USULAN
PENELITIAN DASAR
ANALISIS PEMERIKSAAN HISTOKIMIA PAS (PERIODIC ACID-SCHIFF) MUKOSA GASTER TIKUS JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI PIROKSIKAM TERHADAP
PEMBERIAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. Var.
Rubrum) DAN JAHE PUTIH (Zingiber officinale Rosc. Var.
officinarum)
TIM PENGUSUL
Dr. Rizki Hanriko, SpPA (0001077909) DR. Dr. Indri Windarti, SpPA (0010027905)
DR. Dr. Susianti, M.Sc (0008057804)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2021
ii
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DASAR
Judul Penelitian : Analisis Pemeriksaan Histokimia PAS (Periodic Acid- Schiff) Mukosa Gaster Tikus Jantan Galur Sprague dawley Yang Diinduksi Piroksikam Terhadap Pemberian Jahe Merah (zingiber officinale rosc. Var. Rubrum) dan Jahe Putih (zingiber officinale rosc. Var. Officinarum) Peneliti
a. Nama Lengkap : Rizki Hanriko
b. NIDN : 0001077909
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : Pendidikan Kedokteran e. Nomor HP : 081383665558
f. Alamat surel (e-mail) : rizki.hanriko@gmail.com Anggota Peneliti (1)
a. Nama Lengkap : Indri Windarti
b. NIDN : 0010027905
c. Perguruan Tinggi : Universitas lampung Anggota Peneliti (2)
a. Nama Lengkap : Susianti
b. NIDN : 0008057804
Biaya Penelitian : 15 juta
Bandar lampung, Maret 2021 Mengetahui,
Dekan/Ketua Ketua Peneliti,
(Prof. DR. Dyah Wulan SRW, SKM, M.Kes) (dr.Rizki Hanriko, SpPA) NIP. 19720628 199702 2 001 NIP.19790701 200812 1 003
Menyetujui, Ketua LP/LPPM
(Nama Lengkap) NIP/NIK
iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian :
Analisis Pemeriksaan Histokimia PAS (Periodic Acid-Schiff) Mukosa Gaster Tikus Jantan Galur Sprague dawley Yang Diinduksi Piroksikam Terhadap Pemberian Jahe Merah (zingiber officinale rosc. Var. Rubrum) dan Jahe Putih (zingiber officinale rosc. Var. Officinarum)
2. Tim Peneliti
No Nama Jabatan Bidang
Keahlian
Instansi Asal Alokasi Waktu (jam/minggu) 1 Rizki hanriko Ketua Patologi
anatomi
FK UNILA 8 jam/minggu 2 Indri Windarti Anggota Patologi
anatomi
FK UNILA 5 jam/minggu
3 Susianti Anggota Histologi FK UNILA 5 jam/minggu
4 FK UNILA 6 jam/minggu
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):
Tikus Jantan galur sprague dawley (mukosa gaster) 4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan: April tahun: 2021 Berakhir : bulan: September tahun: 2021 5. Usulan Biaya : Rp 15 juta
6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan)Laboratorium Patologi Anatomi 7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)
………
8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan)
Metode penelitian dalam menentukan efek jahe merah dan jahe putih pada tikus yang diinduksi piroksikam dengan menggunakan penilaian histokimia.
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek)
Penelitian ini untuk mengetahui efek terapi jahe merah dan jahe putih terhadap ulkus gaster yang diinduksi piroksikam. Dengan menggunakan penilaian secara histokimia diharapkan mendapatkan hasil yang lebih akurat.
10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran Jurnal Nasional
iv
DAFTAR ISI RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara histokimia untuk mengetahui adanya efek terapi dari jahe merah dan jahe putih terhadap ulkus gaster akibat induksi piroksikam. Penilaian dilakukan dengan menggunakan pewarnaan PAS yang lebih tepat dibandingkan pewarnaan konvensional Hematoksilin-eosin..
Diharapkan dengan penelitian ini dapat diketahui adanya efek terapi dari jahe, baik itu jahe merah maupun jahe putih secara lebih objektif dan bisa dinilai dan dapat menentukan metodologi penelitian untuk terapi obat herbal yang lain.
Penelitian ini sesuai dengan rencana strategis penelitian Fakultas Kedokteran Univeritas Lampung.
v DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ... iii
DAFTAR ISI RINGKASAN ... iv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Target Luaran Penelitian ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Ulkus Gaster ... 5
2.1.1 Definisi dan Etiopatogenesa ... 5
2.1.2 Morfologi ... 6
2.1.3 Diagnosis dan Terapi ... 6
2.2 Jahe ... 8
2.2.1 Morfologi dan klasifikasi jahe ... 8
2.2.2 Kandungan Jahe ... 8
2.3 Piroksikam ... 9
2.4 Hipotesis ... 10
BAB III. METODE PENELITIAN ... 11
3.1 Desain Penelitian ... 11
3.2 Tempat dan Waktu ... 11
3.3 Sampel dan Populasi ... 11
3.4.1 Identifikasi Variabel ... 13
3.4.2 Definisi Operasional ... 13
3.5 Diagram Alur ... 14
3.6.1 Bahan Penelitian ... 14
3.6.2 Bahan Kimia ... 15
vi
3.6.3 Alat Penelitian ... 15
3.7 Prosedur Penelitian ... 15
3.7.1 Prosedur Pemberian Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar ... 15
3.7.2 Prosedur Pemberian Dosis Piroksikam ... 16
3.7.3 Prosedur Pembuatan Preparat Histopatologi ... 16
BAB IV. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN ... 20
BAB V. RENCANA ANGGARAN BIAYA ... 21
BAB VI. JADWAL PENELITIAN ... 22
DAFTAR PUSTAKA ... 23 LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ulkus gaster adalah ulkus yang terjadi akibat berbagai faktor seperti diet tidak teratur, pemakaian obat anti inflamasi non steroid (OAINS), alkohol, infeksi H.
Pylori, Sitomegalovirus dan Crohn disease. Pada ulkus gaster kontinuitas mukosa lambung di bawah epitel terputus akibat kerusakan pada mukosa, submukosa hingga lapisan otot pada saluran cerna yang berhubungan dengan asam lambung dan pepsin (Rosai, 2018; Sanusi, 2011).
Angka kejadian ulkus gaster di dunia berbeda-beda tergantung pada sosial ekonomi dan demografi dengan laki-laki lebih banyak daripada perempuan dan meningkat pada usia lanjut. Ditemukan 4 juta pasien gangguan asam-pepsin dengan prevalensi 12% pada pria dan 10% pada perempuan dengan angka kematian 15.000 pasien pertahunnya di USA (Tarigan, 2014). Berdasarkan data World Health Organization (WHO), angka kematian yang disebabkan ulkus gaster di Indonesia mencapai 14.123 per tahun atau 0,99% dari total kematian pada tahun 2011 (Deborah and Gemayangsura N, 2015).
Terapi medikamentosa dari ulkus gaster adalah dengan menetralisir asam lambung (antasid, inhibisi pompa proton dan Penghambat histamin H2) dan eradikasi kuman H.Pylori bila ditemukan. Inhibisi pompa proton menghambat kerja enzim 𝐾+𝐻+ATPase. Penghambat histamine H2 menghalangi produksi asam melaui ikatan dengan reseptor H2 pada membran basolateral sel parietal (Kurniawaty and Mustofa, 2013; Zaghlool SS, Shehata BA, Abo-Seif AA, 2015). Penyembuhan
2
dianggap adekuat bila terjadi pengurangan ukuran ulkus minimal 50% setelah 6-8 minggu pengobatan intensif.(Rosai, 2011)
Data dari WHO menunjukkan adanya peningkatan penggunaan obat tradisional.
Perhatian dunia terhadap obat-obatan tradisional/ herbal kian meningkat, baik di negara yang sedang berkembang maupun negara-negara maju. Hingga 65% dari penduduk negara maju menggunakan pengobatan tradisional dan obat-obat dari bahan alami. Hal ini disebabkan harga obat modern yang mahal, banyaknya efek samping, dan promosi melalui media massa sehingga menarik minat masyarakat untuk mengunakan obat obatan herbal. Setengah penduduk Indonesia masih menggunakan pengobatan tradisional berupa jamu jamuan dan sekitar 4,5%
mengkonsumsinya setiap hari (Sembiring & Sismudjito, 2015).
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dalam hal pengobatan tradisional, dari 30.000 spesies tumbuhan yang ada di Indonesia 7000 diantaranya adalah tumbuhan obat termasuk jahe (Sembiring and Sismudjito, 2015). Pusat utama jahe di Indonesia adalah Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Secara garis besar jahe dibagi menjadi 3 yaitu Jahe merah , jahe putih besar dan jahe putih kecil dengan perbedaan utama pada kandungan minyak atsirinya yang terbanyak pada jahe merah dan yang paling sedikit pada jahe putih kecil (Masrurah & Wulan, 2016).
Kandungan aktif dalam jahe terdiri dari oleoresin, minyak atsiri dan flavonoid.
Minyak Atsiri memiliki efek antimikrobial dalam menghambat mikroorganisme patogen. Komponen fenol dalam oleoserin memiliki efek anti inflamasi. Flavonoid sudah terbukti dapat melindungi mukosa lambung dengan mekanisme antioksidan serta anti inflamasinya (Hidayati, F., Agusmawanti, P., Firdausy, 2015). Jahe juga mengandung senyawa aseton dan methanol yang dapat melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung dan menghambat terjadinya iritasi pada saluran cerna (Setyawan, 2015).
3
Penelitian S. Zaman & M. Mirje (2014) menunjukkan ektrak jahe dapat menghambat kerusakan lambung yang diinduksi indometasin dan khasiatnya sebagai gastroprotektor sebanding dengan omeprazole. Zaghlool SS et al (2015) menemukan bahwa pemberian ekstrak jahe dan marshmallow bisa melindungi mukosa lambung karena sifat antioksidan dan penghambatan pelepasan histamin.
G. Chantharangsikul et al (2016) mendapatkan hasil ekstrak jahe dapat melindungi mukosa lambung dengan cara meningkatkan sekresi mukus dan jahe memiliki efek perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan ranitidin terhadap agen iritasi.
Penggunaan obat OAINS yang dapat menginduksi ulkus gaster semakin meningkat terutama pada pengobatan arthritis. Piroksikam merupakan salah satu OAINS dengan efek samping terseringnya adalah gangguan pencernaan dan salah satu yang paling berat adalah ulkus gaster (Gunawan, 2012). Penggunaan piroksikam secara terus menerus dapat mengakibatkan gastritis dan ulkus peptikum (Kurniawaty & Mustofa, 2013). Piroksikam bekerja dengan cara menghambat kerja enzym siklooksigenase (COX) yang menyebabkan penurunan sintesis prostaglandin, menurunkan sekresi bikarbonat dan mucus, dan dapat merusak mukosa secara topikal karena kandungan asam yang bersifat korosif terhadap sel sel epitel mukosa. Piroksikam bila digunakan dengan dosis melebihi 20 mg/ hari akan meningkatkan insiden ulkus peptikum dan perdarahan, risiko ini sebanyak 9,5 kali lebih tinggi dengan piroksikam dibandingkan dengan NSAID lainnya (Katzung et al., 2012).
Pewarnaan PAS (Periodic Acid – Schiff) merupakan pewarnaan histokimia untuk mengetahui adanya karbohidrat dan senyawanya seperti mucus/ musin di dalam jaringan. Pewarnaan PAS akan dapat menilai adanya kerusakan epitel mukosa gaster yang diinduksi piroksikam dengan menurunnya jumlah mukus pada epitel yang rusak.
4
Tingginya angka kesakitan ulkus gaster dan pola pikir masyarakat yang masih percaya akan herbal membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait efek jahe merah dan jahe putih besar terhadap gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam dengan menggunakan analisis pewarnaan histokimia PAS.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat penurunan mukus pada mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.
2. Apakah terdapat hubungan pemberian jahe dengan gambaran mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui adanya penurunan mukus pada mukosa gaster yang diinduksi piroksikam.
2. Mengetahui adanya efek pemberian jahe gambaran mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.
1.4 Target Luaran Penelitian
Target luaran penelitian ini berupa publikasi jurnal nasional.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ulkus Gaster
2.1.1 Definisi dan Etiopatogenesa
Ulkus gaster merupakan salah satu penyakit umum saluran gastrointestinal dengan spektrum yang luas yaitu mulai dari asimptomatik, nyeri epigastrium yang samar-samar, mual, dan anemia defisiensi besi yang mengakibatkan perdarahan (Kurniawaty & Mustofa, 2013). Dua kondisi yang merupakan kunci untuk terjadinya ulkus peptikum yaitu3:
1. Helicobacter pylori. Merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terbentuknya ulkus.
2. Mukosa yang terpapar oleh asam lambung dan pepsin.
Disamping 2 hal di atas, banyak aspek lain yang mempengaruhi pathogenesis terjadinya ulkus peptikum yang dibentuk karena ketidakseimbangan antara pertahanan mukosa gastroduodenal dan kerusakan yang terjadi.
Ulkus gaster terjadi karena banyak faktor seperti pola makan yang tidak teratur dan memakan makanan yang mengandung asam tinggi seperti durian, kopi, dan teh (Kurniawaty & Mustofa, 2013). Selain itu, infeksi H.Pylori, penggunaan obat-obatan anti inflamasi non steroid (OAINS) dan alkohol dapat juga dapat menimbulkan ulkus gaster (Sanusi, 2011). Penggunaan OAINS dan mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan defek lapisan mukus dan terjadinya difusi ion 𝐻+ sehingga timbul gastritis akut/kronik dan ulkus gaster.
Sindroma Zollinger Ellison, penyakit Crohn disease juga dapat menyebabkan ulkus gaster namun jarang (Tarigan, 2014).
6 2.1.2 Morfologi
Secara definisi yaitu adanya defek pada mukosa yang dapat penetrasi sampai submukosa dan seringkali sampai ke muskularis propia atau bahkan lebih dalam lagi. Seringkali bentuk ulkusnya bulat atau seperti kawah dengan diameter 2-4 cm. Lokasi tersering yaitu di kurvatura minor yang merupakan lokasi sering terjadinya gastritis, terutama di bagian anthral dan di bagian dengan sekresi asam paling banyak yaitu di bagian korpus. Biasanya sisi dari ulkus terlihat edematous dengan mukosa disekelilingnya membentuk lipatan radier dengan dasar ulkus. Adanya pembuluh darah arteri pada dasar ulkus menunjukkan adanya suatu riwayat perdarahan.(Rosai, 2018; Turner, 2015)
Secara mikroskopis dapat terlihat bentuk aktivitas ulkus, kronisitas dan derajat penyembuhan. Pada ulkus kronis, ulkus terbuka dapat dibedakan menjadi 4 zona yaitu(Rosai, 2018; Turner, 2015):
1. Bagian dasar dan sisi ulkus yang terdiri dari lapisan tipis debris nekrotik fibrinoid
2. Zona aktif yang terdiri dari infiltrasi sel-sel inflammatory non spesifik yang didominasi oleh neutrophil
3. Jaringan granulasi
4. Lapisan terdalam terdiri dari jaringan ikat
Pembuluh darah yang terperangkap di dalam ulkus biasanya menebal dan mengalami thrombosis. Pada masa penyembuhan, ulkus akan dipenuhi dengan jaringan granulasi diikuti dengan reepitalisasi dimulai dari bagian sisi ulkus.
2.1.3 Diagnosis dan Terapi
Biasanya penderita ulkus gaster mengeluh dispepsia. Dispepsia adalah suatu sindrom / kumpulan keluhan pada saluran cerna seperti mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, dan cepat merasa senang. Penderita ulkus gaster akan merasa nyeri pada ulu hati, rasa tidak nyaman disertai muntah. Rasa nyeri akan
7
timbul setelah makan dan biasanya akan terasa pada sebelah kiri dari garis tengah perut. Rasa sakit akan bermula pada satu titik lalu difus menjalar ke punggung (Tarigan, 2014). Anemia dapat terjadi akibat adanya perdarahan, leukositosis menandakan adanya penetrasi ulkus atau perforasi (Sanusi, 2011).
Tatalaksana pada ulkus gaster terdiri dari non medikamentosa, medikamentosa dan tindakan operasi. Tatalaksana non medikamentosa pada penderita ulkus gaster adalah istirahat dan diet (Tarigan, 2014). Diet makanan lunak, susu juga dapat membantu menghilangkan dan mencegah terjadinya ulkus gaster.
(Sanusi, 2011)
Obat-obatan yang dapat mempercepat penyembuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu obat anti sekretorik, protektor mukosa, dan eradikasi H.pylori.
Obat anti sekretorik terdiri dari Proton Pump Inhibitor (PPI) dan penghambat reseptor H2 (Sanusi, 2011). PPI terdiri dari omeprazol, lansoprazol, rabeprazol, dan esomesoprazol. Mekanisme kerja dari obat ini adalah menghambat kerja enzim 𝐾+𝐻+ATPase. Sedangkan penghambat reseptor H2 yaitu simetidin, ranitidin, famotidin, dan nizatidin memblokir efek histamine pada sel pariental (Kurniawaty and Mustofa, 2013; Zaghlool SS, Shehata BA, Abo-Seif AA, 2015). Obat protektor mukosa terdiri dari bismuth, misoprostol, dan antasida. Terapi eradikasi H.pylori adalah terapi dengan menggunakan dua jenis antibiotik dengan penghambat pompa proton atau bismuth (Sanusi, 2011). Tindakan operasi dilakukan bila pengobatan gagal, terjadi komplikasi seperti perdarahan, perforasi, dan bila dicurigai terjadi keganasan (Rosai, 2018; Kurniawaty and Mustofa, 2013).
8 2.2 Jahe
2.2.1 Morfologi dan klasifikasi jahe
Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina (Fatonah, 2012). Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional Cina dan India lebih dari 25 abad, serta digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko, terutama untuk keluhan gastrointestinal (Zadeh & Kor, 2014).
Adapun klasifikasi jahe adalah sebagai berikut : Divisi : Spermathophyta
Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Zingiberales Family : Zingiberaceae Genus : Zingiber
Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna akar/rimpangnya, jahe dibagi menjadi 3 yaitu jahe merah, jahe putih besar dan jahe putih kecil. Berdasarkan warna rimpangnya, jahe dikelompokkan menjadi jahe putih dan jahe kuning.
Sedangkan bentuknya, jahe dibagi menjadi jahe besar (jahe badak atau jahe gajah) dan jahe kecil. (Setyawan, 2015)
2.2.2 Kandungan Jahe
Jahe merah, jahe putih besar dan jahe putih kecil memiliki kandungan yang sama yaitu minyak atsiri, oleoserin dan pati. Perbedaan dari ketiga jahe ini adalah jumlah kadarnya dimana jahe merah memiliki jumlah kandungan yang paling tinggi lalu jahe putih kecil dan jahe putih besar. Jahe merah mengandung minyak atsiri sebesar 2,6%-3,9%, jahe putih kecil sebesar 1,5%- 3,5%, dan jahe putih besar mengandung minyak atsiri 0,82%-2,8%. Besarnya kandungan minyak atsiri ini yang membuat jahe dapat digunakan sebagai obat.
((Setyawan, 2015; Rukmana and Yudirachman, 2016)
9
Jahe mengandung komponen minyak menguap (volatile oil), minyak tidak menguap (non volatile oil), dan pati. Minyak menguap atau minyak atsiri merupakan komponen pemberi bau yang khas. Minyak atsiri jahe terdiri dari α pinen, β-phellandren, borneol, limonene, linalool, citral, nonylaldehyde, decylaldehyde, methylepteno, 1,8 sineol, bisabelin, 1-α-curcumi, farnese, humulen, phenol, asetat dan yang paling banyak adalah zingiberen dan zingiberol. Minyak yang tidak menguap atau oleoresin yang merupakan pemberi rasa pedas dan pahit. Oleoresin terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagol, minyak atsiri dan resin. Rimpang jahe juga mengandung flavonoid, 10- dehydrogingerione, gingerdione, arginin, linolenic acid, aspartia acid, kanji, lipid, kayu damar, asam amino, protein, vitamin A dan niacin serta mineral.
(Setyawan, 2015)
Gingerol yang terkandung dalam jahe memiliki efek sebagai antiinflamasi, antipiretik, gastroprotektif, kardiotonik, hepatotoksik, antioksidan, anti kanker, antiangiogenesis dan anti arterosklerotik. Minyak Atsiri dalam jahe berguna sebagai antiseptik dan antioksidan. Jahe mengandung antioksidan seperti Flavonoid dan polifenol, asam oksalat, dan vitamin C. Flavinoid dan fenol dalam jahe dapat digunakan untuk melindungi mukosa lambung dengan cara menghambat sekresi asam lambung dan meningkatkan prostaglandin yang merupakan faktor defensif dari lambung (Dharmesh, S.M., Nanjundaiah and Annaiah, 2011).
2.3 Piroksikam
Piroksikam adalah salah satu obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dengan struktur baru yaitu oksikam yang merupakan derivat asam enolat. OAINS bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase. OAINS juga dapat menghambat sintesis prostaglandin (Harvey & Champe, 2014).
Siklooksigenase merupakan enzim yang penting untuk pembentukan prostaglandin dari asam arakhidonat, dimana prostaglandin merupakan salah
10
satu faktor defensif mukosa lambung. Pemberian OAINS juga dapat menurunkan sekresi mukus pada lambung serta karena sifatnya yang asam ia bersifat korosif sehingga dapat merusak epitel epitel mukosa lambung.(Kurniawaty and Mustofa, 2013)
Piroksikam biasanya digunakan untuk mengobati RA, spondilitis, dan osteoartritis (Harvey & Champe, 2014). Absorpsinya berlangsung cepat pada lambung dan waktu paruhnya lebih dari 45 jam sehingga dapat diberikan sekali dalam sehari (Gunawan, 2012). Secara umum OAINS berpotensi menyebabkan efek samping pada tiga organ yaitu saluran cerna, ginjal dan hati.
Efek samping tersering dari piroksikam adalah peradangan pada lambung bahkan dapat menyebabkan tukak lambung pada keadaan yang lebih berat. Ada dua mekanisme yang menyebabkan iritasi pada lambung yaitu (1) Iritasi yang bersifat local yang menyebabkan asam lambung berdifusi kembali sehingga terjadi kerusakan jaringan; (2) Iritasi atau perdarahan pada lambung secara sistemik melalui hambatan 𝑃𝐺𝐸2 dan 𝑃𝐺𝐼2 yang banyak ditemukan dimukosa lambung yang berfungsi menghambat sekresi asam lambung dan menstimulus sekresi mukus usus halus yang bersifat sitiprotektif (Gunawan, 2012).
Piroksikam bila digunakan dalam dosis melebihi 20 mg / hari akan meningkatkan insiden ulkus peptikum dan perdarahan. Studi epidemiologi menunjukkan bahwa risiko ini sebanyak 9,5 kali lebih tinggi dengan piroksikam dibandingkan dengan NSAID lainnya (Katzung et al., 2012).
2.4 Hipotesis
1. Terdapat penurunan mukus pada mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.
2. Terdapat hubungan pemberian jahe dengan gambaran mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.
11 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan metode rancangan acak terkontrol dengan pola post test-only control group design.
Sebanyak 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley berumur 10-16 minggu yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi 6 kelompok.
3.2 Tempat dan Waktu
Penelitian dilakukan di Laboraturium Patologi Anatomi (PA) Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila) untuk mengetahui gambaran mikroskopik lambung.
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan April–September.
3.3 Sampel dan Populasi
Populasi penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan Galur Sprague dawley berumur 10-16 minggu yang diperoleh dari laboratorium Balai Penelitian Veteriner (BALITVET) Bogor. Untuk mengetahui besar sampel digunakan rumus Federer (Federer, 1991) sebagai berikut:
Keterangan :
Nilai t : Jumlah perlakuan yang diberikan selama percobaan
Nilai n : Jumlah pengulangan atau jumlah sampel dalam setiap kelompok perlakuan
Dari rumus diatas, dapat dilakukan perhitungan sampel sebagai berikut : t = 8 maka didapatkan :
t (n-1) ≥ 15
12
t (n -1) ≥ 15 6 (n – 1) ≥ 15
6n ≥ 21 n ≥ 3,5
Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah 4 ekor tikus per kelompok. Maka jumlah sampel yang diperlukan untuk 6 kelompok perlakuan adalah 24 ekor. Untuk mengantisipasi kematian ditambah 1 ekor untuk masing masing kelompok sehingga jumlah untuk 6 kelompok perlakuan adalah 30 ekor yang terdiri dari :
a. Kelompok kontrol negatif (K1), diberikan piroksikam dengan dosis sama untuk semua kelompok;
b. Kelompok perlakuan (P1–P2), diberikan Ekstrak Jahe Merah dengan 2 dosis bertingkat setelah diinduksi piroksikam;
c. Kelompok Perlakuan (P3–P4), diberikan Ekstrak Jahe Putih dengan 2 dosis bertingkat setelah diinduksi piroksikam;
d. Kelompok kontrol positif 1 (K2), diberikan omeprazol setelah diinduksi piroksikam.
Kriteria Inklusi :
a. Sehat (Tidak tampak rambut kusam, rontok, atau botak dan bergerak aktif);
b. Berjenis kelamin jantan;
c. Memiliki berat badan sekitar 150-250 gram;
d. Berusia sekitar 10-16 minggu;
Kriteria eksklusi :
a. Mati selama masa pemberian perlakuan;
b. Terdapat penurunan berat badan lebih dari 10% setelah masa adaptasi di laboratorium;
13
3.4 Identifikasi Variabel dan Defini Operasional 3.4.1 Identifikasi Variabel
a. Variabel Independen adalah pemberian Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih;
b. Variabel Dependen adalah morfologi mukosa gaster.
3.4.2 Definisi Operasional
Tabel 1. Definisi Operasional Variabel
No Variabel Cara Ukur Alat
Ukur
Hasil Ukur
Skala
1 Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih
Sediaan ekstrak jahe merah dan jahe putih diberikan melalui sonde secara oral.
Dosis efektif pada penelitian sebelumnya: 200mg/KgBB, 400mg/KgBB,P1 = Diberi ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar 40mg/200gBB P2 = Diberi ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar 80mg/200gBB
P3 = Diberi ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar 160mg/200gBB
Hitung Manual
Larutan dengan dosis dan konsentrasi
tertentu
Numerik
2 Morfologi mukosa Gaster
Sediaan histokimia dilihat menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 40x dalam satu lapang menilai mukus yang terwarnai.
1 = < 50%
2 = ≥ 50%
Mikroskop Skor Penurunan Jumlah
Kategorik
14 3.5 Diagram Alur
Gambar 9. Diagram Alur Penelitian
3.6 Alat dan Bahan Penelitian 3.6.1 Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan pada penelitian ini ada 4 yaitu piroksikam dengan dosis 20mg/200gBB, Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.
Var. Rubrum) dan Ekstrak Jahe Putih Besar (Zingiber officinale Rosc. Var.
officinarum) dengan dosis 80mg/200gBB dan 160mg/200gBB, serta Omeprazole 20mg/200gBB.
Aquades Omeprazole
40mg/200gBB
Interpretasi Hasil
40mg/200gBB 160mg/gBB 160mg/gBB
Pemberian dosis selama 7 hari Terminasi tikus & eksisi Gaster Pemeriksaan Histokimia PAS
Timbang BB Tikus Tikus diadaptasikan selama 7 hari
Semua tikus dipuasakan selama 24 jam dan hanya diberi minum Aquades Diberikan Piroksikam dosis 20mg/200gBB pada semua tikus
Ekstrak Jahe Merah Ekstrak Jahe Putih Besar
15 3.6.2 Bahan Kimia
Bahan Kimia yang digunakan untuk pembuatan preparat histopatologi dengan metode paraffin meliputi: Larutan formalin 10%, Alkohol 70%, Alkohol 96%, Alkohol Absolut, Etanol, Xylol, Pewarna Hematoksilin dan Eosin, Etelan, dan Ekstrak Jahe Merah serta Jahe Putih Besar yang diperoleh dari Laboratorium Kimia FMIPA.
3.6.3 Alat Penelitian
Alat Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:
a. Neraca Analitik Metler Toledo dengan tingkat penelitian 0,01g untuk menimbang berat tikus;
b. Sonde Lambung;
c. Spuit oral 1cc, 3cc, 5cc;
d. Minor set, untuk membedah lambung tikus;
e. Kapas dan alkohol;
f. Mikroskop;
g. Objek glass;
h. Minyak emersi;
i. Kamera digital;
3.7 Prosedur Penelitian
3.7.1 Prosedur Pemberian Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penelitian jahe sebagai anti ulkurogenik pada tikus albino yang diinduksi oleh indometasin (Zaman & Mirje, 2014) maka dosis ekstrak jahe yang akan diberikan adalah 400mg/KgBB dan 600mg/KgBB.
Dosis 2 = 400mg/KgBB
= 400 x 0,2
= 80mg/200gBB
16 Dosis 3 = 800mg/KgBB
= 800 x 0,2
= 160mg/200gBB
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus membandingkan efek ekstrak jahe merah dan jahe putih besar, oleh sebab itu dosis kedua ekstrak ini adalah sama. Dalam penelitian ini kelompok kontrol postif dan negatif tidak diberikan ekstrak jahe merah dan jahe putih besar.
3.7.2 Prosedur Pemberian Dosis Piroksikam
Berdasarkan penelitian penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Puscas et al (1993) dan Balagun et al (2015) dosis piroksikam yang dapat menyebabkan ulkus adalah 100mg/KgBB tikus.
Dosis 200g Tikus = 100 x 0,2
= 20mg/200gBB
Sediaan piroksikam yang digunakan adalah 20mg yang berarti 1 tablet 20mg digerus dalam 1ml aquadest.
3.7.3 Prosedur Pembuatan Preparat Histopatologi Metode Teknik pembuatan preparat histopatologi : 1. Fixation
Spesimen berupa potongan organ gaster difiksasi dengan formalin 10%
selama 3 jam, kemudian dicuci dengan air mengalir sebanyak 3-5 kali;
2. Trimming
Organ dikecilkan hingga ukuran ± 3mm, potongan organ gaster tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tissue cassete;
3. Dehidrasi
17
Mengeringkan air dengan meletakkan tissue cassette pada kertas tisu;
berturut-turut organ gaster direndam dalam alkohol 70% selama 0,5 jam, alkohol 96% selama 0,5 jam, alkohol absolut selama 1 jam, dan alkohol xylol 1:1 selama 0,5 jam;
4. Clearing
Untuk membersihkan sisa alkohol, dilakukan clearing dengan xylol I dan II, masing-masing selama 1 jam;
5. Impregnasi
Impregnasi dilakukan dengan menggunakan paraffin selama 1 jam dalam oven suhu 65°C;
6. Embedding
a. Paraffin cair disiapkan dengan memasukkan paraffin kedalam cangkir logam dan dimasukkan dalam oven dengan suhu diatas 58°C;
b. Paraffin cair dituangkan kedalam pan;
c. Dipindahkan satu per satu dari tissue cassette ke dasar pan dengan mengatur jarak yang satu dengan lainnya;
d. Pan dimasukkan ke dalam air;
e. Parrafin yang berisi potongan gaster dilepaskan dari pan dengan dimasukkan ke dalam suhu 4-6°C beberapa saat;
f. Parrafin dipotong sesuai dengan letak jaringan yang ada dengan menggunakan skapel/pisau hangat;
g. Memblok paraffin, siap dipotong dengan mikrotom;
7. Cutting
a. Dilakukan pemotongan kasar, lalu dilanjutkan dengan pemotongan halus dengan ketebalan 4-5 mikron. Pemotongan dilakukan menggunakan rotatory microtome dengan disposable knife;
b. Lembaran jaringan dipindahkan ke dalam water bath 60°C selama beberapa detik sampai mengembang sempurna;
18
c. Dengan gerakan menyendok, lembaran jaringan tersebut diambil dengan slide bersih dan ditempatkan ditengah atau pada sepertiga atas atau bawah;
d. Slide yang berisi jaringan ditempatkan pada inkubator (suhu 37°C) selama 24 jam sampai jaringan melekat sempurna;
8. Pewarnaan dengan PAS
Selanjutnya dilakukan deparafinisasi dalam larutan xylol I selama 5 menit dan larutan xylol II selama 5 menit. Kemudian, dihidrasi dalam ethanol absolut selama 1 jam, alcohol 96% selama 2 menit, alcohol 70% selama 2 menit, rendam air selama 10 menit. Lalu dilakukan oksidasi dengan periodic acid selama 5 menit, dibilas dengan air mengalir, lalu aldehidrasi dengan aschiff selama 15 menit dan cuci dengan air selama 5 menit. . Selanjutnya, dilakukan counterstaining dengan menambahkan mayer’s hematoxylin selama 1 menit dan cuci dengan air mengalir selama 5 menit.
Kemudian didehidrasi dengan alkohol absolut selama 2 menit. Kemudian dilakukan penjernihan dengan xylol I selama 2 menit dan xylol II selama 2 menit;
9. Mounting dengan etelan dan tutup deck glass
Setelah pewarnaan selesai, slide ditempatkan di atas kertas tisu pada tempat datar, ditetesi dengan bahan mounting, yaitu entelan, dan ditutup dengan deck glass, cegah jangan sampai terbentuk gelembung udara;
10. Slide dibaca dengan mikroskop
3.8 Analisis Data
Analisis data penelitian diproses dengan program SPSS dengan tingkat signifikansi p=0,005. Pertama dilakukan pengujian normalitas data dengan menggunakan Shapiro Wilk test untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak. Bila data terdistribusi normal maka analisis berikutnya adalah uji one way
19
ANOVA untuk menguji perbedaan pengaruh pada kelompok I, II, III, dan IV dan dilakukan uji Kruskal Wallis sebagai uji alternatif ANOVA. Bila pada Uji one way ANOVA menghasilkan nilai p<0,05 maka dilakukan analisis post hoc.
3.9 Etika Penelitian
Penelitian ini diawali dengan pengajuan proposal Ethical Clearance ke Fakultas Kedokteran Universitas Lampung untuk mendapatkan izin etik penelitian menggunakan 30 ekor tikus putih (Rattus Novergicus) jantan dengan galur Sprague Dawley. Prinsip yang diterapkan pada protokol penelitian yaitu 3R yang terdiri dari Replacement, Reduction, dan Refinement.
1. Replacement adalah keperluan memanfaatkan hewan percobaan sudah diperhitungkan secara seksama, baik dari pengalaman terdahulu maupun literatur untuk menjawab pertanyaan penelitian dan tidak dapat digantikan oleh makhluk hidup lain seperti sel atau biakan jaringan;
2. Reduction, adalah pemanfaatan hewan dalam penelitian sedikit mungkin tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal;
3. Refinement, adalah memperlakukan hewan coba secara manusiawi.
20 BAB IV.
LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
Luaran penelitian ini berupa publikasi jurnal nasional, yaitu Majalah Patologi Indonesia yang diterbitkan oleh Kolegium Patologi Universitas Indonesia tahun 2022.
Target capaian penelitian ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan organ lain terutama hepar dan ginjal dengan pewarnaan histokimia PAS.
21 BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Perincian anggaran biaya, dicantumkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Rancangan anggaran biaya kegiatan
No Pengeluaran Volume Satuan Harga Jumlah
A Pembuatan proposal dan laporan hasil penelitian
1 Kertas A4 2 rim Rp 40,000 Rp 80,000
2 Katridge hitam 2 buah Rp 240,000 Rp 480,000
3 Katridge warna 2 buah Rp 330,000 Rp 660,000
4 Perbanyakan proposal 4 buah Rp 10,000 Rp 40,000
5 Jilid proposal 5 buah Rp 10,000 Rp 50,000
6 Konsultasi statitik 1 paket Rp 500,000 Rp 500,000
7 Perbanyakan laporan akhir 4 buah Rp 30,000 Rp 120,000
8 Jilid laporan akhir 5 buah Rp 10,000 Rp 50,000
Sub Jumlah Rp 1,980,000
B Pengadaan alat dan bahan
9 Pembelian reagen PAS 1 Set Rp 5,616,000 Rp 5,616,000
10 Pembelian Buffer Pewarnaan 1 Set Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
Sub Jumlah Rp 6,616,000
C Biaya Perjalanan dan Lain-lain
11 Izin Penelitian 1 paket Rp500,000 Rp 500,000
12 Konsumsi selama penelitian 3 orang 20 hari Rp35,000 Rp2,100,000 13 Biaya prosesing sampel penelitian 30 Slide Rp 90,000 Rp2,700,000
Sub Jumlah Rp 5,300,000
D Laporan/Diseminasi/Publikasi
Seminar dan Publikasi 1 paket Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
Sub Jumlah Rp 1,000,000
Total Dana Rp. 14,896,000
22 BAB VI
JADWAL PENELITIAN
Jadwal pelaksanaan penelitian dicantumkan pada tabel 2 dibawah ini:
Tabel 3. Jadwal Penelitian
AKTIVITAS April Mei Juni Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Studi
Pendahuluan
Perizinan
Pengumpulan data penelitian
Analisis statistik
Penulisan
laporan
Seminar dan
publikasi
23
DAFTAR PUSTAKA
Deborah and Gemayangsura N (2015) ‘Khasiat Kulit Pisang Kepok ( Musa acuminata) sebagai Agen Preventif Ulkus Gaster Banana Peel ( Musa Acuminata ) as Preventif Agent for Gastric Ulcer’, 4(November), pp. 4–9.
Dharmesh, S.M., Nanjundaiah, S. M. and Annaiah, H. N. . (2011) ‘Gastroprotective effect of ginger rhizome (Zingiber officinale) extract: Role of gallic acid and cinnamic acid in H +, K +-ATPase/ H. pylori inhibition and anti-oxidative mechanism’, Evidence-based Complementary and Alternative Medicine'
Fatonah, D. (2012) Kandungan Gingerol & Shagol, Intensitas Kepedasan &
Penerimaan Panelis Terhadap Oleoresin Jahe Gajah (Zingiber Officinale var.
Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber Officinale var. Amarum), dan Jahe Merah (Zingiber Officinale var. Rubrum). Institut Pertanian Bogor.
Gunawan, S. G. (ed.) (2012) FARMAKOLOGI DAN TERAPI. EDISI 5. JAKARTA:
DEPARTEMEN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK FK UI.
Harvey, R. A. and Champe, P. C. (2014) FARMAKOLOGI ULASAN BERGAMBAR.
EDISI 4. JAKARTA: EGC.
Hidayati, F., Agusmawanti, P., Firdausy, M. . (2015) ‘Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah ( Zingiber Officinale Var. Rubrum ) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Ulkus Trauma Mukosa’, Odonto Dental Journal, 2(1), pp. 51–57.
Katzung, B. G., Masters, S. b. and Trevor, A. J. (2012) basic & clinical pharmacology.
12th edn.
Kurniawaty, E. and Mustofa, S. (2013) Manajemen Gangguan Saluran Cerna. 1st edn.
Bandarlampung: Aura Printing & Publishing.
Masrurah, S. and Wulan, A. J. (2016) ‘Khasiat Jahe ( Zingiber officinale ) Sebagai Anti Mual dan Muntah pada Wanita Hamil Efficacy of Ginger ( Zingiber officinale ) As An Anti Nausea and Vomiting in Pregnant Women’, 5, pp. 107–111.
Rosai, J. (2018) ‘Gastrointestinal tract’, in Rosai & Ackerman’s Surgical PathologySurgical Pathology. 11th edn. Elsevier, pp. 620–621. doi: 10.1016/B978-0- 323-06969-4.00020-9.
Rukmana, H. R. and Yudirachman, H. H. (2016) Budidaya & Pascapanen Tanaman Obat Unggulan. 1st edn. Edited by Maya. Yogyakarta: LILY PUBLISHER.
Sanusi, I. A. (2011) Buku Ajar Gastroenterologi. 1st edn. Edited by A. Rani, M.
Simadibrata, and A. F. Syam. Jakarta: Interna Publishing.
24
Sembiring, S. and Sismudjito (2015) ‘Pengetahuan dan Pemanfaatan Metode Pengobatan pada Masyarakat Desa Suka Nalu Kecamatan Barus Jahe’, Perspektif Sosiologi, 3(1), pp. 104–117.
Setyawan, B. (2015) Peluang Usaha Budidaya Jahe. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tarigan, P. (2014) Ilmu Penyakit Dalam. VI. Edited by S. Setiati, I. Alwi, Aa. W.
Sudoyo, M. S. K, B. Setiyohadi, and A. F. Syam. Jakarta: Interna Publishing.
Turner, J. R. (2015) ‘The Gastrointestinal Tract’, in Kumar, V., Abbas, A. K., and Aster, J. C. (eds) Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 9th edn.
Philadelphia.
Zadeh, J. B. and Kor, N. M. (2014) ‘Physiological and pharmaceutical effects of Ginger ( Zingiber officinale Roscoe ) as a valuable medicinal plant Faculty of Animal Science , Shahid Bahonar University , Kerman , Iran Jalal Bayati Zadeh and Nasroallah Moradi Kor’, 4(1), pp. 87–90.
Zaman, S. U. and Mirje, M. M. (2014) ‘Evaluation of the anti-inflammatory effect of Zingiber officinale (ginger) root in rats’, International Journal of Life Sciences Biotechnology and Pharma Research, 3(1), pp. 292–298.
LAMPIRAN
Lampiran 1: CV Tim Peneliti
Lampiran 2: Profil Sinta Tim Peneliti
2
BIODATA PENGUSUL
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Rizki Hanriko, SpPA
2 Jenis Kelamin L / P
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197907012008121003
5 NIDN 0001077909
6 Tempat dan Tanggal Lahir Manna, 1 Juli 1979
7 E-mail rizki.hanriko@fk.unila.ac.id
8 Alamat Rumah Jl. Pulau Sebesi Sukarame Bandar Lampung
9 Nomor Telepon/HP 081383665558
10 Alamat Kantor Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Jl. Soemantri Brojonegoro No 1 Bandar Lampung 11 Nomor Telepon/Fax (0721) 7691197 / (0721) 7691197
12. Lulusan yang telah dihasilkan S1= orang ; S2= orang; S3=
orang;
13 Mata Kuliah / Blok yg diampu 1. Blok Medicals Basic Sciences 2 (6) Tim
2. Blok Endokrin,Metabolisme dan Nutrisi (6) Tim 3. Blok Sistem Sensoris (6) Tim
4. Blok HematoImunologi (6) Tim
5. Blok Genitourinari dan Perinatologi (6) Tim 6. Blok Obstetri dan Ginekologi (6) Tim 7. Blok Dermato Musculo Skletal (6) Tim 8. Blok GastroIntestinal (6) Tim
9. Blok Sistem KardioRespirasi (6) Tim 10. Blok Neuropsikiatri (6) Tim
B. Riwayat Pendidikan
S1 SP-1 S3
Nama Perguruan Tinggi
Universitas Sriwijaya
Universitas Padjajaran
Bidang Ilmu Pendidikan Dokter
Ilmu Patologi Anatomi Tahun
Masuk-lulus
1997-2004 2012-2015 Judul
Skripsi/
Tesis/Diserta si
Prevalensi Pneumonia Balita di
Analisis Imunoekspresi Vitamin D Receptor (VDR) dan Snail Pada
3 RSMH
Palembang
Karsinoma Sel Basal Agresif dan Non Agresif Nama
Pembimbing/
Promotor
dr. Zulkarnain, MPH
Dr.dr. Abdul Hadi Hasan, M.Kes, SpPA(K)
Dr.dr. Hermin Aminah, SpPA(K)
4
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber*) Jml (Juta Rp ) 1 2019 Pengaruh Ekstrak Daun Seledri (Apium
Graveolens L) Dan Ekstrak Buah Bakau Hitam (Rhizopora Mucronata) Terhadap Stres Oksidatif Hepar Tikus Putih Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Methanil Yellow
DIPA FK Unila 15
2 2018 Efek Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria Sp) Sebagai Biofilter Terhadap Morfologi Saluran Napas Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Asap Rokok
DIPA FK Unila 15
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber*) Jml (Juta Rp ) 1 2020 Penyuluhan Tentang Pentingnya Rantai dingin
(cold chain) dalam mencegah kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tanjungsari Lampung Selatan
DIPA FK Unila
2 2020 Pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Di Desa KalisariKecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan
DIPA FK Unila
3 2019 Kajian Model Pembiayaan KB Pasca Persalinan Pada Era JKN (Anggota)
Dit. Kesehatan Keluarga Kemenkes RI
500
4 2019 Penyuluhan dan Deminstrasi
Mengenai Penyuntikan Imunisasi DPT dan Pentingnya Rantai Dingin (Cold Chain) dalam Mencegah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Posyandu Bumi Puspa Rajabasa
DIPA FK Unila
5 2017 Peningkatan Pengetahuan Mengenai Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai
Terapi pada Infeksi Kulit Ringan di Puskesmas Tanjung Sari Lampung Selatan
DIPA FK Unila
6 2017 Sosialisasi Bahaya Kanker Kulit (Melanoma Maligna) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung
DIPA FK Unila
5
Penyuluhan Pendidikan Tentang Pentingnya Deteksi Dini Ca Serviks Melalui Pemeriksaan IVA dan Papsmear Pada Wanita Usia Subur di Desa Sukaraja Bandar Lampung
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun 1 Analisis Imunoekspresi Snail pada
Karsinoma Sel Basal Agresif dan Non Agresif
H Rizki, H Abdul Hadi, A Hermin JK Unila JURNAL
KEDOKTERAN UNIVERSITAS
LAMPUNG
1 (1), 80-86, 2016
2 Granuloma Piogenik Pada Ginggiva R Hanriko Jurnal Kedokteran Universitas Lampung
1 (2), 428- 431, 2016
3 Hernia Nukleus Pulposus Servikalis M Maksum, F Fitriyani, R Hanriko,
E Marudut Jurnal Medula
6 (1), 77-82.
2016
4 Pengaruh Ekstrak Metanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Terhadap
Kepadatan Serabut Kolagen pada Penyembuhan Luka Sayat Mencit (Mus musculus)
R M Ricky, US Tri, H Rizki, PA Hanarisha Jurnal Agromedicine
4 (1), 17-24 . 2017
5 Hubungan asupan makan dengan kejadian kurang energi kronis (kek) pada wanita usia subur (wus) di kecamatan terbanggi besar kabupaten lampung tengah
MC Putri, DI Angraini, R Hanriko –
Jurnal Agromedicine, 2019 -
juke.kedokteran.unila.
ac.id
2019
6 Seorang Wanita 33 Tahun dengan
Myeloradikulopati Thorakal V-VI dengan Gambaran MRI Schwannoma, namun Hasil Histopatologi adalah Spondilitis TB
AP Wicaksono, F Fitriyani, R Hanriko
Jurnal Medula
7 (2), 22-29 2017
7 Papilloma dan Karsinoma Sinonasal R Hanriko, M Muhartono Jurnal Kesehatan 8
(1), 161-164 2017
6
8 Tumor Carcinoid Paru R Hanriko
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung
1 (3), 586- 590 2017
9 Terapi Levonorgestrel-Releasing Intrauterine System pada Penyakit Ginekologis
D Erin, R Hanriko, E Techa
Jurnal Medula
7 (4), 123- 128 2017 10 Kanker Payudara pada Pria ET Zettira, R Hanriko,
G Setiawan Jurnal Majority 7 (1),
54-58
2017
11 Sosialisasi Bahaya Kanker Kulit (Melanoma Maligna) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung
M Muhartono, R Hanriko JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat)
Ruwa Jurai 3 (1), 81- 84
2017
12 Penyuluhan Pendidikan Tentang Pentingnya Deteksi Dini Ca Serviks Melalui Pemeriksaan IVA dan Papsmear Pada Wanita Usia Subur di Desa Sukaraja Bandar Lampung
R Hanriko, AY Prabowo, R Wahyudo,
SH Nasution JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat)
Ruwa Jurai 3 (1), 52- 55
2017
13 Hubungan Usia, Jumlah Paritas, dan Usia Menarche Terhadap Derajat Histopatologi Kanker Ovarium di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015- 2016
R Parsaoran, R Hanriko, RD Puspita
Sari Jurnal Majority
2018
14 Hubungan Usia, Jumlah Paritas, dan Usia Menarche Terhadap Derajat Histopatologi Kanker Ovarium di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015- 2016
PAS Rian, H Rizki, DPS Ratna Majority 7 (2), 7-13
2018
15 Hubungan antara Konsumsi Ikan Asin, Ikan/Daging Asap, dan Makanan
Berkaleng dengan Karsinoma Nasofaring di RSUD Abdul Moeloek Periode Tahun 2014-2016
N Azizah, R Hanriko, N Ramkita Jurnal Agromedicine
4 (2), 260-263
2018
7 16 Efektivitas Activated Charcoal Cigarette
Filter Dalam Menurunkan Risiko Kejadian Kanker Paru
G Sara, R Hanriko Jurnal Medula 7 (5),
9-13
2018
17 Penyakit Parkinson: Ancaman Kesehatan bagi Komunitas Pertanian
R Hanriko, BP Anzani Jurnal Agromedicine
5 (1), 508-512
2018
18 Efek Protektif Jahe Putih Besar (Zingiber Officinale Rosc. Var. Officinarum) terhadap Ulkus Gaster Tikus Jantan Galur Sprague dawley yang Diinduksi
Piroksikam
R Hanriko, DI Anggraini, PPB Pairul
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung
2 (2), 118-123
2018
19 Hubungan Pemberian Dark Chocolate Terhadap Penurunan Skala Nyeri Menstruasi (Dismenorea Primer) Yang Dipengaruhi Dengan Kondisi Stres Pada Mahasiswi Kedokteran Universitas Lampung
N Khairunnisa, A Sukohar, R Hanriko,
T Septa Jurnal Majority 7 (3),
81-89
2018
20 Mucoxin (Acetogenin) Reduces Proinflammatory Cytokines in Breast Cancer
Muhartono, R Hanriko Biomedical and Pharmacology Journal
12 (1), 479-483
2019
21 Pengaruh Efek Paparan asap Rokok Elektrik Dibandingkan Paparan Asap Rokok Konvensional Terhadap Gambaran Histopatologi Paru Mencit Jantan (Mus musculus)
AI Putra, R Hanriko, E Kurniawaty Jurnal Majority 8 (1),
90-94
2019
22 Perbandingan Pengaruh Ekstrak Daun Teh Hijau Dengan Metformin Terhadap
Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley Dengan Diet Tinggi Lemak
KSJ Linus, R Hanriko, TU Soleha - Jurnal Medula, 2019 - juke.kedokteran.unila.
ac.id
2019
23 Seroprevalensi Toxoplasma gondii pada Hewan Ternak Sapi di Kota Bandar Lampung
R Wulandari, JF Suwandi, H Mutiara,
R Hanriko AGROMEDICINE
UNILA 6 (1), 1-5
2019
24 Hubungan Usia dan Indeks Massa Tubuh terhadap Derajat Histopatologi Kanker
U Larissa, R Hanriko, RRW Perdani
2019
8 Prostat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Periode 2017
Jurnal Medula 9 (1), 15-19
25 Pengaruh Pemberian Kombinasi Zinc dan Tomat (Solanum Lycopersicum L)
terhadap Hepar Akibat Stres yang Terpapar Gelombang Elektromagnetik Ponsel
NUH Sudrajat, WP Manurung, T Inastyarikusuma, R
Hanriko Jurnal Agromedicine
6 (2)
2019
26 Non-Melanoma Skin Cancer (NMSC) pada Pekerja Luar Ruangan dan Intervensinya
R Hanriko, SJ Hayati Jurnal Agromedicine
6 (2)
2019
27 Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Bakau Hitam (Rhizophora mucronata) Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus
R Hanriko, AF Putra, N Karima Jurnal Kedokteran Universitas Lampung
3 (2), 301-307
2019
28 Persepsi Mahasiswa terhadap Umpan Balik yang Diberikan dalam Diskusi Problem- Based Learning di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung: Sebuah Studi Kualitatif
G Sara, O Oktafany, R Hanriko
Jurnal Majority 8 (2), 76-84
2019
29 Mesothelin Sebagai Biomarker Deteksi Dini Kanker Pankreas
R Hanriko Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 10 (2), 143-
150
2019
30 Penyuluhan Tentang Pentingnya Rantai Dingin (Cold Chain) dalam Mencegah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tanjungsari Lampung Selatan
OF Oktafany, TU Soleha, R Hanriko,
ANJ Wulan JPM Ruwa Jurai 5 (1),
88-91
2020
31 Analisis Masalah dan Rekomendasi Dalam Pembiayaan Pelayanan Keluarga
Berencana Pasca Persalinan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta
R Rodiani, N Islamy, W Rudiyanto, R Hanriko, S Hamidi JPM Ruwa Jurai 5 (1),
98-100
2020
9 32 Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil
terhadap Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung
TKI Tasya Khalis Ilmiani, DIA Dian Isti
Angraini, H Rizki Majority 9 (12), 29-34
2020
33 Hubungan antara hipertensi dan usia dengan angka kejadian kanker payudara di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2018
MR Deswindra, M Muhartono, R Hanriko, W Rudianto
MEDULA, medicalprofession journal of lampung university 10 (1), 12-
16
2020
34 Hubungan Usia dan Hipertensi dengan Kejadian BPH di Bangsal Bedah RSUD DR. H. Abdul Moeloek Tahun 2017
MIZ Adha, R Hanriko, DI Angraini JIMKI: Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kedokteran Indonesia
8 (1), 32-37
2020
35 Correlation of Lymphocyte-Monocyte Ratio with Grading of Breast Cancer Malignancy
M Muhartono, R Hanriko Bioscientia Medicina:
Journal of Biomedicine and
Translational Research 4 (3 …
2020
36 Hubungan pengetahuan gizi ibu hamil terhadap peningkatan berat badan selama kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung
TK Ilmiani, DI Angraini, R Hanriko Jurnal Majority 9 (1),
29-34
2020
37 BLACK GARLIC (Allium sativum) SEBAGAI TERAPI ADJUVAN POTENSIAL PADA KERUSAKAN HEPAR YANG DIINDUKSI MINYAK JELANTAH
PDS Astari, R Hanriko Jurnal Majority 9 (1),
127-132
2020
38 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) terhadap Gambaran Histopatologi Testis Mencit (Mus musculus L.) jantan yang Diinduksi Monosodium Glutamat
AS Pramono, R Hanriko, E Cania MEDULA 10 (1),
143-146
2020
10 39 Pola Bakteri Ulkus Diabetikum Pada
Penderita Diabetes Melitus di RSUD Dr.
H. Abdul Moeloek
H Rizqiyah, TU Soleha, R Hanriko, E
Apriliana Jurnal Majority 9 (2)
2020
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral and Poster Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat 1 Prosiding Seminar PIT
IAPI
Immunoexpression Of Estrogen Receptors, Progesterone
Receptors And Her2 In Breast Cancer In Bandar Lampung
Agustus 2016, Batam
2 Prosiding Seminar Presentasi Artikel Ilmiah PEPKI
Piogenik Granuloma Oktober 2018, Bandar Lampung 3 Workshop Safety
Management
Aspek Kesehatan
Penatalaksanaan Dini Safety Management
November 2019, Bandar Lampung
G. Karya Buku dalam 5 tahun terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1 Radang Saluran Cerna 2016 86
2 Kanker Kulit 2017 59
3 Tumor Saraf Tepi 2018 52
4 Timoma dan Tumor Carcinoid Paru 2019 61 Dst
H. Perolehan HKI dalam 5-10 tahun terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 2 Dst
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
11 No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan
Respon Masyarakat 1
2 Dst
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, assosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
penghargaan Tahun 1
2 Dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Bandar Lampung, Maret 2021 Pengusul,
dr. Rizki Hanriko, SpPA NIP 19790701 200812 1 003
12 ANGGOTA PENELITI 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. dr. Indri Windarti, SpPA
2 Jenis Kelamin Wanita
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP 197901282006042001
5 NIDN 0010027905
6 Tempat Dan Tanggal Lahir
Palembang 28 Januari 1979 7 Alamat Email indriwindarti28@gmail.com 8 Nomor Telepon/ Hp 081369169980
9 Alamat Kantor Jl. Soemantri Brojonegoro no 1 10 No Telp/ Fax
11 Lulusan Yang Telah Dihasilkan
-
12 Mata Kulah Yang Diampu Patologi Anatomik
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama PT Universitas Sriwijaya
Universitas Indonesia Universitas Andalas
Bidang Ilmu Patologi Anatomik Biomedik
Tanggal Masuk-Lulus
Juli 1995- Februari 2002
Juli 2008-Desember 2012
Juli 2015- sekarang Judul Skripsi/
Disertasi
Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Perilaku Pemberian Makanan Sehat
Hubungan ekspresi Topoisomerase 2 alpha pada Diffuse Large B Cell Lymphoma dengan Respon Terapi
-
Nama Pembimbing
Dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Kes
Dr. Endang Sri Roostini, MS., Sp.PA(K)
-
C. Pengalaman Penelitian (5 Tahun Terakhir)
No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rupiah)
13 1. 2013 Pola Distribusi Limfoma Non
Hodgkins
Dipa 5
2. 2014 Peran Pemeriksaan Ekspresi Protein P24 Pada Kelenjar Getah bening Dengan Gambaran Histologi Limfadenitis HIV
Dipa 2014 10
3. 2013 Karakteristik Klinikopatologi Karsinoma Payudara Invasif Usia Muda Di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung
Dipa 2013 5
4. 2013 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 40% Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Gambaran
Histopatologis ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Isoniazid
Dipa BLU 10
5. 2015 Peran Reseptor Androgen Sebagai Prediktor Respon Terapi Pada Kanker Payudara
Dipa 10
6. 2015 Efek Amnion Liofilisasi Steril- Radiasi (Als-Radiasi) Terhadap Kecepatan Proses Penyembuhan Fraktur Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Galur
Sprague Dawley
Dipa 10
7. 2020 Hubungan Karakteristik Klinis Dan Ekspresi Mtor Dengan Kekambuhan Kanker Payudara Her-2 Positif
Dipa 25
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (5 Tahun Terakhir)
No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rupiah)
14 1. 2013
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara
Di Kelurahan Gedong Meneng Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung
Dipa FK 5
2. 2014 Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Golongan Darah Dan Pemeriksaan
Golongan Darah Di Desa Sidowaras Kecamatan Bumiratunuban Lampung Tengah
Dipa FK 5
3. 2014 Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Kader Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai Upaya
Pencegahan Penyakit Infeksi di SMPN 01 Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah
Dipa Blu 6
4. 2015 Eradikasi Dan Pencegahan Penyakit Malaria Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Angka Kejadian Malaria Di Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran
Dipa FK 5
5. 2015 Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki (Diabetes Foot) Di Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran
Dipa BLU 6
15
E. Pengalaman Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Ilmiah (5 Tahun Terakhir)
No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume
1. 2013 Hubungan Topoisomerase 2 Alpha Pada Diffuse Large B Cell Lymphoma Dengan Respon Terapi,
Majalah Patologi Indonesia
1
2. 2013 Peran Topoisomerase Dalam Proses Biologi Sel
Jurnal Kedokteran Unila
3(1) 3. 2014 Ekstrak Ethanol Daun Sirsak
(Annona Muricata) Berpotensi Memiliki Efek Kemoterapi Pada Kanker Payudara Tikus Putih.
Jurnal Kedokteran Brawijaya
28(2)
4. 2015 Karakteristik Pasien Kanker Ovarium Di Rumah Sakit Dr. H.
Abdoel Muluk Bandar Lampung
Jurnal Kedokteran Unila
5(9)
5. 2015 Honey As An Alternative Healing On White Rat (Rattus Novergicus) Spraque Dawley Strain.
International Journal At Research In Ayurveda Pharm
6(1)
6. 2014 Potensi Kulit Pisang Ambon (Musa Sapientum) Sebagai Agen Kemopreventif
Dan Ko-Kemoterapi Pada Kanker Payudara.
Medulla 1
7. 2019 The Prognostic Significance of Phosphatase and Tensin
Homolog Loss in Breast Cancer
Open acces
macedonian journal of medical science
7(21)
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah.
Bandar Lampung, 25 Februari 2021
16
Yang membuat,
Indri Windarti
17 ANGGOTA PENELITI 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dr. dr. Susianti, M.Sc.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. NIP/ NIK 197808052005012003
5. NIDN 0008057804
6. Tempat dan Tanggal Lahir Arisan Musi (Sumsel), 5 Agustus 1978 7. Alamat e-mail susianti.1978@fk.unila.ac.id
8. Nomor Telepon/ HP 08127899978
9. Alamat Kantor Fakultas Kedokteran Univ Lampung
Jl. Prof Soemantri Brojonegoro No 1 Gedong Meneng Rajabasa Bandar Lampung
10. Alamat Rumah Jln. Turunan Pemuka Gg. Sutan Mashur IIA No 146, Rajabasa Pemuka, Rajabasa, Bandar Lampung 11. Nomor Telepon/ Faks 0721-7691197
12. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 60 orang; S-2 = 0 orang; S-3 = 0 orang 13. Mata Kuliah yang Diampu Basic sciences I (S1 PSPD)
Medical Basic Sciences I dan II (S1 PSPD) Basic Medical Sciences I dan II (S1 PSPD Gastrointestinal system (S1 PSPD) Sistem Respirasi (S1 PSPD)
Endocrine and Metabolic system (S1 PSPD) Blok Research (S1 PSPD)
CSL (S1 PSPD)
Kajian Histopatologi Penyakit Endemik Tropik (S2 MIL)