• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISITIK BERLATAR MUSIK KLASIK DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP SWASTA DARUSSALAM MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISITIK BERLATAR MUSIK KLASIK DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP SWASTA DARUSSALAM MEDAN."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACf

Lili Naz.liana Zebua, The Effect of Realistic Learning Model with Cluic Music aad Self Concepts oa the Students' Achievemeat Mathematics at SMP Darussalam Medao. Thesis: Educational Technology Graduate Program of UNIMED. 2010.

This research was aimed to find ing out : (I) the difference of achievement in mathematics between realistic learning model with Vivaldi Music and realistic learning model with Mozart musk, (2) the difference achievement of mathematics between students' who had positive self concepts and negative self concepts, and (3) interaction between realistk learning model with classic music and self concepts on the students' achievement in mathematics.

The population of this research was all seventh class of SMP Darussalam, which ronsisted of four classes which had 157 students' all together. The sample of this research was two classes wich 78 students', I classes wich 40 students' taught by realistic learning model with Mozart Music and I classes wich 38 students' done by realistic learning model with Vivaldi Music. These sample were taken by using cluster random sampling method. The research instrument that used the measure the achievement was test multiple choice with 4 option. To get of data Sc::;f concepts used of adaptation a11ci modification with child self concepts scale from Bladsoe. The research method used quasi-experiment with factorial design 2 x 2. Technique of analyzing data

used ANOVA of two directions at significants o. = 0.05 .

The finding of the research showed from 30 item test achievement of mathematics showed that: (I) the students' achievement in mathematics that taught by realistic learning model with Vivaldi Music

(X

~23.25) is higher than
(2)

ABSTRAK

Lili Nazliana Zebua, Pengaruh Model Pembelajaran R&~Jistik Berlalllr Musik Klasik Dan Kon.sep Diri Tuhadap Has if Be/ajar Matematika SinvG SMP Swasta Darussalam Medlin. Tesi$: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. 2009.

Penetitian ini bertujuan untuk menget.ahui : (I) Perbedaan basil belajar matematika

siswa

yang diajar dengan model pembelajaran realisitik berlatar musik

ciptaan Vivaldi dengan basil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran realisitik berlatar musik ciptaan Mozart, (2) Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang memili.ki konsep

diri

positif dengan basil belajar matematika siswa yang memiliki lconsep diri negatit: (3)

interaksi

antara model pembelajaran realisitik berlatar musik ldasik dan konsep diri terhadap hasil belajar

matematika.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Darussalam Medan, berjwnlah 157 orang yang berasal dari 4 kelas. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster

random

sampling. Jumlah sampel penelitian untuk model pembelajaran realisitik berlatar musik lclasik ciptaan Vivaldi terdiri 38 siswa dan 40 siswa untuk model pembelajaran realisitik berlat:ar musik: klasik ciptaao Mozart. Instrumen pe"~kuran untuk mengukur hasiJ N:h~ar digwW<an tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban yang terdiri dari 30 soal. Untuk menjaring data konsep diri digunakan angket konsep diri yang merujuk pada skala konsep diri menurut Blcdso . Metode pcnelitian menggunakan mctode quasi eksperimen dcngan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANAV A dua jalur pada taraf signifikan a .. 0,05.
(3)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK

BERLA TAR MUSIK KLASIK DAN KONSEP DIRI

TERHADAP HASR. BELAJAR MATEMATIKA SISWA

SMPSWASTA DARUSSALAMMEDAN

TESIS

OLEH

LILI NAZLIANA ZEBU A

NIM : 05.5020326

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Magister

Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

PROGRAM P ASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(4)

TESIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK BERLATAR

MUSIK KLASIK DAN KONSEP DIRI TERHADAP

HASU.. BELAJAR MATEMATIKA

SISWA SMP SW AST A DARUSSALAM MEDAN

Disusun dan diajukan oleh:

LILI NAZLIANA .ZE BUA

NIM: 055020326

Telah Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada

Tanggal 18 Februari

2010 dan

Dinyatakan

Telah MemenuhiSalah. Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar magister

pendidikan

Program

Studi

T ekno logi Pendidikan

Medan, 18 Februari 2010

Menyetujui

Tim Pembimbing

Prof. Dr. Julaga

Situmorang~

M.Pd

rof. r. H..Abdul

Rami~

K.

M.Pd.

NIP. 19510820 197803 1 002

NIP. 19580222 198103 1 001

Program Studi

Telr.nolo

i

Pendidikan

Ketua.,

(5)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UnAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No.

NAMA

1.

Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd

NIP. 19510820 197803 l 002

(Ketua)

2.

Prof. Dr. H..Abdul Hamid,

K.

M.Pd.

NIP. 19580222 198103 1 001

(Sekretaris)

3.

Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd

NIP. 19631127 198703 1 001

(Anggota)

4.

Prof. Dr. Muhammad Badinn, M.Pd.

5.

NIP. 19441030197603 l 001

(Anggota)

Dr. Mukhtar . M.Pd.

NIP. 19596807 198103 1 014

(Anggota)

Mahasiswa

.

... .

Nama

: Lili Nazliana Zebua

NIM

:

055020326

(6)

ABSTRACT

Lili NazliAna Zebua, Tbe Effect of Realistic Learning Model with Clasie Music and Self Concepts on the Students' Achievement Mathematics at SMP D ~ russablm Medaa. Thesis; Eduadional Technology Graduate Program of UNIMED. 2010.

This research was aimed to finding out : (I) the difference of achievement in mathematics botween realistic learning model with Vivaldi Music and realistic learning model with Mozart music, (2) the difference achievement of mathematics between students' who had positive self concepts and negative self concepts,' and (3) interaction between realistic learning model with classic music and self concepts on the students' achievement in mathematics.

The population of this research was all seventh class of SMP Darussalam, which consisted of four classes which had 157 students' all together. The sample of this research was two classes wich 78 students\ I classes wich 40 students' taught by realistic learning model with Mozart Music and 1 classes wich 38 students' done by realistic learning model with Vivaldi Music. These sample were taken by using cluster random sampling method. 1be research instrument that used the measure the achievement Y>'as test multiple choice with 4 option. To get of data

Sc::.;r concepts used of adaptation au<i

modification with child self concepts scale from Biadsoe. Tile research method used quasi-experiment with factorial design 2 x 2. Technique of analyzing data used ANOVA of two directions at significants o. = 0.05 .

The finding of the research showed from 30 item test achievement of mathematics showed that (I) lhe students' achievement in mathematics that taught by realistic learning model with Vivaldi Music

(X

=23.25) is higher than the students' achievement that taught by realistic learning model with Mozart Music (X =21.18), with Fgtjo = 4,59 > Fc.~~~e 4.1 0, (2) the students' achievement in
(7)

ABSTRAK

Lili Nazliana Zebua, Pengaruh Model Pembelajaran Re~~listik Berlatar Musik Klasik Dan Konsep Diri Terhadap Basil Belajar MateltUllika Siswa SMP Swasta

Dar~~SSalam Medan. TC'Sis~ Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Med:.~u.

2009.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (I) Perbedaan basil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran realisitik berlatar musik ciptaan Vivaldi dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran realisitik berlatar musik ciptaan Mozart, (2) Perbedaan basil belajar matematika siswa yang memili.ki konsep diri positif dengan basil belajar matematilc.a siswa yang memili1ci konsep diri negatit: (3) interaksi antara model pembelajaran realisitik berlatar musik klasik dan konsep diri terhadap basil belajar

matematika.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Darussalam Medan, berjwnlah 157 orang yang berasal dari 4 kelas. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan

cluster random sampling.

Jumlah sampel penelitian untuk model pembelajaran realisitik berlatar musik ldasik ciptaan Vivaldi terdiri 38 siswa dan 40 siswa untuk model pembelajaran realisitik berlatar musik lclasik ciptaan Mozart. Instrumen p cn~ ukuran untuk mengukur h3siJ hP.I:.jar digunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban yang terdiri dari 30

soal.

Untuk menjaring data konsep diri digunakan angket konsep diri yang mcrujuk pada s1cala konsep diri mcnurut I31edso . Metode penelitian menggunakan rnetodc quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANA VA dua jalur pada taraf signifikan ex= 0,05.
(8)

KATAPENGANTAR

Rasa Syukur yang setingi-tingginya penulis persembahlcan kepada Tuhan

Yang Maha Kuasa atas segala rahma1 dan berlcatNya penulis dalam keadaan sehat

dan dapat melaksanakan tugas sehari-hari serta dapat menyusun tesis yang berjudul " Pengaruh Model Pembelajaran Realism~ Berlatar Musik K/asik dan Konsep Diri Terhadap Hasil Be/ajar Matematika Siswa SMP Swasta Darussalam

Medon"

Penulis menyantpaikan rasa hormat dan tcrima kasih yang

sebesar-besamya kepada dosen pembimbing Prof. Dr. Julaga Sitomorang , M.Pd, dan Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd, yang telah membimbing penulis serta meluangkan waktu kepada penulis sejak awal perkuliahan hingga sclesainya tesis ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan t.erimakasih kepada :

Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku direktur program pascasarjana. Dr.

Syarifuddin, M.Sc. Ph.D sebagai asisten direktur I, dan Prof. Dr.Muhammad Badiran, M.Pd. selaku ketua prodi Teknologi Pendidikan setta stat7pegawai

program pascasarjana UNIMED yang telah mernberikan kesempatan dan fasilitas bela jar kepada penulis selama penulis mengikuti pendid~n program pascasrujana Univef5itas Negeri Medan.

Bapak. Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd dan Bapak Dr. Mukhtar, M.Pd selaku nara sumber yang telah memberikan kritik, saran dan masukan pada tesis ini, serta Bapak dan lbu dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan di

(9)

Bapak kcpala SMP Swasta Darussalam yang telah membcrik.an izin penelitian untuk melakukan penelitian pada sekolah yang dipimpinnya. Bapak dan

Ibu Guru mata polajaran matcmlllika di SMP swasta DarussalaJu yang mom bantu

penulis dalam pclaksanaan penelitian di lapangan. Sena seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2009-2010 yang menj adi populasi serta sampel dalam penelitian ini.

lbunda tercinta serta suamiku terkasih yang telah memberikan dulc.ungan

moral dan materil kepada penulis sehingga pcnulis dapat menyelesaikan

Pendidikan Magister di program pasca sa!jana UNIMED.

Rekan-rekan kuliah khususnya prodi teknologi pcndidikan angkatan VUI yang membantu penulis dengan memberikan masukan dan semangat kepada

penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Akhimya penulis mengakui bahwa karya ini masih jauh dari kcscmpumaan, namun penul is berharap semoga

karya.

ini dapat bennanfaat bagi pendidikan.

iv

Medan, Februari 20 l 0 Penulis,

(10)

DAFTARISI

Halaman

ADSTRAK ... .

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTARISI...

v

DAFfAR TABEL ...

viii

DAFTAR GAMBAR ... X DAFTAR~IR.AN ... xi

BAD I PE NDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... I B. Identifilcasi Masalah ... 9

C. Pembatasan Masalah ... II D. Penunusan Masalah ... 12

E. Tujuan Penelitian ... ... 13

F. Manfaat Penelitian ... 14

BAD II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPfKIR DAN PENGAJUAN H rPOTESIS A. Kajian Teori ... 15

l . Hakikat Matematika ... 15

2. Haldlcat Hasil Belajar Matematika.. .. . ... .. . .• ... . .. ... . ... 17

3. Hakikat Model Pembelajaran Realistik... 22

4. Hakikat Pembelajaran Berlatar Musilc Klasik:... 36

5. Hakikat Model Pembelajaran Realistik Berlatar Musik: Klasik ... _... 52

6. Hakikat Konsep diri ... -... 57

8 . Penelitian Yang Relevan ... 61

C. Kerangka Berpikir ... ... ... 62

D. Pengajuan Hipotesis ... 69

DAB

m

METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu PeneJitian ... 70

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 70

C. Metode Penelitian ... ... .. 71

D. Desain Penelitian ... 72

E. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel ... 73

F. Prosedur dan Pelaksanaan Peliaku.an ... 75

G. Pengontrolan Pedakuan ... 80

H. Teknik Pengumpulan Data dan lnstrumen Penefitian ... 81

I. Teknik Analisis Data... .. ... ... ... 88

(11)

BAB IV RASa PENEUTIAN

A . Dcslcripsi Data ···-···-····-···-··· 91 I . Hasil Beli\iar Matematika Siswa yang Dibelajarkan

dengan Model Pcmbelajaran Realistik Berlatar M1.1sik Klasi.k Cip<a:m Vivaldi ..•... - ... 91 2. HasiJ Belajar Matematib Siswa yang Dibelajatkan

dcngan Model Pembelajaran Rcalistik Berlatar Musik Klasik Ciptaan Mozart... 92

3. H~il ~)ajar Matematika Siswa dengan Konsep

D111

Positif ·-····-···-···-···

94

4. Hasil Belajar Matematika Siswa dcngan Konsep Diri Negatlf ... -···-··· -···-·-···-··· .. ··· 95 5. Hasil Belajar Matematika Siswa untuk Model

Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik Ciptaan Vivaldi dengan Konsep Diri Positif ... 96

6. Hasil Belajar Matematika Siswa untuk Model Pcmbelajaran Realistik Bcrlatar Musik Klasik Ciptaan Vivaldi dengan Kon.sep Diri Negatif ...• 98

7. Hasil Belajar Matematika Siswa untuk Model Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik ciptaan Mozart dengan Konsep Diri Positif ... 100 8. Hasil Belajar Matematib Siswa untuk Model

Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik ciptaan Mozart dengan Konscp Diri Negatif ... 101

B. Pengujian Persyaratan Analisis

I. Uji Normalitas Data ... I 03 2. Uji Homogenitas Varian Populasi ... 106 C. Pengujian Hipotesis ... -... I 09

l. Perbodaan Hasil Belajar Matematika Antara Siswa

yang Diajar deogan Model Pembclajaran Realistik Berlatar Musik Klasik Ciptaan Vivaldi dan Model Pembelajaran Realistilc Berlatat Musilc Klasilc Ciptaan Mozart ... ·-···... 11 0

2. Pabedaan Hasil Belajar Malematilca Antara Siswa dcngan Kooscp Dirl Positif dan Konsep Diri

Negatif ... ·-···--· Ill

3. Interaksi Antara Model Pembelajaran Realistilc Berlatar Musik Klasik Dan Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Matematika ... 112

D. Pembahasan Hasil Penelitian

I . Perlledaan Hasil Belajar Matematika antara Siswa

yang diajar dengan Model Pembdajaran Realistik Berlatar Musik Klasik Ciptaan Vivaldi dan Model Pembelajaran Reatistik Berlatar M.usik Klasik Ciptaan Mozart ····--···--· .. ····--· ... _... 115

(12)

2. Perbedaan Basil Belajar Matematilca Antara Siswa Yang Memiliki Konsep Diri Positif Dan Konsep

Diri Negatif ·-···--···-··· 118

3. Interaksi Antara Model Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik Oan Konsep Diri Terbadap Hasil Belajar Matc:matika... 120

E. Keterbatasan Penelitian ... _... 123

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Sirnpulan ... 126

B. lmp\ikasi ... 126

c.

Saran _... 131

DAFfAR PUSTAKA ... 133 LAMPIRAN ... -... 13 7

(13)

DAFfAR TABEL

Tabel Fblaman

3.1. Desain Faktorial 2

x

2 ... 72 3.2. Kisi-kisi Angket Konsep Diri Siswa... 83 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika .••. ... 83 3.4. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika Setelah uji

Coba ... ... 88 4.1. Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Model

Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Ciptaan

Vivaldi... 91 4.2. Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Model

Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik ciptaan

Mozart ... ...

93

4.3. Hasil Belajar Matematika Siswa untuk Konsep Diri

Pos itif... ... 94 4.4. Hasil Belajar Matematika Siswa untuk Konsep Diri

Negatif ... 95 4.5. Hasil Belajar Matematika S iswa untuk Model

Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik ciptaan

Vivaldi den gm~ Konsep Diri Positif ... 97 4.6. Hasil Belajar Matematika Siswa untuk Model

Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik Ciptaan

Vivaldi dengan Konsep Diri Negatif ... 99 4.7. Hasil Belajar Matematika Siswa untuk Model

Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik ciptaan

Mozart dengan Konsep Diri Positif ... 100 4.8. Has il Belajar Matematika Siswa untuk Model

Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik c iptaan

Mozartdengan Konsep Diri Negatif... 102

[image:13.623.221.494.95.609.2]
(14)

4.9. Basil Analisis Uji Nonnalitas Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Model Pembelajar:u\ Realistik. Berlatar Musik Klasik Ciptaan Vivaldi dan

Model Pcmbelajaran Rcalistik Berlatar Musik Klasik

ciptaan Mozart ... l04 4.10. Rangkuman Uji Nonnalitas Hasil Belajar Matcmatika

Siswa Untuk Konsep Diri PositifDan Negatif ... 104 4.11. Ranglcwnan Uji Nonnalitas HasiJ Belajar Matematika

Siswa Untuk Model Pembelajaran &rdasarlcan

Konsep Diri Posit if dan Negatif... I 05 4.12. Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Model

Pembelajaran.. .. . . ... 1 06 4.13. Ringk.asan Hasil perhltungan Varians konsep diri... ... 107 4.14. Ringkasan Hasil Perhitungan Homogenitas Varians

Populasi Uji Bart let... 108 4.15. Rangkuman Data Hasil Perhitungan Analisis

Dcskriptif... I 09 4.16. Ringkasan Pechitungan ANA VA Fal"torial2 x 2 ... II 0 4.17. Ringkasan Hasil Pengujian dengan mcnggunakan Uji

Scheffe ... 113

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gantbar Halamao

2.1. Taluionoml Variabell'engajaran Mc:nunrt Reigeluth... 18

2.2. Sintak Model Pembelajaran Realistik ···-··· 33 4.1. Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa Untulc

Model Pem belajaran Realistik Berlatar Musik Klas ik

C iptaan Vivaldi ···-···-···-··· 92 4.2. Histogram Hasil Belaj ar Matcmatika Siswa Untuk

Model Pembelajaran R.ealistik Berfatar Musik: Klas ik

Ciptaan Mozart •....••.•...••... : ..•...•... -... 93 4.3. Histogram Hasil Betajar Matematika Siswa dengan

Konsep Diri Positif ···-···-···---··· 95 4.4. Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa dengan

Konsep Diri Negatif ···-···-···--··· 96 4.5. Histogram Hasil Belajar M.atematik a Siswa Untuk

Model Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik C iptaan Vivaldi dengan Konsep Diri Positif... 98 4.6. Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa Untuk

Model Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik

Ciptaan Vivaldi dengan Konsep Diri Negatif... 99 4.7. Histogram Hasil Belajar Matematika Siswa Untuk

Model Pembelajanm Rea1istik Berlatar Musik K lasik ciptaan Mozart dcngan Konsep Diri Positif... 101 4.8. Histogram Hasil Belajar Matemarika Siswa Untuk

Model Pembelajaran Realistik Berlatar Musik Klasik

cipta.an Mozart dengan Konsep Diri Negatif --···- 103 4.9. 1nteraksi Model Pembelaj aran dan Konsep Diri

terhadap Hasil Be lajar Matematika ...•... 11 4

(16)

DAFf AR LAMPIRAN

Halama a IAmpiran I. Instrumen Tes Hasil Belajar... 1.37

2. Reliabilitas lnstruyen Angkct Konsep Diri ...•...•....•.. 151

3. Rencana Pelaksanaan Perlakuan... 155

4. Materi Perlakuan ... 181

5. Data DeskriptifPenelitian ... 191

6. Uji Nonnalit:as Data... 207

7. Perbitungan Uji Homogenitas... 214

8. PerhitWlgan Uji Hipotesis Penditian dan Uji Lanjut... 217

9. Tabel Konversi... ... 225

(17)

A. Latar lklaka~

.BAR I

PENOAHULUAN

Proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang pcsat mempunyai pengaruh besar terbadap konsep, teknik, dan metode pendidikan. Perkembangan ini juga menycbabkan makin luas, dalam, dan kompleksnya ilmu pengetahuan. Akibalnya tidak mungkin lagi semua ilmu pcngetahuan tersebut sefuruhnya diajarkan kcpada siswa di sekolah. Tugas utruna pendidikan sekolah saat ini adalah mcngajarkan bagaimana cara belajar, menanamkan motivasi yang kuat dalam diri siswa untuk belajar terus menerus sepanjang hidupnya, dan memberikan keterampilan kepada siswa untuk secara cepat mampu mengemban gkan daya adaptasi yang besar dal am diri siswa.

(18)

jawab, (3) berpikir seca ra logis, kritis, kreatif inovatif, memecahkan masalah,

serta berkomunikasi melalui berbagai med ia, (4 ) tncrtyenangi dan menghargai

seni, (5) menjalankan pola hidup bersih, bugar dan sehat, dan (6) berpartisipasi

dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan ~anah air (Nurhad~ 2004).

Standar kompetensi lul usan SMP ini kemudian dijabarkan ke d alam standar isi yang m emuat balun kajian mata pelajarao. Kompetensi bahan kajian menjadi acuan dalam pcnyusunan kompetensi mata pelajaran. Dalam pengorganisasian baban kajian ke dalam mata pelajaian perlu diperhatikan dan

dipcrtimbangkan perkembangan psiko logis dan fisik anak, keberrnanfaatan atau kegunaan at.au pragmatik bagi anak, beban belajar anak, dan disiplin keilmuan (Puskur, 2004). Dengan pertirnbangan ini, maka bahan kajian pada satuan pendidikan SMP sederajat terangk"'llm dalam sepulub kompetensi bahan kajian yang diorganisasikan ke dalam mata pelajaran Pendid ikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Pengetabuan Sosial, Bahasa dan Sastra Indonesi a, Bahasa lnggris, Matematika, Pengetahuan Alam, kosenian, Pendidikan Jasmani, Keterampilan atau Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan muatan lokal.

Sebagai salah sa tu mata pelaj aran yang ada pada semua tingkat satuan pendidikan, matematika merupakan mata pelajaran yang secara umwn bertujuan mcngembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif, dan bekerjasama efektif sehingga mampu bersaing dalam kehidupan modem yang kompetitif saat ini. Kecakapan atau kemahiran matemati ka yang dil\atapkan dapat tercapai dalam pembelajaran matematika dituangkan dalam standar kompetensi

(19)

berupa: (I) menunjukkan pemahaman konsep matcmatika yang dipelajari, menjelaskan keterkaitan antara konsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, t:lisien, dan tepat, da\am pemecaban musalah, (2) memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, grafik, atau diagram uotuk mempeijelas keadaan atau masalah, (3) menggunakan penalaran pada pola, sifat a tau melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukt~ atau menjelaskan gagasan dan pemyataan matematika, (4) menunjukkan kemampuan strategik dalam membuat (merumuskan) menafsirlcan, dan menyelesaikan model matematika dalam pemecahan masalah, dan (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan (Departemen Pendidikan Nasional, 2004).

Mengacu pada standar kompetensi lulusan SMP dan standar kompetensi matcmatika yang dijelaskan di atas, maka idealnya siswa SMP yang Ieiah mengikuti mata pelajaran matcmatika harus memiliki kemampuan dalam menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matcmatika yang diperlukan dalam kehidupan se~ari-hari, mampu mengkomun1kasikan gagasan dengan bahasa melalui model matematika, dan juga memiliki cara berpikir logis dan bemalar tinggi dalam memecahkan persoalan-persoalan melalui pengaplikasian kecakapan matematika dalam kebidupan sehari-hari. NalnWl pada kenyataannya standar kompetensi yang dibarapkan dapat diperoleh siswa setelah mempelajari mata pelajaran matematika belum dapat tercapai sccara optimal. Pada ken y ataa~mya seringkali hasil belajar siswa untuk mata petajaran matematika masih kurang memuaskan. Bahkan menurut Nurbadi (2004) berdasarkan hasil

(20)

laporan Third Matematichcs and Science Study (TIMSS), lembaga yang mengukur basil pendidikan di dunia, melaporkan bahwa kemampuan matematika siswa tingkat SMP di lndQnesia her:ada pada urutan kc 34 dari 38 uegara. Hal ini sesuai pula dengan pendapat yang dikemukakan Gardner (1991) bahwa laisis . yang melanda dunia pendidikan sebahagian berkutat di sekitar masalah kesulitan para siswa memahami isi rnateri pelajaran. Penghalang pemahaman bagi siswa sehingga mereka merasa kesulitan menguasai isi materi pelajaran dapat disebabkan oleh tiga faktor, yaitu: (l) pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat yang kebanyakan berorientasi pada unitary ways of knowing, (2) substansi kurikulum tidak mengacu kepada kebermanfaatannya bagi siswa di masa yang akan datang, dan (3} perumusan pembelajaranjuga tidak berfokus pada pemahaman yang dapat mendemonscrasikan abi ... itas yang dapat dilihat, dikritik, dan diperbaiki (Gardner dalam Santia~a. 2002). Salah satu bukti balm·a siswa mengalami kesulitan di dalam memahami materi pclajaran adalal1 masih rendahnya hasil bela jar siswa, termasuk pada mata pelajaran matematika.

Rendahr.ya kemampuan siswa dalam mata pelajaran matematika ini juga teljadi di SMP Swasta Darussalam Medan. Berdasarkan data pada tiga lahun terakhir untuk nilai ujian akhir nasional pada mata pelajaran matematika hanya diperoleh rata-rata 5,60 pada tahun pelajaran 2004-2005, nilai rata-rata 5,83 pada tahun pelajaran 2005-2006, nilai rata-rata 6,00 pada tahun pelajaran 2006· 2007, dan 6,06 pada tahun pelajaran 2007-2008. Jika dilihat dari rata-raca perolehan basil ujian akhir ini meski terjadi peningkatan, namun peningkatan tersebut

(21)

bclumlah optimal dan masih jauh dari standar nilai ketuntasan belajar minimal (SKBM) yang diharapkan yaitu dengan tingkat ketuntAsan 6,50.

Berda~rtan data yang berbasil diperoleb melalui wawancara terbuka

terhadap gwu dan siswa di SMP Swasta Darussalam Medan ketika observasi awal dilakukan, dapat disimpulkan bahwa guru matematika kesulitan dalam menemukan cara dalam mengubah asumsi sebahagian bcsar siswa yang beranggapan bahwa mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang

menakutkan, membosankan dan mata pelajaran yang paling susah Wltulc dipahanu. Bahkan beberapa siswa berpendapat bahwa matematika merupakan mata petajaran yang paling mereka benci karena sejak di sekolah dasar mereka tidak pernah memperoleh nilai yang memuaskan untuk mata pelajaran ini.

Hasil belajar siswa yang rcndah ini dipengaruhi oleh banyak faktor, baik iru faktor intcmal maupun faktor cks1emal. Faktor intcma! mencakup semua

faktor fisik dan psikologi dalam diri siswa sepeni minat, intelegensi, bakat, tingkat kccerdasan dan faktor Jainnya. Faktor ckstcmal mencakup lingkungan dan ir<>trumen seperti kurikulmn, program, sarana, metode, strategi, dan lain

sebagainya. Hasit belajar matematika yang rendah da.pat disebabkan beberapa hal scpcrti, kurikulum yang kurang relevan, metode yang kurang lepat, model pembelajaran yang kurang bervarisi, k.-urangnya pemahaman dan penguasan siswa terhadap materi pelajaran, kesalahan konsep siswa dalam beberapa pokok bahasan dan terbatasnya kemampuan siswa dalam mengeoali dan mengembangkan kepribadian siswa scbagai salah satu kompetensi yang harus dimiliki dalam pembelajanm matematika. Model pembelajaran yang digunakan o\eh guru

(22)

. matematika di SMP Swasta Darussalam selama ini cenderung menggunakan metode ceramah diselingi dengan tanya jawab, diskusi dan penugasan. Dengan meodel ini siswa merasa cepat bosan dan kurang tenarik dengan materi pelajaran yang disampaikan, model ini juga diaswnsikan tidak dapat meningkatkan kcmampuan penalaran dan mcngembangkan nilai-nilai kepribadian pada diri siswa, seringkali siswa merasa jenuh dalam mengerjalcan soal-soal yang ditugaskan guru dalam mata pelajaran matematika. Ketidaktertarikan siswa secta kejenuhan siswa dalam mengikuti mata pelajaran matematika ini berpengaruh terhadap hasil bclajar matematika siswa, siswa tidak memperoleh hjisil belajar yang optimal

Berdasarkan data yang diperoleh pada observasi awal di SMP Swasta

Darussalam ini, terlihat oahwa terdapat kesenjangan ar.w. ... :..:.rapan yang harus dicapai dengan kenyataan yang teljadi di lapangan. Untuk mcngatasi kesenjangan tersebut perlu diidentiflkasi fal1or penyebab kesenjangan yang terjadi. Berdasarkan identifikasi masalah yang dilakukan pada obscrvasi awal salah satu

penyebab terjadinya kesenjangun ini adalah kurang variatifnya model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Guru memberikan · materi pelajaran tanpa mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata yang dihadapi siswa, dengan kata lain siswa diberikan sejumlah pengetahuan hitungan tanpa mcngetalmi apa kebermanfaatan dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Pennasalahan yang diajukan dalam pembelajaran matematika umwnnya hanya pennasalahan teorctis tanpa mengailkannya dengan masalah nyata dalan1 kehidupan keseharian siswa di lingk"UUlgannya. Sclain itu suasana bela jar di dalam

(23)

kelas yang "terlalu serius" dan terkesan "membosankan" akibat model pembelajaran yang digunakan guru hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan mengakibatkan siswa seakan terpaksa dalam mengetjakan tugas-tugas yang diberikan guru, siswa tidak diarahkan pada suasana yang rilaks, pada saat pembelajaran matematika bedangsung tetapi penuh dengan keseriusan, sehingga matematika seakan menjadi "momok yang menakutkan" pada sebahagian besar siswa.

Selain kesesuain model pembelajaran yang diterapkan, hal lain yang juga perlu diperhatikan guru dalam pembelajaran matematika adalah karakteristik siswa. Salah satu karakteristik siswa yang selama ini luput dari perbatian guru adalah konsep diri siswa. Konsep diri siswa perlu diperhatikan, karcna konsep diri merupakan salah satu karal"teristik siswa yang dapat mempengaruhi hasil bela jar siswa, tenuasuk dalam pembelajaran matematika. Konscp diri yang positif akan memudahkan siswa dalam memecahkan berbagai persoalan yang berkaitan dengan pembelajaran matematika dan aplikasinya dalam kehidupan schari-hari. Siswa yang memiliki konsep diri postitif abo memiliki rasa percaya diri pada kemampuan yang dimilikinya sehingga siswa tersebut yaldn bahwa ia marnpu menjawab dan memecallkan semua permasalaban matematika, dengan kata lain konsep diri positif secara psikologis dapat memotivasi siswa uniUk lebih tekun dalam mempela.jari matematika.

Untuk mencari pemecahan dari pennasalahan ini dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat. Hendaknya model pcmbclajaran yang diguna.kan dapat mengaitkan materi pelajaran yang akan dipelajari dengan

(24)

kehidupan sehari-hari siswa (kontekstual). Ada banyak model pembclajaran kontek.st.ual yang dapat diberikan guru dalam pembelajaran matematika, di antaranya model pembelajaran berbasis masalah. model pembetajaran inquiri, pembelajaran simulasi, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran realistik dan lain sebagainya.

Model pembelajaran reahstik merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah kontekstual (contextual problems) sebagai titik awal dalam

pembelajaran, tcrmasuk matematika. Melalui bidang ilmunya kompetensi yang dibangun dalam modcl pembelajaran realistik adalah berpikir fonnal, sedangkan mela!ui proses belajamya kompetensi yang dicapai adalah memproduksi, merefleksi dan berinternksi. Melalui pemecahan masalab dalant konteks kehidupan sehari-hari siswa diberi kesempatau untuk memproduksi sendiri pemahaman matematisnya. Model pembelajaran rea!istik dalam pembelajarnn matematika memberikan kesempatan kepada siswa untuk. menemukan kembali d.an merekonstruksi konsep-koasep maternatika, sehingga siswa mempunyai pengertian lcuat tentang konsep-konsep matematika. Dengan dcmikian, model pembelajaran realistik akan mempunyai lcontribusi yang sangat tinggi dengan pengertian siswa.

Ketika siswa mengeksplorasi berbagai pennasalahan yang diajukan, hendaknya guru tidak memaksa siswa, siswa harus dibawa dalam suasana yang menyenangkan, santai dan tidak. membosankan. Untuk merubah suasana yang membosankan menjadi suasana yang rilaks pada saat pembclajaran berlangsung, dapat dilakukan dengan mengkondisikan siswa dalarn "kondisi "alfa". Kondist alfa

(25)

dapat dicapai jika gelombang alfa pada otak dibangkitkan. Menurut Lazanov seperti yang dikemukakan oleh Dryden dan Vos (2003) l.:ondisi alfa merupakan kondisi yang efel..1if untuk bela jar. Pada kondisi alfa pikiran bawah sadac siswa akan bangkit, siswa dapat belajac deogan santai dan tetap berkonsentrasi. Salah satu cara untuk memunculJcan kondisi alfa ini adalah dengan menggunakan musik latar ketika belajar. Dengan meoggunakan musik latar siswa akan tetap dapat berkonsentrasi dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru, serta dapat memberikan suasana sugestif pada diri siswa. Sugestif dapat diartikan sebagai suasana yang dapat memhantu siswa dalam mengungkapkan kemampuan yang

terdapat pada sumber bawah sadar yang selama ini tidak pemah digal i secara

maksimal. Belajar dengan menggwtakan model pembellijaran realistik berlatar musik akan membangkitkan kedua fungsi belahan otak sehingga antara belahan otak kanan yang berkaitan dengan aktivitas krcati f dan belahan o tak kiri yang berkaitan dengan pembelajacan akademis dapat terjalin. Dengan kerjasan\a antar belal1an otak ini maka akan memudahkan mengingat kembali informasi-informasi

yang telah diperoleh dan dapat membangkitkan mernori jangka panjang pada otak manusia.

B. ldentifikui Masalab

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan basil obscrvasi awal yang diarnati peneliti, maka timbul beberapa pertanyaan yang dapat diidentiflkasi

sebagai permasalahan yakni: (L) Faktor-faktor apakah yang mempcngaruhi hasil

belajar matematika siswa? (2) Apakah perbedaan karaktcristik siswa

(26)

mempengaruhi hasil belajar siswa? (3) Apakah konsep diri siswa mempengaruhi basil belajar matematiJ.::a? (4) Apakail dalam pembclajaran matematik:a perlu diadakan pengelompokkan berdasarkan koosep diri siswa? (5) Apakail pemberian model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran matematika dapat mempengaruhi basil belajar siswa? (6) Bagaimanakah sebaiknya model pembelajru:an yang dilaksanakan dalam pelajaran matcmatika sehingga siswa merasa tidak bosan dan jenuh? (7) Bagaimanakah sebaiknya jenis musik Jatar yang digunakan dalam pembelajaran matematika untuk konsep diri siswa yang berbeda? (8) Apakah penggunaan model pembelajaran realistik dapat meningkatkan basil belajar siswa? (9) Apakah penggunaan musik latar dalarn pembelajaran dapat meningkatkan basil belajar matcrnalika ·siswa? (10) jenis musik latar yang bagaimanakah yang sebai.knya digunakan dalam pembelajaran matematika? (1 1

J

Apakah proses bela jar dengan model pcmbelajaran realistik yang diiringi musik latar yang berbeda dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa? (12) Apakail terdapat perbedaan basil bclajar antara siswa yang memiliki konsep diri positif dengan siswa yang memiliki konsep diri negatit'l (13) Apakall terdapat interaksi antara model peinbelajaran realistik berlatar musik klasik deogan konsep diri siswa dalarn mempengaruhi basil belajar matematika siswa?
(27)

C. Pembatasan Masalab

ldentifikasi masalah yang telah disebutkan sebelumnya menunjukkan bahwa banyak pennasalahan yang perlu dicari jalan pemecalumnya sehubungan dengan model yang sebaiknya digunakan dalam proses pembclajaran mat.ematika. Dari sekian pennasalahan yang muncul, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada masalah yang berhubungan dengan basil belajar matematika yang di.raih siswa SMP Swasta Darussalam Medan.

Batasan penelitian ini secara lengkap adalah: penggunaan model pembclajaran realistik merupakan suatu model dengan pendekatan masalah realistik sebagai pangkal tolak pembclajaran. Pernbelajaran realistik yang dimaksudkan dalam hal ini adalah pembelajaran matematika di sekolah yang diiaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik awal pcmbelajaran. Masalah-masa! ah realistik digunakan sebagai sumber mWlculnya konsep-konsep matematika atau pengetaltuan matematika formal.

Musik latar dibatasi dengan menggunakan musik ldasik yang diciptakan oleh dua komponis klasik pada zaman yang berl>eda yaitu musik klasik ciptaan Wolfgang Amadeus Mozart yang lebih dikenal dengan Mozart dan Antonio Vivaldi. Musik klasik ini disajikan sebelurn pelajaran dimulai untuk membawa siswa pada suasana rilaks dan menghindari ketegangan, dan juga pada saat siswa mengetjakan Jatihan dan tcs datam tiap-tiap pertemuan selama penelitian

berlangsung. Sedangkan konsep diri siswa pada penelitian ini dibatasi pacta konsep diri positif dan konsep diri negatif.

(28)

Hasil belajar matematika siswa dibatasi dalam ranah kognitif yang diperoleh melalui tes basil belajar matematika meliputi aspek pengetahuan (Cl), pemahaman (C2), peoerapan (C3), analisis (C4), evaJuasi (C5), dan kreativitas (C6) mcnurut taksonomi Bloom yang dikembangkan Anderson (2001). Namun dal.am penelitian ini instrumen tes basil belajar matematika yang digunakan dibatasi pada aspek pengetahuan (Cl ) sampai dengan analisis (C4) sesuai dengan indikator yang telab ditetapkan.Bahan pembelajaran meliputi materi pecahan dengan sub materi menyederhanakan pecahan, membandingkan pecahan, pecahan campuran dan operasi pada bilangan pccahan. Materi tersebut merupakan materi pelajaran matematika kelas Vll semester ganjil yang diberikan pada siswa SMP Swasta Darussalam Medan, tahwt pelajaran 2009/2010.

Konsep diri dibatasi pada indikator yang merujuk pada skala konscp diri mcnurut l31edso, \967 (dalam Burns, 1993) dcngan pen!,>"Ukuran skala 3 poin untuk wilayab usia 7 sampai 16 tahwt dengan indikator karakteristik diri sendiri berdasarkan kata sifat mengenai bagaimana dan ingin menjadi apa responden yang meliputi di.mensi evaluatif, potcnsi, dan aktivitas dari diferensial semantik.

D. Perumusan Masalab

Dari uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah basil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran realistik berlatar musik ciptaan Vivaldi lebih tinggi daripada

(29)

siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran realistik berlatar musil< ciptaaan Mozart?

2. Apaka.'t hasil belajar matematika siswa yang memiliki konsep diri positif lebih tinggi daripada siswa yang memiliki konsep diri negatif?

3. Apakah teniapat interaksi antara model pembe\ajaran realistik berlatar musik klasik dengan konsep diri terhadap hasil belajar matematika siswa?

E. Tujuan Penelitiao

Secara umum penelitian ini bertujuan Wituk memperoleh gambaran tentang pengarub aplikasi penggunaan model pembelajaran realistik berlatar musik dan konsep diri tert1adap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:

I. Mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran realistik berlatar musik ciptaan Vilvaldi dcngan hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan model pembelajaran realistik berlatar musik ciptaan Mozart.

2. Mengetahui perbedaan hasil belajar mateinatika siswa yang memiliki konsep diri positif dengan siswa yang memiliki konsep diri negatif. 3. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran realistik bcrlatar musik

klasik dengan konsep diri terhadap hasil belajar matematika siswa

(30)

F. Manfaat Pcnelidan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pengambii kebijakan dalam mengambil keputusan di SMP Swasta Darussalam Medan, khususoya yang berkaitan dengan penyusunan kegiatan belajar mengajar berdasarkan lauakteristik siswa. Secara teoretis peoelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahwm guna meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berk:aitan dengan penggunaan model pcmbelajaran realistik berlatar musik dalam pembelajaran dan konsep diri sebagai salah satu karakteristik siswa.

Secara praktis penelitian

ini

dibarapkan

dapat dijadikan

sebagai: (1)

baban masukan bagi guru, khususnya pada mata pelajaran matematika sebagai salalt satu model altemati f dalam menyampaikan materi pelajaran. {2) memberikan gambaran bagi guru, khususnya bagi guru matematika telllang efektifitas dan efisiensi aplikasi model pembelajaran dengan diiringi musik berdasarkan konsep diri siswa pada pembelajaran malematika.

Gambar

Tabel Fblaman

Referensi

Dokumen terkait

Alm Ayah dan Ibu yang tercinta, terima kasih atas segala doa, kasih sayang, pengorbanan, semangat, dan dukungan kalian kepadaku sehingga aku dapat menempuh perkuliahan

Peubah yang diamati yaitu bentuk fisik (warna, bau, tekstur), pH, suhu dan unsur hara (nitrogen, karbon, phospor, kalium dan C/N Rasio). Kesimpulan penelitian adalah penambahan

ROYKHATUL MUFIDAH NIM.. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar siswa pada mata

Disamping digunakan untuk revegetasi lahan, tumbuhan ini juga memiliki nilai tambah yang juga belum banyak diketahui oleh masyarakat lokal yaitu buahnya mengandung

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedudukan hukum etnis Rohingya dan perlindungannya menurut Hukum Pengungsi Internasional serta untuk mengetahui pemenuhan

Aliran ini sebenarnya masih memiliki keterkitan dengan aliran “Critical Legal Studies” Roberto Unger yang memfokuskan pada upaya Dekontruksi dan Rekontruksi

bagaimana dan seharusnya gerakan protes kolektif tersebut harus dilakukun sehingga mampu mengwujudkan tujuan dari gerakan tersebut, berangkat dari deskripsi Tarrow atas

Pemberian layanan bimbingan kelompok tidak terjadwal (menunggu kelas kosong), tetapi biasanya pemberian layanan diberikan minimal 2 kali dalam 1 (satu) semester. Tujuan