• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Perancangan Sistem Pemesanan Pada Percetakan Berbasis Web.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Perancangan Sistem Pemesanan Pada Percetakan Berbasis Web."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN PADA PERCETAKAN BERBASIS WEB

SKRIPSI

IDA BAGUS SURYA WINANTARA

NIM. 1208605085

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa naskah Skripsi dengan judul:

Analisis Dan Perancangan Sistem Pemesanan Pada Percetakan Berbasis Web

Nama : Ida Bagus Surya Winantara

NIM : 1208605085

Program Studi : Teknik Informatika

E-mail : surya.winantara@gmail.com Nomor telp/HP : 081236036878

Alamat : Dalung Permai Blok B3 No. 224, Br. Bumi Mekar Sari

Belum pernah dipublikasikan dalam dokumen skripsi, jurnal nasional maupun internasional atau dalam prosiding manapun, dan tidak sedang atau akan diajukan untuk publikasi di jurnal atau prosiding manapun. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat pelanggaran kaidah-kaidah akademik pada karya ilmiah saya, maka saya bersedia menanggung sanksi-sanksi yang dijatuhkan karena kesalahan tersebut, sebagaimana diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan bilamana diperlukan.

Denpasar, 26 April 2016 Yang membuat pernyataan,

(3)

iii

iii

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Judul : Analisis Dan Perancangan Sistem Pemesanan Pada Percetakan Berbasis Web

Kompetensi : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Nama : Ida Bagus Surya Winantara

NIM : 1208605085

Tanggal Seminar : 15 April 2016

Disetujui oleh :

Pembimbing I Penguji I

Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom, M.Kom Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si NIP. 198006212008121002 NIP. 196704141992031002

Pembimbing II Penguji II

I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom Ida Bagus Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs. NIP. 198409242008011007 NIP. 198503152010121007

Penguji III

I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra, S.T., M.Cs NIP. 1984031720100122004

Mengetahui,

Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNUD Ketua,

(4)

iv

Pembimging I : Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom, M.Kom Pembimging II : I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom

ABSTRAK

Percetakan merupakan sebuah usaha cetak yang menghasilkan produk berupa kertas dalam berbagai jenis kertas seperti kartu nama, kartu undangan, brosur, dan aneka produk lainnya. Usaha percetakan ini penting bagi masyarakat yang ingin membuat suatu produk berupa kertas. Tetapi, ada permasalahan yang masih dialami oleh percetakan. Permasalahan pada percetakan adalah pemesanan produk yang dilakukan di dalam percetakan kurang optimal dikarenakan pelanggan harus datang langsung ke percetakan atau pelanggan harus mengirimkan desain produk melalui e-mail ke pihak percetakan untuk melakukan pemesanan.

Berdasarkan permasalahan diatas, dalam penelitian ini dirancang sebuah sistem pemesanan pada percetakan berbasis web yang dapat membantu dan memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan produk secara online. Dalam merancang sistem ini penulis menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan Waterfall untuk merancang sistem pemesanan pada percetakan yang baik.

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dengan metode black box, sistem yang dibangun sudah mampu membantu dan memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan produk dan desain produk pada percetakan dengan metode pemesanan desain (pilih template, upload desain, atau custom desain). Berdasarkan pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan kuisioner, menunjukan bahwa sistem pemesanan pada percetakan berbasis web ini dapat mempercepat dan menghemat waktu pelanggan dalam melakukan proses pemesanan. Sistem pemesanan pada percetakan ini telah berhasil dirancang dan diimplementasikan pada sistem berbasis web.

(5)

v

v

Title : Analysis and Design of Ordering Systems at the Web-Based Printing Shop

Name : Ida Bagus Surya Winantara Registration : 1208605085

First Supervisor : Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom, M.Kom Second Supervisor : I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom

ABSTRACT

Printing shop is a printing business that produces products in the form of paper in a variety of paper types such as business cards, invitations, brochures, and various other products. The printing business is important for people who want to make a product in the form of paper. However, there are problems still being experienced by printing shop. Their problem is the less optimal ordering of products made because customers have to come directly to the printing shop or the customer must send the product design via e-mail to the printing shop to make an order.

Based on the above problem, the study designed an ordering system on web-based printing shop that can help and enable customers to order products online. In designing this system the writer used the method of System Development Life Cycle (SDLC) with Waterfall approach to design a good system of booking on the printing shop.

From the results of testing that was conducted by black box method, the system built has been able to assist and enable customers to order products and product design on printing shop with designs ordering method (select a template, upload the design, or custom designs). Based on the system testing conducted by using questionnaires, it showed that ordering system on this web-based printing shop can speed up and save the customers' ordering process. The ordering system at the printing shop has been successfully designed and implemented on a web-based system.

(6)

vi

vi

KATA PENGANTAR

Penelitian dengan judul “Analisis Dan Perancangan Sistem Pemesanan Pada Percetakan Berbasis Web” ini disusun dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan Tugas Akhir di Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNUD. Sehubungan dengan telah terselesaikannya penelitian ini, maka diucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusun, antara lain:

1. Bapak Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom, M.Kom sebagai Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu untuk membantu pelaksanaan penelitian ini;

2. Bapak I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom sebagai Pembimbing II yang telah bersedia mengkritisi, memeriksa dan menyempurnakan penulisan ini;

3. Bapak Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) Universitas Udayana yang telah mengijinkan penggunaan data awal BAK pada penelitian ini serta banyak membantu untuk menyediakan dokumen-dokumen pendukung lainnya; 4. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen di Jurusan Ilmu Komputer yang telah

meluangkan waktu turut memberikan saran dan masukan dalam pelaksanaan penelitian;

5. Kawan-kawan di Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberikan dukungan moral dalam penyelesaian penelitian ini.

Disadari pula bahwa sudah tentu hasil-hasil dari penelitian ini masih mengandung kelemahan dan kekurangan. Memperhatikan hal ini, maka masukan dan saran-saran penyempurnaan sangat diharapkan.

Bukit Jimbaran, April 2016 Penyusun

(7)

vii

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... iii

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iii

ABSTRAK ... iv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Sistem ... 8

2.2 Metode System Development Life Cycle (SDLC) Pendekatan Waterfall .. 8

2.3 Website ... 10

2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 10

2.5 Data Flow Diagram ... 11

2.6 HTML ... 13

2.7 CSS ... 13

2.8 PHP ... 13

2.9 JavaScript ... 14

(8)

viii

viii

2.11CodeIgniter ... 14

2.12Fabric.js ... 15

2.13Black Box Testing ... 16

2.14Tinjauan Studi ... 16

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17

3.1 Analisis Permasalahan ... 17

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem ... 17

3.2.1 Kebutuhan Fungsional ... 17

3.1.1 Kebutuhan Non fungsional ... 19

3.3 Perancangan Sistem ... 20

3.1.2 Pemodelan Proses ... 20

3.1.3 Pemodelan Data ... 30

3.1.4 Perancangan Antar Muka Sistem (Design Interface) ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Gambaran Umum Sistem ... 48

4.2 Implementasi Basis Data ... 48

4.3 Implementasi Sistem ... 55

4.4 Implementasi Antar Muka Sistem ... 60

4.5 Pengujian Sistem ... 76

4.5.1 Pengujian Black Box ... 76

4.5.2 Pengujian Dengan Kuisioner ... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 97

5.1 Kesimpulan ... 97

5.2 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 98

(9)

ix

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.2 Rancangan Tabel Pengujian Black Box ... 7

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional Sistem ... 19

Tabel 4.1 Tabel User Pada Basis Data Sistem ... 49

Tabel 4.2 Tabel Pesanan Pada Basis Data Sistem... 50

Tabel 4.3 Tabel Detail Pesanan Pada Basis Data Sistem ... 50

Tabel 4.4 Tabel Desain Pesanan Pada Basis Data Sistem ... 51

Tabel 4.5 Tabel File Desain Pesanan Pada Basis Data Sistem ... 51

Tabel 4.6 Tabel Produk Pada Basis Data Sistem ... 52

Tabel 4.7 Tabel Template Produk Pada Basis Data Sistem ... 52

Tabel 4.8 Tabel Atribut Produk Pada Basis Data Sistem... 53

Tabel 4.9 Tabel Atribut Pada Basis Data Sistem ... 53

Tabel 4.10 Tabel Jenis Atribut Pada Basis Data Sistem ... 54

Tabel 4.11 Tabel Atribut Pesanan Pada Basis Data Sistem ... 54

Tabel 4.12 Tabel Pembayaran Pada Basis Data Sistem ... 54

Tabel 4.13 Tabel Pengiriman Pada Basis Data Sistem ... 55

Tabel 4.14 Checklist Pengujian Black Box ... 77

Tabel 4.15 Pengujian Validasi Input Pada Proses Login ... 77

Tabel 4.16 Pengujian Pemberian Hak Akses Pada Proses Login ... 78

Tabel 4.17 Pengujian Proses Logout ... 78

Tabel 4.18 Pengujian Validasi Input Pada Proses Register ... 79

Tabel 4.19 Pengujian Pilih Produk Dan Pilih Atribut Produk ... 79

Tabel 4.20 Pengujian Pilih Metode Pemesanan Desain ... 80

Tabel 4.21 Pengujian Pilih Template ... 80

Tabel 4.22 Pengujian Upload Desain ... 81

Tabel 4.23 Pengujian Custom Desain ... 81

Tabel 4.24 Pengujian Pengecekan Atribut Produk ... 82

Tabel 4.25 Pengujian Pilih Metode Pengiriman Dan Pembayaran ... 82

Tabel 4.26 Pengujian Proses Pesan Produk Pada Keranjang Belanja ... 83

(10)

x

x

Tabel 4.28 Pengujian Melihat Data Produk ... 83

Tabel 4.29 Pengujian Menambahkan Data Produk ... 84

Tabel 4.30 Pengujian Mengedit Data Produk ... 85

Tabel 4.31 Pengujian Menghapus Data Produk ... 86

Tabel 4.32 Pengujian Mengelola Data Template ... 87

Tabel 4.33 Pengujian Melihat Data Pesanan... 88

Tabel 4.34 Pengujian Mengedit Status Pesanan ... 88

Tabel 4.35 Pengujian Menghapus Data Pesanan ... 88

Tabel 4.36 Pengujian Melihat Data User ... 89

Tabel 4.37 Pengujian Menambahkan Data User... 89

Tabel 4.38 Pengujian Mengedit Data User ... 90

(11)

xi

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Metode Waterfall ... 8

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem ... 20

Gambar 3.2DFD Level-0 Sistem... 21

Gambar 3.3 DFD Level-1 Proses 1 Sistem ... 24

Gambar 3.4 DFD Level-1 Proses 2 Sistem ... 26

Gambar 3.5 DFD Level-1 Proses 3 Sistem ... 28

Gambar 3.6 DFD Level-1 Proses 4 Sistem ... 29

Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram Sistem ... 35

Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Header, Dan Footer Pelanggan... 36

Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Beranda Pelanggan ... 37

Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Produk Pelanggan ... 37

Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Tentang Kami Pelanggan ... 37

Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Kontak Kami Pelanggan ... 38

Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Login / Daftar (Login) Pelanggan ... 38

Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Login / Daftar (Daftar) Pelanggan... 38

Gambar 3.15 Rancangan Tampilan Produk Detail Pelanggan ... 39

Gambar 3.16 Rancangan Tampilan Pilih Template Pelanggan ... 40

Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Desain Template Pelanggan ... 40

Gambar 3.18 Rancangan Tampilan Upload Desain Pelanggan ... 41

Gambar 3.19 Rancangan Tampilan Custom Desain Pelanggan ... 41

Gambar 3.20 Rancangan Tampilan Opsi Produk Pelanggan ... 42

Gambar 3.21 Rancangan Tampilan Keranjang Belanja Pelanggan ... 43

Gambar 3.22 Rancangan Tampilan Pesan Diterima ... 43

Gambar 3.23 Rancangan Tampilan Daftar Pesanan Pelanggan ... 44

Gambar 3.24 Rancangan Tampilan Login Karyawan ... 44

Gambar 3.25 Rancangan Tampilan Header, Sidebar Dan Footer Karyawan ... 45

Gambar 3.26 Rancangan Tampilan Mengelola Produk Karyawan ... 45

Gambar 3.27 Rancangan Tampilan Mengelola Template Karyawan ... 46

(12)

xii

xii

Gambar 3.29 Rancangan Tampilan Mengelola User ... 47

Gambar 4.1 Skema Basis Data Sistem ... 48

Gambar 4.2 Implementasi Header, Dan Footer Pelanggan ... 60

Gambar 4.3 Implementasi Tampilan Beranda Pelanggan ... 61

Gambar 4.4 Implementasi Tampilan Produk Pelanggan... 62

Gambar 4.5 Implementasi Tampilan Tentang Kami Pelanggan ... 62

Gambar 4.6 Implementasi Tampilan Kontak Kami Pelanggan ... 62

Gambar 4.7 Implementasi Tampilan Login / Daftar (Login) Pelanggan ... 63

Gambar 4.8 Implementasi Tampilan Login / Daftar (Daftar) Pelanggan... 63

Gambar 4.9 Implementasi Tampilan Produk Detail Pelanggan ... 64

Gambar 4.10 Implementasi Tampilan Pilih Template Pelanggan ... 65

Gambar 4.11 Implementasi Tampilan Desain Template Depan Pelanggan ... 65

Gambar 4.12 Implementasi Tampilan Desain Template Belakang Pelanggan ... 65

Gambar 4.13 Implementasi Tampilan Upload Desain Pelanggan ... 66

Gambar 4.14 Implementasi Tampilan Custom Desain Pelanggan ... 67

Gambar 4.15 Implementasi Tampilan Opsi Produk Pelanggan ... 67

Gambar 4.16 Implementasi Tampilan Keranjang Belanja Pelanggan ... 68

Gambar 4.17 Implementasi Tampilan Pop-Up Login / Daftar Pelanggan ... 68

Gambar 4.18 Implementasi Tampilan Pesanan Diterima ... 69

Gambar 4.19 Implementasi Tampilan Daftar Pesanan Pelanggan ... 69

Gambar 4.20 Implementasi Tampilan Detail Pesanan Pelanggan ... 70

Gambar 4.21 Implementasi Tampilan Login Karyawan ... 70

Gambar 4.22 Implementasi Tampilan Header, Sidebar Dan Footer Karyawan .. 71

Gambar 4.23 Implementasi Tampilan Mengelola Produk Karyawan ... 71

Gambar 4.24 Implementasi Tampilan Form Menambahkan Produk... 72

Gambar 4.25 Implementasi Tampilan Mengelola Template Karyawan ... 73

Gambar 4.26 Implementasi Tampilan Tambah Template ... 73

Gambar 4.27 Implementasi Tampilan Mengelola Pemesanan ... 74

Gambar 4.28 Implementasi Tampilan Mengelola Detail Pesanan ... 74

Gambar 4.29 Implementasi Tampilan Mengelola User (Karyawan) ... 75

(13)

xiii

xiii

(14)

xiv

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Percetakan merupakan sebuah usaha atau bisnis cetak yang menghasilkan produk berupa kertas dalam berbagai jenis kertas seperti kartu nama, kartu undangan, brosur, sertifikat, sticker, name tag, dan aneka produk lainnya. Usaha percetakan ini penting bagi masyarakat yang ingin membuat suatu produk berupa kertas. Ketika ada suatu acara seperti upacara pernikahan, acara kampus, ulang tahun dan lain sebagainya, percetakan sangat diperlukan. Dalam upacara pernikahan produk dari percetakan yang diperlukan adalah kartu undangan pernikahan, sedangkan dalam acara kampus seperti seminar, produk dari percetakan yang diperlukan adalah sertifikat, dan name tag. Kebutuhan masyarakat akan adanya percetakan membuat para pengusaha percetakan melakukan berbagai strategi untuk lebih meningkatkan kualitas layanan dan produknya. Tetapi, saat ini banyak permasalahan yang masih dialami oleh perusahaan percetakan.

Salah satu permasalahan yang dimiliki oleh usaha percetakan saat ini adalah kesalahan dalam mencetak produk. Sebagai contoh adalah kesalahan dalam pencetakan sertifikat yang berupa kesalahan dalam penulisan nama atau terdapat nama yang kurang pada sertifikat yang telah dicetak, sehingga pelanggan harus ke percetakan untuk mencetak ulang sertifikat yang salah tersebut. Selain itu permasalahan yang sering terjadi di percetakan adalah kurangnya informasi tentang produk-produk yang ada pada percetakan tersebut dan banyak percetakan masih menggunakan brosur yang diberikan kepada masyarakat disekitarnya untuk memberitahu informasi tentang percetakan. Kelemahan lainnya adalah usaha percetakan kesulitan dalam penyampaian informasi tentang produk-produk yang dipasarkan.

Permasalahan lainnya adalah pemesanan produk yang dilakukan di dalam usaha percetakan juga kurang optimal dikarenakan pelanggan harus datang langsung ke perusahaan atau pelanggan harus mengirimkan desain produk melalui

(16)

2

melalui e-mail seringkali menimbulkan masalah karena format informasi pemesanan yang dikirimkan oleh pelanggan sering tidak sesuai dengan kebutuhan informasi yang harus diperoleh oleh pihak percetakan. Hal tersebut tentu akan mengakibatkan proses yang berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang lama. Tidak adanya media pemesanan secara online menambahkan masalah yang ada pada percetakan. Suatu usaha percetakan tentu kurang kompetitif jika saat ini tidak memiliki media pemesanan online pada website. Karena saat melakukan pemesanan produk secara manual pelanggan harus melakukan tiga tahap untuk proses desain yaitu desain manual, desain komputer, dan desain master. Sedangkan dalam melakukan pemesanan produk secara online pelanggan hanya melakukan dua tahap untuk proses desain yaitu desain komputer, dan desain master. Sehingga pelanggan membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pemesanan produk secara manual dan dapat mengakibatkan usaha percetakan tersebut menjadi kurang professional.

Dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan percetakan tersebut maka dibutuhkan sebuah media pemesanan online pada

website. Hal ini sangat penting karena dapat membantu pemesanan produk menjadi

lebih mudah, cepat, dan sesuai keinginan pelanggan. Dengan adanya media pemesanan online pelanggan dapat memesan kapan dan dimana saja, serta dapat membuat desain sendiri, memilih desain yang disediakan oleh percetakan atau mengunggah desain produk yang dipesan secara langsung. Dalam mengembangkan sistem ini digunakan Metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan Waterfall untuk mengembangkan sistem pemesanan yang baik.

(17)

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana merancang sistem pemesanan pada percetakan berbasis web yang dapat membantu serta memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan produk?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pada sistem ini biaya pengiriman masih sama rata, tidak ada jarak lokasi yang mempengaruhi biaya pengiriman.

2. Produk yang ada pada sistem ini masih terbatas.

3. Pada sistem ini desain yang di pesan tidak mempengaruhi harga atau biaya cetak. Desain diberikan gratis oleh percetakan untuk menarik minat pelanggan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah dapat merancang sebuah sistem pemesanan produk pada percetakan berbasis web, serta membuat fitur sistem pemesanan yang dapat mengunggah desain produk, membuat desain produk, atau memilih desain yang disediakan oleh percetakan yang diinginkan oleh pelanggan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari perancangan sistem pemesanan pada percetakan berbasis web ini, adalah :

1. Bagi Pelanggan

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pelanggan dalam melakukan pemesanan produk secara online dan memudahkan pelanggan dalam membuat desain bagi pelanggan yang tidak bisa membuat desain produk.

2. Bagi Percetakan

(18)

4

karyawan pada percetakan dan dapat menjadikan usaha percetakan lebih professional.

1.6 Metodelogi Penelitian 1.6.1 Obyek Penelitian

Obyek penelitian yang digunakan untuk Sistem Pemesanan Pada Percetakan Berbasis Web adalah usaha percetakan. Penulis memilih usaha percetakan dikarenakan penulis akan membuat sebuah sistem pemesanan dari usaha percetakan tersebut dan usaha percetakan saat ini masih belum ada yang memiliki sistem pemesanan secara online.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Pengamatan atau Observasi

Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan pada bagian sistem pemesanan pada percetakan, dimana yang diamati adalah proses pemesanan produk pada percetakan.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan adalah mempelajari buku-buku pedoman, jurnal, dan tugas akhir yang berkaitan dengan sistem pemesanan.

1.6.3 Metode Pengembangan Sistem

Pada bagian ini akan menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam merancang dan membangun sistem pemesanan pada percetakan berbasis web. Metode pengembangan system yang digunakan adalah metode System

Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan sistem air terjun (waterfall)

(19)

5

1.6.3.1Perencanaan Sistem

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah, sebagai berikut : a. Mendefinisikan Masalah

Masalah yang dihadapi percetakan adalah sistem pemesanan produk yang dilakukan di dalam usaha percetakan kurang optimal dikarenakan pelanggan harus datang langsung ke perusahaan atau pelanggan harus mengirimkan desain produk melalui e-mail ke pihak percetakan untuk melakukan pemesanan, serta tidak adanya sistem yang mendukung untuk melakukan pemesanan produk secara online.

b. Menentukan Tujuan Sistem

Tujuan dari sistem pemesanan pada percetakan ini adalah dapat merancang sebuah sistem pemesanan produk pada percetakan, serta membuat fitur sistem pemesanan yang dapat mengunggah desain, membuat desain produk, atau memilih desain yang disediakan oleh percetakan yang diinginkan oleh pelanggan.

1.6.3.2Analisis Kebutuhan

Dalam tahap analisis, proses analisis kebutuhan sistem dibedakan menjadi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.

a. Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang mendefinisikan fungsi atau fitur dari sebuah sistem. Fungsi atau fitur dari sebuah sistem itu merupakan semua aktivitas yang terjadi dalam sistem pemesanan pada percetakan.

b. Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang mendefinisikan spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan terdiri dari analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, dan analisis pengguna dari sistem pemesanan pada percetakan.

1.6.3.3Perancangan Sistem

(20)

6

Perancangan pemodelan proses dari sistem pemesanan pada percetakan akan dibuat dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan arus data dari sistem.

Pada tahap ini juga akan dilakukan perancangan terhadap basis data sistem yang akan dimodelkan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan perancangan antarmuka dari sistem pemesanan pada percetakan.

1.6.3.4Implementasi Sistem

Pada tahapan ini dilakukan pembuatan sistem dengan menerapkan hasil dari perancangan sistem ke dalam baris-baris kode program. Adapun komponen-komponen pendukung yang digunakan dalam tahap ini yaitu:

a. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sistem pemesanan pada percetakan ini adalah untuk membangun website menggunakan bahasa pemrograman HTML, untuk membuat desain website menggunakan bahasa pemrograman CSS dan untuk aplikasi server menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pembuatan bahasan pemrograman tersebut menggunakan aplikasi sublime text.

b. Basis Data Server menggunakan MySQL.

c. Software untuk menjalankan aplikasi pada komputer adalah Web Browser

(Google Chrome, Mozilla Firefox, dan web browser lainnya).

1.6.3.5Pengujian Sistem

(21)

7

Kode Kebutuhan: KF1 Kasus:

Melakukan pengujian validasi input pada proses login

No. PengujianSkenario Hasil yang Diharapkan PengujianHasil

… ……….. ……….. ………..

(22)

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Dan sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. (Hartono, 2005).

2.2 Metode System Development Life Cycle (SDLC) Pendekatan Waterfall Metode pengembangan sistem informasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. SDLC merupakan metode yang paling umum digunakan. Metode SDLC menggunakan pendekatan yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem. Tahap tersebut dinamakan waterfall karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menururn dari satu ke tahap yang lain seperti dijelaskan pada gambar 2.1 berikut. (Supriyanto, 2005)

(23)

9

Menurut Supriyanto (2005) menjelaskan tahapan-tahapan metode penelitian SDLC sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan Sistem.

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, metode (teknik dan operasi), dan anggaran yang sifatnya masih umum (belum rinci). Tahap perencanaan ini dilakukan tentunya setelah adanya kebijakan dari pimpinan organisasi untuk melakukan penyusunan pengembangan sistem informasi.

Perencanaan penyusunan proyek yang benar akan memberikan keuntungan, seperti dapat memberikan batasan atau lingkup sistem sehingga bisa memberikan perkiraan sumber daya, dan mengenali berbagai area permasalahan, dapat melakukan penyusunan urutan tugas pekerjaan pengembangan, dan memberi dasar pengendalian.

b. Analisa Kebutuhan Sistem.

Tahap analisa kebutuhan sistem merupakan tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Tahap ini merupakan tahap kritis dan sangat penting karena akan menentukan berhasil tidaknya sistem yang akan dibangun atau dikembangkan. Kesalahan pada tahap analisis akan menjadikan kesalahan pada tahap-tahap selanjutnya.

c. Desain sistem.

(24)

10

d. Implementasi.

Tahap implementasi atau penerapan adalah tahap dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.

e. Manajemen dan pemeliharaan.

Tahap pemeliharaan merupakan tahap yang dilakukan setelah implementasi, yang meliputi pemakaian atau penggunaan, audit, penjagaan, perbaikan, dan peningkatan sistem.

2.3 Website

Website atau Situs Web merupakan tempat penyimpanan data dan informasi

dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu. Website atau Situs Web juga merupakan kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berkaitan didalam website tersebut. (Irawan, 2005)

2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entitas adalah objek-objek dasar yang terkait didalam sistem. Sedangkan relasi adalah hubungan antara dua buah entitas. Entity relationship diagram digunakan untuk memodelkan stuktur data dan hubungan antar data. Dalam entity relationship diagram digunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan stuktur dan hubungan antar data.

Menurut Fathansyah, tahun 1995 ada 3 (tiga) macam simbol yang digunakan dalam ERD, yaitu :

a. Entitas (Entity)

(25)

11

b. Relasi (Relationship)

Adalah hubungan atau asosiasi suatu entitas dengan dirinya sendiri atau dengan entitas lainnya. Relationship digambarkan sebagai garis yang menghubungkan entitas-entitas yang dipandang memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya.

c. Atribut (Atributte)

Atribut mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. Umumnya penetapan atribut bagi sebuah entitas didasarkan pada fakta yang ada.

Menurut Fathansyah, tahun 1995 ada 3 (tiga) macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu :

a. Relasi Satu ke Satu (One to One Relationsip)

Hubungan antara file pertama dengan kedua adalah satu banding satu dengan relasi antar keduanya di wakilkan dengan tanda panah tunggal.

b. Relasi Satu ke Banyak (One to Many Relationsip)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak atau dapat pula dibalik, banyak banding satu dengan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut.

c. Relasi Many ke Many (Many to Many Relationsip)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak dengan relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut.

2.5 Data Flow Diagram

(26)

12

dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan secara rinci. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. (Hartono, 2005 : 701)

Menurut Hartono, tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan pada DFD, yaitu :

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

b. Arus Data (Data Flow)

Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

c. Proses (Process)

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini menunjukan apa yang dikerjakan proses.

d. Simpanan Data (Data Store)

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau

(27)

13

2.6 HTML

HTML adalah bahasa dasar untuk menampilkan halaman web pada web browser. HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Artinya adalah bahasa markup (penanda) berbasis text atau bisa juga disebutsebagai formatting

language (bahasa untuk memformat), Jadi sudah jelas bahwa HTML bukanlah

bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup/formatting. (Ariona, 2013)

2.7 CSS

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet, berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan bagaimana elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan posisi, merubah warna teks atau background dan lain sebagainya. (Ariona, 2013)

2.8 PHP

PHP Pertama kali ditemukan pada 1995 oleh seorang Software Developer bernama Rasmus Lerdrof. Ide awal PHP adalah ketika itu Radmus ingin mengetahui jumlah pengunjung yang membaca resume onlinenya. script yang dikembangkan baru dapat melakukan dua pekerjaan, yakni merekam informasi visitor, dan menampilkan jumlah pengunjung dari suatu website. Dan sampai sekarang kedua tugas tersebut masih tetap populer digunakan oleh dunia web saat ini. Kemudian, dari situ banyak orang di milis mendiskusikan script buatan Rasmus Lerdrof, hingga akhirnya rasmus mulai membuat sebuah tool/script, bernama Personal Home Page.

(28)

14

PHP telah benar-benar mempengaruhi dunia internet saat ini. Facebook yang anda kenal selama ini dibangun menggunakan PHP, begitu juga dengan Yahoo, dan masih banyak lagi yang website populer lain yang menggunakan php sebagai bahasa intinya. Programmer sistem informasi saat ini lebih cenderung membangun sistem informasi berbasis website, ketimbang desktop application, karena fitur yang dihasilkan sama persis, installasi mudah, dapat dijalankan dibanyak PC, dengan spek yang minim. (Dwiartara, 2010)

2.9 JavaScript

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang berbasis prototipe, secara fungsional JavaScript digunakan oleh pengguna web sebagai objek script emmbed pada aplikasi lain contohnya membuka halaman pop up, validasi form, event terhadap objek dan sebagainya. (Sadeli, 2011)

2.10 MySQL

MySQL adalah Database, Database sendiri merupakan suatu jalan untuk dapat menyimpan berbagai informasi dengan membaginya berdasarkan kategori-kategori tertentu. Dimana informasi-informasi tersebut saling berkaitan, satu dengan yang lainnya.

MySQL bersifat RDBMS (Relational Database Management System), RDBMS memungkinkan seorang admin dapat menyimpan banyak informasi ke dalam table-table, dimana table-table tersebut saling berkaitan satu sama lain. Keuntungan RDBMS sendiri adalah kita dapat memecah database kedalam table-table yang berbeda. setiap table-table memiliki informasi yang berkaitan dengan table-table yang lainnya. (Dwiartara, 2010)

2.11 CodeIgniter

(29)

15

pencipta bahasa pemrograman PHP, mengatakan bahwa CodeIgniter merupakan

web framework mudah dan handal.

CodeIgniter merupakan toolkit bagi orang yang ingin membangun aplikasi web menggunakan PHP.Tujuannya adalah membuat pengembangan proyek menjadi lebidh cepat dibandingkan dengan menulis kode dari awal (scratch). CodeIgniter menyediakan kumpulan library untuk tugas – tugas yang sering dilakukan (commonly needed task) dan sangat mudah undtuk mengakses library yang tersedia di CodeIgniter. Dengan menggunakan CodeIgniter, kita cukup fokus pada pengembangan projek dan meminimalisir jumlah kode yang akan ditulis.

CodeIgniter menggunakan pendekatan Model-View-Controller, yang bertujuan untuk memisahkanlogika dan presentasi. Konsep ini mempunyai keunggulan dimana desainer dapat bekerja pada template file, sehingga redundansi kode presentasi dapat diperkecil. Berikut adalah konsep Model-View-Controller yang diterapkan di CodeIgniter:

a. Model menggambarkan struktur data. Biasanya kelas model akan berisi

fungsi yangdigunakan untuk mengambil, menambah, dan memperbaharui informasi yang ada di database.

b. View adalah informasi yang diperlihatkan kepada user. View adalah halaman

web yangterdiri dari HTML, CSS dan Javascript, tapi pada CodeIgniter, view dapat juga sebagaipotongan halaman seperti header atau footer. Bahkan dapat juga halaman RSS atau tipehalaman lainnya.

c. Controller adalah perantara Model, View, dan resource lainya yang

dibutuhkan untukmenangani HTTP request dan menghasilkan halaman web. Tapi pada CodeIgniter, developer juga dapat mengabaikan pemakaian Model dan cukup menggunakan Controller dan View. (Septian, 2009)

2.12 Fabric.js

(30)

16

terorganisasi dengan rapi. Dengan Fabric, pengguna tidak memerlukan lagi berbagai apps yang berbasis Flash. (Anonim, 2014)

2.13 Black Box Testing

Black Box testing adalah metode pengujian perangkat lunak dari segi

spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian black box testing harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah. (Shalahuddin dan Rosa, 2011)

2.14 Tinjauan Studi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMESANAN PERCETAKAN DIGITAL PADA BUANA STAR PRINT PACITAN (Andi Dwi Ariyani, dan Sukadi, 2013).

(31)

Gambar

Tabel 1.1 Rancangan Tabel Pengujian Black Box
Gambar 2.1 Struktur Metode Waterfall

Referensi

Dokumen terkait

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan

Sumbu vertikal dari diagram pencar digunakan untuk menggambarkan nilai-nilai variabel tergantung sedang sumbu horizontal menggambarkan nilai prediktor. Intercept

7.3.3.2 Amati satu per satu buah secara visual dan pisahkan buah yang dinilai kurang segar, yaitu dengan memperhatikan kondisi kemilap/ kecerahan (glossy ) dari permukaan

Pada suatu bangunan pembangkit listrik, saluran pembawa merupakan saluran yang membawa air dari. bangunan pengambilan menuju pipa

PENGARUH OTONOMI DAERAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.. Disusun

Hal ini dipertegas dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 07/DSN/MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mud}a>rabah pada bagian ketiga angka 3 bahwa “pada dasarnya, dalam

a. Suatu osilator dapat membangkitkan bentuk gelombang pada suatu frekuensi dalam batas beberapa siklus tiap jam.. Salah satu osilator yang memiliki stabilitas frekuensi