• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PENELITIAN DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "USULAN PENELITIAN DASAR"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN

PENELITIAN DASAR

ANALISIS PEMERIKSAAN HISTOKIMIA PAS (PERIODIC ACID-SCHIFF) MUKOSA GASTER TIKUS JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI PIROKSIKAM TERHADAP

PEMBERIAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. Var.

Rubrum) DAN JAHE PUTIH (Zingiber officinale Rosc. Var.

officinarum)

TIM PENGUSUL

Dr. Rizki Hanriko, SpPA (0001077909) DR. Dr. Indri Windarti, SpPA (0010027905)

DR. Dr. Susianti, M.Sc (0008057804)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2021

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DASAR

Judul Penelitian : Analisis Pemeriksaan Histokimia PAS (Periodic Acid- Schiff) Mukosa Gaster Tikus Jantan Galur Sprague dawley Yang Diinduksi Piroksikam Terhadap Pemberian Jahe Merah (zingiber officinale rosc. Var. Rubrum) dan Jahe Putih (zingiber officinale rosc. Var. Officinarum) Peneliti

a. Nama Lengkap : Rizki Hanriko

b. NIDN : 0001077909

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

d. Program Studi : Pendidikan Kedokteran e. Nomor HP : 081383665558

f. Alamat surel (e-mail) : rizki.hanriko@gmail.com Anggota Peneliti (1)

a. Nama Lengkap : Indri Windarti

b. NIDN : 0010027905

c. Perguruan Tinggi : Universitas lampung Anggota Peneliti (2)

a. Nama Lengkap : Susianti

b. NIDN : 0008057804

Biaya Penelitian : 15 juta

Bandar lampung, Maret 2021 Mengetahui,

Dekan/Ketua Ketua Peneliti,

(Prof. DR. Dyah Wulan SRW, SKM, M.Kes) (dr.Rizki Hanriko, SpPA) NIP. 19720628 199702 2 001 NIP.19790701 200812 1 003

Menyetujui, Ketua LP/LPPM

(Nama Lengkap) NIP/NIK

(3)

iii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Penelitian :

Analisis Pemeriksaan Histokimia PAS (Periodic Acid-Schiff) Mukosa Gaster Tikus Jantan Galur Sprague dawley Yang Diinduksi Piroksikam Terhadap Pemberian Jahe Merah (zingiber officinale rosc. Var. Rubrum) dan Jahe Putih (zingiber officinale rosc. Var. Officinarum)

2. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang

Keahlian

Instansi Asal Alokasi Waktu (jam/minggu) 1 Rizki hanriko Ketua Patologi

anatomi

FK UNILA 8 jam/minggu 2 Indri Windarti Anggota Patologi

anatomi

FK UNILA 5 jam/minggu

3 Susianti Anggota Histologi FK UNILA 5 jam/minggu

4 FK UNILA 6 jam/minggu

3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):

Tikus Jantan galur sprague dawley (mukosa gaster) 4. Masa Pelaksanaan

Mulai : bulan: April tahun: 2021 Berakhir : bulan: September tahun: 2021 5. Usulan Biaya : Rp 15 juta

6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan)Laboratorium Patologi Anatomi 7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)

………

8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan)

Metode penelitian dalam menentukan efek jahe merah dan jahe putih pada tikus yang diinduksi piroksikam dengan menggunakan penilaian histokimia.

9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek)

Penelitian ini untuk mengetahui efek terapi jahe merah dan jahe putih terhadap ulkus gaster yang diinduksi piroksikam. Dengan menggunakan penilaian secara histokimia diharapkan mendapatkan hasil yang lebih akurat.

10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran Jurnal Nasional

(4)

iv

DAFTAR ISI RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara histokimia untuk mengetahui adanya efek terapi dari jahe merah dan jahe putih terhadap ulkus gaster akibat induksi piroksikam. Penilaian dilakukan dengan menggunakan pewarnaan PAS yang lebih tepat dibandingkan pewarnaan konvensional Hematoksilin-eosin..

Diharapkan dengan penelitian ini dapat diketahui adanya efek terapi dari jahe, baik itu jahe merah maupun jahe putih secara lebih objektif dan bisa dinilai dan dapat menentukan metodologi penelitian untuk terapi obat herbal yang lain.

Penelitian ini sesuai dengan rencana strategis penelitian Fakultas Kedokteran Univeritas Lampung.

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ... iii

DAFTAR ISI RINGKASAN ... iv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Target Luaran Penelitian ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Ulkus Gaster ... 5

2.1.1 Definisi dan Etiopatogenesa ... 5

2.1.2 Morfologi ... 6

2.1.3 Diagnosis dan Terapi ... 6

2.2 Jahe ... 8

2.2.1 Morfologi dan klasifikasi jahe ... 8

2.2.2 Kandungan Jahe ... 8

2.3 Piroksikam ... 9

2.4 Hipotesis ... 10

BAB III. METODE PENELITIAN ... 11

3.1 Desain Penelitian ... 11

3.2 Tempat dan Waktu ... 11

3.3 Sampel dan Populasi ... 11

3.4.1 Identifikasi Variabel ... 13

3.4.2 Definisi Operasional ... 13

3.5 Diagram Alur ... 14

3.6.1 Bahan Penelitian ... 14

3.6.2 Bahan Kimia ... 15

(6)

vi

3.6.3 Alat Penelitian ... 15

3.7 Prosedur Penelitian ... 15

3.7.1 Prosedur Pemberian Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar ... 15

3.7.2 Prosedur Pemberian Dosis Piroksikam ... 16

3.7.3 Prosedur Pembuatan Preparat Histopatologi ... 16

BAB IV. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN ... 20

BAB V. RENCANA ANGGARAN BIAYA ... 21

BAB VI. JADWAL PENELITIAN ... 22

DAFTAR PUSTAKA ... 23 LAMPIRAN

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ulkus gaster adalah ulkus yang terjadi akibat berbagai faktor seperti diet tidak teratur, pemakaian obat anti inflamasi non steroid (OAINS), alkohol, infeksi H.

Pylori, Sitomegalovirus dan Crohn disease. Pada ulkus gaster kontinuitas mukosa lambung di bawah epitel terputus akibat kerusakan pada mukosa, submukosa hingga lapisan otot pada saluran cerna yang berhubungan dengan asam lambung dan pepsin (Rosai, 2018; Sanusi, 2011).

Angka kejadian ulkus gaster di dunia berbeda-beda tergantung pada sosial ekonomi dan demografi dengan laki-laki lebih banyak daripada perempuan dan meningkat pada usia lanjut. Ditemukan 4 juta pasien gangguan asam-pepsin dengan prevalensi 12% pada pria dan 10% pada perempuan dengan angka kematian 15.000 pasien pertahunnya di USA (Tarigan, 2014). Berdasarkan data World Health Organization (WHO), angka kematian yang disebabkan ulkus gaster di Indonesia mencapai 14.123 per tahun atau 0,99% dari total kematian pada tahun 2011 (Deborah and Gemayangsura N, 2015).

Terapi medikamentosa dari ulkus gaster adalah dengan menetralisir asam lambung (antasid, inhibisi pompa proton dan Penghambat histamin H2) dan eradikasi kuman H.Pylori bila ditemukan. Inhibisi pompa proton menghambat kerja enzim 𝐾+𝐻+ATPase. Penghambat histamine H2 menghalangi produksi asam melaui ikatan dengan reseptor H2 pada membran basolateral sel parietal (Kurniawaty and Mustofa, 2013; Zaghlool SS, Shehata BA, Abo-Seif AA, 2015). Penyembuhan

(8)

2

dianggap adekuat bila terjadi pengurangan ukuran ulkus minimal 50% setelah 6-8 minggu pengobatan intensif.(Rosai, 2011)

Data dari WHO menunjukkan adanya peningkatan penggunaan obat tradisional.

Perhatian dunia terhadap obat-obatan tradisional/ herbal kian meningkat, baik di negara yang sedang berkembang maupun negara-negara maju. Hingga 65% dari penduduk negara maju menggunakan pengobatan tradisional dan obat-obat dari bahan alami. Hal ini disebabkan harga obat modern yang mahal, banyaknya efek samping, dan promosi melalui media massa sehingga menarik minat masyarakat untuk mengunakan obat obatan herbal. Setengah penduduk Indonesia masih menggunakan pengobatan tradisional berupa jamu jamuan dan sekitar 4,5%

mengkonsumsinya setiap hari (Sembiring & Sismudjito, 2015).

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dalam hal pengobatan tradisional, dari 30.000 spesies tumbuhan yang ada di Indonesia 7000 diantaranya adalah tumbuhan obat termasuk jahe (Sembiring and Sismudjito, 2015). Pusat utama jahe di Indonesia adalah Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Secara garis besar jahe dibagi menjadi 3 yaitu Jahe merah , jahe putih besar dan jahe putih kecil dengan perbedaan utama pada kandungan minyak atsirinya yang terbanyak pada jahe merah dan yang paling sedikit pada jahe putih kecil (Masrurah & Wulan, 2016).

Kandungan aktif dalam jahe terdiri dari oleoresin, minyak atsiri dan flavonoid.

Minyak Atsiri memiliki efek antimikrobial dalam menghambat mikroorganisme patogen. Komponen fenol dalam oleoserin memiliki efek anti inflamasi. Flavonoid sudah terbukti dapat melindungi mukosa lambung dengan mekanisme antioksidan serta anti inflamasinya (Hidayati, F., Agusmawanti, P., Firdausy, 2015). Jahe juga mengandung senyawa aseton dan methanol yang dapat melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung dan menghambat terjadinya iritasi pada saluran cerna (Setyawan, 2015).

(9)

3

Penelitian S. Zaman & M. Mirje (2014) menunjukkan ektrak jahe dapat menghambat kerusakan lambung yang diinduksi indometasin dan khasiatnya sebagai gastroprotektor sebanding dengan omeprazole. Zaghlool SS et al (2015) menemukan bahwa pemberian ekstrak jahe dan marshmallow bisa melindungi mukosa lambung karena sifat antioksidan dan penghambatan pelepasan histamin.

G. Chantharangsikul et al (2016) mendapatkan hasil ekstrak jahe dapat melindungi mukosa lambung dengan cara meningkatkan sekresi mukus dan jahe memiliki efek perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan ranitidin terhadap agen iritasi.

Penggunaan obat OAINS yang dapat menginduksi ulkus gaster semakin meningkat terutama pada pengobatan arthritis. Piroksikam merupakan salah satu OAINS dengan efek samping terseringnya adalah gangguan pencernaan dan salah satu yang paling berat adalah ulkus gaster (Gunawan, 2012). Penggunaan piroksikam secara terus menerus dapat mengakibatkan gastritis dan ulkus peptikum (Kurniawaty & Mustofa, 2013). Piroksikam bekerja dengan cara menghambat kerja enzym siklooksigenase (COX) yang menyebabkan penurunan sintesis prostaglandin, menurunkan sekresi bikarbonat dan mucus, dan dapat merusak mukosa secara topikal karena kandungan asam yang bersifat korosif terhadap sel sel epitel mukosa. Piroksikam bila digunakan dengan dosis melebihi 20 mg/ hari akan meningkatkan insiden ulkus peptikum dan perdarahan, risiko ini sebanyak 9,5 kali lebih tinggi dengan piroksikam dibandingkan dengan NSAID lainnya (Katzung et al., 2012).

Pewarnaan PAS (Periodic Acid – Schiff) merupakan pewarnaan histokimia untuk mengetahui adanya karbohidrat dan senyawanya seperti mucus/ musin di dalam jaringan. Pewarnaan PAS akan dapat menilai adanya kerusakan epitel mukosa gaster yang diinduksi piroksikam dengan menurunnya jumlah mukus pada epitel yang rusak.

(10)

4

Tingginya angka kesakitan ulkus gaster dan pola pikir masyarakat yang masih percaya akan herbal membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait efek jahe merah dan jahe putih besar terhadap gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam dengan menggunakan analisis pewarnaan histokimia PAS.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat penurunan mukus pada mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.

2. Apakah terdapat hubungan pemberian jahe dengan gambaran mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui adanya penurunan mukus pada mukosa gaster yang diinduksi piroksikam.

2. Mengetahui adanya efek pemberian jahe gambaran mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.

1.4 Target Luaran Penelitian

Target luaran penelitian ini berupa publikasi jurnal nasional.

(11)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ulkus Gaster

2.1.1 Definisi dan Etiopatogenesa

Ulkus gaster merupakan salah satu penyakit umum saluran gastrointestinal dengan spektrum yang luas yaitu mulai dari asimptomatik, nyeri epigastrium yang samar-samar, mual, dan anemia defisiensi besi yang mengakibatkan perdarahan (Kurniawaty & Mustofa, 2013). Dua kondisi yang merupakan kunci untuk terjadinya ulkus peptikum yaitu3:

1. Helicobacter pylori. Merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terbentuknya ulkus.

2. Mukosa yang terpapar oleh asam lambung dan pepsin.

Disamping 2 hal di atas, banyak aspek lain yang mempengaruhi pathogenesis terjadinya ulkus peptikum yang dibentuk karena ketidakseimbangan antara pertahanan mukosa gastroduodenal dan kerusakan yang terjadi.

Ulkus gaster terjadi karena banyak faktor seperti pola makan yang tidak teratur dan memakan makanan yang mengandung asam tinggi seperti durian, kopi, dan teh (Kurniawaty & Mustofa, 2013). Selain itu, infeksi H.Pylori, penggunaan obat-obatan anti inflamasi non steroid (OAINS) dan alkohol dapat juga dapat menimbulkan ulkus gaster (Sanusi, 2011). Penggunaan OAINS dan mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan defek lapisan mukus dan terjadinya difusi ion 𝐻+ sehingga timbul gastritis akut/kronik dan ulkus gaster.

Sindroma Zollinger Ellison, penyakit Crohn disease juga dapat menyebabkan ulkus gaster namun jarang (Tarigan, 2014).

(12)

6 2.1.2 Morfologi

Secara definisi yaitu adanya defek pada mukosa yang dapat penetrasi sampai submukosa dan seringkali sampai ke muskularis propia atau bahkan lebih dalam lagi. Seringkali bentuk ulkusnya bulat atau seperti kawah dengan diameter 2-4 cm. Lokasi tersering yaitu di kurvatura minor yang merupakan lokasi sering terjadinya gastritis, terutama di bagian anthral dan di bagian dengan sekresi asam paling banyak yaitu di bagian korpus. Biasanya sisi dari ulkus terlihat edematous dengan mukosa disekelilingnya membentuk lipatan radier dengan dasar ulkus. Adanya pembuluh darah arteri pada dasar ulkus menunjukkan adanya suatu riwayat perdarahan.(Rosai, 2018; Turner, 2015)

Secara mikroskopis dapat terlihat bentuk aktivitas ulkus, kronisitas dan derajat penyembuhan. Pada ulkus kronis, ulkus terbuka dapat dibedakan menjadi 4 zona yaitu(Rosai, 2018; Turner, 2015):

1. Bagian dasar dan sisi ulkus yang terdiri dari lapisan tipis debris nekrotik fibrinoid

2. Zona aktif yang terdiri dari infiltrasi sel-sel inflammatory non spesifik yang didominasi oleh neutrophil

3. Jaringan granulasi

4. Lapisan terdalam terdiri dari jaringan ikat

Pembuluh darah yang terperangkap di dalam ulkus biasanya menebal dan mengalami thrombosis. Pada masa penyembuhan, ulkus akan dipenuhi dengan jaringan granulasi diikuti dengan reepitalisasi dimulai dari bagian sisi ulkus.

2.1.3 Diagnosis dan Terapi

Biasanya penderita ulkus gaster mengeluh dispepsia. Dispepsia adalah suatu sindrom / kumpulan keluhan pada saluran cerna seperti mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, dan cepat merasa senang. Penderita ulkus gaster akan merasa nyeri pada ulu hati, rasa tidak nyaman disertai muntah. Rasa nyeri akan

(13)

7

timbul setelah makan dan biasanya akan terasa pada sebelah kiri dari garis tengah perut. Rasa sakit akan bermula pada satu titik lalu difus menjalar ke punggung (Tarigan, 2014). Anemia dapat terjadi akibat adanya perdarahan, leukositosis menandakan adanya penetrasi ulkus atau perforasi (Sanusi, 2011).

Tatalaksana pada ulkus gaster terdiri dari non medikamentosa, medikamentosa dan tindakan operasi. Tatalaksana non medikamentosa pada penderita ulkus gaster adalah istirahat dan diet (Tarigan, 2014). Diet makanan lunak, susu juga dapat membantu menghilangkan dan mencegah terjadinya ulkus gaster.

(Sanusi, 2011)

Obat-obatan yang dapat mempercepat penyembuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu obat anti sekretorik, protektor mukosa, dan eradikasi H.pylori.

Obat anti sekretorik terdiri dari Proton Pump Inhibitor (PPI) dan penghambat reseptor H2 (Sanusi, 2011). PPI terdiri dari omeprazol, lansoprazol, rabeprazol, dan esomesoprazol. Mekanisme kerja dari obat ini adalah menghambat kerja enzim 𝐾+𝐻+ATPase. Sedangkan penghambat reseptor H2 yaitu simetidin, ranitidin, famotidin, dan nizatidin memblokir efek histamine pada sel pariental (Kurniawaty and Mustofa, 2013; Zaghlool SS, Shehata BA, Abo-Seif AA, 2015). Obat protektor mukosa terdiri dari bismuth, misoprostol, dan antasida. Terapi eradikasi H.pylori adalah terapi dengan menggunakan dua jenis antibiotik dengan penghambat pompa proton atau bismuth (Sanusi, 2011). Tindakan operasi dilakukan bila pengobatan gagal, terjadi komplikasi seperti perdarahan, perforasi, dan bila dicurigai terjadi keganasan (Rosai, 2018; Kurniawaty and Mustofa, 2013).

(14)

8 2.2 Jahe

2.2.1 Morfologi dan klasifikasi jahe

Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina (Fatonah, 2012). Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional Cina dan India lebih dari 25 abad, serta digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko, terutama untuk keluhan gastrointestinal (Zadeh & Kor, 2014).

Adapun klasifikasi jahe adalah sebagai berikut : Divisi : Spermathophyta

Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Zingiberales Family : Zingiberaceae Genus : Zingiber

Berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna akar/rimpangnya, jahe dibagi menjadi 3 yaitu jahe merah, jahe putih besar dan jahe putih kecil. Berdasarkan warna rimpangnya, jahe dikelompokkan menjadi jahe putih dan jahe kuning.

Sedangkan bentuknya, jahe dibagi menjadi jahe besar (jahe badak atau jahe gajah) dan jahe kecil. (Setyawan, 2015)

2.2.2 Kandungan Jahe

Jahe merah, jahe putih besar dan jahe putih kecil memiliki kandungan yang sama yaitu minyak atsiri, oleoserin dan pati. Perbedaan dari ketiga jahe ini adalah jumlah kadarnya dimana jahe merah memiliki jumlah kandungan yang paling tinggi lalu jahe putih kecil dan jahe putih besar. Jahe merah mengandung minyak atsiri sebesar 2,6%-3,9%, jahe putih kecil sebesar 1,5%- 3,5%, dan jahe putih besar mengandung minyak atsiri 0,82%-2,8%. Besarnya kandungan minyak atsiri ini yang membuat jahe dapat digunakan sebagai obat.

((Setyawan, 2015; Rukmana and Yudirachman, 2016)

(15)

9

Jahe mengandung komponen minyak menguap (volatile oil), minyak tidak menguap (non volatile oil), dan pati. Minyak menguap atau minyak atsiri merupakan komponen pemberi bau yang khas. Minyak atsiri jahe terdiri dari α pinen, β-phellandren, borneol, limonene, linalool, citral, nonylaldehyde, decylaldehyde, methylepteno, 1,8 sineol, bisabelin, 1-α-curcumi, farnese, humulen, phenol, asetat dan yang paling banyak adalah zingiberen dan zingiberol. Minyak yang tidak menguap atau oleoresin yang merupakan pemberi rasa pedas dan pahit. Oleoresin terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagol, minyak atsiri dan resin. Rimpang jahe juga mengandung flavonoid, 10- dehydrogingerione, gingerdione, arginin, linolenic acid, aspartia acid, kanji, lipid, kayu damar, asam amino, protein, vitamin A dan niacin serta mineral.

(Setyawan, 2015)

Gingerol yang terkandung dalam jahe memiliki efek sebagai antiinflamasi, antipiretik, gastroprotektif, kardiotonik, hepatotoksik, antioksidan, anti kanker, antiangiogenesis dan anti arterosklerotik. Minyak Atsiri dalam jahe berguna sebagai antiseptik dan antioksidan. Jahe mengandung antioksidan seperti Flavonoid dan polifenol, asam oksalat, dan vitamin C. Flavinoid dan fenol dalam jahe dapat digunakan untuk melindungi mukosa lambung dengan cara menghambat sekresi asam lambung dan meningkatkan prostaglandin yang merupakan faktor defensif dari lambung (Dharmesh, S.M., Nanjundaiah and Annaiah, 2011).

2.3 Piroksikam

Piroksikam adalah salah satu obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dengan struktur baru yaitu oksikam yang merupakan derivat asam enolat. OAINS bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase. OAINS juga dapat menghambat sintesis prostaglandin (Harvey & Champe, 2014).

Siklooksigenase merupakan enzim yang penting untuk pembentukan prostaglandin dari asam arakhidonat, dimana prostaglandin merupakan salah

(16)

10

satu faktor defensif mukosa lambung. Pemberian OAINS juga dapat menurunkan sekresi mukus pada lambung serta karena sifatnya yang asam ia bersifat korosif sehingga dapat merusak epitel epitel mukosa lambung.(Kurniawaty and Mustofa, 2013)

Piroksikam biasanya digunakan untuk mengobati RA, spondilitis, dan osteoartritis (Harvey & Champe, 2014). Absorpsinya berlangsung cepat pada lambung dan waktu paruhnya lebih dari 45 jam sehingga dapat diberikan sekali dalam sehari (Gunawan, 2012). Secara umum OAINS berpotensi menyebabkan efek samping pada tiga organ yaitu saluran cerna, ginjal dan hati.

Efek samping tersering dari piroksikam adalah peradangan pada lambung bahkan dapat menyebabkan tukak lambung pada keadaan yang lebih berat. Ada dua mekanisme yang menyebabkan iritasi pada lambung yaitu (1) Iritasi yang bersifat local yang menyebabkan asam lambung berdifusi kembali sehingga terjadi kerusakan jaringan; (2) Iritasi atau perdarahan pada lambung secara sistemik melalui hambatan 𝑃𝐺𝐸2 dan 𝑃𝐺𝐼2 yang banyak ditemukan dimukosa lambung yang berfungsi menghambat sekresi asam lambung dan menstimulus sekresi mukus usus halus yang bersifat sitiprotektif (Gunawan, 2012).

Piroksikam bila digunakan dalam dosis melebihi 20 mg / hari akan meningkatkan insiden ulkus peptikum dan perdarahan. Studi epidemiologi menunjukkan bahwa risiko ini sebanyak 9,5 kali lebih tinggi dengan piroksikam dibandingkan dengan NSAID lainnya (Katzung et al., 2012).

2.4 Hipotesis

1. Terdapat penurunan mukus pada mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.

2. Terdapat hubungan pemberian jahe dengan gambaran mukosa gaster tikus jantan galur Sprague dawley yang diinduksi piroksikam.

(17)

11 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan metode rancangan acak terkontrol dengan pola post test-only control group design.

Sebanyak 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley berumur 10-16 minggu yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi 6 kelompok.

3.2 Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Laboraturium Patologi Anatomi (PA) Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila) untuk mengetahui gambaran mikroskopik lambung.

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan April–September.

3.3 Sampel dan Populasi

Populasi penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan Galur Sprague dawley berumur 10-16 minggu yang diperoleh dari laboratorium Balai Penelitian Veteriner (BALITVET) Bogor. Untuk mengetahui besar sampel digunakan rumus Federer (Federer, 1991) sebagai berikut:

Keterangan :

Nilai t : Jumlah perlakuan yang diberikan selama percobaan

Nilai n : Jumlah pengulangan atau jumlah sampel dalam setiap kelompok perlakuan

Dari rumus diatas, dapat dilakukan perhitungan sampel sebagai berikut : t = 8 maka didapatkan :

t (n-1) ≥ 15

(18)

12

t (n -1) ≥ 15 6 (n – 1) ≥ 15

6n ≥ 21 n ≥ 3,5

Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah 4 ekor tikus per kelompok. Maka jumlah sampel yang diperlukan untuk 6 kelompok perlakuan adalah 24 ekor. Untuk mengantisipasi kematian ditambah 1 ekor untuk masing masing kelompok sehingga jumlah untuk 6 kelompok perlakuan adalah 30 ekor yang terdiri dari :

a. Kelompok kontrol negatif (K1), diberikan piroksikam dengan dosis sama untuk semua kelompok;

b. Kelompok perlakuan (P1–P2), diberikan Ekstrak Jahe Merah dengan 2 dosis bertingkat setelah diinduksi piroksikam;

c. Kelompok Perlakuan (P3–P4), diberikan Ekstrak Jahe Putih dengan 2 dosis bertingkat setelah diinduksi piroksikam;

d. Kelompok kontrol positif 1 (K2), diberikan omeprazol setelah diinduksi piroksikam.

Kriteria Inklusi :

a. Sehat (Tidak tampak rambut kusam, rontok, atau botak dan bergerak aktif);

b. Berjenis kelamin jantan;

c. Memiliki berat badan sekitar 150-250 gram;

d. Berusia sekitar 10-16 minggu;

Kriteria eksklusi :

a. Mati selama masa pemberian perlakuan;

b. Terdapat penurunan berat badan lebih dari 10% setelah masa adaptasi di laboratorium;

(19)

13

3.4 Identifikasi Variabel dan Defini Operasional 3.4.1 Identifikasi Variabel

a. Variabel Independen adalah pemberian Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih;

b. Variabel Dependen adalah morfologi mukosa gaster.

3.4.2 Definisi Operasional

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Cara Ukur Alat

Ukur

Hasil Ukur

Skala

1 Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih

Sediaan ekstrak jahe merah dan jahe putih diberikan melalui sonde secara oral.

Dosis efektif pada penelitian sebelumnya: 200mg/KgBB, 400mg/KgBB,P1 = Diberi ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar 40mg/200gBB P2 = Diberi ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar 80mg/200gBB

P3 = Diberi ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar 160mg/200gBB

Hitung Manual

Larutan dengan dosis dan konsentrasi

tertentu

Numerik

2 Morfologi mukosa Gaster

Sediaan histokimia dilihat menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 40x dalam satu lapang menilai mukus yang terwarnai.

1 = < 50%

2 = ≥ 50%

Mikroskop Skor Penurunan Jumlah

Kategorik

(20)

14 3.5 Diagram Alur

Gambar 9. Diagram Alur Penelitian

3.6 Alat dan Bahan Penelitian 3.6.1 Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan pada penelitian ini ada 4 yaitu piroksikam dengan dosis 20mg/200gBB, Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.

Var. Rubrum) dan Ekstrak Jahe Putih Besar (Zingiber officinale Rosc. Var.

officinarum) dengan dosis 80mg/200gBB dan 160mg/200gBB, serta Omeprazole 20mg/200gBB.

Aquades Omeprazole

40mg/200gBB

Interpretasi Hasil

40mg/200gBB 160mg/gBB 160mg/gBB

Pemberian dosis selama 7 hari Terminasi tikus & eksisi Gaster Pemeriksaan Histokimia PAS

Timbang BB Tikus Tikus diadaptasikan selama 7 hari

Semua tikus dipuasakan selama 24 jam dan hanya diberi minum Aquades Diberikan Piroksikam dosis 20mg/200gBB pada semua tikus

Ekstrak Jahe Merah Ekstrak Jahe Putih Besar

(21)

15 3.6.2 Bahan Kimia

Bahan Kimia yang digunakan untuk pembuatan preparat histopatologi dengan metode paraffin meliputi: Larutan formalin 10%, Alkohol 70%, Alkohol 96%, Alkohol Absolut, Etanol, Xylol, Pewarna Hematoksilin dan Eosin, Etelan, dan Ekstrak Jahe Merah serta Jahe Putih Besar yang diperoleh dari Laboratorium Kimia FMIPA.

3.6.3 Alat Penelitian

Alat Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

a. Neraca Analitik Metler Toledo dengan tingkat penelitian 0,01g untuk menimbang berat tikus;

b. Sonde Lambung;

c. Spuit oral 1cc, 3cc, 5cc;

d. Minor set, untuk membedah lambung tikus;

e. Kapas dan alkohol;

f. Mikroskop;

g. Objek glass;

h. Minyak emersi;

i. Kamera digital;

3.7 Prosedur Penelitian

3.7.1 Prosedur Pemberian Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Putih Besar

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penelitian jahe sebagai anti ulkurogenik pada tikus albino yang diinduksi oleh indometasin (Zaman & Mirje, 2014) maka dosis ekstrak jahe yang akan diberikan adalah 400mg/KgBB dan 600mg/KgBB.

Dosis 2 = 400mg/KgBB

= 400 x 0,2

= 80mg/200gBB

(22)

16 Dosis 3 = 800mg/KgBB

= 800 x 0,2

= 160mg/200gBB

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus membandingkan efek ekstrak jahe merah dan jahe putih besar, oleh sebab itu dosis kedua ekstrak ini adalah sama. Dalam penelitian ini kelompok kontrol postif dan negatif tidak diberikan ekstrak jahe merah dan jahe putih besar.

3.7.2 Prosedur Pemberian Dosis Piroksikam

Berdasarkan penelitian penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Puscas et al (1993) dan Balagun et al (2015) dosis piroksikam yang dapat menyebabkan ulkus adalah 100mg/KgBB tikus.

Dosis 200g Tikus = 100 x 0,2

= 20mg/200gBB

Sediaan piroksikam yang digunakan adalah 20mg yang berarti 1 tablet 20mg digerus dalam 1ml aquadest.

3.7.3 Prosedur Pembuatan Preparat Histopatologi Metode Teknik pembuatan preparat histopatologi : 1. Fixation

Spesimen berupa potongan organ gaster difiksasi dengan formalin 10%

selama 3 jam, kemudian dicuci dengan air mengalir sebanyak 3-5 kali;

2. Trimming

Organ dikecilkan hingga ukuran ± 3mm, potongan organ gaster tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tissue cassete;

3. Dehidrasi

(23)

17

Mengeringkan air dengan meletakkan tissue cassette pada kertas tisu;

berturut-turut organ gaster direndam dalam alkohol 70% selama 0,5 jam, alkohol 96% selama 0,5 jam, alkohol absolut selama 1 jam, dan alkohol xylol 1:1 selama 0,5 jam;

4. Clearing

Untuk membersihkan sisa alkohol, dilakukan clearing dengan xylol I dan II, masing-masing selama 1 jam;

5. Impregnasi

Impregnasi dilakukan dengan menggunakan paraffin selama 1 jam dalam oven suhu 65°C;

6. Embedding

a. Paraffin cair disiapkan dengan memasukkan paraffin kedalam cangkir logam dan dimasukkan dalam oven dengan suhu diatas 58°C;

b. Paraffin cair dituangkan kedalam pan;

c. Dipindahkan satu per satu dari tissue cassette ke dasar pan dengan mengatur jarak yang satu dengan lainnya;

d. Pan dimasukkan ke dalam air;

e. Parrafin yang berisi potongan gaster dilepaskan dari pan dengan dimasukkan ke dalam suhu 4-6°C beberapa saat;

f. Parrafin dipotong sesuai dengan letak jaringan yang ada dengan menggunakan skapel/pisau hangat;

g. Memblok paraffin, siap dipotong dengan mikrotom;

7. Cutting

a. Dilakukan pemotongan kasar, lalu dilanjutkan dengan pemotongan halus dengan ketebalan 4-5 mikron. Pemotongan dilakukan menggunakan rotatory microtome dengan disposable knife;

b. Lembaran jaringan dipindahkan ke dalam water bath 60°C selama beberapa detik sampai mengembang sempurna;

(24)

18

c. Dengan gerakan menyendok, lembaran jaringan tersebut diambil dengan slide bersih dan ditempatkan ditengah atau pada sepertiga atas atau bawah;

d. Slide yang berisi jaringan ditempatkan pada inkubator (suhu 37°C) selama 24 jam sampai jaringan melekat sempurna;

8. Pewarnaan dengan PAS

Selanjutnya dilakukan deparafinisasi dalam larutan xylol I selama 5 menit dan larutan xylol II selama 5 menit. Kemudian, dihidrasi dalam ethanol absolut selama 1 jam, alcohol 96% selama 2 menit, alcohol 70% selama 2 menit, rendam air selama 10 menit. Lalu dilakukan oksidasi dengan periodic acid selama 5 menit, dibilas dengan air mengalir, lalu aldehidrasi dengan aschiff selama 15 menit dan cuci dengan air selama 5 menit. . Selanjutnya, dilakukan counterstaining dengan menambahkan mayer’s hematoxylin selama 1 menit dan cuci dengan air mengalir selama 5 menit.

Kemudian didehidrasi dengan alkohol absolut selama 2 menit. Kemudian dilakukan penjernihan dengan xylol I selama 2 menit dan xylol II selama 2 menit;

9. Mounting dengan etelan dan tutup deck glass

Setelah pewarnaan selesai, slide ditempatkan di atas kertas tisu pada tempat datar, ditetesi dengan bahan mounting, yaitu entelan, dan ditutup dengan deck glass, cegah jangan sampai terbentuk gelembung udara;

10. Slide dibaca dengan mikroskop

3.8 Analisis Data

Analisis data penelitian diproses dengan program SPSS dengan tingkat signifikansi p=0,005. Pertama dilakukan pengujian normalitas data dengan menggunakan Shapiro Wilk test untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak. Bila data terdistribusi normal maka analisis berikutnya adalah uji one way

(25)

19

ANOVA untuk menguji perbedaan pengaruh pada kelompok I, II, III, dan IV dan dilakukan uji Kruskal Wallis sebagai uji alternatif ANOVA. Bila pada Uji one way ANOVA menghasilkan nilai p<0,05 maka dilakukan analisis post hoc.

3.9 Etika Penelitian

Penelitian ini diawali dengan pengajuan proposal Ethical Clearance ke Fakultas Kedokteran Universitas Lampung untuk mendapatkan izin etik penelitian menggunakan 30 ekor tikus putih (Rattus Novergicus) jantan dengan galur Sprague Dawley. Prinsip yang diterapkan pada protokol penelitian yaitu 3R yang terdiri dari Replacement, Reduction, dan Refinement.

1. Replacement adalah keperluan memanfaatkan hewan percobaan sudah diperhitungkan secara seksama, baik dari pengalaman terdahulu maupun literatur untuk menjawab pertanyaan penelitian dan tidak dapat digantikan oleh makhluk hidup lain seperti sel atau biakan jaringan;

2. Reduction, adalah pemanfaatan hewan dalam penelitian sedikit mungkin tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal;

3. Refinement, adalah memperlakukan hewan coba secara manusiawi.

(26)

20 BAB IV.

LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Luaran penelitian ini berupa publikasi jurnal nasional, yaitu Majalah Patologi Indonesia yang diterbitkan oleh Kolegium Patologi Universitas Indonesia tahun 2022.

Target capaian penelitian ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan organ lain terutama hepar dan ginjal dengan pewarnaan histokimia PAS.

(27)

21 BAB V

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Perincian anggaran biaya, dicantumkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 2. Rancangan anggaran biaya kegiatan

No Pengeluaran Volume Satuan Harga Jumlah

A Pembuatan proposal dan laporan hasil penelitian

1 Kertas A4 2 rim Rp 40,000 Rp 80,000

2 Katridge hitam 2 buah Rp 240,000 Rp 480,000

3 Katridge warna 2 buah Rp 330,000 Rp 660,000

4 Perbanyakan proposal 4 buah Rp 10,000 Rp 40,000

5 Jilid proposal 5 buah Rp 10,000 Rp 50,000

6 Konsultasi statitik 1 paket Rp 500,000 Rp 500,000

7 Perbanyakan laporan akhir 4 buah Rp 30,000 Rp 120,000

8 Jilid laporan akhir 5 buah Rp 10,000 Rp 50,000

Sub Jumlah Rp 1,980,000

B Pengadaan alat dan bahan

9 Pembelian reagen PAS 1 Set Rp 5,616,000 Rp 5,616,000

10 Pembelian Buffer Pewarnaan 1 Set Rp 1,000,000 Rp 1,000,000

Sub Jumlah Rp 6,616,000

C Biaya Perjalanan dan Lain-lain

11 Izin Penelitian 1 paket Rp500,000 Rp 500,000

12 Konsumsi selama penelitian 3 orang 20 hari Rp35,000 Rp2,100,000 13 Biaya prosesing sampel penelitian 30 Slide Rp 90,000 Rp2,700,000

Sub Jumlah Rp 5,300,000

D Laporan/Diseminasi/Publikasi

Seminar dan Publikasi 1 paket Rp 1,000,000 Rp 1,000,000

Sub Jumlah Rp 1,000,000

Total Dana Rp. 14,896,000

(28)

22 BAB VI

JADWAL PENELITIAN

Jadwal pelaksanaan penelitian dicantumkan pada tabel 2 dibawah ini:

Tabel 3. Jadwal Penelitian

AKTIVITAS April Mei Juni Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Studi

Pendahuluan

Perizinan

Pengumpulan data penelitian

Analisis statistik

Penulisan

laporan

Seminar dan

publikasi

(29)

23

DAFTAR PUSTAKA

Deborah and Gemayangsura N (2015) ‘Khasiat Kulit Pisang Kepok ( Musa acuminata) sebagai Agen Preventif Ulkus Gaster Banana Peel ( Musa Acuminata ) as Preventif Agent for Gastric Ulcer’, 4(November), pp. 4–9.

Dharmesh, S.M., Nanjundaiah, S. M. and Annaiah, H. N. . (2011) ‘Gastroprotective effect of ginger rhizome (Zingiber officinale) extract: Role of gallic acid and cinnamic acid in H +, K +-ATPase/ H. pylori inhibition and anti-oxidative mechanism’, Evidence-based Complementary and Alternative Medicine'

Fatonah, D. (2012) Kandungan Gingerol & Shagol, Intensitas Kepedasan &

Penerimaan Panelis Terhadap Oleoresin Jahe Gajah (Zingiber Officinale var.

Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber Officinale var. Amarum), dan Jahe Merah (Zingiber Officinale var. Rubrum). Institut Pertanian Bogor.

Gunawan, S. G. (ed.) (2012) FARMAKOLOGI DAN TERAPI. EDISI 5. JAKARTA:

DEPARTEMEN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK FK UI.

Harvey, R. A. and Champe, P. C. (2014) FARMAKOLOGI ULASAN BERGAMBAR.

EDISI 4. JAKARTA: EGC.

Hidayati, F., Agusmawanti, P., Firdausy, M. . (2015) ‘Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah ( Zingiber Officinale Var. Rubrum ) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Ulkus Trauma Mukosa’, Odonto Dental Journal, 2(1), pp. 51–57.

Katzung, B. G., Masters, S. b. and Trevor, A. J. (2012) basic & clinical pharmacology.

12th edn.

Kurniawaty, E. and Mustofa, S. (2013) Manajemen Gangguan Saluran Cerna. 1st edn.

Bandarlampung: Aura Printing & Publishing.

Masrurah, S. and Wulan, A. J. (2016) ‘Khasiat Jahe ( Zingiber officinale ) Sebagai Anti Mual dan Muntah pada Wanita Hamil Efficacy of Ginger ( Zingiber officinale ) As An Anti Nausea and Vomiting in Pregnant Women’, 5, pp. 107–111.

Rosai, J. (2018) ‘Gastrointestinal tract’, in Rosai & Ackerman’s Surgical PathologySurgical Pathology. 11th edn. Elsevier, pp. 620–621. doi: 10.1016/B978-0- 323-06969-4.00020-9.

Rukmana, H. R. and Yudirachman, H. H. (2016) Budidaya & Pascapanen Tanaman Obat Unggulan. 1st edn. Edited by Maya. Yogyakarta: LILY PUBLISHER.

Sanusi, I. A. (2011) Buku Ajar Gastroenterologi. 1st edn. Edited by A. Rani, M.

Simadibrata, and A. F. Syam. Jakarta: Interna Publishing.

(30)

24

Sembiring, S. and Sismudjito (2015) ‘Pengetahuan dan Pemanfaatan Metode Pengobatan pada Masyarakat Desa Suka Nalu Kecamatan Barus Jahe’, Perspektif Sosiologi, 3(1), pp. 104–117.

Setyawan, B. (2015) Peluang Usaha Budidaya Jahe. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Tarigan, P. (2014) Ilmu Penyakit Dalam. VI. Edited by S. Setiati, I. Alwi, Aa. W.

Sudoyo, M. S. K, B. Setiyohadi, and A. F. Syam. Jakarta: Interna Publishing.

Turner, J. R. (2015) ‘The Gastrointestinal Tract’, in Kumar, V., Abbas, A. K., and Aster, J. C. (eds) Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 9th edn.

Philadelphia.

Zadeh, J. B. and Kor, N. M. (2014) ‘Physiological and pharmaceutical effects of Ginger ( Zingiber officinale Roscoe ) as a valuable medicinal plant Faculty of Animal Science , Shahid Bahonar University , Kerman , Iran Jalal Bayati Zadeh and Nasroallah Moradi Kor’, 4(1), pp. 87–90.

Zaman, S. U. and Mirje, M. M. (2014) ‘Evaluation of the anti-inflammatory effect of Zingiber officinale (ginger) root in rats’, International Journal of Life Sciences Biotechnology and Pharma Research, 3(1), pp. 292–298.

(31)

LAMPIRAN

Lampiran 1: CV Tim Peneliti

Lampiran 2: Profil Sinta Tim Peneliti

(32)

2

BIODATA PENGUSUL

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Rizki Hanriko, SpPA

2 Jenis Kelamin L / P

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197907012008121003

5 NIDN 0001077909

6 Tempat dan Tanggal Lahir Manna, 1 Juli 1979

7 E-mail rizki.hanriko@fk.unila.ac.id

8 Alamat Rumah Jl. Pulau Sebesi Sukarame Bandar Lampung

9 Nomor Telepon/HP 081383665558

10 Alamat Kantor Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Jl. Soemantri Brojonegoro No 1 Bandar Lampung 11 Nomor Telepon/Fax (0721) 7691197 / (0721) 7691197

12. Lulusan yang telah dihasilkan S1= orang ; S2= orang; S3=

orang;

13 Mata Kuliah / Blok yg diampu 1. Blok Medicals Basic Sciences 2 (6) Tim

2. Blok Endokrin,Metabolisme dan Nutrisi (6) Tim 3. Blok Sistem Sensoris (6) Tim

4. Blok HematoImunologi (6) Tim

5. Blok Genitourinari dan Perinatologi (6) Tim 6. Blok Obstetri dan Ginekologi (6) Tim 7. Blok Dermato Musculo Skletal (6) Tim 8. Blok GastroIntestinal (6) Tim

9. Blok Sistem KardioRespirasi (6) Tim 10. Blok Neuropsikiatri (6) Tim

B. Riwayat Pendidikan

S1 SP-1 S3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Sriwijaya

Universitas Padjajaran

Bidang Ilmu Pendidikan Dokter

Ilmu Patologi Anatomi Tahun

Masuk-lulus

1997-2004 2012-2015 Judul

Skripsi/

Tesis/Diserta si

Prevalensi Pneumonia Balita di

Analisis Imunoekspresi Vitamin D Receptor (VDR) dan Snail Pada

(33)

3 RSMH

Palembang

Karsinoma Sel Basal Agresif dan Non Agresif Nama

Pembimbing/

Promotor

dr. Zulkarnain, MPH

Dr.dr. Abdul Hadi Hasan, M.Kes, SpPA(K)

Dr.dr. Hermin Aminah, SpPA(K)

(34)

4

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber*) Jml (Juta Rp ) 1 2019 Pengaruh Ekstrak Daun Seledri (Apium

Graveolens L) Dan Ekstrak Buah Bakau Hitam (Rhizopora Mucronata) Terhadap Stres Oksidatif Hepar Tikus Putih Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Methanil Yellow

DIPA FK Unila 15

2 2018 Efek Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria Sp) Sebagai Biofilter Terhadap Morfologi Saluran Napas Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Asap Rokok

DIPA FK Unila 15

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber*) Jml (Juta Rp ) 1 2020 Penyuluhan Tentang Pentingnya Rantai dingin

(cold chain) dalam mencegah kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tanjungsari Lampung Selatan

DIPA FK Unila

2 2020 Pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Di Desa KalisariKecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

DIPA FK Unila

3 2019 Kajian Model Pembiayaan KB Pasca Persalinan Pada Era JKN (Anggota)

Dit. Kesehatan Keluarga Kemenkes RI

500

4 2019 Penyuluhan dan Deminstrasi

Mengenai Penyuntikan Imunisasi DPT dan Pentingnya Rantai Dingin (Cold Chain) dalam Mencegah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Posyandu Bumi Puspa Rajabasa

DIPA FK Unila

5 2017 Peningkatan Pengetahuan Mengenai Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai

Terapi pada Infeksi Kulit Ringan di Puskesmas Tanjung Sari Lampung Selatan

DIPA FK Unila

6 2017 Sosialisasi Bahaya Kanker Kulit (Melanoma Maligna) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung

DIPA FK Unila

(35)

5

Penyuluhan Pendidikan Tentang Pentingnya Deteksi Dini Ca Serviks Melalui Pemeriksaan IVA dan Papsmear Pada Wanita Usia Subur di Desa Sukaraja Bandar Lampung

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun 1 Analisis Imunoekspresi Snail pada

Karsinoma Sel Basal Agresif dan Non Agresif

H Rizki, H Abdul Hadi, A Hermin JK Unila JURNAL

KEDOKTERAN UNIVERSITAS

LAMPUNG

1 (1), 80-86, 2016

2 Granuloma Piogenik Pada Ginggiva R Hanriko Jurnal Kedokteran Universitas Lampung

1 (2), 428- 431, 2016

3 Hernia Nukleus Pulposus Servikalis M Maksum, F Fitriyani, R Hanriko,

E Marudut Jurnal Medula

6 (1), 77-82.

2016

4 Pengaruh Ekstrak Metanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Terhadap

Kepadatan Serabut Kolagen pada Penyembuhan Luka Sayat Mencit (Mus musculus)

R M Ricky, US Tri, H Rizki, PA Hanarisha Jurnal Agromedicine

4 (1), 17-24 . 2017

5 Hubungan asupan makan dengan kejadian kurang energi kronis (kek) pada wanita usia subur (wus) di kecamatan terbanggi besar kabupaten lampung tengah

MC Putri, DI Angraini, R Hanriko –

Jurnal Agromedicine, 2019 -

juke.kedokteran.unila.

ac.id

2019

6 Seorang Wanita 33 Tahun dengan

Myeloradikulopati Thorakal V-VI dengan Gambaran MRI Schwannoma, namun Hasil Histopatologi adalah Spondilitis TB

AP Wicaksono, F Fitriyani, R Hanriko

Jurnal Medula

7 (2), 22-29 2017

7 Papilloma dan Karsinoma Sinonasal R Hanriko, M Muhartono Jurnal Kesehatan 8

(1), 161-164 2017

(36)

6

8 Tumor Carcinoid Paru R Hanriko

Jurnal Kedokteran Universitas Lampung

1 (3), 586- 590 2017

9 Terapi Levonorgestrel-Releasing Intrauterine System pada Penyakit Ginekologis

D Erin, R Hanriko, E Techa

Jurnal Medula

7 (4), 123- 128 2017 10 Kanker Payudara pada Pria ET Zettira, R Hanriko,

G Setiawan Jurnal Majority 7 (1),

54-58

2017

11 Sosialisasi Bahaya Kanker Kulit (Melanoma Maligna) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Kecamatan Kemiling Bandar Lampung

M Muhartono, R Hanriko JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat)

Ruwa Jurai 3 (1), 81- 84

2017

12 Penyuluhan Pendidikan Tentang Pentingnya Deteksi Dini Ca Serviks Melalui Pemeriksaan IVA dan Papsmear Pada Wanita Usia Subur di Desa Sukaraja Bandar Lampung

R Hanriko, AY Prabowo, R Wahyudo,

SH Nasution JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat)

Ruwa Jurai 3 (1), 52- 55

2017

13 Hubungan Usia, Jumlah Paritas, dan Usia Menarche Terhadap Derajat Histopatologi Kanker Ovarium di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015- 2016

R Parsaoran, R Hanriko, RD Puspita

Sari Jurnal Majority

2018

14 Hubungan Usia, Jumlah Paritas, dan Usia Menarche Terhadap Derajat Histopatologi Kanker Ovarium di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015- 2016

PAS Rian, H Rizki, DPS Ratna Majority 7 (2), 7-13

2018

15 Hubungan antara Konsumsi Ikan Asin, Ikan/Daging Asap, dan Makanan

Berkaleng dengan Karsinoma Nasofaring di RSUD Abdul Moeloek Periode Tahun 2014-2016

N Azizah, R Hanriko, N Ramkita Jurnal Agromedicine

4 (2), 260-263

2018

(37)

7 16 Efektivitas Activated Charcoal Cigarette

Filter Dalam Menurunkan Risiko Kejadian Kanker Paru

G Sara, R Hanriko Jurnal Medula 7 (5),

9-13

2018

17 Penyakit Parkinson: Ancaman Kesehatan bagi Komunitas Pertanian

R Hanriko, BP Anzani Jurnal Agromedicine

5 (1), 508-512

2018

18 Efek Protektif Jahe Putih Besar (Zingiber Officinale Rosc. Var. Officinarum) terhadap Ulkus Gaster Tikus Jantan Galur Sprague dawley yang Diinduksi

Piroksikam

R Hanriko, DI Anggraini, PPB Pairul

Jurnal Kedokteran Universitas Lampung

2 (2), 118-123

2018

19 Hubungan Pemberian Dark Chocolate Terhadap Penurunan Skala Nyeri Menstruasi (Dismenorea Primer) Yang Dipengaruhi Dengan Kondisi Stres Pada Mahasiswi Kedokteran Universitas Lampung

N Khairunnisa, A Sukohar, R Hanriko,

T Septa Jurnal Majority 7 (3),

81-89

2018

20 Mucoxin (Acetogenin) Reduces Proinflammatory Cytokines in Breast Cancer

Muhartono, R Hanriko Biomedical and Pharmacology Journal

12 (1), 479-483

2019

21 Pengaruh Efek Paparan asap Rokok Elektrik Dibandingkan Paparan Asap Rokok Konvensional Terhadap Gambaran Histopatologi Paru Mencit Jantan (Mus musculus)

AI Putra, R Hanriko, E Kurniawaty Jurnal Majority 8 (1),

90-94

2019

22 Perbandingan Pengaruh Ekstrak Daun Teh Hijau Dengan Metformin Terhadap

Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley Dengan Diet Tinggi Lemak

KSJ Linus, R Hanriko, TU Soleha - Jurnal Medula, 2019 - juke.kedokteran.unila.

ac.id

2019

23 Seroprevalensi Toxoplasma gondii pada Hewan Ternak Sapi di Kota Bandar Lampung

R Wulandari, JF Suwandi, H Mutiara,

R Hanriko AGROMEDICINE

UNILA 6 (1), 1-5

2019

24 Hubungan Usia dan Indeks Massa Tubuh terhadap Derajat Histopatologi Kanker

U Larissa, R Hanriko, RRW Perdani

2019

(38)

8 Prostat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Periode 2017

Jurnal Medula 9 (1), 15-19

25 Pengaruh Pemberian Kombinasi Zinc dan Tomat (Solanum Lycopersicum L)

terhadap Hepar Akibat Stres yang Terpapar Gelombang Elektromagnetik Ponsel

NUH Sudrajat, WP Manurung, T Inastyarikusuma, R

Hanriko Jurnal Agromedicine

6 (2)

2019

26 Non-Melanoma Skin Cancer (NMSC) pada Pekerja Luar Ruangan dan Intervensinya

R Hanriko, SJ Hayati Jurnal Agromedicine

6 (2)

2019

27 Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Bakau Hitam (Rhizophora mucronata) Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus

R Hanriko, AF Putra, N Karima Jurnal Kedokteran Universitas Lampung

3 (2), 301-307

2019

28 Persepsi Mahasiswa terhadap Umpan Balik yang Diberikan dalam Diskusi Problem- Based Learning di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung: Sebuah Studi Kualitatif

G Sara, O Oktafany, R Hanriko

Jurnal Majority 8 (2), 76-84

2019

29 Mesothelin Sebagai Biomarker Deteksi Dini Kanker Pankreas

R Hanriko Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 10 (2), 143-

150

2019

30 Penyuluhan Tentang Pentingnya Rantai Dingin (Cold Chain) dalam Mencegah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tanjungsari Lampung Selatan

OF Oktafany, TU Soleha, R Hanriko,

ANJ Wulan JPM Ruwa Jurai 5 (1),

88-91

2020

31 Analisis Masalah dan Rekomendasi Dalam Pembiayaan Pelayanan Keluarga

Berencana Pasca Persalinan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta

R Rodiani, N Islamy, W Rudiyanto, R Hanriko, S Hamidi JPM Ruwa Jurai 5 (1),

98-100

2020

(39)

9 32 Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil

terhadap Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung

TKI Tasya Khalis Ilmiani, DIA Dian Isti

Angraini, H Rizki Majority 9 (12), 29-34

2020

33 Hubungan antara hipertensi dan usia dengan angka kejadian kanker payudara di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2018

MR Deswindra, M Muhartono, R Hanriko, W Rudianto

MEDULA, medicalprofession journal of lampung university 10 (1), 12-

16

2020

34 Hubungan Usia dan Hipertensi dengan Kejadian BPH di Bangsal Bedah RSUD DR. H. Abdul Moeloek Tahun 2017

MIZ Adha, R Hanriko, DI Angraini JIMKI: Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Kedokteran Indonesia

8 (1), 32-37

2020

35 Correlation of Lymphocyte-Monocyte Ratio with Grading of Breast Cancer Malignancy

M Muhartono, R Hanriko Bioscientia Medicina:

Journal of Biomedicine and

Translational Research 4 (3 …

2020

36 Hubungan pengetahuan gizi ibu hamil terhadap peningkatan berat badan selama kehamilan di Puskesmas Bandar Lampung

TK Ilmiani, DI Angraini, R Hanriko Jurnal Majority 9 (1),

29-34

2020

37 BLACK GARLIC (Allium sativum) SEBAGAI TERAPI ADJUVAN POTENSIAL PADA KERUSAKAN HEPAR YANG DIINDUKSI MINYAK JELANTAH

PDS Astari, R Hanriko Jurnal Majority 9 (1),

127-132

2020

38 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) terhadap Gambaran Histopatologi Testis Mencit (Mus musculus L.) jantan yang Diinduksi Monosodium Glutamat

AS Pramono, R Hanriko, E Cania MEDULA 10 (1),

143-146

2020

(40)

10 39 Pola Bakteri Ulkus Diabetikum Pada

Penderita Diabetes Melitus di RSUD Dr.

H. Abdul Moeloek

H Rizqiyah, TU Soleha, R Hanriko, E

Apriliana Jurnal Majority 9 (2)

2020

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral and Poster Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat 1 Prosiding Seminar PIT

IAPI

Immunoexpression Of Estrogen Receptors, Progesterone

Receptors And Her2 In Breast Cancer In Bandar Lampung

Agustus 2016, Batam

2 Prosiding Seminar Presentasi Artikel Ilmiah PEPKI

Piogenik Granuloma Oktober 2018, Bandar Lampung 3 Workshop Safety

Management

Aspek Kesehatan

Penatalaksanaan Dini Safety Management

November 2019, Bandar Lampung

G. Karya Buku dalam 5 tahun terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1 Radang Saluran Cerna 2016 86

2 Kanker Kulit 2017 59

3 Tumor Saraf Tepi 2018 52

4 Timoma dan Tumor Carcinoid Paru 2019 61 Dst

H. Perolehan HKI dalam 5-10 tahun terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 2 Dst

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

(41)

11 No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat 1

2 Dst

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, assosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

penghargaan Tahun 1

2 Dst

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Bandar Lampung, Maret 2021 Pengusul,

dr. Rizki Hanriko, SpPA NIP 19790701 200812 1 003

(42)

12 ANGGOTA PENELITI 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. dr. Indri Windarti, SpPA

2 Jenis Kelamin Wanita

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP 197901282006042001

5 NIDN 0010027905

6 Tempat Dan Tanggal Lahir

Palembang 28 Januari 1979 7 Alamat Email indriwindarti28@gmail.com 8 Nomor Telepon/ Hp 081369169980

9 Alamat Kantor Jl. Soemantri Brojonegoro no 1 10 No Telp/ Fax

11 Lulusan Yang Telah Dihasilkan

-

12 Mata Kulah Yang Diampu Patologi Anatomik

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama PT Universitas Sriwijaya

Universitas Indonesia Universitas Andalas

Bidang Ilmu Patologi Anatomik Biomedik

Tanggal Masuk-Lulus

Juli 1995- Februari 2002

Juli 2008-Desember 2012

Juli 2015- sekarang Judul Skripsi/

Disertasi

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Perilaku Pemberian Makanan Sehat

Hubungan ekspresi Topoisomerase 2 alpha pada Diffuse Large B Cell Lymphoma dengan Respon Terapi

-

Nama Pembimbing

Dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Kes

Dr. Endang Sri Roostini, MS., Sp.PA(K)

-

C. Pengalaman Penelitian (5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rupiah)

(43)

13 1. 2013 Pola Distribusi Limfoma Non

Hodgkins

Dipa 5

2. 2014 Peran Pemeriksaan Ekspresi Protein P24 Pada Kelenjar Getah bening Dengan Gambaran Histologi Limfadenitis HIV

Dipa 2014 10

3. 2013 Karakteristik Klinikopatologi Karsinoma Payudara Invasif Usia Muda Di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung

Dipa 2013 5

4. 2013 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 40% Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Gambaran

Histopatologis ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Isoniazid

Dipa BLU 10

5. 2015 Peran Reseptor Androgen Sebagai Prediktor Respon Terapi Pada Kanker Payudara

Dipa 10

6. 2015 Efek Amnion Liofilisasi Steril- Radiasi (Als-Radiasi) Terhadap Kecepatan Proses Penyembuhan Fraktur Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Galur

Sprague Dawley

Dipa 10

7. 2020 Hubungan Karakteristik Klinis Dan Ekspresi Mtor Dengan Kekambuhan Kanker Payudara Her-2 Positif

Dipa 25

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rupiah)

(44)

14 1. 2013

Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara

Di Kelurahan Gedong Meneng Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung

Dipa FK 5

2. 2014 Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Golongan Darah Dan Pemeriksaan

Golongan Darah Di Desa Sidowaras Kecamatan Bumiratunuban Lampung Tengah

Dipa FK 5

3. 2014 Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Kader Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai Upaya

Pencegahan Penyakit Infeksi di SMPN 01 Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah

Dipa Blu 6

4. 2015 Eradikasi Dan Pencegahan Penyakit Malaria Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Angka Kejadian Malaria Di Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran

Dipa FK 5

5. 2015 Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki (Diabetes Foot) Di Puskesmas Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran

Dipa BLU 6

(45)

15

E. Pengalaman Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Ilmiah (5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume

1. 2013 Hubungan Topoisomerase 2 Alpha Pada Diffuse Large B Cell Lymphoma Dengan Respon Terapi,

Majalah Patologi Indonesia

1

2. 2013 Peran Topoisomerase Dalam Proses Biologi Sel

Jurnal Kedokteran Unila

3(1) 3. 2014 Ekstrak Ethanol Daun Sirsak

(Annona Muricata) Berpotensi Memiliki Efek Kemoterapi Pada Kanker Payudara Tikus Putih.

Jurnal Kedokteran Brawijaya

28(2)

4. 2015 Karakteristik Pasien Kanker Ovarium Di Rumah Sakit Dr. H.

Abdoel Muluk Bandar Lampung

Jurnal Kedokteran Unila

5(9)

5. 2015 Honey As An Alternative Healing On White Rat (Rattus Novergicus) Spraque Dawley Strain.

International Journal At Research In Ayurveda Pharm

6(1)

6. 2014 Potensi Kulit Pisang Ambon (Musa Sapientum) Sebagai Agen Kemopreventif

Dan Ko-Kemoterapi Pada Kanker Payudara.

Medulla 1

7. 2019 The Prognostic Significance of Phosphatase and Tensin

Homolog Loss in Breast Cancer

Open acces

macedonian journal of medical science

7(21)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah.

Bandar Lampung, 25 Februari 2021

(46)

16

Yang membuat,

Indri Windarti

(47)

17 ANGGOTA PENELITI 2

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Dr. dr. Susianti, M.Sc.

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Jabatan Fungsional Lektor

4. NIP/ NIK 197808052005012003

5. NIDN 0008057804

6. Tempat dan Tanggal Lahir Arisan Musi (Sumsel), 5 Agustus 1978 7. Alamat e-mail susianti.1978@fk.unila.ac.id

8. Nomor Telepon/ HP 08127899978

9. Alamat Kantor Fakultas Kedokteran Univ Lampung

Jl. Prof Soemantri Brojonegoro No 1 Gedong Meneng Rajabasa Bandar Lampung

10. Alamat Rumah Jln. Turunan Pemuka Gg. Sutan Mashur IIA No 146, Rajabasa Pemuka, Rajabasa, Bandar Lampung 11. Nomor Telepon/ Faks 0721-7691197

12. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 60 orang; S-2 = 0 orang; S-3 = 0 orang 13. Mata Kuliah yang Diampu Basic sciences I (S1 PSPD)

Medical Basic Sciences I dan II (S1 PSPD) Basic Medical Sciences I dan II (S1 PSPD Gastrointestinal system (S1 PSPD) Sistem Respirasi (S1 PSPD)

Endocrine and Metabolic system (S1 PSPD) Blok Research (S1 PSPD)

CSL (S1 PSPD)

Kajian Histopatologi Penyakit Endemik Tropik (S2 MIL)

Gambar

Gambar 9. Diagram Alur Penelitian
Tabel 2. Rancangan anggaran biaya kegiatan
Tabel 3. Jadwal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tinggi badan ibu dengan kejadian stunting, hal ini sejalan dengan penelitian yang menyebutkan bahwa tinggi

Cumulative Available To Promise (ATP) memberikan informasi berapa banyak item atau produk tertentu yang dijadwalkan pada periode waktu itu tersedia untuk pesanan

Inilah Berbagai Catatan Peristiwa Penting di Tahun 2014 yang Bisa Kita Petik

Mereka mempersiapkan diri dan mengantisipasi problem-problem yang mungkin akan timbul; mereka mengkonfirmasi peluang yang ada, dan apa yang diperlukan untuk meraih keberhasilan;

Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa lebih tinggi pada kelas eksperimen daripada kelas kontrol membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Experiential

Proyek yang pertama yaitu pengembangan potensi perempuan. Potensi merupakan kemampuan yang kemungkinan untuk dikembangkan. Selama ini perempuan khususnya yang hanya menjadi ibu

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi kepada penulis dalam penyelesaikan skripsi ini, maka dari itu

Oleh itu dengan menggunakan bahan e-pembelajaran bertajuk Gas Laws yang akan dibangunkan ini, diharap dapat membantu pelajar lebih memahami konsep hukum gas