• Tidak ada hasil yang ditemukan

Business Plan Laundry Sepatu Berbasis Online “Barlutions”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Business Plan Laundry Sepatu Berbasis Online “Barlutions”"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI) Vol 05, No. 03, (2022), pp. 151-166 DOI : 10.36782/jemi.v5i2.2195

Business Plan Laundry Sepatu Berbasis Online

“Barlutions”

1Ananda Fahry Dermawan, 2Suwandi

1,2 Program Studi Magister Manajemen, Universitas Bakrie Jakarta, Indonesia

1anandafahry14@yahoo.co.id

2hdsuwandi59@gmail.com

Sumbitted : 2022-08-24 | Reviewed : 2022-09-09 | Accepted : 2022-10-04

Abstrak— Indonesia adalah negara dengan tingkat penduduk terbesar ke 4 di dunia, diketahui 269 juta jiwa atau 3,49% dari total populasi dunia dikutip menurut katadata pada tahun 2019. Khususnya Ibukota negara Indonesia, DKI Jakarta merupakan wilayah dengan tingkat penduduk terpadat di Indonesia seperti dikutip dari penelitian statistik jakarta. Pertumbuhan penduduk yang pesat sangat berdampak terhadap perekonomian suatu wilayah.

Apalagi pertumbuhan teknologi dan media digital di era global yang terus meningkat memberikan dampak yang positif terhadap para pengusaha UMKM di Jakarta. Laundry sepatu online Barlutions merupakan usaha dibidang jasa perawatan sepatu didaerah Jakarta timur. Barlutions panggilannya telah memanfaatkan media sosial untuk strategi pemasaran dengan melalui Instagram, Whatsapp, Website dan lainnya. Barlutions juga menggunakan media e-cash (Ovo, Go-pay, Shopee pay, Link-aja, M-banking) ataupun secara tunai melalui pembayaran nya.

Penelitian ini, Barlutions menggunakan analisis SOSTAC® sebagai instrument untuk penerapan dan pengembangan strategi bisnis ke depannya. Penilaian kelayakan rencana bisnis Barlutions dilakukan dengan parameter analisis ratio B/C dan Payback Period. Hasil penilaian Barlutions menunjukan ratio B/C sebesar 2,53 dengan payback period 9 bulan 6 hari, yang diartikan bisnis usaha layak dilakukan karena benefit lebih besar dari pengeluaran

Kata kunci: UMKM; Perencanaan Bisnis; Sostac; Analisis Kelayakan Bisnis.

PENDAHULUAN

Dalam perekonomian suatu daerah ataupun negara, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian terpenting. Khususnya di wilayah DKI Jakarta jumlah UMKM sangatlah banyak. Berbagai kegiatan untuk pengembangan UMKM telah dilakukan oleh masyarakat dan juga bantuan dari pemerintah guna membangkitkan pengusaha baru di bidang UMKM. Pokok pentingnya, diharapkan masyarakat mendapatkan keterampilan tersebut guna menjadi sebuah ide serta dapat terciptanya usaha kreatif yang bisa memberikan manfaat bagi perekonomian pada keluarga dan daerah tersebut. Selain itu, usaha kreatif merupakan bentuk cara untuk membuka kesempatan dalam usaha dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar (Satria & Ayu Prameswari, 2011).

Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok manusia adalah kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun salah satunya barang seperti sepatu yang merupakan kebutuhan primer yang sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dari seorang anak kecil maupun orang dewasa. Selain itu dalam kegunaan sepatu untuk melindungi kaki bagi penggunanya, seiringnya perkembangan model sepatu saat ini telah menjadikan suatu trend fashion. Sehingga telah banyak bermunculan model dan merek beraneka ragam dengan harga yang murah sampai yang sangat mahal serta dengan bermacam-macamnya bahan sepatu, seperti suede, nylon, kanvas dan kulit. Namun dalam melakukan perawatannya, masih

(2)

banyak pemilik sepatu yang beranggapan cara untuk merawat semua jenis sepatu adalah sama, padahal untuk masing- masing jenis sepatu membutuhkan perawatan yang berbeda-beda tergantung bahan sepatu nya tersebut. Kurang pengetahuan untuk merawat atau mencuci sepatu akan menyebabkan suatu luka pada sepatu bahkan akan memberikan kondisi sepatu rusak. Antara lain, sepatu yang kotor dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan menimbulkan bakteri serta dapat menurunkan kepercayaan diri pada pemakaiannya, sehingga pentingnya mencuci atau merawat sepatu. Karena salah satu cara untuk merawat sebuah sepatu yang kita miliki adalah dengan mencucinya..

Dengan tingkat jumlah penduduk yang sangat besar di wilayah DKI Jakarta dapat dilihat sebagai pangsa pasar yang berpotensial bagi industri laundry sepatu. Serta sebagian besar dari penduduk DKI Jakarta adalah orang-orang yang memiliki rutinitas sibuk dalam kesehariannya, sehingga dengan waktu yang terbatas ini maka calon konsumen akan tertarik untuk menggunakan jasa laundry sepatu untuk mencuci sepatu mereka. Dalam kegiatan bisnis laundry sepatu, proses bisnisnya dapat dilakukan dirumah atau di outlet. Cara melakukan pencucian sepatu dengan melakukan dry cleaning yang mana untuk membersihkan sepatu harus menggunakan air yang sangat sedikit mungkin dan harus menggunakan obat khusus (chemicals) cuci sepatu yang berguna untuk tidak merusak bagian bahan dari sepatu dan warna sepatu tetapi maksimal dapat membersihkan dengan baik. Terlebih lagi dalam bisnis laundry sepatu tidak hanya sepatu yang untuk di cuci melainkan tas dan topi yang masuk untuk kategori pencucian karena terrmasuk kedalam target bisnis jasa ini. Dengan demikian jasa dibidang ini banyak diminati oleh orang-orang yang ingin membuka usaha dan konsumen yang mencari jasanya.

Melihat potensi yang masih sangat luas kami berencana membuka kegiatan usaha atau bisnis dibidang jasa laundry sepatu berbasis online dengan merek “Laundry Sepatu Online Barlutions”. Kami sangat tertarik karena untuk membantu mengembangkan jasa laundry sepatu konvensional menjadi online dalam pemasarannya, sehingga dapat memudahkan konsumen mencari jasa laundry sepatu online pada media sosial.

A. Tujuan

a. Untuk mengetahui analisis pemasaran, STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning), SOSTAC dalam pengaplikasian perencanaan pemasaran terhadap produk untuk pengembangan bisnis dengan metode SOSTAC (Situation, Objective, Strategy, Tactics, Action and Control).

b. Untuk mendorong roda perekonomian dengan skala yang kecil dan diharapkan kedepannya bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya terhadap masyarakat yang ingin membantu untuk menggerakan kegiatan usaha atau bisnis tersebut.

c. Untuk dapat dijadikan suatu pedoman dalam pengembangan bisnis Laundry sepatu online Barlutions.

B. Manfaat

a. Untuk mengetahui strategi yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha atau bisnis jasa laundry sepatu tersebut.

b. Untuk dapat membuka kegiatan usaha atau bisnis dibidang UMKM dalam menciptakan lowongan pekerjaan baru.

c. Berguna dalam meminimalisir suatu risiko dalam pengembangan kegiatan usaha atau bisnis di bidang Laundry sepatu online Barlutions.

DESKRIPSI PUSTAKA, DESKRIPSI INDUSTRI, KONSUMEN DAN PESAING

C. Deskripsi Industri

Shite (2000) mengemukakan bahwa laundry adalah sebuah kegiatan pencucian yang dilakukan pada suatu barang yang berbahan tekstil dengan bantuan, yaitu: air, sabun pembersih dan mesin cuci. Dalam gagasan tersebut dijelaskan bahwa laundry merupakan sebuah bisnis kreatif yang bergerak dibidang jasa pencucian / pembersihan bahan tekstil (pakaian)

(3)

sampai dengan proses pengeringan. Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Mulyadi et al., (2019) bahwa laundry adalah salah satu jenis kegiatan usaha yang bergerak dibidang jasa pencucian, pengeringan dan setrika.

Sepatu merupakan kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi kaki. Namun berkembangnya model sepatu saat ini telah menjadikan suatu trend fashion.Sepatu merupakan kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi kaki. Namun berkembangnya model sepatu saat ini telah menjadikan suatu trend fashion. Masalah dalam merawat atupun mencuci sepatu inilah yang memberikan pasar potensial untuk pembisnis laundry sepatu.

Konsumen

Konsumen adalah seseorang yang menggunakan suatu jasa ataupun produk yang dipasarkan (Dewi, 2013).

Sedangkan konsumen dibagi dua kategori, yaitu konsumen personal (individual) yang menggunakan produk atau jasa untuk sendiri, selain itu konsumen organisasional adalah konsumen bagi perusahaan, pemerintahan ataupun institusi. Sedangkan prilaku konsumen adalah suatu proses yang penting untuk pembuatan keputusan, baik secara individu ataupun organisasi (Ristiyanti, 2004). Konsumen Laundry sepatu Online Barlutios dapat menjangkau secara luas dikarenakan system online yang kami terapkan sehingga dapat menjangkau masyarakat yang tinggal atau berdomisili di area Jakarta – Tangerang, salah satunya diarea perumahan Lubang Buaya, Taman mini, Jakarta Timur, kopi elok Bintaro-Tangerang, kopilot, penghuni perumahan dirgantara, Penghuni Hotel Fiducia, penghuni Hotel Santika, Taman Mini, Penghuni cluster Taman Mini, dekat dengan SMPN 157, SMPN 272, SMPN 246, SMPN 81, SMAN 113 SMAN 48, SMA ANGKASA, SMA CIKAL

D. Persaingan

Basu & Ibnu (2000) mengukakan bahwa persaingan usaha merupakan istilah yang paling sering muncul terhadap berbagai jenis literatur yang mengenai aspek hukum persaingan bisnis. Persaingan atau biasa disebut competition adalah suatu kegiatan bersaing, kompetisi ataupun pertandingan. (Barney, 2001) mendefinisikan persaingan sangat berhasil untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, yaitu sejumlah kecil perusahaan yang memberikan nilai tambah dalam produknya dan melakukan tindakan serupa dalam sebuah industri.

DESKRIPSI BISNIS DAN PRODUK A. PROFIL PERUSAHAAN

GAMBAR 1. LOGO BARLUTIONS LAUNDRY

Laundry Sepatu online Barlutions merupakan usaha bisnis mikro dibidang jasa pencucian produk sepatu yang memiliki bahan bermacam-macam, seperti suede, nylon, kanvas dan kulit. Terlebih lagi penulis juga menambah produk yang dapat di laundry selain sepatu misalnya produk topi dan tas. Laundry Barlutions berdiri pada 07 Juli 2019 atau telah berdiri memasuki waktu 2 tahun lalu. Awal mula berdirinya usaha ini, karena adanya peluang usaha pada perkembangan trend industri fashion. Pada era saat ini perkembangan teknologi sudahlah sangat maju, dan hampir semua kalangan masyarakat saat ini yang menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari , maka dari itu Barlutions melihat daya tarik porsitif pada hal ini dengan mendirikan sebuah laundry sepatu online untuk menarik para customernya.

(4)

TABEL 1PROFIL BARLUTIONS LAUNDRY

Brand Laundry Sepatu online Barlutions

Alamat Jl. Al-Baidho 1 No. 80 Lubang Buaya- Cipayung, Jakarta Timur

Status Hukum Perseorangan Bidang Usaha Jasa Binatu

Jenis Produk Laundry sepatu, topi dan tas

Telepon 087889240409

Email barlutions@gmail.com

Web Barlutions.simplesite.com

B. Deskripsi Produk

Barlutions merupakan usaha dibidang jasa pencucian online sepatu, tas, dan topi. Memiliki ranges harga laundry barlutions berkisar Rp 30.000 - Rp 160.000 tergantung jenis produk dan treatment nya.

C. Lingkup Aspek Perencanaan Bisnis

Laundry sepatu online Barlutions merupakan usaha bisnis mikro dibidang jasa pencucian produk sepatu, topi dan tas yang memiliki bahan bermacam-macam, seperti suede, nylon, kanvas, kulit, yang berdiri pada tanggal 7 Juli 2019 yang beralamat di Jl. Al-Baidho 1 No. 80 Lubang buaya-Cipayung, Jakarta-Timur.Jaman sekarang perkembangan teknologi sudah sangat maju, dan hampir semua orang menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhanya tersebut, maka Barlutions memanfaatkan laundry sepatu dengan media online untuk menarik para customernya, ditambah lagi banyaknya masyarakat yang menggunakan sosial media, Barlutions dapat ditemui disana.

METODEPENELITIAN Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, metode pengumpuan data dan analisis data penelitian yang digunakan terbagi menjadi dua, yakini primer dan sekunder. Data priemer yang merupakan data yang diambil secara langsung oleh peneliti dilapangan dengan menggunakan beberapa cara seperti hasil observasi dari target penjualan, target pasar dan juga pengembalian data berupa kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction). Sedangkan data ssekunder ialah data yang diperoleh dari sumber lain yang sudah ada sebelumnya, seperti Internet, buku jurnal dan juga artikel.

Metode yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Seperti yang di ungkapkan oleh Menurut Sugiyono (2008) kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang biasanya digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif yang alamiah dimana peneliti berperan sebagai instrument kunci. Postpositivisme sendiri merupakan kebenaran dari suatu ilmu jika telah diverifikasi oleh berbagai kalangan dengan berbagai cara.

ANALISIS PASAR

Menurut Santoso, 2017 pasar sebagai tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu, baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya.

Pengertian pasar dapat dititik pusatkan dalam arti ekonomi yaitu sebagai transaksi jual dan beli. Pada prinsipnya, aktivitas

(5)

perekonomian yang terjadi di pasar didasarkan dengan adanya kebebasan dalam bersaing, baik itu untuk pembeli maupun penjual. Penjual memiliki kebebasan dalam memutuskan barang atau jasa apa yang harus diproduksi dan apa yang akan di distribusikan. Sedangkan bagi pembeli atau konsumen mempunyai kebebasan untuk membeli dan memilih barang atau jasa yang sesuai dengan tingkat daya beli.

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah bentuk pemetaan konsumen yang mempunyai karakteristik, daya beli, dan kebutuhan yang berbeda-beda di dalam suatu pasar. Dalam penelitian ini segmentasi Barlutions Laundry adalah daerah Jakarta Timur karena memiliki kepadatan penduduk nomor tiga di provinsi DKI Jakarta.

2. Targeting

Targeting adalah tindakan besar untuk memilih konsumen yang ingin kita raih untuk menggunakan barang atau jasa sebuah perusahaan. Alasan Barlutions membuka di Lubang Buaya dan di bintaro sebagai tempat untuk membuka usaha karena terdapat banyak apartemen, kos-kosan, sekolah, universitas dan hotel. Barlutions memanfaatkan peluang ini dengan melihat gaya hidup masyarakat sekitar yakni sekolah, universitas, perumahan, kos – kosan dan hotel.

3. Positioning

Positioning lebih berfokus pada penetapan posisi pasar. Tujuan positioning ini adalah untuk membangun dan mengambil posisi untuk merek Barlutions di hati masyarakat dan untuk menunjukkan keunggulan agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Positioning dalam penelitian ini adalah jasa binatu untuk mencuci sepatu, tas, dan topi dengan pelayanan antar jembut (orderan dengan delivery) menggunakan jasa kurir online dan pick up and delivery, pelanggan tidak perlu datang ke store sebagai keuntungan nya dan pembayaran dapat dilakukan secara konvensional dan digital.

ANALISIS OPERASIONAL

Menurut Purwantono dan Suwandi (2019) mengatakan bahwa aspek manajemen untuk mengetahui bagaimana cara untuk mengelola sebuah usaha, struktur organisasi dan operasional di perusahaan. Dalam penentuan analisis sebuah kelayakan sebuah aspek teknis sangat penting karena perancangan layanan dengan bentuk standar operational procedure, untuk perencanaan sebuah kapasitas layanan memiliki kaitan dengan mempertimbangkan sebuah kapasitas teknik dan serta peralatan yang dimiliki serta biaya yang harus efisien. Berikut contoh operasional dari Barlutions:

a. Memberi salam sapa dan ramah kepada pelanggan, Intermezo sebelum menjelaskan secara detail treatment apa yang diperlukan untuk pelanggan, Menawarkan solusi treatment yang terbaik untuk konsumen. Tawarkan promo jika ada promo, Menjaga kebersihan, kerarapih dan rajin dalam bekerja

b. Frontline harus tau detail apa yang di minta konsumen agar informasi jelas sampai ke shoes technition, Mengoreksi hasil kerjaan yang di lakukan oleh shoes technician agar hasil dapat lebih maksimal, Melayani chat konsumen dengan ramah dan jangan terpancing emosi, Melayani chat konsumen dengan ramah dan jangan terpancing emosi dan lainnya.

c. PROSEDUR CLEANING: Takaran Air dan cleaner ukuran 1 : 1, Memastikan anduk sudah kering dan bersih agar kotoran tidak terbawa ke barang yang lain. Cara Pengerjaan: Bersihkan sepatu dengan sikat kering terlebih dahulu, agar debu dan kotoran terlepas, Bersihkan sepatu dengan sikat kering terlebih dahulu, agar debu dan kotoran terlepas, Setiap 1 bagian selesai disikat, segera lap dengan kain microfiber yang bersih dan kering agar kotorannya tidak menempel kembali ke sepatu dan bersihkan sikat dengan air besih kembali, Ulangi langkah 2-4 untuk setiap bagian yang lain hingga bersih semua, Biarkan sepatu kering didalam suhu ruangan, jangan dijemur di bawah sinar matahari.

d. PROSEDUR UNYELLOWING: WAJIB sebelum melakukan unyellowing bagian upper sisi atau midsole (lapiskan dengan lakban kertas untuk melindungi bahan agar tidak rusak terkena cairan unyellowing. Cara Pengerjaan: Sediakan mangkuk kecil lalu tuangkan cairan hydrogen peroxide 3 sendok secukupnya , campurkan baking soda ¼ sendok. Aduk hingga rata (bahan tidak boleh terkena ultra violet guna mencegah penguapan), Oleskan bagian midsole dan outsole secara merata, jemur dalam cuaca yang panas (-+) 15 menit, lakukan kembali maximal 2- 3 kali tergantung tingkat kekuningan material.

e. PROSEDUR REPAINT: SUEDE & CANVAS: Cleaning.

sepatu sebelum di repaint (wajib), Pastikan sudah kering total, Siapkan mini bowl dan pastikan kondisi kuas bersih, Kocok cat sebelum di tuang ke mini bowl. Cara Pengerjaan: Kuaslah secara merata dan searah kepermukaan

(6)

kanvas/suede yang akan di repaint/recolor, Jika sudah rata diamkan secara natural tanpa di jemur atau di angina-angin, Hari besoknya di jemur di siang hari di bawah terik matahari selama 1 jam.

ANALISIS SOSTAC®

Menurut Chaffey & Smith (2013) metode SOSTAC® merupakan sebuah kerangka kerja perancanaan yang sesuai dengan internet marketing (e-marketing) dan dapat juga digunakan untuk membantu mengembangkan berbagai jenis rencana, termasuk juga ke e-palanning marketing. Penjelasan nya metode yang digunakan ialah dari situation, objective, strategy, tactics, action, dan control. Pengetian tersebut diambil dari setiap arti SOSTAC® yaitu:

a. Situation – Where are we now?

Situasi analisis adalah adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang mencakup berbagai jenis dan bentuk kegiatan dari eksternal review. Persaingan yang cukup ketat bagi para pengusaha shoes cleaning membuka pintu peluang terhadap pelaku UMKM, sehingga melakukan kolaborasi antar pengusaha. Barlutions juga tidak hanya melakukan pengembangan usaha sendirian, dalam menghadapi situasi perekonomian ini Barlutions berkolaborasi dengan para pelaku usaha coffee shop di wilayah Jakarta dan Tangerang. Demi mendapatkan keuntungan yang menjanjikan kolaborasi ini dilakukan agar saling menguntungkan dan memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh para konsumen.

b. Objectives – Where do we want to be?

Dalam bisnis Barlutions, objective merupakan sebuah tujuan atau goal yang akan di capai untuk memenuhi rencana yang sudah disusun. Tujuan yang akan di capai oleh Barlutions adalah sebagai berikut: Memiliki penghasilan penjualan pertahun lebih dari Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), Mendorong roda perekonomian dengan skala yang kecil dan diharapkan kedepannya bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya terhadap masyarakat yang ingin membantu untuk menggerakan kegiatan usaha atau bisnis tersebut. Untuk dapat dijadikan suatu pedoman dalam pengembangan bisnis Laundry sepatu online Barlutions.

c. Strategy – How do we get there?

Segmetation: Segmentasi pasar yang disasar oleh Barlutions ialah mayoritas ataupun semua kalangan para pelajar, mahasiswa dan para pekerja formal. Targeting: Target pasar ialah untuk daerah regional jakarta sampai tanggerang dengan kalangan usia yang masih produktif aktif menggunakan sepatu sebagai aktivitasnya dengan range umur (16 tahun – 45 tahun). Online Value Position: Barlutions memiliki website sebagai sarana untuk digital marketing sebab itu Value yang dapat diberikan ialah mengenai banyak informasi produk dan jasa dari pelayanan Barlutios yang ditawarkan, pendaftaran/contact person secara online bagi calon konsumen yang tertarik oleh Barlutions, Position: Barlutions memiliki position dengan harga yang pas untuk menjangkau para konsumen kalangan menengah keatas.

d. Tactics – How exactly do we get there?

Tactic ialah memiliki hubungan dengan sebuah strategi marketing yang akan diterapkan, ialah sebagai berikut:

Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence.

e. Action – What is our plan?

Pada tahap Action ialah merupakan bagian dari perancangan pada model digital marketing yang akan dibuat ke dalam bentuk prototype website. Menurut Chaffey (2008) Digital marketing adalah konsep pemasaran dengan melalui digital seperti sosial media atau web dengan bantuan iklan serta desain yang menarik untuk menarik calon konsumen.

f. Control – did we get there?

Dalam tahap ini, peneliti akan melakukan atau membuat dashboard untuk memonitor dan mengukur peforma mingguan hingga bulanan terus mengamati hasil dari statistik pada iklan yang berjalan. Hal ini disebut dengan Key Performance Indicator (KPI).

E. Analisis Legal dan Tim Manajemen

Analisis legal dalam penelitian ini yaitu surat keterangan domisili mengetahui rukun tangga dan rukun warga tempat Barlutions berdiri.

(7)

Dalam operasionalnya Barlutions mempunyai sumber daya manusia sebanyak 4 orang yang terdiri dari CEO / pemilik yang bertugas bertanggung jawab pada semua aspek (memegang kendali, mengontrol pekerjaan manajer, mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan, menjelaskan strategi bisnis perusahaan,dan mengawasi kegiatan perusahaan, membangun hubungan dengan investor, mengatur pembiayaan dan anggaran.

CFO (chief financial officer) yang bertugas bertanggung jawab mendata seluruh uang yg masuk dan keluar (seperti pembayaran melalui online, go pay, transfer bank harus match), mengontrol pembayaran tunai, melakukan closing laporan keuangan, mengidentifikasi resiko keuangan dan peluang bagi perusahaan, review laporan report untuk mengoptimalkan anggaran operasional perusahaan, memberi saran untuk perencanaan bisnis dan keuangan jangka panjang, bekerja sama dengan ceo, cmo dan coo untuk mengembangkan rencana strategis.

CMO (chief marketing officer) yang bertanggung jawab melakukan pemasaran produk melalui digital atau online seperti web atau instagram ads agar mencapai target yang diinginkan, membuat company profile yang menarik yang digunakan sebagai media penawaran produk yang dapat diberikan kepada calon customer. Melakukan sebuah riset pasar dan mengikuti perkembangan pasar dan posisi pesaing, menemukan peluang di market dan mendorong pertumbuhan penjualan produk, merencanakan operasional budgeting marketing.

COO (chief operating officer) yang bertanggung jawab merencanakan dan mengimplementasikan strategi, rencana dan prosedur bisnis, menetapkan kebijakan yang mempromosikan budaya dan visi perusahaan, mengawasi operasional harian perusahaan dan pekerjaan, dan juga membantu CEO dalam mencari penambahan modal usaha, mengelola hubungan partner dan vendor. melakukan survei dan pengecekan terhadap bahan baku dan peralatan yang digunakan Barlutions.

F. Analisis Resiko

Analisis resiko Barlutions adalah sebagai berikut:

1. Risiko persaingan, adanya usaha sejenis yang berada di area sekitar bisnis Barlutions yang dapat menjadi pesaing.

2. Risiko pencucian, luntur pada sepatu bisa terjadi karena kurangnya teliti tidak adanya komunikasi antara pelanggan dengan pihak karyawan Barlutions

3. Risiko cuaca, risiko cuaca terjadi di musim hujan. Risiko ini mengakibatkan sepatu lembab dan tidak kering.

4. Risiko kerusakan mesin juga dapat terjadi karena mesin yang tidak terawat dan juga penurunan dari mutu mesin tersebut

5. Risiko bahan baku, risiko ini terjadi ketidaksetabilanya harga bahan baku yang sering mengalami kenaikan.

6. Risiko tenaga kerja, risiko ini terjadi biasanya karena ketidakpuasan antara tenaga kerja dengan pihak manajemen Barlutions karena pihak manajemen Barlutions memberikan pelayanan yang kurang baik.

7. Risiko dari customer, risiko ini terjadi karena customer tidak mengambil sepatunya yang sudah selesai dalam waktu yang lama.

G. Analisis Aspek Produk atau Jasa

Menurut Purwantono dan Suwandi (2019) aspek produk atau jasa bisa dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan dan mengidentifkasi berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa tersebut. Barlutions memiliki jasa pencucian sepatu, tas, topi. Repair/repaint sepatu, tas, topi. Dengan biaya yang relatif tergantung dengan jenis dan bahan barangnya yang digunakan.

H. Analisis proyeksi Keuangan dan Sumber

Aspek ini terkait dengan sumber dana atau investasi yang akan diperoleh dan penerimaan dari bisnis.

(8)

TABEL 2 MODAL INVESTASI

TABEL 3 PENERIMAAN 1

Dengan inflasi 10% setiap tahunnya, maka pada tahun kedua penerimaan sebesar Rp. 1.267.200.000 dan Rp. 1.393.920.000.

Modal Investasi

Biaya Modal Kerja Rp. 443.550.000

Biaya Variabel Tahunan Rp. 70.020.000

Biaya Tetap Tahunan Rp. 353.200.000

Total Modal Investasi Rp. 866.770.000

PENERIMAAN THN 1

PENERIMAAN HARGA JML TREATMENT NOMINAL

Deep Cleaning Rp. 90.000 300 Rp. 27.000.000

Whitening & Unyellowing Rp. 100.000 150 Rp. 15.000.000

Repaint Rp. 160.000 135 Rp. 21.600.000

Reglue & Repair Rp. 150.000 45 Rp. 6.750.000

Just For Her Rp. 60.000 210 Rp. 12.600.000

Regular Bag Rp. 80.000 90 Rp. 7.200.000

Luxury Bag Rp. 150.000 15 Rp. 2.250.000

Hat Rp. 30.000 120 Rp. 3.600.000

Pendapatan Perbulan Rp 96.000.000

Pendapatan Pertahun Rp. 1.152.000.000

(9)

TABEL 4 MODAL KERJA 1

TABEL 5BIAYA TETAP 1

MODAL KERJA

Alat Jumlah Satuan Total

Meja kasir 3 Rp 1.400.000 Rp 4.200.000

Bangku kasir 3 Rp 250.000 Rp 750.000

Mesin kasir 3 Rp 1.900.000 Rp 5.700.000

Handphone 3 Rp 9.900.000 Rp 29.700.000

AC 6 Rp 3.050.000 Rp 18.300.000

Laptop 3 Rp 12.000.000 Rp 36.000.000

Motor 3 Rp 29.500.000 Rp 88.500.000

Rak dinding 3 Rp 200.000 Rp 600.000

Mesin cuci sepatu 3 Rp 38.900.000 Rp 116.700.000

Lemari fan 3 Rp 5.000.000 Rp 15.000.000

Biaya dekor ruangan 3 Rp 3.500.000 Rp 10.500.000

Lampu 9 Rp 45.000 Rp 405.000

Mini standing board 3 Rp 165.000 Rp 495.000

Peralatan laundry (bag & shoes) 3 Rp 36.000.000 Rp 108.000.000

Rak Sepatu 3 Rp 2.100.000 Rp 6.300.000

Promosi 1 Rp.5.400.000

Total Modal Kerja Rp 443.550.000

BIAYA TETAP

Gaji pegawai (3.000.000)x2 @3 x Rp. 6.000.000 Rp. 18.000.000

Listrik @3 x Rp. 500.000 Rp. 1.500.000

Sewa tempat @3 x Rp. 2.250.000 Rp. 6.750.000

Transportasi (900.000)dan perawatan (200.000)

@3x Rp. 1.100.000 Rp. 3.300.000

Maintenance @3 x Rp. 100.000 Rp. 300.000

Total Biaya Tetap Tahunan Rp. 29.850.000 x 12 Rp. 353.200.000

(10)

TABEL 6BIAYA VARIABEL

Analisis legal dalam penelitian ini yaitu surat keterangan domisili mengetahui rukun tangga dan rukun warga tempat Barlutions laundry berdiri. Tim manajemen terdiri dari :

TABEL 7MANAGEMENT SEDERHANA

1. CEO (Chief Executive Officer) : Ananda Fahry Dermawan

2. CFO (Chief Financial Officer) : Dea Maudi

3. CMO (Chief Marketing Officer) : Bima Sakti Santoso

4. COO (Chief Operating Officer) : Bayu Aji Santoso

5. Staf bagian pencucian : Sandi Perdana

6. Staf bagian Administrasi & promosi : Mustika Ratu

7. Staf bagian packing & pengataran : Johan Abidin

RENCANA BISNIS

1. Gagasan Produk Yang Ditawarkan

Laundry Sepatu online Barlutions memiliki berbagai macam pilihan jenis laundry yang ditawarkan. Barlutions laundry menawarkan berbagai macam jenis pilihan laundry yang di tawarkan antara lain : Deep Cleaning, Whitening & Unyellowing, Repaint, Reguler & Repair , Just for Her, dan juga Bag & Hat, dimana setiap laundry yang dilakukan memeiliki waktu pengerjaan yang berbeda-beda. Waktu pengerjaan laundry tersebut dapat dikerjakan dengan membutuhkan waktu 2-4 hari dan juga 7-10 hari. Harga yang diawarkan juga bermacam mulai dari Rp. 30.000 sampai dengan Rp. 160.000. Selian itu, apabila terjdi ketidakpuasan pelanggan yang dikarenakan pencucian sepatu yang kurang bersih, kami memberikan garansi cuci kembali pada waktu pencucian selanjunya.

2. Legal dan Tim Manangement

Bagian ini berisi analisis dan diskusi. Hasil penelitian hendaknya dituliskan secara jelas dan padat. Diskusi hendaknya menguraikan arti pentingnya hasil penelitian, bukan mengulangi. Hindari penggunaan sitasi dan diskusi yang berlebihan tentang literatur yang telah dipublikasikan.

Analisis legal dalam penelitian ini yaitu surat keterangan domisili mengetahui rukun tangga dan rukun warga tempat Barlutions laundry berdiri. Tim manajemen terdiri dari :

TABEL 8MANAGEMENT SEDERHANA

1. CEO (Chief Executive Officer) : Ananda Fahry Dermawan

2. CFO (Chief Financial Officer) : Dea Maudi

BIAYA VARIABEL

Plastic berlogo @3 x Rp. 100.000 Rp. 300.000

Pembersih (bag & shoes) @3 x Rp. 950.000 Rp. 2.850.000

Silica Gel @3 x Rp. 45.000 Rp. 135.000.

Cat (Repaint) @3 x Rp. 850.000 Rp. 2.550.000

Biaya Variabel Tahunan (5.835.000 x 12= 70.020.000 ) Rp. 70.020.000

(11)

3. CMO (Chief Marketing Officer) : Bima Sakti Santoso

4. COO (Chief Operating Officer) : Bayu Aji Santoso

5. Staf bagian pencucian : Sandi Perdana

6. Staf bagian Administrasi & promosi : Mustika Ratu

7. Staf bagian packing & pengataran : Johan Abidin

3. Srategi Pemasaran

Menurut Kotler dan Amstrong (2008) merek menganggap strategi ini sebagai logika pemasran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai serta mendapat keuntungan dari relasinya dengan konsumen. Intinya , strategi pemasran adalah jaringan penghubung antara bisnis dengan konsumen.

a. Media Pemasaran

Barlutions Laundry menggunakan media pemasaran dengan media pemasaran konvensional dan media pemasaran digital.

Dimana media pemasaran konvensional yang digunakan Barlutions Laundry adalah dengan menggunakan spanduk dan teknik word of mouth marketing sedangkan untuk media pemasaran digital yang digunakan oleh Barlutions Laundry adalah dengan menggunakan beberapa teknik yaitu mulai dari menggunakan website, blog, dan akun media sosial.

b. Pemesanan

Konsumen atau pelanggan dapat dengan mengakses web, blog, dan juga media sosial dari Barlutions Laundry. Pada saat konsumen atau pelanggan mengakses web, maka akan dipandu langsung pada pilihan menu pemesanan dan pemesanan dapat langsung dilakukan.

c. Pembayaran

Terdapat dua metode dalam melakukan pembayaran yang digunakan Barlutions Laundry yaitu dengan menggunakan metode pembayaran Tunai (Cash) dan juga Nontunai (Cashless).

d. Pengiriman

Laundry Sepatu online Barlutions menggunakan sistem pick-up dan delivery. Pelanggan dapat menngunakan sistem pick- up dan delivery untuk mengatasi permasalahan jarak.

4. Strategi Pengoperasian Bisnis

Strategi pengoperasian bisnis yang diadopsi oleh Barlutions memiliki 3 komponen, yaitu sebagai berikut :

i. Strategi pengoperasian bisnis yang digunakan oleh Barlutions ialah bagian jasa (Service) yang menawarkan jasa pencucian sepatu menggunakan pembersih dan juga teknik pencucian yang khusus yang dapat memberikandan maksimal dengan alat yang dimiliki sendiri.

ii. Strategi Pengoperasian bisnis Barlutions ialah bagian pemasaran (Marketing) yang merupakan strategi awal yang harus dibentuk sebagai daya tarik pelanggan juga sebagai pengenalan terhadap jasa yang ditawarkan kepada pelanggan nantinya.Barlutions Laundry menganut strategi pemasaran yang menggunakan media digital advertising dan juga media online. Penggunaan media digital dan media online ini dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran atas biaya pemasaran produk.

iii. Strategi pengoperasian bisnis bagian keuangan (Finance)

Pada dasarnya setiap bidang usaha akan berjalan dengan baik apabila financing suatu usaha benar-benar di berlakukan, dimana kegunan dari financing ialah sebagai alat pencatatan atas setiap transaksi yang terjadi oleh bisnis yang dijalani.Barlutions Laundry menggunakan dua metode financing sebagai berikut,yaitu : Manual Financing dan AutomaticFinancing.

(12)

5. Strategi Menghadapi Risiko a. Risiko Kerusakan Produk

Dalam usaha laundry sepatu terdapat resiko yang akan dihadapi seperti resiko luntur pada sepatu yang biasanya terjadi pada bahan sepatu yang mudah luntur terutama pada sepatu berbahan suede dan canvas. Untuk mengatasi hal tersebut karyawan Barlutions akan memberikan klarifikasi kepada pelanggang Barlutions mengenai produk sepatu yang akan dicuci apakah berpotensi luntur atau tidak. Resiko lain yang dapat terjadi ialah pencucian yang kurang bersih dimana hal ini dapat menimbulkan kekecewan pelanggan. Solusi untuk mengatasi masalah ini Brlutions mengatsinya dengan melakukan proses pencucian yang teliti dan juga detail agar mencapi hasil yang maksimal dan sesuai harapan.

a. Risiko Cuaca

Resiko ini biasa terjadi pada banyak kalangan bisnis dalam bidang jasa Laundry. Cuaca ekstrem yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia harus dapat diantisipasi untuk terhindar dari keterlambatan pengiriman barang pelanggan. Untuk hal ini kemungkinan yang diterima oleh Barlutions ialah lembab dan tidak keringnya sepatu yang diakibatkan oleh cuaca pada musim hujan. Barlutions mengantisipasi hal ini dengan menggunakan mesing pengerin yang modern agar pelanggan tetap mendapatkan hasil yang maksimal dan pengiriman tepat waktu walaupun cuaca sedang buruk ataupun musim hujan.

b. Risiko Kerusakan Bahan Baku dan Kerusakan Mesin

Resiko kerusakan bahan baku dapat terjadi yang dikarenakan oleh faktor eksternal. Dimana resiko kerusakan bahan baku ini terjadi apabila tidak stabilnya harga bahan baku dalam pengerjaannya yang sering mengalami kenaikan. Barlutions mengambil cara untuk mengatsinya dengan menggunakan dana cadangan dimana dana cadangan ini milik Barlutions bukan dana dari owner.

c. Resiko Kerusakan Mesin

Kerusakan mesin juga dapat terjadi karena mesin yang tidak terawat dan juga penurunan dari mutu mesin tersebut. Agar masalah ini dapat diatasi Barlutions memilki solusi untuk merawat mesin setiap bulannya dan juga menyiapkan mesin cadangan apabila hal ini terjadi.

d. Risiko Persaingan Usaha

Risiko ini sering dialami oleh binsis cuci sepatu, dengan banyaknya persaingan di sekitar Barlutions dengan penawaran harga dan jenis servis yang beragam membuat Barlutions harus membuat dan berinovasi dibandingkan para kompetitornya, agar masyarakat memilih Barlutions yang lebih unggul dari pada kompetitornya.

e. Risiko Sumber Daya Manusia

Risiko ini yaitu kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja/karyawan. Untuk membuat kadar profesionalitas yang tinggi dalam melaksanakan visi dan misi perusahaan yaitu dengan melakukan pemilihan terhadap tenaga kerja/karyawan yang baik dalam bergabung dengan Barlutions, pekerjaan yang terprogram dengan baik serta waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan program dengan memberikan dukungan dana yang memadai.

f. Resiko Tenaga Kerja

Risiko Tenaga Kerja, risiko ini terjadi biasanya karena ketidakpuasan antara tenaga kerja dengan pihak manajemen Barlutions karena pihak manajemen Barlutions memberikan pelayanan yang kurang baik. Untuk mengatasi ini, harus ada

(13)

kolaborasi antara pihak manajemen Barlutions dengan tenaga kerja untuk sama - sama memberikan support untuk memajukan dan mensejahterakan tenaga kerja.

6. Analisis Kelayakan Bisnis

NPV (Net Present Value) dan Payback Periode

Kelayakan pada suatu bisnis dapat dihitung dengan mencari hasil NPV dan Payback periode. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

NPV = (Cash Flow )/〖(1 + i)〗^(t ) - investasi Keterangan :

i = tingkat suku bunga t = jumlah periode waktu Payback Periode

Payback Periode = A + B/C Keterangan :

A = Nilai akhir periode arus kas kumulatif

B = Nilai absolut (tanpa negative) dari arus kas bersih kumulatif pada akhir periode A C = Total arus kas masuk selama periode A

TABEL 9NPV DAN PAYBACK PERIODE

Dari data tabel diatas, didapatkan hasil NPV(Net Present Value) Barlutions Laundry sebesar Rp.1.328.309.452,81,- . Dengan rate sebesar 6,52% ( CAPM) dan layak untuk diterima dan dijalankan dengan Payback Period sebesar 0,752 atau dalam kurun waktu kurang lebih selama 9 bulan 6 hari.

TABEL 10IRR

(14)

Keterangan :

 IRR = Internal Rate of Return

Dengan mencari nilai NPV = 0 dan didpatkan hasil IRR sebesar 60% dan dapat disimpulkan Barlutions Laundry layak untuk dijalankan dan diinvestasikan.

 B/C ratio

Dari laporan arus kas B/C ratio didapatkan dengan suku bunga 6,52% dari tahun 1-3 dengan hasil sebsar 2,53 dengan arti apabila B/C ≥ 1, maka benefit dari proyek tersebut dapat dikatakan lebih besar daripada pengorbanan yang di keluarkan. Sehingga proyek tersebut dapat diterima atau layak untuk dijalankan.

 Suku bunga CAPM

Dari tabel diatas perhitungan suku bunga sebesasr 6,52% di dapatkan dengan menghitung CAPM.

BI rate : 5,2% (Acuan rata-rata BI rate tahun 2019) , IHSG : 6,3% , Rf : 5,2% ,  : 1,2x (IHSG : BI rate ) , Rm – Rf : 1,1% .

 Cash Flow

Cash Flow pada Barlutions Laundry selama 6 tahun dari hasil pendapatan setelah pajak dikurangi dengan biaya penyusutan, sebagai berikut :

TABEL 11CASH FLOW BARLUTIONS

Tahun Cash Flow

2019 Rp 645.457.986 2020 Rp 740.966.592 2021 Rp 800.512.874 2022 Rp 859.560.351 2023 Rp 921.332.458 2024 Rp 980.881.863

(15)

Lampiran Incomestatement Barlutions Laundry

TABEL 12 INCOMESTATEMENT BARLUTIONS

TAHUN 2019 2020 2021 2022 2023 2024

Pendapatan

Pendapatan Rp 1.152.000.000 Rp 1.267.200.000 Rp 1.393.920.000 Rp 1.533.312.000 Rp 1.686.643.200 Rp 1.855.307.520 Diskon penjualan Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -

Total Penjualan

Beban Pokok Penjualan

Biaya bahan baku Rp 443.550.000

Biaya tenaga kerja Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Biaya sewa Rp 6.750.000 Rp 6.750.000 Rp 6.750.000 Rp 6.750.000 Rp 6.750.000 Rp 6.750.000 Biaya Pengiriman dan Pengangkutan Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Biaya Penyusutan Rp 2.714.000 Rp 2.714.000 Rp 2.714.000 Rp 2.714.000 Rp 2.714.000 Rp 2.714.000 Total dari Beban Pokok Penjualan Rp 471.014.000 Rp 27.464.000 Rp 27.464.000 Rp 27.464.000 Rp 27.464.000 Rp 27.464.000

Beban Umum & Administrasi

Biaya Iklan Pomosi Rp 5.400.000 Rp 5.400.000 Rp 5.400.000 Rp 5.400.000 Rp 5.400.000 Rp 5.400.000 Total dari beban Umum & Administrasi Rp 5.400.000

Aktivitas Operasi Arus Kas

Arus Kas Bersih Rp 728.780.000 Rp 843.780.000 Rp 970.780.000 Rp 1.110.092.000 Rp 1.263.423.200 Rp 1.432.087.520 Arus Kas Bersih dari Pembiayaan Hutang Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Arus Kas Bersih & Saham Preferen Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Kepentingan Non-Pengendali Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Total Arus Kas Rp 137.990.000 Rp 981.770.000 Rp 1.952.550.000 Rp 3.062.642.000 Rp 4.326.065.200 Rp 5.758.152.720

Arus Kas

Total Arus Kas Rp 645.457.986 Rp 740.966.592 Rp 800.512.874 Rp 859.560.351 Rp 921.332.458 Rp 980.881.863

CAPM (Ke : 6,52%) 0,938 0,881 0,827 0,776 0,729 0,684

Present Value Fctor (Tahun 1-5) Rp 605.439.591 Rp 652.791.567 Rp 662.024.146 Rp 667.018.832 Rp 671.651.361 Rp 670.601.673

Arus Kas Bersih Bebas Saham Ekuitas

Total PV Arus KasTahun 1-5 Rp 3.929.527.171

PV Continuing Tahun 6 Rp 111.633.937.388

Total PV Arus Kas Bersih Rp 115.563.464.559

 PV Continuing Value

Dari hasil Cash Flow pada tahun ke 6, PV Continuing Value dengan CAPM sebesar 6,52% dan g: 3% (angka constant) didaptkan sebesar Rp 111.633.937.388

KESIMPULAN

1. Dalam penelitian Tugas Akhir penulis yaitu Laundry Barlutions yang menggunakan analisa STP dan juga SOSTAC dapat disimpulkan penulis bahwa setiap analisa yang diawali dari situation internal bisnis yaitu masalah pandemic hingga kebijakan pemerintah terkait PSBB dan PPKM yang berakibat pada bisnis usaha. Akan tetapi Barlutions tetap menjalankan goal bisnis usaha dengan membuat strategy yang telah diterapkan mulai dari segmentation konsumen dari pelajar hingga pekerja formal, lalu digital marketing (Sosial media & Website), target pasar regional Jakarta hingga Tangerang lalu kualitas pelayanan dengan mengedepankan bahan baku hingga peralatan yang dapat membersihkan hingga ke sol sepatu, dan tak lupa penulis menerapkan dasbord untuk memonitor dan mengukur peforma dari mingguan hingga bulanan secara terus menerus untuk menjaga KPI (Key Peforma Indicator) pada bisnis Barlutions tetap berjalan dengan baik.

2. Bisnis usaha Barlutions dalam menerapkan sebuah strategi juga bekerja sama dengan bisnis usaha lain yaitu dengan berbagi tempat atau promosi salah satunya pada usaha babershop hingga coffe shop tujuan Barlutions ialah untuk mendorong roda perekonomian sesama usaha pada level umkm sebab itu kolaborasi yang penting untuk saat ini, sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi sekaligus kreativitas.

3. Bisnis usaha Barlutions juga dalam analisa keuangan atau pun kelayakan bisnis ialah (Payback Period) sebesar 0,752 dalam kurun waktu 9 bulan 6 hari dan NPV (Net Present Value) sebesar Rp. 1.328.309.452,81,- dan dari laporan arus kas B/C ratio didapatkan suku bunga 6,52% (acuan suku bunga CAPM) hasil imbal 1-3 tahun B/ C ≥ 1 dengan nilai sebesar 2,53 yang diartikan bisnis usaha layak karena benefit lebih besar dari pengeluaran. Sebab itu penulis berharap dapat dijadikan pedoman oleh penulis selanjutnya.

(16)

REKOMENDASI

1. Pengembangan usaha jasa Barlutions Laundry sepatu dengan menggunakan sistem online, dimana dalam melakukan pemesanan dan pengantaran didukung oleh berbagai teknologi internet berbasis online serta dukungan dari sosial media untuk mengetahui informasinya.

2. Pengenalan dan juga pemasaran produk kepada konsumen dengan menggunakan website dan media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan juga Instagram untuk meningkatkan inovasi baru dan mengikuti perkembangan zaman.

3. Memperluas Kerjasama dengan outlet yang banyak dikunjungi oleh masyarakat agar mempermudah calon konsumen untuk mendapatkan jasa Barlutions.

REFERENSI

Ananda, A, D., & Susilowati, D. (2017). “Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (umkm) berbasis industry kreatif di kota malang”. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 1(1), 120-142.

Barney, J. B. (2001). Resource-based theories of competitive advantage: A ten-year retrospective on the resource-based view. Journal of Management, 27(6), 643– 650. https://doi.org/10.1177/014920630102700602

Basu Swasta & Ibnu Sujojto. W, Pengantar Bisnis Modern Pengantar Perusahaan Modern, (Yogyakarta: Liberty Offset Yogyakarta, 2000).

Chaffey, D., & Smith, P. (2013). eMarketing eXcellence: Planning and optimizing your digital marketing. In e-Marketing essentials

Dewi, VNL. 2013. Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita. Jakarta: Salembay Medika

Kotler, P., & Gary Armstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid.1 (Bob Sabran (ed.); Ed.12). Erlangga Mulyadi¹, B., Jaroji, M. K., Tedyyana, A. (2019). “Aplikasi Sistem Pemesanan Jasa Laundry (E-Laundry) Berbasis

Android”. Jurnal Sistem Informasi 1(1). 48-56.

Prasetijo, Ristiyanti. 2004. Perilaku Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta : Andi

Purwanto, I & Suwandi. (2019). “Rencana Bisnis Kuliner Bebek Blengong di Jakarta” Journal of Entrepreneurship, Management and Industry (JEMI) 2(2). 109-114.

Santoso, Singgih (2017). Menguasai Statistik dengan (SPSS) 24. Jakarta: PT Alex Media Kkomputindo

Satria & Ayu Prameswari. (2011). strategi pengembangan industri kreatif untuk meningkatkan daya saing pelaku ekonomi lokal. jurnal aplikasi managemen, 9, 301-308.

Shite, R. (2000). Laundry and dry cleaning. Surabya : SIC

Sugiyono, D. (2008). Metoe penelitian bisnis. Bandung : Pusat Bahasa Depdiknas.

Katadata.co.id. (2019, 29 April). Jumlah penduduk Indonesia terbesar keempat. Diakses pada 15 Januari 2021, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/29/jumlah-penduduk-indonesia-269-juta-jiwa-terbesar-keempat- StatistikJakarta.go.id. (2020, 26 Maret). Kepadatan penduduk DKI Jakarta saat ini. Diakses pada 15 Januari 2021, dari

http://statistik.jakarta.go.id/berapa-kepadatan-penduduk-dki-jakarta-saat-ini/

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Gale dalam Alida (2007:74) Nilai pelanggan adalah persepsi konsumen atas kualitas yang di tawarkan relative lebih tinggi dari pesaing akan mempengaruhi

Baca petikan drama di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda

kemampuan untuk merumuskan kompetensi, yang lazim dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Guru dan dosen mesti mampu merumuskan apa saja yang akan dicapai, sesuai

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut “Komponen kesadaran linguistik (fonem, morfem, sematik, sintaksis) manakah

Tembung kahanan andhahan inggih menika tembung kahanan ingkang kadhapuk kanthi nyukani morfem afiks utawi wuwuhan ing wujud lingganipun ingkang dipunpanggihaken ing cariyos

www.aplysit.com | FB Bandung: Aplysit Bandung | FB Medan: AplysIT Medan | 21 Klik tombol MENU dan pada screen akan ditampilkan hasil proyek seperti gambar berikut ini.

Dalam penelitian ini digunakan datamining untuk menggali pola keterkaitan antar variabel pada database DBD khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat dan data

Dalam ilmu tajwid, yang dimaksud dengan izhhaar adalah bacaan dimana bunyi huruf nun pada saat nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf izhhaar dibaca jelas.. Bacaan