Oleh: Mira Julia & Sumardiono
Dibuat dan dipublikasikan oleh:
Digital Mommie
www.DigitalMommie.comMulai Ngeblog
Dalam ebook sebelumnya, kita sudah membahas tentang apa itu blog, jenis-jenis blog, serta potensi blog. Dengan mengetahui potensi blog, mudah-mudahan Anda semakin semangat untuk belajar tentang blog, membuat blog, mengisi blog, serta mengembangkannya.
Jika Anda memiliki mimpi dan visi tentang blog, Anda tentunya sudah memiliki gambaran tentang blog seperti apa yang ingin Anda buat.
Dalam ebook ini, Anda akan belajar mengenai beberapa aspek teknis untuk membuat blog. Saya akan berusaha membahaskannya seringan mungkin tanpa menghilangkan substansinya. Semoga bisa menjadi pengembang wawasan pengetahuan Anda, sekaligus bekal yang kuat untuk praktek membuat blog yang akan Anda lakukan.
Komponen Blog
Proses membuat blog dapat diibaratkan seperti membuat toko. Komponen dan kegiatan yang dilakukan dapat diibaratkan seperti membuat toko.
Ada 3 (tiga) komponen utama untuk membuat blog, yaitu: Nama Domain
Hosting
Engine/Platform
Nama Domain
Nama domain adalah nama dan sekaligus alamat
toko Anda
.Nama ini menjadi identitas merek Anda, sekaligus cara orang mengunjungi blog Anda. Contoh nama domain adalah www.RumahInspirasi.com, www.PelangiNada.com, dan lain-lain.
[nama/label].[ekstensi]
Nama/label: identitas/nama yang Anda pilih. Satu label mewakili
satu identitas. Jika label digabung dengan ekstensi, nama domain ini bersifat unik, hanya ada satu nama domain di seluruh dunia. Sebagai contoh, nama domain RumahInspirasi.com itu hanya ada satu, tapi orang bisa memiliki nama yang sama tetapi dengan ekstensi berbeda, misalnya: RumahInspirasi.net, RumahInspirasi.org, dan lain-lain.
Ekstensi: akhiran untuk menunjukkan jenis alamat Anda.
Walaupun ekstensi awalnya dirancang untuk menjadi klasifikasi pemakaian, pada prakteknya klasifikasi ini berlangsung cair tidak bisa dipastikan. Sebagai contoh, domain yang berakhir .com tidak selalu merupakan website/blog yang bersifat komersial.
Ekstensi yang paling populer adalah .com. Ekstensi ini pada awalnya untuk website/blog komersial. Tetapi karena ekstensi ini sangat populer, penggunaannya saat ini tak hanya terbatas untuk kepentingan komersial, tetapi juga untuk pribadi, organisasi, jaringan, dan sebagainya.
Ekstensi lain yang populer selain .com adalah: .org: organization
.net: network .me: personal
.edu: education (lembaga pendidikan) .gov: government (lembaga pemerintah)
Selain ekstensi di atas, ada ekstensi yang berbasis negara. Di Indonesia, ekstensi ini ditunjukkan dengan akhiran .id, misalnya:
.co.id: perusahaan Indonesia .or.id: organisasi Indonesia .net.id: jaringan di Indonesia .ac.id: lembaga pendidikan .go.id: lembaga pemerintah.
Untuk mendapatkan nama domain ini, Anda harus membelinya. Anda bisa membeli di website-website yang melayani pembelian domain, baik perusahaan lokal maupun internasional.
Syarat untuk membeli nama domain adalah:
Nama yang Anda pilih belum ada yang memilikinya.
Anda membayar dan memperpanjangnya setiap tahun. Biaya pembelian domain berkisar Rp 70 ribu – Rp 120 ribu/ tahun. Jika Anda tak memperpanjang domain Anda, maka domain Anda akan dilelang dan tak menjadi milik Anda lagi. Syarat-syarat lain jika Anda membeli domain berbasis Indonesia, misalnya: co.id, or.id, net.id.
Hosting
Hosting adalah tempat penyimpanan.
Kalau diibaratkan toko, hosting adalah ibarat tanah untuk membangun gedung.
Di dalam hosting ini, Anda akan menyimpan artikel, foto, dan mesin yang digunakan untuk menjalankan blog Anda.
Untuk membuat blog, Anda harus menyewa hosting dari perusahaan-perusahaan yang menyewakan ruang hosting, seperti Anda menyewa ruang di perusahaan yang memiliki mal. Jadi, membuat blog itu seperti membuat toko di dalam sebuah mal.
Biaya menyewa hosting tergantung kualitas server dan tergantung luas ruang yang Anda sewa. Biayanya berkisar Rp 12 ribu/tahun hingga jutaan/tahun.
Engine/platform
Engine/platform adalah mesin atau sistem yang
menjalankan blog Anda.
Jika Anda melakukan blogging menggunakan layanan pembuatan blog gratis, maka engine/platform itu dikelola oleh perusahaan tersebut. Anda tak perlu memikirkan mesin dan sistem apa yang dipakai, Anda hanya tinggal memanfaatkannya saja. Perusahaan yang menyediakan layanan blog gratis ini antara lain:
Blogger.com, Wordpress.com, Kompasiana.com, BlogDetik.com, dan lain-lain.
Jika Anda mengelola sendiri blog Anda, maka tersedia mesin-mesin untuk blogging yang dapat Anda pilih seperti: Wordpress, Joomla, Drupal, dan lain-lain.
Free Blog & Self-hosted Blog
Ketika melakukan blog, kita mempunyai pilihan, yaitu membuat blog pada layanan-layanan gratis (free blog) atau mengelola blog sendiri (self-hosted blog).
Apa bedanya?
Free Blog
Jika Anda memilih free blog, berarti Anda menggunakan layanan blogging yang disediakan sebuah perusahaan seperti: Blogger.com, Wordpress.com, Kompasiana.com, BlogDetik.com. Anda tak perlu mengeluarkan investasi sepeser pun, alias gratis.
Anda tak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli nama domain. Anda akan mendapatkan sub domain yang menempel pada alamat perusahaan tersebut, misalnya: BlogAnda.Blogspot.com, BlogAnda.Wordpress.com, dan seterusnya.
Anda tak perlu mengeluarkan biaya penyewaan hosting untuk menyimpan data Anda. Perusahaan menyediakan tempat itu secara cuma-cuma untuk Anda.
Anda tak perlu pusing memikirkan aspek teknis, seperti pemeliharaan (maintenance) dan pengembangan (upgrade).
Jika Anda melakukan blogging dengan model ini, Anda tinggal fokus melakukan kegiatan blogging.
Kekurangannya, Anda harus mengikuti aturan/batasan yang dibuat perusahaan tersebut. Jika perusahaan menyatakan akan memasang iklan di blog Anda, Anda tidak bisa menolaknya. Kekurangan lain adalah kurangnya fleksibilitas Anda untuk mengelola blog terutama pada sisi desain. Dan tentu saja, Anda akan sangat tergantung pada perusahaan tersebut.
Self-hosted Blog
Self-hosted blog (blog mandiri) adalah blog yang Anda kelola sendiri, mulai pemilihan nama domain, tempat penyimpanan (hosting), mesin yang digunakan.
Blog mandiri memberikan kebebasan dan fleksibilitas maksimal kepada Anda. Anda bisa membuat desain dan memasang fungsi-fungsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ibaratnya, tak ada batasan-batasan sehingga hasil blog tergantung pada kreativitas dan keterampilan Anda mendesain.
Kekurangannya, Anda harus mengeluarkan dana untuk blog dan bertanggung jawab sendiri atas aspek pemeliharaan (maintenance). Kalau ada masalah dengan blog, misalnya serangan hacker, Anda harus memperbaiki sendiri blog Anda.
Mengapa orang memilih blog mandiri yang harus mengeluarkan uang dan "repot"?
Blog mandiri ini biasanya digunakan untuk orang-orang yang ingin serius melakukan blogging. Blog mandiri menunjukkan
kesungguhan dan profesional, serta kesediaan melakukan investasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu, blog mandiri memberikan kepuasan tersendiri karena memiliki fleksibilitas maksimal dalam desain dan pengembangan. Dengan memiliki blog mandiri, pemilik bisa merancang blog yang benar-benar mewakili brand personality atau bisnis yang digelutinya.
Mengenal Blogger.com
Untuk Online Workshop Membuat Blog yang diselenggarakan Digital Mommie, para peserta akan belajar membuat dan mengisi blog menggunakan platform Blogger.com.
Apa itu Blogger.com?
Blogger.com adalah layanan membuat blog gratis. Blogger.com dimiliki oleh Google dan terintegrasi dengan layanan-layanan Google.
Untuk membuat blog di Blogger.com, Anda harus membuat akun di Blogger.com menggunakan alamat email Gmail. Dengan membuat akun di Blogger.com, Anda dapat membuat maksimal 100 blog di Blogger.com.
Setiap kali Anda membuat blog di Blogger.com, Anda harus menentukan nama blog. Nama blog ini adalah unik, tidak boleh sama dengan nama blog yang lain. Nama blog Anda akan menjadi sub-domain yang beralamatkan: http://BlogAnda.Blogspot.com.
Anda dapat mengganti alamat itu dengan menggunakan nama domain yang Anda miliki atau dengan membeli alamat domain baru melalui Blogger.com.
Mengapa Blogger.com?
Blogger.com dipilih sebagai platform untuk proses belajar blogging pertama karena memiliki kelebihan-kelebihan, diantaranya:
Gratis & praktis
Ini alasan yang utama. Untuk proses belajar, sarana gratis ini mengurangi biaya investasi Anda. Anda tak perlu membayar biaya domain maupun hosting. Anda tak perlu pusing memikirkan maintenance.
Mudah digunakan
Membuat blog di Blogger.com mudah dilakukan. Demikian pula mengisinya. Kemudahan ini akan membuat Anda lebih semangat melakukan blogging.
Kapasitas foto yang besar
Untuk melakukan blogging di Blogger.com, Anda mendapat fasilitas ruang gratis sebesar 1 GB di Picassa untuk menyimpan foto Anda.
Tak ada iklan
Blog Anda bersih, bebas dari iklan yang mengganggu penampilan blog Anda dan tak Anda kehendaki.
Fleksibilitas Desain
Blogger.com memberikan fleksibilitas untuk merancang dan memodifikasi blog Anda. Di Blogger.com, Anda memiliki fleksibilitas mengatar layout blog menggunakan custom CSS, custom HTML, dan third party script.
Peluang pendapatan
Anda bisa memperoleh peluang pendapatan dii Blogger.com dengan mendaftarkan dan menyematkan iklan Google Adsense pada blog Anda.
Keterbatasan Blogger.com
Blogger.com memiliki batasan-batasan (limitations) dalam penggunaannya, antara lain:
Deskripsi blog = 500 karaker Jumlah blog/akun = 100 blog
Jumlah label = 5000 label unik, 20 label unik per posting Jumlah posting = tak terbatas
Ukuran gambar = jika diposting melalui Blogger Mobile, terbatas 250 KB per gambar.
Anggota tim = 100 orang per blog
Profil “About Me” = maksimum 1200 karakter ***
Nah, setelah membaca ebook ini, sekarang saatnya bagi Anda untuk belajar tutorial membuat blog di Blogger.com dan kemudian
mempraktekkannya. Semangat!
Penulis
Mira Julia (Lala) dan Sumardiono (Aar) adalah pasangan blogger,
orangtua dari 3 (tiga) anak, yaitu Yudhistira (2001), Tata (2004), dan Duta (2008) yang menjalani homeschooling.
Mereka melakukan blogging secara intensif di Rumah Inspirasi (www.RumahInspirasi.com) yang telah memenangkan berbagai penghargaan, antara lain: pemenang ISBA (Internet Sehat Blog Award) 2010, pemenang Pesta Blogger 2011 untuk kategori blog umum/ pendidikan, dan lain-lain.
Selain mengembangkan Rumah Inspirasi, kedua pasangan ini melakukan blogging dan mengembangkan aneka website, baik untuk keperluan pribadi, sosial, maupun bisnis.
Selain menjadi blogger, Mira Julia adalah trainer, Internet Marketer, dan pendiri Digital Mommie (www.DigitalMommie.com).
Situs: www.DigitalMommie.com
Facebook: https://www.facebook.com/Mira.Julia
Twitter: @LalaMiraJulia Email: lala@DigitalMommie.com
