• Tidak ada hasil yang ditemukan

VALIDASI DAPODIK 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "VALIDASI DAPODIK 2014"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : Asyarudin MT [ andhin ]

(2)

 Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar.

Gelar pada kolom tersendiri.

 Tgl Lahir : sesuai dengan akta

kelahiran/Ijazah

 Nama ibu : tanpa gelar (alm/hj./dll)

 Status Kepegawaian harus diisi lengkap.

 Status CPNS/PNS/GTY/GTT

 Sumber gaji : Yayasan/APBD/Sekolah

 Lembaga Pengangkat

 No SK harus diisi dengan benar

(3)

 Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalah sekolah induk/pangkal PTK ybs

 Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiap PTK walau mengajar di beberapa sekolah

 Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1

sekolah induk yang dicentang maka data PTK ybs dianggap TIDAK VALID

(4)

 Tugas Tambahan yang diakui :

 SD

 1 Kepala Sekolah

 SMP

 1 Kepala Sekolah

 1-3 Wakil Kepala Sekolah

 1 sd 9 Rombel : 1 Wakasek

 10 sd 18 Rombel : 2 Wakasek

 >18 Rombel : 3 Wakasek

 1 Kepala Laboratorium

(5)

 Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid

 Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak menjabat

 No SK Harus diisi dengan benar

 Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada Sekolah Induk/pangkal.

 Jumlah Guru dengan Tugas Tambahan yang sama dalam satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan.

(6)

 Kelas Rendah

 Kelas 1 : 26 Jam  Kelas 2 : 27 Jam  Kelas 3 : 28 Jam

 Kelas Tinggi Total 32 Jam

 Guru Kelas mengajar (25 Jam) :  PKn (2 jam)

 Bahasa Indonesia (5 jam)  Matematika (5 jam)

 Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)  Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)

 Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)  Muatan Lokal (2 jam)

 Guru Agama (3 Jam)  Guru PJOK (4 Jam)

(7)

 Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6

jam, maka Kepala Sekolah bisa

memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas

 Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru

Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn (2 jam x 3 rombel).

 Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru

tersendiri, maka muatan lokal juga

(8)

Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas

 Guru Kelas 24 atau 25 Jam  Guru Mulok 2 Jam

 Guru PJOK 4 Jam  Guru Agama 3 Jam

 Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam

Jika Kasek Sertifikasi PJOK

 Guru Kelas 24 - 27 Jam  Guru Mulok 2 Jam

 Guru Agama 3 Jam

(9)

 Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan

Struktur Kurikulum (32 Jam)

 Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam  PJOK (4 jam)

 Agama (3 Jam)

 Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam

pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum

 Contoh :

 Muatan Lokal 2 Jam  PKn (Guru Kelas) 2 Jam

 Jam Tambahan adalah JJM tidak wajib untuk

(10)

 Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart

kurikulum maka akan menjadi Tidak Normal

 Contoh :

 Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal

 2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal

karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam

 Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain

 Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka

keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.

 Contoh Jam Wajib Tambahan :

 Guru Kelas menambahkan 2 Jam

 Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam  Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam

 Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan

menjadi tidak normal

 Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan

 Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang

(11)

 Jam Wajib

 Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam

 Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam

 Keterampilan/TIK : 2 Jam  Muatan Lokal : 2 Jam

 Jam Wajib Tambahan

(12)

 Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan

Struktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam)

 Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam

pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum

 Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untuk

mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam

 Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaran

sehingga jika keduanya diselenggarakan maka

(13)

 Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih

standart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadi Tidak Normal

 Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4

jam maka keseluruhan JJM Wajib Tambahan menjadi tidak normal

 Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan

semua Agama yang diajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm

rombel

(14)

 Jam Wajib (32 Jam)

 Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam

 Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam

 Keterampilan: 2 Jam

 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam

 Jam Wajib Tambahan (4 Jam)

 TIK : 2 Jam

(15)

 Jam Wajib (32 Jam)  Agama : 2 Jam

 PKn : 2 Jam

 Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam

 Keterampilan: 2 Jam

 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam

 Jam Wajib Tambahan (4 Jam)  IPA Terpadu : 1 Jam

 Matematika : 1 Jam

(16)

 Jam Wajib (34 Jam)

 Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam

 Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam

 Keterampilan: 2 Jam (tidak normal)  TIK : 2 Jam (tidak normal)

 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam

 Jam Wajib Tambahan (4 Jam)

 IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal)  Matematika : 2 Jam (tidak normal)

 Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal)

Penjelasan

 Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam

(17)

 Kelas rendah (30-34 jam)

 Kelas Tinggi (36 jam)

 Agama : 4 Jam

 PKn : 6 Jam

 Bahasa Indonesia : 10 jam

 Matematika : 6 Jam

 Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok)

: 6 Jam

(18)

 Pembagian Jam Mengajar

 Guru Agama : 4 Jam  PJOK : 4 Jam

 Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara

tematik kecuali PJOK dan Agama)

 Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri,

maka dapat mengambil tambahan 2 Jam (khusus Muatan Lokal)

 Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran

(19)

 Jam Wajib (36 jam):

 Guru Kelas : 28 Jam

 Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan

Agama

 PJOK : 4 Jam

 Agama : 4 jam

 Jam Wajib Tambahan (2 jam):

(20)

 Jam Wajib (36 jam):

 Guru Kelas : 24 Jam

 Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.

 Guru PJOK : 4 Jam

 Guru Agama : 4 jam

 Guru Muatan Lokal : 2 jam

 Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru

Kelas

(21)

 Jam Wajib (36 Jam)

 Guru Kelas (S1 PGSD/Guru Kelas) : 24 Jam

 Guru Agama : 4 Jam

 Guru PJOK : 4 Jam

 Muatan Lokal : 2 Jam

 Kepala Sekolah : Mengajar Guru Kelas 2 jam

Nb :

 Jika tidak memungkinkan pada aplikasi, Kepala

Sekolah dapat dimasukkan pada Jam Wajib Tambahan.

 Jika Muatan Guru tersendiri (bukan guru kelas) dapat

(22)

 Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam)

 Pendidikan Agama : 3 Jam  PKn : 3 jam

 Bahasa Indonesis : 6 Jam  Matematika : 5 Jam

 IPA : 5 Jam  IPS : 4 jam

 Bahasa inggris : 4 Jam  Seni Budaya : 3 jam  PJOK : 3 Jam

 Prakarya : 2 jam

 Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (2 Jam)

 Khusus Muatan Lokal

 Diisi sebagai Jam Tambahan

(23)

 Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal

 Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal

yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing masing melalui Perda/SK Gubernur/Bupati atau

Walikota

 SK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdas

selambat lambatnya tanggal 15 September 2014

 Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenai

Mulok yang diakui dan Guru dengan Bidang Studi Sertifikasi apa saja yang dapat mengajar

Matapelajaran Muatan Lokal tersebut.

 Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benar

sesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SK

Gubernur/Bupati/Walikota.

 Contoh : Misal tertulis pada SK : Bahasa Sunda

 Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa

(24)

Pengisian pada aplikasi Dapodikdas

 Kurikulum KTSP SD (32 jam)

 Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas,

jika mulok diajarkan oleh guru khusus maka termasuk jam wajib tambahan

 Kurikulum 2013 SD (36 jam)

 Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas,

jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapat dimasukkan dalam jam wajib atau jam wajib

(25)

Pengisian pada aplikasi Dapodikdas  Kurikulum KTSP SMP (32 jam)

 Jam wajib Mulok : 2 jam

 Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib

tambahan

 Kurikulum 2013 SMP (38 jam)

 Mulok dapat merupakan salah satu pelajaran dari pelajaran

berikut :

 Seni dan Budaya  Keterampilan  PJOK

 Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebut

atau mapel tersendiri (Muatan Lokal) dengan menuliskan Nama

Mapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota.

 Contoh :

 Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya

(26)

 Guru BK dimasukkan ke dalam Rombongan

Belajar dengan jenis jam : Jam Tambahan.

 Jumlah Siswa dihitung berdasarkan Jumlah Siswa

yang terdaftar pada Rombel (jjm Guru BK tidak berpengaruh pada penghitungan)

 Minimum Siswa yang dibimbing adalah 150 Siswa,

dapat membimbing pada sekolah lain.

 Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan

Kepala Sekolah minimum siswa yang dibimbing adalah 40

 Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan

(27)

 Jenis Guru harus diisi ‘Guru BK’

 Kode bidang studi sertifikasi harus 810

 Jumlah murid yang dibina minimal 150 siswa

atau ekuivalen dengan 150 siswa

 Jika Guru BK membina siswa pada sekolah

(28)

 Guru TIK pada kurikulum SMP 2013

diperlakukan sama dengan Guru BK

 Jenis Guru untuk Guru TIK harus diisi ‘Guru

TIK’

 Jika Guru TIK mengajar pada kelas dengan

Kurikulum KTSP maka Jam Mengajar akan

dikonversikan menjadi jumlah siswa (2 Jam Mengajar = 13 Siswa).

 Jumlah minimum siswa untuk guru TIK sama

(29)

 Guru Inklusi pada sekolah umum harus

memenuhi syarat sbb :

 Sekolah tempat tugas merupakan sekolah yang

ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara Inklusi oleh pemerintah daerah setempat.

 Guru Inklusi harus memiliki sertifikat guru

dengan kode bidang ‘800’

 Jenis Guru yang dipilih pada dapodik adalah

‘Guru Inklusi’

 JJM yang dipilih untuk Guru inklusi adalah JJM

(30)

1. SK Tunjangan Profesi (SKTP) berlaku selama

6 bulan sesuai dengan masa pembelajaran satu semester.

2. SKTP untuk pembayaran periode Juli sd

Desember 2014 mengacu pada data dapodik versi 3.00 ke atas untuk masa pembelajaran semester 1 TA 2014-2015.

3. Guru guru yang telah mendapat SKTP dan

dibayarkan tunjangannya untuk Triwulan 3 harus tetap menjaga ke-valid-an datanya sampai akhir semester agar tunjangan

(31)

4. Jumlah minimal peserta didik sebanyak 20

orang per rombongan belajar (kecuali daerah khusus dan SLB) sudah mulai diterapkan.

5. Untuk Guru Sekolah Luar Biasa harus

memiliki sertifikat sebagai Guru Sekolah

(32)

Alamat Unit Pelayanan Dikdas

Gedung C Lantai 19

Komplek Kemdikbud – Senayan Jakarta Selatan

Website P2TK Dikdas

http://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id

Alamat email helpdesk Tunjangan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

However, for MBPII, since the q -matrix is not stable, many standard techniques used in general Markov process theory are dicult to apply; few results have been obtained for

maka Pokja Pengadaan Barang/Jasa Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2015 mengumumkan Paket tersebut di atas dengan rincian sebagai

[r]

Berdasarkan butir 1 tersebut di atas, 5 (lima) penyedia jasa konsultasi yang masuk dalam daftar pendek ( short list ) dan akan diundang mengikuti proses seleksi

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Nomor : 050/ULP/'120N1V2011 tanggal 15 Juli 2011, dengan ini kami mengumumkan bahwa Pemenang

Data yang diperoleh dari lokasi penelitian dianalisa secara deskriptif yang ditampilkan dalam tabel dan gambar-gambar. Untuk mengetahui indeks keanekaragaman dari

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86

Demikian untuk dapat diketahui masyarakat luas dan pihak-pihak berkepentingan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Kota Mungkid, 27