• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA TOKO INFORMA INNOVATIVE FURNITURE DI KOTA DEPOK ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA TOKO INFORMA INNOVATIVE FURNITURE DI KOTA DEPOK ABSTRAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA TOKO INFORMA INNOVATIVE FURNITURE DI

KOTA DEPOK

Gilang Cahya Ramadhan, Ashur Harmadi Universitas Gunadarma

ABSTRAK

Pentingnya strategi pemasaran bagi suatu perusahaan timbul dari luar, ketidakmampuan perusahaan dalam mengontrol semua faktor yang dibatasi di luar lingkungan perusahaan.

Semakin berkembangnya jaman teknologi dan informasi pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis akan semakin ketat begitu juga yang dihadapi oleh Toko Informa Innovative Furniture, sehingga pada saat ini Toko Informa Innovative Furniture harus melakukan inovasi- inovasi berbeda terhadap produk yang mereka produksi tersebut. Baik itu inovasi formula, inovasi indikasi produk, ketersediaan bahan baku produk, serta inovasi dalam strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh Toko Informa Innovative Furniture dalam meningkatkan volume penjualan serta mengetahui strategi yang dipakai oleh Toko Informa Innovative Furniture sudah sesuai dan berjalan dengan baik dan efisien. Dari hasil penelitian mengenai strategi pemasaran pada Toko Informa Innovative Furniture, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa strategi yang tepat adalah intensif dan intregatif dan dari hasil analisis SWOT nilai S > O, nilai W < O, nilai S > T, nilai W > T. Serta strategi yang dipakai oleh Toko Informa Innovative Furniture sebelumnya sudah berjalan cukup baik mengingat faktor internal kekuatan perusahaan dan faktor eksternal peluang sudah cukup mendukung, hanya perlu meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk serta pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Kata kunci : Strategi Pemasaran, SWOT, Faktor Internal, Faktor Eksternal

1. PENDAHULUAN

Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa, mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat dicapai melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba operasional perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka produksi. Dengan melakukan penerapan strategi pemasaran yang akurat melalui pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan. Sehubungan dengan hal tersebut pelaksanaan pemasaran modern dewasa ini mempunyai peranan yang sangat besar sebagai penunjang langsung terhadap peningkatan laba perusahaan.

Pentingnya strategi pemasaran bagi suatu perusahaan timbul dari luar, ketidakmampuan perusahaan dalam mengontrol semua faktor yang dibatasi di luar lingkungan perusahaan.

Demikian pula perubahan-perubahan yang terjadi pada faktor-faktor tersebut tidak dapat diketahui sebelumnya secara pasti. Maka dari itu perusahaan perlu mengenali kekuatan dan

(2)

kelemahan perusahaan dalam persaingan hal ini akan sangat membantu dalam mengenali diri, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan. Dimana strategi pemasaran merupakan upaya mencari posisi pemasaran yang menguntungkan dalam suatu industri atau arena fundamental persaingan berlangsung. Pemasaran di suatu perusahaan, selain bertindak dinamis juga harus selalu menerapkan prinsip-prinsip yang unggul dan perusahaan harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah tidak berlaku serta terus menerus melakukan inovasi. Karena sekarang bukanlah jaman dimana produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen, melainkan sebaliknya konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen.

Semakin berkembangnya jaman teknologi dan informasi pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis akan semakin ketat begitu juga yang dihadapi oleh Toko Informa Innovative Furniture, sehingga pada saat ini Toko Informa Innovative Furniture harus melakukan inovasi- inovasi berbeda terhadap produk yang mereka produksi tersebut. Baik itu inovasi formula, inovasi indikasi produk, ketersediaan bahan baku produk, serta inovasi dalam strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan tersebut. Toko Informa Innovative Furniture merupakan sebuah toko yang memenuhi fasilitas rumah seperti, tempat tidur, sofa, meja makan, kulkas, mesin cuci, lemari pakaian dan perlengkapan rumah lainnya. Dengan latar belakang di atas, menjadi dasar pertimbangan penulis untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi pemasaran yang dilakukan Toko Informa Innovative Furniture dalam meningkatkan volume penjualannya dengan demikian penulis memilih judul penelitian ilmiah sebagai berikut

“Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Toko Informa Innovative Furniture Di Kota Depok”. Adapun tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh Toko Informa Innovative Furniture dalam meningkatkan volume penjualan produk dan untuk mengetahui strategi yang dipakai oleh Toko Informa Innovative Furniture sudah sesuai dan berjalan dengan baik dan efisien.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan sebuah nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial.

Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.”

Menurut Kotler (2012), ‘’Pemasaran adalah suatu proses sosial yang dengan proses individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.’’

2.2 Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Strategi pemasaran dalam sebuah pasar sasaran, strategi pemasaran mengandung keputusan dasar tentang pemasaran, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran, (Kolter dan Keller 2016;92).

Pada umumnya strategi pemasaran merupakan suatu pengambilan keputusan yang berkenaan dengan biaya, bauran dan alokasi pemasaran yang dihubungkan dengan keadaan lingkungan yang kita harapkan dari kondisi persaingannya. Pada strategi pemasaran ada tiga faktor utama yang bisa menyebabkan perubahan strategi pemasaran. Ketiga faktor tersebut

(3)

3

adalah kelangsungan hidup produk atau daur hidup produk, posisi perusahaan yang berada di persaingan pasar dan situasi ekonomi terkait. Ketiga hal tersebut harus dijalankan dengan seimbang dan harus sesuai dengan porsinya masing-masing. Progresnya dimulai dari tahap kelangsungan hidup perusahan yaitu perkenalan, pertumbuhan perusahaan, kedewasaan perusahaan hingga kemunduran, lalu disesuaikan dengan posisi perusahaan didalam persaingan dunia bisnis dan dilanjutkan pada situasi ekonomi kedepannya.

2.3 SWOT

SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) internal dari suatu perusahaan serta Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) lingkungan ekstenal yang dihadapinya. Analisis SWOT merupakan teknik historis yang terkenal dimana manajer menciptakan gambaran umum secara tepat mengenai situasi strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari

“kesesuaian” yang baik antara sumber daya internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan) dengan situasi eksternalnya (peluang dan ancaman), kesesuaian yang baik antara memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan kelemahan ancaman.

Jika diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki implikasi yang bagus dan mendalam bagi desain serta strategi yang berhasil.. Sedarmayanti (2014 : 109). Setelah kita mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan yang terbuka, serta ancaman-ancaman yang dialaminya, maka kita dapat menyusun suatu rencana atau strategi yang mencakup tujuan yang telah ditentukan. Rencana strategi tersebut kemudian haruslah kita terjemahkan ke dalam rencana-rencana operasional yang mencantumkan adanya target-target yang harus kita capai.

Kemudian rencana operasional itu harus kita terjemahkan ke dalam satu satuan uang yang menjadi anggaran operasional.

Tujuan pemilikan strategi adalah untuk menjamin ketepatan pencapaian sasaran. Suatu rancangan strategi dapat dipilih untuk menutup kesenjangan dalam mencapai sasaran. Sifat kesenjangan itu sendiri juga sangat situasional. Kalau kesenjangan akibat prestasi di masa lampau yang sangat buruk penciutan lebih mungkin dilakukan dan bila kesenjangan itu besar sebagai akibat dari peluang lingkungan yang diharapkan, maka akan lebih tepat bila dilakukan ekspansi. Berkenaan dengan pilihan strategi sebagaimana terungkap di atas, kita akan mengkaji penentuan pilihan melalui matriks kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (strength, weakness, opportunity, dan treath matrix). Melalui alat bantu ini suatu perusahaan dapat juga memandang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sebagai suatu kesatuan yang integral dalam perumusan strategi.

2.4 Kajian Penelitian Sejenis

Sebelum melakukan penelitian mengenai analisis strategi pemasaran pada toko Informa Innovative Furniture, peneliti terlebih dahulu melakukan tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang dilakukan peneliti adalah melakukan tinjauan dengan penelitian sebelumnya yang sejenis atau terkait dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Berikut adalah beberapa penelitian sejenis dan terkait yang peneliti jadikan acuan untuk melakukan penelitian ini:

Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian

Aisyah Amalia

(2016) Perencanaan Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Bauran Pemasaran Dan SWOT Pada

Perusahaan Popsy Tubby

Penerapan strategi produk yang direncanakan adalah dengan memperbarui produknya dengan menciptakan varian warna dan kombinasi motif yang berbeda serta menciptakan packaging yang lebih menarik yang mampu mengkomunikasikan produk sesuai dengan positioning Popsy Tubby

yaitu baju batik big size.

(4)

3. METODE PENELITIAN

Proses penyusunan perencanaan strategis melalui tiga tahap analisis, yaitu:

1. Tahap pengumpulan data (evaluasi faktor eksternal dan internal).

2. Tahap analisis (Matriks SWOT, Matriks Internal Eksternal).

3. Tahap pengambilan keputusan

Tahap pengumpulan data adalah tahap yang pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra analisis dimana tahap ini data dibagi menjadi dua bagian yaitu data internal dan data eksternal. Tahap analisis adalah setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi, yaitu Matrik TOWS atau Matrik SWOT dan Matrik Internal Eksternal kemudian dari hasil yang ada maka ditentukan pengambilan keputusan yang tepat. Sebuah penelitian yang menunjukan bahwa kinerja penjualan perusahaan hasil dari strategi pemasaran perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT.

Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal dan ekternal.

Keterangan :

a) Bobot dari internal dan eksternal antara 0,0 sampai dengan 1,0.

b) Rating dari internal dan eksternal antara 1 sampai 4.

c) Nilai dari internal dan eksternal adalah hasil perkalian antara bobot dengan rating

Syamsudin Noor

(2014) Penerapan Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Daihatsu Luxio Di

Malang

Berdasarkan analisis data maka strategi pema- saran yang disarankan untuk Daihatsu Luxio yaitu suatu strategi melalui integrasi vertikal yang dapat

meningkatkan segmentasi Nizar Sapta Nuary

(2016) Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Analisis SWOT Pada PT.Super Sukses Motor

Banjarmasin

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT.

Super Sukses Motor Banjarmasin selama ini belum maksimal, hal dapat diketahui dari adanya penurunan penjualan motor Kawasaki pada tahun 2013-2014 sebanyak 327 unit, dimana strategi

pemasaran 7 P meliputi product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence

yang dilakukan oleh PT. Super Sukses Motor Banjarmasin tidak mengoptimalkan dan memaksimalkan faktor internal dan eksternal yang dimiliki dalam meningkatkan penjualan

Kawasaki

Faktor Strategi Bobot Rating Nilai

Internal :

• Strength (S)

• Weakness (W)

S1 (0,0-1,0) W1 (0,0-1,0)

S2 (1-4) W2 (1-4)

S1 x S2 = S3 W1 x W2 = W3

Total 1,0

Eksternal :

• Oppurtunity

• Threats

O1 (0,0-1,0) T1 (0,0-1,0)

O2 (1-4) T2 (1-4)

O1 x O2 = O3 T1 x T2 = T3

Total 1,0

(5)

5 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi pemasaran berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman Toko Benson Furniture. Tahap analisis dilakukan dengan membuat matriks IFAS (Internal Startegy Factors Analyis Summary)dan matriks EFAS (Eksternal Strategy Analyis Summary).Matrik IFAS disusun berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan matrik EFAS disusun berdasarkan peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Setelah diketahui nilai dari matrik IFAS dan matrik EFAS, maka tahap selanjutnya melihat posisi perusahaan berdasarkan nilai matrik IFAS dan matrik EFAS pada matrik IE (Internal Eksternal) yang digunakan untuk menentukan strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan.

4.2.1 Analisis Internal

Disusun untuk merumuskan factor-faktor strategis internal perusahaan dalam kerangka strength dan weakness perusahaan.Diidentifikasi dalam suatu tabel IFAS,seperti dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

IFAS TOKO INFORMA INNOVATIVE FURNITURE

Faktor-faktor Eksternal Bobot Rating

Bobot X Rating Kekuatan:

a. Permodalan Toko Informa Innovaitve Furniture sangat memadai untuk pengembangan usaha.

b. Mengutamakan pelayanan yang terbaik untuk konsumen.

c. Lokasi Toko Informa Innovative Furniture dekat dengan sarana transportasi.

d. Semua produk yang dihasilkan Toko Informa Innovative Furniture terjamin kualitasnya.

0,20 0,15 0,15 0,10

4 4 3 3

0,80 0,60 0,45 0,30

SUBTOTAL 0,60 2,15

Kelemahan:

a. Promosi yang kurang maksimal.

b. Tempatnya kurang luas.

c. Manajemen Toko Informa Innovative Furniture yang masih di kelola secara sederhana.

d. Terbatasnya jumlah tenaga kerja yng dimiliki Toko Informa Innovative Furniture ketika melayani pesanan-pesanan.

0,15 0,10 0,10 0,10

4 3 4 3

0,60 0,30 0,40 0,30

SUBTOTAL 0,4 1,6

TOTAL 1 3,75

Berdasarkan table 4.1 total nilai matrik IFAS toko Toko Informa Innovative Furniture adalah sebesar 3,75 Dalam matrik IE nilai 3,75 masuk dalam kategori tinggi dalam kekuatan internal.

(6)

4.2.2 Analisis Ekternal

Disusun untuk merumuskan peluang dan ancaman yang ada, sehingga dapat mengoptimalkan peluang yang ada dan menghindari ancaman yang ada. Diidentifikasi dalam suatu table EFAS, seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2

IFAS TOKO INFORMA INNOVATIVE FURNITURE

Faktor-faktor Eksternal Bobot Rating

Bobot X Rating Peluang:

1. Tempat yang strategis.

2. Produk Toko Informa Innovative Furniture sudah dikenal oleh masyarakat.

3. Banyaknya ragam produk yang ditawarkan Toko Informa Innovative Furniture

4. Banyaknya promo di hari-hari besar.

0,15 0,15 0,10 0,10

4 4 4 3

0,60 0,60 0,40 0,30

SUBTOTAL 0,5 1,9

Ancaman:

1. Munculnya pesaing bisnis yang menawarkan produk yang sama.

2. Pesaing yang memberikan harga lebih murah.

3. Perubahan kondisi ekonomi dengan naiknya harga kebutuhan pokok.

4. Meningkatnya biaya sewa gedung setiap tahunnya sehingga menambah pengeluaran.

0,20 0,15 0,10 0,05

3 4 2 3

0,60 0,60 0,20 0,15

SUBTOTAL 0,5 1,55

TOTAL 1 3,45

Berdasarkan tabel 4.2 total nilai matrik EFAS Toko Informa Innovatuve Furniture adalah sebesar 3,45. Dalam matrik IE nilai masuk dalam kategori tinggi dalam kekuatan eksternal

4.2.3 Matrik IE (Internal Eksternal)

Analisis internal Toko Informa Innovative Furniture mempunyai total nilai 3,75 dan analisis eksternal mempunyai total nilai 3,45. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.3.

(7)

7 Table 4.3

Matriks IE TOKO INFORMA INNOVATIVE FURNITURE

Tinggi Rata-rata Lemah

(3.0-4.0) (2.0-2.99) (1,0-1,99) 4.0

Tinggi (3.0-4.0)

3.0 Sedang (2.0-2.99)

2.0 Rendah (1.0-1.99)

Berdasarkan tabel 4.3 Toko Informa Innovative Furniture berada dalam sel 1 yang berarti Toko Informa Innovative Furniture berada di posisi intensif dan intregatif.. Penerapan strategi ini memberikan arti bahwa:

a. Mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan, melakukan diferensiasi produk, meningkatkan mutu dan volume produksi dengan mengoptimalkan kinerja yang sudah diterapkan dan memperkuat jaringan distribusi yang ada dalam menghadapi pasar yang masih potensial.

b. Meningkatkan brand awareness melalui kegiatan promosi secara optimal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, memantapkan dan memelihara wilayah pemasaran, mempertahankan tingkat harga bersaing, integrasi kedepan dan kebelakang dan melakukan kerja sama dengan investor untuk mendukung permodalan.

I TOKO INFORMA INNOVATIVE FURNITURE

II III

IV V VI

VII VIII IX

(8)

Tabel 4.4

Matriks SWOT TOKO INFORMA INNOVATIVE FURNITURE

IFAS

EFAS

Strength

• Permodalan Toko Informa Innovative Furniture sangat

memadai untuk

pengembangan usaha

• Mengutamakan

pelayanan yang terbaik untuk konsumen.

• Lokasi Toko Informa Innovative Furniture dekat dengan sarana transportasi sehingga memudahkan untuk melakukan

pengangkutan dan pengiriman barang produksi Konsep perusahaan yang unik.

• Semua produk yang dihasilkan Informa Innovative Furniture Furniture terjamin kualitasnya

Weakness

• Promosi yang kurang maksimal.

• Tempat yang kurang luas.

• Manajemen Toko Informa Innovative Furniture yang masih dikelola secara sederhana

• Terbatasnya jumlah tenaga kerja yang dimiliki Toko Informa Innovative Furniture ketika melayani pesanan- pesanan

Opportunies

• Tempat yang strategis.

• Produk Toko Informa Innovative Furniture sudah dikenal oleh masyarakat dan memiliki potensi pasar yang tinggi

• Banyaknya ragam

produk yang

ditawarkan Toko Informa Innovative Furniture memberi kemudahan bagi konsumen dalam membeli produk.

• Banyaknya promo dihari-hari besar.

SO:

1. (0.80, 0.60) ( kuat,kuat) 2. (0.60, 0.60) (kuat, kuat) 3. (0.45, 0.40) (sedang, sedang) 4. (0.30, 0.30) (sedang, sedang) Rata rata : (0,53, 0,47)

WO:

1. (0.60, 0.60) (kuat,kuat) 2. (0.30, 0.60) (lemah, kuat) 3. (0.40, 0.40) (sedang, sedang) 4. (0.30, 0.30) (sedang,sedang) Rata rata: (0,40,0,47)

Threats

• Munculnya pesaing

bisnis yang

menawarkan produk yang sama.

• Pesaing yang

memberikan harga lebih murah.

• Perubahan kondisi ekonomi dengan naiknya harga kebutuhan pokok.

ST:

1. (0.80, 0.60) (kuat, sedang) 2. (0.60, 0.60) (kuat, sedang) 3. (0.45, 0.20) (sedang, lemah) 4. (0.30, 0.15) (sedang, lemah)

WT:

1. (0.60, 0.60) (lemah, sedang) 2. (0.30, 0.60) (lemah, kuat) 3. (0.40, 0.20) (sedang, lemah) 4. (0.30, 0.15) (sedang, lemah)

(9)

9

• Meningkatnya biaya sewa gedung setiap tahunnya sehingga menambah

pengeluaran.

Rata rata : (0,53,0,38) Rata rata : (0,40,0,38)

Berdasarkan tabel 4.4 dalam analisis SWOT strategi SO menghasilkan nilai S > O untuk itu memaksimalkan peluang yang ada dengan memanfaatkan tempat yang strategis.Salah satunya dengan menjaga kualitas produk.Strategi WO menghasilkan nilai W < O untuk itu lebih meningkatkan peluang yang ada serta lebih meminimalkan kelemahan, strategi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan promo-promo sesuai dengan gaya hidup target marketnya agar pelanggan semakin mengenal dan tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Strategi ST menghasilkan nilai S > T untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan ancaman startegi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan inovasi kepada konsep perusahaan sehingga konsumen tidak jenuh dan tidak mencari alternatif ke toko lain. Strategi WT menghasilkan W > T untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman perusahaan dengan menyiasati harga produk, menciptakan kenyamanan pelanggan dengan tetap mengedepankan keramahan pelayannya. Itu semua dilakukan untuk menjaga agar pelanggan tetap loyal dan tidak berpaling ke perusahaan toko lain.

4.2 Rangkuman Hasil Penelitian

Dari penyususunan strategi pada matriks SWOT dihasilkan beberapa alternatif strategi sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengedepankan keramahan agar pelanggan merasa puas dan nyaman serta meningkatkan kualitas produk.

b. Memberikan inovasi baru baik pada berbagai produknya maupun pada konsep perusahaan salah satunya dengan memberikan variasi produk yang menarik dan unik pada Toko Informa Innovative Furniture

Dari hasil penelitian mengenai strategi pemasaran pada Toko Informa Innovative Furniture, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa strategi yang tepat adalah intensif dan intregatif.

Tujuannya relatif lebih mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan, meningkatkan mutu dan volume produksi dengan mengoptimalkan kinerja yang sudah diterapkan dan memperkuat jaringan distribusi yang ada dalam menghadapi pasar yang masih potensial. Dari analisis SWOT diketahui nilai S > O, strategi yang dapat digunakan adalah menjaga kualitas produk serta memberikan inovasi pada produk-produk di Toko Informa Innovative Furniture.

Nilai W < O, strategi yang dapat digunakan adalah dengan memberikan promo-promo sesuai dengan gaya hidup target marketnya agar pelanggan semakin mengenal dan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Nilai S > T, strategi yang dapat digunakan adalah meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan inovasi kepada konsep perusahaan sehingga pelanggan tidak jenuh dan tidak mencari alternatif ke toko lain. Nilai W > T strategi yang dapat digunakan adalah dengan menyiasati harga produk agar lebih terjangkau tetapi tetap menjaga kualitas bahan, menciptakan kenyamanan pelanggan dengan tetap mengedepankan keramahan pelayanannya. Strategi yang dipakai oleh Toko Informa Innovative Furniture sebelumnya sudah berjalan cukup baik mengingat faktor internal kekuatan perusahaan dan faktor eksternal peluang sudah cukup mendukung, hanya perlu meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk serta pelayanan yang baik kepada pelanggan

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Deden Acep Saefulloh. 2014 “Strategi Marketing Wisata Wedding Sebagai Destinasi Alternatif”

Hutomo, Rizki Prasetyo. 2011. Penentuan Strategi Pemasaran Mebel Antik Sigit Antik Bondowoso Gunan Mempertahankan Eksistensi Dan Menghadapi Persaingan. Jember:

Universitas Jember.

Kasali, R. 2011. Membidik Pasar Indonesia Segmenting, Targeting dan Positioning. Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2012. Principles of Marketing. New Jersey: Prentice Hall.

Kotler dan Keller, 2016. Marketing Management.Edisi Keempat belas. Cetakan pertama.

BPFE, Yogyakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Manajemen . New Jersey: Pearson Education, Inc.

Kotler, Philip. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa Indonesia.Jilid 1 dan 2.Jakarta : Erlangga.

Nizar Septa Nuary. 2016 “Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Analisis SWOT Pada PT.

Super Sukses Motor Banjarmasin”

Rahmat, Reny Maulida. 2012. Analisis Strategi Pemasaran Pada PT. Koko Jaya Prima Makassar. Makassar: Universitas Makassar.

Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT BALANCED SCORECARD, Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sedarmayanti. 2014. Manajemen Strategi, cetakan pertama, Penerbit : Refika Aditama, Jakarta Syamsur Noor. 2014 “Penerapan Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran

Daihatsu Luxio Di Malang”

Tjiptono, F. 2011. Strategi Pemasaran. Andi, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

1) Strategi yang diterapkan oleh PT.AXA Financial Cabang Medan Sudirman tidak hanya menggunakan strategi promosi dan personal prospect saja, tetapi juga melalui strategi lain

Toko sepeda ACC juga perlu memperhitungkan jumlah sepeda yang dipesan agar ongkos kirim dan juga ongkos simpan tidak terlalu besar, berusaha menyewa jasa designer untuk

Pada bab ini ditarik kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan sebelumnya sehingga dapat diketahui strategi pemasaran apa yang

Strategi pemasaran juga merupakan alat yang penting agar perusahaan mampu memenangkan persaingan.Seringkali seseorang menganggap bahwa pesaing hanya merupakan

Pernyataan dari hasil wawancara juga membuktikan bahwa strategi harga yaitu penetapan harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan adalah faktor yang

Dengan adanya data tersebut strategi pemasaran menggunakan SWOT ini diperlukan agar bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan dari dalam perusahaan juga peluang dan ancaman dari luar

xiii 4.7 Kategori Data Analisis Kerugian Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada Es Teh Indonesia Cabang Kota Tanjungpinang Kecamatan Bukit Bestari.... 56 4.8

SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti, kesimpulan yang dapat diambil oleh penelti bahwa kekuatan yang dimiliki oleh UMKM Cake Pisang Raja Impian