• Tidak ada hasil yang ditemukan

11k 1. Struktur Anatomis Penampang Melintang Daun H. spinosa (A) 10x10 kd p ea pp tr eb pbk xi p ko fl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "11k 1. Struktur Anatomis Penampang Melintang Daun H. spinosa (A) 10x10 kd p ea pp tr eb pbk xi p ko fl"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

11k 1. Struktur Anatomis Penampang Melintang Daun H. spinosa

(A) 10x10

kd p ea pp

tr eb

pbk xi p ko fl

(B) 10x40 ea st

pp

ru

pbk

st eb

Gambar 1. (A) Penampang melintang daun H. spinosa (10x10)

(B) Penampang melintang lamina daun H. spinosa (10x40)

ea : epidermis atas, eb: epidermis bawah, fl: floem, ko:

kolenkim, kd: kristal drus terdapat di ibu tulang daun dan helaian lamina daun, p : parenkim, pp: parenkim palisade, pbk : parenkim bunga karang, st: stomata, tr: trikoma,ru: ruang udara , x: xylem

(2)

Gambar 2. Trikoma pada penampang melintang daun H. spinosa perbesaran 10x40.

a. Sel kepala, b. sel tangkai, c. sel basal b c

a

(3)

2. Struktur Anatomis Penampang Melintang Batang H. spinosa

ep A B

kr

em bp ru

bp

C D

fl

x

x fl

kd kr

ep ru p

ko

tr

Gambar 3. Penampang melintang batang H. spinosa (A) batang muda, (B) batang sedang, (C & D) batang tua; ae: aerenkim, bp: berkas pembuluh, em: empulur, ep: epidermis, fl: floem, kd: kristal drus, ko: kolenkim, kr: korteks, p : parenkim, ru: ruang udara, tr:

trikoma, x: xilem. Perbesaran 10x40

(4)

3. Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak daun dadangkak (Hydrolea spinosa)

Gambar 4 Identifikasi Senyawa di Kromatografi Lapis Tipis

Berdasarkan Gambar 4 di atas identifikasi yang dilihat di sinar UV 366 nm diperoleh bercak biru dan setelah dilakukan penyemprotan AlCl3

dilihat adanya noda kuning.

Tabel 1 Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid pada Daun Dadangkak

No Sampel Nilai Rf UV 366 nm

1. K 0,65

2. S 0,6875

Keterangan :

K : Kuersetin (Pembanding Flavonoid) S : Sampel Daun Dadangkak

Fase Gerak : Etil asetat-etanol-air (15:6:1) Fase Diam : Silika Gel GF254

(5)

Dari tabel di atas adalah hasil dari perhitungan nilai Rf yang didapatkan kuersetin (pembanding) nilai Rf nya sebesar 0,65 dan nilai Rf sampel ekstrak daun dadangkak sebesar 0,6875.

4. Penentuan Kadar Spektrofotometri UV-Vis

Gambar 5 Panjang Gelombang didapatkan 424 nm

a. Konsentrasi dari Kurva Baku

Tabel 2 Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Baku Kuersetin.

Konsentrasi (ppm) Absorbansi

4 ppm 0,020

6 ppm 0,047

8 ppm 0,053

10 ppm 0,061

(6)

Gambar 4 Grafik Kurva Baku Kuersetin Keterangan:

α (intersep) : 0,0001 b (slope) : 0,0064

(r) : 0,9364

y = bx + α

y = 0,0064x + 0,0001

b. Penentuan Nilai Absorbansi

Tabel 3 Penentuan absorbansi sampel ekstrak daun dadangkak No Sampel Absorbansi Rata-Rata

1. Replikasi 1 0,040

0,040 2. Replikasi 2 0,040

3. Replikasi 3 0,040

Tabel 4.3 menunjukan hasil bahwa nilai dari absorbansi sampel daun dadangkak yang telah direplikasi 3 kali memiliki hasil yang sama

0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07

4 ppm 6 ppm 8 ppm 10 ppm

KURVA BAKU KUERSETIN

Konsentrasi standar kuersetin (ppm)

(7)

sebesar 0,040, jadi memiliki nilai absorbansi rata-rata senilai 0,040 menggunakan panjang gelombang 424 nm.

c. Penentuan Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Dadangkak y = 0,0064x + 0,0001

x (konsentrasi) = 6,2343

Kadar Flavonoid Total (%) =

=

= 6,2343 mg QE/g Ekstrak

= 0,0062343 g/g x 100

= 0,62343 %

Penentuan kadar flavonoid didapatkan dengan memasukan nilai rata-rata absorbansi sampel sebesar 0,040 ke dalam rumus y

= 0,0064x + 0,0001 didapatkan hasil 6,2343. Melalui perhitungan rumus kadar flavonoid didapatkan kadar flavonoid sebesar 6,2343 mg QE/g atau 0,62343 %

(8)

5. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun dan Batang H.

spinosa

Tabel 5. 1. Analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun H.

spinosa

Sampel Konsentrasi ekstrak etanol

(ppm)

Absorbans

sampel Daya

antioksidan (%) Ekstrak etanol

daun 10 0,908 9,651

30 0,725 27,861

50 0,573 42,985

70 0,304 69,751

Grafik hubungan antara konsentrasi ekstrak etanol daun H. spinosa dengan daya antioksidan

Persamaan garis linier y = 0,977x – 1,522 50 = 0,977x – 1,522 0,977x = 50 + 1,522

y = 0.9771x - 1.5228 R² = 0.985

0 10 20 30 40 50 60 70 80

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Daya Antioksidan (%)

Konsentrasi (ppm)

Daun

(9)

x =

IC50 = 52,735 ppm

Tabel 5.2 Analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun H. spinosa Sampel Konsentrasi

ekstrak etanol (ppm)

Absorbans

sampel Daya antioksidan

(%) Ekstrak etanol

batang 10 0,880 12,437

30 0,765 23,881

50 0,631 37,213

70 0,489 51,343

Grafik hubungan antara konsentrasi ekstrak etanol batang H.

spinosa

Persamaan garis linier y = 0,650x + 5,208

10, 12.437

30, 23.881

50, 37.213

70, 51.343 y = 0.6503x + 5.2085

0 10 20 30 40 50 60

0 20 40 60 80

Daya Antioksidan (%)

Konsentrasi (ppm)

Batang

Series1 Linear (Series1)

(10)

50 = 0,650x + 5,208 0,650x = 50 - 5,208 x =

IC50 = 68,911 ppm

Tabel 5. 3. Analisis antioksidan

Lokasi konsentrasi Absorbans Daya

antioksidan (%) IC50 (ppm) Daun 10 ppm 0,908 9,651 52,735

30 ppm 0,725 27,861 50 ppm 0,573 42,985 70 ppm 0,304 69,751

Batang 10 ppm 0,880 12,437 68,911 30 ppm 0,765 23,881

50 ppm 0,631 37,213 70 ppm 0,489 51,343

Vitamin C 2 ppm 0,576 42,686 2,968

3 ppm 0,507 49,552

4 ppm 0,434 56,815

5 ppm 0,304 69,751

BHT 2 ppm 0,624 37,910 3,264

4 ppm 0,413 58,905

6 ppm 0,285 71,641

8 ppm 0,156 84,477

6. Skrinning Fitokimia

a. Skrinning Fitokimia ekstrak daun dadangkak

Tabel 6.1. Skrinning Fitokimia ekstrak daun dadangkak

No Uji Kandungan Hasil

1. Flavonoid +

2. Triterpenoid +

3. Saponin +

4. Tanin +

5. Alkaloid -

(11)

Keterangan:

(+) = teridentifikasi senyawa metabolit sekunder (-) = tidak teridentifikasi senyawa metabolit sekunder

b. Skrinning Fitokimia ekstrak batang dadangkak

Tabel 6.2 Hasil Uji Fitokimia Batang Dadangkak

No Senyawa Pereaksi Hasil

Pengamatan Keterangan 1 Alkaloid Dragendorf Orange-merah + 2 Flavonoid

(flavon)

Mg + HCl P Kuning +

3 Triterpenoid Kloroform + asam asetat +

H2SO4 P

Merah-ungu +

4 Saponin Air + HCl 2N Busa (1 cm) + 5 Tanin FeCl3 1%. Hijau

kehitaman

+ Keterangan:

(+) = teridentifikasi senyawa metabolit sekunder (-) = tidak teridentifikasi senyawa metabolit sekunder

7. Aktivitas Antibakteri pada Batang dan Daun Dadangkak

Tabel 7.1 Kosentrasi Hambat Minimum (KHM) Daun Dadangkak

Bakteri Uji Konsentrasi Uji

(mg/ML) Diameter zona hambat (mm) Rata-Rata Standar deviasi

1 2 3

Bacillus subtilis 100 3 4 6 4.33 1.52

300 4 3 5 4 1

500 4 8 3 5 2.64

Kontrol negatif 0 0 0 0 0

Kontrol positif 0 0 0 0 0

(12)

Keterangan :

Kontrol negatif : DMSO 20%

Kontrol positif : Amoxicillin 25 mcg

Tabel 7.2 Kosentrasi Hambat Minimum (KHM) Batang Dadangkak

Keterangan :

Kontrol negatif : DMSO 20%

Kontrol positif : Amoxicillin 25 mcg

Escherichia coli 100 3 3 1 2.33 1.15

300 4 3 3 3.33 0.57

500 5 2 3 3.33 1.52

Kontrol negatif 0 0 0 0 0

Kontrol positif 10 14 10 11.33 2.30

Staphylococcus

aureus 100 2 4 3

3 1

300 4 5 5 4.66 0.577

500 6 7 6 6.33 0.57

Kontrol negatif 0 0 0 0 0

Kontrol positif 9 8 9 8.66 0.577

Bakteri Uji Konsentrasi Uji

(mg/ML) Diameter zona hambat (mm) Rata-Rata Standar deviasi

1 2 3

Bacillus subtilis 100 18 13 15 15.33 2.57

300 20 20 21 20.33 0.57

500 22 20 23 21.66 1.52

Kontrol negatif 0 0 0 0 0

Kontrol positif 33 30 28 30.33 2.51

Escherichia coli 100 3 3 1 2.33 1.15

300 4 3 3 3.33 0.57

500 5 2 3 3.33 1.52

Kontrol negatif 0 0 0 0 0

Kontrol positif 29 7 11 15.7 11.7

Staphylococcus

aureus 100 3 4 4

3.7 0.5

300 8 13 12 11 2.6

500 10 13 11 11.3 1.5

Kontrol negatif 0 0 0 0 0

Kontrol positif 44 29 27 33.3 9.3

Referensi

Dokumen terkait

Pembangkit listrik tenaga surya adalah suatu pembangkit yang dapat menghasilkan tenaga listrik yang berasal dari sinar matahari yang diubah melalui Photovoltaic..

a : Persentase dari biaya pembelian barang yang telah dibayarkan setelah barang diterima pada saat terjadi penundaan waktu pembayaran. F : Persentase permintaan

Ada perbedaan yang sangat signifikan prestasi belajar fisika pokok bahasan impuls dan momentum pada siswa kelas X SMA N 2 Ngaglik Sleman tahun ajaran 2017/2018 antara

Hotel bisnis adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, sarana, "asilitas

Media massa di Australia hanya dikuasai oleh seglintir pengusaha kaya sehingga dapat dikatakan bahwa dalam konteks kepemilikan media massa berlaku sistem yang

Bersamaan dengan penelitian Erdianty (2014) tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan GCG dan CSR sebagai variabel moderasi dengan hasil

Radiografi dental merupakan sarana pemeriksaan untuk melihat manifetasi oral di rongga mulut yang tidak dapat dilihat dari pemeriksaan klinis namun dapat dengan

PERANCANGAN MEDIA PANDUAN MENGIDENTIFIKASI DAN MENGATASI MASALAH RINGAN PADA MOBIL BAGI PEREMPUAN Laporan TUGAS AKHIR Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana