• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD ALWASHLIYAH PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD ALWASHLIYAH PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

8

KAT A PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang M aha Esa, atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik judul “Penerapan M odel Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk Dapat M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA dikelas IV Sdal Wasliyah Pematang Bandar Tahun Ajaran 2011/2012”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar (PPSD) di UNIM ED.

Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penulisan skripsi ini. Tetapi berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan yang memfasilitasi kegiatan perkuliahan sehingga saya dapat menjalani proses belajar mengajar dengan baik.

2. Bapak Drs. Nasrun, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah mengayomi para mahasiswa/mahasiswi menjadi seorang calon guru.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I yang telah berpartisipasi dalam proses perkuliahan.

(6)

9

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menimba ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat.

6. Bapak Robenhart Tamba, M .Pd selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingannya selama proses penulisan skripsi ini hingga selesai.

7. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M .Pd, Ibu Dra. Rosmala Dewi, M .Pd, dan ibu Dra. M asta Ginting, M .Pd selaku dosen penguji yang telah membantu penulis dalam menyempurnakan tulisan ini.

8. Seluruh Dosen Civitas akademik Fakultas Ilmu Pendidikan khususnya dosen PGSD Unimed yang telah meluangkan waktu untuk mendidik penulis menjadi calon guru yang profesional.

9. Bapak Ahmad Saragih S.Pd. selaku kepala sekolah SD Alwasliyah wonorejo Pematang Bandar yang telah memberikan tempat dan waktu bagi peneliti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, Ibu Hidayana selaku guru kelas IV, serta seluruh guru-guru di SD Alwasliyah Pematang Bandar yang telah ikut membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Syamsudin Dan Ibunda Kamisah, yang telah member dukungan dalam doa serta materi untuk penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.

(7)

10

banyak memberikan do’a dan motivasi sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini hingga selesai.

12.Spesial terima kasih kepada Adi M ustafa sebagai suami penulis yang selalu member semangat, dukungan, dan doa kepada penulis saat suka duka maupun duka serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Buat sahabat-sahabat penulis Nurhasanah, Alfi Syahra, Sayuti Nur, dan Siti Khadijah dan juga seluruh teman-teman kelas I 2008 khususnya jurusan PGSD UNIM ED, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan motivasi dan semangat serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan banyak kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnakan skripsi ini.

Demikian penulis sampaikan, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.

M edan, 09 Juli 2012 Penulis

(8)

7 ABSTRAK

Siti Zubaidah. NIM 108313335 “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk M eningkatkan M otivasi Belajar SIswa Pada Pembelajaran IPA Di Kelas IV SD Alwashliyah Pematang Bandar Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Akultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA materi pokok perubahan lingkungan dan pengaruhnya di kelas IV SD Alwashliyah Wonorejo Kec. Pematang Bandar Kabupaten Simalungun yang berjumlah 25 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Game Tournament) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA materi pokok perubahan lingkungan dan pengaruhnya di kelas IV SD Alwashliyah Pematang Bandar Tahun Ajaran 2011/2012. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi.

Dari hasil observasi awal yang peneliti lakukan, diperoleh 5 siswa untuk criteria tinggi atau sebesar 20%, 8 siswa untuk kriteria sedang atau sebesar 32% dan 12 siswa untuk kriteria rendah atau sebesar 48% dengan nilai rata-rata 34,34 atau sebesar 20%. Kemudisn dilaksanakan tindakan pada siklus I dan terjadi peningkatan menjadi 3 siswa untuk kriteria sangat tinggi atau sebesar 12%, 10 siswa utuk criteria tinggi atau sebesar 40%, dan 12 siswa untuk kriteria sedang atau sebesar 48% dengan nilai rata-rata 48,60 atau sebesar 52% . Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan signifikan menjadi 21 siswa untuk kriteria sangat tinggi atau sebesar 84% dan 4 siswa untuk kriteria tinggi atau sebesar 20% denagn nilai rata-rata 71,52 atau 84%. Di siklus II tampak telah terjadi peningkatan hasil observasi yang telah mencapai ketuntasan yang telah ditentukan yaitu 75%.

(9)

DAFTAR ISI

2.1.1. Pengertian Belajar... 7

2.1.2. M otivasi Belajar ... 8

(10)

2.1.4. Fungsi M otivasi Belajar Siswa ... 12

2.1.5. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ... 12

2.1.6. Hakikat Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.1.7. Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 17

2.2. Kerangka Berfikir ... 21

2.3. Hipotesis Tindakan ... 24

BAB III. METODE PEN ELITIAN ... 25

3.1. Jenis Penelitian ... 25

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 26

3.5. Desain Penelitian ... 26

3.6. Prosedur Penelitian ... 27

3.7. Teknik Pengumpul Data ... 30

3.8. Teknik Analisis Data ... 31

3.9. Jadwal Penelitian ... 32

BAB IV. HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN ... 33

4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Pratindakan ... 33

4.2. Deskripsi Siklus I ... 36

4.3. Deskripsi Siklus II ... 61

(11)

BAB V. KES IMPULAN DAN S ARAN ... 66

DAFTAR PUS TAKA ... 68

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil evaluasi terhadap motivasi belajar siswa pada pratindakan... 34

Tabel 4.2 Deskripsi motivasi belajar siswa pada pratindakan ... 35

Tabel 4.3. Catatan lapangan siklus I ... 43

Tabel 4.4. Hasil Evaluasi M otivasi belajar Siswa pada siklus I... 46

Tabel 4.5. Deskripsi motivasi belajar pada siklus I ... 47

Tabel 4.6. Catatan lapangan siklus II ... 56

Tabel 4.7. Hasil Evaluasi M otivasi belajar Siswa pada siklus II ... 59

Tabel 4.8. Deskripsi motivasi belajar pada siklus II ... 60

Tabel 4.9. Rekapitulasi presentasi perubahan motivasi Belajar Siswa pada pratindakan, siklus I dan siklus II ... 62

(13)

DAFTAR GAMB AR

Halaman

Gambar 2.1. kerangka berfikir ... 23

Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart ... 27

Gambar 4.1 Lokasi Penelitian ... 37

Gambar 4.2. Peneliti menjelaskan materi pada siklus I ... 37

Gambar 4.3. Siswa menyimak materi pelajarn pada Siklus I... 38

Gambar 4.4. siswa mengajukan pertanyaan Pada Siklus I... 38

Gambar 4.5. Siswa Sedang berdiskusi kelompok Pada Siklus I... 39

Gambar 4.6. peneliti membimbing diskusi kelompok Pada Siklus I ... 40

Gambar 4.7. siswa secara kelompok mendengarkan arahan ... 41

Gambar 4.8. Siswa melakukan game tournament... 42

Gambar 4.9. Peneliti M enjelaskan M ateri Pada Siklus II ... 50

Gambar 4.10. Siswa M enyimak M ateri Dengan Seksama Pada Siklus II ... 51

Gambar 4.11. Siswa Bertanya M ateri Pelajaran Pada Siklus II ... 51

Gambar 4.12. Siswa M engerjakan Soal Latihan Pada Siklus II... 52

Gambar 4.13. Siswa mendengarkan penjelasan peneliti Pada Siklus II ... 53

Gambar 4.14. Siswa berdiskusi kelompok pada Siklus II ... 53

Gambar 4.15. Siswa melakukan game tournament Pada Siklus II... 54

Gambar 4.16. Peneliti M emberikan Penghargaan Pada Siklus II ... 55

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1a. RENCANA PELAKSANAAN PEM BELAJARAN ( RPP )

Siklus I Pertemuan I ... 69

Lampiran 1b. RENCANA PELAKSANAAN PEM BELAJARAN ( RPP ) Siklus I Pertemuan II ... 74

Lampiran 2a. RENCANA PELAKSANAAN PEM BELAJARAN ( RPP ) Siklus I Pertemuan I ... 78

Lampiran 2b. RENCANA PELAKSANAAN PEM BELAJARAN ( RPP ) Siklus I Pertemuan II ... 83

Lampiran 3. Pedoman penskoram motivasi belajar Siswa ... 88

Lampiran 4. Lembar Observasi Untuk peneliti siklus I ... 90

Lampiran 5. Lembar Observasi Untuk Peneliti Siklus II ... 91

Lampiran 6. Nama- nama Siswa Kelas IV SD Alwasliyah... 92

Lampiran 7. Soal-soal Game Tournament ... 93

Lampiran 8. Kunci jawabam Soal Game Tournament ... 93

Lampiran 9. Lembar observasi motivasi belajar siswa pada pratindakan ... 94

Lampiran 10. Lembar observasi motivasi belajar siswa pada Siklus I ... 95

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia

membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimana pun ia berada. Pendidikan

sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang

dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul

diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing,

disamping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan

kualitas sumber daya manusia pada saat ini maupun yang akan datang. Karena di

sekolah dasar anak memperoleh pendidikan formal pertama kalinya, untuk itu

pendidikan di sekolah dasar harus mendapat perhatian yang serius khususnya

mata pelajaran IPA (SAINS).

Dalam mewujudkan penbelajaran yang efektif dan efisien peranan

pendidik sangatlah penting, karena guru memegang tugas dalam mengatur dan

mengelola suasana kelas. Suasana kelas yang hidup dapat membuat siswa belajar

tekun dan penuh semangat, sebaliknya suasana kelas yang suram, menegangkan

serta aktivitas yang monoton menjadikan siswa kurang bersemangat dalam

belajar.

Untuk itu strategi dalam kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang

penting dalam mencapai keefektifan pembelajaran siswa, karena dengan strategi

(16)

tujuan pembelajaran. Pemakaian strategi pembelajaran harus dilandaskan pada

pertimbangan untuk menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar yang tidak

hanya menerima apa saja yang disampaikan guru. Namun guru harus

menempatkan siswa sebagai insane yang secara alami memiliki pengalaman,

pengetahuan, keinginan dan pikiran yang dapat dimanfaatkan untuk belajar.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari tentang

fenomena alam dan segala sesuatu yang ada di alam. Pada dasarnya IPA mencari

hubungan kausal antara gejala alam yang diamati. Oleh karena itu proses

pembelajaran IPA seharusnya mengembangkan kemampuan bernalar dan berfikir

sistematis selain kemampuan deklaratif yang selama ini dikembangkan. Sehingga

pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari

diri sendiri dan alam sekitarnya serta prospek pengembangan lebih dalam

menerapkan keterampilan belajarnya didalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena

itu, keterampilan dasar belajar yang berkaitan dengan pembelajaran IPA sangat

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil observasi peneliti diperoleh gambaran bahwa dalam proses belajar

mengajar sains, siswa tidak diperhadapkan langsung pada benda-benda atau gejala

alam, tetapi dihadapkan pada buku-buku sains. M aksudnya guru sering memberi

pelajaran hanya menggunakan buku saja tanpa disertai benda-benda atau media

yang membuat pertumbuhan dan perkembangan nalar peserta didik tidak

berkembang dan selain itu kegiatan belajar mengajar yang kurang variatif

misalnya hanya menggunakan metode ceramah saja dalam kegiatan pembelajaran,

(17)

Disamping itu guru juga tidak memperhatikan siswa yang diajarnya yaitu

sering terlihat masih ada siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya,

konsentrasi siswa tidak terfokus pada pembelajaran sains sehingga siswa kurang

memperhatikan penjelasan guru setiap pembelajaran dikelas, siswa hanya

mendengar dan mencatat apabila dituliskan dipapan tulis saja dan kurang

kesadaran siswa dalam pembelajaran sains.

Guru merupakan tokoh sentral dalam menentukan keberhasilan siswa

dalam menerima pelajaran yang disampaikan. Selama ini kegiatan belajar

mengajar yang dilakukan hanya berfokus pada guru. Ketika guru mengajar hanya

menggunakan metode ceramah dan memberikan contoh tanpa melibatkan siswa

dalam kegiatan belajar mengajar, maka siswa cenderung pasif, kemudian siswa

lebih banyak menunggu sajian yang diberikan guru.

Oleh karena itu, rancangan pembelajaran guru hendaknya diarahkan dan

difokuskan sesuai dengan kondisi dan perkembangan potensi siswa agar

pembelajaran yang dilakukan benar-benar berguna dan bermanfaat sehingga siswa

dapat termotivasi untuk terus belajar.

Salah satu perubahan yang perlu dilakukan adalah belajar individual

menjadi kelompok-kelompok kecil dalam belajar. Dalam pembelajaran kooperatif

ini secara berhati-hati menggabungkan kelompok – kelompok kecil, sehingga

anggotanya dapat bekerja serius dan meningkatkan sikap tolong-menolong dalam

perilaku sosial.

Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti akan mencoba mengadakan

penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

(18)

dikemas dalam bentuk tournament antar kelompok belajar. Sehingga menjadi

sebuah pembelajaran yang menarik yang berimbas pada efektitas dan hasil belajar

siswa. Dalam pembelajaran dengan menggunakan metode koopertif tipe TGT,

siswa bukan hanya belajar dan menerima apa yang disajkan guru dalam

pembelajaran, melainkan belajar dari siswa lainnya serta mempunyai kesempatan

untuk membelajarkan siswa yang lain.

Dari latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai “ Penerapan M odel Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

(Team Games Tournament) Untuk M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Pada

Pembelajaran IPA Kelas IV SD Al Wasliyah Pematang Bandar T.A 2011/2012 ”

1. 2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah ditemukan diatas, ada

banyak masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajara IPA.

M asalah-masalah yang teridentifikasi mencakup :

1. Guru cenderung masih menggunakan metode ceramah dalam belajar Sains

(IPA).

2. Kurangnya peran aktif dan keseriusan siswa dalam proses pembelajaran

Sains (IPA).

3. Ketidaktahuan peserta didik akan manfaat Sains dalam kehidupan

sehari-hari (dunia nyata).

4. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA

(19)

1.3 Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan peneliti ini sehingga berfokus dan spesifik maka

masalah dibatasi pada “ Penerapan M odel Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

(Team Games Tournament) Untuk M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Pada

Pembelajaran IPA M ateri Pokok Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya Dikelas

IV SD Al Wasliyah Pematang Bandar T.A 2011/2012 ”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam hal ini

yaitu : Apakah Dengan Penerapan M odel Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

(Team Games Tournament) Dapat M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Pada

Pembelajaran IPA M ateri Pokok Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya Dikelas

IV SD Al Wasliyah Pematang Bandar T.A 2011/2012.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, identifikasi masalah dan batasan

masalah, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah Penerapan

M odel Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) dapat

M eningkatkan M otivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA M ateri Pokok

Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya Dikelas IV SD Al Wasliyah Pematang

(20)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini secara praktis adalah :

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran

IPA.

2. Bagi guru, sebagai masukan serta alternatif penerapan model pembelajaran

yang sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Bagi sekolah, sebagai masukan agar dapat meningkatkan mutu dan

kualitas pendidikan disekolah.

4. Bagi peneliti, untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT meningkatkan motivasi belajar siswa.

5. Bagi lembaga yaitu untuk menambah pengetahuan mengenai strategi

pembelajaran khususnya model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team

Games Tournament) selain itu sebagai teori lanjutan untuk peneliti

(21)

66

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

A. KES IMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas dilakukan

dengan menggunakan model TGT (Teams Group Tournament) dikelas IV SD

Alwasliyah Pematang Bandar dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebelum di lakukan tindakan model TGT di dalam kegiatan pembelajaran

maka di kategorikan motivasinya masih rendah dari 25 siswa hanya 5

orang siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan nilai rata-rata

34,34 atau sebesar 20%.

2. Dengan menggunakan model TGT pada siklus I motivasi belajar siswa

meningkat, dari 25 siswa terdapat 13 siswa yang memiliki motivasi belajar

tinggi dengan nilai rata-rata 48,60 atau sebesar 52%.

3. Dengan menggunakan model TGT pada siklus II motivasi belajar siswa

makin meningkat, dari 25 siswa terdapat 21 siswa yang memiliki motivasi

belajar tinggi dengan nilai rata-rata 71,52 atau sebesar 84%.

4. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA materi pokok perubahan

lingkungan dan pengaruhnya di kelas IV SD Alwasliyah Pematang Bandar

(22)

67

B. S ARAN

Dari hasil penelitian & kesimpulan diatas maka peneliti mengajukan saran

sebagai berikut:

1. Dalam proses belajar mengajar sebaiknya guru memperhatikan materi

pelajaran sehingga dapat menentukan strategi yang cocok untuk digunakan

sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Seorang guru juga harus memperhatikan kondisi dan situasi kelas agar

dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar sehingga siswa

bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

3. Bagi peneliti lain kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat di

jadikan suatu model dalam pengajaran yang dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa, serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam

(23)

68

DAFTAR PUS TAKA

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. M edan : Pasca Sarjana UNIM ED.

Haryanto. 2004. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta : Erlangga.

Rusman. 2010. Model- Model pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Sadirman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Slavin, R. 2005. Cooperative Learning. Bandung : Nusa M edia.

Trianto. 2010. Model pembelajaranTerpadu. Jakarta : Bumi Aksara.

Trianto. 2011. Mendesaian Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana.

Uno, Hamzah. 2011. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta : rajawali Pers.

(http://digilib.unnes.ac.id./gsdl/collect/skripsi/archives/hash1cc.dir/doc.pdf) diakses 26 Desember 2011.

http://www.artikelbagus.com/2011/26/kelebihan-dan-kelemahan-model.html. Diakses 26 Desember 2011

Gambar

Tabel 4.1 Hasil evaluasi terhadap motivasi belajar siswa pada pratindakan.......  34

Referensi

Dokumen terkait

Segala Puji dan Syukur kepada allah SWT, karena atas berkat dan rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “M eningkatkan M otivasi Belajar siswa

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia yang telah dianugerahkan sehingga penulisan skripsi yang berjudul “ Pembuatan Perangkat Pembelajaran

Segala puji, hormat, dan syukur penulis naikkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, anugrah, serta karunia-Nya yang telah dilimpahkan sehingga

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat, rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis mampu

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Peningkatan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkatnya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan judul

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang senantiasa dilimpahkan sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Teams