• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINJAI T.P 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINJAI T.P 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

BIOLOGI PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINJAI T.P 2011/2012

Oleh: Hardi Yudha NIM. 408341021

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

Judul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di Kelas VII SMP Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012

Nama Mahasiswa : Hardi Yudha

NIM : 408341021

Program Studi : Pendidikan Biologi Jurusan : Biologi

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas segala

rahmat dan Ridho-Nya yang memberikan kesehatan dan keselamatan kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu

yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di Kelas VII SMP Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012.”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Negeri Medan (UNIMED).

Dengan selesainya skripsi ini maka penulis pada kesempatan ini dengan

rendah hati ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

Ayahanda tersayang B. Suhartoto, S.Pd dan ibunda tercinta Sumarti, S.Pd yang

telah memberikan kasih sayang dan dukungan hingga selesainya skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan,

M.Sc,Ph.D., selaku Dekan FMIPA UNIMED, Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si.,

selaku Ketua Jurusan Biologi UNIMED, Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani , M.Si., selaku

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi UNIMED, Bapak Drs. Lazuardi, M.Si.,

selaku sekretaris Jurusan Biologi UNIMED, Bapak Drs. D.J. Simamora, M.Pd.,

Selaku pembimbing skripsi yang sangat banyak membantu dan membimbing

penulis tanpa henti dengan motivasinya, serta arahannya dalam penulisan skripsi

ini hingga selesai. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. H. Ashar

Hasairin, M.Si., Bapak Drs. Lazuardi, M.Si dan Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si.,

selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari

rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih

kepada Bapak Drs. Idramsah, M.si., selaku dosen pembimbing akademik yang

telah banyak memberikan masukan dan dorongan mulai dari awal perkuliahan

hingga selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada Bapak-Ibu

(4)

Biologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama

perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Heriyanto,

S.Pd., selaku kepala Sekolah SMP Negeri 1 Binjai yang telah memberi izin kepada

penulis untuk melakukan penelitian, dan Ibu Dra. Elsefrida Damanik, S.Pd., selaku

guru mata pelajaran biologi yang telah memberikan penulis izin untuk melakukan

penelitian terhadap kelasnya, serta Bapak-Ibu Guru SMP Negeri 1 Binjai yang

telah memberikan ilmu pengetahuan, dorongan dan semangat serta membantu

penulis selama penelitian. Khususnya kepada kakekanda dan nenekanda tersayang,

abang dan adik-adik tersayang : Hardimansyah Putra, Rizki Agustanto, Julham

Ramadhana dan sepupu-sepupu tersayang yang sudah berdoa dan memberikan

dorongan serta semangat kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED.

Ucapan terima kasih juga dipersembahkan kepada Sari Aminah Husna dan

Sahabat-sahabat penulis : Kiki, Lidya, Fika, Tika, Aang, Mulyadi, Femdi, Fajar dan

semua mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Biologi khususnya stambuk 2008

ekstensi. Terima kasih atas semua semangat yang telah kalian berikan kepada

penulis, miss u all n best friend forever.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih ada banyak

kekurangan, baik dari isi maupun bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca guna kesempurnaan skripsi ini. Untuk semua itu penulis mendo’akan semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan rahmatNya kepada bapak/ibu Dosen, Saudara/Saudari. Akhirnya

penulis mengharapkan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi peningkatan

mutu pendidikan dimasa yang akan datang. Amin.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(5)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

BIOLOGI PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BINJAI T.P 2011/2012

Hardi Yudha (NIM. 408341021)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) pada materi pokok pencemaran lingkungan dikelas VII SMP Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 7 kelas yaitu berjumlah 167 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara random sampling dimana kelas VII5 sebagai sampel dengan jumlah siswa 22 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

(6)

IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TO IMPROVE BIOLOGY OF LEARNING ON

THE SUBJECT MATTER ENVIRONMENTAL POLLUTION IN CLASS VII SMP NEGERI 1 BINJAI ON ACADEMIC YEAR 2011/2012

Hardi Yudha (NIM. 408341021)

ABSTRAK

This study aims to determine the learning outcomes of students using cooperative learning model type TGT (Teams Games Tournament) on the subject matter of environmental pollution in class VII Junior High School Year of Lesson 1 Binjai 2011/2012. Population in the study were all students of VII Junior High School Year of Lesson 1 Binjai 2011/2012 consisting of seven classes which totaled 167 students. The sample in this study were drawn by random sampling in which VII5 class as a sample by the number of students 22 people.

This type of research is that a class action research aims to determine the improvement of student learning outcomes.

(7)

DAFTAR ISI

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 3

1.3Batasan Masalah 3

1.4Rumusan Masalah 3

1.5Tujuan Penelitian 4

1.6Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Kerangka Teoritis 5

2.1.1 Konsep Belajar 5

2.1.2 Proses Belajar Mengajar 6

2.1.3 Hakekat Hasil Belajar 7

2.1.4 Pembelajaran Kooperatif 7

2.1.5 Sasaran Pembelajaran Kooperatif 9

2.1.6 Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) 11 2.1.6.1 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT 13 2.1.6.2 Sintaks Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT 14 2.2 Materi Pelajaran Pencemaran Lingkungan 18

2.2.1 Pencemaran Lingkungan 18

2.2.2 Jenis-jenis Pencemaran Lingkngan dan Upaya Mengatasinya 18 2.2.3 Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 27

2.3. Kerangka Konseptual 28

BAB III METODE PENELITIAN 29

3.1 Lokasi dan Waktu penelitian 29

3.1.1 Lokasi Penelitian 29

(8)

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 29

3.2.1 Populasi 29

3.2.2 Sampel 29

3.3 Variabel Penelitian 29

3.4 Rancangan Penelitian 29

3.5 Prosedur Penelitian 34

3.6 Alat Pengumpul Data 34

3.7 Instrumen Penelitian 36

3.8 Teknik Analisis Data 39

3.9 Ketuntasan Hasil Belajar 39

3.10 Penilaian Ranah Afektif 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41

4.1 Hasil Uji Instrumen Penelitian 41

4.1.1 Hasil Uji Validitas 41

4.1.2 Perhitungan Reliabilitas Tes 41

4.1.3 Perhitungan Daya Beda Soal 41

4.1.4 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 41

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian 42

4.2.1 Data Tes Hasil Belajar Siswa 42

4.2.2 Tingkat Penguasaan Siswa 43

4.2.3 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa 46

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 52

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran 53

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Perbandingan Pembelajaran Kooperatif dan Pembelajaran 10 Tradisional.

Tabel 2.2 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT 14

Tabel 2.3 Penghargaan Kelompok 17

Tabel 2.4 Zat Pencemar, Sumber dan Akibatnya 20 Tabel 2.5 Pemanfaatan Berbagai Limbah Melalui Proses Daur Ulang 26

Tabel 3.1 Kegiatan Siklus I 33

Tabel 3.2 Kegiatan Siklus II 34

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal 35

Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal 37 Tabel 3.5 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal 38 Tabel 3.6 Klasifikasi Indeks Daya Beda Soal 38 Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Penguasaan Siswa 39

Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Afektif 40

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Penempatan Pada Meja Tournamen 17

Gambar 2.2 Pencemaran Air Oleh Limbah 18

Gambar 2.3 Skema Terjadinya Hujan Asam 22

Gambar 2.4 Proses Terjadinya Efek rumah Kaca 23 Gambar 2.5 Proses Terjadinya Penipisan Lapisan Ozon (O3) 24 Gambar 2.6 Pencemaran Tanah Akibat Sampah 25 Gambar 3.1 Alur Dalam Penelitian Tindakan Kelas 32 Gambar 4.1 Histogram Perbandingan antara Pretes, PostesI dan PostesII 42 Gambar 4.2 Histogram Tingkat Penguasaan Siswa pada Siklus I 43 Gambar 4.3 Histogram Tingkat Penguasaan Siswa pada Siklus II 45

Gambar 4.4 Peningkatan Belajar Siswa 46

Gambar 4.5 Histogram Persentase Aktivitas Kelompok Belajar Siswa 47 dari Siklus I ke Siklus II

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 56

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I 60 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II 72

Lampiran 4 Instrumen Penelitian 80

Lampiran 5 Kunci Jawaban 85

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Aktivitas Kelompok 86 Lampiran 7 Lembar Pengamatan Aktivitas Individual Siswa 87 Lampiran 8 Tabel Uji Coba Instrumen Penelitian 88

Lampiran 9 Perhitungan Validitas Tes 89

Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Penelitian 91 Lampiran 11 Analisis Butir Soal Kelompok Atas dan Kelompok Bawah 92 Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda Tiap Soal 93 Lampiran 13 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 95 Lampiran 14 Rekapitulasi Jawaban Siswa Terhadap Soal Pretes 97 Lampiran 15 Rekapitulasi Jawaban Siswa Terhadap Soal Postes Siklus I 98 Lampiran 16 Rekapitulasi Jawaban Siswa Terhadap Soal Postes Siklus II 99 Lampiran 17 Rekapitulasi Nilai Pretes, Postes I, dan Postes II 100 Lampiran 18 Tingkat Penguasaan Siswa pada Siklus I 101 Lampiran 19 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I 102 Lampiran 20 Tingkat Penguasaan Siswa pada Siklus II 103 Lampiran 21 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II 104 Lampiran 22 Lembar Aktivitas Kelompok Belajar Siswa Siklus I 105 Lampiran 23 Lembar Aktivitas Kelompok Belajar Siswa Siklus II 107 Lampiran 24 Lembar Aktivitas Individual Siswa Siklus I 109 Lampiran 25 Lembar Aktivitas Individual Siswa Siklus II 111 Lampiran 26 Perhitungan Standar Deviasi 113 Lampiran 27 Lembar Pengamatan Proses Belajar Mengajar 116 Responden Guru

Lampiran 28 Dokumentasi Penelitian 120

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Rendahnya kesadaran siswa terhadap buang sampah pada tempatnya

membuat lingkungan sekitar seperti kelas menjadi kotor. Kurangnya pengawasan

dan keterlibatan guru dalam menjaga kebersihan lingkungan kelas membuat kelas

menjadi tidak bersih dan akibatnya menjadi jorok. Keadaan seperti ini seharusnya

mendapat perhatian dari para guru agar memberikan arahan kepada siswa agar

membudayakan membuang sampah pada tempatnya agar dapat menciptakan

suasana lingkungan bersih dan indah.

Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi

permasalahan-permasalahan lingkungan yang dihadapai siswa, guru hendaknya menerapkan

hidup bersih dan juga dapat dilakukan dengan membuat selogan ataupun

sosialisasi terhadap lingkungan dan memberikan contoh langsung kepada siswa.

Kegiatan-kegiatan ini harus selalu dijalankan agar terciptnaya lingkungan bersih

dan indah. Dan juga dapat memupuk moralitas siswa terhadap lingkungan agar

siswa mengerti dan memahami arti menjaga lingkungan.

Penyebab rendahnya prestasi belajar disebabkan pada proses pembelajaran

dengan menggunakan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi yang

diajarkan, seperti menggunakan metode ceramah, dimana pembelajaran

berlangsung satu arah, guru menerangkan sementara siswa menyalin

menyebabkan metode pembelajaran tersebut kurang efektif untuk digunakan.

Materi yang kurang menarik dikarenakan kurangnya contoh-contoh yang

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun didunia siswa, fasilitas

disekolah yang kurang mamadai, serta minimnya buku-buku referensi yang dapat

dipedomani oleh siswa marupakan sebagian faktor-faktor penyebab prestasi

belajar siswa yang semakin merendah. Proses belajar yang monoton juga dapat

membuat siswa merasa jenuh, sehingga minat belajar siswa menjadi berkurang,

(13)

pembelajaran dengan variasi pembelajaran yang menyenangkan dan dengan

metode yang menarik, sehingga nantinya dapat mengerjakan soal dengan benar.

Informasi yang diperoleh dari wawancara dengan guru bidang studi

biologi Ibu Elsefrida Damanik, S.Pd pada saat observasi , beliau mengatakan

bahwa siswa dikatakan tuntas belajar jika mencapai skor lebih besar atau sama

dengan 76.

Sedangkan dilihat hasil ulangan harian siswa masih ada yang memperoleh nilai

dibawah 76 yakni 60-75. Mengingat kondisi tersebut diatas, maka dalam

pembelajaran biologi, peneliti berupaya untuk merancang model pembelajaran

serta pemilihan media yang tepat agar tujuan pembelajaran biologi berhasil.

Beberapa peneliti berupaya untuk merancang model pembelajaran kooperatif tipe

Teams Games Tournament (TGT) memiliki dampak positif terhadap kegiatan

belajar mengajar. Penelitian yang diadakan oleh (Mukhlis, 2010) dan (Sari, 2010)

menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan

menggunakan model kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada

pembelajaran biologi.

Mukhlis (2010;46) dalam hasil penelitiannya menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Teams Games Tournament (TGT). Dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas

eksperimen adalah 7,08 dengan nilai tertinggi 9,60 dan nilai terendah 4,40.

Sari (2010;54) dalam penelitiannya menunjukkan adanya peningkatan

yang sangat signifikan dalam hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Ketuntasan klasikal tercapai

yaitu, 92% siswa tuntas belajar.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk menerapakan model

pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada saat

melaksanakan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Di Kelas VII SMP Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran 2011/2012”.

(14)

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah,

maka dapat dikemukakan beberapa identifikasi masalah yaitu:

1. Rendahnya hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran biologi.

2. Metode dan strategi belajar mengajar yang dibuat guru belum sesuai

dengan model pembelajaran sehingga siswa belum termotivasi untuk

belajar.

3. Keaktifan siswa dalam kelas masih kurang pada saat berlangsungnya

kegiatan belajar mengajar.

4. Siswa masih terfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan.

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi hanya pada masalah penerapan model pembelajaran

yang digunakan guru dalam mengajarkan sub materi pokok di jenjang SMP.

Model yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif Tipe TGT (Teams

Games Tournament) pada materi pokok Pencemaran Lingkungan. Siswa yang

menjadi objek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Binjai Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

1.4. Rumusan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan sebagai dasar penelitian, maka

dirumuskanlah masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil belajar biologi siswa dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pokok pencemaran

lingkungan di kelas VII SMP Negeri 1 Binjai T.P 2011/2012?

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar biologi siswa dengan menerapkan

model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pokok pencemaran

lingkungan di kelas VII SMP Negeri 1 Binjai T.P 2011/2012?

1.5. Tujuan Penelitian

(15)

1. Untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pokok pencemaran

lingkungan di kelas VII SMP Negeri 1 Binjai.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar biologi siswa dengan

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pokok

pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 1 Binjai.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kemampuan

dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif guna meningkatkan

hasil belajar siswa dan sebagai bekal bagi peneliti untuk mempersiapkan

diri menjadi guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Bagi pihak sekolah, penelitian ini dapat memberikan kesempatan kepada

guru dan siswa dalam memperluas wawasan dan pengetahuan dalam

proses belajar mengajar.

3. Sebagai bahan masukan bagi pihak lainnya bahwa untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dapat digunakan model pembelajaran tersebut.

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil belajar biologi siswa dengan menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT pada siklus I dikatakan belum tuntas dengan nilai

rata-rata sebesar 64,55 sehingga dilanjutkan ke siklus II yang dikatakan

telah tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 80. Persentase tingkat ketuntasan

belajar yaitu pada siklus I sebesar 59,09% dan pada siklus II sebesar

100%. Dan aktivitas belajar siswa yang diamati pada saat pembelajaran

mengalami peningkatan dari siklus I sampai ke siklus II dengan perolehan

rata-rata nilai keseluruhan 60,67% termasuk kategori penilaian kurang

baik, sedangkan aktivitas individual siswa yang diamati pada saat

pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II dengan

perolehan rata-rata nilai keseluruhan 72% termasuk kategori penilaian

cukup baik. Aktivitas siswa yang dikategorikan cukup baik sejalan dengan

peningkatan hasil belajar siswa yang juga dikategorikan sedang yaitu 70.

Dalam hal ini, aktivitas siswa memiliki pengaruh positif terhadap hasil

belajar.

2. Ada peningkatan hasil belajar biologi siswa melalui penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi pokok pencemaran

lingkungan di kelas VII SMP Negeri 1 Binjai dengan persentase

peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 15,64% dan

(17)

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti

mempunyai beberapa saran, yaitu:

1. Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe TGT hendaknya

dioptimalkan oleh guru dalam pembelajaran di sekolah karena dengan

menggunakan model pembelajaran TGT ini dapat meningkatkan keaktifan

siswa yang berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games

Tournament) disarankan lebih memperhatikan dan membimbing siswa

selama bekerja dalam kelompok dengan cara aktif bertanya kepada tiap

siswa tentang apa yang telah dikerjakannya dalam kelompok dengan

begitu siswa akan lebih termotivasi untuk aktif dalam menyelesaikan tugas

kelompok.

3. Penggunaan media ataupun alat untuk penelitian selanjutnya sebaiknya

lebih bervariasi agar siswa lebih tertarik untuk belajar dengan

menggunakan model pembelajaran TGT tersebut sehingga siswa

keseluruhan dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2009), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Arisworo, M., (2007), Penelitian Tindakan Kelas, Rhiena Cipta, Jakarta.

Amanah, (2011) Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) http://amanah.wordpress.com/2011/11/20.html (Access 6 Februari 2012)

Asrori, (2011) Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

http://www.asrori.com/2011/10/.html (Access 28 Januari 2012)

Fadillah, (2011) Model Pembelajaran Kooperatif

http://fadilah.student.fkip.uns.ac.id/tugas-sbm/ (Access 6 Februari 2012)

Gulo, W., (2002), Metodologi Penelitian, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Huda, M., (2011), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Handayani, F., (2010), Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament

(TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Pasuruan Pada Materi Keragaman Bentuk Muka Bumi, Jurnal Penelitian Kependidikan, TH 20, No. 2, 169.

Iskandar., (2011), Penelitian Tindakan Kelas, Gaung Persada, Jakarta.

Isjoni, H., (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Majid, Abdul., (2008), Perencanaan Pembelajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mukhlis, A., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X Semester II SMA An-Nizam Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011., Skripsi, FMIPA Unimed, Medan.

Nugroho, A.,(2010), The Essentials of Biology, PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.

Nuryani, R., (2005), Strategi Belajar Mengajar Biologi, Universitas Negeri Malang (UM Press), Malang.

Sugiarto, T dan Eny Ismawati., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTS Kelas VII, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

(19)

Slavin, R., (2005), Cooperative Learning, Nusa Media, Bandung.

Sagala, S., (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suryabrata, S., (2004), Psikologi Pendidikan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sari, F.Y., (2010), Dampak Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

Terhadap Sikap Aktif dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia di SMA Negeri 1 Padang Bolak Tahun Pelajaran 2010/2011., Skripsi, FMIPA Unimed, Medan.

Winataputra, U. S., (1993), Strategi Belajar Mengajar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Winataputra, U.S dan Rosita, S., (1995), Belajar dan Pembelajaran, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Wasis dan Sugeng., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas VII, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

This year seminar officially picked up a theme: Research in Teacher Education: What, How, and Why?as a response to the professionalism demand of English teachers..

INSIDEN INFEKSI SALURAN KEMIH BERDASARKAN HITUNG LEUKOSIT PADA WANITA HAMIL TRIMESTER III PERIODE SEPTEMBER-OKTOBER 2015 DI RUMAH SAKIT

By showing the example through Carrie , the researcher want to proof that hyper-parenting is a parenting that has a bad impact if used to look after the children. By

Sarung Helm anti air, sebuah solusi bagi mayoritas orang yang sering merasa tidak nyaman saat bepergian karena masih banyak tempat parkir yang kurang akan kenyamanan

bahwa dalam rangka mendukung operasional Pelabuhan Perikanan Birea serta melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pemberian mikoriza Glomus fasciculatum dengan dosis 25 gram meningkatkan efisiensi serapan Pb pada tanaman euphorbia serta

Human error atau kesalahan manusia kerap sering terjadi pada penyusunan data-data, pencatatan transaksi, pembuatan laporan dan pekerjaan yang masih mengandalkan teknologi manual.

Berdasarkan kajian literatur mengenai sistem pendanaan KPS (Tabel 1), beberapa faktor kunci keberhasilan skema KPS pada pembangunan infrastruktur mencakupi kerjasama dan