• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi sejarah semester 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "materi sejarah semester 1"

Copied!
198
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Masa Demokrasi Liberal-Terpimpin

Kondisi Ekonomi-Keuangan, Politik Awal Kemerdekaan

Konflik Indonesia-Belanda

(1945-1950)

Gerakan 30 September/PKI

Proses Munculnya Reformasi dan

Jatuhnya

(11)

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI

KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK

INDONESIA-BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN

.

MATERI

MATERI PETA KONSEP

PERKEMBANGAN

(12)

12/08/17 12 Peredaran uang Jepang

Blokade Ekonomi Inflasi Membuat ORI Pinjaman nasional Planning Board Plan Kasimo Gunting Syafrudin Nasionalisasi DJB Gerakan Benteng Sistem Ali-Baba

Peredaran uang Jepang Blokade Ekonomi Inflasi Membuat ORI Pinjaman nasional Planning Board Plan Kasimo Gunting Syafrudin Nasionalisasi DJB Gerakan Benteng Sistem Ali-Baba Meliputi

Kondisi Ekonomi, Politik Indonesia Awal Kemerdekaan

Bidang Ekonomi Bidang Politik Bidang Militer

Meliputi Meliputi

Pengesahan UUD 1945 Pemilihan Presiden/Wk

Presiden

Pembentukan Kabinet Pembentukan Partai Politik

Pembentukan Pemerintah Daerah

Pembentukan Badan Negara Sistem Pemerintahan Pengesahan UUD 1945 Pemilihan Presiden/Wk

Presiden

Pembentukan Kabinet Pembentukan Partai Politik

Pembentukan Pemerintah Daerah

(13)
(14)

Kondisi ekonomi pasca kemerdekaan

sangat kritis

.

Beberapa faktor yang menyebabkan :

1. Peredaran uang Jepang tidak terkendali

2. Kas negara kosong

3. Pajak dan bea masuk sangat kurang

(15)

Indonesia pada awal kemerdekaan tidak memiliki mata uang sendiri, menggunakan tiga mata uang

Akibat

Mata Uang Jepang

Mata Uang Jepang

Mata Uang NICA

Mata Uang NICA

Mata Uang De Javasche Bank

(16)

Apa Inflasi ya ?

Upaya mengatasi

Inflasi

Mengeluarkan mata uang sendiri

yang disebut Oeang Republik

Indonesia (ORI) pada 1

(17)

WHY ? Terjadinya Blokade ekonomi Belanda terhadap Indonesia

sejak November 1945

Penutupan jalur-jalur ekonomi Indonesia baik darat, laut, dan

udara

(18)

Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya

Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia

(19)

Memberi bantuan beras kepada India pada

20 Agustus 1946 sebanyak 500 ton karena

mengalami kelaparan

Bantuan memiliki dua maksud

Politis

Mempererat hubungan persahabatan India-Indonesia. India menjadi negara pendukung Indonesia

Kemanusiaan

(20)

Mengadakan hubungan dagang dengan pengusaha-pengusaha luar negeri, ex : Mendirikan BTC

( Banking and Trading Corporation ) di Amerika Serikat

HASILNYA ?

Melalui BTC, Indonesia berhasil mendatangkan kapal Martin Berkman ke pelabuhan Cirebon

( namun tertangkap oleh Patroli AL Belanda )

Mengadakan Penembusan Blokade Belanda melalui Selat Malaka

TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh

(Singapura)

TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh

(Singapura)

CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor

menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan

kapal dari Singapura

CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor

menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan

(21)

Upaya Mengatasi Buruknya

Kondisi Ekonomi Indonesia

Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata

uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas

Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata

uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas

Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia ( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De

Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan

Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara

• Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia ( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan

Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

( 1950 – 1953)

• Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo

Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi

Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700 pengusaha pribumi

Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk

kepentingan konsumsi

• Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo

Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi

Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700 pengusaha pribumi

Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk

kepentingan konsumsi

Sistem Ekonomi Ali - Baba

• Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo

Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi

Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina

Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi kalah saing dengan pengusaha Cina

• Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo

Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi

Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina

(22)

B. Bidang Politik

Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta

Atas usul Mr. Otto Iskandardinata

Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta

Atas usul Mr. Otto Iskandardinata

Mengangkat Presiden dan wakil Presiden

( 18 Agustus 1945)

Mengangkat Presiden dan wakil Presiden

( 18 Agustus 1945)

(23)

• Menetapkan dan mengesahkan

UUD 1945

Membentuk

Komite Nasional

Ketua

: Mr Kasman Singodimejo

Fungsi

: Sebagai lembaga legislatif

sebelum MPR terbentuk →

mengesahkan GBHN

(24)

12/08/17 24

8 Propinsi 2 Daerah Istimewa

Propinsi Sumatera ( Mr. Teuku Moh Hasan)

Propinsi Jawa Barat ( Sutardjo Kartohadikusumo) Propinsi Jawa Tengah (R.Panji Suroso)

Propinsi Jawa Timur (RM. Suryo)

Propinsi Sunda Kecil (Mr. I Gusti Ktut Pudja) Propinsi Maluku (Mr. J. Latuharhary)

Propinsi Sulawesi ( Dr. Sam Ratulangi)

Propinsi Kalimantan ( Ir. Pangeran Muh. Noer)

• Surakarta

Sri Susuhunan Pakubuwono XII

• Yogyakarta

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

(25)

12/08/17 25

12 Departemen 4 Menteri Negara 2 Pejabat Negara

MENETAPKAN SUSUNAN KEMENTRIAN

( 19 Agustus 1945)

Carilah masing-masingnya dan kumpulkan minggu

(26)

12/08/17 26

SISTEM PEMERINTAHAN

INDONESIA

Apa sistem pemerintahan

Indonesia ?

Sesuai dengan UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia adalah PRESIDENSIL

( Dimulai sejak 18 Agustus 1945)

(27)

CIRI-CIRI SISTEM PRESIDENSIL

Dikepalai seorang presiden selaku pemegang

kekuasaan eksekutif yang dijalankan sesuai dengan kedaulatan rakyat

• Presiden memiliki hak prerogatif

• Menteri-menteri bertanggung jawab kepada

Presiden

• Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR

(28)

12/08/17

12/08/17 2828

KABINET PERTAMA RI

Dibentuk tanggal 2 September 1945

(29)

BERAKHIRNYA SISTEM PRESIDENSIL

Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945

Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945

(30)

12/08/17 30

Presiden

Sistem Parlementer ?

? legislatif (DPR/Parlemen) lebih besar daripada Sistem pemerintahan dimana kekuasaan

kekuasaan eksekutif (Perdana Menteri)

Kepala negara

Kepala negara

Perdana Menteri

Kepala pemerintahan

(31)

Ciri-ciri sistem parlementer

• Kekuasaan legislatif (DPR) lebih besar daripada

kekuasaan eksekutif

Menteri-menteri(kabinet) bertanggung jawab

pada DPR ( Kabinet harus mendapat mosi / kepercayaan dari parlemen)

Program-program kabinet harus sesuai dengan

politik sebagian besar anggota parlemen

• Kedudukan kepala negara hanya sebagai simbol

(32)

Indonesia pernah mengalami adanya jabatan perdana

menteri, dimulai sejak

Kabinet Sjahrir I

yang

diketuai oleh

Sutan Syahrir

pada tanggal

14

November 1945

, dan diakhiri oleh

Kabinet

Djuanda

pada tanggal

10 Juli 1959

yang dipimpin

oleh

Djuanda Kartawidjaja

dengan keluarnya

Dekrit Presiden

5 Juli 1959

(33)

KURUN WAKTU SISTEM PARLEMENTER DI INDONESIA

Kurun Waktu 14 November 1945 – 27 Desember 1949

Kurun Waktu 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950

(34)

KURUN WAKTU

14 NOVEMBER 1945 – 27 DESEMBER 1949

• Kabinet Syahrir I ( 14 November 1945 – 12 Maret 1946) • Kabinet Syahrir II ( 12 Maret 1946 – 2 Oktober 1946)

• Kabinet Amir Syarifudin I ( 3 Juli 1947 – 11 November 1947)

(35)

12/08/17

(36)

12/08/17

(37)

12/08/17

(38)

KURUN WAKTU

27 DESEMBER 1949 – 17 AGUSTUS 1950

Kabinet Darurat / Syafrudin Prawiranegara

( 29 Desember 1948 – 13 Juli 1949)

• Kabinet Hatta II

(39)
(40)

KURUN WAKTU

17 AGUSTUS 1950 – 5 JULI 1959

• Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951) • Kabinet Sukiman ( 27 April 1951 – 23 Pebruari 1952) • Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953 )

• Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)

• Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956) • Kabinet Ali II ( 24 Maret 1956 – 14 Maret 1957)

(41)

12/08/17

(42)

12/08/17

12/08/17 4242

(43)

12/08/17

(44)

12/08/17

12/08/17 4444

(45)

12/08/17

(46)

12/08/17

12/08/17 4646

(47)

12/08/17

(48)

12/08/17

12/08/17 4848

(49)

12/08/17

12/08/17 4949

(50)

12/08/17

12/08/17 5050

(51)

12/08/17

(52)

12/08/17

12/08/17 5252

(53)

2. SISTEM KEPARTAIAN

DI INDONESIA

Apa dasar sistem kepartaian di

Indonesia ?

……Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena partai tersebut dapat memimpin ke jalan yang teratur segala paham yang ada dalam masyarakat

Pemerintah berharap supaya parpol itu telah tersusun sebelumnya. Kemudian pemerintah melangsungkan pemilihan anggota Badan Perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946…..

Maklumat Wapres 3 November 1945

(54)

AKIBAT ??

Muncul partai-partai politik antara lain :

Masyumi ( 7 November 1945) → Dr. Sukiman Wirjosandjoyo

PKI ( 7 November 1945 ) → Mr Moh Yusuf

Partai Buruh Indonesia ( ( 8 November 1945 ) → Nyono

Parkindo ( 10 November 1945) → dr. Probowinoto

Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945) → Sutan Syahrir

Partai Nasional Indonesia (29 Januari 1946)

(55)

PEMILIHAN UMUM 1955

• Dilaksanakan pada masa PM Burhanuddin Harahap

• Pelaksanaan :

1. Pemilihan anggota Parlemen 29 September 1955

2. Pemilihan anggota Konstituante 15 Desember 1955

• Hasil : Muncul 4 (empat) partai besar pemenang pemilu 1955 yaitu :

1. PNI ( 57 Kursi)

2. MASYUMI (57 Kursi) 3. NU ( 45 Kursi)

(56)

12/08/17 56

PROSES TERBENTUKNYA TNI

5 Oktober 1945

25 Januari 1946

3 Juni 1947

(57)

Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat)

Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat)

Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP)

Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP)

Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi)

Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi)

Susunan Pengurus BKR

Ketua Umum Kaprawi Ketua Umum Kaprawi Ketua II Latief Hendraningrat Ketua II Latief Hendraningrat Ketua I Sutalaksana Ketua I Sutalaksana Pembantu Arifin Abdulrahman Mahmud Zulkifli Lubis Pembantu Arifin Abdulrahman Mahmud Zulkifli Lubis

REAKSI TERBENTUKNYA BKR

Timbul penolakan dari para pemuda

Membentuk “ Komite Van Aksi “ ( 18 Agustus 1945)

Adam Malik Sukarni

Jl. Menteng No. 31 Jakarta

ANGGOTA KOMITE VAN AKSI

Angkatan Pemuda Indonesia Pimpinan :

Wikana, Chaerul Saleh, Aidit

Angkatan Pemuda Indonesia Pimpinan :

Wikana, Chaerul Saleh, Aidit

Barisan Rakyat Indonesia Pimpinan :

Maruto Nitimiharjo

Barisan Rakyat Indonesia Pimpinan :

Maruto Nitimiharjo

Barisan Buruh Indonesia Pimpinan :

Kusnaeni

Barisan Buruh Indonesia Pimpinan :

Kusnaeni

Pemuda Republik Indonesia Pimpinan :

Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya

Pemuda Republik Indonesia Pimpinan :

(58)

Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat ) Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat )

Maklumat Presiden ( 5 Oktober 1945)

Ketua Panitia : Oerip Sumoharjo Ketua Panitia : Oerip Sumoharjo

…Untuk memperkuat pertahanan keamanan umum maka diadakan satu

Tentara Keamanan Rakyat...

…Untuk memperkuat pertahanan keamanan umum maka diadakan satu

(59)

Susunan Pimpinan TKR

Kepala Staf Umum

Oerip Sumoharjo

Kepala Staf Umum

Oerip Sumoharjo

Menteri Keamanan Rakyat

Supriyadi

Menteri Keamanan Rakyat

(60)

Susunan Baru Pimpinan TKR (12 November 1945)

Panglima Tertinggi TKR

Jenderal Sudirman

(Panglima Divisi V Banyumas)

Panglima Tertinggi TKR

Jenderal Sudirman

(Panglima Divisi V Banyumas)

Kepala Staf Umum

Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo

Kepala Staf Umum

(61)

Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia )

Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia )

Maklumat Pemerintah ( 25 Januari 1946)

TRI

adalah

tentara rakyat,

tentara kebangsaan

atau tentara nasional

...

TRI

adalah

tentara rakyat,

tentara kebangsaan

atau tentara nasional

(62)

Bagian dari TRI

TRI Laut (AL) dibentuk 19 Juli 1946

TRI Udara (AU) dibentuk 9 April 1946

(63)

TRI diubah namanya menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia )

Berfungsi sebagai :

Alat negara Alat rakyat

Alat revolusi / alat bangsa

5 Oktober diperingati sebagai

(64)

MATERI PETA KONSEP

KONFLIK INDONESIA –

BELANDA (1945-1950)

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI

KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA -BELANDA PADA AWAL

KEMERDEKAAN

(65)

12/08/17 65

Konflik Indonesia – Belanda ) 1945-1950 ( Konflik Indonesia-Sekutu/Bela nda Perbedaan dalam Menghadapi Belanda Konflik Indonesia-Belanda Pasca KMB Perbedaan Ideologi Perbedaan Strategi Diplomas i Konfrontasi Berup

a utiMelip Disebabkan oleh

(66)

STRUKTUR PASUKAN SEKUTU

STRUKTUR PASUKAN SEKUTU TUGAS-TUGAS AFNEI TUGAS-TUGAS AFNEI

(67)

12/08/17 67

STRUKTUR ORGANISASI

PASUKAN SEKUTU

SEAC

AFNEI

Divisi India

ke-5 Divisi India ke-23 Divisi India ke-26

(68)

12/08/17 68 Menerima Penyerahan Kekuasaan dari Jepang

Membebaskan orang-orang sekutu yang ditawan Jepang ( Interniran)

Melucuti senjata pasukan Jepang dan memulangkan ke negaranya

Menegakkan dan mempertahankan kondisi aman sebelum diserahkan pada pemerintahan sipil

Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang dan menuntutnya

(69)

12/08/17 69

UPAYA BELANDA MENGUASAI KEMBALI INDONESIA

• Membonceng tentara Sekutu ( masuk  pada 29 September 1945 ), dan 

membentuk NICA( Netherlands Indies  Civil Administration/ Pemerintahan sipil  Belanda di Indonesia)

• Membentuk negara Boneka

Pendiri : Van Mook

Ketua    : Sultan Hamid II

(70)

12/08/17 70

Mempersempit wilayah kekuasaan RI

Mengepung kedudukan pemerintahan RI

Negara-negara Boneka Belanda disatukan dalam Pemerintahan Federal Belanda dengan nama BFO ( Bijeenkomst voor Federal Overleg / Badan Permusyawaratan Federal ) dibentuk pada 27 Mei 1948 di Bandung oleh VAN

MOOK, ketua: SULTAN HAMID II

Van Mook membuat garis Van Mook yang bertujuan membatasi wilayah Negara

Boneka dan wilayah negara RI. Negaran

(71)

12/08/17 71

Negara Tahun

Berdiri

Wilayah Kekuasaan

Wali Negara

Negara Indonesia Timur ( NIT )

Desember 1946 Sebelah timur selat

Makassar dan selat Bali Cokorda Gde Raka Sukawati Negara Sumatera Timur

(NST)

Disetujui 25 Des 1945

Diresmikan 16 Feb 1947

Medan dan sekitarnya Dr. Mansur

Negara Sumatera Selatan (NSS)

30 Agustus 1948 Palembang dan sekitarnya

Abdul Malik Nagara Jawa Timur (NJT) 26 November

1948 Surabaya, Malang dan sekitarnya KusumonegoroRT.

Negara Pasundan (NP) 26 Februari 1948 Wil. Priangan, Jawa

Barat dan sekitarnya RAA. Wiranatakusumah Negara Madura (NM) 16 Januari 1948 Pulau Madura dan

sekitarnya

Cakraningrat Daerah-daerah otonom lain

(72)

12/08/17IDEOLOGI-STRATEGI MENGHADAPI BELANDA72

(73)

12/08/17 73

Pertempuran 10 Nopember

Puputan Margarana

Palagan Ambarawa Bandung

Lautan Api

Medan

Area PUSAT KONFLIK

(74)

12/08/17 74

PERBEDAAN IDEOLOGI

DAN STRATEGI

(75)

12/08/17 75

Munculnya

perbedaan cara

dalam menghadapi

Belanda terutama dari partai-partai yang berbeda

ideologinya berbeda sehingga berakibat pada

jatuh

bangunnya

kabinet

pada

awal

kemerdekaan

Persoalan Piagam Jakarta (

Jakarta Charter)

Menimbulkan

pro kontra

dari dua kubu yang

memiliki ideologi yang berbeda yaitu:

Akib

at

Akib

at

(76)

12/08/17 76

POLEMIK PIAGAM JAKARTA

Kelompok Islam yang menyatakan mendukung dengan adanya

Piagam Jakata terutama sila pertama yang berbunyi”…

Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan syariat-syariat

Islam bagi pemeluknya…”

Alasan : Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam

Tokoh-tokoh : T. Moh. Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimejo, KH. Wakhid Hasyim

Kelompok Nasionalis yang menentang isi Piagam Jakarta

terutama pada sila ke satu

Alasan : Indonesia bukanlah negara Islam

(77)

Adanya upaya mendirikan negara komunis yang ditandai dengan

terjadinya Pemberontakan PKI-Madiun (Madiun Affair) tahun 1948

Tokoh :

Amir Syarifuddin (Mantan PM ke 2 Indonesia) Muso ( Tokoh PKI yang lama tinggal di Soviet)

Penumpasan :

Mengirimkan pasukan TNI dari tiga Divisi yaitu : a) Divisi Siliwangi, Jawa Barat

b) Divisi Diponegoro, Jawa Tengah c) Divisi Brawijaya, Jawa Timur

(78)

12/08/17 78

Strategi Konfrontasi

a. Alasan : Semangat yang membara dari rakyat Indonesia cukup kuat untuk melawan kekuatan asing

b. Tokoh : Tan Malaka, M.Yamin, Iwa Kusumasumantri, Para perwira militer

PERBEDAAN STRATEGI

(79)

12/08/17 79

AKIBAT PERBEDAAN

STRATEGI MENGHADAPI

BELANDA

Terjadi dua peristiwa yaitu :

Peristiwa 27 Juni 1946, yaitu

peristiwa

penculikan

Sutan

Syahril oleh orang-orang yang

tidak senang dengan strategi

diplomasi

yang

dijalankan

kemudin

membawa

Sutan

Syahrir dari Solo ke Paras,

Boyolali yang dipimpin oleh

Mayor AK. Yusuf

(80)

12/08/17 80

 Terjadi peristiwa 3 Juli 1946 yaitu

upaya kaum oposisi ( Chairul Saleh, Ahmad Subarjo, Iwa K, Mayjen Sudarsono [Komandan Div.IX Yogyakarta] ) untuk memaksa Presiden Soekarno menandatangani Konsep Pemerintahan yang berisi dua hal:

 Pembubaran Kabinet Syahril

 Kekuasaan di bidang Hankam

diserahkan ada Jenderal Sudirman dan bidang politik ekonomi serta sosial diserahkan pada Dewan Partai Politik

Akibat lainnya ??

(81)

12/08/17

(82)

12/08/17 82

Pihak yang terlibat

Isi Linggarjat

i

INDONESIA

SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI

SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI

BELANDA

SMax kejeBOER di deVAN MOOK

SMax kejeBOER di deVAN MOOK

Shermerhorn Frank de BOER

Max Van Poll JH. VAN

(83)

Perundingan Linggajati (25 Maret

1947)

1 .

Wilayah De Facto RI

2 .

RI – Belanda m’bentuk NIS ( negara Indonesia Serikat)

3 .

RI – Belanda m’bentuk Uni Indonesia -

Belanda

(84)
[image:84.720.59.677.39.467.2]

12/08/17 84

Gambar Perundingan

Linggajati

(85)

12/08/17

12/08/17 8585

(86)

Pihak yang terlibat

Isi

Renvill

e

INDONESIA

PM. AMIR SYARIFUDIN

BELANDA

(87)

87

12/08/17

(88)

12/08/17 88

Perjanjian Renville (17 Januari 1948)

1. Wilayah

De Facto RI

2. Pasukan TNI harus keluar dari

daerah

KANTONG

3. Diadakan pemungutan suara di

daerah

KANTONG

½

(89)

12/08/17 89

Wilayah RI Menurut Renville

(90)

Pihak yang terlibat

INDONESI A

INDONESI

A BELANDABELANDA

Mr Van

Royen

Mr Van

Royen

Isi Roem-Royen

Ro - Sa

(91)

12/08/17 91

Perjanjian Roem-Royen

(7 Mei 1949)

• Penghentian tembak menembak antara

Indonesia-Belanda

• Pengembalian pemerintahan Republik

Indonesia ke Yogyakarta

• Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan

Belanda

(92)

12/08/17 92

PIHAK YANG TERLIBAT

INDONESIA

M. HATTA

BFO

SULTAN HAMID II

HASIL

1. BFO DUKUNG KEDAULATAN RI

2. RI - BFO

MBENTUK

KOMITE NASIONAL

3. NIS

DIGANTI

RIS

(93)

Van Maarseve

n

Pihak-pihak yang

berunding

INDONESI A

INDONESI A

BFO

BFO BELANDABELANDA

Moh

Hatta Hamid IISultan

(94)

Konferensi Meja Bundar (KMB)

2 November 1949

1. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS)

2. Soal Irian Barat akan dibahas satu tahun setelah KMB 3. Mbentuk Uni Indonesia - Belanda

4. RIS mengembalikan semua hak milik Belanda, memberikan hak konsesi, dan izin baru bagi perusahaan-perusahaan Belanda

5. Semua utang bekas Hindia Belanda harus dibayar oleh RIS

(95)

AGRESI MILITER BELANDA I 21 JULI 1947

Dalih yang digunakan Belanda guna menyerang

RI antara lain :

• Membentuk pemerintahan federal sementara

yang akan berkuasa di seluruh Indonesia

sampai RIS terbentuk

(96)

Belanda mulai menyerang RI tanggal 21 Juli 1947 dengan menyerang beberapa kota besar al : Jakarta, Surabaya, Medan, Padang Palembang, dll.

Reaksi Pihak Indonesia :

Menerapkan sistem pertahanan Linier yaitu dengan mengadakan gerakan defensif (bertahan) secara total

Reaksi PBB:

Dimana ada AMIL. I Pasti Ada KTN

AS Frank Graham

Belgia Paul Van Zeeland

(97)

Disebut juga Aksi Polisionil yaitu aksi yang dilakukan Belanda dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaannya. Aksi dimulai dengan menyerang Lapangan udara Maguwo, Yogyakarta. Taktik yang digunakan Belanda dengan mengadakan serangan kilat atau

Blitzkrieg.

Hasil : Kota Yogya dapat dikuasai dan para pemimpin RI dapat di tawan ( Soekarno, Hatta, H. Agus Salim).

Reaksi pihak RI : A. Bidang Militer

Menghadapi serangan Belanda, TNI menerapkan taktik Pertahanan Rakyat Semesta yaitu Perang gerilya secara total deangan cara menyebarkan kekuatan di seluruh wilayah yang disebut kantong-kantong perlawananan dijabarkan dalam Perintah Kilat no.1 tgl 12 Juni 1948 dari Jenderal Sudirman yang berisi antara lain :

(98)

Kita telah diserang oleh Belanda dengan

menyerang Yogyakarta dan Lapangan Terbang Maguwo

Pemerintah Belanda telah membatalkan persetujuan gencatan senjata

Semua angkatan perang menjalankan rencana yang telah ditetapkan untuk menghadapi

serangan tersebut

Perintah Kilat Jenderal Sudirman

(99)
(100)
(101)

Markas Besar Komando Djawa (MBKD) berpusat

di Kepurun, Manisrenggo, Klaten dibawah pimpinan

Kolonel AH. Nasution

Markas Besar Komando Sumatera (MBKS)

berpusat di Medan, Sumatera Utara dipimpin Kolonel Hidayat

Tugas : Melaksanakan pemerintahan militer dan merencanakan perlawanan

bersenjata terhadap Belanda

Juga dibentuk adanya struktur pemerintahan militer

(102)

Taktik yang digunakan

• Wingate yaitu gerakan untuk melakukan penyusupan ke dalam wilayah musuh

Wehrkreise ( dari kata wehrperlawanan ” dan kreise lingkaran )

artinya

membentuk daerah-daerah perlawanan yang tersebar dibanyak tempat

sehingga kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan

yang luas

Hasil : Dalam serangan Umum 1 Maret 1949 TNI mampu menguasai kota

Yogya selama 6 Jam yang secara taktik militer TNI dapat mengalahkan

Belanda dengan menguasai Yogya selama 6 Jam dibawah pimpinan

(103)

12/08/17 103

Tokoh SU 1 Maret 1949

Sri Sultan HB IX, Penggagas

Serangan Umum 1 Maret Letkol Soeharto, Pelaksana Serangan Umum 1 Maret

(104)

12/08/17 104

(105)

12/08/17 105

MARKAS BELANDA

Kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah

(106)

B. Bidang Politik

Membentuk :

 Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk 19

Desember 1948 berpusat diBukittinggi, Sumatera Barat dipimpin Mr.Syafruddin Prawiranegara( Menteri Kemakmuran )

 Jika gagal maka membentuk Pemerintahan Republik Indonesia

(107)

12/08/17 107

REAKSI PBB

Dimana ada AMIL.II

pasti ada UNCI

Dimana ada

AMIL.II

(108)
(109)

12/08/17 109

BIDANG POLITIK

KONFRONTASI EKONOMI

(110)

Usaha-usaha yang ditempuh

antara

lain :

1. Kabinet Ali Sastroamidjojo I Membawa masalah Irian Barat ke forum PBB namun belum berhasil

2. Kabinet Burhanuddin Harahap Membawa masalah Irian Barat dalam Sidang Majelis Umum PBB namun juga gagal

Alasan : Belanda menyatakan masalah Ir-Bar adalah masalah bilateral Indonesia-Belanda sehingga harus diselesaikan melalui Uni Indonesia-Belanda

3. Kabinet Ali Sastroamidjojo II Membatalkan seluruh isi persetujuan dalam KMB yang diikuti dengan pembentukan Propinsi Irian Barat

(111)

Pihak Indonesia memutuskan segala aktivitas hubungan perekonomian yang berkaitan dengan Belanda dengan cara :

A. Mengadakan rapat umum di jakarta yang dilanjutkan dengan aksi mogok para buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada 2 Desember 1957

B. Melarang aktivitas maskapai penerbangan Belanda (KLM) di wilayah Indonesia

C. Pengambilalihan aset-aset milik Belanda al :

a. 9 Desember 1957 Bank Escompto diambil alih oleh pemerintah RI b. Perusahaan Perkebunan Belanda ( Netherlandsche Handel

Maatschappij /NHM) diambil alih dan diganti menjadi Bank Dagang Negara c. Percetakan De Unie diganti menjadi percetakan negara

(112)

Pada 19 Desember 1961 dikeluarkan TRIKORA ( Tiga Komando Rakyat ) yang berisi :

Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan kolonial Belanda

Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia

Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia

Realisasi TRIKORA

Dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962.

(113)

113 12/08/17

SUSUNAN KOMANDO MANDALA

Panglima Mandala Mayjen Soeharto

Wakil Panglima I Kol (L) Subono

Kepala Staf

Kolonel Achmad Tahir

Wakil Panglima II Kol (U) Leo Wattimena

(114)

114 12/08/17

Fase-fase Operasi

PROFIL PERSONIL KOMANDO

MANDALA

MAYJEN. SUHARTO

KOL AHMAD TAHIR

(115)

12/08/17 115

Fase-fase dalam Operasi Komando Mandala

(116)

Diselesaikan melalui Persetujuan New York ( 15 Agustus 1962) atas ide dari

Ellsworth Bunker ( Diplomat AS) yang berisi antara lain : – Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Penguasa Pelaksana

Sementara PBB atau UNTEA ( United Nations Temporary Executive

Authority ) pada 1 Oktober 1962

– Pada 1 Oktober 1962 akan berkibar bendera PBB dengan Belanda dan

kemudian diturunkan pada 31 Desember 1962 untuk digantikan bendera

RI dan PBB

– Pemerintahan UNTEA berakhir pada 1 Mei 1963 yang kemudian diserahkan pada pihak Indonesia

– Selama masa UNTEA, pegawai Indoneisa akan digunakan sebanyak-

banyaknya dan pegawai dan tentara Belanda dipulangkan selambat-

lambatnya 1 Mei 1962

– Tahun 1969, rakyat Irian Barat akan diberi kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri yaitu bergabung dengan NKRI atau memisahkan

(117)

Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)

Tahap pertama dimulai pada 24 Maret 1969, bentuk kegiatan konsultasi

dengan Dewan Kabupaten di kota Jayapura mengenai tata cara

penyelenggaraan pepera

Tahap kedua berupa pemilihan Dewan Musyawarah Pepera yang berakhir pada

bulan Juni 1969

Tahap ketiga berupa pelaksanaan pepera pada tanggal 4 Juli 1969 dan berakhir

(118)

MATERI PETA KONSEP

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI

KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK

INDONESIA-BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN

.

KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NEGARA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL DAN

(119)

12/08/17 119

Demokrasi

Liberal TerpimpinDemokrasi dan SeparatismePergolakan Politik

Menyebabkan

Terjadnya pergantian

kabinet

Separatisme Politik dagang sapi

Menyebabkan Kekuasaan mutlak di tangan Presiden Soekarno Dibentuknya DPR GR oleh Presiden

Menyebabkan

Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan DI/TII Pemberontakan APRA Pemberontakan RMS

Pemberontakan Andi Azis Pemberontakan

(120)

12/08/17 120

MASA DEMOKRASI LIBERAL

MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

(121)

Bidang Politik

Indonesia menerapkan sistem politik Demokrasi Liberal

yang bentuk konkritnya terdapat kabinet-kabinet al:

Kabinet Natsir ( 6 September 1950-21 Maret 1951) Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952) Kabinet Wilopo ( 3 April 1952-3 Juni 1953)

Kabinet Ali – Wongso ( PNI-PIR) ( 31 Juli 1953-12 Agustus 1955) Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955- 3 Maret 1956) Kabinet Ali Satroamidjojo II ( 20 Maret- 4 Maret 1957)

Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April 1957 – 5 Juli 1959)

AKIBAT

(122)

KABINET NATSIR

Prestasi

Indonesia jadi anggota PBB

nomor 60

Jatuh

Mosi tidak percaya dari

(123)

KABINET SUKIMAN

Prestasi

MSA

( Mutual

Security Act) kerjasama

militer dengan AS

Jatuh

Gagal bebaskan IBA ( Irian

(124)

KABINET WILOPO

Prestasi

Merencanakan pemilu I

7an

: Milih DPR dan Konstituante

Jatuh

a.

Peristiwa 17 Oktober 1952

( DPR campur tangan urusan AD )

b. Peristiwa Tanjung Morawa

(125)

KABINET ALI - I

Prestasi KAA ( Konferensi Asia-Afrika) pelopor :

Indonesia Ali Sastro

Srilanka Sir John Kotelawala Pakistan Moh. Ali

India Pandit Jawaharlal Nehru Birma U Nu

(126)

KABINET BURHANUDIN HARAHAP

Prestasi

Melaksanakan Pemilu I

7an : Milih anggota

DPR ( 29 September 1955)

Konstituante ( 15 Desember 1955)

Hasil : 4 partai besar

Mas Parno NU Pa

Kumis

MASYUM I

(127)

KABINET ALI - II

(128)

KABINET DJUANDA

• Disebut

ZAKEN KABINET

/

KABINET

AHLI (Menteri-menteri ahli di bidangnya)

• Program :

Cukupi

KESANGAN

(129)

Apa

Akibatnya???

Kabinet sering berganti

Separatisme daerah terus bergolak

Adanya politik dagang sapi

Partai-partai mementingkan

dirinya sendiri

Kondisi

perekonomian

(130)

Merupakan bentuk pelaksanaan dari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Masih ingat khan Isi Dekrit

Presiden??

Pembubaran badan konstituante

UUDS 1950 tidak berlaku

dan berlakunya kembali UUD 1945

(131)

12/08/17 131

PENYEBAB KONSTITUANTE

GAGAL MENYUSUN UNDANG-UNDANG DASAR BARU

Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus kepentingan partai atau golongannya saja

Dilaksanakannya sistem Demokrasi Liberal

Sering terjadinya pergantian pemerintahan (kabinet) yang terus menerus

Munculnya gerakan separatis di daerah-daerah

Pada tanggal 21 Februari 1957, Presiden Soekarno menyampaikan gagasannya yang disebut dengan Konsepsi Presiden yang berisi :

Membentuk Kabinet Gotong Royong yang didukung oleh semua partai, berintikan PNI, Masyumi, NU dan PKI ( Kabinet empat kaki )

(132)

Namun dalam prakteknya mengalami penyelewengan karena kata

“dipimpin” diartikan sebagai “dipimpin” menurut kehendak

presiden

Hakikat Demokrasi

Terpimpin

Hakikat Demokrasi

Terpimpin

Demokrasi Terpimpin ?Terpimpin ?Demokrasi

“ Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan

Demokrasi yang berdasar

Sila ke 4 pancasila

(133)

12/08/17 133

Akibat pelaksanaan Demokrasi Terpimpin terjadi penyimpangan dalam beberapa

bidang

POLITIK

EKONOMI

(134)

Membubarkan DPR hasil pemilu 1955 dengan dasar Penpres no. 3/1959 dan

membentuk DPR-GR

(Gotong Royong) dengan dasar Penpres no 4/1960

Membubarkan MPR dan

membentuk MPRS dengan dasar

Penetapan Presiden nomor 2 tahun 1959

(135)

Melaksanakan sistem ekonomi terpimpin

dimana presiden terjun langsung mengatur ekonomi yang terpusat pada pemerintah pusat, perekonomian terpusat pada satu

tangan Akibat : Perekonomian lesu bahkan terjadi inflasi yang sangat tajam pada tahun 1965

yang mencapai 650%

Sebab-sebab kegagalan ekonomi terpimpin

:

1 .

Penanganan ekonomi tidak rasional dan

lebih bersifat politik tanpa kendali

2 .

Tak ada ukuran yang objektif dalam menilai

(136)

Politik Luar Negeri

Politik Luar negeri mengarah pada politik mercu

suar antara

lain :A. Membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu

:

a. Oldefo ( Old Established Forces), yaitu kekuatan lama yang telah

mapan yakni negara-negara kapitalis yang

neokolonialis dan

imperialis ( Nekolim )

b. Nefo ( New Emerging Forces) , yaitu kekuatan baru yang sedang

muncul yakni negara-negara progresif revolus ioner

B. Menyelenggarakan pesta olah raga negara-negara

Nefo yang dikenal

dengan nama Ganefo ( Games of New Emerging Forces )

C. Membentuk poros Jakarta – Peking ( Politik poros )

D. Terjadinya konfrontasi dengan Malaysia, karena Malaysia dianggap

sebagai negara Nekolim ( antek-antek negara Barat )

dan menentang

pembentukan negara federasi Malaysia

.

(137)
(138)

12/08/17 138

Latar Belakang

Akibat Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia

Kabinet Amir Syarifuddin

jatuh akibat mosi tidak percaya dari parlemen dan

diganti Kabinet Hatta

Amir berbalik menjadi oposisi dan mendirikan Front Demokrasi Rakyat

(FDR) 28 Juni 1948

(139)

12/08/17 139

PROSES PEMBERONTAKAN

Amir Bersama dengan tokoh senior PKI

MUSO

Menyusun doktrin baru PKI dengan nama “Jalan Baru

Gabungan Partai Sosialis, Partai Buruh yang berbau sosialis-komunis ke dalam PKI dan MUSO

diangkat sebagai pemimpin

Mengecam Persetujuan Renville dan menyerang Kabinet Hatta yang dituduh bersikap

kompromi dengan Belanda

Amir Syarifudin

Musso

(140)

12/08/17 140

KRONOLOGIS PEMBERONTAKAN

Pemogokan Di Pabrik Karung Goni

Delanggu

11

September 1948

Terjadi Insiden Senjata Antara FDR X Pasukan

Siliwangi di SOLO

Solo Dijadikan Daerah Liar

(

WILD WEST

)

Memproklamirkan Berdirinya

Soviet Republik Indonesia

di Madiun

Menghancurkan RI dan mengganti dasar negara Pancasila dengan

dasar negara Komunis

(141)

12/08/17 141

UPAYA PENUMPASAN

Kolonel gatot Subroto

(

Panglima Divisi II Jawa Tengah

)

Kolonel Sungkono

(

Panglima Divisi Jawa Timur

)

Melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM)

dengan mengerahkan kesatuan TNI dan Polisi di wilayah masing-masing

Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan

kepada

(142)

12/08/17 142

Gambar-gambar PKI-Madiun

Interogasi anggota PKI Anggota PKI

(143)

12/08/17 143

J

enazah korban pemberontakan PKI

Jenazah Korban Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso di Madiun Jawa Timur [ Lukisan

(144)

12/08/17 144

(145)

12/08/17 145

PEMBERONTAKAN DI / TII

Adanya keinginan SM Kartosuwiryo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII)

yang muncul sejak tahun 1942 ketika mendirikan Pesantern Sufah di Malangbong, Garut, Jawa Barat

Dilanjutkan dengan memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia

(NII) 7 Agustus 1949 dengan

Kartosuwiryo sebagai Imam NII dengan

(146)

12/08/17 146

PROKLAMASI

Berdirinja NEGARA ISLAM

INDONESIA

Bismillahirrahmanirrahim Asjhadoe anla ilaha illallah wa asjhadoe anna Moehammadar Rasoeloellah

Kami, Oemmat Islam Bangsa Indonesia MENJATAKAN: Berdirinja ,,NEGARA ISLAM INDONESIA"

Maka hoekoem jang berlakoe atas Negara Islam Indonesia itoe, ialah: HOEKOEM ISLAM

Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Atas nama Oemmat Islam Bangsa Indonesia

Imam NEGARA ISLAM INDONESIA

Ttd

(S M KARTOSOEWIRJO)

MADINAH-INDONESIA, 12 Sjawal 1368 / 7 Agoestoes 1949

(147)

12/08/17 147

STRUKTUR WILAYAH NII

Daerah I Daerah II Daerah III

Daerah ibukota negara Daerah Jawa Barat Daerah yang penduduknya mengikuti gerakan

NII

(148)

12/08/17 148

UPAYA PENUMPASAN

Melalui pimpinan Masyumi Moh. Natsir yang

mengajak Kartosuwiryo untuk kembali ke RI dengan membentuk Komite Natsir

September 1949

G A G A L

Upaya
(149)

UPAYA MILITER

RENCANA DASAR 2.1

Jenderal Nasution

Mengikutsertakan rakyat dalam penumpasan DI/TII

Dengan siasat “ Pagar Betis

nama Operasinya

Bharatayudha

Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada 4 Juni 1962

dan dijatuhi hukuman mati

16 Agustus 1962

DI / TII di Berbagai daerah

Hasilny a

(150)

DI/TII DI BERBAGAI DAERAH

JAWA TENGAH TEGAL

Dipimpin Amir Fatah yang memproklamirkan NII dan TII

di Desa Pangarasan Tegal 23 Agustus 1949

Ditumpas dengan Operasi Gerakan

Banteng Negara (GBN) yang dipimpin Letkol Ahmad Yani

dengan membentuk Pasukan

Banteng Raiders

KEBUME N

Dilakukan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin Kyai Sumolayu

(Kyai Muhammad Mahfudz abdurrahman) yang dibantu oleh

Batalyon 426 Kudus dan Magelang

Ditumpas dengan Operasi

Merdeka yang dipimpin

Letkol Suharto

(151)

12/08/17

151

DI / TII KALIMANTAN SELATAN

Dipimpin oleh

Ibnu Hadjar

dengan membentuk KRYT

(

Kesatuan Rakyat Yang

Tertindas

) pada 10 Oktober

1950. Bulan Juli 1963 Ibnu

Hajar tertangkap dan dijatuhi

hukuman mati

(152)

12/08/17

152

DI / TII SULAWESI SELATAN

Dipimpin oleh Kahar Muzzakar

Latar Belakangnya : Kahar Muzzakar menginginkan kedudukan di APRIS Kemudian dia membentuk KGSS ( Komando Gerilya Sulawesi

Selatan) dan menyatakan diri bergabung dengan NII

Kartosuwiryo

Pemberontakan berhasil ditumpas pada tahun 1965 dengan ditandai ditembaknya Kahar Muzzakar

(153)

12/08/17 153

DI/TII ACEH

Dipimpin oleh Daud Beureueuh ( Gubernur Militer Aceh)

Latar Belakang :

Kecewa karena Aceh hanya dijadikan daerah setingkat Karesidenan

Tanggal 21 september 1953 menggabungkan diri dengan NII Kartosuwiryo

Penumpasan

dengan jalan musyawarah diprakarsai

Panglima Kodam 1 Iskandar Muda Kolonel M. Yasin

17-28

(154)

12/08/17 154

PEMBERONTAKAN APRA

• Pemimpin :

Kapten Raymond Westerling

• Dalang : Sultan Hamid II

( Menteri Negara Dalam Kabinet RIS)

Tujuan :

• Mempertahankan bentuk Federasi, dan

• Memiliki tentara sendiri dalam RIS

Westerling

Sultan Hamid II

(155)

12/08/17 155

Profil Kapten Raymond Westerling

Westerling Meninggal tahun 1987 Westerling tiba di Belanda

Paspor westerling

(156)

12/08/17

156

PROSES PEMBERONTAKAN

23 Januari 1950

Menyerang kota Bandung secara tiba-tiba dibawah pimpinan Kapten Raymond

Westerling

APRA membantai setiap anggota TNI yang ditemui termasuk membunuh

Perwira Divisi Siliwangi Letkol Lembong beserta 79 anggota APRIS :Penumpasan

22 Februari 1959 pemberontakan berhasil ditumpas dan pemimpinnya Westerling berhasil melarikan diri ke

(157)

12/08/17 157

PEMBERONTAKAN RMS

Pemimpin

:

Dr. Soumokil ( Bekas jaksa Agung Indonesia Timur)

Mendirikan “ Republik Maluku Selatan

(RMS)

20

April 1950 yang ingin melepaskan diri dari NKRI

Usaha Penumpasan

:

Dengan cara diplomasi melalui J.

Leimena karena tidak berhasil maka dikirimkan pasukan TNI dibawah

pimpinan Kolonel AE Kawilarang dan

menguasai Ambon November 1950 Dalam operasi penumpasan RMS

(158)

12/08/17

158

Pemimpin

:

Andi Azis ( Anggota APRIS)

Latar Belakang

:

Menolak masuknya TNI dari Jawa

5

April 1950

Andi Azis menyerang markas TNI di Ujung Pandang dan menawan Panglima Teritorium Letkol AJ Mokoginta

8

April 1955

Andi Azis diminta menterahkan diri. Karena tidak mengindahkan dikirimlah pasukan TNI dari Jawa dibawah pimpinan Kolonel AE

Kawilarang

(159)

12/08/17

159

Upaya Penumpasan

PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA

Pemberontakaan di Sumatera dipimpin Letkol Ahmad Husein dengan memproklamirkan

berdirinya PRRI

(

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia

) Latar Belakang

:

Adanya hubungan yang tidak harmonis antara

pemerintah Pusat dengan daerah dalam hal alokasi biaya pembangunan dari pusat yang dirasa kurang memadai

Upaya yang dilakukan

:

Membentuk Dewan daerah oleh para Panglima Militer yaitu

:

Dewan Banteng di Sumatera Barat oleh Letkol Ahmad Husein ( 20 Desember 1956)

Dewan Gajah di Medan oleh Kolonel Simbolon ( 22 Desember 1956)

Dewan Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado oleh Kolonel Vence Samual

(160)

12/08/17

160

Permesta di Sulawesi

UPAYA PENUMPASAN

Mengelar Operasi militer dengan nama Operasi 17 Agustus yang dipimpin oleh Letkol Ahmad YaniJuga digelar operasi militer yang lain yaitu

:

1 .

Operasi Tegas di Riau tujuannya untuk

mengamankan perusahaan minyak asing

2 .

Operasi Sapta Marga di sumatera Utara

3 .

Operasi Sadar di sumatera selatan

4 .

Operasi Merdeka di Sulawesi dengan

menggabungkan antara AD, AL dan AU

Dalam operasi ini TNI berhasil menembak jatuh Pesawat Pembom B-26 Milik AS yang dinaiki

Pilot Allan Lawrence Pope (Ikut membantu Pemberontak)

(161)

12/08/17

161

PERMESTA DI SULAWESI

Dipimpin oleh Letkol Vence Samual

(Panglima Teritorium VII Makassar)

Mendirikan gerakan PERMESTA 2 Maret 1957

.

Gerakan diikuti oleh Kolonel Somba

17 Februari 1958 dengan

menyatakan diri sebagai bagian dari PRRI

Operasi penumpasan :

Dengan Operasi Merdeka dan

Operasi Sapta Marga pada bulan April 1958 dan berhasil ditumpas pada tahun 1961

(162)

12/08/17 162

Tokoh-tokoh PERMESTA, tampak dari kiri ke kanan: Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol HN Ventje Sumual

didampingi Mayor Dee Gerungan, Mayor Dolf Runturambi

(163)

12/08/17 163

Pemberontakan-pemberontakan di Indonesia

No Pemberontakan Tokoh Tempat Penumpasan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 PKI Madiun DI/TII Jawa Barat DI/TII Jawa tengah DI/TII Kalsel DI/TII Sulsel DI/TII Aceh APRA Andi Azis RMS PRRI/Permesta G 30 S/PKI

Musso Amir Syarifuddin SM.Kartosuwirjo Amir Fatah KyaiSumolangu Ibnu Hadjar Kahar Muzzakar Daud Beureueh Sultan Hamid Kapten Westerling Andi Azis Dr. Soumokil

Letkol Achmad Husein

Letkol Untung, Nyoto, Syam, dll Madiun Jawa Barat Tegal Kebumen Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Aceh Bandung Makkasar, Sul-Sel Maluku Padang, Sumbar Jakarta

Melancarkan GOM (Gerakan Operasi Militer) dipimpin Kolonel Gatot Subroto

Melancarkan operasi Bharatayudha dipimpin Jenderal Nasution

Gerakan Benteng Nasional ( Letkol Ahmad Yani) Operasi Merdeka (Letkol Soeharto)

Melalui jalan musyawarah

Mengirimkan pasukan TNI dan Polri

Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Letkol Suharto

Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Kol. Kawilarang

Operasi 17 Agustus dipimpin Letkol. Ahmad Yani

(164)

MATERI PETA KONSEP

PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965

DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI

KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT

(165)

12/08/17 165

Mengakibatkan

Dipengaruhi oleh

Proses Peralihan kekuasaan politik di

Indonesia

Penumpasa n

G 30 S/ PKI

PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER DAN PERALIHAN

KEKUASAAN POLITIK

Menjelang Peristiwa

G 30 S/PKI

Peristiwa G 30 S/PKI

Dampak G 30 S/ PKI Analisis Beberapa pendap at tentang peristi wa G 30 S /

(166)

12/08/17 166

(167)

Adanya Isu tentang adanya Dewan Jenderal yang akan mengadakan kudeta terhadap Presiden Soekarno.Isu ini dihembuskan PKI kepada TNI AD yang akan mengadakan kudeta pada

peringatan ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965.

Reaksi TNI AD : menolak dengan tegas isu yang dilontarkan PKI dan ganti menuduh bahwa PKI yang justru akan merebut kekuasaan.

Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI)

Gerakan ditujukan pada perwira-perwira AD yang dianggap sebagai perintang cita-cita PKI. Perwira AS yang diculik PKI antara lain :

Letnan Jenderal Ahmad Yani ( Menteri/Panglima Angkatan Darat atau Men pangad) Mayor Jenderal R. Soeprapto ( Deputy II Pangad)

Mayor Jenderal Haryono MT ( Deputy III Pangad) Mayor Jenderal Suwondo Parman ( Asisten I Pangad)

Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan ( Asisten IV Pangad)

Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur) Letnan Satu Pierre Andreas Tendean ( Ajudan Jenderal AH Nasution)

(168)

Selain korban-korban di atas, gerakan 30 September PKI juga membawa korban lain yaitu :

1. Putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani

Nasution, yang ikut tertembak dan meninggal pada 6 Oktober 1965

2. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, pengawal rumah wakil PM II J. Leimina

Di Yogyakarta terdapat 2 korban yaitu :

1. Kolonel Katamso, Komandam Korem 072 PamungkasYogyakarta

2. Letnan Kolonel Sugiyono, Kepala Staf Korem 072 Pamungkas Yogyakarta

(169)
(170)

170

12/08/17

(171)

12/08/17 171

(172)
(173)
(174)

Upaya Penumpasan G 30 S/PKI

Mulai dilancarkan pada tanggal 1 Oktober 1965 melalui usaha-usaha antara

lain :

1. Menetralisir pasukan yang dimanfaatkan oleh Gerakan 39 September PKI yaitu :

A. Pasukan Batalyon 503/ Brawijaya ( berhasil disadarkan dan

kembali ke Jawa Timur)

B. Pasukan Batalyon 545/ Diponegoro ( sebagian anggota tetap bergabung

dengan G 30 S PKI ) .

2. Merebut tempat-tempat yang dikuasai kaum pemberontak antara lain gedung

RRI, gedung telekomunikasi di Jakarta dengan mengerahkan pasukan dari

kesatuan RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edy Wibowo

3. Merebut lapangan Udara Halim Perdana Kusuma oleh pasukan RPKAD

dengan

dibantu oleh pasukan-pasukan dari :

1. Batalyon 238 Kujang/Siliwangi 2. Batalyon I Kavaleri

(175)

4. Mencari dan menemukan tempat penimbunan korban penculikan

pada 3 Oktober 1965 atas informasi dari anggota polisi Sukitman

5. Pada 4 Oktober 1965 jenazah korban penculikan diambil dari sumur

tua di Lubang Buaya dan pada 5 Oktober 1965 dimakamkan di makam

pahlawan Kalibata Jakarta

6. Tokoh-tokoh kunci dalam pemberontakan G 30 PKI berhasil ditangkap

antara lain :

A. Kolonel A. Latief ( Komandan Penculikan)

berhasil ditangkap pada 8 Oktober 1965

B. Letkol Untung ditangkap di Tegal 11

Oktober

1965

C. DN Aidit ditangkap di Solo 24 Oktober

(176)

MATERI PETA KONSEP

KOMPETENSI DASAR:

SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI

KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :

ANDA MAMPU MENGANALISIS PROSES JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA REFORMASI

PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE

(177)

12/08/17 177

PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE

BARU SEBAB-SEBAB MUNCULNYA TUNTUTAN REFORMASI GERAKAN

REFORMASI PEMERINTAH JATUHNYA ORBA Yaitu Perlunya regenerasi kepemimpinan nasional Penyelewengan nilai-nilai Pancasila dan UUD

1945

Pemerintah ORBA Sentralistik

(178)

12/08/17 178

KRONOLOGIS REFORMASI ‘98 AGENDA GERAKAN

REFORMASI FAKTOR MUNCULNYA

(179)

Apa sich REFORMAS

I itu !!!!

Apa sich REFORMAS

I itu !!!!

Perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara (Kamus

Bahasa Indonesia, Drs. Adam Normiet SAE, dkk)

Pembaharuan radikal untuk perbaikan bidang sosial, politik atau agama ( Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Kesimpulan :

Suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan

(180)

A. Adanya ketidakadilan di bidang perekonomian dan hukum selama pemerintahan orde baru selama 32 tahun

B. Krisis Politik

Ditujukan pada terbitnya lima paket undang- undang politik yang dianggap menjadi sumber ketidakadilan yaitu :

a. UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum

b. UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR c. UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpol dan golongan karya

d. UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum

e. UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa

C. Krisis Hukum

Pelaksanaan hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang menyangkut hukum bagi keluarga pejabat.

D. Krisis Ekonomi

Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara lain :

1. Utang Luar Negeri Indonesia

2. Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945 3. Pola pemerintahan sentralistis

(181)

E. Krisis Kepercayaan

Puncak aksi rakyat dan mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi peristiwa penembakan terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu :

1. Elang Mulia Lesmana 2. Heri Hertanto

3. Hendriawan Lesmana 4. Hafidhin

Gambar

Gambar Perundingan

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini metode yang diusulkan adalah pencarian model yang sesuai sebagai model, dengan tingkat akurasi yang tebaik. Untuk medapatkan hasil performance , dengan

e.. 26 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Berdasarkan capaian kinerja sasaran untuk masing-masing kegiatan, dapat dinyatakan bahwa kedua belas

Setelah beberapa kali tes alat psikologi yang berbeda, dan menunjukkan kecenderungan yang berbeda, baru saya menyadari bahwa tipe kecenderungan saya bekerja,

Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa kelas VII 4 SMP Negeri 4 Siak Hulu yang masih di bawah KKM dengan persentase

Keadaan ini disebabkan karena terjadi atropi pada kelenjar saliva yang akan menurunkan produksi saliva dan mengubah komposisinya.Tujuan penelitian ini adalah untuk

Vertical alignment berarti harus ada keselarasan antara strategy map dan balanced scorecard yang dibuat pada level korporasi, dengan strategy map

Dengan pertimbangan danpersetujuan Kepala ICU, indikasi masuk pada beberapa golongan pasien bisa dikecualikan, dengan catatan bahwa pasien- pasien golongan demikian

Percobaan pemupukan urea + KCl secara bertahap baik melalui tanah dan daun atau kombinasi keduanya menunjukkan bahwa kandungan klorofil memiliki pola perubahan yang sama dengan