DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ...ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 7
D. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7
E. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
A. Teori Yang Relevan ... 9
1. Desentralisasi ... 9
a. Konsep Dasar Desentralisasi ... 9
b. Jenis-Jenis Desentralisasi ... 10
2. Otonomi Daerah ... 11
a. Definisi Otonomi Daerah ... 11
b. Prinsip Otonomi Daerah ... 12
3. Keuangan Daerah ... 13
a. Definisi Keuangan Daerah ... 13
b. Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah ... 14
4. Anggaran Pemerintah Daerah ... 15
5. Anggaran Belanja Dan Pendapatan Daerah (APBD) ... 16
a. Definisi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) ... 16
b. Struktrur APBD ... 17
6. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ... 20
a. Pendapatan Pajak Daerah ... 22
b. Pendapatan Retribusi Daerah ... 23
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan ... 24
d. Lain-Lain PAD Yang Sah ... 25
7. Dana Perimbangan ... 25
a. Dana Bagi Hasil ... 26
11.Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal
... 36
B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 37
C. Kerangka Pemikiran ... 40
D. Hipotesis Penelitian ... 43
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
A. Desain Penelitian ... 44
B. Operasionalisasi Variabel ... 45
C. Populasi dan Sampel ... 47
1. Populasi ... 47
2. Sampel ... 48
D. Teknik Pengumpulan Data ... 50
E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 51
1. Analisis Data ... 51
2. Analisis Deskriptif ... 51
3. Uji Asumsi Klasik ... 51
a. Uji Normalitas ... 52
b. Uji Linearitas ... 53
c. Uji Multikoloniearitas ... 53
d. Uji Heterokedastisitas ... 54
4. Analisis Regresi ... 54
5. Pengujian Hipotesis ... 54
a. Uji Signifikansi Keberartian (Uji Statistik F) ... 55
b. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57
A. Gambaran Objek Penelitian ... 57
1. Tinjauan Umum Daerah Kota di Wilayah Republik Indonesia ... 57
2. Daerah Kota di Wilayah Republik Indonesia ... 57
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 58
1. Gambaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Pemerintah Kota di Indonesia ... 58
2. Gambaran Dana Perimbangan di Pemerintah Kota di Indonesia ... 65
3. Gambaran Belanja Modal di Pemerintah Kota di Indonesia ... 71
C. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Penelitian ... 75
1. Analisis Data ... 75
2. Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 77
a. Hasil Uji Normalitas ... 77
b. Hasil Uji Linearitas ... 80
c. Hasil Uji Multikoloniaritas ... 81
d. Hasil Uji Heterokedastisitas ... 82
3. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 82
4. Hasil Pengujian Hipotesis ... 84
a. Hasil Uji Signifikansi Keberartian (Uji Statistik F) ... 84
b. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 85
B. Saran ... 89 DAFTAR PUSTAKA ... 91 LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Tabulasi Data Penelitian Uji Statistik
2. Tabulasi Belanja Modal 60 Kota Di Indonesia
3. Tabulasi Rincian Dana Perimbangan 60 Kota Di Indonesia
4. Hasil Pengolahan Data Menggunakan IBM SPSS V.20 (Normalitas, Liniearitas, Heterokedastistas, Multiliniearitas, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F) 5. Tabel Presentase Distribusi t-student
6. Tabel Presentase Distribusi F
7. Tabel Presentase Distribusi Durbin-Watson 8. SK Dosen Pembimbing Skrpsi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Porsi Belanja Modal Pada Pemerintah Kab/Kota di Indonesia
Tahun 2009-2013... 4
Tabel 2.1 Struktur Anggaran Pendapatan Daerah ... 18
Tabel 2.2 Struktur Anggaran Belanja Daerah ... 18
Tabel 2.3 Struktur Anggaran Pendapatan Daerah ... 19
Tabel 2.4 Hasil Penelitian Terdahulu ... 37
Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 47
Tabel 3.2 Daftar Sampel Wilayah Kota di Indonesia ... 49
Tabel 4.1 PAD dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kota di Indonesia Tahun Anggaran 2013 (Dalam Ribuan) ... 59
Tabel 4.2 Sepuluh PAD Pemkot Terbesar di Indonesia (Dalam Ribuan) ... 61
Tabel 4.3 Sepuluh PAD Pemkot Terkecil di Indonesia (Dalam Ribuan) ... 62
Tabel 4.4 Dana Perimbangan dan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Kota di Indonesia Tahun Anggaran 2015 ... 65
Tabel 4.5 Sepuluh Kota Dana PerimbanganTerkecil di Indonesia ... 69
Tabel 4.6 Sepuluh Kota Dana Perimbangan Terbesar di Indonesia ... 70
Tabel 4.7 Porsi Belanja Modal Terhadap Belanja Daerah pada Wilayah Kota di Indonesia Tahun Anggaran 2013 (Dalam Ribuan) ... 71
Tabel 4.8 Data Pengamatan Pengujian Statistik ... 75
Tabel 4.9 Hasil Uji One Sample Kolmogorov Smirnov ... 80
Tabel 4.10 Hasil Uji One Sample Kolmogorov Smirnov Log-n ... 80
Tabel 4.11 Hasil Uji Liniearitas ... 81
Tabel 4.12 Hasil Uji Multikoloniearitas ... 82
Tabel 4.13 Persamaan Model Regresi ... 83
Tabel 4.14 Anova ... 85
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Rasio Belanja Modal per Kapita Pemerintah Kabupaten
dan Kota se-Provinsi di Indonesia Tahun 2013 ... 3
Gambar 2.1 Skema Hubungan Antarvariabel ... 43
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan PAD Pada Pemerintahan Kota Se-Indonesia 2013 ... 65
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Dana Perimbangan Pada Pemerintahan Kota Se-Indonesia 2013 ... 68
Gambar 4.3 Perbandingan Belanja Operasi Dan Belanja Daerah Terhadap Total Belanja Daerah ... 74
Gambar 4.4 Hasil P-Plots Uji Normaltas ... 78
Gambar 4.5 Hasil P-Plots Uji Normaltas Log-N ... 79
89
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan analisis data, pengujian dhipotesis serta pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Dari 60 Kota di Indonesia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya memiliki rata-rata sebesar 16,81%, sedangkan dana perimbangan mencapai rata-rata 64,79% serta proporsi belanja modal hanya sebesar 22,25% dari total belanja daerah.
2. Hasil analisis regresi yang dilakukan memprlihatkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal..
3. Terdapat pengaruh positif antara Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada pemerintah kota di indonesia. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal pada pemerintah kota di indonesia
B.Saran
Dari hasil Penelitian ini, saran yang diberikan penulis kepada pemerintah daerah dan pemerintah kota adalah sebagai berikut:
a. Bagi Pemerintah Kota di Indonesia dewasai ini harus lebih mendorong belanja daerah untuk lebih dialokasikan pada belanja modal, namun bukan berarti pemkot harus menganggarkan dana perimbangan lebih banyak tapi sebaliknya peningkatan PAD yang pemkot harus dioptimalkan serta senantiasa bekerja keras untuk mengurangi proporsi dana perimbangan dalam rangka upaya peningkatkan alokasi belanja modal
90
perpajakan daerah serta penerapan mekanisme reward and punishment untuk para wajib pajak.
91
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Arikunto, S. (2002) Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Bachtiar, A., et all. (2002) Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat Bastian, I. (2006) Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga . (2010) Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga Halim, A. (2004). Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah-Edisi revisi. Yogyakarta:UPP AMP YKPN
Halim, A dan Kusufi, S (2012). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta:Salemba Empat Mardiasmo. (2007) Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah – Edisi Kedua.
Yogyakarta: Andi
. (2009) Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi
Sanusi, A. (2013) Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta
Sudjana. (2000). Statistika. Bandung:Tarsito
Umar, H. (2008). Metode Penelitan untuk Skripsi dan Tesis Bisnis-Edisi Kedua. Jakarta:Rajagrafindo Persada
Sumber Skripsi/Jurnal :
Abdullah, S & Abdul, H. (2004). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupate/Kota Di Jawa Dan Bali. Simposium Nasional Akuntansi VI.
Hal. 1140-1159
Akbar, T (2012) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi
92
Astuti, R. P (2014) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi
Umum (DAU) Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Baray 2008-2012. Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama
Clara, R. D (2014) Hubungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana
Alokasi Umum (DAU) Dengan Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Se-Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2012. Skripsi. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia
Dina, R (2014) Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan
Deviden. Skripsi. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia
Darwanto dan Yulia, Y. (2007) Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan
Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Pengalokasian Anggaran Belanja Modal
. Simposium Nasional Akuntansi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik. Vol. 08 No 01 Febuari 2007. BPFE UGM. Yogyakarta
Erty, E. J (2014) Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah,
Penatausahaan Keuangan Daerah Dan Pengelolaan Aset Tetap Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Skripsi. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia
Gregorius, N., dan Sukartini. (2009) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan
Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Serta Analisis Flypaper Effect Kabupaten / Kota Di Jawa Tengah Tahun 2006-2008. Jurnal. Vol.6 Edisi 1 p.
32-50
Kadafi, M. E (2013) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana
Perimbangan Terhadap Belanja Modal (Studi Kasus Kota Bandung Tahun Anggaran 2005-2009). Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama
Hasan, P. P (2014) Desentralisasi Fiskal Dan Tingkat Kemandirian Daerah
(Studi Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat). Jurnal. Vol. 17 Edisi
2
Heryana, T (2014) Analisis Flypaper Effect Belanja Pemerintah Daerah di
Indonesia Berbasis iVector Autoregressive (VAR). Jurnal. Vol. 17 Edisi 2
Lisa (2011) Hubungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi
Umum (DAU) Dengan Belanja Modal pada Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2001-2009). Skripsi. Bandung. Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Pendidikan Indonesia
Ramdhiyani, W (2013) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana
93
Belanja Modal pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Aceh. Jurnal. Pasca Sarjana
Universitas Syiah Kuala Vol.3 No 1 p. 140-149
Yuniar, A. (2013) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal
(Studi Kasus Pada Kabupaten Dan Kota Se-Jawa Barat Tahun 2011). Skripsi.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Sumber Perundang-Undangan/Peratutan Daerah
Undang-undang No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang No 24 tahun 2014 tentang Administrasi Kependudukan Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-Undang No 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Undang-Undang No 28 tahun 2003 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Undang -Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Undang-Undang No 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
94
Sumber Website :
Syukriy, A (2011) Langkah Berani Kota Banjar [Online]. Tersedia: http://Syuktiy.wordpress.com/2011/04/19/langkah-berani-kota-banjar.html (4 April 2011)
Direktorat Jendral Pajak (2012) Pengalihan PBB Pedesaan dan Perkotaan [Online]. Tersedia: http://pajak.go.id/content/pengalihan-pbb-pedesaan-dan-perkotaan.html (5 Desember 2012)