EVALUASI KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN SAPI PERAH PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN BERDASARKAN SERVICE
PER CONCEPTION DI KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Peternakan
Oleh:
AKBAR MUHAMMAD WICAKSONO
H0512008
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul
EVALUASI KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN SAPI PERAH PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN BERDASARKAN SERVICE
PER CONCEPTION DI KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH
Disusun oleh:
Akbar Muhammad Wicaksono
H0512008
Disetujui pada tanggal:
9 Februari 2017
Pembimbing Utama
Dr. Ahmad Pramono, S.Pt., M.P. NIP. 19831206 200812 1 003
Pembimbing Pendamping
iii
EVALUASI KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN SAPI PERAH PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN BERDASARKAN SERVICE
PER CONCEPTION DI KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH
yang dipersiapkan dan disusun oleh
Akbar Muhammad Wicaksono
H0512008
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal 27 Januari 2017
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Tim Penguji
Ketua
Dr. Ahmad Pramono, S.Pt., M.P. NIP. 19831206 200812 1 00
Anggota I
Dr. agr. Sigit Prastowo, S.Pt., M.Si. NIP. 19791224 200212 1 002
Anggota II
Nuzul Widyas, S.Pt., M.Sc. NIP. 19810718 200501 2 002
Surakarta, Februari 2017
Mengetahui
Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian
Dekan,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya serta memberikan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Evaluasi Keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein Berdasarkan Service Per Conception Di
Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah“.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P, selaku kepala Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Ahmad Pramono, S.Pt., M.P. selaku pembimbing utama sekaligus ketua penguji skripsi.
4. Dr. agr. Sigit Prastowo, S.Pt., M.Si. selaku pembimbing pendamping sekaligus anggota I penguji skripsi.
5. Nuzul Widyas, S.Pt., M.Sc. selaku anggota II penguji skripsi. 6. Dr. Ir. Joko Riyanto, M.P. selaku pembimbing akademik.
7. Dosen dan seluruh staff Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Bapak Drs. Sukardi, M.Pd dan Ibu Lastri Swadayanti selaku orang tua dan semua adik-adik penulis yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat.
9. Bapak/Ibu, Staff Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali yang telah membantu selama penelitian.
10. Bapak Sujud yang telah berkenan memberikan dukungan, arahan dan pembelajaran bagi penulis selama penelitian.
v
12. Teman-teman dari Team Magang PT. Fajar Taurus Farm Sukabumi dan seluruh Team KKN UNS Tematik Ponorogo Periode Januari – Februari 2016 yang selalu memberi dukungan support, semangat dan menjadi inspirasi penulis.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuannya selama penulis menempuh pendidikan, baik dalam proses perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca.
Surakarta, Februari 2017
vi DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
RINGKASAN ... xi
SUMMARY ... xiii
I. PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Sapi Peranakan Friesian Holstein ... 4
B. Inseminasi Buatan ... 5
C. Service per Conception (S/C) ... 7
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Service per Conception (S/C) ... 8
1. Tanda-Tanda Estrus ... 8
2. Waktu Inseminasi Buatan ... 9
3. Inseminator... 10
4. Peternak ... 11
III.MATERI DAN METODE ... 13
A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 13
B. Desain Penelitian ... 13
C. Teknik Penentuan Sampel ... 13
D. Jenis dan Sumber Data ... 16
E. Teknik Pengambilan Data... 16
vii
G. Teknik Analisis Data ... 18
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 19
B. Data Responden Secara Umum... 21
C. Service per Conception (S/C) ... 27
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Service per Conception (S/C) ... 28
1. Tanda-Tanda Estrus ... 28
2. Waktu Inseminasi Buatan ... 30
3. Keterampilan Inseminator ... 31
4. Pengetahuan Peternak ... 38
E. Pakan ... 42
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
1. Peta kabupaten boyolali ... 19
2. Peta kecamatan selo ... 20
3. Wawancara dengan peternak sapi perah ... 21
4. Tampilan estrus pada vulva sapi perah ... 29
5. Wawancara dengan inseminator dan dinas peternakan ... 31
6. Persiapan pelaksanaan IB ... 33
7. Pelaksanaan IB ... 33
8. Sampel sapi perah ... 39
9. Buku recording ternak ... 42
10. Pakan konsentrat ... 43
11. Pakan hijauan ... 46
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1. Jumlah populasi sapi perah peranakan Friesian Holstein di
Kabupaten Boyolali ... 14
2. Jumlah populasi sapi perah peranakan Friesian Holstein di Kecamatan Selo, Boyolali ... 15
3. Jumlah sampel ternak di Kecamatan Selo, Boyolali ... 15
4. Usia peternak sapi perah di Kecamatan Selo ... 21
5. Jenis kelamin petenak sapi perah di Kecamatan Selo ... 22
6. Tingkat pendidikan peternak sapi perah di Kecamatan Selo ……….. 23
7. Pekerjaan peternak sapi perah di Kecamatan Selo ... 24
8. Pengalaman beternak sapi perah di Kecamatan Selo ... 25
9. Tujuan beternak sapi perah di Kecamatan Selo ... 26
10. Tanda-tanda estrus yang diamati pada sapi perah ... 28
11. Waktu inseminasi buatan menurut inseminator ... 30
12. Identitas inseminator ... 32
13. Keahlian inseminator ... 35
14. Kepedulian, kesadaran dan alasan peternak ... 38
15. Keuntungan IB menurut peternak ... 40
16. Kerugian IB menurut peternak ... 41
17. Pemberian konsentrat untuk sapi perah di Kecamatan Selo ... 43
18. Pemberian hijauan untuk sapi perah di Kecamatan Selo ... 44
x
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Kuisioner ... 53
2. Identitas peternak ... 64
3. Perhitungan S/C ... 73
4. Manajemen reproduksi dan IB ... 74
5. Pengetahuan peternak tentang deteksi estrus ... 103
xi
EVALUASI KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN SAPI PERAH PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN BERDASARKAN SERVICE
PER CONCEPTION DI KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH
Akbar Muhammad Wicaksono H0512008
RINGKASAN
Inseminasi buatan merupakan teknologi reproduksi yang digunakan untuk meningkatkan mutu genetik dan populasi ternak sapi perah di Indonesia. Tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) sangat dipengaruhi oleh empat faktor yaitu waktu IB yang tepat, akurasi deteksi estrus oleh para peternak, pengetahuan peternak dan ketrampilan inseminator. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan IB sapi perah peranakan Friesian Holstein
berdasarkan service per conception (S/C) serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Metode penentuan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dan penentuan sampel secara proporsional dengan margin error 5%. Sebanyak 347 ekor sapi dipilih dengan syarat minimal telah partus sekali dan memiliki data atau recording pelaksanaan IB lengkap dan berumur minimal 2 – 3 tahun. Syarat peternak memiliki pengalaman beternak minimal 5 tahun, dan minimal memiliki 2 ekor sapi. Sampel yang diambil dalam penelitian selain dari peternak dan ternak juga diambil dari data inseminator. Variabel penelitian yang diamati berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi S/C meliputi tanda-tanda estrus, waktu IB, keterampilan inseminator, dan pengetahuan peternak. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan statistik sederhana dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan nilai S/C sebesar 1,71±0,58. Tanda-tanda
xii
Waktu IB adalah 9 – 12 jam dengan batas maksimal 12 jam setelah estrus. Data inseminator menunjukkan bahwa inseminator telah berpengalaman dan ahli dibidangnya. Kepedulian dan kesadaran peternak tentang pentingnya deteksi
estrus dan teknologi IB sudah baik. Kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah IB pada sapi perah Peranakan Friesian Holstein di Kecamatan Selo dapat dinilai berhasil dengan sangat baik karena nilai S/C berada di kisaran normal.
xiii
THE STUDY OF ARTIFICIAL INSEMINATION IN FRIESIAN HOLSTEIN DAIRY CATTLE BASED ON SERVICE
PER CONCEPTION IN SELO, BOYOLALI, CENTRAL JAVA
Akbar Muhammad Wicaksono H0512008
SUMMARY
This research aim to study the success of artificial insemination (AI) in
Friesian Holstein dairy cattle based on service per conception (S/C) and was held
in Selo Boyolali Central Java. The cattle samples were determined using purposive sample and number of samples are 347 heads (margin of error of 5%). Cattle which selected must be at least have one parity with complete AI record, and minimum of 2 – 3 years old. In the farmer side, must be meet with experience in raising cattle minimum 5 years at least 2 heads. The observed variables were signs of estrous, the exact time of the artificial insemination, inseminator skill, and farmer knowledge. Result shows that S/C value is 1,71 ± 0,58. According to the observation the signs of cattle estrous are red, swell and edema in the vagina. The AI time is 9 – 12 hour after estrous sign are observed. In the inseminator side, can be said that they are experienced and expert. Moreover, the farmer concern and awareness about the importance of estrous detection and artificial insemination technology is already good. It is concluded that the AI program of
Friesian Holstein dairy cattle in Selo Boyolali have been successfully applied.