PENGARUH MODEL PETA PIKIRAN TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH
SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2016/2017
SKIRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
WINDA PURNAMA SARI HASIBUAN
NIM 2113311076
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
F A K U L T A S B A H A S A D A N S E N I
i ABSTRAK
Winda Purnama Sari Hasibuan, NIM 2113311076, Pengaruh Model Peta Pikiran Terhadap Kemampuan Menulis Teks Pidato Oleh Siswa Kelas IX SMP Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model peta pikiran terhadap kemampuan menulis teks pidato oleh siswa kelas IX SMP Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 17 Medan sebanyak 218 orang. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Instrumen yang digunakan adalah tes essai.
Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pre-test = 64,37 , standar deviasi = 7, 88, dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 0 orang atau 0%, kategori baik sebanyak 13 siswa atau 40,62%, kategori cukup sebanyak 16 orang atau 50 %, kategori. Nilai rata-rata post-test = 81,09%, standar deviasi = 7,04, dan termasuk kategori sangat baik sebanyak 15 orang atau 46,87%, kategori baik sebanyak 15 orang atau 46,87 %, kategori cukup sebanyak 2 orang atau 6,25 %. Berdasarkan uji normalitas, hasil pret-test dan post-test dinyatakan dalam distribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 7,15 dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan df= N-1 = 32-1 = 31 diperoleh nilai ttabel 8,00. Hasil tersebut menunjukkan nilai thitung yaitu 6,26 > 2.04, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penggunaan model peta pikiran terhadap kemampuan menulis teks pidato oleh siswa kelas IX SMP Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajar Peta Pikiran Terhadap Kemampuan Menulis Teks Pidato Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Tahun Pembelajaran 2016/2017.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri
Medan.
Untuk menyelesaikan Skripsi ini berbagai masukan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Trisnawaty Hutagalung. S.Pd. M.Pd Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
5. Fitriani Lubis, S.Pd. M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
6. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Muhammad Surip, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
8. Drs. M. joharis Lubis, MM., M.Pd., Dosen Pengarah,
9. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Dosen Pengarah,
10. Seluruh Bapak/ibu Dosen serta seluruh staf Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, FBS Universita Negeri Medan
11. Bapak dan Ibu Guru Staf/Tata Usaha SMP Negeri 17 Medan khususnya
kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Medan. Drs. Pelan Tarigan, dan
Hasan S.Pd., Guru Bahasa Indonesia SMP negeri 17 Medan,
12. Ayahanda Sutan Maratua Hasibuan dan Ibunda Hj. Junaidah Siregar,
Abang Serka Irsan afrijal Hasibuan, Andi Syahputra Hasibuan, Brigadir
iii
Hasibuan Atas segala kasih, Motivasi, Doa, didikan, serta dukungan moril
dan materil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih
sayang kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dan
skripsi ini dengan baik,
13. Teman-teman seperjuangan terkhusus sahabat-sahabat penulis Nova
Mariati S.Pd, Winda Fitriani purba S.Pd, Dina khairunisa Darayani S.Pd,
Rizky Nanda Ria S.Pd, Sepupu-sepupu Utami Wahyini Siregar S.Pd, Willa
Junita Harahap S.H, Rini Maylani Nasution, terimakasih atas doa dan
dukungannya.
14. Terkhususnya teristimewa terimakasih kepada Komaruddin Harahap S.H
yang selalu memberi motivasi dan doa serta dukungannya.
15. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan bagi pembaca.
Medan, Februari 2017
Winda Purnama Sari Hasibuan
iv
1. Hakikat Model Pembelajaran Peta Pikiran... 8
a. Model Pembelajaran... 8
b. Pengertian Peta Pikiran ... 9
c. Prinsip-prinsip Peta Pikiran... 11
d. Kerangka Peta Pikiran ... 12
e. Kelebihan dan Kekurangan Peta Pikiran... 16
f. Kekurangan Peta Pikiran ... 18
2. Kemampuan Menulis Teks Pidato ... 18
a. Pengertian Kemampuan... 18
b. Pengertian Menulis ... 19
c. Teks pidato ... 21
d. Langkah-langkah Menulis Teks Pidato ... 23
v
C.Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
A.Lokasidan Waktu Penelitian ... 30
B.Populasi dan Sampel Penelitian ... 30
1. Populasi Penelitian ... ... 30
2. Sampel Penelitian ... 31
C.Definisi Operasional Penelitian ... 32
D.Metode Penelitian ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
A.Hasil Penelitian ... 42
1. Deskripsi Data Kemampuan Menulis Teks Pidato Sebelum menerapkan Model Peta Pikiran ... 42
2. Deskripsi Data Kemampuan Menilis Teks Pidato Setelah Menerapkan Model Pembelajaran Peta Pikiran ... 46
3. Uji Persyaratan Analisa Data ... 50
a. Uji Normalitas Data Hasil Kemampuan Menulis Pidato Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Peta Pikiran (Pre-Tes) ... 50
b. Uji Normalitas Data Hasil Kemampuan Menulis Pidato Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Peta Pikiran (Post-Tes) .. 51
B.Uji Homogenitas ... 52
C.Uji Hipotesis ... 53
vi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 60
A.Simpulan ... 60
B.Saran ... 61
vii
DAFTAR TABEL
Table 1. Nilai Rata-Rata UlanganKelas IX ... 2
Table 2. Perbedaan Catatan Biasa dan Peta Pikiran ... 16
Tabel 3. Rincian Populasi ... 35
Tabel 4. Desain Eksperimen One Group Pre-test Design ... 34
Tabel 5. Jalanya Eksperimen One Grouf Pre-test And Post-test ... 38
Tabel 6. Jalannya Eksperimen Menggunakan Model Peta Pikiran ... 38
viii
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Perbedaan Catatan Biasa dan Peta Pikiran ... 16
Tabel 3.1 Rincian Populasi ... 31
Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Grouf Pre-testDesign ... 33
Tabel 3.4 Jalanya Eksperimen One Grouf Pre-testAnd Post-test ... 34
Tabel 3.5 Aspek Penilaian Teks Keterampilan Menulis Teks Pidato ... 36
Tabel 4.1 Hasil Nilai Pre-test... 41
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-test (Variabel X) ... 43
Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-test ... 45
Tabel 4.4 Hasil Nilai Post-test ... 46
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-test (Variabel Y) ... 48
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-test ... 40
Tabel 4.7 Pengujian Homogenitas Penelitian ... 52
Tabel 4.8 Hasil Nilai Pre-test dan Post-test ... 52
Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Pre-test ... 55
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Pikiran ... 13
Gambar 2. Histogram Data Distribusi Hasil Belajar Siswa Pre-Test... 46
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi, baik komunikasi secara lisan maupun
tertulis. Pengajaran bahasa tentunya harus dapat mengembangkan keterampilan
berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa pada dasarnya merupakan satu
kesatuan.
Menurut pendapat Tarigan (2008:1) menyatakan bahwa keterampilan berbahasa mencakup empat jenis yaitu keterampilan menyimak (Listening Skill), Keterampilan berbicara (Speaking skill), Keterampilan membaca (Reading skill), dan keterampilan menulis (Writing skill). Keempat keterampilan tersebut saling terkait antara satu dengan yang lain.
Menurut pendapat Ernawati, (2013:546) mengatakan bahwa menulis teks
pidato pada hakikatnya menuangkan gagasan ke dalam bentuk bahasa tulis yang
siap dilisankan. Pilihan kalimat, paragraf, dalam menulis sebuah pidato
sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan kegiatan menulis naskahyang lain.
Kemudian, Akhadiah (1996, dalam Ernawati,2013:546) secara lebih spesifik
menjelaskan bahwa masalah yang sering dilontarkan dalam pelajaran
tulis-menulis masih banyaknya permasalahan yang dihadapi siswa, misalnya:
siswa kurang mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Hal tersebut dapat dilihat dari pilihan kata yang kurangtepat, kalimat yang
kurang efektif, sukar mengungkapkan gagasan karenakesulitan memilih kata
atau membuat kalimat, bahkan kurang mampu mengembangkan ide secara
teraturdan sistematis, di samping kesalahan masalahejaan.
2
Berdasarkan hasil pengamatan pengajaran bahasa Indonesia di SMP
Negeri 17 Medan ditemukan beberapa kelemahan diantaranya adalah hasil belajar
bahasa Indonesia tentang materi kemampuan menulis teks pidato yang dicapai
siswa masih rendah. Fakta tersebut ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil belajar
bahasa Indonesia adalah 60, dan hal ini berarti masih dibawah kriteria ketuntasan
minimal (KKM) seperti yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan yaitu 75.
Berikut ini hasil ulangan harian beberapa waktu yang lalu di kelas IX.
Tabel 1. Nilai rata-rata ulangan kelas IX
Ulangan Bulan Nilai
Harian I Januari 60
Harian II Februari 65
Harian III Maret 63
Sumber : Kumpulan nilai siswa kelas IX SMP Negeri 17 Medan
Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 17 Medan,
rata-rata nilai harian siswa kelas IX SMP Negeri 17 Medan pada materi
kemampuan menulis teks pidato adalah 60. Sementara KKM yang ditentukan
adalah 75 dan hanya 10 siswa yang mendapat nilai di atas KKM 28 orang lagi
mendapat nilai dibawah rata-rata.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guru diharapkan
lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Penerapan metode pembelajaran
diharapkan lebih bervariatif sehingga menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan maka akan tercipta proses transfer pengetahuan pada diri
3
penggunaan metode dan teknikyang salah akan menyebabkan siswa cenderung
tidak berminat untuk menulis, untuk menanggulangi permasalahan yang timbul
karena kurang efektifnya metode dan teknik dalam pembelajaran menulis teks
Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang
guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMP Negeri 17 Medan menunjukan bahwa
masih banyak siswa yang belum memiliki kemampuan menulis teks pidato.
Sebagian besar siswa belum mampu menuliskan teks pidato dengan baik, siswa
masih bingung dalam menentukan, pemaparan, organisasi teks, struktur teks, dan
dalam mengembangkan isi pidato dan media pengajaran untuk memperoleh
informasi dalam menulis pidato masih rendah, siswa juga mengalami kesulitan
dalam membuat teks pidato terutama pada bagian isi. Karena isi pidato yang baik
harus memiliki pokok bahasan yang jelas, serta tersusun dalam kalimat yang
benar dan menarik. Kemudian, pada bagian pembuka pidato juga masih
ditemukan beberapa kesulitan yang dialami siswa, diantaranya pemilihan
kata-kata yang tepat menggambarkan isi dari pidato yang akan diberikan dan juga
untuk menarik perhatian pendengar sehingga meningkatkan antusias untuk
4
Faktor kegagalan juga terdapat pada model yang digunakan oleh guru
tidak sesuai dan tidak mampu diikuti oleh sebagian siswa, sehingga mengurangi
minat siswa dalam menulis teks pidato. Peneliti melihat model pembelajaran yang
digunakan guru pada saat mengajarkan menulis teks pidato kurang tepat dengan
kondisi siswa. Seperti di dalam jurnal Evi Mariana dengan judul “Kemampuan
Menulis Teks Pidato Siswa Terhadap Penerapan Model Pembelajaran Peta
Konsep Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjung Pinang”. Penelitian
ini menyatakan bahwa skor rata-rata kemampuan menulis teks pidato pretest 73,7
dan pada postes meningkat menjadi 80,75. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
diketahui bahwa dengan menggunakan model peta konsep dapat meningkatkan
kemampuan menulis teks pidato.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan memilih model pembelajaran peta konsep sebagai
model yang dianggap efektif terhadap kemampuan menulis teks pidato. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran dalam menulis teks
pidato dengan menggunakan model peta konsep,untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh model pembelajaran peta konsep tersebut maka sebagai model
pembanding dari penelitian ini adalah model pembelajaran konvensional. Dalam
penerapannya, materi disampaikan langsung oleh guru. Siswa tidak terlibat aktif
dalam pencarian materi sehingga pembelajaran tidak bertujuan memandirikan
siswa. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Peta KonsepTerhadap Kemampuan
Menulis Teks Pidato oleh Siswa Kelas IX SMP Negeri 17 Medan Tahun
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka diidentifikasi masalah sebagai
berikut :
1. Keterampilan menulis teks pidato masih rendah.
2. Pembelajaran selama ini yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran
keterampilan menulis masih menggunakan metode konvensional.
3. Pembelajaran menggunakan strategi peta konsep belum pernah dilakukan.
4. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis teks pidato.
5. Pemilihan kata-kata yang kurang tepat menggambarkanisi dari pidato.
6. Siswa masih bingung dalam menentukan, pemaparan, organisasi teks,
struktur teks dan dalam mengembangkan isi pidato rendah.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian perlu dilakukan untuk menghindari
luasnya kajian dan mengefektifkan serta menciptakan hasil yang baik, maka
penelitian ini berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini membatasi
pada pengaruh model pembelajaran peta konsep terhadap kemampuan menulis
teks pidato oleh siswa kelas IX SMP Negeri 17 Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah
penelitian ini terdapat tiga hal yaitu:
1. Bagaimana kemampuan menulis teks pidato siswa kelas IX SMP Negeri 17
Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 sebelum penerapan Model Peta
6
2. Bagaimana kemampuan menulis teks pidato siswa kelas IX SMP Negeri
17 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 setelah penerapan Model Peta
Konsep?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Peta Konsepterhadap
kemampuan menulis teks pidato siswa kelas IXSMP Negeri 17 Medan
Tahun Pembelajaran 2016/2017?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks pidato Siswa IX SMP Negeri
17 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 sebelum penerapan Model Peta
Konsep.
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks pidato siswa kelas IX SMP
Negeri 17 Medan Tahun pembelajaran 2016/2017 setelah penerapan
Model Pembelajaran Peta Konsep.
3. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran Peta Konsep berpengaruh
terhadap kemampuan menulis teks pidato oleh siswa kelas IX SMP Negeri
17 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks pidato.
2. Memperkaya model pembelajaran bahasa Indonesia agar dapat
7
3. Mendapat gambaran mengenai kemampuan menulis teks pidato
menggunakan model pembelajaran peta konsep, dan dengan menggunakan
model pengajaran langsung.
4. Referensi bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada
permasalahan yang sama atau yang berhubungan dengan permasalahan
60
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan rumasan masalah hasil penelitian dan pembahasa tentang
pengaruh model peta pikiran terhadap kemampuan menulis teks pidato siswa
kelas IX SMP Negeri 17 medan Tahun pembelajaran 2016/2017 yang diuraikan
pada bab IV maka dapat disimpulkan beberapa hal yang merupakan inti dari hasil
penelitian ini.
1. Kemampuan menulis teks pidato sebelum menggunakan model pembelajaran
peta pikiran termasuk dalam tiga kategori, yaitu kategori baik sebanyak 13
siswa atau 40,62%, dan dalam kategori cukup sebanyak 16 siswa atau 50%
dan kategori cukup sebanyak 3 siswa atau 9,37%.
2. Kemampuan menulis teks pidato sesudah menggunakan model peta pikiran
termasuk kategori sangat baik sebanyak 15 siswa atau 46,87%, kategori baik
sebanyak 15 siswa atau 46,87%, dan dalam kategori cukup sebanyak 2 siswa
atau 6,25%.
3. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa thitung ttabel yakni 6,26
>2,04 dengan demikian hipotesis diterima. Hal ini membuktikan bahwa model
pembelajaran peta pikiran berpengaruh terhadap kemampuan menulis
tekspidato.
61
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan saran-saran sebagai
berikut :
1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran peta pikiran
dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar karena terbukti dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada kemampuan menulis teks pidato.
2. Guru disarankan untuk meningkatkan kompetensinya, misalnya dengan
melakukan penelitian dan mengikuti forum-forum ilmiah. Disamping itu,
guru hendaknya memperluas wawasan mengenai metode-metode yang
kreatif dan inovatif serta menerapkannya dalam pembelajaran. Penerapan
tersebut perlu memperhatikan minat serta motivasi siswa. Metode yang
dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks pidato khususnya
dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada umumnya adalah
metode peta pikiran.
3. Siswa hendaknya dapat menerapkan metode peta pikiran, metode tersebut
tidak hanya dalam kegiatan menulis teks pidato semata tetapi juga dalam
kegiatan yang lain. Disamping itu, hendaknya lebih banyak lagikhususnya
1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian. Bandung :Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
DePorter. 2014. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa
Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press
Arifin. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Kemampuan Menulis Teks Pidato Kelas XI MAN 1 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan:Unimed
Hermawati, Retno. 2009. Penerapan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Untuk Meningkatkan Keterampilan Cerita Pendek Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Salatiga 2009/2010. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Ikhwanuddin, Muhammad. 2013. Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas IVA SDN Wonosari 02 Semarang 2013. Semarang:Universitas Negeri Semarang.
Hanisyah, Resi. 2011. Penerapan Peta Pikiran (Mind Maps) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Babakanmadang. Jakarta: Uin Syarif Hidayatullah.
Kartindari. 2013. Kemampuan siswa kelas VIIIB SMP Muhammadiyah Jambi dalam Bermain drama. Jambi: Jurnal pendidikan bahasa Indonesia.
Kosasih. 2011. Ketatabahasan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya.
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja.
Saleh, Andri. 2008. Kreatif Mengajar dengan Mindmap. Bandung: Tinta Emas Publishing.
Shoimin,Aris.2014. 68 Model pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Siregar. 2009. Pengaruh Model Quantum Terhadap Kemampuan Menulis Teks Pidato Kelas XI MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009.
2
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Indonesia. Jakarta: Raya Grafindo Persada.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rosda.
Ridah Herdiani (2013:2) Rendahnya menulis teks pidato
Siti Rahma (2012:3) Tehnik berfikir Think-pair-square : tutwuri handayani
Gusti Ngaruh Oka Agustawan (2014:5) Meningkatkan menulis teks pidato
