat memuaskan pada instrument penilaian kepribadian

60%

Persentase narapidana yang mendapatkan hak remisi 97%

Persentase narapidana yang mendapatkan hak integrasi 75 % Persentase narapidana yang mendapatkan hak

pendidikan

75 % Persentase narapidana resiko tinggi yang berubah

perilakunya menjadi sadar, patuh dan disiplin

13 % Persentase narapidana yang memperoleh pendidikan

dan pelatihan vokasi bersertifikasi

25 % Persentase narapidana yang bekerja dan produktif 62 % 3. Meningkatnya Pelayanan

Perawatan Narapidana / Tahanan / Anak, Pengendalian Penyakit Menular dan Peningkatan Kualitas Hidup Narapidana Peserta Rehabilitasi Narkotika di Wilayah

Persentase pemenuhan layanan makanan bagi Tahanan / Narapidana / Anak sesuai dengan standar

71 % Persentase tahanan/ narapidana / anak mendapatkan

layanan kesehatan ( preventif ) secara berkualitas

92 % Persentase tahanan dan narapidana perempuan ( ibu

hamil dan menyusui ) mendapat akses layanan kesehatan maternal

95 %

Persentase tahanan/ narapidana / anak yang mengalami gangguan mental dapat tertangani

60 % Persentase tahanan / narapidana lansia yang

mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar

75 % Persentase tahanan/ narapidana / anak berkebutuhan

khusus ( Disabilitas ) yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar

75 %

Persentase keberhasilan penanganan penyakit menular HIV-AIDS ( ditekan jumlah virusnya ) dan TB Positif ( berhasil sembuh )

60 %

Persentase perubahan kualitas hidup pecandu / penyalahgunaan / korban penyalahgunaan narkotika

23 % 4. Meningkatnya Pelayanan

Keamanan dan Ketertiban di Wilayah Sesuai Standar

Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar

75 % Persentase gangguan kamtib yang dapat dicegah 60 % Persentase kepatuhan dan disiplin terhadap tata tertib

oleh tahanan / narapidan / anak pelaku gangguan kamtib

75 %

Persentase pemulihan kondisi keamanan pasca gangguan kamtib secara tuntas

60 %

(25)

24 5. Terwujudnya Penyelenggaraan

Pelayanan Pemasyarakatan Yang Berkualitas Di Wilayah

Jumlah Layanan Perkantoran 100 %

Tersusunnya dokumen rencana kerja , anggaran UPT pemasyarakatan dan pelaporan yang akuntabel tepat waktu

100 %

6. Meningkatnya Dukungan Layanan Manajemen Satker

Tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran dan laporan keuangan dan akuntabel dan tepat waktu

100 % Tersusunnya dokumen pengelolaan BMN dan kerumah

tanggaan

100 % Terpenuhinya data dan peningkatan kompetensi

pegawai pemasyarakatan

100 %

KEGIATAN ANGGARAN

Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah Rp. 7.656.450.000 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya UPT Pemasyarakatan Rp. 12. 457.263.000

JUMLAH Rp. 20. 113.713.000

F. PENETAPAN KINERJA

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR OUTPUT (KEGIATAN)

TARGET

2020 ANGGARAN REALISASI 2020

CAPAIAN

%

Seluruh perencanaan

% Pembayaran tagihan biaya pemeliharaan bangunan kantor

100% 724.930.000 724.894.500 100 %

pelaksanaan % Pencairan Dana dalam DIPA.

100% 19.988.106.000 19.971.316.80 4

100 %

pengendalian dan

pelaporan

% Pembayaran Tagihan beban anggaran Belanja

100% 0 %

Dilakukan secara tepat waktu dgn

% pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

100% 10.303.174.000 10.299.383.31 9

100 %

Administrasi yang

akuntabel

% Pengelolaan

Administrasi Pegawai.

Seluruh perencanaan

% Pengelolaan Pelaksanaan tugas kedinasan.

100% - - 0 %

(26)

25 pelaksanaan % Pengelolaan

Pelaksanaan pembinaan.

100% 0 %

pengendalian dan pelaporan

%Pelaksanaan Pembinaan Pegawai

100% 18.390.000 18.390.000 100 %

Dilakukan secara tepat waktu dgn

% Pengelolaan Mutasi Kenaikan Pangkat.

100% - - 0 %

Administrasi yang

akuntabel

% Pengelolaan

Administrasi Pegawai.

100% - - 0 %

% Pengelolaan Usulan Pensiun Pegawai.

100% - - 0 %

% Pengelolaan usulan Pegawai.

100% - - 0 %

% Pengelolaan Usulan Izin Belajar Pegawai

100% - - 0 %

% Pengelolaan Mutasi Intern Staf

100% - - 0 %

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR OUTPUT (KEGIATAN)

TARGET

2020 ANGGARAN REALISASI 2020

CAPAIAN

%

Seluruh perencanaan Pelaksanaan,

% Pengelolaan Pengadaan Peralatan

100% - - 0 %

Dilakukan secara tepat waktu

% Pengelolaan Tempat Kunjungan WBP

100% - - 0 %

Administrasi yang

akuntabel

% Pengelolaan Pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor.

100% 724.930.000 724.894.500 100 %

%Pengelolaan

Pemeliharaan Peralatan kantor

100% 90.830.000 90.830.000 100 %

(27)

26 Seluruh unit

kerja Memenuhi standar

% Sosialisasi Peraturan Tentang Pengamanan

12 - - 0 %

Pelayanan prima dan mencapai

% Rapat Teknis Pengamanan.

12 - - 0 %

Target kinerjanya Dgn

Administrasi

% Pelatihan Penggunaan Senjata api dan Kesamaptaan

1 - - 0 %

Yang akuntabel

%Pelaksanaan

Penggeledahan Kamar WBP.

100% 27.500.000 27.497.000 100 %

% Pelaksanaan

Pengeledahan Pengunjung

100% - - 0 %

% Pelaksanaan Kebersihan Blok

100% - - 0 %

% Pngelolaan Kordinasi Dengan Polri.

100% - - 0 %

% Pelaksanaan

Pemeriksaan Tembok dan Kamar WBP

100% - - 0 %

% Pengelolaan

Pemeliharaan Perlengkapan Senjata

100% - - 0 %

% Pengelolaan Berita Acara Pelanggaran Disiplin Pegawai

12 - - 0 %

(28)

27 SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR OUTPUT (KEGIATAN)

TARGET 2020

ANGGARAN REALISASI 2020

CAPAIAN

%

Seluruh unit kerja Memenuhi standar

% Pengelolaan Berkas WBP

12 - - 0 %

Pelayanan prima dan

% Pengelolaan Pembuatan

Dokumentasi Sidik jari 12 - - 0 %

Mencapai target

% Pengelolaan usulan Nomor Daftar

12 - - 0 %

Kinerjanya dengan

% Pengelolaan Usulan remisi Umum & Khusus

75 % - - 0 %

Administrasi yang

Akuntabel

% Pengelolaan SMS Gate 75 % - - 0 %

% Pengelolaan

Konsolidasi Data SDP. 75 % - - 0 %

Seluruh unit kerja Memenuhi standar

% Pengelolaan Data PB WBP

12 - - 0 %

Pelayanan prima dan

% Pengelolaan Surat Litmas ke Bapas

12 - - 0 %

Mencapai target

% Pengelolaan Program Kerja WBP

100 % 54.082.000 53.582.000 100 %

Kinerjanya dengan Administrasi yang

akuntabel

% Pengelolaan

Pelaksanaan Sidang TPP

100 % 7.800.000 7.800.000 100 %

% Pengelolaan Program Olah raga

100 % 21.600.000 21.600.000 100 %

(29)

28 SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR OUTPUT (KEGIATAN)

TARGET 2020

ANGGARAN REALISASI 2020

CAPAIAN

%

Seluruh unit kerja Memenuhi standar

% Pengelolaan Kordinasi dengan Instansi lain.

75 % - - 0%

Pelayanan prima dan

% Pengelolaan

Pelaksanaan Program Keagamaan

100 % 55.200.000 55.200.000 100 %

Mencapai target

% Pengelolaan Layanan Informasi

100 % - - 0 %

Kinerjanya dengan Administrasi yang

akuntabel

% Pengelolaan Usulan WBP Program Integrasi

75 % - - 0 %

Seluruh unit kerja Memenuhi standar

% Pengelolaan Pengobatan Klinik

100% 218.100.000 217.772.500 100 %

Pelayanan prima dan

% Pengelolaan adm Rujukan WBP

100% - - 0 %

Mencapai target

%Pengelolaan

Pemeriksaan TB pada WBP

100% - - 0 %

Kinerjanya dengan Administrasi yang

akuntabel

% Pengelolaan Pemberian Sabun Khusus terhadap WBP

100% - 0 %

%Pengelolaan Penyuluhan kesehatan WBP

100% - - 0 %

%Pengelolaan Pengadaan VCT kepada WBP

100% - - 0 %

% Pengelolaan

Pelaksanaan Rapat 100% - - 0 %

(30)

29 SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR OUTPUT (KEGIATAN)

TARGET 2020

ANGGARAN REALISASI 2020

CAPAIAN

%

Seluruh unit kerja Memenuhi standar

% Pengelolaan Pemberian sarana Makan dan minum WBP

100% 43.793.000 43.746.250 100 %

Pelayanan prima dan

% Pengelolaan Pemberiaan

Perlengkapan mandi 100% 97.500.000 97.500.000 100 %

% Pengelolaan

Pelaksanaan Bimbingan Kerja WBP

100 % - - 0 %

% Pengelolaan Pembuatan Barang-barang Produksi

100% - - 0 %

Kordinasi Teknis dgn instansi lain

(31)

30 SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR OUTPUT (KEGIATAN)

TARGET

2021 REALISASI CAPAIAN

(%) Seluruh

perencanaan

% Pembayaran tagihan biaya pemeliharaan bangunan kantor

100 % 35 % 35 %

pelaksanaan % Pencairan Dana dalam DIPA.

100 % 35 % 35 %

pengendalian dan pelaporan

% Pembayaran Tagihan beban anggaran belanja

100 % 35 % 35 %

Dilakukan secara tepat waktu dengan

% pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

100 % 35 % 35 %

Administrasi yang akuntabel

% Pengelolaan Administrasi Pegawai.

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan SAKPA

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan Laporan Keuangan.

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan membuat RKAKL

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan Anggaran dlm 1 th

100 % 35 % 35 %

Seluruh perencanaan pelaksanaan

% Pengelolaan Pelaksanaan tugas kedinasan.

100 % 35 % 35 %

pengendalian dan pelaporan

% Pengelolaan Pelaksanaan

Pembinaan.

100 % 35 % 35 %

Dilakukan secara tepat waktu dengan

% Pelaksanaan Pembinaan

Pegawai

100 % 35 % 35 %

(32)

31 Administrasi

yang akuntabel

% Pengelolaan Mutasi Kenaikan Pangkat.

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan Administrasi Pegawai.

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan Usulan Pensiun Pegawai.

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan usulan Pegawai.

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan Usulan Izin Belajar Pegawai

100 % 35 % 35 %

% Pengelolaan Mutasi Intern Staf

100 % 35 % 35 %

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR OUTPUT (KEGIATAN)

TARGET

2021 REALISASI CAPAIAN

(%) Seluruh

perencanaan pelaksanaan

% Pengelolaan persediaan BMN

100 % 35 % 35 %

pengendalian dan pelaporan

% Pengelolaan Kebutuhan BMN

100 % 35 % 35 %

Dilakukan secara tepat waktu dengan

% Pengelolaan Penghapusan BMN

100 % 35 % 35 %

Administrasi yang akuntabel

% Pengelolaan Arsip

Dokumen BMN 100 % 35 % 35 %

Seluruh perencanaan pelaksanaan

% Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar

100 % 35 % 35 %

Referensi

Dokumen terkait

(PHPU) untuk Perkara Kabupaten Tebo menanyakan kepada KPU Kabupaten Tebo (Termohon), dan Ahdiyenti selaku anggota KPU Tebo (Teradu III) menjawab bahwa “KPU Tebo tidak

358/1999 (un alloggio nei parametri minimi previsti dalla Legge Regionale per gli alloggi di edelizia residenziale pubblica ed un reddito annuo derivante da fonti lecite non

Sumodiningrat (1996) mengemukakan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses perubahan dari ketergantungan menuju pada.. Berbagai pandangan yang berkembang dalam

Blok ini diisi oleh pencacah di lapangan sesuai dengan keadaan sebenarnya dan isiannya bisa berbeda dengan isian blok I. 1. 3 Situasi perusahaan saat dikunjungi. **) Coret

Frequency of effective collision between hydrogen ion and magnesium atom is higher in K.. Or [Factor

Tulisan Nur Syam, 7 yang mengkaji Islam pesisir melalui tinjauan teori konstruksi sosial, diperoleh gambaran bahwa Islam pesisir yang sering ditipologikan sebagai islam murni,

Pertimbangannya antara lain: (a) kayu pinus tersedia dekat dengan tapak karena terdapat hutan pinus di sekitar tapak, (b) kayu pinus memiliki kekuatan yang lebih besar

(4) Pangkat untuk masing-masing jenjang Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berdasarkan jumlah Angka Kredit