• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggapan konsumen terhadap produk, harga, pelayanan dan lokasi pada rocketz cafe di daerah Baron surakarta Adhi Wibowo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggapan konsumen terhadap produk, harga, pelayanan dan lokasi pada rocketz cafe di daerah Baron surakarta Adhi Wibowo"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

1

TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK, HARGA,

PELAYANAN DAN LOKASI PADA ROCKETZ CAFE DI

DAERAH BARON SURAKARTA.

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Oleh :

ADHI WIBOWO F3206007

PROGRAM STUDI D III MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

4

MOTTO

§

Berusahalah sampai batas maksimal dari apa yang kamu bisa untuk

mendapatkan apa yang ingin kamu raih

(5)

5

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

· Bapak dan Ibu tercinta,

· Sahabat dan Teman-temanku,

(6)

6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK, HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI PADA ROCKETZ CAFE DI DAERAH BARON SURAKARTA”.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh sebutan Ahli Madya Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret surakarta. Berbagai kesulitan penulis hadapi dalam menyusun Tugas Akhir ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak, baik moral maupun spiritual, lahir maupun batin, dan langsung maupun tidak langsung penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Dalam kesempatan ini, dengan kerendahan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Harmadi, MM selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dra. Reza Rahardian SE, MSi selaku Pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini.

(7)

7 5. Bapak Setyo Joko Santoso selaku Pemilik ROCKETZ CAFE. yang

telah memberi kesempatan untuk melakukan magang kerja.

6. Seluruh staf dan karyawan ROCKETZ CAFE Solo yang telah mendukung selama kegiatan magang kerja.

7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak dengan hati terbuka. Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juli 2009

(8)

8

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. i

ABSTRAK……… ii

HALAMAN PERSETUJUAN………. iii

HALAMAN PENGESAHAN……….. iv

MOTTO……… v PERSEMBAHAN……… vi

KATA PENGANTAR………. vii

DAFTAR ISI……… ix

DAFTAR TABEL……… xi

DAFTAR GAMBAR……… xii

DAFTAR LAMPIRAN……….... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………. 1

B. Rumusan Masalah……….…. 2

C. Tujuan Penelitian………. 2 D. Manfaat Penelitian………... 3

E. Metode Penelitian……… 3

(9)

9

A. Pemasaran……… 7

B. Marketing Mix ……..….……….. 8

C. Kepuasan Konsumen.……… 11

D. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian……….. 12

E. Restoran... ………..……….. 15

F. Alur Pikiran………... 21

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan………. 24

B. Laporan Magang……….. 32

C. Analisis Data dan Pembahasan 1. Deskripsi Identitas Responden……….. 33

2. Analisis Deskripsi Tanggapan Responden ………. 36

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan……….. 44

B. Saran………... 45 DAFTAR PUSTAKA

(10)

10

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

(11)

11

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

II.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian……….. … 14

II.2 Alur Pemikiran... 21

III.1 Struktur Organisasi……….. 27

III.2 Daftar Menu……..……….. 37

III.3 Daftar Harga Minuman……… 39

III.4 Daftar Harga Menu Paket……….. 40

III.5 Pelayanan Pada Rocket………. 41

III.6 Rocket Tampak Depan……….. . 43

III.7 Denah Lokasi………...

(12)

12

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Keterangan Magang Kerja Lampiran 2 : Surat Pernyataan

(13)

13 ABSTRAKSI

TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK, HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI PADA ROCKETZ CAFE DI DAERAH

BARON SURAKARTA. OLEH:

ADHI WIBOWO F3206007

ROCKETZ CAFE merupakan salah satu bentuk perdagangan yang bergerak dibidang restoran. Keberhasilan suatu restoran tidak terlepas dari banyak faktor yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu perlu diperhatikan banyak hal sehubungan dengan karakteristik konsumen maupun karakteristik ROCKETZ CAFE sendiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik konsumen ( jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan tingkat penghasilan ) juga tanggapan mereka terhadap karakteristik ROCKETZ CAFE ( meliputi produk, harga, pelayanan dan lokasi ). Metode penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara dengan pihak-pihak terkait. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yaitu analisis data dengan cara mengumpulkan, menganalisis kemudian menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekwensi yang nantinya digunakan untuk menggambarkan karakteristik konsumen dan tanggapan mereka terhadap ROCKETZ CAFE.

Berdasarakan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa konsumen terbesar ROCKETZ CAFE adalah wanita. Selain itu dilihat dari segi usia, konsumen ROCKETZ CAFE berkisar antara 17 sampai 25 tahun dengan pendidikan Sekolah Menengah Umum ( SMU ) atau sederajad yang berprofesi sebagai pelajar dan berpenghasilan kurang dari 500.000 rupiah setiap bulannya. Sedangkan tanggapan konsumen terhadap ROCKETZ CAFE ( meliputi produk, harga, pelayanan dan lokasi ) secara garis besar cukup baik dan memuaskan.

Dalam penelitian ini penulis mengajukan saran hendaknya

(14)

14 responden. Kemudian ROCKETZ CAFE harus lebih memeperhatikan faktor harga, faktor ini dinilai sebagian responden dengan kurang memuaskan dibanding faktor lain seperti faktor produk, pelayanan dan lokasi.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bisnis coffee shop di kawasan kota solo berkembang begitu cepat, karena dengan berkembangnya jumlah penduduk maka kebutuhan dan daya beli masyarakat semakin meningkat. Kondisi inilah yang menjadikan bisnis coffee shop menjadi berkembang pesat, seperti yang kita lihat di kawasan Solo telah mulai banyak berdiri coffee shop-coffee shop seperti : Solo Pucino, Verveto, Kedai kopi, Star coffee dan sebagainya.

Di kota Solo sendiri coffee shop-coffee shop mulai merebut hati para konsumen dan menhadirkan konsep-konsep menarik supaya konsumen tertarik datang ke coffee shopnya. Hal ini juga dilakukan oleh ROCKETZ CAFE untuk mendatangkan konsumen sebanyak mungkin dengan menghadirkaan konsep musik didalamnya. Banyak konsumen yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan bermacam-macam kebutuhan(Kristy, 2005:1).

(15)

15 Konsumen dalam sebuah pasar memiliki banyak perbedaan, misalnya perbedaan-perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara menggunakan barang, kebutuhan pemakai, motif pembelian dan sebagainya (Swastha dan Irawan,1996;81). Untuk itu pengusaha coffee shop hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi pembelian antara lain :produk, (makanan dan minuman), pelayanan, harga dan lokasi.

Dari uraian diatas, maka penulis mengambil judul : “TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK, PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI PADA ROCKETZ CAFE DI DAERAH BARON SURAKARTA “

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka permasalahan ini adalah :

1. Bagaimana karakteristik konsumen ROCKETZ CAFE di daerah Baron Surakarta berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan ?

2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap produk, pelayanan, harga, dan lokasi pada ROCKETZ CAFE ?

C. Tujuan Penelitian

(16)

16 1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik konsumen ROCKETZ

CAFE berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan.

2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap produk, pelayanan,harga, dan lokasi pada ROCKETZ CAFE.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan untuk mengetahui masalah perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian di ROCKETZ CAFE.

2. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan pengalaman dari penelitian yang dilakukan serta dapat menerapkan ilmu manajemen pemasaran yang diperoleh dalam praktek perusahaan.

3. Bagi Pihak Lain

Dapat memberikan manfaat berupa tambahan informasi dan bisa dipakai sebagai referensi ilmiah dalam melakukan penelitian sejenis di bidang usaha lain.

E. Metode Penelitian 1. Objek Penelitian

(17)

17 2. Sumber Data

a. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan cara wawancara langsung kepada pemimpin dan menyebar kuesioner yang harus di isi oleh responden. Penelitian ini meliputi data tentang identitas responden dan tanggapan konsumen terhadap produk, pelayanan, harga, dan lokasi yang bisa dijadikan data dalam penelitian ini.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku referensi yang ada hubunganya dengan penelitian ini, antara lain mengenai sejarah dan perkembangan perusahaan, visi dan misi, serta tujuan dan sasaran perusahaan. 3. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

Populasi adalah kumpulan individu dengan kualitas, serta ciri-ciri yang telah ditetapkan kualitas atau ciri tersebut dinamakan variabel (Nasir, 1998). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen di ROCKETZ CAFE.

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan bisa mewakili keseluruhan populasi, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 responden (Djarwanto dan Pangestu, 1998: 154).

(18)

18 convenience sampling desain merupakan pengambilan sampel non probalitas dimana informasi atau data penelitian diperoleh dari anggota populasi yang dengan mudah diakses oleh peneliti. Sampel diambil atau dipilih karena sampel tersebut ada pada tempat dan waktu yang tepat. Hal ini cocok dengan kondisi di ROCKET CAFE dimana penelitian ini dilakukan.

4. Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner

Kuesioner merupakan kumpulan pertanyaan tertulis yang dirumuskan sebelumnya di mana responden mencatat jawaban, biasanya dalam alternative yang disusun secara tertutup (Uma Sekaran,2006:327). Kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi dengan menyebar angket kepada konsumen ROCKETZ CAFE sebagai responden

b. Observasi

Observasi dengan cara melakukan pengamatan secara langsung mengenai karakteristik konsumen, produk, pelayanan, harga, dan lokasi pada ROCKETZ CAFE.

c. Wawancara

(19)

19 F. Teknis Analisis Data

(20)

20

BAB

II

TINJAUAN

PUSTAKA

A. PEMASARAN

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep harga, promosi dan distribusi, sejumlah ide , barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi-organisasi (Lamb,2001:6)

Sedangkan menurut Kotler (1997) pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.

(21)

21 2. Konsep Pemasaran

Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan, keinginan dan kebutuhan konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

Konsep pemasaran adalah sebuah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan perusahaan (Swastha, Irawan,90:10)

Sedangkan menurut Stanton (84;14) konsep pemasaran adalah sebuah falsafat bisnis yang menyatakan bahwa kepuasan keinginan dari konsumen adalah dasar kebenaran sosial dan ekonomi kehidupan sebuah perusahaan.

3. Strategi Pemasaran

Meskipun perusahaan memiliki tujuan yang sama, tetapi strategi yang ditempuh berbeda-beda. Pada pokoknya, strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan perusahaan. Penentuan strategi ini dapat dilakukan oleh manajer pemasaran dengan membuat tiga keputusan, yaitu :

a) Konsumen manakah yang dituju ?

b) Kepuasan seperti apakah yang diinginkan konsumen tersebut ? c) Marketing Mix seperti apakah yang dipakai untuk memberikan

kepuasan kepada konsumen ?

(22)

22 Setiap perusahaan harus memutuskan bagaimana mengalokasikan anggaran biaya pemasaran untuk berbagai alat dalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan yakni produk, harga, promosi, dan distribusi.

1. Produk

Dalam pengelolaan produk termasuk pula perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang baik perlu adanya suatu pedoman untuk mengubah produk yang ada, menambah produk baru atau mengambil tindakan lain yang dapat mempengaruhi kebijaksanaan dalam menentukan produk.

2. Harga

Dalam kebijakan harga manajemen harus menentukan harga dasar dari produknya menyangkut penetapan harga. Dalam menetapkan harga, perusahaan selain mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan hendaknya juga memperhatikan kemampuan pembelianya.

3. Promosi

Promosi merupakan komponen yang dipakai untuk memberi tahu dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan. Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi adalah periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan hubungan masyarakat.

(23)

23 Sebagian tugas distribusi adalah memilih perantara yang digunakan serta mengembangkan system secara fisik ,mampu menangani dan mengangkut produk melalui saluran tersebut.

5. Pelayanan

Pelayanan konsumen mengarah pada kegiatan-kegiatan yang mudah diidentifikasi tetapi intangible yang dilakukan oleh seorang riteil dalam hubunganya dengan barang dan jasa yang dijual (Thoyib, 1998:17)

Untuk pelayanan konsumen yang berperan dalam pembentukan citra atau image perusahaan dimata pelanggan adalah pelayanan yang diberikan karyawan kepada pelanggan dengan adanya persaingan yang semakin ketat. Untuk strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan service exellence.

Service execellence atau pelayanan yang unggul yakni suatu sikap atau cara karyawan dalam melayani pelanggan secara memuaskan (Ciptono, 1998:58).

Secara garis besar ada empat unsur pokok dalam inti, yaitu : a) Kecepatan c) Keramahan

b) Ketepatan d) Kenyamanan

(24)

24 diantaranya berpenampilan menarik, baik dan rapi, bersikap ramah, memperlihatkan gairah kerja dan sikap selalu siap untuk melayani , tenang dalam bekerja, tidak tinggi hati karena dibutuhkan, menguasai pekerjaan baik tugas yang berkaitan pada bagian departemennya maupun bagian lainya, mampu berkomunikasi dengan baik, bisa memahami bahasa isyarat pelanggan, dan memiliki kemampuan untuk keluhan-keluhan pelanggan secara profesional . Akan tetapi bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan yang bersangkutan akan dapat meraih manfaat besar, terutama berupa kepuasan dan loyalitas pelanggan yang besar.

C. KEPUASAN KONSUMEN

Kepuasan adalah tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja yang diterima dan yang diharapkan (Kotler, 1997).

(25)

25 a. Membeli lagi

b. Mengatakan hal-hal yang yang baik tentang perusahaan kepada orang lain

c. Kurang memperhatikan merek dan iklan produk dari pesaing d. Membeli produk lain dari produk yang sama

D. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN

Suatu kegiatan pembelian yang nyata hanyalah salah satu tahap dari keseluruhan proses mental dan kegiatan fisik lainya yang terjadi dalam proses pembelian pada suatu periode tertentu. Bagian dari proses lainya yang mengikuti pembelian nyata tersebut amatlah penting untuk dipahami. Rangkaian dari proses didalam pembelian akan membentuk tahapan proses pembelian produk ( Swastha & Handoko, 2000:15 ).

(26)

26 pengenalan kebutuhan , dimana pada saat pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan.Kebutuhan tersebut dapat dipicu oleh rangsangan internal, kalau kebutuhan normal seseorang muncul ke tingkat yang lebih tinggi untuk menjadi dorongan. Suatu kebutuhan juga dapat dipicu oleh rangsangan eksternal.

2. Pencarian informasi

(27)

27 pengetahuan mereka terhadap produk atau merek yang tersedia beserta sifat-sifat dari produk atau merek tersebut.

3. Evaluasi alternatif

Pada tahap selanjutnya konsumen mengalami tahap evaluasi alternatif, dimana pada tahap ini konsumen menggunakan informasi untuk mengetahui merek alternatif dalam perangkap pilihan konsep dasar tertentu membantu menjelaskan proses evaluasi alternatif, antara lain :

a. Bahwa setiap konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut produk.

b. Konsumen akan memberikan tingkatan arti penting yang berbeda terhadap atribut-atributnya, menurut kebutuhan dan keinginan masing-masing.

c. Konsumen kemungkinan akan mengembangkan satu himpunan keyakinan mereka mengenai dimana setiap merek pada setiap atributnya. Himpunan keyakinan mengenai merek tertentu, selanjutnya dikenal sebagai citra merek.

d. Bahwa harapan produk total konsumen akan bervariasi pada tingkat atribut yang berbeda.

e. Konsumen sampai pada sikap terhadap merek berbeda lewat beberapa prosedur evaluasi.

(28)

28 Pada umumnya keputusan konsumen membeli merek yang paling disukai, tetapi ada dua faktor yang muncul diantara niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli tersebut. Faktor yang utama adalah sikap orang lain, sedangkan faktor yang kedua adalah faktor yang diharapkan. Konsumen mungkin membentuk niat membeli berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan yang diharapkan, harga yang ditetapkan, dan manfaat produk yang diharapkan.

5. Perilaku setelah pembelian

Setelah melakukan pembelian produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas, serta akan terlihat tingkah laku pasca pembelian. Yang menentukan pembeli merasa puas atau tidak puas terletak pada hubungan antara harapan konsumen dan prestasi yamg diterima dari produk tersebut. Bila produk tidak memenuhi harapan, konsumen akan merasa tidak puas, akan tetapi jika produk tersebut memberikan harapan yang melebihi, maka konsumen akan merasa puas.

E. RESTORAN

1. Pengertian Restoran

(29)

29 Sedangkan menurut Poerwodarminto ( dalam W.A Marsum 2005:8) restoran sebenarnya adalah “ suatu bisnis yang direncanakan denagn baik yang dimaksudkan dan ditunjukan untuk suatu tujuan tertentu “.

Restoran mempunyai tujuan untuk mengejar keuntungan demi kelangsungan hidup usaha itu. Oleh karena itu pengelola harus tahu pasti bagaimana mengelolanya, bagaimana cara-cara membuat tamu-tamu senang dan puas sehingga mereka selalu berkeinginan untuk menjadi langganan restoran kita.

2. Macam-macam Tipe Restoran

Macam-macam tipe restoran menurut W.A Marsum (2005:8) dibagi menjadi :

a. A’la Carte Restaurant

Adalah restoran yang mendapatkan izin penuh untuk menjual makanan lengkap dengan banyak variasi dimana tamu bebas memilih sendiri makanan yang mereka ingini. Tiap-tiap makanan didalam restoran jenis ini memiliki harga sendiri-sendiri. b. Table D’hate Restaurant

Restoran ini khusus menjual menu table d’hate, yaitu satu susunan menu yang lengkap ( dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup ) dan tertentu, dengan harga yang telah ditentukan pula.

(30)

30 Restoran yang pada umumnya berhubungan dengan hotel, suatu tempat dimana tamu bisa mendapatkan makan pagi, makan siang dan makan malam dengan harga yang cukupan.

d. Cafetaria

Restoran kecil yang mengutamakan penjualan cake (kue-kue), sandwich ( roti isi ), kopi dan teh. Pilihan makananya terbatas dan tidak menjual minuman yang beralkol.

e. Canteen

Restoran yang berhubungan dengan kantor, pabrik, atau sekolah, tempat dimana para pekerja dan para pelajar bisa mendapatkan makan siang dan coffee break.

f. Continenetal Restaurant

Restoran ini menitik beratkan hidangan continental pilihan dengan pelayanan megah dan suasana yang santai.

g. Carvery

Restoran yang sering berhubungan dengan hotel dimana para tamu dapat mengiris sendiri hidangan panggang sebanyak yang mereka inginkan dengan harga hidangan yang sudah ditetapkan.

h. Dinning Room

(31)

31 i. Discotheque

Restoran yang pada prinsipnya berarti juga tempat dansa sambil menikmati alunan musik, kadang-kadang juga menampilkan live-band. Bar adalah salah satu fasilitas utama untuk sebuah diskotik. Hidangan yang tersedia umumnya berupa snack.

j. Fish and Chip Shop

Restoran yang banyak terdapat di Inggris, dimana kita dapat memebeli macam-macam kripik ( chips ) dan ikan goreng untuk dibawa pulang, jadi tidak untuk dimakan ditempat.

k. Grill Room

Restoran yang menyediakan bermacam-macam daging panggang, dengan dapur yang dapat dilihat oleh para tamu.

l. Inn Towern

Restoran dengan harga cukupan yang dikelola oleh perorangan dipinggir kota.

m. Night Club

Restoran yang dibuka pada saat menjelang tengah malam, menyediakan makan malam bagi para tamu yang ingin bersantai. n. Pizzeria

Restoran yang khusus menjual pizza. Kadang-kadang spaghetti serta makanan khusus Italia.

o. Pan Cake House

(32)

32 p. Pub

Pub pada mulanya merupakan tempat hiburan umum yang mendapatkan izin untuk menjual bir serta minuman beralkohol lainya. Para tamu mendapatkan minumanya dari counter ( meja panjang yang membatasi dua ruangan ). Pengunjung dapat menikmatinya sambil berdiri atau sambil duduk didekat meja makan. Hidangan yang tersedia berupa snack seperti sandwich, sekarang kita banyak mendapatkan hidangan pengganti di pub.

q. Snack Bar/ Cafe/ Milk Bar

Semacam restoran cukupan yang tidak resmi dengan pelayanan cepat, dimana para tamu mengumpulkan makanan mereka diatas baki yang diambil dari atas counter dan membawanya ke meja makan. Para tamu bebas memilih makanan yang disukainya, makanan yang disediakan pada umumnya adalah hamburger dan sandwich.

r. Speciality Restaurant

Restoran yang suasananya dan dekorasinya seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya. Restoran- restoran semacam ini menyediakan makanan Cina, Jepang, India, Italia dan sebagainya. Pelayananya sedikit banyak berdasarkan tata cara negara tempat asal makanan spesial itu.

(33)

33 Restoran yang terletak diluar bangunan, namun pada umumnya masih berhubungan dengan hotel maupun restoran induk. Di negara-negara Barat pada umumnya restoran tersebut hanya dibuka pada waktu musim panas.

t. Gourment Restaurant

Restoran yang menyelenggarakan pelayanan makan dan minum untuk orang-orang yang berpengalaman luas dalam bidang rasa makanan dan minuman. Keistimewaan ini ialah makan-makananya lezat-lezat, pelayananya megah dan harganya cukup mahal.

3. Tipe-tipe Dasar Pelayanan di Restoran

Tipe-tipe dasar pelayanan di restoran pada umumnya dapat digunakan untuk membedakan kategori suatu restoran. Menurut W.A Marsum (2005:274) ada empat macam tipe dasar pelayanan yang terkenal, yaitu :

a. Table Service

Table service adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana para tamu duduk dikursi menhadap meja makan, dan kemudian makanan dan minuman diantarkan dan disajikan kepada para tamu tadi. Dalam hal ini yang menyajikan makanan dan minuman bisa waiters maupun waitress.

(34)

34 Counter service ialah suatu siatem pelayanan restoran dimana para tamu yang datang terus duduk di counter. Apabila makanan dan minuman yang dipesanya sudah siap maka akan disajikan kepada tamu tadi diatas counter. Petugas yang menajikan makanan dan minuman bisa waiters, waiterss, atau langsung oleh juru masuknya. Pelayanan model ini lebih praktis, hemat tenaga dan waktu.

c. Self Service

Self service atau kadang-kadang disebut juga dengan buffet service ialah suatu sistem pelayanan restoran dimana semua makanan secara lengkap ( dari hidangan pembuka, soup, hidangan utama, hidangan penutup dan sebagainya ) telah ditata dan diatur rapi diatas meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidanganya sesuai dengan selera maupun kesukaan. Sedangkan untuk minuman panas, seperti teh atau kopi, pada umumnya disajikan kepada tamu oleh petugas.

d. Carry Out Service

(35)

35 umumnya, sebab pengusaha tidak perlu menyediakan peralatan-peralatan mewah dan lengkap. Kalau untuk makan diperlukan pisau, sendok atau garpu, maka dapat dilengkapi dengan alat makan dari plastik yang sekali dipakai terus dibuang, jadi serba praktis dan murah.

F. ALUR PEMIKIRAN

Untuk mempermudah pemahaman dan pola pikir, maka penulis membuat kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar II.2 Alur Pemikiran

Pada umumnya seseorang membeli barang atau jasa selalu dilandasi oleh pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut meliputi beberapa faktor antara lain : Produk , Pelayanan, Harga, lokasi. Setiap konsumen membeli juga memiliki karakteristik yang berbeda, karakteristik tersebut meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Selanjutnya diteliti tanggapan dari setiap karakter tersebut terhadap produk, Pelayanan, Harga dan pemilihan lokasi.

(36)

36 Dari definisi diatas adalah :

a. Produk ( makanan dan minuman )

Produk dari ROCKETZ CAFE berupa makanan dan minuman, apakah menu yang ditawarkan kepada pelanggan ditampilkan secara nenarik atau belum. Kemudian apakah cita rasa makanan dan minuman sudah sesuai dengan selera pelanggan.

b. Harga

Harga dibagi menjadi tiga kategori yaitu mahal, sedang, murah. Kriteria mahal adalah dianggap diluar jangkauan daya beli konsumen. Kriteria sedang adalah harga yang dianggap tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah bagi konsumen. Kriteria murah adalah harga dianggap dalam jangkauan daya beli konsumen atau terjangkau oleh konsumen.

c. Pelayanan

Yaitu suatu cara yang digunakan untuk memberi pelayanan yang dapat mendatangkan kepuasan maksimal kepada konsumen, dalam hal ini pengunjung ROCKETZ CAFE. Pelayanan dalam hal ini terdapat dua kriteria yaitu kecepatan dan keramahan. Kecepatan dan keramahan pelayanan maksudnya melayani pembelinya dengan sikap yang ramah, tidak membiarkan pembeli menunggu terlalu lama.

(37)

37 Lokasi dalam hal ini adalah tempat yang strategis, tempat yang strategis maksudnya dekat dengan pusat kota dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, sehingga lokasi ini mudah dijangkau oleh konsumen

BAB

III

PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah berdirinya ROCKETZ CAFE

Berdiri 29 Oktober 2008, CV. ROCKETZ MENJULANG ANGKASA atau lebih dikenal dengan ROCKETZ semakin menambah deretan coffee shop yang saat ini sepertinya sangat di gemari atau bahkan menjadi sebuah Life style bagi sebagian anak-anak muda dan sebagian masyarakat Solo sendiri.

Awal mula ROCKETZ adalah sebuah gagasan yang di miliki oleh pemilik ROCKETZ sendiri, yang ingin mengkonsep ROCKETZ menjadi sebuah coffee shop dengan ciri tersendiri dengan tag line-nya “MORE THAN JUST ENJOYING A CUP OF COFFEE ” dan mengemasnya menjadi konsep perpaduan antara kopi dan musik, maksudnya adalah konsumen dapat menikmati suguhan kopi dengan iringan alunan musik.

(38)

38 kemudian dilengkapi juga dengan fasilitas seperti televise, internet gratis, dan sajian musik akustik, kemudian suasana diluar dibuat dengan kesan suasana kebun yang tertata rapi. Dengan harapan ketika konsumen datang mereka seperti sedang pulang ke rumah mereka dan ROCKETZ menjadi rumah ke dua bagi seluruh pecinta kopi tanpa terkecuali. ROCKETZ ingin tetap terus mempertahankan ciri khas tersebut, tanpa ragu untuk terus melangkah menjadi yang terdepan meski sekarang semakin banyak pesaing yang bermunculan.

Nama ROCKETZ sendiri diambil dari kata dasar “ROCK” ( keras atau batu) dengan maksud agar bisa tetap terus kuat dan maju ditengah riuhnya persaingan coffee shop di Solo, kata “ROCKETZ” memiliki arti yang lain, tanpa mengurangi maksudnya, kata sebagian orang nama adalah sebuah doa dan serta berharap ROCKETZ akan terus kuat ke atas seperti ROCKETZ dalam arti sebenarnya.

a. Jenis coffee pilihan ROCKETZ

(39)

39 1) D’angello Robusta

Dihasilkan dari pertama kali proses pembakaran dan penyaringan untuk pengambilan biji kopi tersebut, sehingga akan menghasilkan cita rasa kopi yang enak bagi pecinta kopi.

2) D’angello d’ cafe

Dihasilkan dari proses ke dua yang membuat tingkat keasaman kopi menjadi lebih rendah, Jadi bagi para pecinta kopi yang kurang menyukai kopi Robusta dapat mencoba alternative lain dengan minum kopi D’angello d’café. D’café juga dapat dinikmati oleh sebagian orang yang mungkin ingin minum kopi tapi mengalami gangguan pencernaan atau gangguan tidur ( insomnia) mereka dapat tetap menikmati kopi tanpa khawatir dengan masalah tersebut.

2. LOKASI PERUSAHAAN

ROCKETZ CAFE terletak Jalan Dr. Radjiman 368 Laweyan, Baron Surakarta. Lokasi ini dianggap sangat strategis terletak di tengah kota Solo sehingga untuk dapat menjangkau lokasi sangatlah mudah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

3. STRUKTUR ORGANISASI

(40)
(41)

41 Gambar III.1

Struktur Organisasi ROCKETZ CAFE DIREKTUR

PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL

KOORDINATOR SERVER

KOORDINATOR BARISTA

KOORDINATOR CHEF

KOORDINATOR SOUND RUMAH

TANGGA RUMAH TANGGA FLOOR

MANAGER

(42)

ii Uraian tugas susunan organisasi sebagai berikut :

a. Direktur Utama :

1) Mengadakan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi semua unit kerja perusahaan.

2) Memimpin dan mengendalikan perusahaan secara menyeluruh. 3) Menyusun rencana program pengembangan perusahaan.

4) Mengevaluasi dan menganalisa pelaksanaan kegiatan perusahaan b. Penanggung Jawab Operasional :

1) Mengatur dan mengawasi serta menghandle regular operasional kantor ROCKETZ berjalan, seperti seragam, sopan santun selama bekerja, kesigapan, masalah, dsb.

2) Mengatur penyelesaian komplain yang ada

3) Ikut membantu tugas divisi lain saat divisi lain mengalami masalah agar terhandle masalah yang ada.

4) Menentukan apakah perlu adanya overtime atau tidak.

5) Membantu floor manager dalam menemui customer yang berhubungan dengan kegiatan non regular (sponsor, promo, dsb) serta menentukan apakah kegiatan tersebut dapat berjalan atau tidak.

c. Floor Manager

1) Membantu penanggung jawab (PJ) dalam merencanakan dan mengatur strategi penjualan regular atau non regular.

(43)

iii

3) Melakukan direct selling kepada customers.

4) Bekerja sama dengan penanggung jawab untuk menemui customer yang akan menjalin kerjasama.

d. Server

1) Melakukan kesiapan kebersihan dan kenyamanan tempat 2) Mengecek kondisi awal semua peralatan untuk operasional. e. Barista

1) Melakukan kesiapan kebersihan dan kenyamana tempat 2) Mengecek kondisi awal semua peralatan untuk operasional. 3) Mendata semua bahan yang akan dibelanjakan

4) Membuat laporan akhir dari operasional barista untuk dilaporkan kepada penanggung jawab.

f. Chef

1) Mengecek kondisi awal semua peralatan untuk operasional.

2) Persiapan closing dan mendata semua bahan yang akan dibelanjakan besok.

3) Mempersiapakan makanan yang dipesan pelanggan. g. Rumah Tangga

1) Melakukan tugas kerapian semua properti, kebersihan, dan perawatan taman ROCKETZ

2) Mengantar ataupun menyampaiankan surat-surat dan peralatan. 3) Membersihkan dan merapikan properti makan dam masak. h. Sound system

(44)

iv 2) Mengatur setting akustik

3) Mengawasi jalannya akustik dan mendata semua catatan akhir pemakaian.

i. Kasir

1) Menyiapkan kas opname, membuat laporan kas harian, membuat budegting setiap hari.

2) Menerima dan menyesuaikan keadaan kas opname, serta siasa pekerjaan yang dihandle.

3) Mendata omset harian serta pengeluaran budget setiap harinya.

4. PERSONALIA

Masalah personalia sangat besar pengaruhnya dengan kelancaran kegiatan operasional, demikian pula dengan ROCKETZ CAFÉ yang berusaha menkoordinir personil-personil yang ada dengan sebaik-baiknya.

a. Jumlah karyawan dan Jam kerja

Jumlah karyawan ROCKETZ CAFÉ berjumlah 19 orang terdiri dari 13 laki-laki dan 6 perempuan yang ditempatkan di berbagai divisi kerja.

(45)

v

dengan sistem jam kerja seperti itu dapat mengoptimalkan kinerja karyawan dalam melayani kepuasan pelanggan.

b. Sistem Penggajian

Sistem penggajian ROCKETZ CEFE mempunyai 2 macam sistem penggajian yaitu sistem penggajian pokok dan system penggajian per shift.

5. PRODUKSI a. Jenis Produk

Jenis produk yang dilayani oleh ROCKETZ CEFE merupakan barang konsumsi siap saji yang meliputi beraneka macam minuman seperti coffe, teh, dan juice. Serta berbagai macam makanan.

b. Harga

Harga yang dipakai di ROCKETZ CAFÉ merupakan kebijakan dari NETRA yang merupakan kator pusat atau kanto induk dari ROCKETZ CAFE, dimana harga yang ditetapkan masih dikenai PPn 10%.

c. Distribusi Bahan Baku.

Bahan baku yang digunakan dalam ROCKETZ CAFÉ telah disupplay oleh supplier tertentu yang telah diberikan wewenang oleh kantor pusat.

d. Promosi

(46)

vi

media elektronik berupa radio, selain itu juga menggunakan media billboard dan stiker.

B. LAPORAN MAGANG KERJA

Pada bab ini disajikan laporan magang kerja yang telah penulis lakukan sebelum mengerjakan penulisan tugas akhir kuliah.

1. Lokasi

Magang kerja dilakukan di ROCKETZ CAFE yang beralamat di Jl. Radjiman No. 368 Baron, Surakarta.

2. Waktu Pelaksanaan

Praktek kerja lapangan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari s/d 2 Maret 2009 (1bulan).

3. Penempatan Magang Kerja

Selama melakukan magang kerja di ROCKETZ CAFE, penulis ditempatkan perusahaan pada bagian pemasaran, bagian pemasaran merupakan unit kerja perusahaan yang mempunyai tugas utama menyelenggarakan kegiatan promosi kepada konsumen.

4. Kegiatan Magang Kerja

Kegiatan kerja yang dilakukan penulis selama melaksanakan magang kerja merupakan bagian dari tugas unit kerja bagian pemasaran. Kegiatan tersebut antara lain :

(47)

vii

b. Membantu memberikan ide-ide yang segar kepada manajer pemasaran ROCKETZ CAFÉ dalam usaha untuk mendatangkan banyak pelanggan.

c. Melakukan promosi dengan datang langsung ke instansi swasta dan pemerintah untuk mempromosikan VIP ROOM ROCKETZ CAFÉ.

d. Membantu manajer pemasaran dalam melaksanakan kegiatan.

C. PEMBAHASAN MASALAH

Pada bab ini disajikan analisis dan pembahasan terhadap data-data yang diperoleh dari hasil penelitian di ROCKETZ CAFE yang bertujuan untuk mengetahui dan memecahkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebanyak 100 responden, sampel yang diambil merupakan sebagian dari jumlah pelanggan ROCKETZ CAFÉ.

(48)

viii 1. Derskripsi Identitas Responden

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel III.1

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH PERSENTASE

1 PRIA 43 43%

2 WANITA 57 57%

100 100%

Sumber : data kuesioner 2009

Berdasarkan pada tabel III.1 dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini adalah wanita. Dari 100 responden, responden wanita berjumlah 57% responden lebih besar dari pada jumlah responden pria dengan jumlah 43% responden. b. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia.

(49)

ix

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel III.3

Responden Berdasarkan Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE

1 SD-SMP 4 4%

Berdasarkan tabel III.3 diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini mempunyai latar belakang pendidikan menengah atas (SMU) dengan jumlah 34% responden. Urutan kedua adalah DIPLOMA 1,2,3 dengan 32% responden, kemudian STRATA 1,2 dan SD-SMP masing-masing 30 %dan 4% responden.

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel. III.4

Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

NO PEKERJAAN JUMLAH PERSENTASE

1 PELAJAR 49 49%

(50)

x

responden. Sedangkan untuk jenis pekerjaan yang lain jumlah responden yang berpartisipasi yaitu Pegawai Negeri dan Wiraswasta masing-masing 7% responden.

e. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan Tabel. III.5

Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan

NO TINGKAT PENGHASILAN JUMLAH PERSENTASE

1 <500.000 38 38%

Berdasarkan tabel III.5 dapat diketahui bahwa berdasarkan jenis Tingkat Penghasilan, dari 100 responden, mayoritas responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini mempunyai tingkat penghasilan kurang dari 500.000, hal ini mungkin dikarenakan sebanyak 38% responden berprofesi sebagai pelajar. Terbanyak kedua merupakan responden yang berpenghasilan lebih dari 2.000.000 sebanyak 23% responden.

2. Analisis Deskripsi Tanggapan Responden

a. Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Produk

(51)

xi Tabel III.6

Distribusi Frekuensi Tanggapan Pelanggan Produk JUMLAH

Berdasarkan pada tabel III.6 dapat diketahui bahwa tanggapan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan ROCKETZ CAFÉ pada atribut menu yang ditawarkan dengan tampilan menarik, mayoritas responden menilai atribut tersebut setuju dengan jumlah responden sebanyak 81% responden,

(52)

xii

Pada atribut menu yang beragam dan lengkap, responden dengan jumlah 65% responden menilai atribut tersebut dengan setuju, menu yang ditawarkan untuk kopi adalah espresso, long black, macchiato, capucino, mocacino, affogato. Untuk menu makanan adalah sirloin steak, friend fries, soup de rocketz, nasi goreng rocketz.

Sedangkan pada atribut Cita rasa yang enak untuk semua menunya, sebanyak 67% responden menilai atribut tersebut dengan setuju. 18% responden yang lain menilai dengan sangat setuju.

b. Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Harga

Hasil penelitian tanggapan pelanggan ROCKETZ CAFE pada atribut Harga dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.7

(53)

xiii

atribut Harga yang terjangkau untuk setiap menu makanan mayoritas responden dengan jumlah 52% responden menilai atribut tersebut dengan setuju. 38% responden menilai tidak setuju.

Harga untuk menu makanan adalah sebagai berikut sirloin steak Rp 22.000, friend fries Rp 12.000, soup de ROCKETZ Rp 18. 500, nasi goreng ROCKETZ Rp 13.000.

Pada atribut Harga yang terjangkau untuk setiap menu minuman sebanyak 48% responden, sebagai responden mayoritas menilai setuju pada atribut tersebut. 42% responden yang lain menyatakan tidak setuju pada atribut tersebut.

Gambar III.3 Daftar Harga Minuman

(54)

xiv

Sedangkan pada atribut Penawaran harga yang lebih hemat untuk menu dalam bentuk paket, dari 100 responden, sebanyak 52% responden menilai atribut tersebut dengan setuju.

Gambar III.4

(55)

xv

c. Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Pelayanan

Hasil penelitian tanggapan pelanggan ROCKETZ CAFE pada atribut Pelayanan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.8

Distribusi Frekuensi Tanggapan Pelanggan Pelayanan JUMLAH

Berdasarkan pada tabel III.8 tanggapan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan ROCKETZ CAFÉ, dari 100 responden, pada atribut karyawan dan karyawati berpenampilan dengan rapi mayoritas responden menilai setuju pada atribut tersebut dengan jumlah 69% responden. Sedangkan 18% responden menilai atribut tersebut dengan sangat setuju.

(56)

xvi

Sedangkan pada atribut Karyawan dan karyawati mengutamakan para konsumennya sebanyak 73% responden menilai atribut tersebut dengan setuju, dan 18 responden menilai atribut tersebut dengan sangat setuju.

Gambar III.5 Pelayanan Pada Rocket

(57)

xvii

d. Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Lokasi

Hasil penelitian tanggapan pelanggan ROCKETZ CAFE pada atribut Lokasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.9

Distribusi Frekuensi Tanggapan Pelanggan Lokasi JUMLAH

Berdasarkan pada tabel III.9 tanggapan pelanggan terhadap lokasi ROCKETZ CAFÉ dapat diketahui bahwa pada atribut lokasi cukup strategis karena dekat dengan pusat kota mayoritas responden dengan jumlah 65% responden menilai atribut tersebut dengan setuju. 15% responden memberikan penilaian sangat setuju. Namun, masih terdapat 17 responden yang menilai tidak setuju.

(58)

xviii

memberikan penilaian setuju pada atribut tersebut dengan jumlah 49% responden. 41% responden memberikan penilaian tidak setuju.

Gambar III.6 Rocket Tampak Depan

Jalan Slamet Riyadi

U

Jalan dr. RADJIMAN

Denah lokasi ROCKETZ CAFE

Gambar III.7 Denah Lokasi Hotel baron ROCKETZ

(59)

xix

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang yang telah penulis kemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :.

1. Berdasarkan hasil penelitian tanggapan perlanggan terhadap ROCKETZ CAFÉ didapat hasil bahwa mayoritas responden memberikan penilaian setuju pada seluruh atribut dari keseluruhan faktor.

2. Hasil penelitian tanggapan pelanggan pada faktor produk yang ditawarkan ROCKETZ CAFÉ dari keseluruhan atribut dinilai setuju oleh 81% responden, menu beragam dan enak oleh 65% responden, sedangkan cita rasa yang enak dinilai setuju oleh 67% responden.

3. Hasil penelitian tanggapan pelanggan pada faktor harga dari keseluruhan atribut, 52% responden memberikan penilaian setuju pada harga yang terjangkau untuk setiap menu makanan, 48% responden setuju dengan harga yang terjangkau untuk menu minumannya. Sedangkan untuk penawaran yang lebih hemat dinilai setuju oleh 52% responden.

(60)

xx

dinilai setuju oleh mayoritas responden, karyawan dan karyawati berpenampilan menarik dinilai setuju oleh 69% responden, sopan dan ramah 69% responden, dan 73% responden untuk penilaian mengutamakan para konsumennya.

5. Hasil penelitian tanggapan pelanggan terhadap faktor lokasi dari keseluruhan atribut yang meliputi faktor tersebut dinilai setuju oleh mayoritas responden, untuk 65% responden menilai setuju lokasi dekat dengan pusat kota, sedangkan atribut mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi dinilai setuju oleh 75% responden, dan untuk lokasi mudah dijangkau oleh kendaraan umum 49% responden menilai dengan setuju.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu:

1. Hendaknya ROCKETZ CAFÉ harus dapat mempertahankan keseluruhan dari faktor produk, harga, pelayanan, dan lokasi yang semuanya telah dinilai setuju oleh mayoritas responden dalam penelitian

(61)

xxi

DAFTAR PUSTAKA

Djarwanto Ps, Pangestu Subagya, (1996), “ Statistik Induktif “,

Edisi Keempat, BPFE , Yogyakarta.

Kotler, Philip. (1991). “ Manajemen Pemasaran Analisis

Perencanaan Implementasi dan Pengendalian “, Edisi

Keenam, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001, Pemasaran ( terjemahan David

Octarevia ) Buku 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Swastha, Basu, 1996. Azas-Azas Marketing, Edisi Ketiga,

Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Swastha, Basu dan Irawan. 1990.” Manajemen Pemasaran Moderen “, Yogyakarta: Liberty

Usman Thoyib. 1998. “ Manajemen Perdagangan Eceran. Yogyakarta: Liberty

(62)
(63)
(64)
(65)

xxv

4. Pendidikan terakhir : a. Pendidikan Dasar/ SD – SMP

b. Pendidikan Menengah Atas/ SMU

c. Diploma 1, 2, 3

d. Tingkat Strata/ S1, S2

5. Pekerjaan : a. Pelajar

b. Pegawai Negeri

c. Pegawai Swata

d. Lain-lain (...)

6. Tingkat Penhasilan : a. < 500.000 per bulan

b. 500.000 – 1.000.000 per bulan

c. 1.000.000 – 1.500.000 per bulan

d. 1.500.000 – 2.000.000 per bulan

(66)

xxvi B. Data Tentang Perusahaan

· Produk

1. ROCKETZ CAFE menampilkan menu yang ditawarkanya

dengan

tampilan menarik.

a. Sangat Setuju c. Tdak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

2. ROCKETZ CAFE menawarkan pilihan menu yang beragam

dan lengkap.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

3. ROCKETZ CAFE menawarkan cita rasa yang enak untuk

semua

menunya.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

· Harga

1. ROCKETZ CAFE menetapakan harga yang terjangkau

untuk

setiap menu makananya.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

2. ROCKETZ CAFE menetapkan harga yang terjangkau

untuk

setiap minumanya.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

3. ROCKETZ CAFE memberikan penawaran harga yang

lebih

hemat untuk menu dalam bentuk paket.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

(67)

xxvii

1. Karyawan dan karyawati ROCKETZ CAFE berpenampilan

dengan rapi.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

2. Sikap karyawan dan karyawti ROCKETZ CAFE sopan dan

ramah.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

3. Karyawan dan karyawati ROCKETZ CAFE mengutamakan

para

Konsumenya .

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

· Lokasi

1. Lokasi ROCKETZ CAFE cukup strategis karena dekat dengan

pusat kota.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

2. ROCKETZ CAFE mudah dijangkau dengan kendaraan

pribadi.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

3. ROCKETZ CAFE mudah dijangkau dengan kendaraan umum.

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

Gambar

GAMBAR
Gambar II.2
Gambar III.1
Tabel III.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam banyak hal motor Iistrik digunakan untuk membalikkan arab putaran dan memberikan rpm yang rendah sesuai dengan rpm baling baling dan lebih dari itu sistem

Peserta pengadaan yang keberatan atas penetapan pemenang lelang dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Panitia Pengadaan BaranglJasa Dinas Pekerjaan

It also shows that those methods which move into particular forms of sustainability assessment tend to focus on building the environmental capacity needed not only to qualify

This study was therefore undertaken to determine the chemical composition of solar- dried blood meal (SDBM) available in Ghana and further ascertain the concentration at which

bahwa Menteri Keuangan sebelumnya telah menetapkan pengenaan Bea Masuk Anti Dumping atas impor produk Polyester Staple Fiber sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor

Akibat hukum yang bisa timbul dari adanya konflik norma pengaturan mengenai Parate Eksekusi tersebut adalah tidak adanya kepastian hukum karena adanya

Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah dikemukakan pada penelitian ini maka dapat direkomendasikan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat

b) The developing economies are been encouraged to transit from traditional rudimentary technologies to modern technology to make them competitive in international