ALLAH MASIH TERUS BERKARYA
Minggu, 16 Januari 2022 GKI Nurdin
Start video 15 menit awal live streaming (Pk. 08.15) Lonceng satu kali (Pk. 08.20)
Live Feed ke R. Kebaktian (Pk. 08.27) Lonceng tiga kali (Pk. 08.30)
Warta Lisan Saat Teduh
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
(duduk)Pnt. Umat yang dikasihi Tuhan,
baik kita yang berada dalam ruang ibadah ini maupun dari rumah masing-masing, selamat pagi dan selamat kembali bersekutu dalam Ibadah Minggu hybrid GKI Nurdin.
Kasih Tuhan telah menuntun perjalanan hidup kita di minggu yang lalu, dan kasih-Nya yang dalam dan luas itu jugalah yang menghimpun kita dalam ibadah ini. Mari, nikmati kasih Tuhan yang lembut, yang dinyatakan-Nya melalui berbagai cara dan perkara.
Pnt. (Umat diundang untuk berdiri)
*
(Berdiri) NYANYIAN UMAT
PKJ 242:1&2 – Seindah Siang Disinari Terang 1. Seindah siang disinari terang
cara Tuhan mengasihiku;
seindah petang dengan angin sejuk cara Tuhan mengasihiku.
Tuhanku lembut dan penyayang dan aku mengasihi Dia.
KasihNya besar; agung dan mulia cara Tuhan mengasihiku.
(Prosesi masuk dilangsungkan di sini) 2. Sedalamnya laut seluas angkasa
cara Tuhan mengasihiku;
seharum kembang yang tetap semerbak cara Tuhan mengasihiku.
DamaiNya tetap besertaku;
dan sorgalah pengharapanku.
Hidupku tent’ram; kunikmati penuh cara Tuhan mengasihiku.
VOTUM & SALAM
(berdiri)PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
Melodi: Juswantori Ichwan 2021
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
PF Umat dipersilakan duduk
KATA PEMBUKA
(Duduk)Pnt Dalam kondisi kehidupan yang baik-baik saja, tidak ada kendala dan hambatan, mungkin tidak sulit bagi kita untuk merasakan kasih Tuhan. Pada umumnya kita cenderung lebih responsif terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Ketika segala sesuatu berjalan tidak dalam kontrol kita, kita
kemudian menyalahkan keadaan, orang lain, bahkan merasa Tuhan tidak menyertai. Benarkah demikian? Ataukah
sebenarnya, kita yang justru gagal melihat maksud dan rancangan Allah atas hidup kita dan berfokus hanya pada kesusahan yang sedang kita jalani?
Tema hari ini adalah Allah Masih Terus Berkarya. Kita akan melihat bagaimana Allah berkarya dalam hidup kita,
khususnya ketika kehidupan kita sedang tidak baik-baik saja.
Mari biarkan terang firman-Nya menuntun hati dan langkah kita.
NYANYIAN UMAT
PKJ 14 – KUNYANYIKAN KASIH SETIA TUHAN (dinyanyikan dua kali)
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setia-Mu Tuhan;
kututurkan tak jemu kasih setia-Mu turun-temurun.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setia-Mu Tuhan;
kututurkan tak jemu kasih setia-Mu turun-temurun.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
PENGAKUAN DOSA (duduk)
Pnt. Marilah kita berdoa, mengakui segenap dosa kita di hadapan Tuhan. (Jeda sejenak)
Ya Tuhan Allah kami,
saat ini kami menundukkan hati dan diri kami di hadapan- Mu, membawa dosa dan pelanggaran kami di hadapan-Mu.
Kami memohon ampun sebab kami seringkali gagal menghayati karya-Mu dalam hidup kami. Karya-Mu seringkali kami sempitkan hanya pada hal baik dan menyenangkan saja. Sementara ketika kami menghadapi tantangan dan cobaan,
kami lupa untuk juga melihatnya sebagai salah satu bentuk karya kasih-Mu. Kami cenderung tidak meyakini bahwa Engkau juga bekerja dalam seluruh perkara hidup kami.
Pergumulan dan tantangan yang ada, kami hadapi dengan kekuatan kami sendiri. Lalu kami pun tergelincir ke dalam perbuatan tidak adil, curang, mengecewakan orang lain, dan mendukakan Engkau.
Tuhan, ampunilah kami.
Biarlah kami memiliki pemahaman yang semakin kaya akan cara-Mu berkarya dalam hidup kami. Sehingga kami tidak gegabah dalam mengatasi perkara hidup kami atau sebaliknya hidup dalam keputusasaan.
Di dalam nama-Mu yang kudus dan berkuasa, kami berdoa dan memohon. Amin.
NYANYIAN UMAT
NKB 13:1-2 – O, Allahku Jenguklah Diriku 1. O Allahku, jenguklah diriku,
ujilah hati dan pikiranku.
Aku telah berdosa dan cemar, sucikan dan jadikan 'ku benar.
2. Pujianku tetaplah bagiMu, kar'na 'Kau hapus dosa-dosaku.
Nyatakanlah firmanMu yang kudus, agar 'ku junjung namaMu terus.
BERITA ANUGERAH
(Berdiri)PF Umat diundang untuk berdiri
Bagi setiap kita yang telah mengakui dosanya di hadapan Tuhan, dengarkanlah berita pengampunan yang tertulis di dalam 1 Yohanes 1:8-9:
"Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri
dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
PF Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PF Damai Kristus bagimu!
(PF memberikan salam kepada kantoria, penatua dan umat) Umat Damai Kristus bagimu juga!
(Para petugas ibadah membalas salam dari PF dan umat)
NYANYIAN UMAT
NKB 164:1, 3 & 4 – Kidung yang Merdu
1. Kidung yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya.
"Jangan takut, 'Ku bersamamu dalam kancah dunia."
Refrein:
Yesus nama Yesus indah dan merdu, memberikan kidung yang mengisi hidupku.
3. Riang atas limpah rahmatNya, dalam kasihNya teduh, sambil t'rus memandang wajahNya 'ku nyanyikan kidungku.
(Reff.)
4. Bila 'ku dirundung kemelut, pencobaan yang berat;
hatiku tak takut dan kecut, kar'na Tuhanku dekat. (Reff.)
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
(Duduk)PF Umat dipersilakan duduk, mari kita berdoa...
BACAAN PERTAMA
Lektor Pembacaan Kitab Yesaya 62:1-5 (lektor membacakan Yesaya 62:1-5) Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
L Antar bacaan diambil dari Mazmur 36: 5-10 (menyanyikan Mazmur 36: 5-10)
BACAAN KEDUA
L Pembacaan Surat 1 Korintus 12: 1-11 (lektor membacakan 1 Korintus 12: 1-11)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL
(Berdiri)PF Mari kita berdiri untuk menyambut Injil-Nya!
Umat (Menyanyikan) PKJ 35 Suci, Suci, Suci Suci, suci, suci, jiwaku menyembah-Mu Hatiku mengagungkan-Mu
Suci, Kau, Tuhan
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes 2: 1-11 (Pelayan Firman membacakan Yohanes 2: 1-11)
Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus.
Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya
Tradisional Gereja do = a
KHOTBAH
(Duduk)(durasi khotbah maksimal 25 menit)
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN RASULI
(Berdiri)Pnt. Mari kita berdiri.
Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli…
Umat ....
Pnt. Umat dipersilakan duduk
DOA SYAFAAT
(Duduk)PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN (duduk)
Pnt. Mari memberikan persembahan kita kepada Tuhan. Ingatlahfirman Tuhan dari 1 Tawarikh 29:17a yang menyatakan:
”Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka aku pun
mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas.”
Saudara dapat mengirimkan persembahan melalui nomor rekening GKI Nurdin yang tertera pada layar atau yang juga dimuat di dalam Warta Jemaat online. Persembahan juga dapat dimasukkan ke dalam amplop dan diserahkan
langsung ke gereja, setiap hari Sabtu pukul 08.00 – 16.00.
Bagi kita yang berada di ruang ibadah ini, QR code terdapat di sebelah kiri bangku saudara masing-masing dan di bangku di depan saudara. Jika diperlukan,
saudara juga dapat memasukkan amplop persembahan ke kotak yang terdapat di pintu keluar setelah ibadah selesai.
NYANYIAN UMAT
KJ 403: 1, 2 & 4 – Hujan Berkat ’Kan Tercurah
1. Hujan berkat 'kan tercurah, itulah janji kudus:
hidup segar dari sorga 'kan diberi Penebus.
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
2. Hujan berkat 'kan tercurah, hidup kembali segar.
Di atas bukit dan lurah bunyi derai terdengar.
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
4. Hujan berkat 'kan tercurah; kami menantikannya.
Hati kami telah buka, Yesus, Kauisi deg'ra!
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
DOA PERSEMBAHAN
(berdiri)Pnt. Umat diundang berdiri, Mari kita berdoa (jeda sejenak)
Terima kasih Tuhan atas kesempatan yang kembali Engkau berikan kepada kami, untuk dapat mempersembahkan yang terbaik kepada-Mu. Kiranya persembahan yang ada ini dapat mendukung pekerjaan gereja Tuhan dalam memberitakan Injil-Mu di dunia. Biarlah kami dapat terus setia memberikan hidup kami kepada-Mu, lewat setiap peluang pelayanan yang kami miliki, salah satunya melalui persembahan kami.
Di dalam Kristus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
PENGUTUSAN
(berdiri) PF Saudaraku,marilah kembali pada rutinitas dan kehidupan kita di sepanjang minggu ini. Ingat dan percayalah bahwa Allah masih terus berkarya dalam hidup kita. Tidak peduli angin sepoi atau badai topan, Allah tidak pernah meninggalkan kita sendiri. Ia akan senantiasa menjadi tempat perlindungan paling teguh, bagi setiap orang yang mengandalkan-Nya.
NYANYIAN UMAT
KJ 440: 1-3 – Di Badai Topan Dunia
1. Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu;
kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
2. Baik siang maupun malam g'lap, Tuhanlah Perlindunganmu;
niscaya takutmu lenyap, Tuhanlah perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
3. Dan biar badai menyerang, Tuhanlah Perlindunganmu;
padaNya kau tetap tent'ram, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
PENGUTUSAN
(berdiri)PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
(berdiri)PF Terimalah berkat dari Tuhan:
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita
dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus
kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Dari sekarang ini, sampai selama-lamanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya Amin
Lagu: Untung Ongkowidjojo
NYANYIAN PROSESI (berdiri)
KJ 440:4 – Di Badai Topan Dunia
(Prosesi dilangsungkan di sini)
4. Ya Gunung Batu yang tetap, Engkaulah Perlindunganku;
di tiap waktu dan tempat Engkaulah Perlindunganku!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
Penutup Ibadah telah selesai, umat dipersilakan duduk dan bersaat teduh. Selamat hari Minggu, Tuhan Yesus memberkati.
Lonceng 1x