• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI NUMERASI. : Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI NUMERASI. : Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI NUMERASI

Sekolah : SMP Negeri 2 MINASATENE Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IX/Genap

Materi Pokok : Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup Alokasi Waktu : 3 JP (@ 40 menit)

A. Kompetensi Dasar

3.8 Menghubungkan konsep partikel materi (atom ion, dan molekul), struktur zat sederhana dengan sifat bahan yang digunakan dalam

kehidupan sehari-hari, serta dampak penggunaannya terhadap kesehatan manusia.

4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari- hari.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan dan diskusi LKPD “Aktivitas 8.1 Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda dan Makhluk Hidup secara Sederhana” peserta didik dapat menjelaskan partikel penyusun benda dan tubuh makhluk hidup.

2. Melalui studi literatur peserta didik dapat menjelaskan atom dan partikel-partikel penyusun atom.

3. Melalui studi literatur peserta didik dapat menjelaskan teori perkembangan atom.

4. Melalui studi literatur peserta didik dapat menghubungkan proton, neutron, dan elektron dalam atom melalui nomor atom dan nomor massa.

5. Melalui studi literatur peserta didik dapat menganalisis pentingnya fungsi ion dalam tubuh manusia.

Pendekatan : Saintifik

Media, Alat/Bahan : Smartphone, Laptop, Kertas, dan Alat Tulis, Internet, Video/Youtube Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa kelas IX Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, LKPD, dan media online.

C. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

 Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran. (Berakhlak mulia)

 Mengecek kehadiran peserta didik, jika ada peserta didik yang tidak hadir karena sakit meminta peserta didik mendoakan kesembuhannya. (Kebhinekaan global)

 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual. (Mandiri)

 Guru melakukan apersepsi dengan memperlihatkan gambar berikut.

 Guru bertanya dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang santun : Pernakah kamu mengamati

▸ Baca selengkapnya: rpp ipa kelas 9 partikel penyusun benda dan makhluk hidup

(2)

orang yang sedang memupuk tumbuhan? Mengapa tumbuhan perlu pupuk? Zat apa sajakah yang terdapat dalam pupuk sehingga dapat menyuburkan tumbuhan? (Nasionalisme)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. (Mandiri)

 Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok. (Mandiri) Kegiatan Inti

 Setelah peserta didik membaca teks tentang Partikel dalam Benda dan Makhluk Hidup, guru dan peserta didik membahasnya sebentar. Kemudian dilanjutkan dengan membaca teks tentang Atom dan Partikel Penyusunnya.

 Peserta didik mengerjakan Aktivitas 8.1 Mengidentifikasi Perbedaan Zat dan Benda dan Makhluk Hidup secara Sederhana, setiap peserta didik diminta untuk menyampaikan partikel penyusun benda dan tubuh makhluk hidup.

 Peserta didik mengerjakan LKPD, dalam kelompoknya, setiap peserta didik diminta untuk menyampaikan atom dan partikel-partikel penyusun atom.

 Peserta didik mengerjakan LKPD, dalam kelompoknya, setiap peserta didik diminta untuk menyampaikan dan menghubungkan proton, neutron, dan elektron dalam atom melalui nomor atom dan nomor massa.

 Peserta didik mengerjakan LKPD, dalam kelompoknya, setiap peserta didik diminta untuk menyampaikan analisis pentingnya fungsi ion dalam tubuh manusia.

Kegiatan Penutup

 Guru meminta peserta didik untuk mengutarakan tentang pengalaman belajar yang baru saja didapatkan dengan membuat kesimpulan secara lisan.

 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta didik.

 Peserta didik diminta untuk mencari permasalahan lainnya yang berhubungan dengan topik tema yang telah dipelajari. Hal ini akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

D. Penilaian Hasil Belajar

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Dilakukan dalam penga-matan 1. Bersyukur terhadap apa

yang ada dilingkungan sekitar.

2. Kerja sama dalam dalam mengumpulkan informasi

untuk menjawab

pertanyaan.

3. Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugasnya

Lembar kerja peserta didik dalam bentuk soal uraian terkait dengan kemampuan menjelaskan partikel penyusun benda dan tubuh makhluk hidup, atom dan partikel- partikel penyusun atom, teori perkembangan atom, menghubungkan proton, neutron, dan elektron dalam atom melalui nomor atom dan nomor massa, terbentuknya ion, dan menganalisis pentingnya fungsi ion dalam tubuh manusia.

a. Teknik Penilaian:

Observasi b. Bentuk

Instrumen:

Penilaian Produk

E. Lampiran

Lembar penilaian Sikap

Catatan Jurnal Perkembangan Sikap Spritual dan Sosial Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Minasatene

Kelas/ Semester : IX / Genap Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Partikel Penyusun Benda dan makhluk hidup

(3)

No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut

Lembar Penilaian Pengetahuan A. Kisi-kisi Soal Tes Tertulis:

No KD Materi Indikator soal Bentuk Soal Jumlah

1 3.8 Partikel dalam Benda dan Makhluk Hidup

Atom dan

Pertikel Penyusunnya

1. Menjelaskan partikel penyusun benda dan tubuh makhluk hidup.

2. Menjelaskan atom dan partikel- partikel penyusun atom.

3. Menjelaskan teori perkembangan atom.

4. Menghubungkan proton, neutron, dan elektron dalam atom melalui nomor atom dan nomor massa.

5. Menganalisis pentingnya fungsi ion dalam tubuh manusia.

Uraian 6

B. Instrumen Soal:

1. Benda-benda jika dibakar dapat mengahsilkan bau yang berbeda-beda, zat-zat yang terkandung di dalamnya akan berubah menjadi zat lain.

Terbentuknya zat baru tersebut ditandai antara lain oleh....

2. Atom ada berbagai jenis/macamnya. Atom dapat bergabung dengan atom yang sama atau dengan atom yang berbeda. Dapat pula satu jenis atom bergabung dengan banyak atom lain. Atom yang telah bergabung dengan atom lain akan memiliki sifat yang berbeda dengan atom yang bebas (tak berikatan dengan atom lain). Jumlah dan jenis atom-atom penyusun molekul yang menyebabkan sifat zat berbeda, tetapi pola susunan dan jenis ikatan antarmolekul penyusun materi juga dapat menyebabkan zat atau materi itu mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika. Meskipun atom adalah penyusun, tetapi atom sendiri juga tersusun dari pertikel-partikel. Coba jelaskan partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom!

3. Gunakanlah relasi (diagram panah) untuk menjelaskan teori perkembangan atom berikut.

(4)

4. Jelaskan hubungan proton, neutron, dan elektron dalam atom melalui nomor atom dan nomor massa.

5. Sebutkan fungsi ion dalam tubuh manusia.

C. Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1 Warna dan bau yang berbeda. 5

2 Atom merupakan partikel terkecil yang menyusun benda mati maupun makhluk hidup yang mana atom sendiri tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom. Elektron menempati kulit-kulit atom yang ada di sekitar inti. Elektron-elektron tersebut mengelilingi inti dengan kecepatan tinggi membentuk awan elektron. Elektron dan proton merupakan partikel subatom yang mempunyai muatan berlawanan, sedangkan neutron tidak bermuatan. Elektron bermuatan negatif sedangkan proton bermuatan positif.

20

3 John Dalton : Atom sebagai bola pejal dan merupakan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.

Joseph John Thomson : Atom merupakan bola bermuatan positif dan di tempat- tempat tertentu terdapat elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti kismis dalam roti.

Ernest Rutherford : Atom sebagai bola yang di tengah-tengahnya terdapat inti atom yang merupakan pusat muatan positif dan pusat massa. Sedangkan elektron-elektron berputar mengelilingi inti.

20

4 Elektron dan proton menentukan banyaknya muatan (nomor atom) dalam suatu unsur

20

(5)

Neutron menentukan nomor massa karena neutron berperan besar dalam pembuatan isotop dan isoton.

Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

5 Fungsinya adalah membantu keseimbangan air, asam, dan basa dalam tubuh;

membantu proses pembentukan energi dalam tubuh; menurunkan tekanan darah; mencegah osteoporosis; dan mengaktifkan pertahanan/imun tubuh.

15

Mengetahui Minasatene, 3 Januari 2022

Kepala UPT SMP Neg.2 Minasatene Guru Mata Pelajaran

Dr. Mansyur, S.Pd, M.Pd Nip. 19700604 199401 1 004

Catatan Kepala Sekolah :

...

...

...

Lembar Kerja Peserta Didik

Hari/tanggal : Kelas :

Nama

:

Ayo Kita Lakukan

1. Aktivitas 8.1 Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda dan Makhluk Hidup secara Sederhana

Tujuan : Mengidentifikasi perbedaan zat yang terkandung dalam suatu bahan Apa yang kamu butuhkan?

Bulu unggas, Rambut, Sepotong daging, Plastik, Kayu, Kertas, Daun, Kain perca, Karet ban, atau bahan lain yang ada di sekitarmu, Pinset atau penjepit kayu, Gunting atau pisau, Pembakar spiritus.

Apa yang harus kamu lakukan?

1. Buat kelompok yang beranggotakan 2-3 orang.

2. Siapkan sepotong kain perca yang bersih dan kering, lalu potong sepanjang 2-3 cm.

3. Jepit salah satu ujung kain tersebut.

4. Ciumlah bau atau aroma dari kain tersebut.

5. Siapkan lampu spiritus yang menyala

6. Bakarlah ujung kain yang telah terjepit dengan cara memegang penjepit pinset.

Ingat! Berhati-hatilah dalam menggunakan pembakar spiritus! Jangan sampai pakaian atau badanmu terbakar!

7. Setelah sedikit terbakar, segera matikan apinya.

8. Ciumlah kembali bau yang muncul.

Asriani, S.Pd

Nip. 19820430 200902 2 007

(6)

Hati-hati! Jangan mencium baunya terlalu lama dan jangan terlalu dekat dengan hidung!

Identifikasi bau secara tidak langsung yaitu dengan mengibaskan tangan diatas bahan ke arah hidung!

9. Lakukan hal yang sama dengan hati-hati pada bahan-bahan lain yang kamu sediakan.

Gunakan bahan dalam potongan kecil, ciumlah bau bahan sebelum dan sesudah terbakar.

10. Carilah unsur-unsur penyusun bahan yang sudah kamu siapkan di buku-buku yang terdapat di perpustakaan sekolah atau melalui internet.

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan

Setelah melengkapi tabel pengamatan jawablah pertanyaan berikut!

1. Apakah masing-masing benda jika dibakar menghasilkan bau yang berbeda-beda? Jika ya, jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi?

2. Apakah bau rambut dan bau bulu hewan yang telah dibakar sama? Mengapa demikian?

3. Apakah bau kertas dan kayu yang telah dibakar sama? Apa unsur yang terkandung dalam bahan tersebut?

4. Apakah bau plastik dan daun yang telah dibakar sama? Apakah zat yang terkandung pada kedua bahan tersebut sama?

5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari aktivitas ini?

Ayo Kita Diskusikan

2. Atom ada berbagai jenis/macamnya. Atom dapat bergabung dengan atom yang sama atau dengan atom yang berbeda. Dapat pula satu jenis atom bergabung dengan banyak atom lain. Atom yang telah bergabung dengan atom lain akan memiliki sifat yang berbeda dengan atom yang bebas (tak berikatan dengan atom lain). Jumlah dan jenis atom-atom penyusun molekul yang menyebabkan sifat zat berbeda, tetapi pola susunan dan jenis ikatan antarmolekul penyusun materi juga dapat menyebabkan zat atau materi itu mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika. Meskipun atom adalah penyusun, tetapi atom sendiri juga tersusun dari pertikel-partikel. Coba jelaskan partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom!

3. Gunakanlah relasi (diagram panah) untuk menjelaskan teori perkembangan atom berikut.

4. Jelaskan hubungan proton, neutron, dan elektron dalam atom melalui nomor atom dan nomor massa.

5. Sebutkan fungsi ion dalam tubuh manusia.

(7)

Jawaban Praktikum

1. Aktivitas 8.1 Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda dan Makhluk Hidup Secara Sederhana

Catatan: Untuk mendeskripsikan bau memang sangat sulit, sehingga hasil deskripsi antarpeserta didik mungkin sangat beragam. Untuk percobaan ini fokuskan lebih kepada kandungan zat yang terkandung dari tiap-tiap bahan.

Alternatif Jawaban Diskusi:

1. Ya, tiap-tiap benda jika dibakar menghasilkan bau yang khas/spesifik. Namun, ada beberapa benda yang memiliki bau yang hampir sama. Perbedaan bau disebabkan kandungan zat dalam benda tersebut berbeda. Jika bau beberapa benda setelah dibakar sama, berarti kandungan zatnya juga sama.

2. Ya, rambut dan bulu memiliki bau yang hampir sama ketika dibakar. Hal ini disebabkan kandungan bulu dan rambut juga hampir sama yaitu mengandung banyak keratin.

3. Ya, kertas dan kayu memiliki bau yang hampir sama ketika dibakar. Hal ini disebabkan kandungan kertas dan kayu juga hampir sama yaitu mengandung banyak selulosa. Namun, pada kayu ada kandungan zat lain seperti lignin.

4. Bau plastik dan daun berbeda ketika dibakar. Karena daun mengandung banyak selulosa, sedangkan plastik tersusun dari polietilena.

5. Setiap benda memiliki kandungan zat tertentu. Ketika beberapa benda dibakar memiliki bau yang sama, berarti kandungan zatnya juga sama. Perbedaan bau hasil pembakaran disebabkan kandungan zat dalam benda berbeda. Tiap-tiap zat memiliki bau yang khas ketika dibakar.

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan

Referensi

Dokumen terkait

- Guru meminta peserta didik untuk membaca literatur tentang partikel penyusun inti atom dan isotop, isobar serta isoton.. - Guru menuliskan notasi

Ciri makhluk hidup adalah bergerak. Bergerak adalah berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada

Guru membimbing peserta didik mengerjakan LK untuk mengumpulkan informasi tentang penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup.. Peserta didik secara

Sebagai produk pembelajaran, murid diminta untuk melengkapi peta pikiran karakteristik makhluk hidup dan benda tak hidup yang telah mereka ketahui melalui berbagai

Guru memperlihatkan biji dan tanaman yang sedang tumbuh kemudian mengingatkan materi tentang ciri-ciri makhluk hidup yaitu salah satunya adalah mengalami pertumbuhan dan

• Melalui belajar mandiri, siswa dapat membedakan ciri-ciri makhluk hidup dan benda mati • Melalui tanya jawab online, siswa dapat mengidentifikasi makhluk hidup dan benda mati..

4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak

7 PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA KONSEP GERAK MAKHLUK HIDUP DAN BENDA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII Anita Noviyanti1*, Fitrah Handayani1 1Program Studi