• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR PERMOHONAN SURAT KETERANGAN PENJUAL LANGSUNG MINUMAN BERALKOHOL GOLONGAN B DAN GOLONGAN C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FORMULIR PERMOHONAN SURAT KETERANGAN PENJUAL LANGSUNG MINUMAN BERALKOHOL GOLONGAN B DAN GOLONGAN C"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : ... Kepada

Lampiran : ... Yth. Bupati Sleman

Hal : Permohonan SKPL-BC u.p. Kepala Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Sleman

FORMULIR PERMOHONAN SURAT KETERANGAN PENJUAL LANGSUNG MINUMAN BERALKOHOL GOLONGAN B DAN GOLONGAN C

1. Status Permohonan :  BARU  PERPANJANGAN

 PERUBAHAN ...

...

(sebutkan hal yang akan dilakukan perubahan)

2. Jenis Perdagangan Minuman Beralkohol

:  Penjual langsung untuk diminum di tempat

 Pengecer dalam kemasan

 Penjual langsung dan/atau Pengecer untuk tujuan kesehatan

3. Golongan Minuman

Beralkohol Yang Diperjualkan

:  B (kadar C2H5OH > 5% s.d ≤ 20%)

 C (kadar C2H5OH > 20 % s.d ≤ 55%)

3. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia / KBLI

: 47221 - Perdagangan Eceran Minuman Beralkohol

4. Nilai investasi (di luar tanah dan bangunan)

: Rp. ...

( ... )

 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021, skala usaha dipersyaratkan minimal usaha menengah dengan nilai investasi di atas 5 miliar

3. Identitas Badan Usaha

a. Nama Badan Usaha : ...

b. Nomor Induk Berusaha (NIB)

: ...

c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

: ...

d. Bentuk Badan Usaha : ...

e. Alamat Badan Usaha : ...

...

...

f. Telepon : ...

(2)

g. Legalitas Badan Usaha

 Akta Pendirian : Nomor ... tanggal ...

Notaris ...

Nomor AHU ...

Tanggal AHU ...

 Akta Perubahan Terakhir

: Nomor ... tanggal ...

Notaris ...

Nomor AHU ...

Tanggal AHU ...

4. Identitas Penanggung Jawab

a. Nama : ...

b. NIK : ...

c. Alamat : ...

...

...

d. Jabatan pada Badan Usaha

: ...

e. Telepon : ...

5. Lokasi Penjualan

a. Tempat dan nama tempat penjualan

:  Hotel ...

 Restoran ...

 Kelab Malam ...

*)

*)

*)

*) diisi nama tempat usaha pada isian yang sesuai jenis usahanya

b. Alamat lokasi penjualan

 Jalan (nama jalan, no., RT/RW)

: ...

RT ... RW ...

 Padukuhan : ...

 Kalurahan : ...

 Kapanewon : ...

c. Sertifikasi usaha : Nomor ...

Tanggal ...

Penerbit ...

Kategori Bintang :

3

4

5

...

(3)

d. Status tempat usaha :  milik sendiri

 kerja sama

 sewa

 ...

e. Dokumen perjanjian kerjasama/sewa

 apabila status tempat usaha bukan milik sendiri

No. : ...

Tgl. : ...

f. Telepon tempat usaha : ...

6. Lampiran Persyaratan : a. Nomor Induk Berusaha / NIB;

b. KTP Elektronik Pemohon (Direktur/ Penanggung Jawab);

c. Surat Kuasa bermeterai cukup dan KTP Elektronik Penerima Kuasa (jika dikuasakan);

d. Nomor Pokok Wajib Pajak / NPWP Badan/Perorangan;

e. Akta Pendirian badan dan perubahannya yang telah disahkan (jika berbentuk badan);

f. Izin Lingkungan / Dokumen Lingkungan yang menerangkan kegiatan penjualan minuman beralkohol secara langsung di lokasi kegiatan usaha tersebut;

g. Izin Usaha / Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang telah memenuhi komitmen/efektif yang diterbitkan oleh instansi berwenang;

h. Sertifikasi Usaha dari Lembaga Sertifikasi Usaha yang masih berlaku (restoran/hotel paling rendah bintang 3);

i. Surat penunjukan penjualan langsung minuman beralkohol untuk diminum langsung di tempat dari distributor yang masih berlaku;

j. Legalitas yang dimiliki oleh distributor Minuman beralkohol untuk distribusi di wilayah DIY yang masih berlaku;

k. Pas foto direktur/penanggungjawab 4x6 cm sebanyak 1 lembar;

l. Izin Mendirikan Bangunan/ Persetujuan Bangunan Gedung untuk bangunan gedung yang terbangun pada lokasi usaha yang dimohon;

m. Sertifikat Laik Fungsi (SLF);

n. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai / NPPBKC (untuk yang perpanjangan);

o. Surat pernyataan kesanggupan menjaga ketertiban serta bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul atas operasional kegiatan usaha;

p. Mengembalikan SIUP-MB/SKPL-BC asli yang lama (untuk yang perpanjangan).

Permohonan beserta lampiran-lampirannya didaftarkan dan diunggah dalam format file portable document format (.pdf) melalui sistem perizinan pada perizinan.slemankab.go.id sesuai bentuk dan informasi/ keterangan pada dokumen asli.

(4)

Demikian Surat Permohonan ini telah diisi dan dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari ternyata keterangan tersebut tidak benar, maka kami bersedia dicabut SKPL-BC yang telah kami terima dan/atau dituntut secara hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sleman,

Pemilik/Penanggung Jawab Kegiatan

...

(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ...

N I K : ...

Alamat : ...

...

selaku ... *), yang bertindak untuk dan atas nama : Nama Badan Usaha : ...

Alamat Badan Usaha : ...

...

Nama dan Alamat Lokasi Kegiatan Usaha

: ...

...

Berkenaan dengan aktivitas penjualan langsung minuman beralkohol di lokasi usaha sebagaimana dimaksud dalam permohonan SKPL-BC kami, dengan ini menyatakan kesanggupan untuk :

1. melaksanakan ketertiban umum dan senantiasa membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar;

2. bertanggung jawab terhadap timbulnya dampak yang diakibatkan oleh operasional kegiatan usaha yang kami jalankan; dan

3. bersedia menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Apabila kami lalai dalam melaksanakan pernyataan kesanggupan tersebut, maka kami bersedia diberikan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

..., ...

Yang Menyatakan,

...

Meterai Rp. 10.000,-

*) diisi nama jabatan pada badan usaha tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : a bahwa berdasarkan ketentuan pasal 141 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, retribusi izin tempat penjualan minuman

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 3 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol tidak

11.Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin oleh Pemerintah Daerah kepada orang pribadi

11.Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin oleh Pemerintah Daerah kepada orang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latarbelakang lahirnya Perda Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol adalah untuk memberikan

Kota Malang memiliki PERDA Nomor 5 Tahun 2006 tentang pengawasan, pengendalian dan pelanggaran penjualan minuman beralkohol tetapi PERDA tersebut dirasa tidak

Wajib Retribusi Izin Usaha Tempat Penjualan Minuman Beralkohol adalah orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan retribusi

Upaya mengatasi hambatan Penegakan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Minuman Oplosan Beralkohol Golongan C Oleh Remaja Dan Ancaman Hukum Bagi Penjual Tanpa Izin Di Wilayah